Anda di halaman 1dari 75

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERORGANISASI DENGAN

TURNOVER INTENTION PADA PENGURUS IKATAN MAHASISWA


MUHAMMADIYAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI

Oleh:

Ahmad Sulaiman
201210230311247

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

i
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERORGANISASI DENGAN
TURNOVER INTENTION PADA PENGURUS IKATAN MAHASISWA
MUHAMMADIYAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang


Sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Psikologi

Oleh:

Ahmad Sulaiman
201210230311247

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

ii
i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat, dan
hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan antara
Motivasi Berorganisasi dengan Turnover Intention pada pengurus Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang”, skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis memiliki kelemahan dan keterbatasan, sehingga
skripsi ini dapat terselesaikan karena ada bimbingan, dorongan, serta bantuan dari berbagai
pihak baik moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan
terimakasih sebesar-besarnya atas segala bantuan yang telah diberikan terutama kepada:
1. Dra. Tri Dayakisni, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Yuni Nurhamida, M.Si selaku Ketua Program Studi Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Malang.
3. Zainul Anwar, M.Psi selaku dosen wali yang telah memberikan motivasi, arahan dan
dukungan sejak awal perkuliahan sampai selesainya skripsi ini.
4. Yudi Suharsono, M.Si selaku pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu,
kesabaran dan ketelatenan untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
5. Siti Maimunah, M.M, M.A selaku pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu,
kesabaran dan ketelatenan untuk memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga,
serta selalu memberi semangat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
6. Kepada seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik saya selama perkuliahan ini.
7. Kepada Ketua Umum IMM Cabang Malang, Kanda Fauzan beserta Ketua IMM Korkom
UMM, Kanda Zul Fahmi yang telah mendukung selama proses penelitian.
8. Kepada keluargaku tercinta, Ayahku ir. Choirul Amin, M.BA, M.T. serta, Ibuku Rr. Atjik
Soeharti, S.H, S.E. yang tanpa henti memberikan kasih sayang dan dukungan selama hidup
ini.
9. Septa Waspada Hariyono Putra serta seluruh teman-teman yang ada di BEM “Restorasi”
Fakultas Psikologi, yang telah menjadi partner membangun Fakultas Psikologi bersama-
sama kami.
10. Teman-teman IMM “Restorasi” Fakultas Psikologi, yang menjadi rekan
berfastabiqulkhoirot bagi penulis selama ini.
11. Teman – teman seperjuangan Psikologi kelas D angkatan 2012 yang selalu memberikan
dukungan, keceriaan dan semangat dalam mengalami suka duka bersama selama kuliah.

iii
12. Teman-teman Lembaga Pers Mahasiswa PERSONA yang menjadi laboratorium
kehidupan pertamaku, yang mengajarkanku bahwa mendidik bukan berarti menunjukkan,
tapi memberdayakan.
13. Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak
memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari tiada satupun karya manusia yang sempurna, sehingga kritik dan
saran demi perbaikan karya skripsi ini sangat penulis harapkan. Meski demikian, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Malang, 5 Februari 2016


Penulis

Ahmad Sulaiman

iv
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .............................................................................................. i


Surat Pernyataan ................................................................................................... ii
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................... v
Daftar Tabel .......................................................................................................... vi
Daftar Lampiran.................................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................... 2
PENDAHULUAN ............................................................................................... 3
Turnover Intention ...................................................................................... 8
Motivasi Berorganisasi................................................................................ 9
Motivasi Berorganisasi dan Turnover Intention ......................................... 10
METODE PENELITIAN ..................................................................................... 10
Rancangan Penelitian .................................................................................. 10
Subjek Penelitian ......................................................................................... 10
Variabel dan Instrumen Penelitian .............................................................. 11
Prosedur dan Analisa Data Penelitian ......................................................... 11
HASIL PENELITIAN .......................................................................................... 12
DISKUSI .............................................................................................................. 14
SIMPULAN DAN IMPLIKASI ........................................................................... 16
REFERENSI ......................................................................................................... 16
LAMPIRAN ......................................................................................................... 20

v
DAFTAR TABEL

Tabel1.Data Turnover IMM UMM 2012-2014 ......................................................... 4


Tabel2.Deskripsi Responden Penelitian .................................................................... 12
Tabel3.Perhitungan T- Score Motivasi Berorganisasi berdasarkan jenis kelamin .... 12
Tabel4.Perhitungan T-Score Turnover Intention berdasarkan jenis kelamin ............ 13
Tabel5.Korelasi Motivasi Berorganisasi dan Turnover Intention ............................. 13
Tabel6.Korelasi Parsial Motivas Berorganisasi dan Turnover Intention .................. 13

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Skala Try Out Motivasi Berorganisasi dan Turnover Intention ............. 21
Lampiran II Rekapitulasi Hasil Try Out.................................................................... 26
Lampiran III Hasil Validitas dan Reliabilitas............................................................ 31
Lampiran IV Blue Print Skala A dan Skala B........................................................... 34
Lampiran V Skala Penelitian ..................................................................................... 37
Lampiran VI Rekapitulasi Identitas Subyek ............................................................. 42
Lampiran VII Rekapitulasi Data Skala Motivasi Berorganisasi ............................... 46
Lampiran VIII Rekapitulasi Data Skala Turnover Intention ..................................... 57
Lampiran IX Output SPSS (Kenormalan data, Analisis Faktor dan Korelasi) ......... 63

vii
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERORGANISASI DENGAN
TURNOVER INTENTION PADA PENGURUS IKATAN MAHASISWA
MUHAMMADIYAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Ahmad Sulaiman

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang

immsulaiman@gmail.com

Motivasi adalah daya yang mengarahkan dan mempertahankan perilaku seseorang. Tema ini
penting dibahas karena organisasi mahasiswa umumnya memiliki tingkat keluarnya anggota
dari organisasi yang begitu tinggi. Rendahnya motivasi berorganisasi dan tingginya turnover
intention dapat mengarah pada semakin banyak anggota yang keluar dari organisasi. Turnover
yang tinggi tersebut dapat menyebabkan rendahnya kinerja organisasi karena kurangnya
sumber daya manusia untuk mengimplementasikan program-program kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi berorganisasi dengan turnover intention.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif-korelasional. Pengumpulan data menggunakan skala
motivasi berorganisasi dan skala turnover intention. Metode analisa data menggunakan
korelasi product moment. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional sampling
dengan sample sebanyak 199 subjek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan
negatif yang signifikan (r= -0.565 ,p=0.00<0.05) antara motivasi berorganisasi dan turnover
intention pada pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah
Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi berorganisasi maka
semakin rendah intensi untuk keluar dari organisasi.
Kata kunci: Motivasi Berorganisasi, Turnover Intention, Organisasi Mahasiswa.
Motivation is the force that direct human to engange a behavior. The theme of this study is urge
to be discussed because commonly student organization had very high turnover rate and lack
of human resource that will reduce the productivity of the organization.. This study aimed to
understand the correlation between organizational motivation and turnover intention which is
the best predictor for actual turnover. The quantitative-correlational methods is employed in
this study with organizational motivation and turnover intention scale as a tool to collect data.
The data is analyzed using pearson product moment. The research using proportional sampling
on 199 correspondent. The result showed that there is significant and negative correlation (r=
-0.565, p= 0.00<0.05) between organizational motivation and turnover intention on
Muhammadiyah Student’s Asscociation’s board member in University of Muhammadiyah
Malang. The result mean higher the organizational motivation will lower the turnover intention.
Keywords: Organizational Motivation, Turnover Intention, Student Organization.

2
Organisasi secara alami mengalami apa yang disebut turnover: keluar atau non-aktifnya
anggota dari organisasi baik karena mengundurkan diri secara sukarela maupun melalui cara
adminstratif organisasi dengan tidak lagi melibatkan ia pada kepengurusan periode berikutnya.
Organisasi disatu sisi membutuhkan turnover untuk menjamin terciptanya regenerasi,
pemberian kesempatan karier yang lebih gemilang pada anggota organisasi yang lain, sehingga
mendapatkan ide-ide baru dan tenaga baru yang mendorong organisasi untuk lebih maju, namun
organisasi juga musti menghindari non-aktif atau keluarnya anggota yang berkualitas hingga
berlebihan dan menyebabkan organisasi kekurangan sumber daya yang berkapasitas baik
(Robbins & Judge,2007; Awang, Amir & Osman, 2013; Novliadi, 2007).
Dengan demikian sebuah organisasi akan semakin produktif ketika mampu mengendalikan
turnover yang berujung pada terbangunnya sumber daya manusia di organisasi itu secara
optimal dengan cara mempertahankan pekerja yang sudah baik kinerjanya, dan disaat yang
bersamaan mengganti orang yang sudah menurun kinerjanya.Disini ditekankan, pentingnya
Organisasi sebagai pengendali dari turnover itu, yakni dengan menekan voluntary turnover dari
anggota yang berkinerja baik dan secara kuasa dapat mengganti atau mengurangi kelebihan
anggota melalui involuntary turnover dari anggota yang berkinerja buruk.
Sekalipun turnover memiliki berbagai bentuk tergantung setting organisasi, namun strategi
untuk menanganinya serupa. Secara konseptual, para ahli memberikan rekomendasi: perlunya
menjaga agar turnover intention dari anggota organisasi rendah, mengingat intensi adalah
prediktor tunggal terbaik bagi sebuah perilaku maka turnover intention merupakan prediktor
yang baik bagi terjadinya turnover secara aktual (Susanti & Mulyati, 2008; Ajzen, 1991).
turnover intention sendiri bisa kita definisikan sebagai evaluasi umum seseorang atas pilihan
untuk terus berorganisasi atau non-aktif (Perez, 2008). Intensi untuk keluar atau tidak lagi aktif
dari organisasi itu menjadi penting diteliti mengingat alasan sebelumnya bahwa ia memiliki
pengaruh yang signifikan bagi perilaku yang sebenarnya.
Penulis pada penelitian ini memilih mengkaji variabel pada organisasi kemahasiswaan
ketimbang jenis organisasi industri atas beberapa alasan, pertama pemerintah mengamanatkan
dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/u/1998
tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan bahwa organisasi kemahasiswaan adalah bagian penting dari pendidikan di
Perguruan Tingi guna memperluas wawasan, kecendikiawanan serta integritas kepribadian
untuk mencapai tujuan perguruan tinggi. Maka, organisasi kemahasiswaan menjadi penting
untuk dikaji mengingat tujuan akhirnya yaitu menjadikan mahasiswa lebih tangguh dan mampu
menjadi intelektual pengabdi bagi masyarakat luas ketika mereka lulus kelak.
Kedua, berbagai penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi lebih
tinggi harga diri, efikasi diri dan motivasi belajarnya, berkemampuan komunikasi yang lebih
baik dan aktif di kelas sehingga memiliki prestasi belajar yang cukup baik yang ditunjukkan
dengan Indeks Prestasi yang sangat memuaskan (Rivaldi, 2013; Widyatmoko, 2014; Satuti,
2014; Purnawan, 2014; Apiwie, 2013; Mualimin, 2013). Disisi lain mahasiswa yang
berorganisasi juga menjadi lebih tangguh dan memiliki kemampuan sosial yang lebih baik,
ditunjukkan dengan kemampuan manajemen konflik yang lebih konstruktif dan keterampilan
komunikasi interpersonal pada dosen maupun lingkungan sosialnya yang lebih baik
(Mardianto, Koentjoro & Purnamaningsih, 2000; Syofyan, 2012; Mulyanafi, 2013). Hal ini juga
mengindikasikan bahwa mereka, mahasiswa yang aktif berorganisasi, memiliki berbagai
kelebihan ketimbang yang tidak berorganisasi, yang menjadikan mereka lebih kompeten,
tangguh dan dicari di dunia kerja.

3
Berdasar wawancara dengan Septa, Ketua Umum BEM Psikologi 2014-2015, turnover yang
tinggi adalah masalah utama organisasi kemahasiswaan. Pada 2013 BEM Psikologi yang diawal
periode berjumlah 15 orang, hanya tertinggal separuh (8) atau 53% sumber daya manusia di
akhir periode, dengan catatan di paruh kedua BEM Psikologi periode 2013-2014 itu dilaporkan
turun kinerjanya dimana hanya mampu melangsungkan dua dari empat kegiatan yang
diagendakan. Pada masa kepemimpinan Septa hal ini dapat diantisipasi. 32 anggota BEM
diawal periode, tersisa 22 atau 68,75% sumber daya manusia diakhir periode dengan pelaporan
seluruh kegiatan yang diagendakan dapat terlaksana. Hal ini tentu dapat terjadi karena BEM
Psikologi pada periode 2014-2015 mampu menekan jumlah anggota yang keluar lebih baik dari
periode sebelumnya (68,75% > 53%), dan dalam waktu yang bersamaan memiliki pengganti
dari Staff Magang BEM yang direkrut ditengah periode. Kedua fenomena diatas menunjukkan
bahwa kuantitas sumber daya manusia mempengaruhi kinerja dari sebuah lembaga
kemahasiswaan, sehingga layak untuk dikatakan bahwa turnover merupakan hal yang alami
yang pasti terjadi, namun jumlahnya anggota keluar yang tidak diimbangi dengan penggantinya
akan menggangggu kinerja organisasi.
Data yang terangkum dalam Progress Report Koordinator Komisariat IMM UMM periode
2014-2015 menunjukkan hal serupa. Laporan dari tim pendukung kinerja Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah Cabang Malang wilayah Universitas Muhammadiyah Malang tersebut
menyebutkan bahwa kinerja organisasi utamanya dalam wilayah perkaderan begitu terhambat
dikarenakan kekurangan sumber daya manusia yang siap menjalankan tugas-tugas organisasi.
Akibatnya, banyak targetan yang belum maksimal dan memerlukan komunikasi kepada
komisariat—IMM setingkat Fakultas—tidak dapat berjalan maksimal dikarenakan absennya
delegasi sehingga pengambilan kebijakan tidak bisa segera diputuskan bahkan seringkali
terlambat dari momentum dan kebijakan gagal diambil.
IMM sebagai organisasi perkaderan yang memiliki tugas berkesinambungan dan jangka yang
panjang dalam membina anggotanya sehingga penting bagi IMM menjaga agar tingkat turnover
serendah mungkin sehingga bisa memastikan anggotanya mengikuti perkaderan hingga tuntas,
setidaknya dalam tiga tahun masa aktif anggota sebelum akhirnya ia lulus. Namun data yang
dihimpun untuk menilai tingkat turnover IMM di UMM mendapat hasil sebagai berikut:

Tabel 1. Turnover IMM UMM 2012-2014*


Total Anggota Kader Non- Tingkat
Fakultas Anggota Aktif Aktif Turnover
IMM 'Renaissance' FISIP UMM 120 35 85 71%
IMM 'Adolesensi' FPP UMM 198 39 159 80%
IMM 'Tamaddun' FAI UMM 315 46 269 85%
IMM 'Supremasi' Hukum UMM 70 27 43 61%
IMM ‘Raushan Fikr’ FKIP UMM 270 40 230 85%
IMM ‘Aufklarung’ FT UMM 240 68 172 72%
IMM ‘Cardovasculer’ FIKES UMM 105 50 55 52%
IMM ‘Al Zahrawi’ FK UMM 79 30 49 62%
IMM 'Restorasi Psikologi UMM 57 26 31 54%
*Sumber diolah
Tingkat turnover diatas dihitung dengan membagi antara jumlah kader yang keluar atau non-
aktif dengan jumlah keseluruhan anggota yang masuk pada tiga tahun yaitu 2012 hingga 2014.
Pembagian itu berdasar fakta berikut: pertama, pergantian kepengurusan di IMM hanya

4
dilakukan setiap satu tahun sekali dalam agenda pengambilan keputusan tertinggi bernama
Musyawarah Komisariat atau Musykom. Musykom itu yang menjadi patokan bahwa sebuah
periode kepengurusan telah berganti ke periode berikutnya. Mengingat turnover disini dihitung
berdasar jumlah kader yang tidak aktif dan keluar pada suatu rentang periode maka peneliti
menggunakan kepengurusan periode 2015-2016 ini sebagai patokan mengingat anggota yang
aktif mengurusi organisasi didalamnya ialah anggota yang masuk pada 2012 hingga 2014 dan
tetap bertahan. Kedua, kader baru yang direkrut pada 2015 masih bersifat objek, bukan subjek
yang bekerja, itu mengapa anggota baru tersebut tidak terhitung sebagai total keseluruhan
anggota yang dihitung. Maka menghitung pula anggota baru tersebut berarti peneliti justru
menghitung tingkat turnover pada periode berikutnya yaitu 2016-2017 yang mana masih belum
terbentuk. Ketiga, peneliti hanya menghitung anggota aktif dari jumlah pengurus dengan
asumsi bahwa mereka yang sekalipun anggota namun tidak masuk dalam kepengurusan berarti
tidak lagi aktif secara langsung dalam organisasi.
Berdasar pertimbangan diatas lalu peneliti menghitung dan menyajikan data dalam table. Data
diatas menunjukkan hasil demikian: bahwa paling kecil tingkat turnover adalah pada IMM
‘Cardiovaskuler’ FIKES UMM (52%), sementara turnover paling tinggi pada IMM Raushan
Fikr FKIP UMM dan IMM ‘Tamaddun’ FAI UMM (85%). Sementara akumulasi dari
keseluruhan IMM seluruh UMM menunjukkan tingkat turnover sebanyak 76% yang berarti tiga
dari empat kader yang direkrut oleh IMM menghentikan aktivitas keorganisasian dengan keluar
dan menonaktifkan diri dari IMM. Hal ini menunjukkan fenomena yang sama seperti dipelbagai
organisasi kemahasiswaan, dan dalam konteks IMM UMM rupanya hal ini belum ditangani
dengan cukup baik sehingga selama tiga tahun terakhir hanya 24% anggota, atau satu dari empat
anggota yang tersisa dari seluruh usaha perekrutan yang dilakukan.
Mengingat IMM bukan merupakan organisasi profit maka apakah relevan untuk mengkaji
motivasi dan turnover intention mengingat tidak ada gaji atau hal yang mengikat seperti kontrak
kerja yang wajib dipenuhi dan didapatkan oleh anggotanya. Kuo, Lin dan Lan (2013) meneliti
turnover pegawai pada organisasi yang non-profit dan bersama penelitian lain mengindikasikan
bahwa perbedaannya adalah pada motivasi anggota organisasi tersebut yang mana motivasi
untuk kedirian seperti gaji, koneksi dan karir yang biasanya berkaitan dengan job satisfaction
dan job outcome lainnya pada organisasi profit dan dengan motivasi yang berkaitan dengan
idealisme seperti altruisme dan keyakinan atau nilai yang dianut(agama) dan harapan untuk bisa
mengembangkan dirinya pada organisasi non-profit mempengaruhi intensi untuk tetap tinggal
atau berhenti dari organisasi (Hoye, Cuskelly, Taylor & Darcy, 2008; Ying-Chang & Wang,
2010). Hal ini menunjukkan bahwa ketiadaan dimensi-dimensi pada variabel kepuasan kerja
dan job outcome lainnya tidak pula membuat mahasiswa yang secara sukarela berorganisasi
akan berintensi untuk keluar dari organisasi. Melihat riset terdahulu, maka tepat bila mengkaji
terkait tema turnover intention dengan hubungannya pada motivasi di organisasi
kemahasiswaan yang beriodeologi Islam seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Turnover intention sendiri memiliki banyak faktor diantaranya kepuasan kerja, komitmen
organisasi dan motivasi berorganisasi (Brooks dkk, 2008). Selain alasan diatas, peneliti
mengkaji motivasi berorganisasi sebagai variable bebas karena berbagai penelitian
menunjukkan motivasi berorganisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap turnover
disamping kepuasan kerja, komitmen organisasi dan job insecurity (Olusegun, 2012; Dysvik,
Anders & Kuvaas, Bard, 2008). Juga patut dikemukakan bahwa motivasi merupakan salah satu
atribut psikologi paling dasar yang memengaruhi tingkah laku manusia, dan kembali pada
argumentasi sebelumnya bahwa dalam konteks organisasi mahasiswa yang akan diteliti akan
lebih relevan untuk mengkaji variable motivasi ketimbang job behavioral/outcomes mengingat

5
dunia kemahasiswaan lebih berbicara tentang idealisme ketimbang pragmatism dalam
organisasi profit dimana karyawan bekerja sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
(Kuo, Lin & Lan, 2013; Hoye, Cuskelly, Taylor & Darcy, 2008).
Organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menarik dijadikan sebagai objek
penelitian karena dari segi organisasi memiliki ciri sebagai berikut; pertama IMM merupakan
organisasi yang menjadi wadah bagi anggotanya untuk mengembangkan diri lewat karier
keorganisasian. Keikutsertaan dalam agenda-agenda untuk melaksanakan program kerja dapat
memberi kesempatan belajar bagi kader tentang kepemimpinan, kedua, IMM menyediakan
jaringan yang luas. Anggota IMM memiliki keterikatan dengan alumni-alumni IMM dan
anggota IMM di kota atau bahkan provinsi lain karena kesamaan organisasi yang digeluti
semasa aktif kuliah. Selain ikatan karena organisasi, anggota IMM juga mendapatkan jaringan
karena ikatan secara ideologis dengan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya seperti IPM,
PM, NA, dan Aisyiyah. Adapun IMM juga memiliki keunikan secara organisasi diantaranya
adalah sebagai organisasi dakwah islam, perkaderan dan underbow dari organisasi massa
Muhammadiyah. IMM selain memiliki banyak cabang mulai dari fakultas, universitas, kota,
provinsi dan nasional, juga memiliki cabang lintas negara seperti IMM Cabang Istimewa di
Prancis, China dan Singapura. Hal ini membuat IMM sebagai organisasi mahasiswa multi-
nasional yang dapat bergerak secara lebih luas dibanding organisasi mahasiswa student-
government seperti BEM dan Senat yang terbatas pada fakultas dan universitas tertentu.
Penelitian ini menjadi urgen untuk diteliti mengingat belum ada penelitian sebelumnya yang
melakukan usaha serupa untuk menggali bagaimana turnover intention dalam konteks
organisasi non-profit dan bahkan organisasi mahasiswa dengan hubungannya terhadap motivasi
berorganisasi. Seperti banyak penelitian yang sudah disajikan sebelumnya, penelitian pada
organisasi kemahasiswaan hanya berkisar pada aspek pengembangan diri mahasiswa yang
tumbuh karena aktif dalam organisasi ketimbang mahasiswa lain yang tidak bergabung dalam
organisasi, dimana organisasi tidak dilihat secara makro seperti pada penelitian ini. Penelitian
ini juga menjadi penting karena usaha yang dilakukan dapat direplikasi untuk dikembangkan
lebih lanjut dalam konteks yang lebih luas: baik pada organisasi yang sama yaitu IMM maupun
organisasi ideologis lain seperti HMI, KAMMI, PMII dan organisasi intra kampus seperti BEM,
Senat dan HMJ. Terakhir dengan dikajinya IMM dalam penelitian ini, manfaat yang diberikan
dapat berdampak pula pada organisasi induknya yaitu Muhammadiyah, dimana semakin baik
perekrutan dan pembinaan yang dilakukan IMM, secara jangka panjang akan memberi inputan
anggota di Muhammadiyah yang alumni IMM sehingga Muhammadiyah dapat berkembang
lebih besar baik dari segi kuantitas dan kualitas.
Peneliti menyadari ada beberapa kendala dalam memulai penelitian ini: pertama variabel
turnover intention kebanyakan diteliti pada setting karyawan di industri profit dimana tentu
manfaat praktis bagi industri menjadi alasan banyak dilakukan penelitian tersebut. Hal ini
memungkinkan peneliti perlu secara seksama mengadaptasi variabel turnover intention kepada
setting non-karyawan, atau dalam hal ini organisasi mahasiswa berideologi islam, mengingat
beberapa perbedaan yang perlu dipahami sebagaimana paparan sebelumnya. Kedua, masing-
masing variabel yang dikaji adalah sama-sama proses mental yang ditakutkan dapat tumpang
tindih dalam proses pengukurannya.
Peneliti berargumentasi bahwa penelitian dengan tema turnover intention sebenarnya sudah
cukup banyak dilakukan dalam setting non-karyawan, dalam hal ini volunteer atau sukarelawan
(Skoglund, 2006; Basinger & Bartholomew, 2006; Starnes, 2007; Smergut; 2007; Lasby, 2004;
Wisner, Stringfellow, Youngdahl & Parker, 2005) dan organisasi keolahragaan (Egli,

6
Schlesinger, Candan & Nagel, 2008; Hoye, Cuskelly, Taylor & Darcy, 2008; Liao & Huang,
2013; Pauline, 2011). Hal ini menunjukkan bahwa turnover intention dapat dikaji pada setting
non-karyawan. Peneliti memahami hal itu dan mengajukan beberapa perbedaan yang perlu
dipahami sebelum memulai penelitian, diantaranya (1) Ketiadaan gaji yang diberikan atas
kontribusi bagi organisasi, (2) Ketiadaan kontrak yang mengikat untuk tetap bekerja dalam
organisasi dan sangsi perdata bila melanggar, (3) Iklim kerja yang lebih fleksibel dan
kesesuaian dengan minat dan keempat (4) anggota tidak bekerja semata untuk mendapat
penghasilan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. Keempat hal tersebut, sesuai dengan
setting organisasi mahasiswa yang peneliti kaji, sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian
ini berada pada koridor dimana variabel dapat diuji pada setting tersebut dengan catatan terdapat
perbedaan yang perlu diperhatikan.
Kendala lain yang perlu dibahas adalah bahwa kedua variabel sama-sama merupakan proses
mental yang terjadi dalam diri individu, sehingga dapat tumpang tindih dan menyebabkan
pengukuran variable tidak menampakkan fenomena yang sebenarnya dari masing-masing
variabel. Hal ini akan peneliti atasi dengan membatasi definisi operasional, dimensi dan item
dari keduanya agar tidak bertumpang tindih. Pembatasan yang demikian diharapkan dapat
mencegah kesamaan respon yang diberikan subjek kepada kedua variabel.Pula perlu
dikemukakan bahwa trend penelitian belakangan mengarah pada pengungkapan atas hubungan
antara daya-daya internal psikologis yang memengaruhi seseorang untuk keluar dari organisasi
(Deepanjana, 2014).
Terakhir kita perlu membedakan antara motivasi, motif, loyalitas dan komitmen karena konsep
tersebut satu sama lain tumpang tindih dan memiliki wilayah masing-masing. Motvasi itu
sendiri dapat diartikan sebagai hadirnya kebutuhan, dorongan menjadi sebuah perilaku yang
mengarah pada sebuah tujuan yang dapat memuaskan, sementara motif adalah kebutuhan secara
spesifik yang mendorong perilaku (Statt, 1998). Meski begitu beberapa ahli lainnya tidak
membedakan, dan menyamakan maksud keduanya antara motif (motive) maupun motivasi
(motivation) itu sendiri (Bhatia, 2009; Matsumoto, 2009). Sedangkan komitmen adalah
keterikatan anggota kepada organisasinya karena investasi psikologis yang diberikan baik
fikiran, tenaga dan perasaan (Matsumoto: 2009). Berbeda dengan motivasi sebagai tenaga yang
mendorong seseorang untuk berperilaku, komitmen adalah keadaan psikologis yang hadir
setelah perilaku itu terjadi. Begitu pula loyalitas yang dapat kita maknai sebagai kesetiaan
seseorang terhadap suatu organisasi. Loyalitas tidak dapat menjelaskan bagaimana
terbentuknya perilaku karena konsep tersebut hanya menunjukkan keadaan patuh seseorang
terhadap organisasinya tanpa melihat proses sebelumnya. Dengan demikian peneliti menguji
variable motivasi dikarenakan hubungan yang lebih logis secara konseptual serta fakta-fakta
penelitian terdahulu terhadap variabel independen yaitu turnover intention.
Berdasarkan paparan diatas maka peneliti mengambil judul penelitian yaitu ‘Hubungan antara
motivasi berorganisasi dengan turnover intention pada pengurus ikatan mahasiswa
muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang”. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memahami hubungan antara motivasi berorganisasi dengan turnover intention pada
pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara motivasi berorganisasi dengan
turnover intention pada pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas
Muhammadiyah Malang. Manfaat dari penelitian ini adalah rekomendasi kepada organisasi
yang diteliti untuk memahami hal yang mampu digunakan untuk mengurangi turnover dalam
dirinya sehingga meningkatkan kinerja organisasi karena tersedianya sumber daya manusia.

7
Turnover Intention
Turnover adalah perilaku keluar atau non-aktifnya anggota dalam suatu organisasi. Pentingnya
menjaga turnover rendah adalah karena ketika seorang anggota organisasi keluar maka
diperlukan pengganti untuk melaksanakan tanggungjawab yang ditinggalkannya, sementara
pelatihan dan waktu yang relatatif lama menjadi biaya yang harus dibayar (Schultz & Schultz,
2006. Dalam kamus psikologi (Reber & Reber, 2010) intensi diartikan sebagai hasrat, rencana,
tujuan, maksud atau keyakinan yang diorientasikan menuju sejumlah tujuan atau sejumlah
kondisi akhir. Intensi diartikan sebagai niat seseorang untuk melakukan perilaku didasari oleh
sikap dan norma subjektif terhadap perilaku tersebut.
Norma subjektif muncul dari keyakinan normatif akan akibat perilaku, sementara keyakinan
normatif akan akibat perilaku tersebut terbentuk dari respon yang diberikan oleh perilaku
tersebut (Fishbein dan Ajzen, 1975). Intensi perilaku merupakan determinan terdekat dengan
perilaku yang dimaksud dan merupakan prediktor tunggal terbaik bagi perilaku yang akan
dilakukan seseorang. Semin dan Fiedler (1996) sependapat dengan hal itu dan menyatakan
bahwa prediktor paling akurat terhadap perilaku adalah intensi.
Intensi juga dapat didefinisikan sebagai maksud, pamrih, keinginan, tujuan, suatu perjuangan
guna mencapai satu tujuan, ciri-ciri yang dapat dibedakan dari proses-proses psikologi, yang
mencakup referensi atau kaitannya dengan suatu objek (Chaplin, 1999). Maka berdasar definisi
diatas dapat disimpulkan bahwa turnover intention adalah keinginan, hasrat dan rencana yang
menunjukkan seberapa besar niat seseorang untuk keluar dari organisasinya.
Kaur, Bandhanpreet & Pankaj (2013) berpendapat bahwa turnover intention dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu pertama, faktor psikologis atau proses-proses mental yang terjadi seperti
kepuasan kerja, stress kerja, motivasi, dan komitmen organisasi. Kedua faktor ekonomi yang
diwakili oleh satu variabel yaitu kualitas kehidupan kerja, dan yang terakhir adalah faktor
demografis seperti usia, status perkawinan dan gender.
Sementara itu Ajzen & Fizbein (1975) menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi intention
antara lain:(1) Attitude toward to behavior atau seberapa jauh individu melakukan evaluasi
maupun penilaian mengenai perilaku untuk melakukan turnover (2) Subjective Norm yakni
persepsi individu terhadap tekanan dari lingkungan sosial untuk melakukan atau tidak
melakukan perilaku. (3) Perceived behavioral control yang menunjukkan seberapa mudah atau
sulitnya melakukan tindakan yang dianggap sebagai cerminan pengalaman disamping halangan
atau hambatan untuk melakukan perilaku sebagai refleksi dari pengalaman masa lampau yang
memberikan antisipasi terhadap hal baru.
Mobley (dalam Lambert, 2006; Novliadi, 2007) mengembangkan konsep Ajzen dan Fishbein
dalam konteks turnover. Mobley meneliti intensi dengan cara mengamati proses pengambilan
keputusan yang terjadi sebelum seseorang memutuskan untuk keluar dari organisasi. Berdasar
hasil penelitiannya tersebut ia membagi turnover intention menjadi tiga aspek yaitu (1) thinking
of quitting atau saat dimana individu berfikir apakah mungkin bagi dirinya untuk berhenti dari
organisasinya yang sekarang, (2) intention to search yakni keinginan untuk mencari alternatif
organisasi lain yang lebih sesuai dengan harapan (3) planning to stay or leave atau sikap
individu terhadap pilihan untuk tetap tinggal dalam organisasi.

8
Motivasi Berorganisasi
Beberapa ahli mendefinisikan motivasi sebagai berikut: (1) Daya fisiomental hipotetis yang
mengarahkan manusia untuk berperilaku, atau dapat juga diartikan sebagai kesediaan untuk
berupaya mencapai sebuah tujuan (Matsumoto, 2009). (2) Daya atau energi yang diasosiasikan
dengan keadaan internal dimana seseorang bertindak untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan (Bhatia, 2009). (3) Sebuah istilah umum dari segala proses psikologis yang
diasumsikan dengan hadirnya kebutuhan, dorongan menjadi sebuah perilaku yang mengarah
pada sebuah tujuan yang dapat memuaskan (Statt, 1998).
Selain ketiga definisi dari para ahli diatas, dalam APA Concise Dictionary Psychology (2009)
motivasi juga memiliki pengertian sebagai dorongan yang memberi tujuan atau alasan dan arah
kepada perilaku manusia yang beroperasi pada tingkat kesadaran dan ketidaksadaran. Kita
dapat menyimpulkan dari seluruh pengertian tersebut bahwa motivasi adalah dorongan yang
merangsang dan mengarahkan individu untuk bersedia mengupayakan sebuah perilaku demi
tercapainya suatu tujuan.
Sementara organisasi dalam Kamus Bahasa Indonesia (2008) diartikan sebagai susunan atau
kesatuan dari berbagai bagian-bagian (orang dan sebagainya) sehingga merupakan kesatuan yg
teratur. Sehingga berorganisasi dapat kita artikan sebagai perilaku menyusun bagian-bagian.
American Heritage Dictionary of the English Language dalam (McLean, 2005) menambahkan
organisasi sebagai bagian-bagian yang tersusun oleh bermacam fungsi yang berkontribusi untuk
seluruh dan untuk fungsi kolektifnya, atau juga sekelompok orang-orang yang terorganisir
untuk tujuan tertentu dan terakhir sebuah struktur dimana individu-individu berkerjasama
untuk menyelesaikan secara sistematis sebuah urusan.
Definisi motivasi berorganisasi yang akan digunakan adalah yang sesuai dengan pengertian
diatas, sebagaimana yang dikemukakan oleh Robbins & Judge (2007) yaitu dorongan yang
mengarahkan anggota organisasi untuk bertindak sejalan dengan tujuan organisasi dan seberapa
lama mereka tergerak untuk melakukannya.
Motivasi berorganisasi merupakan hal yang sentral untuk membuat sebuah organisasi dapat
bergerak sesuai atau bahkan melampaui target mereka. motivasi berorganisasi yang tinggi
berhubungan dengan turnover intention yang rendah (Olusegun, 2012).
Sementara konsep motivasi yang digunakan untuk menyusun aspek dari motivasi Berorganisasi
adalah Self Determination Theory dimana Deci dan Ryan (dalam Robbins & Judge, 2007;
George & Jones, 2002; Luthans, 2006) membaginya kepada dua dimensi yaitu intrinsik dan
ekstrinsik. motivasi intrinsik adalah motivasi yang hadir karena nilai kepuasan dari tercapainya
tujuan pekerjaan itu sendiri, sedang motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang hadir karena
harapan akan suatu hal yang bisa didapatkan dengan melakukan pekerjaan tersebut.
Penggunaan konsep tersebut dikarenakan konsep motivasi Berorganisasi intrinsik dan
ekstrinsik merupakan kategori motivasi isi atau Content Theory of Motivation yang bermanfaat
untuk menjelaskan hal-hal yang mendorong seorang anggota untuk bekerja dalam organisasi,
yang dalam hal ini adalah apakah dikarenakan perilaku berorganisasi itu sendiri atau sesuatu
yang lain diluarnya yang mengikuti perilaku berorganisasi. Penggunaan konsep ini dianggap
paling mewakili tujuan dari penelitian dimana gambaran dari motivasi para Pengurus Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah dapat dieksplorasi untuk selanjutnya dilihat hubungannya dengan
turnover intention.

9
Motivasi Berorganisasi dan Turnover Intention
Motivasi berorganisasi merupakan dorongan yang merangsang, mengarahkan dan
mempertahankan individu untuk berorganisasi. Pengertian tersebut mengindikasikan motivasi
memiliki dua fungsi, pertama menstimulasi individu untuk mengarahkan perilakunya dan kedua
mempertahankan perilaku tersebut. Ketiadaan dari motivasi berarti ketiadaan dorongan untuk
berkegiatan dalam organisasi yang berarti individu akan menghentikan perilaku berorganisasi
tersebut yang dalam penelitian ini disebut sebagai turnover. Intensi untuk keluar yang hadir
sebelum pada akhirnya seseorang memutuskan keluar sangat dipengaruhi oleh motivasi yang
memberikan dorongan untuk tetap bertahan dalam organisasi atau berhenti.
Maka, semakin tinggi motivasi, semakin enggan seseorang untuk berhenti dari organisasi itu.
Sementara kita tahu bahwa turnover intention merupakan keinginan, pemikiran dan
perencanaan individu terhadap pilihan untuk berhenti dari organisasi, maka hubungan diantara
keduanya diasumsikan berbalik: dimana semakin tinggi motivasi berorganisasi maka akan
semakin rendah turnover intentionnya. Asumsi diatas diperkuat dengan berbagai penelitian
yang telah membuktikannya (Edrak, Yin-Fah, Seng & Gharleghi, 2013; Olusegun, 2012;
Samuel & Chipunz, 2009; Sajjad, Ghazanfar, Ramzan, 2013).
Ajzen (1991) menyatakan bahwa salah satu yang memengaruhi intensi adalah norma subjektif
dari diri seseorang. Norma subjektif itu adalah persepsi individu atas sebuah perilaku. Norma
subjektif itu dibentuk oleh alasan yang mengarahkan individu untuk tetap tinggal atau keluar
dari organisasi. Alasan-alasan yang memberi bobot atas persepsi individu terhadap sebuah
perilaku merupakan motivasi.

Hipotesis
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara motivasi
berorganisasi dengan turnover intention pada pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di
Universitas Muhammadiyah Malang. Hubungan negatif berarti semakin tinggi Motivasi
Beroganisasi maka akan semakin rendah turnover intentionnya, begitu pula semakin rendah
Motivasi Berorganisasi maka semakin tinggi Turnover Intentionnya.

Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif-korelasional, peneliti melakukan kuantifikasi dari
atribut psikologi yang diteliti untuk diolah dengan teknik statistik lalu menganalisis korelasi
antara kedua variabel yaitu Motivasi Berorganisasi dengan turnover intention pada Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang.

Subjek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini bersifat homogen dikarenakan memiliki berbagai ciri berikut:
pertama, konstitusi atau aturan organisasi yang dilakukan adalah sama. IMM sebagai organisasi
perkaderan memiliki Sistem Perkaderan Ikatan dalam upaya melakukan perekrutan, pelatihan
dan pengembangan anggota. Begitu pula penyelenggaraan organisasi selalu mengacu pada
Pedoman Organisasi IMM dan Tanfidz Muktamar DPP IMM pada periode berjalannya
organisasi. Perubahan pada ketiga aturan diatas akan diikuti oleh IMM dari tingkatan apapun
dan dimanapun sebagai wujud tertib administrasi. Kedua, IMM di UMM dinaungi oleh satu
IMM Koordinator Universitas serta satu IMM Pimpinan Cabang Malang yang menyebabkan
terlepas dari adanya 10 Fakultas, namun tidak memengaruhi secara signifikan terhadap variasi

10
dalam populasi mengingat cara pengelolaan organisasi dan pengawasan dalam pengelolaan
organisasi yang sama pula.
Populasi dalam penelitian ini adalah Pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejumlah 394 orang. Sample yang akan diuji
adalah sejumlah 199 orang berdasar rumus Slovin dengan taraf signifikan yang digunakan
sebesar 0.05.

Populasi
2 = Sample
1 + Populasi X (Taraf Signifikan)

394
2 = 198.48
1 + 394 X (0.05)

Peneliti menggunakan proportional sampling dimana sample diambil dengan kriteria tertentu
yang telah ditetapkan penelitidan dibagi berdasar proporsi masing-masing jumlah pengurus di
tiap fakultas, proporsi demikian dilakukan agar sample dapat merepresentasikan populasi yang
sebenarnya (Siregar: 2013). Kriteria sample antara lain (1) Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Malang dan (2) sedang menjadi pengurus di IMM baik sebagai Ketua,
Sekretaris, Staff di Bidang pada Komisariat, Rayon maupun Forum Jurusan.

Variabel dan Instrumen Penelitian


Variabel pada penelitian ini adalah turnover intentiondan motivasi berorganisasi. Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah motivasi berorganisasi atau keinginan yang mendorong
seseorang untuk mengeluarkan usaha agar dapat terlibat aktif dalam organisasinya yang
meliputi dimensi intrinsik dan ekstrinsik. Sedangkan variabel terikatnya adalah turnover
intention atau perencanaan, pemikiran dan keinginanuntuk keluar dari organisasi yang meliputi
dimensi thinking of quitting, intention to search, dan planning to stay or leave.
Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah skala motivasi berorganisasiyang akan dibuat
peneliti dengan indikator yang dikembangkan berdasar konsep motivasi isidari Deci & Ryan
(Robbins & Judge, 2007; George & Jones, 2002; Luthans, 2006).Juga Skala turnover intention
yang dibuat berdasarkan aspek turnover intention dari Mobley. (dalamLambert, 2006; Novliadi,
2007) thinking of quitting, intention to search, dan planning to stay or leave.
Kedua skala tersebut menggunakan model likert, dimana jawaban atas pernyataan subjek dibagi
kepada empat jawaban. Respon tersebutmewakili rentangan jawaban yang berjenjang dari
Sangat Tidak Setuju (STS) yang diberi nilai 1, Tidak Setuju (TS) yang diberi nilai 2, Setuju (S)
yang diberi nilai 3 dan Sangat Setuju (SS) yang diberi nilai 4.

Prosedur dan Analisa Data


Penelitian ini memiliki tiga tahap sebagai berikut:
Tahap persiapan yaitu peneliti mempersiapkan instrument penelitian yaitu skala motivasi
berorganisasi dan turnover intention yang keduanya peneliti buat sendiri berdasar aspek-aspek
yang dikembangkan oleh Mobley et al (dalam Lambert, 2006; Novliadi, 2007) serta Deci &
Ryan (dalam Robbins & Judge, 2007). Peneliti melakukan try out dengan menggunakan kedua
skala tersebut pada tanggal 27 Desember 2015 kepada 50 subjek. Peneliti mendapatkan 23 item
pada skala motivasi berorganisasi dan 11 item pada skala turnover intention, dengan nilai
validitas yang ditunjukkan oleh angka korelasi r(x,y) pada skala motivasi berorganisasi 0.303-

11
0.681 dan reliabilitas cronbach alpha adalah 0.877. Sementara pada skala turnover intention
nilai validitas berkisar 0.311-0.713 dan nilai reliabilitas sebesar 0.849.
Tahap pelaksanaan, setelah mendapat reliabilitas dan validitas dan perevisian skala, Peneliti
menyebarkan skala tahap dua pada tanggal 29 Desember 2015 sampai tanggal 10 Januari 2016.
Proses ini dilakukan dengan menyebarkan skala secara langsung kepada 199 subjek dengan
syarat sample yang telah ditetapkan diawal yaitu berada pada angkatan masuk kuliah antara
2012 hingga 2014 dan merupakan pengurus IMM di fakultas untuk periode 2015-2016.
Tahap terakhir yaitu peneliti mengentri data lalu menganalisis menggunakan software IBM
SPSS Statistic versi 22.

HASIL PENELITIAN
Tabel 2. Deskripsi Responden Penelitian

Frekuensi Persentase
Jenis Kelamin Laki-Laki 106 53%
Perempuan 93 47%
Usia 17 2 1%
18 8 4%
19 56 28%
20 67 33.5%
21 46 23.5%
22 11 5.5%
23 7 3.5%
24 1 0.5%
25 1 0.5%

Merujuk pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa dari 199 subjek penelitian, jumlah responden yang
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 106 orang (53%) dan responden yang berjenis kelamin
perempuan sebanyak 93 orang (47%). Sementara jumlah responden berdasar usia adalah 2 (1%)
berusia 17 tahun, 4(4%) berusia 18 tahun, 56 (28%) berusia 19 tahun, 67 (33.5%) berusia 20
tahun, 46 (23.5%) berusia 21 tahun, 11 (5.5%) berusia 22 tahun, 7 (3.5%) berusia 23 tahun dan
masing masing 1 (0.5%) berusia 24 serta 25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa subjek yang
berada pada usia 17-21 tahun atau masa remaja adalah dominan.

Tabel 3.Perhitungan T-Score Motivasi Berorganisasi berdasarkan Jenis Kelamin.

Motivasi Berorganisasi
Tinggi/ Rendah/ Total
T-Score > 50 T-Score < 50
Jenis Kelamin L 48 58 106
Persentase 24% 29% 53%
P 48 45 93
Persentase 24% 23% 47%
Total Seluruh 96 103 199
Prosentase 48% 52% 100%

12
Berdasar pada Tabel 3 dapat diketahui bahwa dari 106 subjek penelitian berjenis kelamin laki-
laki, terdapat 58 subjek (29%) yang memiliki motivasi berorganisasi pada kategori rendah, dan
48 subjek (24%) yang memiliki motivasi berorganisasi tinggi. Serta dari 93 subjek perempuan,
terdapat 45 subjek (23%) dengan motivasi berorganisasi rendah dan 48 subjek (24%) dengan
motivasi berorganisasi tinggi.

Tabel 4. Perhitungan T-Score Tunover Intentionberdasarkan Jenis Kelamin.

Turnover Intention
Tinggi/ Rendah/ Total
T-Score > 50 T-Score < 50
Jenis Kelamin L 59 47 106
Persentase 29.5% 24% 53.5%
P 59 34 93
Persentase 29.5% 17% 46.5%
Total Seluruh 118 81 199
Persentase 59% 41% 100%

Berdasar pada Tabel 4 dapat diketahui bahwa dari 106 subjek penelitian berjenis kelamin laki-
laki, terdapat 47 subjek (24%) yang memiliki turnover intention pada kategori rendah, dan 59
subjek (29.5%) yang memiliki turnover intention tinggi. serta dari 93 subjek perempuan,
terdapat 34 subjek (17%) dengan turnover intention rendah dan 59 subjek (29.5%) dengan
turnover intention tinggi.

Hasil uji normalitas data pada motivasi berorganisasi menunjukkan nilai skewness dan kurtosis
sebesar 0,53 dan -0.44, sementara pada turnover intention menunjukkan nilai sebesar -0.38 dan
1.6. Berdasar hasil perhitungan itu dapat disimpulkan bahwa data normal dikarenakan angka
skewness dan kurtosis berada pada ±2.Hal ini menunjukkan bahwa dapat dilakukan uji korelasi
Product Moment.

Tabel 5. Korelasi Motivasi Berorganisasi dengan Turnover Intention

Koefisien Koefisien Sig/P Keterangan Kesimpulan


Korelasi (r) Determinasi (r2)
-0.565 0.319 0.00 P ≤ 0.05 Sangat Signifikan

Berdasar skor koefisien korelasi yang dihasilkan menunjukkan ada hubungan antara motivasi
berorganisasi dengan turnover intention. Hasil ini dapat dilihat dari nilai signifikansi (p) yang
ditunjukkan yaitu 0.00 lebih kecil dari taraf signifikansi yang digunakan yaitu 0.05
(0.00<0.05).Sehingga dapat dikatakan ada hubungan antara motivasi berorganisasi dengan
turnover intention. sedangkan sumbangan efektifnya (r2) variabel motivasi berorganisasi
terhadap turnover intention sebesar 32%.

Tabel 6. Korelasi Parsial Motivasi Berorganisasi dengan Turnover Intention

Koefisien Korelasi MB. Intrinsik MB. Ekstrinsik


Turnover Koefisien Korelasi -0.510 -0.530
Intention Nilai Signifikansi 0.00 0.00

13
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa kedua aspek pada motivasi berorganisasi memiliki nilai
korelasi yang berbeda. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa kedua aspek, baik
motivasi berorganisasi intrinsik dan ekstrinsik berkorelasi secara signifikan terhadap turnover
intention (p=0.00<0.05). Skor koefisien korelasi motivasi berorganisasi intrinsik sebesar -.510
sementara motivasi berorganisasi ekstrinsik sebesar -530.
Analisa faktor motivasi berorganisasi menunjukkan nilai signifikansi uji Bartlett sebesar 0.00.
dan nilai KMO sebesar 0.683. Nilai anti-image matrices sebesar 0.645 pada motivasi
berorganisasi ekstrinsik dan 0.653 pada motivasi berorganisasi intrinsik. Nilai communalities
sebesar 0.779 pada motivasi berorganisasi ekstrinsik dan 0.764 pada motivasi berorganisasi
intrinsik. Serta nilai component extracted sebesar 0.883 pada motivasi berorganisasi ekstrinsik
dan 0.874 pada motivasi berorganisasi intrinsik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek motivasi
berorganisasi ekstrinsik lebih dominan daripada intrinsik dalam hubungan terhadap turnover
intention (0.883>0.874).
Hasil perhitungan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa hipotesa penelitian diterima, yang
berarti ada hubungan negatif antara motivasi berorganisasi dengan turnover intention, dimana
semakin tinggi motivasi berorganisasi maka akan semakin rendah turnover intention. begitu
pula sebaliknya, semakin tinggi rendah motivasi berorganisasi maka semakin rendah turnover
intention.

DISKUSI
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara motivasi berorganisasi
dengan turnover intention sebesar -0.565 dengan nilai signifikansi 0.00 (p<0.05).Olusegun
(2012) misalnya mengatakan bahwa Motivasi Berorganisasi merupakan perangsang, pengarah
dan pemertahan sebuah perilaku yang terorientasi pada tujuan didalam organisasi. Rendahnya
bahkan ketiadaan motivasi akan menurunkan dan menghilangkan keinginan seseorang bekerja
lebih lama, enggan untuk masuk, menghindari ajakan untuk hadir dan pada akhirnya
mengarahkan ia untuk berfikir keluar dari organisasi. Sebaliknya semakin tinggi rangsangan
yang mengarahkan seseorang untuk bekerja dalam organisasi akan meningkatkan etos kerja dan
pemaknaan yang positif terhadap organisasi, meningkatkan perasaan terikat kepada organisasi
dan membuat seseorang berfikir untuk tetap aktif dalam organisasi dalam waktu yang lama.
Herman, Deal, Lopez, Gentry, Shively, Ruderman & Zukin (2011) menekankan bahwa
motivasi tumbuh karena penghargaan atas kinerja dan iklim belajar yang positif. Maka,
motivasi yang tinggi menunjukkan bahwa seseorang merasa diapreasiasi atas kerja kerasnya
bagi organisasi, beserta perasaan bahwa ia dapat belajar dan bertumbuh kembang disana,
sehingga menyebabkan seseorang untuk memilih tetap berada di organisasi demi mendapatkan
kedua hal itu. Hilangnya hal-hal yang memotivasi itu akan mendorong seseorang untuk melihat
kemungkinan mencari organisasi lain yang menyediakan apresiasi dan iklim belajar, dua hal
yang memotivasi dirinya.Hasil tersebut sejalan dengan berbagai studi yang telah dirujuk diawal
pada latar belakang penelitian yang menyatakan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan
antara motivasi berorganisasi dengan turnover intention (Edrak, Yin-Fah, Seng &
Gharleghi,2013; Olusegun, 2012; Samuel & Chipunz, 2009; Sajjad, Ghazanfar, Ramzan, 2013).
Bila diklasifikasikan berdasar usia, maka dapat dilihat bahwa sebanyak 90 % atau sebanyak 179
responden berkisar pada rentang usia 17 hingga 21 tahun yang dapat dikategorikan masih pada
masa remaja. Sedangkan sisanya, sejumlah 20 orang atau (10%) berusia 22 hingga 25 tahun
yang dapat dikategorikan pada masa dewasa awal.Hal ini menunjukkan bahwa responden
didominasi oleh mereka yang masih remaja sebanyak 179 responden (90%).

14
Responden pada penelitian ini didominasi oleh individu yang remaja atau berusia 17-21 tahun
sebanyak 179 orang (90%). Erikson (dalam Salkind, 2009) mengatakan bahwa usia remaja
adalah usia dimana seseorang mengalami kebingungan peran. Mereka dipenuhi dengan
berbagai keinginan untuk mendalami berbagai kemungkinan guna menemukan identitas
mereka.Hal ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan tingginya Tunover Intention pada
penelitian ini. Dimana subjek masih mempertimbangkan beragam hal terkait kemungkinan-
kemungkinan yang akan terjadi dalam hidupnya, terutama masalah organisasi yang relevan
dengan usaha subjek untuk menemukan masa depan kariernya yang menyebabkan tingginya
keinginan untuk melihat kesempatan berorganisasi yang lainnya. Dalam thesisnya yang
berjudul Turnover Intent, Perez (2008) juga menyebutkan bahwa usia serta lama berproses di
organisasi memiliki korelasi negatif dengan turnover intention. Menurutnya semakin muda usia
seseorang bekerja dalam organisasi maka semakin besar intensi dia untuk keluar dari organisasi
untuk melirik kesempatan lain yang dipandang lebih menguntungkan guna menunjang
kemapanan di masa depan. Begitu pula semakin lama seseorang didalam organisasi itu akan
menyebabkan semakin rendahnya keinginan untuk keluar dari organisasi dikarenakan perasaan
memiliki organisasi yang telah terbangun oleh waktu atau lamanya bergabung.
Patut dicatat bahwa individu pada masa remaja juga memiliki potensi yang begitu besar.
Remaja memiliki independensi, fleksibilitas, lebih terbuka terhadap hal-hal baru dan kreatifitas
(Montgomery, 2014).Mereka cenderung memiliki cara baru melihat dunia dan melakukan
sesuatu hal, menawarkan apa yang sering terlewatkan oleh generasi yang lebih tua yang
disibukkan oleh rutinitas kehidupan (Bragg, 2011). Pengurus Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah yang didominasi oleh mereka yang berusia remaja menjadi masalah sekaligus
potensi. Masalah bila mereka gagal menemukan kesesuaian antara diri mereka dengan
organisasi sehingga merek terdorong untuk keluar dan mencari di organsasi lain. Juga, dapat
menjadi potensi bila kreatifitas tersebut mampu diwadahi dan disalurkan dalam organisasi
sehingga tercapainya tujuan organisasi dengan berbagai pemikiran alternatif dan segar yang
dapat mereka tawarkan.
Selain faktor demografis diatas, kaitan antara motivasi berorganisasi dengan turnover intention
juga patut untuk dicermati. Samuel dan Chipunza (2009), menyoroti beberapa hal penting dari
motivasi yang penting untuk dipahami sebagai strategi untuk mempertahankan anggota
organisasi.Pertama dengan pelatihan-pelatihan yang memperkaya wawasan dan dapat
meningkatkan kapasitas diri anggota organisasi.Kedua dengan meningkatkan sense of
belonging sehingga ada perasaan memiliki dan kesatuan tujuan anggota dengan organisasi.
Keduanya, merupakan bentuk nyata dari usaha untuk meningkatkan motivasi berorganisasi,
baik dari sisi ekstrinsik, dimana anggota mendapat manfaat berupa pengembangan diri, dan
intrinsik, dimana anggota menikmati pencapaian tujuan organisasi sebagai kesenangan pribadi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang bermotivasi rendah dan memiliki keinginan
untuk keluar dari organisasi adalah dominan.Hasil tersebut menunjukkan gambaran
sebagaimana yang telah disebut sebelumnya,bahwa mayoritas subjek merasa kurang
terdapatnya akses untuk meningkatkan keterampilan dan kurangnya perasaan sejalan dengan
organisasi, yang menyebabkan banyak yang memiliki keinginan untuk tidak aktif, dan bahkan
keluar dari organisasi.
motivasi berorganisasi intrinsik dan motivasi berorganisasi ekstrinsik, keduanya sama-sama
memiliki signifikansi (p=0.00<0.05) dalam hal hubungannya dengan turnover intention, Kedua
aspek pada motivasi berorganisasi itu menunjuk pada kekuatan korelasi moderat (0.4-0.6).

15
Berbagaiahli yang mengkaji motivasi berorganisasi masih memperdebatkan kekuatan motivasi
yang intrinsik dengan ekstrinsik.
Dysvik & Kuvaas (2008) mengatakan bahwa motivasi berorganisasi intrinsik memiliki
pengaruh yang lebih besar dikarenakan ia menjelaskan kombinasi antara otonomi dan
kompetensi dari seseorang yang mendorong dia untuk bekerja dalam suatu organisasi. Aspek
intrinsik dengan demikian dipandang dapat menawarkan kekuatan yang lebih besar dalam
hubungannya dengan turnover intention, mengingat ia menekankan pada kemandirian individu
dalam bekerja di organisasi tanpa pengaruh dari luar. Hal itu akan menyebabkan ketiadaan
faktor diluar tidak akan memengaruhi perilaku, dikarenakan sudah tersedianya faktor didalam
yang menghimpun dan memberi alasan bagi seseorang untuk terus bekerja dalam organisasi.
Meski begitu penelitian yang dilakukan Jang (2008) dan Olusegun (2012) menyatakan hal
berbeda. Keduanya menjelaskan bahwa individu bersikap realistis dalam memutuskan apakah
ia akan bertahan atau pergi dari organisasi. Individu cenderung akan keluar dan bergabung
dengan oganisasi lain bila melihat peluang tersebut dapat memberi berbagai keuntungan yang
lebih ketimbang organisasinya sekarang. Sekalipun dorongan untuk tetap bekerja dalam
organisasi karena kesenangan atas tercapainya tujuan-tujuan organisasi itu ada, namun individu
akan memilih untuk hengkang bila melihat bahwa di organisasi lain ia bisa mendapatkan
manfaat yang lebih besar ketimbang diorganisasi sebelumnya.
Sumbangan variabel motivasi berorganisasi sebesar 32%, yang berarti 68% lainnya dipengaruhi
oleh faktor lain seperti karena ketidakcocokan antara organisasi dengan pribadinya, tidak
tersedianya kesempatan untuk mengembangkan diri, rendahnya apresiasi atau penghargaan,
minimnya rasa percaya, tidak adanya dukungan dari sesame anggota, pengurus dan senior,
stress yang berlebih dalam organisasi, strategi kompensasi yang tidak diimplementasikan
dengan optimal, dan tersedianya kesempatan untuk berhenti atau bergabung dengan organisasi
lain (Sandya & Kumar, 2011).

SIMPULAN DAN IMPLIKASI


Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh hasil bahwa hipotesa penelitian diterima: ada
hubungan negatif antara motivasi berorganisasi dengan turnover intention sebesar -0.565
dengan nilai signifikansi 0.00 (p<0.05). Adapun sumbangan efektif motivasi berorganisasi
terhadap turnover intention sebesar 32% dan 68% persen sisanya dipengaruhi oleh variabel
lainnya.
Studi ini memiliki implikasi bahwa penting bagi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
untuk menciptakan lingkungan organisasi yang mampu mendorong atau menciptakan motivasi
berorganisasi yang tinggi pada diri pengurus dan anggotanya, sehingga mereka tidak memiliki
pemikiran untuk non-aktif atau keluar dari organisasi, mengingat semakin tinggi motivasi
seseorang maka semakin positif makna berorganisasi bagi seseorang sehingga ia akan terpacu
untuk bekerja lebih bagi organisasi sekaligus enggan hengkang atau berpindah dari organisasi.

REFERENSI

Ajzen, I. & Fishbein, M. (1975).Belief, attitude, intention and behavior: An Introduction to


Theory and Research. Addison-Wesley Publishing Company.

16
Ajzen, I. (1991). The theory of planned behavior. Journal Organizational Behavior And Human
Decision ProcessesVol. 50, Hal. 179-211
American Psychological Association.(2009). APA concise dictionary psychology. Washington.
Apiwie, P. W. (2013). Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang angkatan 2008 yang aktif dan tidak aktif
dalam organisasi kemahasiswaan.Skripsi. UNNES, Semarang.
Awang, A., Amir, A. R. & Osman, W. (2013).Job behavioral factors and turnover intention: A
case study at Sime Darby Property Limited. International Journal of Advances in
Managements & Economics Vol.2 No. 6 Hal 103-115
Azhar, M. (2015).Hubungan antara kepercayaan diri dengan minat berorganisasi pada anggota
koperasi mahasiswa di Yogyakarta.Skripsi. UIN SUKA, Yogyakarta.
Basinger, N. & Bartholomew, K. (2006).Service-learning in nonprofit organizations:
Motivations, expectations, and outcomes. Michigan Journal of Community Service
Learning, Hal.15-26
Bhatia, M.S. (2009). Dictionary of psychology and allied sciences. New Delhi: New Age
International (P) Limited, Publishers.
Bragg, S. (2011). Doing it differently: Youth leadership and the arts in a creative learning
programme. UNESCO Observatory, Faculty of Architecture, Building and Planning,
The University of Melbourne e-journal Vol 2.No. 2.
Bushra, A. (2010). Job satisfaction and women’s turnover intentions in Pakistan’s Public
Universities.The Lahore Journal of BusinessVol. 1 No. 1 Hal. 59–77
Chaplin, J.P. (1999). Kamus lengkap psikologi.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Dysvik, A. & Kuvaas, B. (2008).Exploring the relative and combined influence of mastery-
approach goals and work intrinsic motivation on employee turnover
intention.www.emeraldinsight.com/0048-3486.htm diakses pada 1 November 2015.
Edrak, B. B., Yin-Fah, B. C., Seng, T. K.& Gharleghi, B. (2013).The effectiveness of intrinsic
and extrinsic motivations: A study of malaysian amway company’s direct sales forces.
Journal of Business & Social Sciences, Vol. 4, No. 9 Hal 96-103
Egli, B., Schlesinger, T., Candan, H. & Nagel, S. (2008). Commitment and volunteer job
satisfaction as determinants for the intention to remain a volunteer in sports clubs.19th
Conference of the European Association for Sport Management. Hal 493-494
George, J. M. & Jones, G. R. (2002).Organizational behavior.Prentice-Hall International.
Herman, J., Deal, J. J., Lopez, J., Gentry, W. A., Shively, S., Ruderman, M., Zukin, L.
(2011).Motivated by the organization’s mission or their career?Center for Creative
Leadership.
Holtom, B. C., Mitcell, T. R., Lee, T. W. & Eberly. M. B. (2008). Turnover and retention
research: A glance at the past, a closer review of the present, and a venture into the
future.Journal The Academy of Management Annals Vol. 2 No. 1 Hal. 231-274

17
Hoye, R., Cuskelly, G., Taylor, T.& Darcy, S. (2008). Volunteer motives and retention in
community sport: A study of Australian rugby clubs. Australian Journal on
Volunteering. Vol. 13, No. 2 Hal 40-48.
Jang, J. (2008). The impact of career motivation and polychronicity on job. Thesis. University
of North Texas.
Kaur, B.& Pankaj.(2013). Antecedents of turnover intentions: A literature review. Global
Journal of Management and Business Studies. ISSN 2248-9878 Volume 3, No. 10 Hal
1219-1230
Kuo, T., Lin, M.& Lan, C.. (2013). Factors in volunteer turnover at non-profits organization: A
study of lifeline taiwan. Asian Social Science Vol. 9, No. 1. Hal 22-28.
Lambert, E. G. (2006). I want to leave: A test of a model of turnover intent among correctional
staff.Journal of Applied Psychology in Criminal Justice, 2006, 2(1) Hal 57-83
Lasby, D. (2004). The volunteer spirit in canada: Motivations and barriers. Toronto: Canadian
Centre for Philanthropy.
Liao, L.& Huang, C. (2013).Study of college students sport volunteers’ participation job
satisfaction, perceived value and willingness of re-participation Journal of Advanced
Management Science, Vol. 1, No. 1, March 2013A Hal. 86-90
Liu, Y. (2005). Investigating turnover intention among emergency communication specialists.
Graduate Thesis and Dissertations. Scholar Commons, University of South Florida.
Luthans, F. (2006). Perilaku organisasi Edisi 10. Yorgyakarta: Penerbit Andi.
Mardianto, A., Koentjoro. & Purnamaningsih, E. H. (2000).Penggunaan manajemen konflik
ditinjau dari status keikutsertaan dalam mengikuti kegiatan pecinta alam di Universitas
Gadjah Mada Yogyakarta. Jurnal Psikologi No. 2, 111 – 119
Matsumoto, D. (2009). The cambridgedictionary of psychology. Cambridge: Cambridge
University Press.
McLean, G. (2005). Organization development principles, processes, performance. Berrett-
Koehler Publishers
Montgomery,D. (2014). Creative youth development movement takes hold.
http://www.nationalguild.org/getmedia/5c9ae774-1a52-4abd-944d-b34b1bb4a492
/Creative-Youth-Development-Movement-Takes-Hold_full-version-(3).pdf.aspx
diakses pada 20 Januari 2016.
Mualimin.(2013). Korelasi motivasi berprestasi dan minat berorganisasi terhadap indeks
prestasi belajar mahasiswa Bidikmisi Jurusan Biologi FMIPA UNNES.Skripsi.
UNNES, Semarang.
Mulyanafi, F. (2013). Perbedaan keterampilan komunikasi interpersonal pada mahasiswa FISIP
Universitas Brawijaya ditinjau dari keaktifan berorganisasi. Skripsi. Universitas
Brawijaya.

18
Novliadi, F. (2007).Intensi turnover karyawan ditinjau dari budaya perusahaan dan kepuasan
kerja.Tugas Fungsional Tenaga Pengajar. Program Studi Psikologi Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Olusegun, O. S. (2012). Influence of motivation on turnover of library personnel in some public
universities in South West Nigeria. E-Journal of Library Philosophy and Practice.Paper
722.
Pauline, G. (2011). Volunteer satisfaction and intent to remain: An analysis of contributing
factors among professional golf event volunteers. International Journal of Event
Management Research Volume 6, Number 1, 2011 10-32
Perez, M. (2008). Turnover intent. Thesis. University of Zurich.
Purnawan, S. A. (2014). Hubungan antara motivasi belajar mahasiswa pengurus dengan prestasi
belajar mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. UMS. Surakarta.
Reber, A.S. dan Reber, E.S. (2010). Kamus psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Reinholt, M. (2006). No more polarization, please! Towards a more nuanced perspectives on
motivation in organization. Center for Strategic Management and
Globalization.Denmark: Copenhagen Business School
Rivaldi, S. (2013). Pengaruh organisasi kemahasiswaan terhadap prestasi belajar mahasiswa
Pendidikan Ekonomi FKIP Untan Pontianak.Artikel Penelitian.
Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2007). Organizational Behavior Twelfth Edition. Pearson
International Edition.
Sajjad, A., Ghazanfar, H., Ramzan, M. (2013). Impact of motivation on employee turnover in
telecom sector of Pakistan. Journal of Business Studies Quarterly 2013, Volume 5,
Number 1
Salkind, N. J.(2009). Teori-teori perkembangan manusia: sejarah kemunculan, konsepsi dasar,
analisis komparatif dan aplikasi. (Terj.)Bandung: Penerbit Ujung Media.
Satuti, N. B. (2014). Hubungan antara harga diri dengan perilaku asertif pada mahasiswa
pengurus organisasikemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Skripsi.
UMS, Surakarta.
Samuel, M. O. & Chipunz, C. (2009). Employee retention and turnover: Using motivational
variables as a panacea. African Journal of Business Management Vol.3 (8), pp. 410-415,
September, 2009
Sandhya, K. & Pradeep K. D. (2011).Employee retention by motivation.Indian Journal of
Science and Technology Vol.4 No. 12 Hal. 1778-1782
Schultz, D.& Schultz, S. E. (2006). Psychology & Work Today. Pearson International Edition.
Semin, G.R., dan Fiedler, K. (1996). Applied Social Psychology.London : Sage Publications.

19
Setiawan, A. B., Hardjajani, T.& Hardjono.(2013). Hubungan antara kecerdasan adversitas dan
efikasi diri dengan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan di Program Studi
Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.UNS, Surakarta.
Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif: Dilengkapi perbandingan perhitungan
manual dan SPSS. Jakarta: Penerbit Kencana.
Skoglund, A. G. (2006). Do not forget about your volunteers: A qualitative analysis of factors
influencing volunteer turnover.Health & Social Work Volume 31 , No. 3 Hal. 217-220
Smergut, P. (2007). Minimizing turnover among support counselors through a value based
culture.Journal for Nonprofit Management Vol 11 No 1 Hal 28-39.
Starnes, B. J. (2007). An analysis of psychological contracts in volunteerism and the effect of
contract breach on volunteer contributions to the organization. The International
Journal of Volunteer Administration Vol. XXIV, No. 3 Hal. 31-41
Statt, D. (1998). The concise dictionary of psychology 3rd Edition. London & New York:
Routledge.
Susanti, D. W & Mulyati, R.(2008). Hubungan antara efikasi diri dengan intensi turnover pada
karyawan bagian service direct pt.Trakindo utama balikpapan. Skripsi. Universitas
Islam Indonesia, Yogyakarta.
Syofyan, R. (2012). Pengaruh sosial ekonomi keluarga, partisipasi dalam organisasi
kemahasiswaan dan komunikasi interpersonal dengan dosen terhadap prestasi belajar
mahasiswa PSPE.
Tim Redaksi. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan
Nasional.
Varshney, D. (2014). Impact of self -concept on turnover intention: An empirical study.
American International Journal of Contemporary Research Vol. 4, No. 10 Hal 87-96.
Widyatmoko, Y. (2014). Pengaruh keaktifan mahasiswa dalam organisasi dan prestasi belajar
terhadap kesiapan kerja mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri
Jakarta. Skripsi. UNJ, Jakarta.
Wisner, P. S., Stringfellow, A., Youngdahl, W. E. & Parker, L. (2005). The service volunteer-
loyalty chain: An exploratory study of charitable not-for-profit service organizations.
Journal of Operation Management Vol 23 Hal 143-161
Ying-Chang, C.& Weng-Chen, W. (2010). Structural investigation of relationship between
working satisfaction and employee turnover. Journal of Human Resource and Adult
Learning. Vol. 6, No. 1 Hal 41-50.
http://muhammadiyah.or.id/content-det-amal-usaha.html diakses pada 16 Oktober 2015

20
Lampiran I Skala Try Out Motivasi
Berorganisasi dan Turnover Intention

21
Assalamualaikum wr, wb.

Salam Sejahtera.

Perkenalkan nama saya Ahmad Sulaiman, saya merupakan mahasiswa semester tujuh
(7) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang menempuh Skripsi.
Pada kesempatan ini, saya sedang menggali data terkait dengan penelitian saya yang bertujuan
untuk pengembangan organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah khususnya yang
berdomisili di Universitas Muhammadiyah Malang.

Untuk itu, saya memohon partisipasi dan dukungan Anda dalam membantu
menyelesaikan dan mensukseskan penelitian saya. Bentuk partisipasi dan dukungan anda cukup
dengan mengisi lembar kuisioner ini dengan benar dan sesuai dengan kondisi anda yang
sebenar-benarnya. Hasil dari pengisian kuisioner akan saya gunakan untuk kepentingan
penelitian saya dan IMM, sehingga saya tidak bisa menyampaikan hasil penelitian ini kepada
Anda secara personal. Dengan keikutsertaan Anda sebagai responden penelitian, saya selaku
peneliti menjamin kerahasiaan anda dan data yang telah anda berikan.

Saya mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama dan dukungannya. Semoga


dengan keikutsertaan anda sebagai responden, dapat memberikan sumbangsih kemajuan dalam
bidang penelitian Psikologi dan IMM.

Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khairat.

Malang, 14 Desember 2015

Hormat Saya,

Ahmad Sulaiman

22
IDENTITAS PRIBADI
Nama/Inisial : Jenis Kelamin :
Usia : Fakultas/Jurusan :
Jabatan : a. Pengurus Komisariat
b. Pengurus Rayon/Instruktur
c. Forum Jurusan/ Departemen
d. Staff/Anggota Muda Bidang
e. Lainnya …………….(isi sendiri)

PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban dari setiap pernyataan seperti
dibawah ini :
Sangat sesuai, yaitu jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan
SS :
keadaan diri Anda.

: Sesuai, yaitu jika pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri


S
Anda.
Tidak sesuai, yaitu jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan
:
TS keadaan diri Anda.
Sangat tidak sesuai, yaitu jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai
:
STS dengan keadaan diri Anda.

2. Apabila terjadi kesalahan dalam menjawab, berilah strip (-) pada tanda centang awal
dan berilah tanda centang yang baru pada jawaban yang anda kehendaki.
3. Apabila anda selesai menjawab, periksalah kembali jawaban anda, dan pastikan tidak
ada nomor yang terlewati.

Perlu diketahui bahwa skala ini bukanlah tes, sehingga tidak ada jawaban benar atau
salah, baik atau buruk. Jawaban yang diberikan tidak berpengaruh terhadap apapun yang
berhubungan dengan nilai. Informasi, identitas, dan lainnya akan dijamin
kerahasiaannya. Untuk itu Anda bisa tidak mencantumkan nama dan menuliskan inisial
jika anda merasa butuh melakukan hal tersebut. Atas kesediaan dan kerjasamanya,
peneliti mengucapkan terimakasih.
BAGIAN SATU
No Pernyataan STS TS S SS
1 Saya merasa bersemangat menjadi panitia bila banyak mahasiswa
yang berpartisipasi dalam kegiatan IMM.
2 Saya enggan untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan
IMM.
3 Saya marah bila ada yang menjelekkan IMM.

23
4 Berorganisasi di IMM memberi saya keyakinan yang lebih untuk
menghadapi masa depan.
5 Saya merasa tidak mendapat apa-apa dengan bergabung dalam
IMM.
6 Saya senang mendapat konsumsi gratis dalam kajian-kajian IMM.
7 Saya sering mengikuti diklat-diklat IMM yang disana saya
mendapat keringanan biaya.
8 Saya mendapat jaringan yang luas dengan berorganisasi di dalam
IMM.
9 Saya dapat bertemu dengan kakanda dan alumni IMM yang sukses
dan membagi pengalamannya.
10 Saya merasa IMM memiliki ideologi yang paling ideal
dibandingkan organisasi lainnya.
11 Saya merasa hubungan antara anggota di IMM begitu renggang.
12 Saya senang mengetahui banyak orang yang membicarakan IMM.
13 Saya merasa bersalah bila melewatkan suatu pertemuan atau rapat
IMM.
14 Saya bisa berprestasi karena diri saya sendiri dan bukan karena
pendampingan yang diberikan oleh senior-senior di IMM.
15 Saya merasa dihargai dan didengar pendapat saya dalam IMM.
16 Di IMM, saya mengenal banyak pribadi yang dapat menarik
perhatian saya.
17 Saya menanti kajian berikutnya yang diadakan oleh IMM.
18 Saya melihat IMM tidak terlalu peduli terhadap masyarakat
tertindas.
19. Saya mampu mengenali potensi diri saya lebih dalam setelah aktif
di IMM.
20. IMM adalah wadah perjuangan bagi saya untuk mewujudkan
keadilan sosial bagi masyarakat banyak.
21. Saya ingin berpartisipasi dalam setiap kegiatan-kegiatan IMM.
22. Saya dapat mengaplikan ilmu yang saya dapat dikelas pada setting
organisasi, utamanya di IMM.
23. Saya senang mengikuti bakti sosial yang diadakan IMM.
24. Saya enggan membicarakan tentang IMM pada teman-teman saya.
25. Saya bisa menghemat biaya pengeluaran hidup saya dengan
konsumsi yang saya dapat dari kegiatan-kegiatan di IMM
26. Saya berorganisasi di IMM karena orientasinya pada keislaman.
27. Saya memiliki teman-teman di IMM yang peduli pada saya dan
siap membantu saya bila dibutuhkan.
28. Saya mempelajari banyak hal dari IMM.
29. Saya malu untuk memperkenalkan diri saya sebagai bagian dari
IMM.

24
30. Saya bisa mendapat keuntungan dari pembelanjaan organisasi baik
berupa potongan harga atau sisa pembayaran.
31. Saya merasa iklim kekeluargaan IMM begitu kental.
32. Saya kesulitan untuk mencari teman di IMM yang sanggup
membantu saya dalam tugas-tugas kuliah saya.
33. Saya sering menomorduakan kegiatan IMM ketimbang aktivitas
akademik saya.
34. Saya sering memperkenalkan IMM dan kegiatan-kegiatan yang bisa
kami lakukan disana kepada orang lain.
35. Saya merasa jiwa relijiusitas saya justru semakin menurun dengan
saya bergabung dalam IMM.
36. Saya tidak suka mengenakan jaket, pin atau atribut-atribut IMM.
37. Saya dapat mendidik anggota-anggota di IMM agar menjadi lebih
baik.
38. Saya berusaha mengharumkan nama IMM dengan prestasi yang
saya capai.
BAGIAN DUA
No Pernyataan STS TS S SS
1 Saya ingin mencapai posisi penting dalam IMM.
2 Saya mengabaikan tawaran untuk menjadi pengurus di organisasi
selain IMM.
3 Sangat mungkin bagi saya untuk bergabung dengan organisasi
selain IMM pada tahun depan.
4 Saya berfikir untuk fokus dengan kuliah saya dan berhenti dari
IMM.
5 Saya berfikir untuk tidak lagi datang pada kegiatan-kegiatan IMM.
6 Saya tidak bisa membayangkan diri saya keluar dari IMM.
7 Saya berfikir untuk konsentrasi belajar dan beristirahat dari seluruh
kegiatan IMM.
8 Saya ingin berproses di IMM hingga lulus kuliah.
9 Saya tertarik untuk mengikuti sebuah Intra, LSO atau UKM selain
IMM
10 Saya sedang mencari tahu tentang kesempatan bergabung dengan
organisasi selain IMM
11 Saya berencana untuk tidak aktif setelah IMM periode
kepengurusan ini berakhir.
12 Saya tidak berencana untuk tetap aktif dalam IMM lebih lama lagi.
13 Saya menolak ajakan untuk masuk dari organisasi selain IMM.
14 Saya berencana untuk vakum dari organisasi IMM.
15 Saya melihat satu atau dua tahun lagi saya masih aktif di IMM.

25
26
Lampiran II Rekapitulasi Hasil Try Out

27
Nama/InisialM1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8 M9 M10 M11 M12 M13 M14 M15 M16 M17 M18 M19 M20 M21 M22 M23
1 TN 4 4 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
2 Jannatin 4 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 AS 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 4 3 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3
4 Dania 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
5 MRH 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 DYS 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3
7 X 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
8 Diyah 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 1 3 1 4 1 2 2 3 2 3 2 2 3
9 AHA 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 MN 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11 AF 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4
12 W 4 4 3 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13 AAR 3 2 4 3 3 2 2 3 4 2 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3
14 RF 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 1 3 3 1 2 3 1 3 3 2 3 3 4
15 RCA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
16 Arwan 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
17 NA 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 2
18 Afkar 4 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
19 AHD 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
20 Fatin 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4
21 Andrian 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
22 ARD 4 4 3 3 3 2 2 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
23 Farras 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

28
M24 M25 M26 M27 M28 M29 M30 M31 M32 M33 M34 M35 M36 M37 M38 T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11 T12 T13 T14 T15 TRSMB TRSTI
3 2 3 4 4 4 1 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 4 121 33
4 2 3 4 4 4 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 114 35
3 2 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 112 38
2 2 4 4 4 4 2 3 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 4 2 1 3 3 2 2 3 2 2 123 36
3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 105 38
3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 104 37
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 106 40
3 1 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 97 49
3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 106 34
3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 117 27
3 2 3 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 1 2 1 2 2 3 3 2 2 3 2 1 119 30
3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 1 1 2 2 1 3 2 2 2 3 1 2 115 29
3 2 4 3 4 4 2 3 4 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 109 41
2 1 3 4 3 4 1 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 100 32
3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 111 30
4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 2 3 1 2 2 1 2 1 132 26
3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 114 35
4 2 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 4 2 4 2 4 3 1 1 2 1 2 3 2 2 2 2 1 2 127 30
3 2 2 4 4 4 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 117 31
4 2 3 3 3 4 1 3 1 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 1 1 3 2 2 128 33
3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 116 33
4 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 117 30
4 2 3 3 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 1 1 4 1 2 3 2 2 2 3 2 2 122 32

29
24 L 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2
25 Kaper 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 3 3 4 4 3 4 4 3 3
26 R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3
27 AS 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
28 X 1 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
29 DF 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 4 3 3
30 SAP 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
31 SAPS 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
32 KDP 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3
33 N 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3
34 RVG 4 3 2 3 4 4 3 4 3 2 1 4 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3
35 Desil 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3
36 ANS 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3
37 PS 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 1 2 2 2 2 1 2 3 4 2
38 SBR 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
39 RZ 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
40 JI 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3
41 Aida 3 1 3 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
42 RICARDO 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3
43 MUTH 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
44 G 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3
45 ANDI 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 AZIZ 3 4 4 3 4 2 1 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
47 Mahfud 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 2
48 Anam 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 4 3 2 3 3
49 S 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4
50 M ABDUL 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

30
3 1 3 3 4 4 1 3 2 2 3 4 4 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 3 1 3 2 110 32
2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 1 3 3 1 1 2 1 1 3 3 2 2 3 1 2 119 29
3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 104 43
3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 108 36
3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 114 36
3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 1 3 115 35
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 111 35
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 3 112 42
3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 1 1 1 1 1 4 3 1 4 3 1 1 142 30
3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 105 37
3 4 2 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 3 1 2 2 1 1 2 1 1 3 3 1 1 3 3 2 118 27
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 115 37
3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 114 32
4 3 2 1 2 4 3 1 1 4 4 1 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 106 15
3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 110 40
3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 109 36
4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 128 33
2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 104 32
2 4 3 4 4 1 2 2 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 1 2 2 2 1 3 3 1 1 3 2 2 127 31
3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 109 32
3 1 3 3 3 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 1 2 106 34
3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 112 36
4 1 2 3 4 4 1 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 3 120 27
3 2 2 3 4 4 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 118 29
3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 106 34
3 2 3 4 4 4 1 3 4 4 3 3 4 4 4 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 3 1 2 124 26
3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 109 34

31
Lampiran III Hasil Validitas dan
Reliabilitas

32
SKALA TURNOVER INTENTION
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 0.0
Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the SKORTI11


procedure. 21.62 16.771 .605 .832
Reliability Statistics SKORTI13
21.16 16.953 .410 .846
Cronbach's N of
SKORTI14
Alpha Items 21.62 15.751 .659 .825
.849 11 SKORTI15
21.52 17.316 .432 .843
Item-Total Statistics

Scale Scale Cronbach's


Mean if Variance Corrected Alpha if
Item if Item Item-Total Item Scale Statistics
Deleted Deleted Correlation Deleted
SKORTI3 Std.
21.26 17.870 .311 .852
Mean Variance Deviation N of Items
SKORTI4
21.68 15.038 .714 .819 23.66 19.698 4.438 11
SKORTI5
21.76 15.941 .689 .824
SKORTI6
21.34 16.841 .454 .842
SKORTI7
21.54 15.192 .713 .820 SKALA MOTIVASI BERORGANISASI
SKORTI8 Case Processing Summary
21.78 16.665 .553 .835
SKORTI10 N %
21.32 17.447 .331 .852 Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 0.0

33
Total 50 100.0 SKORMB17
68.14 46.613 .436 .872
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
SKORMB18
Reliability Statistics 67.90 45.194 .607 .867
SKORMB19
Cronbach's N of 68.00 45.551 .522 .870
Alpha Items
SKORMB20
.877 23 68.00 47.347 .423 .873
Item-Total Statistics SKORMB21
68.00 47.184 .407 .873
Scale Scale Corrected Cronbach' SKORMB22
Mean if Variance if Item-Total s Alpha if 68.00 48.490 .322 .875
Item Item Correlatio Item
Deleted Deleted n Deleted SKORMB27
67.82 45.498 .559 .869
SKORMB1
67.70 46.378 .410 .873 SKORMB28
67.72 45.104 .653 .866
SKORMB2
67.92 45.708 .457 .872 SKORMB31
68.06 45.160 .471 .872
SKORMB5
67.70 46.704 .427 .873 SKORMB35
67.96 45.386 .488 .871
SKORMB8
67.62 47.261 .405 .873 SKORMB36
67.96 44.039 .681 .865
SKORMB9
67.64 47.745 .335 .875 SKORMB38
67.98 47.653 .400 .874
SKORMB0
68.06 43.976 .574 .868
Scale Statistics
SKORMB11
68.52 45.438 .417 .874
Std. N of
SKORMB12
68.04 47.223 .439 .873 Mean Variance Deviation Items

SKORMB14 71.06 50.302 7.092 23


68.46 46.458 .303 .878
SKORMB15
68.08 46.728 .432 .873
SKORMB16
68.04 47.631 .375 .874

34
Lampiran IV Blueprint
Skala A dan Skala B

35
BLUEPRINT SKALA TURNOVER INTENTION

Aspek Fav/Unfav Item Item No-


Saya berfikir untuk tidak lagi datang pada kegiatan-kegiatan IMM. 3
Thinking of Quitting atau Favourable Saya berfikir untuk konsentrasi belajar dan beristirahat dari seluruh kegiatan IMM. 5
pemikiran untuk keluar dari Saya berfikir untuk fokus dengan kuliah saya dan berhenti dari IMM. 2
organisasi Saya ingin berproses di IMM hingga lulus kuliah. 6
Unfavourable
Saya tidak bisa membayangkan diri saya keluar dari IMM. 4
Saya sedang mencari tahu tentang kesempatan bergabung dengan organisasi selain
Intention to Search atau IMM. 7
Favourable Sangat mungkin bagi saya untuk bergabung dengan organisasi selain IMM pada tahun
keinginan untuk mencari
organisasi lain depan. 1
Unfavourable Saya menolak ajakan untuk masuk dari organisasi selain IMM. 9
Planning to Stay or Quit Saya berencana untuk vakum dari organisasi IMM. 10
Favourable
Merencanakan untuk tetap aktif Saya berencana untuk tidak aktif setelah IMM periode kepengurusan ini berakhir. 8
atau keluar dari organisasi Unfavourable Saya melihat satu atau dua tahun lagi saya masih aktif di IMM. 11

BLUEPRINT SKALA MOTIVASI BERORGANISASI

Item
Aspek Indikator Perilaku Fav/Unfav Item No-
Motivasi Intrinsik Kesenangan yang Saya merasa bersemangat menjadi panitia bila banyak mahasiswa yang
Dorongan untuk timbul karena berpartisipasi dalam kegiatan IMM. 1
Favourable
berorganisasi berasal dari kegiatan-kegiatan di Saya menanti kajian berikutnya yang diadakan oleh IMM 12
diri dan organisasi, Organisasi berjalan Saya ingin berpartisipasi dalam setiap kegiatan IMM. 16
dimana tujuan dari sukses. Unfavourable Saya enggan untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan IMM 2
berorganisasi adalah Kesenangan yang Saya berusaha mengharumkan nama IMM dengan prestasi yang saya capai. 23
kesenangan yang timbul timbul karena prestise Favourable
dalam diri karena organisasi meningkat. Saya senang mengetahui banyak orang yang membicarakan IMM. 8

36
tercapainya tujuan Saya merasa IMM memiliki ideologi yang paling ideal dibandingkan organisasi
organisasi Kesenangan yang lainnya. 6
Favourable
timbul karena IMM adalah wadah perjuangan bagi saya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi
keselarasan dengan masyarakat banyak. 15
nilai-nilai yang dianut Saya melihat IMM tidak terlalu peduli terhadap masyarakat tertindas 13
organisasi UnfavourableSaya merasa jiwa relijiusitas saya justru semakin menurun dengan saya bergabung
dalam IMM. 21
Saya mampu mengenali potensi diri saya lebih dalam setelah aktif di IMM. 14
Kesenangan yang
Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang saya dapat dikelas pada setting organisasi,
timbul karena Favourable
utamanya di IMM. 17
pengembangan
potensi diri.dalam Saya mempelajari banyak hal dari IMM. 19
Organisasi. Saya bisa berprestasi karena diri saya sendiri dan bukan karena pendampingan
Unfavourable yang diberikan oleh senior-senior di IMM. 9
Motivasi Ekstrinsik Saya mendapat jaringan yang luas dengan berorganisasi di dalam IMM. 4
Dorongan Untuk Saya dapat bertemu dengan kakanda dan alumni IMM yang sukses dan membagi
berorganisasi berasal Kesenangan yang pengalamannya. 5
selain dari diri dan timbul karena Saya merasa dihargai dan didengar pendapat saya dalam IMM. 10
organisasi, dimana Favourable
mendapat relasi atau Saya memiliki teman-teman di IMM yang peduli pada saya dan siap membantu
organisasi merupakan jaringan pertemanan saya bila dibutuhkan. 18
jalan untuk menuju hal yang luas. Saya merasa iklim kekeluargaan IMM begitu kental. 20
lain yang dituju
Di IMM, saya mengenal banyak pribadi yang dapat menarik perhatian saya. 11
Unfavourable Saya merasa hubungan antara anggota di IMM begitu renggang. 7
Kesenangan yang Saya merasa tidak mendapat apa-apa dengan bergabung dalam IMM. 3
timbul karena
keuntungan materi Unfavourable
yang didapat dari
organisasi. Saya tidak suka mengenakan jaket, pin atau atribut-atribut IMM. 22

37
Lampiran V Skala Penelitian

38
Assalamualaikum wr, wb.

Salam Sejahtera.

Perkenalkan nama saya Ahmad Sulaiman, saya merupakan mahasiswa


semester tujuh (7) Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang yang
sedang menempuh Skripsi. Pada kesempatan ini, saya sedang menggali data
terkait dengan penelitian saya yang bertujuan untuk pengembangan organisasi
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah khususnya yang berdomisili di Universitas
Muhammadiyah Malang.

Untuk itu, saya memohon partisipasi dan dukungan Anda dalam membantu
menyelesaikan dan mensukseskan penelitian saya. Bentuk partisipasi dan
dukungan anda cukup dengan mengisi lembar kuisioner ini dengan benar dan
sesuai dengan kondisi anda yang sebenar-benarnya. Hasil dari pengisian kuisioner
akan saya gunakan untuk kepentingan penelitian saya dan IMM, sehingga saya
tidak bisa menyampaikan hasil penelitian ini kepada Anda secara personal.
Dengan keikutsertaan Anda sebagai responden penelitian, saya selaku peneliti
menjamin kerahasiaan anda dan data yang telah anda berikan.

Saya mengucapkan terimakasih banyak atas kerjasama dan dukungannya.


Semoga dengan keikutsertaan anda sebagai responden, dapat memberikan
sumbangsih kemajuan dalam bidang penelitian Psikologi dan IMM.

Billahi Fii Sabilil Haq Fastabiqul Khairat.

Malang, 14 Desember 2015

Hormat Saya,

Ahmad Sulaiman

39
IDENTITAS RESPONDEN

Inisial/Samaran : Jenis Kelamin :L/P


Usia : Fakultas/Jurusan :
Jabatan : a. Pimpinan Komisariat
b. Staff Bidang di Komisariat
c. Pengurus Rayon/Forum Jurusan
d. Instruktur
PETUNJUK PENGISIAN

4. Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban dari setiap pernyataan
seperti dibawah ini :
Sangat setuju, yaitu jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan
SS :
keadaan diri Anda.
Setuju, yaitu jika pernyataan tersebut sesuai dengan keadaan diri
S :
Anda.
Tidak Setuju, yaitu jika pernyataan tersebut tidak sesuai dengan
TS :
keadaan diri Anda.
Sangat Tidak Setuju, yaitu jika pernyataan tersebut sangat tidak
STS :
sesuai dengan keadaan diri Anda.
5. Apabila terjadi kesalahan dalam menjawab, berilah strip (-) pada tanda centang
awal dan berilah tanda centang yang baru pada jawaban yang anda kehendaki.
6. Apabila anda selesai menjawab, periksalah kembali jawaban anda, dan
pastikan tidak ada nomor yang terlewati.
Perlu diketahui bahwa skala ini bukanlah tes, sehingga tidak ada jawaban
benar atau salah, baik atau buruk. Jawaban yang diberikan tidak berpengaruh
terhadap apapun yang berhubungan dengan nilai. Informasi, identitas, dan lainnya
akan dijamin kerahasiaannya. Untuk itu Anda bisa tidak mencantumkan nama dan
menuliskan inisial jika anda merasa butuh melakukan hal tersebut. Atas kesediaan
dan kerjasamanya, peneliti mengucapkan terimakasih.
Selamat Mengerjakan.


40
BAGIAN SATU
No Pernyataan STS TS S SS
1 Saya merasa bersemangat menjadi panitia bila banyak
mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan IMM.
2 Saya enggan untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
diadakan IMM.
3 Saya merasa tidak mendapat apa-apa dengan bergabung
dalam IMM.
4 Saya mendapat jaringan yang luas dengan
berorganisasi di dalam IMM.
5 Saya dapat bertemu dengan kakanda dan alumni IMM
yang sukses dan membagi pengalamannya.
6 Saya merasa IMM memiliki ideologi yang paling ideal
dibandingkan organisasi lainnya.
7 Saya merasa hubungan antara anggota di IMM begitu
renggang.
8 Saya senang mengetahui banyak orang yang
membicarakan IMM.
9 Saya bisa berprestasi karena diri saya sendiri dan bukan
karena pendampingan yang diberikan oleh senior-senior
di IMM.
10 Saya merasa dihargai dan didengar pendapat saya
dalam IMM.
11 Di IMM, saya mengenal banyak pribadi yang dapat
menarik perhatian saya.
12 Saya menanti kajian berikutnya yang diadakan oleh
IMM.
13 Saya melihat IMM tidak terlalu peduli terhadap
masyarakat tertindas.
14 Saya mampu mengenali potensi diri saya lebih dalam
setelah aktif di IMM.
15 IMM adalah wadah perjuangan bagi saya untuk
mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat banyak.
16 Saya ingin berpartisipasi dalam setiap kegiatan-
kegiatan IMM.
17 Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang saya dapat
dikelas pada setting organisasi, utamanya di IMM.
18 Saya memiliki teman-teman di IMM yang peduli pada
saya dan siap membantu saya bila dibutuhkan.
19 Saya mempelajari banyak hal dari IMM.

41
20 Saya merasa iklim kekeluargaan IMM begitu kental.

21 Saya merasa jiwa relijiusitas saya justru semakin


menurun dengan saya bergabung dalam IMM.
22 Saya tidak suka mengenakan jaket, pin atau atribut-
atribut IMM.
23 Saya berusaha mengharumkan nama IMM dengan
prestasi yang saya capai.

BAGIAN DUA
No Pernyataan STS TS S SS
1 Sangat mungkin bagi saya untuk bergabung dengan
organisasi selain IMM pada tahun depan.
2 Saya berfikir untuk fokus dengan kuliah saya dan
berhenti dari IMM.
3 Saya berfikir untuk tidak lagi datang pada kegiatan-
kegiatan IMM.
4 Saya tidak bisa membayangkan diri saya keluar dari
IMM.
5 Saya berfikir untuk konsentrasi belajar dan beristirahat
dari seluruh kegiatan IMM.
6 Saya ingin berproses di IMM hingga lulus kuliah.

7 Saya sedang mencari tahu tentang kesempatan


bergabung dengan organisasi selain IMM
8 Saya berencana untuk tidak aktif setelah IMM periode
kepengurusan ini berakhir.
9 Saya menolak ajakan untuk masuk dari organisasi
selain IMM.
10 Saya berencana untuk vakum dari organisasi IMM.

11 Saya melihat satu atau dua tahun lagi saya masih aktif
di IMM.

Mohon diperiksa kembali apakah semua pernyataan telah diisi.


Terimakasih Banyak.


42
Lampiran VI Rekapitulasi Identitas Subyek

43
NS NF FAK Nama/Inisial U JK 44 P4 FISIP ANGELINA 19 P
1 K1 FIKES BUNGA 20 P 45 P5 FISIP BANG ROY 19 L
2 K2 FIKES INOF 20 P 46 P6 FISIP ZM 21 L
3 K3 FIKES M 19 P 47 P7 FISIP AJA 20 L
4 K4 FIKES TW 20 P 48 P8 FISIP MAZA 20 L
5 K5 FIKES W 21 L 49 P9 FISIP ACS 21 L
6 K6 FIKES KHALISA 19 P 50 P10 FISIP NANA 20 P
7 K7 FIKES BUNGA 17 P 51 P11 FISIP JONO 21 L
8 K8 FIKES FAFA 22 L 52 P12 FISIP KHARENA 18 P
9 K9 FIKES ADI 20 L 53 P13 FISIP DSW 22 P
10 K10 FIKES DOW 20 L 54 P14 FISIP NONONK 19 L
11 K11 FIKES LUH AYU 21 P 55 P15 FISIP ARIN 20 L
12 K12 FIKES ALVIRA 18 P 56 P16 FISIP AS 21 L
13 K13 FIKES DR 20 L 57 P17 FISIP ACNE 21 L
14 K14 FIKES AA 20 P 58 P18 FISIP HUM 22 L
15 K15 FIKES 2RF 20 L 59 P19 FISIP SANDY 19 L
16 K16 FIKES LA 18 P 60 P20 FISIP WALIJo 21 L
17 K17 FIKES USDA 19 P 61 P21 FISIP H 19 L
18 K18 FIKES FR 21 L 62 P22 FISIP WELOS 20 L
19 K19 FIKES S 23 L 63 T1 FT MASNURUL 19 P
20 K20 FIKES A 19 P 64 T2 FT RIZKY 20 L
21 K21 FIKES N 18 P 65 T3 FT A 20 P
22 K22 FIKES Saya IMM 19 L 66 T4 FT ES 19 P
23 E1 FEB ARD 19 P 67 T5 FT WULAN 21 P
24 E2 FEB NOA 20 L 68 T6 FT SG 22 L
25 E3 FEB KHOIRor 21 L 69 T7 FT I 22 L
26 E4 FEB IM 20 L 70 T8 FT RISYAD 19 L
27 E5 FEB AAN 21 L 71 T9 FT ARIEL 21 L
28 E6 FEB AKHDIAT 20 L 72 T10 FT NL 20 L
29 E7 FEB AL 19 P 73 T11 FT NISA 19 P
30 E8 FEB UCUP 19 L 74 T12 FT BLACK 21 L
31 E9 FEB LA 21 L 75 T13 FT ESDZ 20 P
32 E10 FEB INAR 20 P 76 T14 FT PW 20 L
33 E11 FEB PRTM 20 P 77 T15 FT S 19 P
34 E12 FEB KASMA 21 P 78 T16 FT H 20 L
35 E13 FEB IS 20 L 79 T17 FT TARA 18 P
36 E14 FEB AR 21 P 80 T18 FT CORO 20 P
37 E15 FEB GDD 20 L 81 T19 FT TN 21 P
38 E16 FEB BR 21 P 82 T20 FT AP 20 P
39 E17 FEB ARIF 21 L 83 T21 FT JMA 20 L
40 E18 FEB FAT 21 P 84 T22 FT AJENG 21 P
41 P1 FISIP F 22 P 85 T23 FT GRAHA 19 L
42 P2 FISIP IBI 20 L 86 T24 FT DINA 20 P
43 P3 FISIP ENDAH 19 P 87 T25 FT SETNOV 20 L

44
88 T26 FT YAFID 20 L 132 F19 FPP WAW 19 L
89 T27 FT MAN 21 L 133 F20 FPP HR 17 L
90 T28 FT AR 22 L 134 F21 FPP PE 24 L
91 T29 FT DIKA 20 L 135 F22 FPP SPYB 21 L
92 T30 FT IG 19 L 136 F23 FPP ARSAVIN 23 L
93 T31 FT G 19 P 137 F24 FPP IND 19 P
94 T32 FT BAONK 21 L 138 F25 FPP MH 20 L
95 T33 FT AGIS 19 P 139 F26 FPP ADIl 21 L
96 T34 FT PL 22 L 140 G1 FKIP SAMARAN 19 P
97 T35 FT EKI 21 L 141 G2 FKIP TAUFIK 20 L
98 T36 FT R 20 L 142 G3 FKIP SDR 19 P
99 T37 FT RZ 20 P 143 G4 FKIP AKBAR 20 L
100 T38 FT MAM 21 P 144 G5 FKIP IB 19 L
101 T39 FT RIZA 20 L 145 G6 FKIP NAY 21 P
102 S1 FAPSI KS 19 P 146 G7 FKIP NURUL 18 P
103 S2 FAPSI RF 21 P 147 G8 FKIP M 19 P
104 S3 FAPSI MN 19 L 148 G9 FKIP ALF 21 P
105 S4 FAPSI BUNGA 19 P 149 G10 FKIP ELEN 20 P
106 S5 FAPSI H 19 P 150 G11 FKIP N 22 P
107 S6 FAPSI RKA 19 L 151 G12 FKIP V 20 P
108 S7 FAPSI A 20 P 152 G13 FKIP E 21 P
109 S8 FAPSI AHP 19 L 153 G14 FKIP DR 19 P
110 S9 FAPSI ANS 19 P 154 G15 FKIP B 20 P
111 S10 FAPSI Q 19 P 155 G16 FKIP MIL 20 P
112 S11 FAPSI PCA 19 L 156 G17 FKIP UBL 21 P
113 S12 FAPSI GPP 20 L 157 G18 FKIP AMBAR 20 P
114 F1 FPP SID 22 L 158 G19 FKIP NURIL 21 P
115 F2 FPP ELLEN 19 P 159 G20 FKIP ARI 19 L
116 F3 FPP WAHIB 20 L 160 G21 FKIP JK 21 L
117 F4 FPP FZ 22 L 161 G22 FKIP BP 20 P
118 F5 FPP AWANG 18 L 162 FK1 FK AT 21 P
119 F6 FPP LH 19 L 163 FK2 FK AI 21 L
120 F7 FPP MILA 21 L 164 FK3 FK JUSSA 18 P
121 F8 FPP MRZ 20 L 165 FK4 FK IC 19 P
122 F9 FPP SH 20 L 166 FK5 FK US 20 P
123 F10 FPP N 20 P 167 FK6 FK DIG 20 L
124 F11 FPP DIDI 21 L 168 FK7 FK PQ 20 P
125 F12 FPP WANA 19 P 169 FK8 FK INDA 19 P
126 F13 FPP N 19 P 170 FK9 FK AYIN 19 P
127 F14 FPP AZF 23 L 171 H1 FH CHAR 19 L
128 F15 FPP AS 21 L 172 H2 FH BX 20 L
129 F16 FPP s 21 L 173 H3 FH NF 21 L
130 F17 FPP MJ 20 L 174 H4 FH BOY 21 L
131 F18 FPP JB 20 L 175 H5 FH RP 19 P

45
176 H6 FH NN 23 P
177 H7 FH SS 19 L
178 H8 FH RT 19 P
179 H9 FH ANIS 19 P
180 H10 FH ATIN 21 P
181 H11 FH NK 19 L
182 H12 FH S 23 L
183 H13 FH AFDAL 23 L
184 H14 FH S 23 L
185 H15 FH ANTONI 21 L
186 H16 FH JB 25 P
187 A1 FAI MUHIN 19 L
188 A2 FAI CICI 20 P
189 A3 FAI DIAN 20 L
190 A4 FAI SR 20 P
191 A5 FAI RCD 19 L
192 A6 FAI H2 20 P
193 A7 FAI SURYA 20 L
194 A8 FAI FIRDA 20 P
195 A9 FAI LIH 20 P
196 A10 FAI JNN 20 P
197 A11 FAI DRF 19 P
198 A12 FAI HAJI 20 L
199 A13 FAI ANG 21 L

46
Lampiran VII Rekapitulasi Data
Skala Motivasi Berorganisasi

47
N Nama/Ini M M M M M M M M M M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M1 M2 M2 M2 M2
S sial 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3
1 BUNGA 3 2 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
2 INOF 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3
3 M 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4
4 TW 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
5 W 4 3 3 4 4 3 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6 KHALISA 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
7 BUNGA 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3
8 FAFA 2 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 3
9 ADI 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
10 DOW 3 4 4 3 2 2 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
11 LUH AYU 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3
12 ALVIRA 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3
13 DR 4 4 4 3 1 3 1 2 2 2 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2
14 AA 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
15 2RF 4 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3
16 LA 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
17 USDA 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4
18 FR 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
19 S 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3
20 A 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3
21 N 4 3 3 3 4 3 1 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 4
22 Saya IMM 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4
23 ARD 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
24 NOA 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4
25 KHOIRor 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4
26 IM 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
27 AAN 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4

48
28 AKHDIAT 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
29 AL 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
30 UCUP 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4
31 LA 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
32 INAR 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 4
33 PRTM 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
34 KASMA 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
35 IS 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
36 AR 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
37 GDD 3 3 4 3 3 3 2 3 1 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2
38 BR 4 3 4 4 2 3 3 4 2 3 4 2 2 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3
39 ARIF 4 3 3 3 3 4 1 2 3 2 2 3 3 1 3 3 2 3 4 2 4 2 3
40 FAT 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3
41 F 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3
42 IBI 4 3 2 4 2 1 1 3 2 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3
43 ENDAH 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
44 ANGELINA 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3
45 BANG ROY 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3
46 ZM 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3
47 AJA 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 3 4 3 3
48 MAZA 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 1
49 ACS 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4
50 NANA 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
51 JONO 2 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3
52 KHARENA 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3
53 DSW 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
54 NONONK 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3
55 ARIN 4 1 1 4 4 4 2 3 2 4 4 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
56 AS 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3

49
57 ACNE 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4
58 HUM 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
59 SANDY 2 1 4 4 3 2 2 2 2 1 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3
60 WALIJo 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
61 H 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3
62 WELOS 1 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2
MASNUR
63 UL 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
64 RIZKY 4 3 3 4 4 2 2 4 1 4 3 2 2 3 2 3 1 2 3 4 1 2 3
65 A 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3
66 ES 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3
67 WULAN 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3
68 SG 3 2 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4
69 I 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
70 RISYAD 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3
71 ARIEL 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2
72 NL 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
73 NISA 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
74 BLACK 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2
75 ESDZ 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
76 PW 3 1 1 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3
77 S 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
78 H 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3
79 TARA 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
80 CORO 4 4 1 4 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
81 TN 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
82 AP 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4
83 JMA 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
84 AJENG 4 4 4 4 3 2 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4

50
85 GRAHA 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4
86 DINA 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
87 SETNOV 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4
88 YAFID 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2
89 MAN 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3
90 AR 4 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
91 DIKA 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
92 IG 4 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3
93 G 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3
94 BAONK 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3
95 AGIS 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
96 PL 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
97 EKI 4 4 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3
98 R 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
99 RZ 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 4 3
10
0 MAM 4 4 4 4 4 4 1 4 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4
10
1 RIZA 2 4 4 3 3 4 2 4 2 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2
10
2 KS 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3
10
3 RF 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3
10
4 MN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10
5 BUNGA 3 3 2 3 3 3 1 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
10
6 H 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3
10
7 RKA 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

51
10
8 A 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
10
9 AHP 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4
11
0 ANS 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
11
1 Q 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
11
2 PCA 4 4 4 4 4 2 3 1 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 1 3 2
11
3 GPP 4 4 3 4 4 3 3 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 4
11
4 SID 3 4 4 4 1 3 2 2 1 3 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 4
11
5 ELLEN 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3
11
6 WAHIB 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
11
7 FZ 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
11
8 AWANG 4 4 4 4 4 2 2 3 1 2 3 3 4 1 2 3 3 4 4 1 3 4 4
11
9 LH 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
12
0 MILA 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
12
1 MRZ 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
12
2 SH 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3
12
3 N 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3

52
12
4 DIDI 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4
12
5 WANA 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3
12
6 N 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3
12
7 AZF 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
12
8 AS 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4
12
9 s 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
13
0 MJ 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4
13
1 JB 4 3 3 4 4 3 3 3 1 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4
13
2 WAW 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3
13
3 HR 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2
13
4 PE 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3
13
5 SPYB 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
13
6 ARSAVIN 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3
13
7 IND 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4
13
8 MH 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4
13
9 ADIl 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

53
14
0 SAMARAN 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3
14
1 TAUFIK 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3
14
2 SDR 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
14
3 AKBAR 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3
14
4 IB 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4
14
5 NAY 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
14
6 NURUL 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3
14
7 M 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 4 3
14
8 ALF 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2
14
9 ELEN 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3
15
0 N 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4
15
1 V 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
15
2 E 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3
15
3 DR 4 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 2 2 4
15
4 B 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3
15
5 MIL 4 3 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3

54
15
6 UBL 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
15
7 AMBAR 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
15
8 NURIL 1 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
15
9 ARI 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16
0 JK 4 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16
1 BP 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
16
2 AT 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3
16
3 AI 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4
16
4 JUSSA 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 4
16
5 IC 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3
16
6 US 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3
16
7 DIG 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
16
8 PQ 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4
16
9 INDA 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3
17
0 AYIN 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3
17
1 CHAR 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4

55
17
2 BX 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
17
3 NF 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4
17
4 BOY 4 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 2 1 4 4 3 1 4 3 3 4 3 2
17
5 RP 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
17
6 NN 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3
17
7 SS 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 3
17
8 RT 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 3 4 3 3 3 4 4 4 3
17
9 ANIS 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4
18
0 ATIN 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 2
18
1 NK 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3
18
2 S 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 4 2 3 2 3 2 3 3 4 4 3
18
3 AFDAL 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
18
4 S 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3
18
5 ANTONI 3 4 4 3 3 4 1 4 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
18
6 JB 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 1 3
18
7 MUHIN 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

56
18
8 CICI 4 4 4 4 4 3 2 4 1 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 3 3
18
9 DIAN 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
19
0 SR 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3
19
1 RCD 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3
19
2 H2 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
19
3 SURYA 3 3 4 4 3 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 1 4
19
4 FIRDA 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
19
5 LIH 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19
6 JNN 3 4 4 4 3 2 2 3 1 2 3 3 4 3 4 3 3 2 1 2 4 3 3
19
7 DRF 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3
19
8 HAJI 4 3 4 4 3 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
19
9 ANG 4 4 4 4 4 2 2 3 1 2 3 3 4 1 2 3 3 4 4 1 3 4 4

57
Lampiran VIII Rekapitulasi Data
Skala Turnover Intention

58
NS Nama/Inisial T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 T11
1 BUNGA 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2
2 INOF 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3
3 M 3 1 1 2 1 2 3 2 3 1 1
4 TW 3 1 1 2 1 2 3 2 3 1 1
5 W 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2
6 KHALISA 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2
7 BUNGA 3 2 1 3 1 2 3 1 3 1 2
8 FAFA 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
9 ADI 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
10 DOW 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3
11 LUH AYU 3 1 1 3 1 1 3 1 2 1 2
12 ALVIRA 3 1 2 2 2 1 3 2 3 2 2
13 DR 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3
14 AA 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2
15 2RF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 LA 3 2 1 1 2 2 2 1 3 1 1
17 USDA 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2
18 FR 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2
19 S 2 1 1 2 1 1 3 3 3 3 1
20 A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
21 N 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3
22 Saya IMM 3 1 1 2 1 2 3 2 3 1 1
23 ARD 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
24 NOA 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2
25 KHOIRor 4 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2
26 IM 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
27 AAN 2 1 1 2 1 2 2 1 2 1 1
28 AKHDIAT 3 1 1 1 1 1 3 1 3 2 3
29 AL 2 2 2 4 2 1 2 4 2 2 2
30 UCUP 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2
31 LA 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
32 INAR 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3
33 PRTM 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2
34 KASMA 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2
35 IS 2 1 1 2 1 2 2 1 2 3 1
36 AR 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2
37 GDD 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
38 BR 1 2 1 4 3 3 1 2 4 1 3
39 ARIF 2 2 1 3 2 2 1 2 2 1 2
40 FAT 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3
41 F 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 3
42 IBI 4 3 3 1 3 3 3 4 4 3 4
43 ENDAH 4 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2

59
44 ANGELINA 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2
45 BANG ROY 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
46 ZM 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
47 AJA 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2
48 MAZA 3 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2
49 ACS 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3
50 NANA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3
51 JONO 2 1 1 4 1 3 1 1 3 3 4
52 KHARENA 3 2 1 2 2 2 3 2 2 1 1
53 DSW 1 1 1 2 1 2 2 3 2 2 3
54 NONONK 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2
55 ARIN 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2
56 AS 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3
57 ACNE 2 1 2 4 4 3 3 1 3 1 2
58 HUM 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 3
59 SANDY 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2
60 WALIJo 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
61 H 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
62 WELOS 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
63 MASNURUL 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
64 RIZKY 2 2 2 2 3 2 1 4 1 3 1
65 A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
66 ES 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3
67 WULAN 3 1 1 3 1 2 2 1 2 1 3
68 SG 2 1 2 3 1 1 1 1 2 1 2
69 I 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
70 RISYAD 1 1 1 4 1 2 1 1 4 1 4
71 ARIEL 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3
72 NL 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3
73 NISA 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3
74 BLACK 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3
75 ESDZ 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3
76 PW 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
77 S 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2
78 H 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2
79 TARA 3 1 1 2 2 2 2 1 3 1 3
80 CORO 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 2
81 TN 3 2 1 3 1 2 2 2 2 2 2
82 AP 1 2 2 3 2 2 1 1 2 3 2
83 JMA 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2
84 AJENG 1 1 1 2 1 1 2 1 2 1 2
85 GRAHA 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 1
86 DINA 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2
87 SETNOV 1 1 1 4 1 1 1 1 4 1 1

60
88 YAFID 1 1 2 2 1 2 1 1 2 1 4
89 MAN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
90 AR 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2
91 DIKA 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2
92 IG 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2
93 G 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3
94 BAONK 2 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2
95 AGIS 2 2 3 2 1 2 1 1 2 1 2
96 PL 3 3 1 2 2 2 3 2 3 2 2
97 EKI 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1
98 R 3 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2
99 RZ 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
100 MAM 1 4 2 2 3 2 1 3 1 3 3
101 RIZA 4 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1
102 KS 4 2 2 2 3 1 3 2 4 2 2
103 RF 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
104 MN 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2
105 BUNGA 4 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2
106 H 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
107 RKA 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
108 A 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
109 AHP 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2
110 ANS 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2
111 Q 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
112 PCA 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
113 GPP 4 2 2 1 2 1 4 4 3 1 1
114 SID 1 1 1 2 2 2 2 1 3 1 4
115 ELLEN 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2
116 WAHIB 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
117 FZ 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2
118 AWANG 4 1 2 2 1 3 4 1 4 1 2
119 LH 2 1 2 2 3 1 2 2 2 3 3
120 MILA 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2
121 MRZ 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
122 SH 2 1 1 2 2 2 1 2 3 1 3
123 N 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
124 DIDI 1 1 2 2 2 2 1 1 2 3 3
125 WANA 2 1 1 2 1 2 1 1 3 1 2
126 N 2 1 1 1 1 2 2 1 2 1 2
127 AZF 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3
128 AS 1 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2
129 s 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 2
130 MJ 2 2 1 1 2 2 2 2 3 1 2
131 JB 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2

61
132 WAW 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2
133 HR 3 2 2 2 2 1 3 2 3 2 2
134 PE 1 3 1 3 2 3 1 2 2 3 2
135 SPYB 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3
136 ARSAVIN 3 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2
137 IND 4 1 2 4 1 1 1 2 3 1 2
138 MH 2 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2
139 ADIl 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
140 SAMARAN 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2
141 TAUFIK 1 2 1 1 1 2 2 2 3 1 2
142 SDR 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
143 AKBAR 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2
144 IB 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2
145 NAY 3 1 1 2 1 2 3 2 2 1 2
146 NURUL 3 2 1 2 2 2 3 1 3 1 2
147 M 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
148 ALF 2 2 2 2 1 1 1 2 3 1 2
149 ELEN 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 3
150 N 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2
151 V 3 1 1 4 2 2 3 1 3 1 2
152 E 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
153 DR 2 2 1 3 3 2 2 3 2 2 3
154 B 1 3 2 1 2 1 1 1 4 1 2
155 MIL 2 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2
156 UBL 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3
157 AMBAR 1 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2
158 NURIL 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
159 ARI 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1
160 JK 2 3 2 2 2 1 4 2 3 2 1
161 BP 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2
162 AT 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
163 AI 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1
164 JUSSA 3 2 2 3 2 2 3 2 4 1 2
165 IC 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2
166 US 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
167 DIG 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
168 PQ 3 2 2 2 2 1 3 2 3 1 1
169 INDA 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
170 AYIN 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2
171 CHAR 2 2 1 4 2 1 2 1 3 1 1
172 BX 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3
173 NF 3 1 1 2 2 1 3 1 4 1 2
174 BOY 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1
175 RP 2 3 2 3 3 2 1 2 1 3 2

62
176 NN 1 1 1 4 1 2 2 1 1 1 1
177 SS 2 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2
178 RT 2 1 2 2 2 2 2 1 3 2 1
179 ANIS 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2
180 ATIN 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 3
181 NK 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2
182 S 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 3
183 AFDAL 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
184 S 2 2 1 2 1 1 2 2 3 1 1
185 ANTONI 1 3 2 2 3 3 1 3 1 3 2
186 JB 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3
187 MUHIN 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
188 CICI 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2
189 DIAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
190 SR 3 1 1 1 1 1 3 1 3 1 2
191 RCD 2 1 1 1 4 1 1 2 4 1 1
192 H2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2
193 SURYA 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2
194 FIRDA 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2
195 LIH 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
196 JNN 4 1 2 4 2 1 2 3 2 3 2
197 DRF 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 4
198 HAJI 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2
199 ANG 4 1 2 2 1 3 4 1 4 1 2

63
Lampiran IX Output SPSS Hasil Penelitian

64
Uji Kenormalan Data
Statistics

TOTALTI TOTALMB
N Valid
199 199 TI MB
Missing Skewness
0 0
Skewness -0.38372 0.534884
-0.066 0.092
Std. Error of
Skewness 0.172 0.172 Kurtosis
Kurtosis 1.591837 -0.44315
0.546 -0.152
Std. Error of Kurtosis
0.343 0.343

Korelasi Motivasi Berorganisasi Terhadap Turnover Intention

Correlations

TOTALMB TOTALTI
TOTALMB Pearson
Correlation 1 -.565**

Sig. (2-
tailed) .000

N 199 199
TOTALTI Pearson
Correlation -.565** 1

Sig. (2-
tailed) .000

N 199 199
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Korelasi Parsial Aspek Pada Motivasi Berorganisasi Terhadap Turnover Intention
Correlations

TOTALTI MI
TOTALTI Pearson
Correlation 1 -.510**

Sig. (2-
tailed) .000
N 199 199
MI Pearson
Correlation -.510** 1

Sig. (2-
tailed) .000

N 199 199
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).

65
Correlations

TOTALTI ME
TOTALTI Pearson
Correlation 1 -.530**

Sig. (2-
tailed) .000
N 199 199
ME Pearson
Correlation -.530** 1

Sig. (2-
tailed) .000

N 199 199
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
Analisis Faktor Motivasi Berorganisasi Terhadap Turnover Intention
Correlation Matrixa

ME MI TOTALTI

Correlation ME 1.000 .697 -.530

MI .697 1.000 -.510

TOTALTI -.530 -.510 1.000


Sig. (1-tailed) ME .000 .000

MI .000 .000

TOTALTI .000 .000

a. Determinant = .350
KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .683


Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 205.705

df 3

Sig. .000

Anti-image Matrices

ME MI TOTALTI

Anti-image Covariance ME .474 -.281 .161

MI -.281 .487 .133

TOTALTI .161 .133 .681


Anti-image Correlation ME .645a -.584 .283

MI -.584 .653a .232

TOTALTI .283 .232 .802a

a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)

66
Communalities

Initial Extraction

ME 1.000 .779
MI 1.000 .764
TOTALTI 1.000 .618

67

Anda mungkin juga menyukai