Anda di halaman 1dari 9

Assigment 1

Akuntansi Biaya Masalah Khusus


Nama : Maura Aulia Puspitasari
NIM : 190610161
Prodi : Akuntansi / 13F1

Diketahui PT E bergerak dalam bidang percetakan.Pada November 2019 PT. E mendapat 2 pesanan produk yaitu :
Pemesan Pesanan Banyak Unit Harga/ Unit Total
PT. R (Pesanan 101) Undangan 1500 3000 Rp 4,500,000
PT. O (Pesanan 102) Pamlet 20000 1000 Rp20,000,000
dengan kegiatan produksi untuk memenuhi pesanan sebagai berikut:

1. Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong


Bahan Baku : Unit Harga Total
kertas jenis X 85 Rim Rp 10,000 Rp850,000
kertas Jenis Y 10 Roll Rp 350,000 Rp3,500,000
Tinta Jenis A 5 Kg Rp 100,000 Rp500,000
Tinta Jenis B 25 Kg Rp 25,000 Rp625,000
Jumlah Bahan Baku yang dibeli : Rp5,475,000

Bahan Penolong :
Bahan Penolong P 17 Kg Rp 10,000 Rp 170,000
Bahan Penolong Q 60 Liter Rp 5,000 Rp 300,000
Jumlah bahan Penolong yang dibeli : Rp 470,000
Jumlah Total Bahan : Rp5,945,000

2. Pemakaian Bahan baku dan bahan Penolong


Bahan Baku Pesanan #101
kertas jenis X 85 Rim Rp 10,000 Rp850,000
Tinta Jenis A 5 Kg Rp 100,000 Rp500,000
jumlah bahan baku pesanan #101 : Rp1,350,000

Bahan Baku Pesanan #102


kertas jenis Y 10 Roll Rp 350,000 Rp3,500,000
Tinta Jenis B 25 Kg Rp 25,000 Rp625,000
jumlah bahan baku pesanan #102 : Rp4,125,000
jumlah bahan baku yang digunakan : Rp5,475,000

Bahan Penolong yang dugunakan untuk kedua pesanan tersebut adalah :


Bahan Penolong P 10 Kg Rp 10,000 Rp 100,000
Bahan Penolong Q 40 Liter Rp 5,000 Rp 200,000
Jumlah bahan penolong yang dipakai : Rp 300,000

3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja


Upah langsung untuk pesanan #101 225 jam @ Rp. 4500 Rp1,012,500
Upah langsung untuk pesanan #102 1200 jam @ Rp. 4500 Rp5,400,000
Upah tidak langsung Rp3,000,000
Jumlah Upah Rp9,412,500
Gaji karyawan administrasi dan umum Rp4,000,000
Gaji karyawan pemasaran Rp7,500,000
Jumlah Gaji Rp11,500,000
Jumlah Biaya Tenaga Kerja Rp20,912,500

4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik


Misal BOP dibebankan kepada produk dengan tarif 150% dari biaya tenaga kerja langsung, maka
bop yang dibebakan pada setiap pesanan yaitu :

Pesanan #101 150% Rp 1,012,500 Rp1,518,750


Pesanan #102 150% Rp 5,400,000 Rp8,100,000
Jumlah BOP yang dibebankan Rp9,618,750

Misal BOP yang sesungguhnya terjadi maka :


Biaya Tenaga kerja langsung :
Biaya depresiasi mesin Rp1,500,000
Biaya depresiasi gedung pabrik Rp2,000,000
Biaya asuransi gedung pabrik dan mesin Rp700,000
Biaya Pemeliharaan mesin Rp1,000,000
Biaya pemeliharaan gedung Rp500,000
Jumlah Rp5,700,000

Pencatatan Selisih Biaya Overhead Pabrik


BOP Sesungguhnya (jurnal 2) Rp300,000
BOP Sesungguhnya (jurnal 4) Rp3,000,000
BOP Sesungguhnya (jurnal 7) Rp5,700,000
Jumlah debit Rp9,000,000
BOP Sesungguhnya (jurnal 8) Rp9,618,750
Selisih Pembebanan (kredit) Rp618,750

5. Pencatatan Harga Pokok Produksi jadi


HPP 101:
Biaya Bahan Baku Rp1,350,000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp1,012,500
Biaya Overhead pabrik Rp1,518,750
Jumlah HPP Pesanan #101 Rp3,881,250

HPP 102 :
Biaya Bahan Baku Rp4,125,000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5,400,000
Biaya Overhead pabrik Rp8,100,000
Jumlah HPP Pesanan #102 Rp17,625,000
us

t 2 pesanan produk yaitu :


PT. E
Kartu Harga Pokok

No. Pesanan : 101 Pemesan


Jenis Produk : Undangan Sifat Pesanan
Tanggal pesan November 2019 Jumlah
Tanggal selesai November 2019 Harga Jual

Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Ove

Tgl. No. Keterangan Jumlah Tgl. No. Kartu Jumlah Tgl.


BPBG Jam kerja
kertas jenis X Rp850,000 Rp1,012,500
Tinta Jenis A Rp500,000
Jumlah Rp1,350,000 Jumlah Rp1,012,500
Jumlah Total Biaya Produksi Pesanan # 101

PT. E
Kartu Harga Pokok

No. Pesanan : 102 Pemesan


Jenis Produk : Pamflet Sifat Pesanan
Tanggal pesan November 2019 Jumlah
Tanggal selesai November 2019 Harga Jual

Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Ove


No. Kartu
Tgl. No. BPBG Keterangan Jumlah Tgl. Jumlah Tgl.
Jam kerja
Nov-19 kertas Jenis Y Rp3,500,000 Nov-19 Rp5,400,000 Nov-19
Tinta Jenis B Rp625,000
Jumlah Rp4,125,000 Jumlah Rp5,400,000
Jumlah Total Biaya Produksi Pesanan # 102
: PT. R
: Segera
: 1.500 Lembar Harga pokok Pesanan #101 yaitu
Rp4,500,000 Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead pabrik
Jumlah HPP Pesanan #101
Tarif Jumlah
Jenis Mesin
Biaya TKL 150% Rp1,518,750

Jumlah Rp1,518,750
Rp3,881,250

: PT. O
: Segera
: 20.000 Lembar Harga pokok Pesanan #101 yaitu
Rp20,000,000 Biaya Bahan Baku
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik Biaya Overhead pabrik
Jumlah HPP Pesanan #102
Jenis Mesin Tarif Jumlah

Biaya TKL 150% Rp8,100,000

Jumlah Rp8,100,000
Rp17,625,000
Rp1,350,000
Rp1,012,500
Rp1,518,750
Rp3,881,250

Rp4,125,000
Rp5,400,000
Rp8,100,000
Rp17,625,000
1. Jurnal Pembelian Bahan Baku Bahan Penolong
Persediaan Bahan Baku Rp5,475,000
Utang Dagang Rp5,475,000
Persediaan Bahan Penolong Rp470,000
Utang Dagang Rp470,000

2. Jurnal Pemakaian Bahan Baku dan bahan Penolong


Barang dalam Proses-Biaya Bahan Baku Rp5,475,000
Persediaan Bahan Baku Rp5,475,000
Biaya Overhead pabrik sesungguhnya Rp300,000
Persediaan Bahan Penolong Rp300,000

3. Jurnal BTK yang terutang oleh prusahaan


Gaji dan Upah Rp20,912,500
Utang Gaji dan Upah Rp20,912,500

4. Jurnal Distribusi Biaya Tenaga Kerja


Barang Dalam Proses-BTKL Rp6,412,500
BOP Sesungguhnya Rp3,000,000
Biaya Administrasi dan Umum Rp4,000,000
Biaya Pemasaran Rp7,500,000
Gaji dan Upah Rp20,912,500

5. Jurnal Pembayaran Gaji dan Upah


Utang Gaji dan Upah Rp20,912,500
Kas Rp20,912,500

6. Jurnal Beban Biaya Overhead Pabrik


Barang Dalam Proses-BOP Rp9,618,750
BOP yang dibebankan Rp9,618,750

7. Jurnal BOP Sesungguhnya


BOP Sesungguhnya Rp5,700,000
Akm. Depresiasi mesin Rp1,500,000
Akm. Depresiasi gedung Rp2,000,000
Asuransi Rp700,000
Persediaan suku cadang Rp1,000,000
Persediaan bahan bangunan Rp500,000

8. Jurnal Biaya Overhead Pabrik yang dibebankan


Biaya overhead pabrik yang dibebankan Rp9,618,750
BOP Sesungguhnya Rp9,618,750

9. Jurnal Selisih Biaya Overhead Pabrik


Selisih BOP Rp618,750
BOP Sesungguhnya Rp618,750

10 a. Jurnal Harga Pokok Produk #101 10 b. Jurnal Harga Poko


Persediaan Barang Jadi Rp3,881,250 Persediaan Barang Jadi
BDP-Biaya Bahan Baku Rp1,350,000 BDP-Biaya Bahan Baku
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp1,012,500 BDP-Biaya Tenaga Kerja Langs
BDP-Biaya Overhead Pabrik Rp1,518,750 BDP-Biaya Overhead Pabrik

11 a. Jurnal harga pokok produk dalam proses pesanan 101 11 b. Jurnal harga pokok produk d
Persediaan Barang dalam proses Rp3,881,250 Persediaan Barang dalam proses
BDP-Biaya Bahan Baku Rp1,350,000 BDP-Biaya Bahan Baku
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp1,012,500 BDP-Biaya Tenaga Kerja Langs
BDP-Biaya Overhead Pabrik Rp1,518,750 BDP-Biaya Overhead Pabrik

12 a. Jurnal Harga Pokok produk yang dijual Pesanan #101 12 b. Jurnal Harga Pokok produk
Harga Pokok Penjualan Rp3,881,250 Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang jadi Rp3,881,250 Persediaan Barang ja

13 a. Jurnal Pendapatan atas penjualan Pesanan #101 13 b. Jurnal Pendapatan atas p


Piutang Dagang Rp4,500,000 Piutang Dagang
Hasil penjualan Rp4,500,000 Hasil penjual
10 b. Jurnal Harga Pokok Produk #102
n Barang Jadi Rp17,625,000
BDP-Biaya Bahan Baku Rp4,125,000
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5,400,000
BDP-Biaya Overhead Pabrik Rp8,100,000

b. Jurnal harga pokok produk dalam proses pesanan 102


n Barang dalam proses Rp17,625,000
BDP-Biaya Bahan Baku Rp4,125,000
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp5,400,000
BDP-Biaya Overhead Pabrik Rp8,100,000

b. Jurnal Harga Pokok produk yang dijual Pesanan #102


kok Penjualan Rp17,625,000
Persediaan Barang jadi Rp17,625,000

13 b. Jurnal Pendapatan atas penjualan Pesanan #102


Rp20,000,000
Hasil penjualan Rp20,000,000

Anda mungkin juga menyukai