Pertolongan Pertama adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau
cedera / kecelakaan yang memerlukan.
Medis Dasar merupakan Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat
dimiliki orang awam.
Penolong Pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang
memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.
2. Dasar Hukum
- Memberikan Pertolongan (Pasal 531 KUHP)
Barang siapa menyaksikan sendiri ada orang dalam keadaan bahaya maut,
lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sipenderita sedang
pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak menguartikan,
bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-
lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-
Jika orang yang perlu ditolong itu mati diancam dengan sanksi KUHP 45,
165, 187, 304s, 478, 525, 566.
- Kerahasiaan (Pasal 322 KUHP)
1.) Barang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang wajib
menyimpannya oleh karena jabatan atau pekerjaannyabaik yang sekarang
maupun yang dahulu dipidana penjara selama-lamanya 9 bulan atau didenda
sebanyak-banyaknya Rp 9.000,-
2.) Jika kejahatan itu dilakukan yang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat
dituntut atas pengaduan orang lain.
5. Kualifikasi Pelaku P2
- Jujur dan bertanggungjawab.
- Memiliki sikap profesional.
- Kematangan emosi.
- Kemampuan bersosialisasi.
- Kemampuannya nyata terukur sesuai sertifikasi PMI. Secara berkesinambungan
mengikuti kursus penyegaran.
- Selalu dalam keadaan siap, khususnya secara fisik.
- Mempunyai rasa bangga.