Anda di halaman 1dari 24

Pertolongan Pertama

Pengertian Pertolongan
pertama

Pertolongan Pertama adalah:


 Pemberian pertolongan segera

kepada penderita sakit atau


cedera atau kecelakaan yang
memerlukan penanganan medis
dasar.
Medis dasar adalah tindakan perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran yang
dimiliki oleh awam atau awam terlatih
secara khusus.

Batasannya adalah sesuai dengan


sertifikat yang dimiliki oleh Pelaku
Pertolongan Pertama
 Pelaku Pertolongan Pertama
adalah penolong yang
pertama kali tiba di tempat
kejadian, yang memiliki
kemampuan medis dasar.
Tujuan pertolongan pertama

1. Menyelamatkan jiwa penderita


2. Mencegah cacat
3. Memberi rasa nyaman dan
menunjang proses penyembuhan
Minta Ijin
(persetujuan Tindakan Pertolongan)

 Ijin yang dianggap diberikan, tersirat


(Implied Consent) misal,korban tidak
sadar/sekarat, di bawah umur

 Ijin yang dinyatakan (expressed


consent) misal, korban sadar
PMI dapat menyelanggarakan PP
maupun pendidikan PP, serta dapat
mendirikan pos PP berdasarkan
Peraturan Menteri Kesahatan R.I.
no. 023 / Birhub / 1972
Kewajiban pelaku
pertolongan pertama (II)
 Membantu pelaku pertolongan yang lain
 Ikut menjaga kerahaisaan medis
 Melakukan komunikasi dengan petugas
lain yang terlibat
 Mempersiapkan penderita untuk
ditransportasi
Kualifikasi Pelaku Pertolongan
Pertama
 Jujur dan bertanggungjawab
 Berlaku profesional
 Kematangan emosi
 Kemampuan bersosialisasi
 Kemampuannya nyata terukur (bersertifikat)
 Kondisi fisik yang baik
 Mempunyai rasa bangga
Kewajiban pelaku
pertolongan pertama (I)
 Menjaga keselamatan diri, tim, orang
sekitar dan penderita
 Dapat menjangkau penderita
 Dapat mengenali dan mengatasi
masalah yang mengancam jiwa
 Meminta bantuan/rujukan
 Memberikan pertolongan dengan cepat
dan tepat berdasarkan keadaan korban
Alat perlindungan diri
(APD)
 Sarung tangan lateks
 Kacamata pelindung
 Baju pelindung (celemek/apron)
 Masker penolong
 Masker RJP
 Helm
Prinsip utama dalam menghadapi darah
dan cairan tubuh lainnya dari penderita
adalah kita anggap bahwa darah dan
cairan tubuh lainnya penderita adalah
media penularan penyakit
Tindakan umum untuk
menjaga diri
Pemakian APD tidak sepenuhnya melindungi
penolong.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
melakukan pertolongan dengan sabun
sampai ke siku (perhatikan Kuku & Jari-jari)
Membersihkan alat : mencuci dengan air,
desinfeksi (dengan cairan pemutih) &
sterilisasi (dengan proses pemanasan)
ANATOMI
PENILAIAN DINI
KESAN UMUM
•KASUS TRAUMA
•KASUS MEDIS
PENILAIAN DINI

TINGKAT KESADARAN
•AWAS
•SUARA
•NYERI
•TIDAK ADA RESPON
PENILAIAN DINI

MEMASTIKAN JALAN NAPAS TERBUKA


•Mengangkat dagu dan
menekan dahi
PENILAIAN DINI

MENILAI PERNAFASAN
•Melihat
•Mendengar
•Merasa
PENILAIAN DINI
MENILAI DENYUT NADI
CIDERA

CIDERA JARINGAN LUNAK


CIDERA SISTEM OTOT RANGKA
LUKA BAKAR
PEMINDAHAN KORBAN

PRINSIP PEMINDAHAN

1.JANGAN LAKUKAN JIKA TIDAK PERLU


2.MELAKUKAN DENGAN CARA YANG BENAR
3.KONDISI FISIK HARUS BAIK DAN TERLATIH
PEMINDAHAN KORBAN

Anda mungkin juga menyukai