Anda di halaman 1dari 26

DATA DIRI

Nama : Herbayu Tri Harsa


Jabatan : Fasilitator PMI Kab. Mojokerto
 Lahir di Surabaya, 24 September 1980
 Pendidikan terakhir : S 1 Ekonomi UPN Veteran Jawa
Timur 2005
Pengalaman Pelatihan
KSR Dasar
 Pelatihan RFL (Restoring Family Links) PMI Jatim 2017
 Diklatsar USAR PMI Kota Malang 2017
 Pelatihan BTCLS Pusdiklat PMI DIY 2018
 Pelatihan PP 70 Jam PUSDIKLAT PMI DIY 2018
Pengalaman Penugasan
 PAM lebaran 2014
 PAM Ramadniyah 2018
 Siaga Ambulance hari buruh
 Sosialisasi PP di sekolah
 Sosialisasi PP untuk komunitas Relawan
• Status : K-3
• Hobi : renang, membaca, mendaki
gunung
• Rumah : Dusun Urung2, Desa Kebonagung
kec. Puri.
Telp /HP/WA
081233370140/ HP/WA/sms
FB : Herbayu Tri Harsa
IG : Mr.Bayuenglishtrainer
My Family
Aktivitas saya
PENGANTAR PERTOLONGAN
PERTAMA
Sistem Pelayanan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT)
Suatu jaringan antara sumber daya yang
saling berhubungan guna memberikan
pelayanan gawat darurat & transportasi
kepada penderita yang me-ngalami musibah
akibat kecelakaan atau penyakit mendadak

SPGDT dibagi dalam dua fase :


 Fase Pra Rumah Sakit
 Fase Rumah Sakit
Fase Pra Rumah Sakit
Keberhasilan fase ini sangat
tergantung pada keberadaan &
kemampuan dari :
•Akses & komunikasi
•Pelayanan gawat darurat di tempat
kejadian
•Transportasi ke pelayanan medis
Akses & Komunikasi
Masyarakat tahu bagaimana cara
mengakses SPGDT.
• Ada nomor darurat yg. bebas & mudah
dipanggil.
• Ada sarana untuk memanggil seperti
telepon, radio komunikasi, bedug,
kentongan dll.
Pelayanan Gawat Darurat di
Tempat Kejadian
Adanya penolong di tempat kejadian yg
idealnya memiliki kemampuan / terlatih
memberikan pertolongan pertama.
• Kategori awam
• Kategori awam khusus
• kategori khusus (medis/paramedis)
Transportasi Medis
Ada sarana transportasi untuk membawa
penderita ke fasilitas medis :
• Kendaraan khusus seperti : ambulans
gawat darurat, ambulans transport atau
ambulans Jenasah
• kendaraan non medis yg ada pd saat itu.
“ Bagaimana cara pengirimannya tergan-tung
dari kondisi dan situasi saat itu. “
Penanganan Pra Rumah Sakit
Konsep penanganan pra rumah sakit
adalah memberikan bantuan hidup dasar
dan mempertahankan nyawa penderita
dengan melakukan tindakan pertolongan
pertama secepatnya di tempat, sesaat
setelah kejadian terjadi
Polisi
PMK
Ambulans IGD/UGD I.C.U Rawat
Satpam
Awam Linmas Gawat
Pramuka Darurat
Palang Merah

110 Polisi
Rehabilitasi
113 PMK

BENCANA 118 Ambulans GD


Akses Fasilitas
Kesehatan

Fase Pra RS Fase RS


Pertolongan Pertama
• Pemberian pertolongan segera kepada
penderita sakit atau cedera / kecelakaan
yang memerlukan penanganan medis
dasar
Medis dasar :
Tindakan pertolongan berdasarkan ilmu
kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang
awam atau awam terlatih
Pelaku Pertolongan Pertama

Penolong yang pertama berada


di lokasi kejadian, memiliki
kemampuan dan terlatih dalam
tindakan penanganan medis
dasar
Tujuan Pertolongan Pertama
•Menyelamatkan jiwa
•Mencegah cacat
•Memberikan rasa nyaman &
menunjang upaya penyembuhan
Dasar Hukum
Pasal 531 KUHP :
kewajiban memberikan/mengadakan
pertolongan sementara pertolongan itu
dapat dilakukan tanpa membahayakan
dirinya dan orang lain
Pasal 322 KUHP :
Kewajiban menyimpan rahasia
penderita oleh karena jabatan atau
pekerjaannya yang lain
Persetujuan Pertolongan
•Persetujuan tersirat (implied
consent)
 ada isyarat yg diberikan

•Persetujuan yg dinyatakan
(expressed consent)
 ada pernyataan
lisan/tertulis
Kewajiban Pelaku PP
-Menjaga keselamatan diri, tim, penderita & orang
sekitarnya.
-Dapat menjangkau penderita.
-Dapat mengenali/menilai & mengatasi masalah yg.
mengancam nyawa.
-Meminta bantuan / rujukan.
-Menolong dg.cepat & tepat sesuai keadaan
penderita.
-Membantu & berkomunikasi dg. pelaku PP yg. lain.
-Mengatur pengangkatan & pemindahan penderita.
-Membuat laporan (catatan) pemberian PP
Kualifikasi Pelaku PP
•Jujur & bertanggung jawab.
•Bersikap profesional
•Matang secara emosi
•Mampu bersosialisasi
•Kemampuan nyata terukur sesuai
sertifikasi
•Kondisi fisik baik
•Percaya diri dan punya rasa bangga
Tindakan Pengamanan Diri
Pelaku PP
Memperhitungkan resiko tindakan.
 Menggunakan alat pelindung diri. (APD)
 Membersihkan diri sebelum & setelah
melakukan tindakan pertolongan.
 Membersihkan alat pertolongan.
Alat Perlindungan Diri
Sarung tangan lateks + sarung
tangan kerja.
 Kacamata pelindung.
 Baju pelindung.
 Masker penolong.
 Helm
Peralatan Pertolongan Pertama
o Penutup luka o kapas
o Pembalut luka o Selimut
o Cairan antiseptik o Kartu penderita
o Peralatan stabilisasi o Alat tulis
o Gunting o Oksigen
o Pinset o Tensi meter
o Senter o tandu

Anda mungkin juga menyukai