Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sandra Yustiana Puspitasari

Prodi : S1 Keperawatan B
NIM : 1903054

Resume Pengkajian,Analisa & Diagnosa Keperawatan Keluarga

A. Pengkajian

Pengkajian adalah tahapan seorang perawat mengumpulkan informasi secara terus-


menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Secara garis besar data dasar yang
dipergunakan mengkaji status keluarga adalah.

1. Struktur dan karakteristik keluarga;


2. Sosial, ekonomi dan budaya ;
3. Faktor lingkungan;
4. Riwayat kesehatan dan medis dari setiap anggota keluarga;
5. Psikososial keluarga.
Hal-hal perlu dikaji pada tahap ini adalah sebagai berikut.

1. Data umum
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga adalah pengkajian keluarga berdasarkan tahap
kehidupan keluarga. Menurut Duvall, tahap perkembangan keluarga ditentukan
dengan anak tertua dari keluarga inti dan mengkaji sejauh mana keluarga
melaksanakan tugas tahapan perkembangan keluarga. Sedangkan riwayat keluarga
adalah mengkaji riwayat kesehatan keluarga inti dan riwayat kesehatan keluarga.

3. Pengkajian lingkungan
a) Karakteristik rumah
b) Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal
c) Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga yang ditentukan, lama keluarga tinggal di daerah ini,
atau apakah sering mempunyai kebiasaan berpindah-pindah tempat tinggal.
d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan waktu yang digunakan keluarga untuk berkumpul serta perkumpulan
keluarga yang ada.
4. Struktur Keluarga
a) Pola-pola komunikasi keluarga
b) Sturktur kekuatan keluarga
5. Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
b) Fungsi sosialisasi.
c) Fungsi perawatan kesehatan
6. Stress dan koping keluarga
7. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan
pada pemeriksaan ini tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik
8. Harapan keluarga
Pada akhir pengkajian ini, perawat menanyakan harapan keluarga terhadap petugas
kesehatan yang ada.

B. Analisa Data

Setelah dilakukan pengumpulan data melalui kegiatan wawancara dan pemeriksaan fisik,
kemudian dilakukan analisa data. Analisa data dilakukan dengan memilih data-data yang ada,
sehingga dapat dirumuskan menjadi suatu diagnosis keperawatan. adapun tiga norma yang
perlu diperhatikan oleh perawat.
1. Keadaan kesehatan yang normal dari tiap anggota keluarga.
2. Keadaan kesehatan dan sanitasi lingkungan
3. Karakteristik keluarga
Berdasarkan analisa data, dapat diketahui masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi
oleh masyarakat. Selanjutnya dengan masalah tersebut perawat dapat menyusun rencana
asuhan keperawatan yang selanjutnya dapat dilakukan intervensi. Masalah-masalah yang
telah dirumuskan terkadang tidak mungkin dapat diatasi sekaligus. Oleh karena itu,
diperlukan suatu prioritas masalah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan
prioritas masalah adalah sebagai berikut:
1. Penyelesaian masalah tidak dapat diatasi dalam keluarga.
2. Masalah yang dapat mengancam kehidupan keluarga.
3. Respon dan perhatian keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga.
4. Keterlibatan keluarga dalam problem solving.
5. Sumber daya keluarga dalam penyelesaian masalah.
6. Pengetahuan dan kebudayaan keluarga.
C. Diagnosa Kepetawatan Keluarga
Diagnosis keperawatan adalah keputusan klinis mengenai individu, keluarga, atau masyarakat
yang diperoleh melalui suatu proses pengumpulan data dan analisis data secara cermat,
memberikan dasar untuk menetapkan tindakan-tindakan dimana perawat bertanggung jawab
untuk melaksanakannya. Diagnosis keperawatan keluarga dianalisis dari hasil pengkajian
terhadap masalah dalam tahap perkembangan keluarga, lingkungan keluarga, struktur
keluarga, fungsi-fungsi keluarga, koping keluarga, baik yang bersifat actual, risiko maupun
sejahtera dimana perawat memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan
tindakan keperawatan bersama-sama dengan keluarga, berdasarkan kemampuan, dan sumber
daya keluarga.
Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang didapatkan pada
pengkajian. Komponen diagnosis keperawatan meliputi problem atau masalah, etiologi atau
penyebab, dan sign atau tanda yang selanjutnya dikenal dengan PES.
1. Problem atau masalah (P)
2. Etiology atau penyebab (E)
3. Sign atau tanda (S)
Tipologi dari diagnosis keperawatan,
1. Diagnosis actual (terjadi defisist atau gangguan kesehatan)
2. Diagnosis risiko tinggi (ancaman kesehatan)
3. Diagnosis potensial (keadaan sejahtera atau wellness)

Anda mungkin juga menyukai