KEMENTERIAN PERTAHANAN RI

INSPEKTORAT JENDERAL

Nomor : B/ /IX/2021/ITJEN Jakarta, September 2021

Klasifikasi : Biasa
Lampiran : -
Hal : Kajian Urgensi Pembentukan Unit Kepada
Kerja Pengadaan Barang/ Jasa
(UKPBJ) U.O. Kemhan. Yth. Menteri Pertahanan RI

di

Jakarta

1. Dasar:

a. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

b. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan

Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

c. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019

tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertahanan.

d. Kemenpan RB nomor 31 Tahuin 2021

e. Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 167 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2020-2024

f. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa

g. Peraturan LKPP Nomor 5 Tahun 2019 tentang Model

Pengukuran Tingkat Kematangan UKPBJ

h. Pertimbangan Pimpinan Itjen Kemhan.

2. Data dan Fakta.

a. Data.

1) Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

a) Pasal 75

(1) Menteri/kepaia lembaga/kepala daerah membentuk UKPBJ yang

memiliki tugas menyelenggarakan dukungan pengadaan
barang/jasa pada Kementerian / Lembaga /Pemerintah Daerah.

Jln. Merdeka Barat No. 13-14 Jakarta Pusat 10110

 2

(2) Dalam rangka pelaksanaan tugas UKPBJ sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), UKPBJ memiliki fungsi:

a. pengelolaanPengadaanBarang/Jasa;

b. pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik;

c. pembinaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan

Pengadaan Barang/ Jasa;

d. pelaksanaan pendampingan, konsultasi,dan/atau bimbingan

teknis; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh menteri/ kepala

lembaga/ kepala daerah.

(3) UKPBJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk struktural

dan ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

(3a) Kepala UKPBJ wajib memenuhi standar kompetensi jabatan yang

mencakup kompetensi teknis di bidang Pengadaan Barang/ Jasa.

(4) Fungsi pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik

sebagaimana dimaksud pada ayat (21 huruf b, dapat dilaksanakan
oleh unit kerja terpisah.

(5) Pembentukan UKPBJ sebagaimana dimaksud ayat (1) dikecualikan

bagi Lembaga yang tidakmemenuhi kriteria untuk membentuk
UKPBJ

(6) UKPBJ KementerianlLembagalPemerintah Daerah melaksanakan

peningkatan kapabilitas UKPBJ melalui model kematangan UKPBJ
untuk menuju pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa.

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Lembaga yang tidak memenuhi

kriteria untuk membentuk UKPBJ sebagaimana dimaksud pada ayat
(5) dan pelaksanaan peningkatan kapabilitas UKPBJ melalui model
kematangan UKPBJ sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diatur
dalam Peraturan Kepala Lembaga.

2) Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 167 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2020-2024, disebutkan bahwa:

a) Pada tahun 2019 realisasi indikator kinerja persentase UKPBJ yang sudah
mencapai Level 3 (Proaktif) mengalami penurunan yang cukup drastis. Hal ini
disebabkan karena adanya perubahan indikator kinerja persentase ULP yang
sudah mencapai Level 3 (defined) menjadi persentase UKPBJ yang sudah
mencapai level 3 (proaktif).

b) Pokja Pemilihan dan Pejabat Pengadaan harus dijabat oleh Pejabat

Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa paling lambat 31 Desember
2020 sesuai dengan amanat Pasal 88 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa pemerintah

b. Fakta.
 3

1) Surat Perintah Sekjen Kemhan Nomor tanggal tentang penunjukan ULP

Pengadaan barang/jasa untuk TA. 2021 di UO Kemhan.

2) Dalam Permenhan 14 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertahanan UKPBJ belum terdapat Organisasi UKPBJ atau
sejenisnya.

3) Sesuai hasil pemantauan penilaian terhadap kematangan UKPBJ di

Kemenhan yang dilaksanakan oleh KPK diketahui bahwa kemenhan
memeperoleh nilai 0/9 dari 0/3 yang ditargetkan oleh LKPP.

4) Sebagai perbandingan organisasi UKPBJ yang telah terbentuk pada

Kementerian Keuangan diketahui hal-hal antara lain:

a) UKPBJ berada dibawah Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan. 

b) Struktur Organisasi pada UKPBJ yaitu Pimpinan/Kepala UKPBJ yang

membawahi:

(1) Unit Pengelola Pengadaan Barang/jasa

(2) Unit Pengelola LPSE

(3) Unit Pembinaan SDM dan Kelembagaan

(4) Unit Pelaksanaan Pendampingan, Konsultasi, Bimtek Pengadaan

Barang/Jasa.

3. Analisa.

a. Percepatan pelaksanaan pelelangan pengadaan barang/jasa di awal Tahun 2018,

akan berpengaruh positif karena:

1) Mencegah terjadinya pekerjaan lintas tahun.

2) Mempercepat daya serap anggaran.
3) Menghindari atas terjadinya pemotongan/penghematan anggaran tahun
berkenaan.
4) Mendorong terwujudnya tertib administrasi manajemen pengadaan.
 4

b. Proses pelelangan pengadaan barang/jasa yang belum dilakukan pada awal tahun
2018, memiliki dampak pada:

1) Pekerjaan akan menumpuk di akhir tahun.

2) Potensi terjadinya pekerjaan lintas tahun.
3) Berpengaruh terhadap rendahnya realisasi daya serap anggaran.
4) Resiko atas terjadinya pemotongan/penghematan anggaran tahun berkenaan.

4. Kesimpulan dan saran.

a. Kesimpulan.

1) Pembentukan UKPBJ berpengaruh signifikan terhadap hasil penilaian kinerja

Kementerian Pertahanan.

2) Berdasarkan aturan Kemenpan RB diketahui bahwa maksimum jabatan

eselon II dibawah K/L berjumlah 8 orang sehingga apabial UKPBJ akan
ditempatkan dibawah Sekjen maka harus dilaksanakan likuidasi salah satu
Biro dibawah Setjen Kemhan..

3) Kementerian dan instansi lain telah melakukan pembentukan organisasi

UKPBJ sesuai amanant Perpres 16 tahun 2018 beseta perubahannya.

b. Saran. Guna mencapai tingkat kematangan UKPBJ sesuai target LKPP yang
berpengaruh kepada nilai kinerja kementerian pertahanan disarankan hal-hal
sebagai berikut:

1) UKPBJ U.O Kementerian Pertahanan harus segera terbentuk maksimum s.d

tanggal …..

2) Terkait hal tersebut diatas maka Biro Ortala Setjen Kemhan segera menyiapkan
pembentukan organisasi UKPBJ antara lain:

a) Melaksanakan koordinasi dengan LKPP dan Staf Kementerian PAN RB

terkait aturan organisasi K/L.

b) Melaksanakan Bench Marking(studi banding) ke K/L lain

c) Melaksanakan Simulasi proses bisnis pengadaan barang/jasa dihasapkan

dengan aturan PMK 143 tahun 2018

5. Demikian mohon menjadikan periksa.

Paraf : Inspektur Jenderal,

1. Ksb TU Itada : ...
2. Auditor Madya : ...
3. Kabagum : ...
Ida
4. Irada Bagus Purwalaksana.
: ...
Tembusan: Letnan Jenderal TNI
5. Irku : ...

1. Sekjen Kemhan 6. Irum : ...

2. Ses, Ir Itjen Kemhan 7. Irlog : ...
3. Karoum Setjen Kemhan 8. Ses Itjen : ...
4. Kabag Datin Setitjen Kemhan.