Anda di halaman 1dari 11

LECTURE NOTES

BUSS6049
MANAGING INNOVATION

Week ke - 5

Sources and Strategies of Innovation

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


LEARNING OUTCOMES

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa memiliki kemampuan untuk:

1. Memahami dari mana inovasi berasal

2. Memahami model push dan pull dalam inovasi

3. Menjelaskan zona pencarian inovasi

OUTLINE MATERI :

1. Dari mana Inovasi berasal?

2. Knowledge Push dan Need Pull

3. Peluang Inovasi

4. Ruang Pencarian Inovasi

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


ISI MATERI

5.1 DARI MANA INOVASI BERASAL?

Dari mana datangnya inovasi? Kilas balik tentang inovasi sejak jaman Archimedes (penemu
hukum Archimedes/ gaya apung) dimana Archimedes meloncat dari bak mandinya dan berlari
ingin memberitahukan dunia akan penemuannya, ataukah Newton yang tertidur di bawah pohon
apel dan kemudian apel jatuh sehingga Newton terpikir tentang ilmu gravitasi. Kemudian model
inovasi berkembang dari waktu ke waktu misalnya pengamatan Percy Shaw tentang pantulan di
mata kucing pada malam hari mengarah ke pengembangan salah satu inovasi keselamatan jalan
raya yang digunakan di dunia. Atau George de Mestral yang memperhatikan cara tanaman
menempel pada bulu anjingnya saat pulang dari berjalan-jalan di Pengunungan Alpen dan
memberina inspirasi membuat kain perekat Velcro.
Inovasi adalah proses memajukan, merevisi dan menyempurnakan ide yang berbeda-beda
menuju produk, proses atau layanan yang bermanfaat. Inovasi datang dari banyak arah dan jika
organisasi ingin mengelolanya secara efektif, organisasi perlu mengingat bahwa internal dan
ekternal organisasi beraneka ragam. Pada gambar 5.1 dibawah ini menunjukkan berbagai macam
rangsangan yang bisa memunculkan inovasi.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


Gambar 5.1 Dari mana Inovasi berasal?
1. Guncangan pada sistem – suatu peristiwa yang mengubah dunia, cara berpikir dan memaksa
kita untuk berinovasi dalam arah baru.
2. Kecelakaan dan hal – hal tak terduga dan mengejutkan dimana memberikan arah baru untuk
inovasi.
3. Meniru yang lain. Inovasi timbul karena meniru atau menyempurnakan apa yang dilakukan
orang lain, melakukan pembandingan (benchmarking), rekayasa ulang, dan menyalin.
4. Inovasi rekombinan dimana berbagai ide dan aplikasi di dunia ditransfer ke konteks baru.
5. Perubahan peraturan untuk inovasi ‘push’ atau ‘pull’ menuju ke arah baru.
6. Iklan – mengungkap dan memperkuat kebutuhan tersembunyi/ yang belum ada.
7. Inspirasi – seperti keadaan Archimedes menemukan hukum gaya apung
8. Pengetahuan Push – menciptakan peluang dengan mendorong batas ilmu pengetahuan ke arah
depan.
9. Mendorong inovasi desain.
10. Adanya tarikan karena adanya kebutuhan menjadi asal mula penemuan dan inovasi.
11. Pengguna adalah innovator. Pengguna yang aktif dan tertarik akan menjadi pengguna utama
akan berada di depan untuk kebutuhan inovasi. Peran mereka adalah mengadopsi ide-ide baru,

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


peduli untuk mendapatkan solusi kebutuhan tertentu dan siap untuk bereksperimen dalam
pencarian solusi yang lebih baik.
12. Mengeksplor alternatif di masa mendatang dan membuka berbagai kemungkinan yang ada.

5.2 KNOWLEDGE PUSH DAN NEED PULL

Saat ini kegiatan R&D (Research & Development) menjadi lebih terbuka dan didistribusikan.
Beberapa laboratorium penelitian yang besar memberikan jalan bagi kelompok kecil untuk
berkolaborasi di dalamnya. Beberapa berasal dari perusahaan kecil independen ataupun
perusahaan patungan.

Model Knowledge Push dalam proses inovasi memberikan peranan besar untuk kebangkitan
perusahaan besar modern yang berfokus pada pengembangan bidang otomasi dan teknologi
informasi atau komunikasi. Beberapa perusahaan besar seperti Bell Labs, ICI, Bayer, BASF,
Philips, Ford, Western Electric dan Du Pont memiliki laboratorium penelitian yang
menghasilkan inovasi stabil untuk perkembangan produk mobil, produk listrik konsuman, bahan
sintetis, bahan kimia industri dan juga inovasi pada proses dan upaya R&D yang terorganisir.

Tabel 5.1 Beberapa contoh produk inovasi yang didorong oleh Pengetahuan

Model Knowdedge Push telah lama menjadi sumber awal proses inovasi dimana
wirausahawan menggunakan ide berdasarkan penelitian mereka sendiri ataupun orang lain untuk
membuat usaha baru. Knowledge Push menciptakan ide namun tidak setiap ide ini berhasil dan
karena inovasi membutuhkan bentuk permintaan kebutuhan sehingga perlu disadari bahwa
diperlukan tarikan (need pull) terhadap knowledge push.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


Inovasi merupakan respons terhadap kebutuhan nyata atau yang dirasakan perlu perubahan.
Kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, pakaian, keamanan adalah inovasi awal,
ketika masyarakat berkembang dan kebutuhan yang lebih tinggi diperlukan. Dalam ini inovasi
need pull terbentuk karena adanya kebutuhan dan memerlukan cara untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Sebagai contoh Henry For mengubah konsep mobil awal yang premium menjadikan
mobil untuk semua orang dan perusahaan Procter and Gamble dengan produk popok “Pampers”,
asalnya bermula pada tahun 1950-an seorang peneliti perusahaan, Vic Mills, yang mengalami
kesulitan mengasuh cucunya yang baru lahir karena kesulitan mencuci popok kain. Perusahaan
memulai program pengembangan produk dan produk dipasarkan pada tahun 1961.

Model need pull dalam proses inovasi sangat penting pada industri atau produk yang sudah
matang siklus hidupnya sehingga dapat memberikan lebih dari satu penawaran untuk dipilih dan
bersaing tergantung pada kebutuhan.

5.3 PELUANG INOVASI

Peluang inovasi muncul dari berbagai arah. Tantangan utama manajemen inovasi adalah
memahami input ide yang potensial dan mengeksplorasikan dengan sumber daya yang terbatas.
Tidak ada organisasi yang dapat melakukan semuanya sehingga perlu beberapa strategi yang
mendasari bagaimana proses pencarian dilakukan. Perusahan perlu mengetahui beberapa dimensi
pada ruang pencarian dimana dan mengapa diperlukan proses pencarian pemicu inovasi.

Peluang inovasi timbul dengan mengidentifikasi suatu kebutuhan yang belum pernah
dilakukan sebelumnya atau menemukan cara baru untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Sebagai
contohnya, Jeff Bezos melihat kebutuhan yang baru selain ritel konvensional dan membangun
Amazon dengan menggunakan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan dengan cara yang
berbeda. Contoh lainnya yaitu Air BnB (kebutuhan mencari tempat tinggal), dan WhatsApp
(kebutuhan berkomunikasi dengan teman-teman). Sumber peluang bagi wirausaha adalah
melihat kebutuhan yang mendasar dan kemudian bertanya apakah ada cara berbeda untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


Peluang inovasi muncul dari mengintegrasikan metode kekuatan push dan pull. Inovasi
menciptakan kemungkinan hal baru dan mengidentifikasi kebutuhan serta pemenuhan kebutuhan
dengan cara berbeda. Misalkan iPod bukanlah pemutar MP3 pertama, namun dikembangkan
sedemikian rupa dengan fitur sederhana yang paling sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Inovasi dapat terjadi secara inkremental (lakukan lebih baik) hingga secara radikal (lakukan yang
sama sekali berbeda).
Kegiatan mengeksploitasi dan mengeksplorasi untuk mencari peluang inovasi. Perusahaan
perlu mempersiapkan sumber daya pengetahuan dan aset lainnya untuk mendapatkan keuntungan
dan manfaat dari melakukan hal yang lebih baik. Kegiatan eksploitasi pada dasarnya melibatkan
penggunaan dan pengembangan hal-hal yang sudah diketahui sehingga menjadi rutinitas. Dalam
lingkungan yang dinamis dan tidak pasti ini, potensi untuk mendapatkan keuntungan dan
mempertahankan kompetitif tergantung pada hal melakukan sesuatu yang berbeda baik inovasi
produk atau proses secara radikal daripada sekedar meniru apa yang ditawarkan oleh orang lain.
Kegiatan eksplorasi memungkinkan perusahaan mendapatkan hal dan pengetahuan baru. Tidak
ada cara yang mudah untuk melakukan kegiatan di atas tetapi kebanyakan organisasi
menyeimbangkan kedua kegiatan di atas. Jadi misalnya kegiatan pencarian teknologi yang
dikelola oleh R&D melalui investasi perusahaan dan memiliki risiko tinggi. Riset pasar juga
dilakukan untuk pemahaman yang mendalam dan responsif terhadap pasar utama.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


Gambar 5.2 Kerangka Kerja Pertanyaan

1. What - Apa? : berbagai jenis peluang yang dicari dalam hal perubahan inovasi
inkremental atau radikal.
2. When – Kapan? : kebutuhan pencarian yang berbeda pada berbagai tahap proses inovasi.
3. Who – Siapa? : pelaku yang berbeda dalam proses pencarian inovasi dan khususnya
keterlibatan semakin banyak pelaku baik dari dalam dan luar organisasi.
4. Where – Dimana? : Berawal dari pencarian lokal yang bertujuan untuk mengeksploitasi
pengetahuan yang ada secara radikal dan seterusnya ke dalam hal baru.
5. How – Bagaimana? : Melalui suatu mekanisme tertentu.
Perusahaan dapat melakukan inovasi secara incremental ataupun radikal namun tergantung
faktor dominan teknologi dan pasar yang senantiasi dinamis dan perusahaan perlu beradaptasi
dalam proses yang terjadi.

5. 4 RUANG PENCARIAN INOVASI

Dalam proses pencarian inovasi terdapat empat zona yang memiliki implikasi berbeda untuk
cara-cara dimana inovasi dikelola.

Gambar 5.3 Peta Ruang Pencarian Inovasi

Zona 1 : Exploit - Terjadi pengembangan bertahap dan adaptif

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


Zona 2 : Bounded Exploration – sudah mapan, menerapkan strategi paten dan properti
intelektual

Zona 3 : Reframing – membingkai ulang model bisnis dan menciptakan ruang inovasi baru

Zona 4 : Co-Evolve – berada di tepi kekacauan dimana inovasi muncul sebagai proses bersama,
tingkat eksperimen tinggi

Organisasi perlu mengeksplorasi rutinitas inovasi, mengenali dan memperoleh pengetahuan


baru yang penting untuk memungkinkan adanya proses inovasi. Setiap zona memiliki jenis
tantangan berbeda dan mengarah pada penggunaan berbagai metode dan alat.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


SIMPULAN

Individu dan organisasi perlu pendekatan strategis untuk mencari peluang inovasi dalan
menghadapi lingkungan yang penuh sumber-sumber inovasi potensial. Inovasi dapat bersifat
inkremental dan radikal. Dalam peluang inovasi memunculkan kegiatan eksploitasi dan
eksplorasi yang dapat membuka ruang inovasi dan bidang baru. Kegiatan ini membutuhkan
sumber daya yang besar dan tidak ada jaminan perusahaan mendapatkan kembali keuntungan
dan manfaat setelah mengeluarkan biaya untuk sumber daya tersebut.

Reframing atau membingkai ulang inovasi membutuhkan pola pikir yang berbeda, cara
yang baru untuk menemukan peluang yang ada dan sering kali dilakukan oleh perusahaan start-
up. Hal ini sulit dilakukan oleh perusahaan mapan karena mengharuskan mereka beradaptasi
dengan atribut atau hal baru. Kemampuan untuk menyerap pengetahuan baru merupakan faktor
kunci dalam pengembangan manajemen inovasi. Ini pada dasarnya tentang belajar untuk belajar.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1


DAFTAR PUSTAKA

1. Joe Tidd, and John Bessant (2018), Managing Innovation : Integrating Technological,
Market and Organizational Change. Wiley, the Atrium. Southern Gate, Chichester,
West Sussex, United Kingdom. ISBN: 9781119379454(pbk.). Chapter 5 - 6.

BUSS6049 – MANAGING INNOVATION-R1

Anda mungkin juga menyukai