Anda di halaman 1dari 19

Buku Pnduan

Musyawarah Ranting
Ikatan Pelajar Muhammadiyah
BUKI
”Kolaborasi Sesama Pimpinan,Menuju Ranting
Buki Yang Produktif Dalam Menjawab Tantangan
Keresahan Ummat”
Buki, 2 Rajab 1442 H/14 Februari 2021 M
JADWAL ACARA
MUSYAWARAH RANTING
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
BUKI
Datarang, 2 Rajab 1442 H/14 Februari 2021 M

Waktu Agenda SUB AGENDA Penyaji

Panitia
14.00-14.00 Registrasi
MUSYRAN

1.Pembukaan Protokoler

2. Pembacaan
Teuku Muh.
Ayat
Haedir
Suci Al-Qur’an

3. Menyanyikan

Lagu:

A. Indonesia

Raya Vocal grup

Upacara B. Sang Surya


16.00-17.00
Pembukaan
C. Mars Ipm

Berjaya

4. Membaca janji

Pelajar

Muhammadiyah

5. prakata ketua

panitia Fahril
MUSYRAN

6. sambutan-
Sambutan:

a. ketua PR IPM A.

b. kepala

Madrasah MA Muh. Jafar B,


Muhammadiyah S.Ag

Datarang

7. penutup Protokoler

1. pembukaan

(dengan
PLENO I: basmalah dan
PEMBAHASAN ketuk palu)
TATA TERTIB Stering
17.00-18.00
MUSYRAN DAN 2. pembahasan Committe
TATA TERTIB
PERSIDANGAN (ditawarkan

kepada peserta)

3. penutupan

Istirahat, Sholat Panitia


18.00-19.15 ISHOMA
dan Makan MUSYRAN

PLENO II: 1. Pembukaan


PIDATO IFTITAH
KETUA UMUM PR 2. mendenarkan Presidium
19.15-19.30
IPM MA pidato iftitah Sidang
MUHAMMADIYAH
DATARANG 3. penutupan

19.30-20.45 PLENO III: 1. Pembukaan Presidium


LAPORAN Sidang
PERTANGGUNG 2. mendengarkan
JAWABAN PR laporan
IPM MA
MUHAMMADIYAH pertanggung
DATARANG
jawaban PR

IPM

3. penutupan

1. Pembukaan

2. pengumuman

agenda sidang

komisi serta
PLENO IV:
PENETAPAN pendaftaran Presidium
20.45-21.00
ANGGOTAN DAN anggota komisi Sidang
TEMPAT KOMISI
3. pembacaan

peserta dan

tempat

4. penutupan

1. masing-masing

komisi memilih

ketua dan

sekertaris
Pimpinan
21.00-22.00 Sidang komisi komisi
Sidang Komisi
2. pembukaan

3. pembahasan

materi komisi

4. penutupan

1. Pembukaan
PLENO V:
Presidium
22.00-23.30 LAPORAN HASIL 2. laporan komisi
Sidang
KOMISI
3. penutupan
23.00-03-50 Istirahat(tidur)

Panitia
03.50-04.25 Shalat Lail
MUSYRAN

Panitia
04.25-04.30 Shalat Subuh
MUSYRAN

Panitia
04.30-04.45 Sarapan pagi
MUSYRAN

1. pembukaan

2. sidang

diserahkan

PLENO VI: kepada


Presidium
PEMBAHASAN
04.45-05.15 PANLIHRAN: Sidang dan
TATA TERTIB
PANLIHRAN
PEMILIHAN -pembahasan

tata tertib

pemilihan

3. penutupan

05.15-06.15 PLENO VII: 1. Pembukaan PANLIHRAN


PEMILIHAN
KETUA UMUM 2. sidang
atau FORMATUR diserahkan

kepada

PANLIRAN:

-prosesi

Pemilihan

-penetapan

ketua umum

dan formatur
terpilih

3. penutupan

1. pembukaan

2. pembacaan
PLENO VIII:
PEMBACAAN seluruh
06.15-07.00 Presidim Sidang
KEPUTUSAN keputusan
INDUK MUSYRAN
keputusan

3. penutupan

1. pembukaan

2. pembacaan ayat
suci al-qur’an

3. menyanyikan
lagu:

a. ndonesia
raya

b. sang surya

c. mars IPM
UPACARA Berjaya Panitia
07.00-07.30
PENUTUPAN MUSYRAN
4. sambutan ketua
Lama

5. sambutan ketua
Baru

6. sambutan PC

IPM sekaligus

menutup

MUSYRAN7.
Penutupan
Daftar isi.

Agenda kegiatan________________________________________2

Daftar isi_______________________________________________3

Tata tertib MUSYRAN IPM MAM Datarang____________________4

Komisi________________________________________________8

1. Komisi A_____________________________________________8

2. Komisi B_____________________________________________9

3. Komisi C_____________________________________________

Rekomendasi___________________________________________

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)________________________

TATA TERTIB
Musyawarah Ranting

Ikatan Pelajar Muhammadiyah MA Muhammadiyah Datarang

Pasal 1

Nama, Tempat dan Waktu

Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah BUKI, selanjutnya di singkat MUSYRAN IPM
BUKI di selenggarakan di Gedung MIs Muhammadiyah Buki, pada tanggal 14 Februari 2021 M bertepatan
dengan 2 Rajab 1442 H.

Pasal 2

Tema

“Kolaborasi Sesama Pimpinan,Menuju Ranting Buki Yang Produktif Dan Menjawab


Tantangan Keresahan Ummat”

Pasal 3

Landasan

1. landasan ideal adalah Al-Qur’an dan As-sunnah

2. landasan konstitusional adalah Pancasila dan UUD 1945

3. landasan operasional

a. Anggaran Dasar IPM pasal 36

b. Aggaran Rumah Tangga pasal 38

pasal 4

1. laporan Kebijakan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah

2. penyusunan periode berikutnya

3. pemilihan Pimpinan Ranting periode berikutnya

4. Rekomendasi

Pasal 5

Anggota MUSYRAN
Peserta Musyawarah Ranting terdiri dari:

1. peserta penuh:

a.Panitia

B. Seluruh Personil Pimpinan PR IPM Buki.

2.Peninjau

a. Mereka yang di undang secara sah dan bukan kader akan tetapi menyetujui asas dan
tujuan IPM

b. mereka yang diundang oleh Pimpinan Ranting secara sah

BAB 1

Hak dan Kewajiban

Pasal 6

Hak peserta

1. peserta penuh mempunyai hak suara dan hak bicara

2. peserta peninjau hanya mempunyai hak bicara

Pasal 7

Kewajiban Peserta

1. seluruh peserta diwajibkan menyukseskan seluruh agenda Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar
muhammadiyah Buki

2. seluruh peserta wajib memenuhi semua ketentuan yang diatur dalam tata tertib Musyawarah
ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Buki

3. seluruh peserta mengikuti Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Buki sampai
selesai.

BAB 2

PERSIDANGAN

Pasal 8
1. persidangan dalam Musyawarah Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah adalah bentuk
permusyawaratan bersama

2. persidangan terdiri dari:

a. sidang pleno MUSYRAN: sidang yang menghasilkan keputusan dan ketetapan MUSYRAN.

b. sidang Komisi MUSYRAN: sidang yang menghasilkan rancangan keputusan dan ketetapan
MUSYRAN.

Pasal 9

Sidang Komisi

Sidang Komisi dibagi menjadi tiga komisi:

1. KOMISI A: Arah kebijakan bidang

2. KOMISI B: Agenda Aksi

3. KOMISI C: Rekomendasi

Pasal 10

Pimpinan Sidang

Persidangan dalam MUSYRAN IPM dipimpin oleh satu orang pimpinan sidang, didampingi oleh satu orang
sekertaris dan satu orang anggota.

BAB 3

Kewajiban dan Kewenangan Pimpinan Sidang

Pasal 11

Kewajiban

Pimpinan sidang pada MUSYRAN IPM berkewajiban memimpin, menjaga dan mengarahkan ketertiban
sidang pada MUSYRAN.

Pasal 12

Wewenang Pimpinan Sidang

1. mengesahkan dan menetapkan hasil MUSYRAN

2. berhak mengatur jalannya persidangan sesuai jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan

3. berhak mengambil tindakan berupa peringatan membatasi dan menghentikan pembicaraan.


Pasal 13

Hak dan Kewajiban Peserta Sidang

1. kewajiban peserta sidang:

a. semua peserta sidang wajib mengikuti jadwal dan tata tertib yang telah ditentukan

b. semua peserta sidang wajib menjaga ketertiban dan kelancaran sidang

2. hak peserta sidang:

a. peserta sidang penuh memiliki hak suara dan hak bicara

b. peserta sidang peninjau hanya memiliki hak bicara

pasal 14

Keputusan Sidang

Keputusan sidang diusahakan dengan Musyawarah Mufakat. Apabila harus dilakukan pemungutan suara
maka keputusan diambil suara terbanyak.

Pasal 15

Penanggung Jawab

Penanggung jawab MUSYRAN adalah Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Buki.

BAB 4

Quorum

Pasal 16

Persidangan dapat berlangsung tanpa memandang jumlah peserta yang hadir asalkan yang bersangkutan
telah diundang secara sah.

BAB 5

Penutup

Pasal 17
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan
forum MUSYRAN.

Pasal 18

Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di :

Tanggal :

Bertepatan dengan :

Pimpinan Sidang

KETUA, SEKERTARIS, ANGGOTA,

…………………………… …………………………… …………………………….

NBA NBA: NBA

MATERI MUSYAWARAH RANTINGIKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH BUKI


TIM MATERI

Ketua:

Mujahidin

Sekertaris:

Nur Ilham

Anggota:

Akmal Aslam

PENGANTAR
Tim Materi MUSYRAN
Ikatan Pelajar Muhammadiyah MA Muhammadiyah Datarang
Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan rasa syukur kita haturkan kepada sang pemilik ilmu,
yakni pencipta seluruh makhluk dimuka bumi ini yaitu Allah SWT. Atas segala nikmat yang diberikan
kepada kita sehingga dapat menjalankan amanah ikatan ini. Salam dan shalawat kepada Rasulullah SAW.
Kepada keluarga dan para sahabatnya.

Kami menganggap bahwa selama ini kita terlalu berfokus kepada konsep-konsep yang kadang
susah dicapai dan tidak sesuai dengan kebutuhan IPM di Dusun Buki. Oleh karena itu kami mulai
menggagas materi ini dengan konsep yang berbeda dengan harapan bisa menjawab tantangan IPM saat
ini, khususnya di lingkup dusun Buki ini. Kami selaku tim materi berharap IPMawan dan IPMawati
memahami bagaimana kondisi IPM sekarang dan melakukan konsolidasi sampai ke akar rumput.

Demikian pengantar tim materi, semoga Allah SWT. Senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran
dan keistiqamah-an dalam mengawal dan menjalankan amanah Ikatan ini. Selamat Bermusyawarah
kepada seluruh IPMawan da IPMawati sekalian, semoga Allah SWT. Senantiasa meridhai perjuangan kita.

Nuun, Walqalami Wamaa Yasthuruun KETUA TIM MATERI

Mujahidin

NBA:23.06.68246
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN RANTING
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
BUKI
PERIODE 2018/2019

Iftitah dari salah satu personil PR IPM BUKI yang masih di ketahui
keberadaannya setelah ranting yang bersangkutan fakum.Yang di mana
keberadaan pengurus yang lain susah untuk di lacak keberadaannya
KOMISI A

ARAH KEBIJAKAN BIDANG

Adapun arah kebijakan masing-masing bidang adalah:


1. Bidang kepemimpinan (ketua umum)
a. mengawal tujuan ikatan
b. optimalisasi kinerja dan partisipasi ikatan
c. optimalisasi peran lembaga kepemimpinan
d. penguatan komunikasi internal
e. penguatan komunikasi eksternal
2. Bidang administrasi umum (sekertaris umum)
a. mengoptimalkan kegiatan kesekretariatan
b. mengoptimalkan pengelolaan arsip organisasi
c. mengoptimalkan komunikasi organisasi
d. leader/coordinator dalam pebertiban administrasi
(kesekretariatan dan keanggotaan)
e. melayani dan memfasilitasi kebutuhan atribut anggota dan
pimpinan.
3. Bidang keuangan (bendahara umum)
a. meningkatkan pendapatan organisasi melalui iuran anggota,
uang pangkal, infak pimpinan dan angkatan, dan infak alumni.
b. mengembangkan penggalian dana selain point pertama melalui
kewirausahaan ataupun kerjasama dengan pihak lain.
c. mengaur sirkulasi keuangan organisasi
d. penertiban laporan keuangan organisasi
4. Bidang perkaderan
a. mengoptimalkan pencarian dan pembentukan kader ikatan, serta regenerasi kepemimpinan.
b. mengembangkan pelatihan yang berfungsi untuk melakukan
recruitment kader dan pengembangan kapasitas (kemampuan)
kader, sehingga ketika waktunya kader tersebut telah siap
menjadi penggerak ikatan.
c. mengembangkan forum-forum diskusi untuk melatih intelektual
kader dan daya analisa.
5. Bidang Kajian Dan Dakwah Islam (KDI)
a. mengintensifkan kajian dan pemahaman serta pengembangan
wawasan keislaman pimpinan dan anggota.
b. mengenbangkan kegiatan yang berorientasi pada penanaman
nilai-nilai keislaman
c. monitoring terhadap penerapan amaliyah keislaman pimpinan
dan anggota
d. membangun dan mengoptimalkan pembentukan da’i-da’i pelajar di pusatnya
6. Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP)
a. mengembangkan kemampuan anggota dalam penguasaan
IPTEK.
b. mengembangkan budaya ilmiyah dana menulis ilmiyah
c. mengembangkan budaya membaca dan menulis dikalangan
pelajar (pengembangan gerakan Iqra’ dan jurnalistik).
d. mengembangkan diskusi-diskusi ilmiyah dan merespon isu-isu
keilmuan.
7. Bidang Apresiasi Seni, Budaya Dan Olahraga (ASBO)
a. pengkajian dan penggalian seni dan budaya islam.
b. pengembangan Apresiasi kepada seni dan budaya local dan
mempraktekannya selama sesuai dengan agama islam.
c. melakukan kegiatan-kegiatan untuk mengembangkan dan
mempertahankan seni dan budaya local serta olahraga.
d. melakukan grouping (pengelompokan) potensi olahraga pada
anggota dan melakukan pendampingan dan pengembangan
terhadap group-group tersebut.
8. Bidang Pengembangan Kreativitas Dan Kewirausahaan (PKW)
a. mengembangkan kekreativitasan anggota dan pimpinan
b. meningkatkan pendapatan organisasi
c. melatih anggota dan pimpinan untuk berkarya sekretiv mungkin.
KOMISI B
AGENDA AKSI
1. Gerakan Anti Narkoba
a. Pendahuluan
Diera globalisasi ini banyak memberikan pengaruh khususnya bagi para remaja ataupun pelajar.
Baik itu pengaruh positif maupun negative. Misalnya, dari segi positifnya kita dapat terhubung dengan
orang yang jauh dari kita menggunakan alat-alat komunikasi, namun dari segi negatifnya banyak pelajar
yang terjerumus kepada pergaulan bebas dan pemakaian obat-obatan terlarang. Penyalahgunaan narkoba
seringkali digunakan agar terhindar dari masalah. Oleh karena itu, untuk menghindari pengaruh negative
dari globalisasi khususnya penyalahgunaan Narkoba maka kita sebagai remaja atau pelajar harus pandai-
pandai dalam memanfaatkan teknologi.
b. Tujuan
1) agar pelajar khususnya dalam sekolah dapat mengetahui
dampak penyalahgunaan narkoba.
2) agar para pelajar dapat menghindari narkoba ataupun obat-
obatan terlarang lainnya.
3) agar para pelajar mudah dalam pencegahan narkoba
c. Bentuk Aksi
1) melakukan sosialisi mengenai dampak penyalahgunaan narkoba
dan obat-obatan terlarang terhadap siswa-siswi di sekolah.
2) dialog pelajar anti narkoba di sekolah.
3) seminar pelajar perangi narkoba.
d. Penutup
mewijudkan pelajar yang sadar akan dampak buruk penyalahgunaan narkoba. Sehingga
mengharuskan kita betul-betul memahami hal-hal buruk dari penggunaan teknologi maupun informasi yang
ada. Maka dari itu mari kita sebagai pelajar menggunakan perkembangan zaman dengan baik.
2. Pidato 3 Bahasa
a. Pendahuluan
Pidato tiga bahasa merupakan bentuk evaluasi dari pelajaran bahasa Inggris, Bahasa Arab dan
bahasa Indonesia. Program Kerja ini kedepannya agar kualitas berbahasa para kader berkembang dan
membaik.
b. Tujuan
gerakan ini bertujuan:

1) agar kader tidak hanya memahami bahasa


secara materi akan tetapi juga fasih dalam praktek
berbahasa.
2) agar kader dan remaja dapat bersaing dalam item perlombaan,dan ajang mengasah diri
untuk terjun ke masyarakat.
c. Bentuk Aksi
Pertama, adalah mensosialisasikan gerakan ini kepada seluruh kader dan remaja yang berada di
kawasan Desa Tonasa utamanya dusun Buki, dan lama-kelamaan kader dan remaja akan terbiasa dengan
hal ini. Kedua, gerakan ini dilakukan terlebih dahulu oleh anggota PR IPM dalam rangka memberi contoh.
d. Penutup
Semoga gerakan ini di pergunakan sebagai ajang untuk mengembangkan wawasan bahasa
kepada remaja dan masyarakat di wilayah Desa Tonasa dan Khususnya di dusun Buki .
4. Gerakan Literasi
a. Pendahuluan
gerakan literasi merupakan gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca kader dan
masyarakat, serta meningkatkan kemampuan dalam membaca dan menulis. Literasi juga bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mendekonstruksi pencitraan media.
Gerakan literasi merupakann sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk menjadikan
sebuah wilayah sebagai organisasi pembelajar yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan
public.
b. Tujuan
tujuan gerakan literasi ini adalah:
2) meningkatkan rasa masyarakat dan individu dalam membaca dilingkungan keluarga
3) meningkatkan kemampuan masyarakat dan pimpinan dalam memahami bacaan dan
berpikir kritis
4) meningkatkan kemampuan menganalisis dan kemampuan verbal dalam mengulas
informasi yang telah didapat dari bacaan.
5) mempererat ikatan dan hubungan personal dalam keluarga inti pembiasaan membaca
di rumah.
6) menciptakan gaya literasi dilingkungan keluarga yang diharapkan akan membawa
dampak positif .
7) mengembangkan kearifan local, nasional dan global.

c. Bentuk Aksi
mensosialisasikan gerakan ini kepada seluruh siswa dan siswi.

c. Penutup
literasi mungkin telah menjadi istilah yang familiar bagi banyak orang. Namun tidak banyak dari
mereka yang memahami makna dan definisinya secara jelas. Oleh karena itu kami mencanangkan
gerakan ini agar dilaksanakan oleh PR IPM periode selanjutnya, untuk menciptakan pelajar yang
mempunyai rasa literasi yang tinggi.
KOMISI C
REKOMENDASI
REKOMENDASI INTERNAL
IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH
1. Mengoptimalkan Peran IPM Ranting dalam Dusun untuk mewujudkan kader IPM kreatif dan inspiratif
Salah satu tanggung jawab IPM Ranting dalam sebuah Desa/Dusun adalah membentuk karakter-
karakter insaniyah yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-sunnah Rasul. Mengoptimalkan peran IPM
Ranting dalam sebuah wilayah untuk mewujudkan kader IPM kreatif dan inspiratif berarti mengoptimalisasi
peran IPM ranting untuk menciptakan kader-kader yang berjiwa kreatif dan inspiratif. Manifestasi dari
rekomendasi ini adalah dengan mengapresiasi daya tahan kader yang kreatif dan inspiratif untuk
mengelola organisasi.
2. Pembentukan Lembaga Media dan Informasi IPM
Pembentukan bidang media dan infpormasi merupakan salah satu res[on penting. Perkrmbangan
teknologi telah menambah pengetahuan dan sumber-sumber informasi bagi pelajar. Media social dan
perangkat kerja telah menjadi bagian dari kehidupan pelajar. Perkembangan ini telah melaju dan
meninggalkan tugas baru bagi IPM yakni soal kualitas informasi yang diperoleh oleh pelajar. Lembaga
yang focus pada media dan informasi menjadi cara jitu untuk menjamin insan memperoleh pengetahuan
yang berkualitas. Media dan informasi yang berkualitas mampu mewujudkan kader-kader IPM yang
berilmu sebagai pilar penting islam berkemajuan.
3. Pengembangan Database kader yang Mutakhir
a. bahan dasar rujukan program kerja
b. pengenalan IPM secara internal dan eksternal
REKOMENDASI UNTUK MUHAMMADIYAH
1. optimalisasi peran Muhammadiyah sebagai wadah yang berfungsi sebagai kaderisasi,da’wah, dan
pelayanan social masyarakat
2. mendesak kepada PR Muhammadiyah untuk mempertegas eksistensi IPM di wilayah dusun Buki dan
menjadikannya sebagai satu-satunya Organisasi yang humanis dan menerapkan nilai nilai keislaman.

Mujahidin Nur ILham Akmal Aslam


NBA:23.06.68246 NBA:- NBA:-

Anda mungkin juga menyukai