Makalah Teknologi Pembelajaran - Klompok 1
Makalah Teknologi Pembelajaran - Klompok 1
Kelompok 1
1. Risma 21801032
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai sumber
sehingga makalah yang ditulis bisa rampung secepatnya. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta membantu
kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….i
A. Kesimpulan ................................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
kedalam tujuan mata pelajaran yang disebut dengan tujuan kurikuler. Untuk
mencapai tujuan ini maka dirancanglah berbagai program yang sistematis dan
terukur. Akan tetapi dalam kenyataannya, sering ditemui berbagai masalah dalam
pelaksanaannya.
Oleh karena itu, diupayakan berbagai cara agar tujuan pendidikan tersebut
tercapai dengan efektif dan efisien. Dalam kerangka pemikiran inilah teknologi
dan komunikasi.
1
2
pengelolaan, penilaian dan penelitian proses, sumber dan sistem untuk belajar.
studi maupun profesi terus mengalami perkembangan yang pesat. Sehingga dapat
dan mendapat tempat secara luas dalam dunia pendidikan (Suparman & Zuhairi,
2004:345-346).
belajar yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar. Dengan begitu luasnya
kajian teknologi pembelajaran, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan dengan kata lain mengajar dengan
bantuan alat bantu audio visual. Teknologi pembelajaran merupakan gabungan dari
tiga aliran. yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi
pembelajaran, ini merupakan pandangan bahwa ilmu dan teknologi tidak bisa
tepat; dapat merujuk baik kepada belajar maupun pembelajaran; dan pemecahan
4
5
belajar.
khusus, serta didasarkan pada penilitian tentang proses belajar dan komunikasi pada
manusia yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar dapat
pendidikan yang tumbuh dan berkembang sebagai dampak dari dinamika kemajuan
(TIK). Darmawan (2009: 132) menyatakan, Saat ini, teknologi informasi menjadi
individu lain. Terkait dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
6
pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.
kawasan (domain) dari bidang teknologi pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan
kelima kawasan tersebut, dengan sub kategori dan konsep yang terkait:
1. Kawasan Desain
kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan strategi dan produk (Seels &
Center" pada tahun 1960 semakin memperkuat kajian tentang desain. Dalam
kurun waktu tahun 1960-an dan 1970- an, Robert Glaser, Direktur Learning
7
Perhatian terhadap desain pesan pun berkembang selama akhir 1960-an dan
pada awal 1970-an. Kolaborasi Robert Gagne dengan Leslie Briggs telah
Perhatian terhadap desain pesan pun berkembang selama akhir 1960-an dan
pada awal 1970-an. Kolaborasi Robert Gagne dengan Leslie Briggs telah
Kawasan desain ini meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek,
yaitu: (1) desain sistem pembelajaran; (2) desain pesan; (3) strategi
pembelajaran; dan (4) karakteristik peserta didik (Seels & Richey, 2000: 33).
2. Kawasan Pengembangan
pada perubahan kawasan. Walaupun perkembangan buku teks dan alat bantu
pembelajaran sekarang ini. Pada 1930-an film mulai digunakan untuk kegiatan
bahan belajar yang diproduksi terutama film untuk pelatihan militer. Setelah
(teknologi audio-visual). Selama akhir tahun 1950- an dan awal tahun 1960-an
simulasi menjadi mode di sekolah. Selama tahun 1980-an teori dan praktek di
antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun
karena: a) pesan yang didorong oleh isi, b) strategi pembelajaran yang didorong
oleh teori, c) manifestasi fisik dari teknologi perangkat keras, perangkat lunak,
3. Kawasan Pemanfaatan
pembelajaran.
9
belajar (Seels & Richey, 2000:50). Fungsi pemanfaatan sangat penting karena
membicarakan kaitan antara peserta didik dengan bahan belajar atau sistem
jawab untuk mencocokkan peserta didik dengan bahan belajar dan aktivitas
yang spesifik, menyiapkan peserta didik agar dapat berinteraksi dengan bahan
museum- museum. Pada tahun-tahun awal abad ke-20, guru mulai berupaya
pembelajaran di kelas.
dalam pendidikan ialah studi yang dilakukan oleh Lashley dan Watson
1960-an banyak sekolah dan perguruan tinggi mulai banyak mendirikan pusat-
bahan belajar dan aktivitas belajar yang tepat. Heinich, Molenda dan Russel
meliputi: (1) Analyze leraner (menganalisis peserta didik); (2) State objective
(merumuskan tujuan); (3) Select media and materials (memilih media dan
bahan); (4) Utilize media and materials (menggunakan media dan bahan), (5)
Require learner participation (melibatkan peserta didik) ; dan (6) Evaluate and
4. Kawasan Pengelolaan
ini menggabungkan bahan cetak dan non cetak sehingga timbul peningkatan
5. Kawasan Penilaian
dan relajar yang mencakup: (1) analisis masalah; (2) pengukuran acuan
patokan; (3) penilaian formatif, dan (4) penilaian sumatif. Dalam kawasan
khusus guna melakukan suatu tugas tertentu dalam suatu kurun waktu. Contoh,
12
program dan proyek ialah bahwa program diharapkan berlangsung dalam yang
Awal mula teknologi pembelajaran sudah dikenal oleh banyak orang dari
ribuan tahun lalu. Tepatnya pada tahun 1951, teknologi pembelajaran di Indonesia
salah satu cara yang digunakan untuk mencari permasalahan yang ada didalam
penddikan beserta mencarikan suatu solusi yang cukup tepat untuk menyelesaikan
masalah yang ada dalam pendidikan tersebut. Sampai digunakan sebagai media
perkembangan teknologi dapat disusun oleh para ahli secara rinci atau sistematis.
Pengajaran secara visual merupakan pembelajaran yang pertama kalinya pada tahun
13
tersebut. Pengajaran visual dapat dikatakan sebagai alat yang digunakan untuk
lebih aktif dalam memberikan suatu materi. Selanjutnya ada metode tanya jawab
yang merupakan siswa diharuskan lebih aktif dibandingkan guru. Pada metode ini
guru hanya sebagai fasilitator untuk menjawab pertanyaan dari siswa. Kemudian
yang terakhir terdapat metode penugasan yang merupakan kumpulan soal yang
diberikan guru kepada siswa. Pada metode tersebut guru memanfaatkan sebagai
memahami berbagai teknik dan cara dalam suatu pembelajaran yang ada disana.
secara singkat, padat, dan jelas. Setalah penyampaian bahan pembelajaran tersebut
Pada waktu itu ada seseorang yang merubah suatu ruangan yang ada di sekolah
menjadi ruangan yang dipenuhi untuk pameran visual. Yang di dalamnya terdapat
gambar - gambar yang berkaitan dengan pelajaran. Selain gambar ada beberapa
14
buku- buku pembelajaran yang dapat digunakan siswa hal itu tidak merubah guru
sebagai sumber belajar. Tetapi hal tersebut bisa dinamakan sebagai media saja.
tahun 1980. Semua orang berusaha memanfaatkan komputer secara baik dan
sangat antusias dalam menggunakan alat yang dinamakan komputer. Pada awal
persen dari beberapa sekolah dasar dan 75 persen dari beberapa sekolah menengah.
Banyak guru yang sangat menyukai adanya keberadaan komputer pada saat
itu karena komputer dapat melakukan beberapa fungsi seperti mengetahui informasi
tentang perubahan dalam sistem pendidikan pada tahun tersebut. Sangat berbeda
pada tahun 1990an. Dimana komputer mempunyai dampak yang sangat besar
terhadap pembelajaran di setiap sekolah. Salah satu dampak yang sering terjadi di
Pada saat ini sudah sangat banyak teknologi pembelajaran baru yang ada di
merupakan sumber teknologi pembelajaran yang dapat dibawa kemana saja dan
bersifat praktis tidak seperti komputer yang hanya berdiam di satu ruangan. Selain
itu laptop juga harganya sangat terjangkau berbeda jauh dibandingkan dengan
15
1963: 19).
instruction.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
untuk belajar.
Teknologi pembelajaran yang awalnya diarikan sebagai salah satu cara yang
mencarikan suatu solusi yang cukup tepat untuk menyelesaikan masalah yang ada
B. Saran
banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen maupun dari pembaca. atas kritik
16
DAFTAR PUSTAKA
17