Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan pelanggan selama masa KLB covid 19

HALAMAN :
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1 DARI 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT DITETAKAN
PENGERTIAN Standar pelayanan apotek untuk menghindari penyebaran virus covid-19 selama
masa KLB covid 19
Memberikan acuan penerapan langkah-langkah untuk:
1. Melakukan pencegahan penyebaran virus covid 19 di apotek
2. melakukan upaya perlindungan untuk personil Apotek dari penularan virus
covid-19

Pedoman Kemenkes RI yg terkait pedoman kesiapsiagaan covid 19 Rev. 02


tahun 2020
 Sanitasi ruangan apotek
1. Personel yang melakukan pembersihan ruangan tips menggunakan
masker/ handscoon dan alat pembersih yang memadai.
2.  lakukan pembersihan dengan desinfektan/ sanitizer yang dilakukan
minimal 3 jam sekali untuk area:
a.  pintu masuk dan gagang pintu
b.  meja counter dan lemari obat
c.  area kerja konter
d.  area peracikan
e.  ruang tunggu dan kursi tunggu
3. Lakukan pembersihan dengan desinfektan atau dengan larutan
pembersih lantai lainnya setiap 6 jam untuk karya:
a.  lantai ruang tunggu
b.  area kamar mandi
c.  Teras   depan 
d.   lantai ruangan apotek
e.  lantai ruang racikan
Pengadaan sediaan farmasi alat - kesehatan

HALAMAN :
NO. DOKUMEN NO. REVISI
1 DARI 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT DITETAKAN
PENGERTIAN Standar pelayanan apotek untuk menghindari penyebaran virus covid-19 selama
masa KLB covid 19
Memberikan acuan penerapan langkah-langkah untuk:
3. Melakukan pencegahan penyebaran virus covid 19 di apotek
4. melakukan upaya perlindungan untuk personil Apotek dari penularan virus
covid-19

Pedoman Kemenkes RI yg terkait pedoman kesiapsiagaan covid 19 Rev. 02


tahun 2020
1. Memeriksa sediaan farmasi alat kesehatan sudah habis atau hampir
habis (diketahui melalui pengamatan visual atau dari kartu stok pada
setiap obat) dicatat di buku Daftar obat kosong (defecta).
2. Pemesanan sediaan farmasi alat kesehatan yang habis pada PBF
dilakukan per minggu atau per bulan atau sesuai dengan kebiasaan
datangnya PBF.
3.  menentukan pesanan sediaan farmasi alat kesehatan yang meliputi jenis
(termasuk di dalamnya bentuk sediaan dan kekuatan) jumlah PBF dipilih.
4. Menulis di blanko surat pesanan ( SP):
a. Surat pesanan obat dan alat kesehatan
 Dibuat rangkap 3 (untuk pbf dan arsip apotek)
  ditulis nomor urut lembar SP Nama dan alamat pbf jenis
dan jumlah obat yang dipesan tanggal dan tanda tangan
apoteker pengelola Apotek disertakan dengan cap apotek.
b.  surat pesanan obat-obat tertentu dan prekursor
  dibuat rangkap 3 (untuk pbf dan arsip apotek)
  ditulis nomor urut lembar SP Nama dan alamat pbf jenis
dan jumlah obat yang dipesan zat aktif (prekursor) alamat
lengkap Apotek pemesanan tanggal pemesanan dan
tanda tangan apoteker disertakan dengan cap apotek.

Anda mungkin juga menyukai