ANTARA
PT INTEGRITAS SOLUSI MEDIKA
DENGAN
RUMAH SAKIT ……………………………………………….
PERJANJIAN KERJASAMA ini dibuat dan ditandatangani di ……………… pada hari ……….. tanggal ….
bulan ….. tahun ….. oleh dan antara:
I. PT Integritas Solusi Medika, sebuah perusahaan yang dibentuk dan beroperasi berdasarkan
hukum Republik Indonesia, beralamat di Centro City Residence Tower B Lantai 1, Jl. Macan
Kavling 4-5 Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510 dalam hal ini diwakili oleh Nathania
Budidjaja, selaku Direktur dari Perusahaan dan karenanya sah bertindak untuk dan atas
nama Perusahaan, (selanjutnya disebut “ISOmedik”)
II. Rumah Sakit ………………….., sebuah perusahaan/Rumah sakit yang dibentuk dan beroperasi
berdasarkan hukum Republik Indonesia, beralamat di
……………………………………………………………………. dalam hal ini diwakili oleh ……………………….
selaku Direktur `dari dan karenanya sah bertindak untuk dan atas nama Perusahaan,
(selanjutnya disebut “PROVIDER”).
ISOmedik dan PROVIDER masing-masing disebut “Pihak” dan secara bersama-sama selanjutnya
disebut “Para Pihak”, maka Para Pihak dengan ini setuju menjelaskan latar belakang dibuatnya
perjanjian ini, yaitu sebagai berikut :
1. Bahwa ISOmedik adalah perseroan terbatas yang bergerak dibidang jasa pelayanan
administrasi jaminan kesehatan yang memberikan jasa pengelolaan administrasi jaminan
kesehatan kepada perusahaan pemberi jaminan kesehatan serta asuransi yang memiliki
karyawan beserta keluarganya atau nasabah yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut
’’Peserta”
2. Bahwa ISOmedik membutuhkan jasa PROVIDER dalam memberikan layanan dan fasilitas
kesehatan bagi para Peserta;
3. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, ISOmedik telah menunjuk PROVIDER dan
PROVIDER telah menerima penunjukan tersebut untuk memberikan layanan kesehatan
kepada para Peserta (selanjutnya disebut “Layanan Kesehatan”)
Maka Para Pihak dengan ini setuju untuk terikat dalam perjanjian kerjasama ini berdasarkan
syarat dan ketentuan sebagai berikut :
1. “ASURANSI” adalah suatu perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan ISOmedik dalam
pengelolaan administrasi jaminan kesehatan.
2. “PERUSAHAAN” adalah suatu entitas yang bekerja sama langsung dengan ISOmedik atau
membeli produk dari ASURANSI dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi karyawan dan
keluarganya.
3. "TPA" adalah third party administrator adalah perusahaan atau pihak yang menyediakan
layanan atas nama perusahaan lain untuk mengelola fungsi-fungsi tertentu yang tidak menjadi
bisnis inti mereka.
4. "Form Discharge" adalah form pengesahan biaya tagihan rawat jalan.
5. "Pemegang Polis" adalah badan hukum atau perkumpulan atau individu yang mengadakan
Perjanjian pertanggungan dengan ASURANSI.
6. "Manfaat Kesehatan" adalah jaminan Kesehatan yang diberikan kepada Peserta berupa Rawat
Inap, Rawat Jalan, Rawat Gigi, Kacamata dan Melahirkan yang akan ditanggung oleh
PERUSAHAAN atau ASURANSI sesuai dengan syarat dan ketentuan di dalam Polis atau Polis
Induk.
7. "Peserta" adalah tertanggung Asuransi/Perusahaan yang menggunakan jasa dan layanan
administrasi asuransi kesehatan ISOmedik.
8. "Kartu Peserta" adalah Kartu Kepesertaan yang diberikan kepada Peserta sebagai identitas
kepesertaan yang digunakan sebagai bukti untuk mendapatkan fasilitas pelayanan/perawatan
kesehatan pada PROVIDER sesuai manfaat Asuransi/Jaminan Kesehatan yang menjadi hak
Peserta berdasarkan Polis.
9. “Rawat Jalan Tingkat Pertama” yang selanjutnya disingkat “RJTP” adalah pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh dokter umum, dan/atau dokter gigi pada fasilitas kesehatan
tingkat pertama dengan atau tanpa obat dan tidak sedang menjalani rawat inap.
10. “Rawat Jalan" adalah pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh PROVIDER untuk
memberikan pelayanan kesehatan bagi Peserta akibat penyakit atau kecelakaan dimana Peserta
tidak perlu menginap. Pelayanan Rawat Jalan umumnya dilakukan di instansi klinik/poliklinik
termasuk pelayanan, dan Perawatan Kehamilan.
11. “Rujukan” adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan yang memungkinkan
terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbal balik dengan disertakan surat Rujukan
dari fasilitas kesehatan tingkat pertama.
12. ”Surat Rujukan” adalah surat pengantar yang diberikan dokter umum/spesialis kepada
Pasien untuk melakukan konsultasi dokter spesialis/subspesialis lain dan/atau Rawat Inap
dan/atau tindakan di Fasilitas kesehatan yang lebih memadai.
13. "Rawat Inap" adalah pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh PROVIDER untuk
memberikan pelayanan kesehatan bagi Peserta akibat penyakit atau kecelakaan yang
membutuhkan jangka waktu perawatan tertentu atau sesuai dengan syarat dan ketentuan di
dalam Polis atau Polis Induk termasuk pelayanan melahirkan.
14. “Penyakit” adalah kondisi fisik seseorang yang ditandai dengan penyimpangan patologis dari
keadaan normal yang sehat.
1. Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh PROVIDER meliputi pelayanan preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitatif terhadap Peserta ISOmedik yaitu:
a. Rawat Inap, termasuk:
- Persalinan;
- Perawatan Unit Rawat Intensif,
- Tindakan Pembedahan,
- Perawatan Unit Gawat Darurat dan Ambulans
- Perawatan Unit Day Care
b. Rawat Jalan Spesialis;
c. Pemeriksaan Penunjang Medis;
d. Tindakan Medis;
e. Obat-obatan.
2. PROVIDER menyediakan pelayanan kesehatan kepada Peserta ISOmedik sesuai dengan
ketentuan masing-masing Peserta yang dapat diakses melalui web ISOmedik.
3. Pelayanan edukasi kesehatan dan/atau sosialisasi hidup sehat yang diberikan oleh PROVIDER
kepada Peserta dalam bentuk partisipasi sebagai narasumber/pembicara/dokter tamu
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun pada kegiatan seminar/health talk/bakti sosial
yang diadakan ISOmedik sesuai dengan kebutuhan Peserta.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
1. Jangka Waktu Perjanjian berlaku 5 (Lima) tahun terhitung sejak tanggal ……………… sampai
dengan tanggal ………………………
2. Apabila jangka waktu Perjanjian ini sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.1 ini berakhir dan
tidak ada Pihak yang bermaksud mengakhiri, maka Para Pihak sepakat bahwa setiap tanggal
berakhirnya Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama;
3. Para Pihak sepakat setiap Perubahan, Penambahan, dan/atau Pengurangan Isi Perjanjian harus
disampaikan secara tertulis oleh salah satu Pihak kepada Pihak lainnya dalam waktu sekurang-
kurangnya selama 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal Surat Pemberitahuan
untuk memperoleh Persetujuan Pihak lainnya;
4. Perjanjian ini dapat diakhiri dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam
Perjanjian ini antara lain melalui Pemutusan Pelayanan atau prosedur lain yang terdapat di
dalam Pasal 11 Perjanjian ini.
PASAL 5
TATACARA PELAYANAN KESEHATAN
PASAL 6
BIAYA PELAYANAN KESEHATAN DAN TATACARA PENAGIHAN
1. Penggantian biaya Layanan Kesehatan yang memenuhi syarat dan ketentuan dalam Perjanjian
ini mengacu pada Buku Tarif yang telah disepakati bersama diantara Para Pihak yang
tercantum pada lampiran dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Setiap perubahan pada Buku Tarif harus diinformasikan dalam waktu paling lambat 30 (tiga
puluh) hari kalender sebelum pemberlakuan tarif baru tersebut. Tarif baru tersebut tidak dapat
berlaku surut.
3. PROVIDER tidak akan membebankan biaya apapun terhadap Peserta selain yang telah
disepakati dalam atau berdasarkan Perjanjian ini.
PASAL 7
KERAHASIAAN
1. Seluruh Informasi dan dokumen-dokumen (baik yang berhubungan dengan hal-hal yang
bersifat hukum, finansial, teknis atau lainnya) sehubungan dengan apa yang diatur dalam
Perjanjian ini dan lampirannya adalah bersifat rahasia dan tidak dapat digandakan dan atau
dipublikasikan.
PASAL 8
KORESPONDENSI
1. Semua surat menyurat dan pemberitahuan yang harus dikirim oleh masing-masing Pihak
kepada Pihak lainnya dalam Perjanjian ini, mengenai atau sehubungan dengan Perjanjian ini
akan dilakukan secara tertulis melalui korespondensi dengan alamat berikut :
1. Setiap perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan oleh PARA
PIHAK secara musyawarah untuk mufakat;
2. Apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender tidak berhasil dicapai kata mufakat, maka
PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk membawa semua sengketa yang timbul dari Perjanjian
ini agar dapat diselesaikan dan diputus oleh Pengadilan Negeri……………………………;
PASAL 10
KEADAAN MEMAKSA (Force Majeure)
1. PROVIDER dan ISOmedik tidak bertanggung jawab atas terhentinya dan/atau tertundanya
pemenuhan Perjanjian ini dalam hal terjadinya Keadaan Memaksa (Force Majeure).
2. Force Majeure tersebut antara lain meliputi perang (yang dinyatakan maupun tidak dinyatakan),
pemberontakan, huru hara, pemogokan umum dan perubahan kebijakan Pemerintah yang
berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan Perjanjian ini, bencana alam (termasuk gempa
bumi, tanah longsor, banjir, badai, angin topan, gangguan asmosferik), kebakaran, dan pandemi.
3. Dalam hal terjadi peristiwa Force Majeure, maka Pihak yang terhalang untuk melaksanakan
kewajiban tidak dapat dituntut oleh Pihak lain. Pihak yang terkena Force Majeure wajib
memberitahukan peristiwa Force Majeure tersebut kepada Pihak lain secara tertulis paling
lambat 14 (empat belas) hari kalender sejak saat terjadi peristiwa Force Majeure, yang
dikuatkan oleh surat keterangan dari pejabat yang berwenang yang menerangkan adanya
peristiwa Force Majeure tersebut. Pihak yang terkena wajib mengupayakan dengan sebaik–
baiknya untuk tetap melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini segera
setelah peristiwa Force Majeure berakhir.
4. Apabila peristiwa Force Majeure tersebut berlangsung terus menerus melebihi atau diduga oleh
Pihak yang mengalami akan melebihi jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka Para
Pihak sepakat untuk meninjau kembali Perjanjian ini.
5. Semua kerugian dan biaya yang diderita akibat terjadinya Keadaan Kahar akan ditanggung
sendiri oleh pihak yang bersangkutan.
PASAL 11
AKHIR PERJANJIAN
1. Perjanjian ini dapat diakhiri secara sepihak baik oleh PROVIDER maupun ISOmedik dengan
pemberitahuan tertulis 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal berlakunya pengakhiran
Perjanjian ini;
2. Perjanjian ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila terdapat ketentuan
perundang-undangan dan/atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan/melarang
berlangsungnya Perjanjian ini.
PASAL 12
LAIN-LAIN
1. Perjanjian Kerjasama ini tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk peraturan
serta kebijakan Pemerintah lainnya mengenai telekomunikasi yang berlaku di Indonesia.
2. Para Pihak tidak berhak untuk mengalihkan hak dan kewajiban Para Pihak berdasarkan
Perjanjian Kerjasama ini kepada Pihak Ketiga Lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari
Para Pihak yang harus dibuat dalam bentuk Pemberitahuan Tertulis.
3. Apabila ada hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini, maka hal-hal
tersebut akan diatur dan ditetapkan kemudian secara tertulis dan dituangkan dalam suatu
Addendum yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini dengan tetap memperhatikan ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan hukum yang
berlaku di Indonesia.
4. Perubahan kondisi, syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini hanya dapat
dilakukan perubahan dan penambahan atas pengajuan tertulis dari satu Pihak dan disetujui
oleh Para Pihak;
PASAL 13
PERNYATAAN JAMINAN
1. Para Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin akan melaksanakan isi dari ketentuan dalam
Perjanjian ini dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.
2. Penandatanganan Perjanjian ini, maupun pelaksanaan setiap kewajiban-kewajiban atau setiap
hak – haknya berdasarkan perjanjian ini tidak akan bertentangan dengan atau mengakibatkan
pelanggaran:
a. Atas hukum dan perundang-undangan, peraturan, keputusan pengadilan, perintah otorisasi,
persetujuan, atau kewajiban yang berlaku terhadap masing-masing Pihak.
b. Pada saat ditandatanganinya Perjanjian ini, Para Pihak tidak sedang melanggar ketentuan
hukum.
PIHAK I PIHAK II
PT INTEGRITAS SOLUSI MEDIKA RS ………………………………
LAMPIRAN 1
PRD.F.002- Perjanjian Kerjasama PT Integritas Solusi H a l 14|25
Medika dengan Rumah Sakit …………………………….
DAFTAR JARINGAN RUMAH SAKIT PIHAK KEDUA
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
30 Gibs dijamin
Khusus Maternity
LAMPIRAN 5
Tampilan Depan
Tampilan Belakang
Tampilan Belakang
LAMPIRAN 6
Dengan hormat,
Salam hangat kami sampaikan, semoga aktifitas yang kita jalankan selalu berjalan dengan lancar
dan sukses, serta terima kasih kepada Bapak/Ibu atas kerjasama yang telah terbina dengan baik
selama ini.
Sebagai upaya penerapan Good Corporate Governance terutama prinsip-prinsip transparansi dan
independensi di Perusahan kami, melalui surat ini kami ingin menegaskan kembali kode etik kami,
bahwa PT. Integritas Solusi Medika (ISOmedik) melarang setiap karyawannya untuk menerima
gratifikasi dalam bentuk apapun dari mitra maupun rekanan kami. Kami telah dan akan selalu
melakukan tindakan tegas terhadap karyawan kami yang melanggar kode etik tersebut. Hal ini
kami lakukan guna memastikan bahwa profesionalisme dan nilai-nilai luhur budi pekerti di
Perusahaan kami tetap dijunjung tinggi.
Untuk selanjutnya, kami akan sangat berterima kasih apabila pihak Bapak/Ibu dapat
memberitahukan kepada kami jika menemukan indikasi terjadinya pelanggaran atas kode etik
tersebut. Kerahasiaan dari informasi tersebut akan kami jaga demi kepentingan bersama. Mohon
surat ini dapat disebarluaskan kepada pihak-pihak terkait dari Bapak/Ibu.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian serta kerjasamanya kami ucapkan banyak terimakasih.
Hormat kami,
Nathania Budidjaja
Direktur