1. Pada pasal 276 PP 22 tahun 2021 ayat 1,2,3 menjelaskan tentang bahan berbahaya dan
beracun dari sumber spesifik dan non spesifik. Coba jelaskan dengan contoh dari
industri mana saja yang menghasilkan B3 yang spesifik dan non spesifik lalu jelaskan
juga tingkat kebahayaannya masuk pada katagori berapa dan mengapa.
Jawab :
- Limbah B3 dari sumber spesifik : Limbah B3 yang Limbahnya berasal dari proses
suatu industri (kegiatan utama).
- Limbah B3 dari sumber tidak spesifik : Limbahnya tidak berasal dari proses utama,
melainkan dari kegiatan pemeliharaan alat, inhibitor korosi, pelarutan kerak, pencucian,
pengemasan dan lain-lain.
- industri farmasi yang menghaslikan reacktor bottom waste merupakan contoh limbah
b3 dari sumber spesifik yang memiliki bahaya kategori 1 dimana akan berbahaya
terhadap lingkungan dan manusia serta memiliki dampak akut dan langsung terhadap
manusia serta lingkungan.
- industri tekstil yang menghasilkan limbah kain majun merupakan contoh limbah b3
dari sumber tidak spesifik yang memiliki bahaya kategori 2 dimana akan berbahaya
terhadap manusia namun memiliki efek tunda atau tidak secara langsung dan akan
terjadi di kemudian hari.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA
Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar-Palembang, kode pos: 30139
Telepon (0711) 370178 Faksimili (0711) 352870
e-mail : s2kimia@ft.unsri.ac.id
c. Sub kronis : untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian sediaan
uji dengan dosis berulang yang diberikan secara oral pada hewan uji selama
sebagian umur hewan, tetapi tidak lebih dari 10% seluruh umur
3. Apa perbedaan simbol, label dan notifikasi pada LB3 dan pada saat kapan harus
digunakan
Simbol : dalam hal ini mengartikan gambar yang menunjukkan karakteristik dari limbah
B3. apakah termasuk flemaamble atau mudah meledak bracun dll.
label : dalam hal ini adalah setiap keterangan mengenai limbah B3 yang berbentuk
tulisan yang berisi informasi penghasil, alamat penghasil, waktu pengemasan, jumlah,
dan karakteristik limbah B3.
Notifikasi : catatan yang perlu di perhatikan terhadap barang tersebut baik dalam
keamanan barang tersebut dll karena akan berdampak pada lingkungan apabila di
abaikan. Contoh seperti pada saat pemindahan kemasan limbah yang ada catatan jangan
di balik atau di goncang.
4. Pada saat keputusan dumping akan dilakukan, syarat-syarat apa yang harus di penuhi
sehingga dumping dapat dilakukan
5. Berilah contoh satu teknologi pengolahan limbah dari youtube dimana produk
pengolahannya sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Catatan. Setiap mahasiswa berbeda teknologi yang di adopsi.
Jawab : https://youtu.be/ycya1NvbBns
Proses : ban bekas dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam reaktor pirolisis dengan suhu
300 derajat celcius dan dalam kondisi vacum tanpa oksigen. Ban bekas akan berubah
dari padat menjadi gas yang akan di kondensasi agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bakar. Nilai kalor pada minyak lebih tinggi dari jenis bahan bakar lain.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA
Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar-Palembang, kode pos: 30139
Telepon (0711) 370178 Faksimili (0711) 352870
e-mail : s2kimia@ft.unsri.ac.id
Sisa dari proses diatas adalah residu karbon yang dapan digunakan kembali dalam
komposisi penyusun ban, serta dapat dijadikan briket.