Anda di halaman 1dari 19

Rumah Hemat Energi

PEMANASAN BUMI

Sebuah perusahaan di Amerika Serikat berhasil mengembangkan sebuah rumah       hemat


energi. Konsep rumah yang dinamai Enertia Building System (enertia.com) ini dapat menjaga
kondisi rumah tetap hangat di musim dingin dan tetap sejuk di musim panas. Baik siang maupun
malam, udara di dalam rumah bisa tetap nyaman tanpa harus menghabiskan bahan bakar untuk
penghangat atau listrik untuk penyejuk ruangan.

Idenya adalah dengan meniru cara bumi menjaga suhunya di siang dan malam hari. Yaitu dengan
membuat ‘atmosfir’ buatan. Para ahli yang membuat Enertia House membuat sebuah sekat di
seluruh dinding yang terbuat dari kayu. Sekat ini ‘membungkus’ seluruh rumah mulai dari loteng
sampai ruang bawah tanah. Hasilnya adalah sebuah ‘amplop’ udara yang membuat ruangan-
ruangan di dalam rumah tersebut ‘mengambang’ dalam sebuah aliran udara.

Di musim dingin di siang hari, seperti yang dilakukan oleh atmosfir, sekat udara ini menyerap
dan menyimpan panas dari sinar matahari. Malamnya, udara panas inilah yang digunakan untuk
menghangatkan rumah. Di musim panas, ruang bawah tanah memiliki jendela-jendela yang
dapat dibuka. Jendela-jendela yang terbuka ini membuat udara mengalir masuk dan jendela yang
terbuka di bagian atap mengalirkan udara keluar. Aliran udara yang masuk dari bawah dan
keluar lewat atap ini membawa serta udara panas yang tertangkap oleh dinding sekat selama
matahari bersinar di siang hari.

Salah satunya solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, adalah dengan menerapkan
disain rumah tropis hemat energi. Faktanya, rumah yang boros energi, sekitar 80% berasal dari
kesalahan desain arsitektur.
KONSEP RUMAH HEMAT ENERGI

Saat ini sepertinya konsep rumah tersebut memang lebih cocok untuk diterapkan di negara empat
musim. Untuk di Indonesia yang beriklim tropis tentu diperlukan adaptasi. Misalnya untuk
dindingnya, bahan batu mungkin lebih cocok karena di sini matahari bersinar sepanjang tahun.
Jadi cenderung lebih banyak panas. Yang jelas rumah di iklim tropis juga bisa didesain agar
hemat energi. Antara lain dengan memperhatikan penataan ruang dan ventilasi. Referensinya pun
kini juga sudah banyak tersedia. Jadi kita pun sebenarnya juga bisa memiliki rumah hemat energi
dengan mudah.

Dengan mengembangkan konsep ‘Rumah Hijau’ kita bisa mengurangi pemborosan energi, kita
bisa menghambat pemanasan dunia. ‘Konsep Rumah Hijau’ mampu menekan penggunaan listrik
secara signifikan dengan kenyamanan yang jauh lebih baik. Penataan kawasan pun manjadi rapi,
indah dan asri.

Ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam konsep rumah hijau.

1. Skala ruangan

2. Jumlah ruangan yang berlebihan

3. Semakin banyak pepohonan dan aliran udara jendela yang benar

4. Memakai konsep penyinaran hijau

Bagi Indonesia, dengan iklim tropis, perlu diterapkan pendekatan enam strategi rumah hijau,
yaitu mencakup pelapis bangunan, penerangan, pemanasan, pendinginan, konsumsi energi, dan
pengelolaan limbah.

Rumah dengan sistem pencahayaan hijau dapat mengurangi konsumsi energi. Karena semakin
banyak pepohonan tumbuh di sekitar rumah, semakin berkurang intensitas panas. Selain
kenyamanan dari sisi thermal, tersedia juga kenyamanan dari sisi visual.

Energi matahari yang melimpah dimanfaatkan untuk menciptakan kemandirian energi di rumah.
Salah satunya, dengan aspek desain yang menempatkan solar panel di sisi rumah yang
menghadap barat yang mendapatkan terpaan sinar matahari paling tinggi dan lama. Selain
memanfaatkan energi, hal ini dapat mengurangi panas yang merambat di dinding rumah, dan
mengurangi penggunaan pendingin ruangan.
Berikut ini adalah contoh desain rumah hemat energi
Inilah Pemenang Konsep Desain Rumah Tinggal Terbaik Tahun 2013 . (foto)   

The American Institute of Architect pemenang AIA/HUD 2013, penghargaan desain perumahan
dengan hadiah utama rumah dengan gaya kontemporer di kepulauan Orca, Washinton State.

Rumah yang terletak di ketinggian 2600 kaki dari permukaan laut ini memiliki ruang gabungan
dapur dan ruang makan, master suit dan studio seni.

Sebuah taman yang indah membelah rumah ini menjadi dua zona bagian, dan pemandangan yang
menajubkan di bagian luar ruangan.

Daerah perbukitan yang dikelilingi oleh pohon cemara madrone ini memiliki view yang
menajubkan, dimana anda dapat melihat semua jalan ke Kanada Gulf Island.

Rumah ini didesain dengan efisiensi dan konservasi dalam pikiran sehinga dapat menciptakan
sebuah keindahan yang alami kontemporer.

 Bangunan semi permanen ini menggunakan bahan biasa seperti batu, kayu dan kaca, semua
digunakan untuk rumah yang menghadap Pegunungan San Clemente.

Fitur yang paling unik untuk rumah ini adalah pintu geser yang membuka ke sebuah dek kayu-
kayu. Karena cuaca yang unik California, kolam renang juga merupakan fitur yang sangat solid
dengan konsep tahun ini.

Sebuah sistem panas matahari beroperasi di kolam renang, spa dan daerah outdoor yang
memiliki perapian dan layar film.

Rumah pintar dengan berbagai sensor adalah tiga puluh persen lebih efisien daripada rumah
sebanding yang berpredikat rumah hemat energi.

 
 

• Tidak Anda ruang yang khas, dan rumah yang satu ini terletak di hutan

 
• Arsitek Gary Gladwish merancang rumah untuk ibunya dan melestarikan pandangan yang luar
biasa

 
• Sebuah panel pintu geser memisahkan luar dari dalam

 
• puncak bukit menawarkan pemandangan yang luar biasa dari Canadian Gulf Islands

 
• lampu neon LED kompak digunakan di seluruh rumah

 
• seperti sisa rumah dapur modern dan hemat energi

 
• American Institute of Architects menghargai kualitas desain rumah ini

 
 

• Meskipun iklim California sangat aneh tapi di rumah ini salah satu yang menarik adalah kolam
renang

 
• Sebagian besar kayu yang digunakan untuk dek ini diambil dari gudang terdekat

 
• Rumah ini menyediakan pemandangan menakjubkan di Pegunungan San Clemente

 
 

• Struktur atap yang unik campuran rumah ke pemandangan

 
• sensor pemrograman Cerdas menjaga energi rumah biar tetap efisien

 
• Sebuah perapian luar ruangan menampung banyak dari mereka yang dingin di  Rocky
Mountain

 
• memiliki pemandangan daerah pegunungan sekitarnya.

Anda mungkin juga menyukai