Anda di halaman 1dari 40

NASKAH AKADEMIK

PENDIRIAN
PROGRAM STUDI MAGISTER FISIKA

BIDANG PEMINATAN
FISIKA ENERGI, FISIKA MATERIAL, FISIKA
INSTRUMENTASI, GEOFISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS PADJADJARAN
2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Filosofi pembukaan program studi
1.2. Kualifikasi yang dibutuhkan
1.3. Gambaran kebutuhan lulusan Program Magister Fisika
1.4. Sumber masukan program
1.5. Kelanjutan program
BAB II ORGANISASI PENYELENGGARA
2.1 Organisasi Penyelenggara
2.2. Penerimaan Peserta Pendidikan
2.3 Pembiayaan
BAB III VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUAN PROGRAM STUDI
3.1. Visi
3.2. Misi
3.3. Sasaran
3.4. Tujuan
BAB IV KURIKULUM
BAB V PENUTUP

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Filosofi Pembukaan Program Studi Magister Fisika


Indonesia adalah negara berkembang yang sedang berusaha mensejajarkan diri dengan negara negara
lain termasuk negara-negara maju dalam berbagai bidang seperti bidang perekonomian, kesehatan,
ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), pangan, kemaritiman, trnasportasi dan pertahanan serta
keamanan. Perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga keilmuan di indonesia harus menyokong
usaha pemerintah dalam mensejajarkan diri dengan negara-negara lain khususnya dibidang iptek.
Salah satu fokus kajian iptek yang mendapatkan perhatian saat ini adalah mengenai kajian energi
baru dan terbarukan, material maju dan instrumentasi yang dapat menyokong berbagai bidang
kehidupan seperti pangan, kesehatan, dan bidang lainnya. Berbagai persoalan dalam pengembangan
iptek pada kajian energi, material dan instrumentasi muncul dari berbagai aspek, seperti aspek kajian
ilmu dasar, aplikasi maupun pengembangannya. Berbagai persoalan ini, menjadi tantangan tersendiri
bagi setiap institusi khusunya perguruan tinggi untuk dapat membantu menyelesaikannya agar taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat indoneisa dapat sejajar dengan negara-negara lain khususnya
dengan negara maju. Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Padjadjaran (UNPAD)
mencanangkan pembentukan beberapa program pasca sarjana diantaranya adalah Program Studi (PS)
Magister Fisika. Pendirian PS Magister Fisika ini menjadi terobosan yang sangat berarti untuk
meningkatkan ouput penelitian yang berasal dari mahasiswa dan dosen pembimbingnya.
Departemen Fisika yang sudah memiliki staf pengajar dengan kualifikasi S3 bermaksud untuk
menyelenggarakan pendidikan jenjang master untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk
meningkatkan kualifikasinya. Rencana penyelenggaraan pendidikan magister fisika tersebut akan
mengacu pada Renstra Unpad yang mana kebijakan pendidikannya yang berdasarkan pada
pendekatan berbasis sumber daya (resource-based) dan berbasis pengguna (stakeholders-based). ).
Saat ini Departemen Fisika hanya memiliki satu program studi, yaitu program studi S1 Fisika yang
sudah terakreditasi A sejak tiga periode yang lalu.
Peminat program magister fisika di Indonesia cukup besar, Hampir semua perguruan tinggi besar
seperti ITB, UI, IPB, UGM, ITS, UNS, Unibraw, memiliki program magister fisika, dengan rata-rata
student body sekitar 100 orang.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Manfaat Program Studi Magister Fisika terhadap institusi adalah:
1. Merupakan wadah peningkatan kinerja staf berkualifikasi S3 di Departemen Fisika
2. Meningkatkan peran Unpad dalam melaksanakan kewajibannya dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa
3. Produk-produk berbentuk publikasi/paten yang dihasilkan oleh program studi ini memberikan
kontribusi untuk meningkatkan peringkat Unpad sebagai institusi pendidikan.

Manfaat Program Studi Magister Fisika terhadap masyarakat adalah:


1. Memberikan peluang yang lebih besar bagi lulusan sarjana di bidang yang berdekatan dengan fisika
untuk memperoleh pendidikan lebih tinggi di Unpad
2. Memberi peluang kepada masyarakat untuk dididik agar memiliki ketrampilan dan kemampuan
dalam kegiatan penelitian sehingga dapat mengisi kebutuhan masyarakat
3. Memberikan peluang kepada masyarakat agar dapat berperan dalam mencari solusi terhadap
permasalahan bangsa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang diselanggarakan dalam prodi dapat menjadi
problem solver untuk mengatasi kebutuhan masyarakat

Manfaat Program Studi Magister Fisika terhadap bangsa dan negara adalah:
1. Mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih trampil dan memiliki daya saing lebih tinggi,
2. Mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan dalam kegiatan penelitian
guna meningkatkan taraf pendidikan dan kehidupan bangsa dan negara
3. Mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
nilai tambah sumber daya alam dan kelestarian lingkungan
Pendidirian Program Magister Fisika didukung oleh berbagai aspek antara lain SDM, sarana dan
prasarana, organisasi dan tata kelola, manajemen dan sistem informasi. Selain itu program studi
S1 yang berada di lingkungan departemen fisika memiliki akreditasi A.
SDM yang ada di Departemen Fisika dan Fakultas MIPA sangat memadai untuk mendukung
pembukaan program magister fisika karena memiliki kemampuan dan potensi dalam mengelola
pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengadian kepada masyarakat sebagai berikut:
1. Departemen Fisika memiliki 23 orang staf pengejar dengan 11 orang memiliki kualifikasi S3 dan
12 orang memiliki kualifikasi S2.
2. Departemen lain di lingkungan FMIPA memiliki SDM yang memiliki latar belakang fisika
Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
karena sebelumnya mereka berada salam home base fisika. Pada awal tahun 2016, Departemen
Fisika mempunyai 43 staf pengajar dengan 25 staf memiliki kualifikasi doktor, dan dua
orang diantaranya adalah guru besar. Namun kemudian dibentuk Departemen baru yaitu
Geofisika dan Teknik Elektro yang staf pengajarnya berasal dari Departemen Fisika. Saat ini
semua departemen tersebut masih berada dalam Fakultas MIPA, sehingga ada sekitar 14 staf
pengajar di lingkungan FMIPA yang dapat berkontribusi pada Program Magister Fisika
yang akan dibentuk.
2. Dosen di lingkungan Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran aktif meneliti dalam
bidang fisika dan multidisiplin dengan sumber dana yang diperoleh secara kompetitif dari
dalam maupun luar negeri. Dana-dana riset yang diperoleh dosen-dosen Fisika, FMIPA,
Universitas Padjadjaran, antara lain bersumber dari Ristek-Dikti (Penelitian Fundamental,
Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, Penelitian Strategis Nasional, Hi-Link Kemitraan,
HKLN, Kompetensi, Insentif Riset Terapan), Universitas Padjadjaran (HPKRD), JSPS Japan,
Toray Science Foundation, Loreal-Unesco dan lain-lain)
3. Dosen di lingkungan Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran aktif melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat

Departemen Fisika memiliki berbagai sarana dan prasarana seperti gedung perkuliahan berikut
perabotan dan peralatannya, laboratorium berikut peralatannya, ruang dosen berikut perabotannya,
ruang seminar, perpustakaan berikut koleksi bukunya, student centre. Semua sarana dan prasarana
tersebut cukup memadai dan saat ini semua fasilitas tersebut hanya dimanfaatkan oleh prodi S1
fisika. Semua sarana tersebut dapat dimanfaatkan secara sepenuhnya jika didirikan program magister
fisika. Selain sarana dan prasarana yang terdapat di Departemen Fisika, semua sarana seperti gedung
perkuliahan, perpustakaan, laboratorium yang dimiliki oleh Fs MIPA dan Universitas Padjadjaran
dapat digunakan untuk mendukung Program Magister Fisika

1.2. Kualifikasi yang dibutuhkan


Hampir semua perguruan tinggi besar yang memiliki program studi S1 fisika seperti UI, ITB, UGM,
ITS, Unibraw memiliki program magister fisika. Walaupun semua program magister fisika tersebut
bersifat general dan memiliki kurikulum inti yang mirip, namun program magister di masing-masing
perguruan tinggi tersebut memiliki kekhasan masing-masing, yang bersesuaian dengan latar belakang
SDM bidang fisika di perguruan tinggi tersebut serta fokus penelitian yang ada pada perguruan tinggi
tersebut. Mata kuliah inti fisika yang diberikan pada program magister fisika berjumlah sekitar 20 sks

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
dan memiliki struktur yang hampir sama dengan yang diberikan di program magister fisika di
kalangan internasional
Mata kuliah inti fisika pada program magister fisika adalah:
1. Elektrodinamika
2. Teknologi Sensor dan Instrumentasi
3. 3. Kristalografi dan Teknik Difraksi
4. Pemodelan Sistem Fisis
Keunggulan Program Studi Magister Fisika Universitas Padjadjaran dibanding dengan program
magister fisika lain terletak pada bidang peminatan yang dikembangkan. Bidang fisika yang akan
dikembangkan di program magister fisika di Unpad adalah bidang fisika material, fisika energi, fisika
instrumentasi dan geofisika.
Kekhasan dari program magister fisika di Unpad diharapkan berupa sinergi dari ketiga bidang fisika
(material, energi, instrumentasi) yang akan mendukung sistem ketahanan energi nasional. Bidang
tersebut sesuai dengan latar belakang SDM Fisika Unpad dan pilar penelitian di Unpad. Salah satu
pilar penelitian di Unpad adalah energi, sedangkan latar belakang SDM di Departemen Fisika Unpad
adalah bidang Fisika Material, Fisika Energi, Fisika Instrumentasi dan geofisika. Keunggulan
program magister fisika adalah sinergi antara ketiga bidang tersebut seperti yang direpresentasikan
oleh mata kuliah pilihan yang akan mendukung topik penelitian dari bidang yang diminati
Mata Kuliah Pilihan Program Magister Fisika
Peminatan Fisika Material:
1. Topik khusus material maju
2. Nanosains
3. Divais Elektronik
4. Ilmu Komputasi Material
5. Fisika Magnetik dan Superkonduktor
6. Polimer Fungsional

Peminatan Fisika Energi


1. Topik khusus Energi Terbarukan
2. Konversi Energi Lanjut
3. Heat transfer (Perpindahan panas)
4. Computational fluid dynamic

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
5. Sistem Penyimpanan Energi
6. Termodinamika Terapan dan Sistem Pembangkit
Peminatan Fisika Instrumentasi
1. Topik khusus Instrumentasi dan Pengukuran
2. Pengolahan Sinyal dan Citra
3. Kecerdasan Buatan
4. Sistem Kendali
5. Fotonika
6. Fisika Laser
Peminatan Geofisika Eksplorasi dan Lingkungan
1. Topik khusus Geofisika
2. Komputasi Geofisika
3. Metode Geofisika Eksplorasi
4. Geofisika Lingkungan
5. Interpretasi Data Seismik
Lulusan Program Studi Magister Fisika Unpad diharapkan memiliki standar level kompetensi yang
setara dengan Jenjang 8 pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

1.3. Gambaran kebutuhan lulusan program magister fisika


Profil lulusan Progran Studi Magister Fisika FMIPA UNPAD dirancang sesuai dengan standar
level kompetensi di tingkat nasional, yaitu setara dengan Jenjang 8 pada Kerangka
Kualifikasi Nasional ( Lampiran 9). Saat ini program S1 Fisika FMIPA UNPAD sedang
mengejar akreditasi tingkat internasional, program magister fisika FMIPA UNPAD dalam
beberapa tahun kedepan akan berusaha mendapatkan level kompetensi berstandar internasional.
Kompetensi program magister Fisika tersebut adalah sebagai berikut:
a. Lulusan mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi pada bidang material,
energi, instrumentasi hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
b. Lulusan mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang
material, energi, instrumentasi melaluipendekatan inter atau multidisipliner.
c. Lulusan mampu meberikan kontribusi terhadap kemajuan Ilmu dan teknologi pada bidang
material, energi instrumentasi yang berkelanjutan ditingkat nasional.
d. Lulusan mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan
keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
e. Lulusan mampu berkomunikasi ilmiah baik secara lisan maupun tertulis serta dapat menguasai
materi-materi sehingga mampu untuk mengikuti studi lanjutan pada Program Doktor (S3).

Profil lulusan magister Fisika dibekali oleh keilmuan spesifik fisika seperti mekanika, Fisika
matematik, mekanika kuantum, mekanika statistik, modelling, dan komputasi. Selain itu mahasiswa
dibekali dengan bidang peminatan, ada 3 peminatan yaitu bidang material, instrumentasi dan
8nergy. Setiap mahasiswa bebas menentukan peminatannya
PROFIL KOMPETENSI LULUSAN DI BIDANG PEMINATAN
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya program magister fisika UNPAD memilikitiga bidang
peminatan yaitu bidang material, instrumentasi dan energi. Kompetensi lulusan diarahkan pada
penguasaan konsep, pembuatan material, pembuatan instrumen, dan penerapannya di ketiga bidang
tersebut. Bidang kajian utama yang dilakukan di bidang material, instrumentasi, energi dijelaskan
pada Tabel 3.4. Selain itu kurikulumnya dipersiapkan juga untuk membekali lulusan magister
untuk mampu melanjutkan studi ke jenjang doctoral.

Tabel 1. Bidang kajian utama ketiga bidang peminatan.


Bidang Material Bidang Instrumentasi Bidang Energi
1. Polimer konduktif 1. Sistem kendali 1. konversi energi, transfer massa
2. Material maju. 2. Pembuatan alat sistem kontrol dan transfer energi.
3. Peningkatan performa yang menggunakan sistem2. prinsip kerja dari komponen
sifat penghantaran listrik, hidrolik, mekanik, listrik, vibrasi utama pada pembangkit
kemampuan optik, sifat3. Pengolahan data dan pengolahan3. pengelolaan energi baru
kemagnetan dan sinyal terbarukan.
peningkatan ketahanan 4. Dasar dasar audit energi
mekanik m a t e r i a l . 5. analisa kegagalan dan
4. Teknologi nano partikel. perhitungan umur sisa.

Profil keahlian tersebut diharapkan akan dapat diaplikasikan di berbagai sektor industri skala besar
maupun menengah bahkan dalam skala mikro (UMKM).
Lapangan Kerja Lulusan S2
Untuk mendapatkan gambaran terhadap seberapa luas lingkup lapangan kerja bagi lulusan dari
program magister fisika di universitas padjadjaran, sebelumnya dijelaskan dulu sebaran serapan
lulusan Fisika S1. Berdasarkan tracer study yang dilakukan kepada alumni lulusan S1 Fisika
Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Unpad (Lampiran 10), secara umum lulusan jurusan Fisika menempati bidang pekerjaan di
sector industri baik didalam dan diluar negeri, sektor pendidikan baik di tingkat perguruan
tinggi maupun tingkat SMU dan SMK, lembaga pemerintahan dibidang penelitian, ESDM
dan sector lainnya.
Keragaman jenis pekerjaan demikian luas hal ini disebabkan lapangan kerja yang spesifik
untuk lulusan fisika di Indonesia masih terbatas. Oleh karena itu kurikulum di departemen
fisika diperkaya oleh terapan fisika diberbagai bidang seperti di bidang energi,
intrumentasi dan material, selain itu dilengkapi dengan soft skill. Berikut ini bidang
pekerjaan di dalam negeri yang banyak dimasuki oleh lulusan S1 Fisika UNPAD.
Lembaga penelitian dan instansi pemerintahan:
BATAN, LIPI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Pusat Suvey Geologi,
Dinas Pertambangan dan Energi Pemda Kab. Lampung Tengah, Puslitbang Geologi Kelautan,
Pemkab Purwakarta, Balai Diklat Metrologi Kementrian Perdagangan, Lembaga Penerbangan
dan Antariksa Nasional, Direktorat Metrologi, Kementerian Riset dan Teknologi, dan Kemenko
Perekonomian.

Perusahaan dan industri swasta:


PT. Berlian Sistem Informasi, Fusion Books Pty Ltd., PT Control Systems, PT Depriwangga
Engineering, Procter & Gamble Operation Indonesia, PT. ExsaMap Asia, PT Saptaindra Sejati,
PT. REKA PATRIA EKAGUNA ENGINEERING, Chevron, PT SCTV, PT. BANK RAKYAT
INDONESIA, PT. Turbindo Chikara Surya, ExecuTrain of Jakarta, PT. Pertamina EP, PT
Tigaresi Bangun Nusaperdana, PT Wira Mulia Technology, PT Control Systems, Mitsuba
Indonesia, Alstom Power Energy Systems Indonesia, LG Electronics, DPTech, PQM
Consultants, PT. Primavista Solusi, Chandra Sakti Utama Leasing (Trakindo Group), Adiwisesa
Mandiri Building Products Indonesia (AMBPI), PT. PROPAN RAYA ICC, Huawei Device, Qatar
Petroleum, PT. Berca Niaga Medika, Petronas, PT Krakatau Steel, Profex HR&Consult,
Comestoarra Photoservice, PT. Elnusa, Bank BJB, PT. Eldepe Kalibrasi, PT Prakarsa Enviro
Indonesia, PT. AKER SOLUTIONS, Akersolutions AS, dan PT Pertamina (Persero).
Lembaga pendidikan dan perguruan tinggi:
Unpad, ITB, ITS Surabaya, Politechnika Wrocławska, Universitas Swadaya Gunung Jati
Cirebon, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, LPKII, Politeknik Telkom, Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika, FIKES Universitas Muhammadiyah Pontianak, SMK MVP ARS
Internasional, Politeknik Negeri Bandung Jurusan Elektro, Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BP3IP), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Prov. Banten, Sekolah Madania, UIN SYAHIDA JAKARTA, Univ. Lampung, SMA ALFA
CENTAURI, Universitas Medan Area, PT. NTP, Universitas Pendidikan Indonesia (Bandung).
Peluang Kerja Magister Fisika
Hampir semua lembaga penelitian dan perguruan tinggi saat ini mensyaratkan penerimaan
pekerjanya dengan pendidikan magister dan bahkan untuk beberapa perguruan tinggi sudah
mensyaratkan calonnya mempuyai pendidikan doktor. Mengingat fisika sebagai mata kuliah dasar
keilmuan yang diajarkan di semua program studi khususnya pada bidan MIPA dan Teknik,
lulusan magister fisika dapat menempati posisi sebagai tenaga pendidik di seluruh Perguruan
Tinggi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Disamping itu kebutuhan terhadap tenaga
pendidik sekolah menengah atas dan lembaga pendidikan menuntut kompetensi keilmuan Fisika
yang lebih tinggi. Keahlian dan keilmuan lulusan magister Fisika sangat berkaitan dengan perannya
sebagai peneliti di berbagai lembaga penelitian. Oleh karena itu bidang pendidikan dan penelitian
menjanjikan prospek yang cerah bagi lulusan magister Fisika.

1.4. Sumber masukan program


Asumsi proyeksi calon mahasiswa didasarkan pada sumber peserta didik, jumlah daya
tampung program studi sejenis, dan informasi peminatan.
Proyeksi Calon Mahasiswa
Berdasarkan informasi yang tersedia pada Data Evaluasi Diri Perguruan Tinggi, Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional, terdapat lima jenis program
studi S1 yang masih berada pada lingkup ilmu fisika (Tabel 3.2.).

Programkan studi Fisika dan Pendidikan Fisika jumlahnya lebih banyak dibanding yang lain.
Jumlah mahasiswa S1 pada tahun 2010 pada program studi Ilmu Fisika adalah 8046 mahasiswa
dan program studi Pendidikan Fisika adalah 17622. Jumlah program studi S2 bidang Fisika
hanya 10 sedangkan jumlah program studi S2 pada bidang Pendidikan Fisika ada 7.
Jumlah mahasiswa S2 di seluruh Indonesia yang mengambil program studi fisika di tahun 2010
adalah 429 orang, data tersebut diperoleh dari Evaluasi Diri Perguruan Tinggi DIKTI. Oleh
karena itu dalam Renstra DIKNAS 2010-2014, pemerintah sangat mendukung pendirian program
studi untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi (Magister dan doktor) baik dari segi jumlah
maupun keragaman spesifikasi program studi karena akan memberikan pemerataan dan perluasan
akses pendidikan tinggi di Indonesia

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Tabel 2. Program Studi S1 dalam bidang Lingkup Ilmu Fisika
No Program Studi Jumlah
1 Fisika 69
2 Teknik Fisika 3
3 Geofisika 3
4 Pendidikan Fisika 109
5 Teknik Fisika 7
6 Teknik Geofisika 4

Sumber: Data Evaluasi Diri Perguruan Tinggi, Direktorat Jendral


Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional

Untuk mengetahui minat melanjutkan studi mahasiswa S1 program studi fisika ke program
studi S2 dilakukan survey dengan mengambil sampel, di Jurusan Fisika Unpad, Jurusan
Fisika Universitas Mulawarman (UNMUL, Samarinda) dan Jurusan Fisika Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI, Bandung).
Berdasarkan hasil survey terhadap terhadap quisioner yang disebarkan kepada mahasiswa S1
tingkat akhir di Jurusan Fisika FMIPA UNPAD, dari 97 responden 89% mahasiswa berminat
melanjutkan studi S2. Sedangk an di jurusan F isik a UNMUL dan Jurusan F isika UPI
jumlah mahasiswa yang berminat untuk melanjutkan studi masing-masing adalah (23, 83%)
dan (72, 87%).
Dilakukan pula survey terhadap sejumlah guru yang mengajar fisika di SMU di kota madya
Bandung dan di dua kabupaten Tasikmalaya dan kabupaten Sumedang. Dari hasil wawancara
yang dilakukan diperoleh informasi lebih dari 60% berminat untuk melanjutkan studi ke
jenjang magister S2 Fisika. Dua tahun terakhir ini ada permintaan dari Negara berkembang di
Afrika untuk melayani mahasiswa S2 di bidang fisika energi, namun permintaan ini belum bisa
dilayani. Dengan dibukanya program magister Fisika di UNPAD menjadi peluang untuk
merekruit mahasiswa asing.
Kebutuhan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister yang berorientasi di bidang sain dan
teknologi juga dijumpai di lembaga pemerintahan seperti di ESDM, MENRISTEK, demikian
pula di beberapa BUMN. Berdasarkan analisis kebutuhan dan minat di atas, berdirinya program
studi magister fisika merupakan solusi terhadap tuntutan kebutuhan peningkatan
kompetensi di sektor industri, teknologi dan pendidikan baik ditingkat nasional maupun
internasional yang dilakukan melalui pencapaian jejang pendidikan yang lebih tinggi pada
program ilmu fisika.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Jumlah Program Magister Fisika di Indonesia ada 10, sedangkan jumlah program magister Fisika
Pendidikan ada 7. Data ini diambil dari Data Evaluasi DIKTI tahun 2015. Dalam Tabel 3,
ditampilkan daya tampung beberapa program studi Magister Fisika yang berada di lingkungan
Jawa Barat. Total jumlah mahasiswa pertahun hanya berjumlah sebanyak 150 orang.

Tabel 3. Daya Tampung Prodi Magister Fisika di Perguruan Tinggi Lain di Jawa Barat
Perguruan Tinggi Jumlah Daya Tampung
Mahasiswa per Tahun
ITB 50
UI 40
IPB 20
UPI 40
Total 150

Sementara Program Magister Fisika UNPAD menganut sistem multi entry dalam penerimaan
mahasiswa baru, sehingga mahasiswa yang dapat diterima bukan hanya dari lulusan S1 Fisika
saja, tetapi juga membuka peluang bagi mereka yang lulus dari jurusan Teknik. Dari Tabel 3.3,
peluang untuk merekrut calon mahasiswa masih sangat terbuka.

1.5. Kelanjutan program


Upaya-upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi magister Fisika dilakukan
dalam lima bidang, yaitu:
1. Upaya peningkatan animo calon mahasiswa
Pengelola program studi magister Fisika melakukan serangkaian program dalam upaya peningkatan
animo calon mahasiswa, yaitu:
(1) Sosialisasi melalui laman website Unpad, FMIPA dan Departemen Fisika; serta menggunakan
media sosial baik secara daring maupun melalui media massa seperti koran dan majalah.
(2) Mengirimkan informasi berupa poster atau leaflet ke beberapa dinas pendidikan pemerintah
daerah dan institusi pendidikan (perguruan tinggi) yang memiliki program studi Fisika jenjang
strata satu.
2. Upaya peningkatan mutu manajemen
Beberapa upaya peningkatan mutu manajemen program studi magister Fisika adalah:
(1) Melakukan pengawasan dan penilaian sistem manajemen pengelolaan secara berkala.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
(2) Membuka sarana/prasarana sebagai wadah komunikasi pengelola dengan sivitas akademika
secara internal di dalam program studi berupa kotak saran, email atau akun media social.
(3) Melakukan analisis dan evaluasi terhadap semua saran/kritik yang diberikan oleh sivitas
akademika dan pemangku kepentingan sebagai upaya menjaga dan meningkatkan mutu
manajemen.

3. Upaya peningkatan mutu lulusan


Peningkatan mutu lulusan program studi magister Fisika diupayakan melalui:
(1) Penetapan tingkat kualitas mahasiswa yang dapat menjamin mutu lulusan.
(2) Pengawasan dan penilaian proses kegiatan belajar mengajar melalui hasil nilai ujian mata
kuliah, kuisioner dan jangka waktu pendidikan mahasiswa.
(3) Evaluasi kurikulum dan kompetensi lulusan PS secara berkala
(4) Peningkatan kompetensi mahasiswa dengan memberikan tambahan wawasan keilmuan
melalui seminar rutin yang dilaksanakan di Departemen Fisika.
(5) Peningkatan kompetensi dosen dan laboran dengan memberikan pelatihan dan workshop.
(6) Mengintegrasikan tesis mahasiswa sebagai bagian dari penelitian para dosen sehingga dapat
meningkatkan soft-skill serta menumbuhkan budaya ilmiah mahasiswa.
(7) Pengawasan dan penilaian dampak lulusan program studi magister Fisika di masyarakat/dunia
kerja.
4. Upaya pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan
Pelaksanaan dan kerjasama kemitraan program studi magister Fisika dengan berbagai pihak (baik
internal maupun eksternal kampus) dimaksudkan untuk mendukung kebermanfaatan dan
keberfungsian program studi. Kerjasama dan kemitraan ini juga dapat meningkatkan pembelajaran
dan kompetensi lulusan ataupun dosen di dalam bidang penelitian dan pengabdian pada
masyarakat. Upaya kerjasama dan kemitraan dapat dilakukan dengan melakukan audiensi dengan
beberapa pihak, diantaranya adalah dengan alumni Departemen Fisika, lembaga penelitian di LIPI
atau pun di BPPT, pusat penelitian atau laboratorium penelitian di dalam lingkungan Unpad
ataupun di perguruan tinggi lain, dan lembaga/asosiasi profesi lokal ataupun internasiolan yang
sejalan dengan program studi magister Fisika. Bentuk kerjasama dan kemitraan dapat berupa
penelitian bersama, penyelenggaraan kegiatan (workshop, seminar dan konferensi). Hasil kerjasama
ini dapat berupa publikasi bersama, kepemilikan paten atau hak kekayaan intetelektual bersama,
prototype produk dan peningkatan kompetensi dan kapabilitas staf dosen program studi.
Kerjasama yang telah terjalin dengan beberapa universitas di luar negeri seperti dengan Tohoku

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
University dan Waseda University di Japang, telah menyetujui pengiriman mahasiswa program
master untuk melakukan penelitian di ke dua univeristas tersebut (Naskah MoU terdapat pada
lampiran). Adanya jalinan kemitraan dengan institusi dalam dan luar negeri, tidak saja meningkatkan
kualitas lulusan tapi juga akan meningkatkan animo calon mahasiswa PS Magister Fisika.
5. Upaya perolehan dana hibah kompetitif
Selain kualitas lulusan, luaran hasil penelitian juga merupakan salah satu indikator kualitas
suatu program studi. Karena itulah, memperoleh dana hibah penelitian kompetitif merupakan
suatu keharusan yang tidak dapat dihindarkan. Sehingga diperlukan langkah-langkah strategis
untuk memperoleh dana hibah penelitian. Salah satu yang telah dipersiapkan adalah membuat
kelompok bidang ilmu bagi para dosen dan mahasiswa di dalam suatu wadah laboratorium
penelitian. Departemen Fisika telah memiliki tiga laboratorium penelitian, yaitu: Laboratorium
Fisika Material, Laboratorium Fisika Energi dan Laboratorium Fisika Instrumentasi. Keberadaan
laboratorium penelitian ini dapat membuat pengajuan dana hibah penelitian lebih kompetitif. Hal
ini telah terbukti dari beberapa hibah penelitian yang telah diperoleh oleh laboratorium-
laboratorium ini pada tahun-tahun sebelumnya.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
BAB II

ORGANISASI PENYELENGGARA

2.1. Organisasi Penyelenggara


Rancangan sistem tata kelola PS Magister Fisika disesuaikan dengan Peraturan Rektor Universitas
Padjadjaran No. 70 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja pengelolaa Universitas Padjadjaran.
Sistem dan pelaksanaan tata kelola program studi magister Fisika telah dirancang agar mampu
menjamin terwujudnya visi keilmuan, terlaksananya misi, tercapainya tujuan dan berhasilnya
strategi yang dihasilkan secara kredibel, transparan, akuntabel bertanggungjawab dan adil.
Pengelola program studi magister Fisika, akan dipilih berdasarkan rekam jejak penelitian dan
organisasi berupa jumlah publikasi, h-indeks, riwayat organisasi, kepangkatan dan jenjang
pendidikan sehingga pengelola dapat menjadi leader dan menjamin tercapainya visi, misi, tujuan
dan sasaran yang telah ditentukan. Sistem pengelolaan sumber daya akan dilaksanakan dengan
berkoordinasi langsung baik dengan departemen, fakultas dan universitas. Kebijakan, prosedur
pelayanan akademik, pembinaan mahasiswa, monitoring dan evaluasi telah dirumuskan dan siap
untuk dilaksanakan agar visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Proses pendidikan/pengajaran memerlukan sistem tata kelola yang secara sinergis mendukung
dan penunjang pelaksanaannya.
Sistem tata kelola ini disokong oleh organ-organ di dalam dan di luar Unpad yang sudah mapan
dan dapat mendukung keberlangsungan program studi. Sebagai landasan perancangan sistem
tata kelola program studi magister Fisika, perlu diketahui jati diri program studi magister
Fisika termasuk statutanya di dalam struktur organisasi Universitas Padjadjaran di bawah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Berdasarkan Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola UNPAD pasal 1
ayat 10, program studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki
kurikulum dan metoda pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik,
pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi. Sehingga program studi magister Fisika
adalah program studi yang mengkhususkan diri dalam bidang keilmuan Fisika untuk jenjang
magister atau S2.
Penyelenggaraannya dilaksanakan atas dasar kurikulum yang berlaku sehingga mahasiswa

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
program studi magister Fisika dapat menguasai pengetahuan, sikap dan
perilaku/keterampilan yang sesuai dengan tujuan program studi magister Fisika.
Pengelolaan program studi magister Fisika dilalukan oleh satuan organisasi yang dibentuk
khusus di dalam struktur organisasi Universitas Padjadjaran di Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam.
Sistem tata kelola program studi magister Fisika yang secara bertahap dan
berkesinambungan dilaksanakan untuk menumbuhkan budaya organisasi yang
mencerminkan dan berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance),
yaitu: kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip
keadilan.
1. Kredibel
Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kelola Unpad dapat menjadi jaminan dalam
pemilihan ketua dan sekretaris program studi magister Fisika. Pada gilirannya hal ini dapat juga
dijadikan jaminan kredibilitas para pengelola program studi magister Fisika, termasuk di
dalamnya para pendidik/pengajar dan para pembimbing mahasiswa magister Fisika.
2. Transparan
Sistem tata kelola program studi magister Fisika disosialisasikan kepada semua stake-holder
sehingga diketahui oleh pengelola FMIPA, pengurus program studi, dosen, mahasiswa serta
tenaga kependidikan. Kriteria pengelola program studi magister Fisika Hal ini membuat semua
pihak yang berkepentingan telah mengetahui tugas, peran dan fungsi masing- masing, karena
setiap kebijakan dan prosedur akademik diupayakan agar diatur secara tertulis dan
disosialisasikan. Kebijakan dan prosedur akademik mencakup:
a. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademik dan sarana prasarana pendukung
akademik dibuat dan disosialisasikan berupa poster, website, pengarahan setiap awal
tahun ajaran.
b. Pembinaan mahasiswa dilakukan oleh semua organ-organ di dalam Unpad mulai dari
tingkat universitas sampai tingkat program studi sesuai dengan Peraturan Rektor
tentang Organisasi dan Tata Kelola Unpad.
c. Tugas dan Tata Tertib Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa program studi
magister Fisika mengacu pada Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kelola
Unpad.
d. Perekrutan, pembinaan karir, pemberian penghargaan, penegakan disiplin, serta

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
peningkatan kompetensi dan kapabilitas Dosen dan Tenaga Kependidikan dilakukan
mengacu pada Peraturan Rektor tentang Organisasi dan Tata Kelola Unpad.
e. Aturan perkuliahan, Garis-Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) disampaikan sebelum perkuliahan oleh dosen kepada mahasiswa.
f. Pelanggaran terhadap standar mutu akademik oleh dosen berakibat pada teguran lisan,
penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan
secara tertulis oleh program studi atau fakultas atau institut, tergantung beratnya
pelanggaran.
g. Pelanggaran terhadap tata tertib oleh mahasiswa berakibat pada teguran lisan,
penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan
secara tertulis oleh bidang pengasuhan dan atau program studi dan atau fakultas.
h. Setiap prosedur dan kebijakan yang ada serta perubahannya dilakukan sosialisasi secara
memadai dalam forum formal maupun sarana publikasi lainnya.
i. Implementasi kebijakan dan prosedur dievaluasi dalam rapat dan ditindak lanjuti dalam
bentuk perbaikan dan implementasi atau dilakukan perbaikan kebijakan atau prosedur.
3. Akuntabel
Sistem tata kelola dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak. Pengelolaan program studi
magister Fisika dipimpin oleh Ketua program studi yang dapat dibantu oleh seorang sekretaris
program studi. Ketua program studi bertugas merencanakan, melaksanakan, mengembangkan,
mengendalikan dan mengevaluasi mutu pembelajaran untuk mencapai kompetensi lulusan yang
diharapkan. Jalannya proses pembelajaran yang melibatkan staf program studi, dosen dan
mahasiswa dilaporkan kepada Dekan. Pemilihan ketua program studi magister Fisika dilakukan
melalui rapat khusus Departemen Fisika yang dihadiri oleh seluruh Dosen departemen
Fisika. Mekanismenya adalah dengan memilih satu orang Dosen untuk menjadi ketua
program studi berdasarkan kemufakatan untuk selanjutnya diajukan kepada Rektor Unpad
melalui Dekan FMIPA.
4. Bertanggung jawab
Untuk dapat menghasilkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan & adil bagi semua
pihak, maka proses pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat program studi sesuai dengan
substansi permasalahan yang memerlukan keputusan. Pola pengambilan keputusan dan
komunikasi Program Studi magister Fisika agar dapat dilakukan secara efektif maka
diselenggarakan melalui kegiatan sebagai berikut:
a. Rapat Kerja Tahunan Program Studi Magister Fisika. Rapat kerja tahunan dilakukan untuk
Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
melaksanakan pertanggung jawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan menyusun
rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan Fakultas MIPA.
b. Rapat Khusus Program Studi Magister Fisika, dilaksanakan untuk membahas dan memutuskan
hal-hal tertentu seperti penyusunan tenaga pengajar, anggaran dan program kerja Program
Studi.
c. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana
kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran
indisipliner kepada dosen, tenaga kependidikan atau mahasiswa yang dilakukan secara
bertahap.
d. Rapat TPS (Tim Pengajar Subyek). Dilakukan secara rutin setiap awal semester, menjelang
UTS dan menjelang UAS, untuk membahas sinkronisasi aktifitas KBM, evaluasi dan
perbaikan kegiatan belajar mengajar (KBM).

5. Adil
Setiap organ dan sivitas akademika di dalam program studi magister Fisika diperlakukan
secara adil sesuai dengan tugas dan fungsi kerjanya masing- masing. Sehingga reward dan
punishment pun mengikuti aturan yang telah direncanakan di dalam sistem tata kelola program
studi magister Fisika.
Organ dan fungsi pengelola di lingukungan UNPAD dan FMIPA diuraikan dalam Tabel 4 dan
Gambar 1 serta 2.

Tabel 4. Organ dan Fungsi Pengelola di UNPAD.

No.
1. Nama
RektorOrgan Fungsiakademik dan non
Universitas Padjadjaran Penyusun kebijakan operasional
akademik, rencana induk pengembangan, rencana

2. Dekan FMIPA strategis,


Mewakilidan rencana
rektor dalamkegiatan
memimpintahunan.
pengelolaan kegiatan
dan penjaminan mutu dalam bidang akademik, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat Fakultas
3. Kepala Satuan Penjaminan Pelaksana sistem penjaminan mutu internal di Universitas

4. Mutu
Kepala Satuan Pengawasan Padjadjaran
Pelaksana pengawasan dan evaluasi terhadap proses
pengendali kegiatan di Universitas padjadjaran
5. Kepala Unit Penjaminan Mutu Pelaksana sistem penjaminan mutu akademik di seluruh
unit kerja di lingkungan Fakultas
Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
6. Kepala Departemen Fisika Penyusun rencana, program, dan anggaran tingkat
departemen serta mengembangkan, mengevaluasi dan
7. memonitorrencana,
Ketua Program Studi Magister Penyusun kemajuan karier akademik
program, dosen.
dan anggaran tingkat PS,
Fisika menyelenggarakan dan mengembangkan PBM, menjamin
mutu pendidikan, melaksanakan evaluasi dan monitoring
8. Dosen Menyebarluaskan ilmu pengetahuan
PBM serta mengkoordinir melalui pendidikan,
kegiatan kemahasiswan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Penyusun
9. Kepala Laboratorium Penyusun
bahan ajarrencana riset pembelajaran
dan rencana dan PKM, mengelola dan
mengembangkan fasilita dan sumber daya serta
10. Kepala Perpustakaan Penyusun rencana kebutuhan
menyelenggarakan dan penyediaan bahan
kegiatan praktikum
pustaka, pengolahan bahan pustaka, pemberian layanan
dan pendayagunaan bahan pustaka serta pemeliharaan
11. Kepala Bagian Tata Usaha , Menyusun rencana dan program kerja bagian tata usaha
bahan pustaka
Kepala Sub Bagian Administrasi dan sub bagian administrasi, melaksanakan pelayanan
Akademik dan Administrasi bidang pembelajaran, kemahasiswaan, inovasi dan
Umum serta Tenaga kerjasama
kependidikan Bagian
Administrasi Akademik dan
Administrasi umum

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Pengelola Universitas Padjadjaran

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Pengelola

2.2. Penerimaan Peserta Pendidikan


Kebijakan penerimaan mahasiswa baru program magister fisika dilandasi oleh kesiapan
internal departemen dengan memperhatikan supporting dari fakultas, universitas
kementrian ristek dikti dan kesiapan eksternal.
Yang dimaksud dengan kesiapan internal mencakup:
(1) Ketersediaan jumlah dosen pengampu yang memiliki kualifikasi dan kepakaran sesuai
dengan persaratan pendirian program magister.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
(2) Jumlah dan ragam penelitian yang dilakukan oleh staf akademis dalam beberapa tahun
terahir tentu dengan memperhatikan kualitasnya. Banyak penelitian yang sebenarnya
bisa dikerjakan oleh mahasiswa program magistee. Selain itu memperhatikan jumlah
serapan dana yang dihasilkan dari kegiatan penelitian tersebut.
(3) Ketersediaan sarana pendidikan berupa ruang kuliah, ruang administrasi, laboratorium,
perpustakaan, student center yang ada dilingkungan Fisika, fakultas dan universitas.

(4) Suporting dari Fakultas dan Universitas dalam bentuk kemudahan dalam mengurus
masalah administrasi, pendanaan, karena program ini sejalan dengan visi Universitas
untuk menjadikan UNPAD sebagai Word Class University.
Sedangkan yang dimaksud dengan kesiapan eksternal adalah
(1).Terbuka luasnya peluang serapan lulusan program magister fisika baik di dalam maupun
di luar negri.
(2).Besarnya minat untuk masuk ke program magister Fisika serta masih terbatasnya jumlah
perguruan tinggi yang melaksanakan program studi sejenis.
(3).Adanya kerja sama dengan perguruan tinggi lain, lembaga penelitian dan industry baik di
dalam dan di luar negeri.

Sistem rekriutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program magister fisika
menggunakan sistem terbuka (multi entry dan multi exit system). Selain itu memperhatikan
juga kelayakan mahasiswa di tinjau dari latar belakang pendidikannya, dan dari
keekonomiannya.
Terdapat 3 kelompok calon mahasiswa yang bisa mendaftar yaitu:
(1). Lulusan program S1 Fisika untuk berbagai angkatan baik yang berstatus sebagai fresh
graduate maupun yang sudah bekerja.
(2). Lulusan Fisika Pendidikan untuk berbagai angkatan baik yang fresh graduate maupun
yang sudah bekerja. Dari hasil survey menunjukan banyak guru di Sekolah Menengah
baik umum maupun kejuruan yang berminat untuk meningkatkan kompetensinya
dengan cara melanjutkan studi ke program magister.
(3). Lulusan berbagai sekolah Teknik, dan lulusan program D4 baik fresh graduate maupun
yang sudah bekerja.
Adapun waktu penerimaannya diselenggarakan setiap semester. Hal ini dilakukan untuk
memberikan kemudahan disesuaikan dengan keluangan waktu yang dimiliki oleh para

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
kandidat. Mahasiswa program Magister Fisika UNPAD dirancang untuk masa studi selama
4 semester.
Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dan siap untuk
melaksanakan sidang tesisnya, diberikan kesempatan untuk mengajukan usulan sidang
setiap saat dan ujian sidang tesis akan dilakukan dua kali setiap semester, baik di semester
ganjil maupun di semester genap. Kebijakan ini disesuaikan dengan waktu wisuda yang
dilakukan oleh UNPAD yaitu 4 kali dalam setahun.

Pendaftaran

Penjelasan Umum

1. Seleksi calon mahasiswa Program Magister dilakukan melalui mekanisme Seleksi Masuk
Universitas Padjadjaran (SMUP).
2. Proses seleksi terdiri atas seleksi administrasi dan ujian wawancara.
3. Seleksi Program Magister Tahun Akademik 20…/20… jika diperlukan akan diadakan ujian
tertulis.

Persyaratan Pendaftaran

2. Warga Negara Indonesia, atau Warga Negara Asing yang mendapat persetujuan Dirjen Dikti.
3. Pas foto terbaru berwarna ukuran 3×4 cm (upload pada saat mendaftar online).
4. Memiliki ijazah S1 (Foto kopi ijazah yang telah dilegalkan dibawa ketika ujian wawancara)
5. IPK calon mahasiswa (Transkrip akademik yang telah dilegalkan wajib dibawa ketika ujian
wawancara). IPK S1 minimum 2,75 untuk pendaftar Program Magister.
6. Memiliki sertifikat Tes Kemampuan Belajar Advanced (TKBA) dari Fakultas Psikologi
Universitas Padjadjaran BPIP.
7. Memiliki sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) yang dikeluarkan dari Pusat
Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran atau Sertifikat ITP, IBT atau IELTS.
8. Meng-upload Ringkasan Proposal Usulan Penelitian untuk Tesis ketika mendaftar online.
Ringkasan Usulan Peneltian memuat judul, latar belakang, permasalahan yang akan
dipecahkan, tujuan dan metode penelitian. Ringkasan tidak lebih dari 350 kata.
9. Menyerahkan proposal lengkap sebanyak 2 (dua) eksemplar ketika ujian wawancara.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
10. Disarankan tema/ topik riset proposal usulan penelitian mengacu ke tema riset yang ada di
masing-masing Program Studi dan disarankan sudah didiskusikan dengan calon Pembimbing/
Promotor. Catatan: Proposal Usulan Penelitian yang sejalan dengan lima bidang Riset
Unggulan sesuai dengan RIP Universitas Padjadjaran akan diusulkan untuk mendapatkan
pendanaan.

Lima bidang Riset Unggulan Unpad meliputi:


1. Pangan (Pangan Lokal untuk Pangan Nasional).
2. Lingkungan Hidup (Perlindungan dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Hidup).
3. Kesehatan (Infeksi, Onkologi dan Obat Herbal)
4. Energi (Diversifikasi dan Konservasi Energi, Material Energi, Instrumentasi)
5. Kebijakan, Budaya dan Informasi (Peningkatan Kualitas Hidup dan Harmonisasi Sosial)
11. Disarankan memiliki Surat Rekomendasi dari 1 orang (Profesor atau Lektor Kepala dengan
gelar minimum doktor sesuai bidang ilmunya atau atasan tempat Saudara bekerja). Surat
Rekomendasi dibawa ketika ujian wawancara.
12. Bagi pelamar yang mengajukan beasiswa BPP-DN/BPPS dan BU (dosen dan calon dosen),
diwajibkan melengkapi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang ada di DIKTI. Semua
persyaratan mahasiswa pelamar BPP-DN/BPPS/BU harus diserahkan langsung ke Sekolah
Pascasarjana Unpad Jl. Dipatiukur No.35 Bandung paling lambat dua hari setelah ujian
wawancara pada jam kerja.

Peserta seleksi mengisi form untuk pembayaran pendaftaran SMUP di Bank yang ditunjuk dan
melakukan pendaftaran secara online

Calon peserta yang akan mendaftar harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Silakan pergunakan No Jurnal/Bill Reff dan PIN untuk melakukan pendaftaran online SMUP
melalui situs internet :http://pendaftaran.unpad.ac.id
2. Pada laman Pembuatan No. Tagihan Biaya Seleksi SMUP, calon peserta memasukan Nama
Calon Peserta, Jenis Identitas Diri, No Identitas Diri, memilih Jenjang (Jalur) SMUP, ketik
ulang tulisan yang tampil pada gambar di formulir (case sensitive) tersebut, kemudian klik
“Buat No. Tagihan”.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
3. Calon peserta akan memperoleh No. Tagihan Biaya Seleksi SMUP, klik tombol
“Simpan/Print”, setelah mencetak No Tagihan tersebut calon peserta membayar dengan
memilih salah satu cara di bawah ini:
1. [TELLER] Tunjukkan kertas No Tagihan ke Teller Bank Mandiri, untuk kemudian dibayar
secara cash atau transfer. Teller bank akan menukarnya dengan No Jurnal dan PIN.
2. [ATM] Masukkan No Tagihan melalui ATM Bank Mandiri dengan memilih menu :
a. Pembayaran / Pembelian
b. Multipayment
c. Kode Perusahaan : 10056 – Universitas Padjadjaran
d. Masukan No Tagihan
e. Tekan tombol [Benar] dan anda dapat melakukan pembayaran melalui ATM seperti biasa
f. ATM akan mengeluarkan struk berisi No Jurnal/Bill Reff dan PIN
3. [INTERNET BANKING/IB] Masukkan No Tagihan
melalui www.bankmandiri.co.id dengan memilih menu :
a. Pembayaran
b. Pendidikan
c. 10056 – Universitas Padjadjaran
d. Masukan No Tagihan
e. Klik [Lanjutkan] dan anda dapat melakukan pembayaran Internet Banking seperti biasa
f. Sistem Internet Banking Bank Mandiri akan mengeluarkan No Jurnal/Bill Reff dan PIN
secara elektronik untuk Anda.
4. Simpan dengan baik Nomor Jurnal dan PIN yang Anda miliki, karena Nomor Jurnal dan
PIN tersebut akan dipergunakan untuk seluruh proses seleksi SMUP (Pengisian Biodata Online,
Pencetakan Kartu Peserta Ujian, dan registrasi mahasiswa baru apabila diterima).

Mohon diperhatikan pada saat pemesanan PIN di Bank, Anda jelaskan jenjang Magister yang
Anda pilih pada Teller Bank. Periksa kembali jenjang yang Anda pilih pada bukti pembayaran
dari Bank tersebut. Kesalahan dalam pembelian PIN (tertukar jenjang) menjadi tanggung jawab
calon peserta.

Nomor Jurnal dan PIN tersebut bersifat sangat rahasia dan tidak boleh diperlihatkan pada orang
lain. Konsekuensi kelalaian menjaga kerahasiaan informasi & kehilangan Nomor Jurnal dan
PIN tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab calon peserta.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
5. Untuk mempercepat proses pengisian Biodata online sebaiknya calon peserta sudah
mempersiapkan :
1. Data pribadi lengkap
2. Data asal pendidikan
3. Ringkasan dan proposal usulan penelitian
4. Pilihan program studi
5. Men-scan pas foto berwarna 3×4 dengan ukuran maksimum 100 kbyte dan format JPG. Pas
foto harus menggunakan pakaian dan pose formal.

6. Pengisian Biodata hanya diijinkan SATU KALI saja, dan tidak diberikan fasilitas untuk
melakukan perubahan/perbaikan (EDIT) isian Biodata terhadap data yang sudah diisikan secara
online.
7. Setelah pengisian biodata online, calon peserta diharuskan untuk :
1. Mencetak Biodata dan Pernyataan menggunakan kertas ukuran A4
2. Melengkapi isian Biodata dan Pernyataan tersebut

2.5. Pembiayaan
Biaya pendaftaran dan seleksi, serta biaya pendidikan lainnya ditentukan oleh Rektor Universitas
Padjadjaran, antara lain terdiri atas:
▪ Biaya pendaftaran
▪ SPP

Biaya Operasional Pendidikan : Selama mengikuti program pendidikan, peserta didik membayar
Biaya Operasional Pendidikan sesuai dengan aturan yang berlaku di UNPAD.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
BAB III

VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUAN

PROGRAM STUDI

3.1 VISI
Visi Program Studi Magister Fisika adalah sebagai berikut:
Menjadi Program Magister Fisika yang bereputasi dunia pada tahun 2024 dalam bidang fisika
dengan peminatan fisika material, fisika energi dan fisika instrumentasi.

3.2 MISI
Misi Program Studi Magister Fisika adalah sebagai berikut
1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu fisika dan
aplikasinya, terampil berkomunikasi dan berjiwa enterpreneur serta berdaya saing di tingkat
nasional dan internasional.
2. Mengembangkan sumber daya untuk melaksanakan pendidikan yang lebih baik, penelitian
yang bermutu
3. Mengembangkan sumber daya untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sehingga
dapat meningkatkan nilai sumber daya yang dimiliki.
4. Membangun dan mengembangkan kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian dengan
institusi dalam dan luar negeri sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian

3.3 Tujuan
Tujuan Program Studi Magister Fisika adalah sebagai berikut
1. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi pada bidang
Fisika Material, Fisika Energi, Fisika Instrumentasi dan Geofisika hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.
1) Menghasilkan lulusan yang mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
2) Menghasilkan lulusan yang mampu meberikan kontribusi terhadap kemajuan Ilmu dan

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
teknologi bidang Fisika Material, Fisika Energi, Fisika Instrumentasi dan Geofisika untuk
membantu masyarakat
3) Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi ilmiah baik secara lisan maupun tertulis
serta dapat menguasai materi-materi sehingga mampu untuk mengikuti studi lanjutan.

3.4 Sasaran
Sasaran Program Studi Magister Fisika adalah sebagai berikut
1. Menghasilkan 80 % lulusan dengan masa studi 4 semester dan IPK 3,25.
2. Menghasilkan 50 % lulusan dengan masa tunggu kerja maksimum 3 bulan.
3. Menghasilkan 5 artikel per tahun yang dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi.
4. Menghasilkan 5 artikel per tahun yang dipublikasikan dalam jurnal internasional yang terindeks
Scopus atau Thomson Reuters.
5. Menghasilkan sebuah produk ilmiah yang dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
BAB IV

KURIKULUM
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Penyusunan kurikulum di seluruh program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Padjadjaran telah memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
dan memperhatikan ketercapaian visi PS. Begitu pula dengan kurikulum di Prodi Magister Fisika
yang telah memperhatikan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memperhatikan
ketercapaian visi PS Magister Fisika yaitu Menjadi program Magister Fisika yang unggul di ASEAN
pada tahun 2030 dalam bidang fisika dengan peminatan fisika material, fisika energi, dan fisika
instrumentasi. Kurikulum Prodi Magister Fisika memuat mata kuliah yang mendukung pencapaian
visi, misi, tujuan, dan kompetensi lulusan serta memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya. Selain isi perkuliahan,
kurikulum di Prodi Magister Fisika juga telah disusun dengan mempertimbangkan proses integrasi
kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran, dan suasana akademik yang didasarkan atas
analisis internal dan eksternal, serta posisi dan daya saing program studi.

Dalam proses penyusunannya Prodi Magister Fisika juga mempertimbangkan 4 komponen utama
dari sebuah kurikulum yaitu dosen, mahasiswa, pengguna, dan sumber belajar.

Untuk mencapai sasaran dari setiap mata kuliah, seluruh dosen mempersiapkan rancangan
pembelajaran yang disusun secara detail. Dosen pengampu mata kuliah juga telah menenukan metode
pembelajaran yang akan dilaksanakan. DTPS Magister Fisika menggambungkan beberapa model
pembelajaran yaitu model problem-based learning, model cooperative learning, model contextual
learning dan model student-base learning. Seluruh DTPS Magister Fisika juga menerapkan system
pembelajaran yang interaktif dan efektif dengan parameter-parameter yang terukur untuk
menentukan keberhasilan dan ketercapaian capaian pembelajaran setiap mata kuliah.

1. Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum


Unpad tertuang dalam dokumen statuta melalui PP no 51. Dalam pasal 9 ayat 2 dinyatakan
kurikulum di Unpad dievaluasi dan dikembangkan secara berkala, berkelanjutan, dan komprehensif
sesuai kebutuhan perkembangan keilmuan dan keprofesian di tingkat nasional, regional dan global.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
Kebijakan yang turunannya tertuang dalam renstra 2015-2019 bahwa pembelajaran dikembangan
dalam kerangka pembelajaran transformatif. Dengan adanya kebijakan ini perubahan kurikulum di
Unpad dijadikan sebagai aktifitas rutin yang harus dilakukan sebagai tanggapan terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (scientific vision) kebutuhan masyarakat (societal
need) serta kebutuhan penguna lulusan (Stake holder need) juga disesuaikan dengan visi misi unpad
yang tertuang dalam RPJP 2012-2024. Mulai tahun tahun 2012-2014 perubahan kurikulum di unpad
dilakukan secara intensif diikuti dengan peningkatan kapasitas SDM, Sarpras, beserta dukungan IT
dengan dukungan dana dari Islamic Develompent Bank. Kurikukum yang dikembangkan di Unpad
adalah kurikulum yang relevan dengan perkembangan kemajuan era revolusi industri, diharapkan
kurikulum yang dikembangkan bersifat efektif dalam arti menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi Knowledge, attitude, skills, colaboration, honesty, integrity and comunication
(KASCHIC), Efisien dalam arti pencapaian tujuan yang telah direncanakan dengan menggunakan
sumber daya, waktu, pikiran serta dana yang minimal, serta fleksibel dalam arti mudah disesuaikan
untuk mengikuti perubahan baik dalam perkembangan keilmuan dan teknologi maupun perubahan
kebutuhan masyarakat dengan pemberian muatan karakter disesuaikan dengan budaya lokal. Selain
mengacu pada ketentuan tersebut ditambah dengan kebijakan Unpad dalam pengembangan
kurikulum yang senantiasa di sesuaikan dengan visi dan misi Unpad, seperti yang tertuang dalam
Renstra Periode 2015-2019 yaitu menjadi Universitas riset yang berdaya saing regional, sehingga
diharapkan dapat menjadi pedoman untuk mewujudkan visi dan mencapai tujuan Unpad yang sesuai
dengan rencana, demikian juga dengan kurikulum harus mengikuti perubahan-perubahan yang ada di
sekitarnya.

Bentuk kebijakan yang terkait langsung dalam pengembangan kurikulum Program Studi yaitu:
1. Kurikulum Program Studi harus disusun dengan berpedoman pada ketentuan dan peraturan
akademik yang terkait, serta visi dan misi universitas.
2. Kurikulum harus mencerminkan kekhasan suatu Program Studi dan berbasis kompetensi.
3. Peninjauan kembali kurikulum dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni serta dengan memperhatikan masa studi terprogram dan kepentingan
masyarakat.
4. Mencantumkan capaian pembelajaran lulusan secara jelas dan rinci berdasarkan pada aspek
sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus.
5. Sedapat mungkin diusahakan adanya integritas penguasaan ke empat aspek tersebut.
6. Bahan ajar mendukung untuk tercapainya capaian pembelajaran lulusan.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
7. Pembelajaran menerapkan metode/strategi berpusat pada mahasiswa (student centered learning)
berbasis riset dan aplikasi di masyarakat dan e-learning.
8. Penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan dalam pemecahan masalah (berkreasi
atas dasar pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi yang benar dan tindakan tepat).
Kebijakan ini dijadikan acuan bagi semua Program Studi yang ada di Unpad untuk melakukan
perencanaan, pengembangan dan pemutakhiran secara berkala dan berkesinambungan guna
menjamin mutu, relevansi, pencapaian kompetensi dan daya saing lulusan. Kurikulum bagi Program
Studi yang ada di unpad wajib untuk diperbaiki / di-review dan di-update dalam 2-4 tahun.

2. Peraturan dalam pengembangan kurikulum


Kebijakan terkait kurikulum, pembelajaran, dan evaluasi juga tertuang dalam SK Rektor dan
Kebijakan FMIPA yang dikeluarkan oleh dekan. Salah satunya adalah SK Rektor No.
654/J06/Kep/KP/2007 terkait dengan pengaturan penjaminan Mutu Pendidikan Unpad. Beberapa
kebijakan penjaminan mutu yang dikeluarkan pemerintah RI yakni (1) Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi (SPM-PT) Dikti tahun 2010, (2) UU RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi, (3) PP RI No. 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
Kebijakan akademik di FMIPA Unpad telah dituangkan dalam buku pedoman akademik yang
memuat tujuan dan sasaran pendidikan, strategi, metode, dan instrumen untuk mengukur efektivitas
sistem pembelajaran yang diterapkan pada PS di FMIPA sesuai dengan target capaian pembelajaran
yang telah ditetapkan. Kurikulum di Prodi Magister Fisika dirancang dengan memperhatikan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sesuai Perpres Nomor 8 Tahun 2012 dan
Permendikbud No 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti). Selain
peraturan dan kebijakan tersebut, kurikulum di Prodi Magister Fisika juga disusun dengan
memperhatikan beberapa kebijakan dan panduan sebagai berikut:
a. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
b. Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi
c. Peraturan Pemerintah No 4 Tahuan 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi
d. Permenristekdikti No 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
e. Permendikbud No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
f. Permendikbud No 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI) Bidang Pendidikan Tinggi
Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Prodi Magister Fisika ditujukan untuk mencapai standar
pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan institusi tempat pelaksanan pendidikan Prodi
Magister Fisika yaitu di Fakultas MIPA, Unpad. Strategi pencapaian standar ini dimulai dari
penyusunan capaian pembelajaran dan penetapan kurikulum.

Penyusunan capaian pembelajaran (learning outcomes) di PS Magister Fisika telah disesuaikan


dengan KKNI level 8 (delapan), yang penyusunannya berdasarkan 4 aspek:

1. Pelibatan pemangku kepentingan internal


2. Pelibatan pemangku kepentingan eksternal (asosiasi profesi dan program studi sejenis)
3. Studi banding
4. Studi pelacakan
Penetapan kurikulum didasari oleh beberapa pertimbangan tingkat ketercapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran PS Magister Fisika, yang khususnya meliputi :

1. Tingkat ketercapaian standar pembelajaran


2. Tingkat ketercapaian integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran
3. Tikngkat ketercapaian suasana akademik
4. Tingkat ketercapaian kepuasan pengguna
Standar pembelajaran

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di PS Magister Fisika ditujukan untuk mencapai tujuan dari
PS Magister Fisika yaitu Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan pengetahuan dan
teknologi pada bidang Fisika Material, Fisika Energi, Fisika Instrumentasi dan Geofisika hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji. Dalam pelaksanaannya, perkuliahan dilakukan dalam
berbagai bentuk seperti diskusi, artikel review, dan workshop.

Integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran

Seluruh mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum Program Magister Fisika telah didesain agar
terdapat integrasi penelitian dan PkM dalam pembelajaran. Seluruh mata kuliah diampu oleh
DTPS dengan keahlian yang sesuai dengan kompetensi DTPS. Selain itu, karena seluruh DTPS
memiliki projek penelitian penelitian dan PkM, maka proses integrasi pembelajaran dengan
penelitian dan PkM dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh, untuk mata kuliah kristalografi
Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
dan difraksi, mahasiswa dilibatkan untuk memahami dan mengerjakan sendiri dengan detail
analisis kristalografi dengan data-data yang diperoleh dari penelitian dosen pengampu dan data
penelitian mahasiswa peserta perkuliahan.

Suasana akademik

Suasana akademik yang kondusif menjadi salah satu kunci sukses program pembelajaran di suatu
program studi. Untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif tersebut, PS Magister Fisika
memfasilitasi dan mengembangkan kegiatan akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa.
Kegiatan kegiatan seperti diskusi ilmiah, seminar, workshop, pelatihan, studium generale, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, serta publikasi ilmiah terus dikembangkan. Kebebasan akademik
dan kebebasan mimbar akademik juga terus ditingkatkan agar tercipta suasana akademik yang lebih
dinamis dan positif. Dampak dari suasana akademik yang kondusif tersebut terlihat dari banyaknya
perolehan hibah penelitian DTPS, publikasi ilmiah DTPS dan Mahasiswa, dan kerjasama dengan
institusi dalam dan luar negeri. Dengan suasana akademik yang lebih kondusif, diharapkan dalam
satu tahun yang akan datang, prestasi mahasiswa program magister Fisika dapat lebih baik serta
serapan lulusan di dunia kerja dapat tercapai dan memenuhi keinginan pasar. Sistem evaluasi setiap
mata kuliah dilakukan sangat terbuka dengan mengikuti kontrak perkuliahan yang disepakati oleh
dosen dan mahasiswa serta sesuai dengan standar evaluasi pendidikan yang telah ditetapkan oleh
Universitas.

Kepuasan pengguna

Kepuasan pengguna lulusan menjadi salah satu indikator yang sangat diperhitungkan dalam
menjalankan kurikulum PS magister Fisika. Selain kemampuan hardskill yang sudah ditetapkan
dalam standar pendidikan di PS Magister Fisika, kemampuan softskill mahasiswa juga terus diasah
agar dapat menghasilkan lulusan yang benar benar mampu bersaing di tingkat nasional maupun
internasional. Beberapa softskill yang diasah selama proses pembelajaran adalah kemampuan
komunikasi, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan dan kemajuan teknologi, serta kemampuan
bekerjasama dalam tim.

Sarana pembelajaran di PS Magister Fisika telah refresntatif untuk mendukung terlaksananya proses
PBM yang baik. Seluruh kelas telah dilengkapi dengan AC, Wifi, projector dan alat penunjang
pembelajaran lainnya seperti white board dan alat demo. Laboratorium untuk penelitian juga telah
dilengkap dengan peralatan standard dan peralatan maju yang menjamin tercapainya target publikasi
mahasiswa. Sarana-sarana pendukung lainnya seperti toilet, mesjid, perpustakaan, ruang baca
Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
mahasiswa, ruang kerja mahasiswa telah tersedia sesuai standar yang ditetapkan di lingkungan
Fakultas MIPA ataupun di Lingkungan PS Magister Fisika.
Ketercapaian setiap standar yang ditentukan telah disusun dan dilaksanakan dengan mekanisme yang
telah diatur oleh system penjaminan mutu universitas.
Selain dari pada itu, FMIPA dan Prodi Magister Fisika juga telah menetapkan strategi
pencapaian standar pembelajaran yang meliputi standar isi pembelajaran, proses pembelajaran,
monitoring dan evaluasi pembelajaran.
Isi Pembelajaran (Kurikulum)

Seluruh PS di Fakultas MIPA telah menyesuaikan isi kurikulum dengan standar yang telah ditetapkan
pemerintah dan asosiasi profesi masing-masing PS. Strategi yang dilakukan oleh setiap PS untuk
meningkatkan mutu kurikulum diantaranya adalah melalui kegiatan lokakarya rutin setiap semester
untuk dilakukan penyesuaian dan upgrade konten perkuliahan sehingga sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan pasar, dan kebutuhan masyarakat, bangsa serta negara di
masa yang akan datang.

a) Kurikulum Program Studi Magister Fisika

1) Keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses penyusunan dan evaluasi serta


pemutakhiran kurikulum.

TKurikulum PS Magister Fisika telah disusun saat pengajuan pendirian program studi dan
dimatangkan kembali saat sebelum perkuliahan dimulai. Dalam meyusun kurikulum, selain
memperhatikan berbagai peraturan mengenai penyelenggaraan pendidikan, pengelola PS juga
memperhatikan susunan kurikulum yang direkomendasikan oleh asosiasi fisika dan pemangku
kepentingan baik eksternal ataupun internal. Dilakuakan pula studi perbandingan kurikulum
dengan prodi sejenis dari berbagai universitas baik didalam ataupun diluar negeri. Kurikulum
yang telah ditetapkan direview oleh pakar bidang ilmu fisika. Penempatan dan beban setiap mata
kuliah dianalisis agar capaian pembelajaran dan visi, misi, tujuan serta sasaran PS Magister Fisika
dapat tercapai. Salah satu hasil dari review kurikulum yang telah dilakukan adalah munculnya
mata kuliah usulan penelitian yang ditempatkan di semester pertama. Hal ini bertujuan agar
mahasiswa S-2 telah mulai siap dengan penelitian untuk tesisnya segera setelah selesai semester
pertama. Dengan demikian, target publikasi mahaiswa diharapkan dapat tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
2) Dokumen kurikulum.

a. Kesesuaian capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI yang
sesuai.

Profil lulusan PS magister Fisika hasil penelusuran adalah Peneliti di lembaga penelitian, Guru/ staf
pengajar tingkat sekolah menengah, dosen/dtaf pengajar tingkat perguruan tinggi, perekayasa di
industry/perusahaan (R&D), dan entrepreneur. Profil lulusan tersebut memiliki kesesuian dengan
capaian pembelajaran yang telah ditetapkan. Lulusan Progran Studi Magister Fisika memiliki standar
level kompetensi yang setara dengan level 8 pada standar KKNI, secara umum yaitu:

1. Lulusan mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi pada bidang Fisika dengan
peminatan Fisika Material, Fisika Energi, dan Fisika Instrumentasi hingga menghasilkan karya
inovatif dan teruji.

2. Lulusan mampu mengelola riset inter/multi disiplin dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan

nasional dan internasional.

3. Lulusan mampu memberikan kontribusi/bantuan terhadap pemecahan permasalahan yang


terjadi pada masyarakat khususnya dalam bidang Fisika Material, Fisika Energi, dan Fisika
Instrumentasi

4. Lulusan mampu berkomunikasi ilmiah baik secara lisan maupun tertulis serta memiliki motivasi
untuk mengikuti studi lanjut.

Seluruh mata kuliah disusun juga dengan bepedoman pada capaian pembelajaran yang disesuaikan
dengan Permenristekdikti No 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Permenristekdikti Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan capaian pembelajaran yang dirumuskan
oleh organisasi profesi yaitu Himpunan Fisika Indonesia. Adapun capaian pembelajaran yang telah
ditetapkan untuk Program Studi Magister Fisika adalah sebagai berikut:

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
No Capaian Pembelajaran (CP)
I. Aspek Sikap
CP1: Bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, menjunjung tinggi nilai kemanusian dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika.
CP2: Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, taat hukum dan disiplin,
bertanggung jawab atas pekerjaannya
II. Aspek Pengetahuan
CP1: Mampu menguasai konsep Fisika Klasik dan modern
CP2: Mampu mengembangkan ilmu fisika di bidang peminatannya (material, energi,
instrumentasi, geofisika)
III. Aspek Keterampilan Umum
CP1: Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis dan sistematis, dan kreatif melalui
penelitian ilmiah, penciptaan desain atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajiannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan
etika ilmiah dalam bentuk tesis, dan memublikasikan tulisan dalam jurnal ilmiah terakreditasi
tingkat nasional dan mendapatkan pengakuan internasional berbentuk presentasi ilmiah atau
yang setara
CP2: Mampu memvalidasi akademik atau kajian sesuai bidang
CP3: mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argument saintifik secara bertanggung jawab
dan berdasarkan etika akademik
CP4: mampu mengidentifikasi bidang keilmuwan yang menjadi objek penelitian
IV. Aspek Keterampilan Khusus
CP1: Mampu mengaplikasikan konsep ilmu yang dikuasai untuk berkolaborasi dengan disiplin
ilmu lain
CP2: Mampu mengaplikasikan konsep ilmu yang dikuasai untuk menyelesaikan persoalan yang
ada di masyarakat
CP3: Mampu merancang penelitian di bidang fisika
CP4: Mampu melakukan penelitian dengan hasil yang baik terkait dengan minatnya (material,
energi, instrumentas, geofisika)
CP5: Memiliki sikap managerial dalam merancang penelitian
CP6: Mampu mengkomunikasikan hasil karya baik secara lisan maupun tertulis di tingkat
nasional dan internasional
CP7: Memiliki motivasi untuk berkembang dan meningkatkan ilmu pengetahuan

b. Ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian pembelajaran.

Struktur kurikulum yand didalamnya terdapat organisasi mata kuliah dan perangkat pembelajaran
disusun dengan tahapan sebagai berikut :

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
1. Penetapan profil lulusan. Profil lulusan ini disusun berdasarkan dua informasi yaitu kebutuhan
pasar dan visi keilmuan program studi magister fisika. Dari profil yang telah ditentukan,
2. perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL);
3. Penetapan bahan kajian & pembentukan mata kuliah;
4. Penyusunan matrik organisasi mata kuliah.
Dengan mengikuti tahapan pembentukan kurikulum tersebut, ditetapkan 14 SKS mata kuliah
wajib, 10 SKS mata kuliah pilihan dan 12 SKS untuk tesis dan publikasi.

c. Ketersediaan dokumen pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan matakuliah (atau
dokumen sejenis lainnya).

Seluruh dokumen mengenai pemetaan capaian pembelajaran, bahan kajian dan mata kuliah disusun
bersama oleh team teaching mata kuliah dan dituangkan pada RPS mata kuliah. Seluruh mata kuliah
telah dilengkapi dengan RPS. RPS yang disusun oleh masing-masing dosen pengampu, kemudian
didiskusikan pada workshop penyusunan kurikulum. Tabel 6 memperlihatkan nama mata kuliah,
kompetensi, bobot kredit, dan capaian pembelajaran

Tabel 6 Nama mata kuliah, kompetensi, bobot kredit, dan capaian pembelajaran Prodi Magister Fisika
Mata Bobot Kredit (sks) Capaian Pembelajaran
No Nama Mata Kuliah Kuliah Prakti Pengetah Ket. Ket.
Kuliah Seminar Sikap
Kompetensi kum uan Umum Khusus

1 Elektrodinamika V 3 V V V
2 Teknologi Sensor dan Instrumentasi V 3 V V V

3 Usulan Penelitian V 2 V V V
4 Kristalografi dan Teknik Difraksi V 3 V V V

5 Pemodelan Sistem Fisis V 3 V V V


6 Thesis V 4 4 V V V
7 Publikasi Ilmiah V 4 V V V
8 Topik Khusus material maju 2 V V V
9 Fisika Magnetik dan
2 V V V
Superkonduktivitas
10 Ilmu Komputasi Material 2 V V V
11 Topik khusus Energi Terbarukan 2 V V V
12 Pengolahan Sinyal Digital 2 V V V
13 Kecerdasan Buatan 2 V V V
14 Polimer Fungsional 2 V V V
15 Nanoteknologi 2 V V V
16 Sistem Penyimpanan Energi 2 V V V

17 Sistem Kendali 2 V V V

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
b) Pembelajaran
1) Karakteristik proses pembelajaran
Model pembelajaran yang akan dilaksanakan di PR Magister Fisika disusun dengan memperhatikan
peran serta mahasiswa (student-centered learning) yang memperhatikan berbagai aspek seperti
interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, dan kolaboratif. Model
pembelajaran ini dilaksanakan agar capaian pembelajaran dan kompetensi profil lulusan PS dapat
tercapai. Dosen pengampu mata kuliah di PS Magister Fisika, juga terus melakukan evaluasi
pembelajaran dan pengayaan isi perkuliahan dengan melakukan update isi mata kuliah yang
diselaraskan dengan kemajuan penelitian baik yang sedang dilakukan ataupun yang akan dilakukan.
Diskusi dan pembahasan setiap sub pokok bahasan dilakukan dengan interaktif, holistic dan integratif
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kolaboratif learning juga diterapkan dalam
menyelesaiakn berbagai macam pokok bahasan. Model pembelajaran tersebut, memberikan hasil dan
pengaruh yang efektif dalam meningkatkan wawasan dan keilmuan mahasiswa, yang dapat dilihat
langsung pada saat mahasiswa melakukan presentasi penelitian yang diintegrasikan dengan
kemampuan pemahaman materi perkuliahan
Monitoring dan evaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar dilakukan secara berkala pada
pertengahan semester dan akhir semester yang disesuaikan dengan pedoman akademik universitas
padjadjaran. Mutu pelaksanaan pembelajaran baik proses pembelajaran ataupun hasil pembelajaran
dapat diukur dari hasil monitoring dan evaluasi ini.
2) Ketersediaan dokumen rencana pembelajaran semester (RPS)
Dokumen RPS memuat target capaian pembelajaran, bahan kajian, metode pembelajaran, waktu
dan tahapan, asesmen hasil capaian pembelajaran telah tersedia untuk seluruh mata kuliah yang
ditawarkan di PS Magister Fisika. RPS ditinjau dan disesuaikan secara berkala serta dapat
diakses oleh mahasiswa. Seluruh isi RPS dilaksanakan secara konsisten oleh DTPS dengan
kontrol yang dilakukan bersama baik oleh pengelola, team teaching dan mahasiswa.

3) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran


PS Magister Fisika melaksanakan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran mencakup
karakteristik, perencanaan, pelaksanaan, proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa yang
dilak-sanakan secara periodik, konsisten dan ditindak lanjuti dalam rangka menjaga dan
meningkatkan mutu proses pembelajaran serta untuk menjamin kesesuaian dengan RPS. Sistem
monev dilakukan secara on-line dengan menyebarkan kuesioner baik kepada mahasiswa.

1 ) Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran


Mutu pelaksanaan penilaian pembelajaran baik proses maupun hasil belajar mahasiswa untuk
mengukur ketecapaian capaian pembelajaran setiap mata kuliah dinilai melalui proses monitoring
selama proses perkuliahan dan setelah proses perkuliahan selesai serta proses evaluasi yang
memperlihatkan tingkat ketercapaian capaian pembelajaran dan tindak lanjut perbaikannya. Untuk
mengetahui ketercapaian pembelajaran lulusan, seluruh pengampu mata kuliah telah memenuhi 5
prinsip penilaian yaitu edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan. Rubrik penilaian
dilakukan terintegrasi untuk memenuhi 5 prinsip penilaian tersebut. Untuk memenuhi prinsip
edukatif, proses penilaian dilakukan berdasarkan indikator capaian kompetensi mata kuliah. Seluruh
mata kuliah telah secara spesifik mencantumkan indikator capaian kompetensi yang harus dicapai
oleh seluruh mahasiswa setelah selesai perkuliahan. Seluruh penilaian pembelajaran juga
mempertimbangkan prinsip otentik yang pertimbangan hasil pembelajaran melalui berbagai tes tulis,
presentasi, maupun diskusi. Hasil penilaian dosen terhadap hasil akhir baik tes tulis, presentasi
atuapun diskusi, dianalisis dan dihitung dengan prinsip objektif berdasarkan pada data-data hasil
pembelajaran mahasiswa. Seluruh hasil penilaian pembelajaran juga dapat dipertanggungjawabkan
keabsahannya yang merupakan penjabaran dari prinsip akuntabel. Seluruh hasil dapat diakses oleh
seluruh mahasiswa yang mencerminkan prinsip transparansi. Mahasiswa dapat menyampaikan
keberatannya jika mahasiswa menganggap nilai akhir yang diperoleh tidak sesuai, untuk kemudian
didiskusikan dengan DTPS dan bersama sama melihat kembali data-data hasil pembealajaran
mahasiswa tersebut.
Teknik dan instrumen penilaian terhadap capaian pembelajaran telah memenuhi beberapa teknik
penilaian yaitu observasi, partisipasi, unjuk kerja, test tertulis, dan test lisan. Instrumen penilaian
yang dilakukan di MK PS Magister Fisika terdiri dari penilaian proses dalam bentuk rubrik, dan/
atau; penilaian hasil dalam bentuk portofolio, atau karya disain yang dipresentasikan dihadapan
dosen pengampu dan mahasiswa lainnya.
Seluruh mata kuliah telah dilengkapi dengan RPS yang dilengkapi dengan kontrak rencana penilaian,
dengan melaksanakan beberapa unsur berikut
1) melaksanakan kontrak rencana penilaian
2) melaksanakan penilaian sesuai kontrak atau kesepakatan,
3) memberikan umpan balik dan memberi kesempatan untuk memper- tanyakan hasil kepada
mahasiswa,
4) mempunyai dokumentasi penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa,
5) mempunyai prosedur yang mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal,
observasi kinerja, pengembalian hasil ob- servasi, dan pemberian nilai akhir,

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
6) pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh suatu
mata kuliah dalam bentuk huruf dan angka, mempunyai bukti-bukti rencana dan telah
melakukan proses perbaikan berdasar hasil monev penilaian.

Seluruh mata kuliah di PS Magister Fisika akan terintegrasi dengan kegiatan penelitian dan PkM
DTPS. Nbentuk integrasi yang dilakukan berupa tambahan materi analisis yang disesuaikan antara
teori yang sedang dipelajari dengan data-data penelitian yang diperoleh. Beberapa DTPS juga
melakukan kegiatan workshop bagi mahasiswa peserta mata kuliahnya agar materi pembelajaran
yang diberikan benar-benar bisa terbayang dengan jelas oleh seluruh mahasiswa seperti di mata
kuliah nanoteknologi dan Kristalografi dan teknik difraksi.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019
BAB V

PENUTUP

Prodi Magister Fisika akan dibuka di FMIPA UNPAD sebagai salah satu usaha dari Universitas
Padjadjaran untuk mewujudkan target Universitas Padjadjaran yaitu menjadi World Class University
yang berpedoman pada Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad, yaitu “Bina Mulia Hukum dan Lingkungan
Hidup untuk Pembangunan Nasional”. Selain itu, dengan dibukanya Prodi Magister Fisika, maka
komitmen Universitas Padjadjaran untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia Indonesia yang mampu menguasai iptek, mampu berperan aktif dalam kegiatan
kemasyarakatan dan mampu berpartisipasi dalam pergaulan dunia dapat tercapai dalam waktu yang
telah ditentukan.
Dosen Tetap Program Studi Magister Fisika akan berjumlah 8 orang yang telah sangat memenuhi
baik kualitas ataupun kuantitas untuk dapat mengelola Prodi Magister Fisika dan mencapai visi, misi,
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Seluruh dosen tetap Prodi Magister Fisika memiliki reputasi
yang sangat baik di tingkat internasional dan nasional.
Jumlah publikasi ilmiah dan jumlah sitasi DTPS Magister Fisika dapat dikatagorikan sangat
istimewa yang menunjukkan produktivitas dan tingkat kegunaan yang tinggi yang akan sangat
meningkat jika didukung oleh kehadiran mahasiswa Prodi Magister Fisika. Dalam hal produktivitas
publikasi, seluruh DTPS rata-rata menghasilkan minimal 2 publikasi internasional di jurnal bereputasi
setiap tahunnya, baik sebagai penulis utama ataupun sebagai penulis pendamping. Dalam hal tingkat
kegunaan atau kualitas penelitian yang ditandai dengan jumlah sitasi dari publikasi ilmiah yang
dihasilkan, terlihat bahwa seluruh hasil penelitian DTPS memiliki jumlah sitasi yang sangat tinggi
setiap tahunnya yang menandakan bahwa publikasi yang telah dilakukan menjadi rujukan dari
penelitian lain diseluruh dunia. Penelitian yang dilakukan DTPS mendapat sokongan dana dari berbagai
institusi baik institusi dalam ataupuun luar negeri.
Terkait pelaksanaan pendidikan di Prodi Magister Fisika, kurikulum yang telah memenuhi standar
kompetensi KKNI level 8 akan sangat siap untuk dilaksanakan dengan didukung oleh kemampuan
dan potensi dari SDM internal dari berbagai Fakultas yang dimiliki Unpad sudah sesuai dengan
kebutuhan Prodi Magister Fisika. Model pembelajaran yang akan diterapkan dilakukan dalam rangka
memenuhi capaian pembelajaran, yang meliputi kombinasi model cooperative learning, model
problem-based learning, dan model contextual learning.

Naskah Akademik Pendirian Program Studi Magister Fisika, FMIPA, UNPAD 2019

Anda mungkin juga menyukai