Anda di halaman 1dari 3

14

MATA ACARA IV
PEMBUATAN KERTAS DAUR ULANG

IV.1. Tujuan
Agar mahasiswa mampu memanfaatkan kertas yang tidak terpakai lagi
menjadi kertas yang mempunyai nilai artistic dan mempunyai nilai jual/nilai
ekonomis.

IV.2. Dasar Teori


Limbah kertas merupakan limbah yang cukup banyak kita temui, baik di
rumah tangga, kantor maupun sekolah-sekolah. Limbah kertas meliputi 30-
60% dari limbah yang ada. Kertas-kertas tersebut selain dapat dimanfaatkan
lagi untuk berbagai barang kerajinan, antara lain untuk kertas daur ulang.
Dengan berbagai kreatifitas yang ada, kertas yang sudah tidak terpakai dapat
didaur ulang sehingga memiliki nilai jual dan peminat yang cukup tinggi.

IV.3. Alat dan Bahan


IV.3.1 Bahan
a. Kertas bekas
b. Lem kertas dan lem kayu
c. Pewarna
IV.3.2 Alat
a. Blender
b. Saringan/screen
c. Gunting
d. Papan
e. Kain
f. Tempat untuk rendaman kertas
g. Bak untuk mencampur bubur kertas
h. Busa untuk menghilangkan air
i. Cetakan

IV.4.Cara Kerja
1. Kertas dipotong kecil-kecil kurang lebih 1 cm, kemudian direndam dalam
air selama 3 jam atau lebih ( lama rendaman tergantung dari kualitas
kertas).
2. Rendaman dihaluskan dengan blenderhingga menjadi bubur kertas (pulp).
3. Kertas yang sudah direndam, dimasukan kemudian diblender.
4. Lem dan bubur kertas dimasukan ke dalam suatu wadah yang berisi air
dengan perbandingan 15 liter air : 3 liter pulp : 1 sendok makan lem.
5. Ditambahkan karakteristik dari kertas yang akan dibuat, misalnya pewarna
dan lain-lain, kemudian diaduk hingga rata.
6. Screen dimasukan ke dalam wadah hingga terendam, kemudian diangkat,
ditiriskan airnya, hingga tertingal dalam screen.
7. Screen ditempelkan ke papan kayu, kemudian digosok dengan rakel secara
merata, hingga air turun. Pekerjaan merakel diulangi berulang-ulang,
hingga semua papan dipenuhi kertas.
8. Papan dijemur hingga kering.
9. Setelah kering, kertas diangkat secara perlahan-lahan.
10. Dibuat sebuah barang dari hasil kertas daur ulang yang sudah kering
tersebut.

IV.5. Hasil
Hasil dari praktikum yang telah dilaksanakan adalah:
1. Satu kelompok menghasilkan 15 lembar kertas daur ulang dengan
ketebalan yang berbeda dan setiap orang menghasilkan 3 lembar
kertas daur ulang.
2. 1 buah hasta karya (kerajinan) dengan bahan baku kertas daur
ulang dan penambahan bahan lain .

15
IV.6. Pembahasan
Pada pembuatan kertas daur ulang, hasil dari kertas tersebut memiliki
ketebalan yang berbeda. Hal ini bisa diakibatkan oleh pada saat pencetakan,
yaitu pada saat bubur kertas diletakkan pada papan yang kurang merata.
Selain itu perbandingan antara bahan baku kertas yang tidak sesuai. Jika
terlalu banyak air maka kertas yang dihasilkan akan semakin tipis. Namun
jika air terlalu sedikit maka kertas yang dihasilkan akan semakin tebal. Untuk
warna kertas yang dihasilkan menjadi buram. Untuk kertas yang dihasilkan
juga lebih mudah dirobek ketimbang kertas yang lain. Hal ini disebabkan oleh
banyaknya lem yang dipakai.
Adapu hasil kerajinan yang dibuat berupa kotak penyimpanan pensil atau
barang lainya, case handphone, dan penyimpanan barang - barang kecil
berbentuk krucut yang dibuat dengan penambahan bahan lain sehingga
menjadi barang yang unik.

IV.7. Kesimpulan
Dalam pembuatan kertas daur ulang, hasil yang diperoleh yaitu 15
lembar dengan ketebalan yang berbeda, 1 buah hasta karya (kerajinan)
dengan bahan baku kertas daur ulang setiap orangnya.
Kertas yang telah digunakan masih bisa didaur ulang kembali melalui
berbagai proses daur ulang kertas sehingga menghasilkan kertas daur ulang
dengan berbagai bentuk, yang dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan
kerajinan tangan yang memiliki nilai seni yang tinggi.

16

Anda mungkin juga menyukai