Anda di halaman 1dari 5

I.

Judul
Pembuatan kertas dari kertas bekas

II. Tujuan
Tujuan pembuatan kertas ini memanfaatkan barang bekas untuk kebersihan
lingkungan sebagai pengurangan sampah dan ekonomis sebagai peluang bisnis. Dengan
demikian, ada manfaat lingkungan dan keungan.

III. Latar Belakang


Kertas merupakan bahan yang tipis dan rata yang biasanya terbuat dari kayu, sering
digunakan untuk berbagai kepentingan misalnya untuk menulis, mencetak,
menggambar, dan membungkus. Penggunaan kertas saat ini telah mencapai angka
yang sangat tinggi. Ada beberapa jenis kertas antara lain kertas HVS, kertas tissu,
kertas minyak, dan kertas seni (art paper). Kertas seni (art paper) berbeda dengan
kertas pada umumnya. Kertas seni mempunyai nilai seni yang lebih dibandingkan
kertas tipis biasa yang kebanyakan polos teksturnya. Kertas seni agak kasar dan
seratnya terlihat sehingga menghasilkan tekstur yang tidak merata hal tersebut
menjadikan kertas menjadi lebih menarik untuk dibuat hiasan dengan berbagai bentuk.
Pulp adalah bahan dasar untuk membuat kertas. Pulp sendiri terbuat dari bahan
yang mengandung sellulosa. Sellulosa banyak terdapat sebagai komponen terbesar pada
dinding sel pepohonan, jerami, rumput, ampas tebu, dan tanaman lainnya. Pulp adalah serat
yang merupakan bahan baku dalam pembuatan kertas. Serat pulp selalu berasal dari
tumbuhan. Sedangkan untuk hewan, mineral atau serat sintetis biasanya digunakan untuk
penggunaan khusus.

IV. Alat dan Bahan


1. Alat
 Screen sablon
 Sendok
 Blender
 Saringan nasi
 Ember atau bak
2. Bahan
 Kertas bekas
 Lem sagu
V. Proses Pembuatan
1. Rendam kertas bekas yang sudah disobek selama 1 hari
2. Blender kertas bekas hingga lembut dan menjadi bubur kertas
3. Campurkan lem sagu
4. Letakkan bubur koran diatas screen sablon
5. Ratakan bubur koran diatas screen sablon
6. Setelah bubur koran rata pada permukaan screen sablon
7. Jemur bubur kertas
8. Kertas sudah jadi dan dapat ditulis

VI. Analisa Produk/ Evaluasi Produk


 Hasil analisa kertas

Warna Tekstur
Abu - abu Agak kasar

VII. Analisa Ekonomi


a. Biaya produksi
 Biaya alat
No Alat produksi Harga
1. Ember/wadah Rp. 30.000
2. Screen sablon Rp. 50.000
3. Blender Rp. 200.000
4. Saringan nasi Rp. 4.000
5. Sendok Rp. 9.000
Jumlah Rp. 293.000

 Biaya bahan
No Bahan produksi Yang diperlukan Harga
1. Kertas bekas 20 lembar Rp. 5.000
2. Lem sagu 1 botol Rp. 10.000
Jumlah Rp. 15.000

 Ongkos tenaga
Perkiraan ongkos tenaga pekerja dalam produksi kertas dari koran bekas yaitu:

1 pekerja = Rp. 5.000 dalam sekali produksi

Ada 4 pekerja didalam produksi kertas ini maka ongkos tenaga sebagai berikut:

4 pekerja x Rp. 5.000 = Rp. 20.000 dalam sekali produksi.


VIII. Penutup
Kertas bekas adalah kertas yang sudah pernah terpakai. Kertas bekas merupakan
hal kecil yang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila
tidak ditangani secara serius. Sampah kertas bekas yang awalnya hanya mengotori rumah,
dapat diolah menjadi barang-barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta
mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi.
Kini manusia dapat menemukan solusi yang menjajikan tentang sampah kertas
bekas. Jika masyarakat dapat memanfaatkan, mengembangkan, mengaplikasikan,
mengolah, dan mengelola dengan baik maka masalah sampah kertas-kertas bekas dapat
teratasi.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
PROSES PEMBUATAN KERTAS DARI KERTAS BEKAS

 Alat

Sendok Blender

Saringan & Baskom Screen sablon

 Bahan

Kertas yang direndam Lem sagu


 Proses Pembuatan

Rendam kertas bekas selama 1 hari Blender kertas bekas yang sudah dicampurkan lem sagu

Pindahkan bubur kertas ke dalam baskom Ratakan bubur kertas di screen yang akan

mengeluarkan air (juga saring)

Jika sudah rata, dan dipastikan semua sisi terisi Jemur bubur kertas selama 2 hari

Anda mungkin juga menyukai