1
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya yang senantiasa mengiringi langkah-langkah saya dalam
menyelesaikan proposal ini.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang telah
memberikan arahan dan masukan berharga sehingga proposal ini dapat
diselesaikan. proposal ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan
Seni Rupa.
Terakhir, saya menyadari bahwa proposal ini tidak sempurna dan masih
memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat di harapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Terima kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ...................................................................................................2
Daftar Isi .............................................................................................................3
Bab1.Pendahuluan .............................................................................................4
A. Latar Belakang .................................................................................4
Bab 2.Metode Penggarapan................................................................................6
A. Gambar Acuan .................................................................................6
B. Design Alternatif...............................................................................6
C. Alat dan Bahan .................................................................................7
D. Biaya Anggaran ...............................................................................7
E. Teknik Pengerjaan............................................................................8
Bab 3. Penutup ...................................................................................................9
Lampiran ............................................................................................................10
3
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Topeng telah menjadi bagian penting dari seni dan budaya di banyak masyarakat
di seluruh dunia. Seiring dengan perubahan zaman, kebutuhan akan inovasi dalam bahan
baku untuk pembuatan topeng menjadi penting. Penggunaan bubur kertas sebagai
alternatif untuk membuat topeng bukan hanya mencerminkan upaya untuk menjaga
tradisi seni, tetapi juga untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Berikut adalah
data yang mendukung latar belakang proyek ini:
1. Konsumsi Kertas Global: Menurut data dari Statista, pada tahun 2021, konsumsi
kertas global mencapai sekitar 419 juta ton. Diperkirakan bahwa sekitar 26% dari
jumlah tersebut digunakan hanya sekali sebelum dibuang.
2. Dampak Lingkungan dari Limbah Kertas: Menurut penelitian oleh WWF, industri
kertas dan pulp merupakan salah satu penyumbang utama deforestasi global,
menyebabkan kehilangan habitat dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.
3. Daur Ulang Kertas: Data dari EPA (Environmental Protection Agency) AS
menunjukkan bahwa setiap ton kertas yang didaur ulang dapat mencegah
penebangan sekitar 17 pohon, mengurangi 60 pounds emisi gas rumah kaca, dan
menghemat air sebanyak 7.000 galon.
4. Penggunaan Bahan Baku Ramah Lingkungan: Bubur kertas adalah produk yang
dihasilkan dari proses daur ulang kertas. Sifatnya yang ramah lingkungan
mengurangi kebutuhan akan penebangan pohon baru, serta mengurangi limbah
kertas yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
5. Ketersediaan Bubur Kertas: Berdasarkan laporan dari The Paper Recycling
Coalition, industri daur ulang kertas terus berkembang, dan tingkat daur ulang
kertas meningkat. Ini menunjukkan ketersediaan bubur kertas yang cukup untuk
dijadikan bahan baku alternatif dalam pembuatan topeng.
6. Penghargaan Terhadap Seni Budaya: Topeng sebagai bagian dari seni budaya
memiliki nilai historis yang tinggi dan penting untuk dilestarikan. Memadukan
seni tradisional dengan bahan baku inovatif seperti bubur kertas akan memberikan
apresiasi baru terhadap keberlanjutan budaya.
Proposal pembuatan topeng dari bubur kertas memiliki landasan yang kuat,
menggabungkan kebutuhan akan pelestarian seni budaya dengan upaya menjaga
lingkungan. Data ini menunjukkan urgensi untuk mengurangi dampak negatif industri
kertas pada lingkungan serta potensi besar dari penggunaan bubur kertas sebagai
alternatif bahan baku dalam seni topeng.
Proposal ini bertujuan untuk memadukan tradisi seni topeng dengan keberlanjutan
lingkungan. Penggunaan bubur kertas sebagai bahan utama dalam pembuatan topeng
akan menunjukkan bahwa keindahan seni dapat diwujudkan dengan memanfaatkan bahan
daur ulang yang mudah ditemukan.
4
Proses pembuatan topeng dari bubur kertas ini akan melibatkan tahap-tahap seperti
pengumpulan kertas bekas, pengolahan menjadi bubur kertas, pembentukan sesuai desain,
dan penyelesaian dengan pewarnaan.
Melalui proyek ini, penulis berharap adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya
daur ulang dan upaya untuk mengurangi limbah kertas yang berakhir di tempat
pembuangan sampah. Selain itu, proyek ini juga dapat menjadi sarana untuk
memperkenalkan seni tradisional kepada generasi muda.
5
BAB 2. METODE PENGGARAPAN
A. Gambar Acuan
B. Design Alternatif
Design 1 Design 2
6
Design 3
C. Alat Dan Bahan
1. Alat
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan Topeng bubur kertas diantaranya
adalah :
- Gunting
- Wadah dan Pengaduk
- Kuas
- Cetakan Topeng/ Bola Plastik
2. Bahan
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan Topeng bubur kertas adalah :
- Limbah Kertas
- Air
- Lem kayu ( Lem FOX)
- Cat/Pewarna
7
8
E. Teknik Pengerjaan
9
BAB 3. PENUTUP
Proposal pembuatan topeng dari bubur kertas ini diharapkan dapat menjadi sebuah
langkah ke arah pelestarian seni budaya dan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan
lingkungan. Kombinasi antara tradisi seni topeng dengan inovasi dalam penggunaan
bahan baku ramah lingkungan menjadi inti dari proses ini.
Penulis berharap proyek tugas ini akan menjadi landasan bagi pengembangan
lebih lanjut dalam bidang seni tradisional serta sebagai contoh nyata bagaimana praktik
seni yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dapat diimplementasikan dalam
masyarakat.
10
LAMPIRAN
11
12