Anda di halaman 1dari 16

PEMANFAATAN KERTAS BEKAS MENJADI BARANG KERAJINAN

Posted on Mei 10, 2014 by Rofifah Malihah

Standar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengetahui info dan berita mengenai berbagai hal merupakan kebutuhan setiap manusia.Kemudahan
akses informasi sekarang ini memudahkan orang untuk mengetahui kabar terkini bahkan hingga ke
tempat yang jauh sekalipun. Ada banyak media informasi misalnya televisi, radio, internet, majalah,
buku, maupun koran. Koran merupakan salah satu media informasi yang tidak pernah hilang dalam
kehidupan manusia. Sampai saat ini koran merupakan salah satu media informasi yang cukup diminati
masyarakat. Bahkan tidak sedikit orang yang berlangganan koran untuk mengetahui informasi terbaru.
Namun, setelah dibaca, orang sering mengabaikan koran tersebut,bahkan membuangnya. Jika koran itu
diabaikan, maka lama-kelamaan akan menumpuk dan mengotori rumah. Biasanya, orang akan
menjualnya ke tukang loak. Hal ini memang merupakan sebuah solusi praktis yang cukup baik. Tetapi,
koran-koran bekas yang awalnya hanya mengotori rumah itu dapat manusia olah menjadi barang-
barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang
tinggi. Koran bekas tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk kerajinan seperti kap lampu,
vas bunga, tempat tisu, tempat majalah, keranjang buah, tempat pensil, baki, keranjang sampah,
dompet, wadah perhiasan, wadah telepon genggam, tempat pakaian kotor, asbak, dan hiasan dinding.
Bukan hanya Koran sebetulnya, tetapi juga kertas bekas. Kertas bekas saat ini juga dapat didaur ulang.

Tak ada rotan, akarpun jadi, begitulah bunyi salah satu peribahasa Indonesia yang mengandung makna
dalam keadaan terpaksa, maksudnya adalah manusia harus kreatif untuk bisa memecahkan masalah
yang sedang dihadapi dengan menggunakan alat atau cara-cara yang tidak biasa. Peribahasa ini tepat
digunakan untuk kesenian dari kertas bekas, karena barang yang unik itu tidak hanya dibuat dengan
menggunakan bahan dan teknologi yang tinggi. tetapi manusia bisa memanfaatkan barang bekas
dengan cara yang sangat sederhana. Beberapa contoh barang bekas yang ada di lingkungan sekitar,
kardus bekas, kertas bekas atau koran bekas, dapat dimanfaatkan menjadi barang yang mempunyai nilai
estetika.

Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi
penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan
lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang
adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai.

Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi
pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah,
penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi. Proses daur ulang
harus menghasilkan barang yang mirip dengan barang aslinya dengan material yang sama, contohnya
kertas bekas harus menjadi kertas dengan kualitas yang sama, atau busa polistirena bekas harus menjadi
polistirena dengan kualitas yang sama. Seringkali, hal ini sulit dilakukan karena lebih mahal dibandingkan
dengan proses pembuatan dengan bahan yang baru. Jadi, daur ulang adalah proses penggunaan kembali
material menjadi produk yang berbeda. Bentuk lain dari daur ulang adalah ekstraksi material berharga
dari sampah, seperti emas dari prosessor komputer, timah hitam dari baterai, atau ekstraksi material
yang berbahaya bagi lingkungan, seperti merkuri.

Tapi bagi orang yang memiliki kreativitas tinggi kertas justru merupakan tanaman yang dapat
mengasilkan pendapatan, yaitu sebagai bahan dasar dalam pembuatan kertas, tentu saja setelah
mengalami proses lebih lanjut. Kertas dapat didaur ulang dengan mencampurkan kertas bekas yang
telah dijadikan pulp dengan material kertas baru. Namun kertas akan selalu mengalami penurunan
kualitas jika terus didaur ulang. Hal ini menjadikan kertas harus didaur ulang dengan mencampurkannya
dengan material baru, atau mendaur ulangnya menjadi bahan yang berkualitas lebih.

Pemanfaatan kertas bekas diharapkan dapat mengurangi sampah yang kerap kali menimbulkan banjir,
terutama di kota-kota besar. Bukan hanya kertas bekas yang dapat dimanfaatkan tetapi kertas kardus-
kardus bekas juga bias dimanfaatkan, kardus bekas mie, barang elektronik, dan lain-lain jika di belah
terdiri dari tiga lapis kertas. Jika dibelah, pada bagian tengahnya bergelombang, kemudian satu lapis
berikutnya dibuang. Bagian yang bergelombang dapat dimanfaatkan sebagai pemanis kartu ucapan dan
dapat dihias sesuai selera atau sesuai tema ucapan. Selain itu, kertas kardus bergelombang tersebut
dapat dijadikan bingkai foto yang unik dan menarik.

Yang menjadi permasalahannya saat ini adalah bagaimana membuat daur ulang kertas, sehingga
manusia bisa praktek cara mendaur ulang kertas-kertas bekas itu menjadi barang-barang yang
bermanfaat. Banyak pengusaha kesenian dari barang bekas ini memulai usahanya hanya karena hobi.
Misalnya, orang yang hobi menjahit, akhirnya menjual aneka tas dan dompet jahitan sendiri yang
terbuat dari kain dilengkapi dengan pernak-pernik. Selain itu, produk dari kertas bekas juga tidak
mengeluarkan modal besar, karena hanya memanfaatkan barang bekas. Usaha kesenian dari barang
bekas ini merupakan kategori dalam menjual keahlian, sehingga yang diperlukan kreativitas untuk
merancang kesenian tersebut. Selain itu, tidak mudah menjadi pengusaha produk ini, karena harus
dapat membaca situasi lingkungan eksternal. Hal ini adalah kunci pokok untuk berhasil. Kesenian dari
barang bekas digolongkan dalam alternatif mencari penghasilan tambahan dengan membuka usaha
sendiri. Akan tetapi, diperlukan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya apabila ternyata sistem yang
dibangun gagal. Begitupula dengan pemanfaatan kertas bekas, berawal dari hobi dapat mengasilkan
suatu kerajianan yang memiliki nilai jual. Selain kertas contoh lainnya seperti brosur-brosur dapat
manusia lipat-lipat dengan menggunakan seni origami atau seni melipat kertas, dan bisa manusia
jadikan hiasan dengan bentuk-bentuk yang unik-unik seperti bintang, burung angsa atau juga menjadi
barang-barang bermanfaat seperti vas bunga, kotak menyimpan barang-barang kecil ataupun kotak
pensil.

Koran juga dapat didaur ulang menjadi barang hiasan seperti patung-patung, pernak-pernik, miniatur
becak, sepeda, gerobak, dll. Jadi sebisa mungkin buang jauh-jauh pikiran manusia untuk membuang
kertas bekas begitu saja. Untuk yang satu ini manusia bisa menggunakan semua jenis kertas. Selanjutnya
agar hasilnya lebih menarik, manusia dapat menggunakan cat kertas untuk mewarnai barang-barang
yang sudah jadi sesuai dengan selera dan kebutuhan.

Sekarang manusia tahu apabila kertas bekas itu memiliki banyak manfaatnya. Jadi, mulai dari sekarang
jangan pernah menelantarkan kertas-kertas bekas, daripada dibuang sayang mendingan manusia buat
menjadi barang-barang yang lebih berguna. Lagipula tidak ada salahnya manusia membuat kerajinan
tangan untuk mengisi waktu luang. Manusia bisa membuat kerajinan yang unik-unik, dan apalagi kalau
hasilnya bagus manusia bisa jual barang-barang unik tadi.

B. Identifikasi Masalah

1) Mengapa kertas bekas dimanfaatkan untuk dijadikan barang kerajinan?

2) Bagaimana cara mengolah kertas bekas menjadi barang kerajianan?

3) Apa keuntungan dan kerugian adanya pengolahan kertas bekas?

C. Tujuan

a. Menjelaskan indikator kertas bekas menjadi barang kerajinan.

b. Menjabarkan cara mengolah kertas bekas.

c. Mengetahui keuntungan dan kelebihan adanya pengolahan kertas bekas


BAB II

PEMBAHASAN

PEMANFAATAN KERTAS BEKAS MENJADI BARANG KERAJINAN

Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar
dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari
tanah lempung yang dibakar. Seiring perkembangan jalan ditemukanlah kertas sebagai bahan dasar
untuk tulis menulis. Pada mulanya kertas digunakan orang utuk menulis dan mencetak.

Sumber sejarah menyebutkan bahwa kertas pertama kali ditemukan di China pada sekitar 100 AD.
Beberapa abad kemudian formula untuk manufaktur kertas tersebar ke Eropa melalui jalur perdagangan
dan pelayaran. Dalam bahasa Inggris kertas disebut “paper” diperkirakan berasal dari kata “papyrus”
yakni bahan alami (sejenis tumbuhan) yang berasal dari Mesir yang digunakan secara luas pada masa
peradaban Greco Roman. Kertas adalah bahan tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serta
yang berasal dari pulp, pulp adalah hasil pemisahan serat dari bahan berserat (kayu maupun non kayu)
melalui berbagai proses pembuatannya (mekanis, semikimia, kimia). Serat yang digunakan adalah serat
alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kertas
adalah barang, lembaran dibuat dari rumput, jerami, kayu yang bisa ditulis/untuk pembungkus. Sejalan
dengan disempurnakannya proses industry kertas yang berkembang berabad-abad, penggunaan kertas
terus berkembang pesat dikarenakan potensinya yang istimewa. Kertas dapat dibuat dari beragam serat,
seperti serbuk gergaji, serutan kayu, daun kering, bubuk kayu, kulit jagung, dan sebagainya. Saat ini
kertas digunakan untuk tujuan dan fungsi yang tak terbatas. Namun kertas yang sudah pernah terpakai
atau dengan kata lain adalah kertas bekas, sering tidak difungsikan kembali hanya dibuang dan menjadi
sampah, sehingga terkadang menimbulkan keresahan tersendiri bagi para konsumen.

Kertas bekas adalah kertas yang sudah pernah terpakai. Kertas bekas merupakan hal kecil yang sering
dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam
hal ini sampah plastik dan kertas merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal
tersebut dikarenakan plastik dan kertas merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan
tentunya paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata kertas bekas mungkin
hal yang ada di benak manusia hanyalah benda yang tidak berguna. Namun anggapan seperti itu tidak
selalu benar, kertas bekas juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual dan
menguntungkan. Salah satunya kertas daur ulang, kartas daur ulang merupakan produk dari bahan
kertas bekas. Kertas daur ulang, seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mengganggu, namun ternyata
kertas daur ulang dapat dijadikan beranekaragam kerajinan tangan. Sebenarnya kertas daur ulang
memiliki tekstur yang indah.

Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk/material bekas pakai. Bahan untuk
membuat kertas daur ulang dapat berupa sampah koran, kardus ,dan lain-lain. Untuk membuat kertas
daur ulang tidak membutuhkan proses yang rumit dan bahan yang mahal. Biasanya kertas daur ulang
seperti ini dijual ke para pengrajin untuk selanjutnya di buat menjadi barang bernilai seni. Dengan
demikian maka manusia dapat menaggulangi masalah sampah yang ada di lingkungan sekitar manusia,
dan dapat pengrajin memperoleh keuntungan dari hasil pemanfaatan sampah.

PENGOLAHAN KERTAS BEKAS

Koran atau kertas bekas bisa menjadi sumber penghasilan jika para konsumen jeli melihatnya. Mungkin
selama ini benda tersebut dibuang atau dijual ke tukang barang bekas dengan imbalan yang tidak
seberapa. Nah ternyata dari kertas bekas tersebut tersimpan potensi peluang usaha membuat kertas
daur ulang. Intinya menambahkan nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggidan
dapat menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. dengan memakai kertas daur ulang kita juga
turut mendukung kampanye “go green” yang saat ini sedang gencar digalakan oleh berbagai kalangan.
Apa itu “go green”? Secara harfiah artinya membuat bumi kita lebih “hijau” atau dengan kata lain
menjadikan kita lebih perduli terhadap lingkungan di sekitar kita, salah satunya adalah dengan memakai
produk daur ulang sehingga dapat mengurangi sampah yang dibuang ke lingkungan. Pengolahan kertas
bekas dapat dijadikan bermacam-macam hasil karya, dan caranyapun bermacam-macam. Membuat
kertas daur ulang ini tidaklah sesulit yang kita bayangkan. Alat dan bahannya bisa diperoleh dengan
mudah dari lingkungan di sekitar kita. Cara membuat kertas daur ulang:

Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan kertas daur ulang adalah :

• Blender, fungsinya untuk menghancurkan kertas menjadi bubur kertas, atau dapat juga dimodifikasi
dengan alat penghancur yang lebih besar.

• Bingkai cetakan, terdiri dari 2 bingkai dengan ukuran yang sama. Salah satu bingkai dilapisi dengan
kain kasa.

• Ember kotak, fungsinya sebagai tempat pencampuran bubur kertas dengan air, sekaligus sebagai
wadah pencetakan.

• Alas cetak, fungsinya untuk tempat pengeringan kertas daur ulang dari bingkai cetakan, sehingga
bingkai cetakan dapat digunakan kembali. Alas cetak ini bisa berupa tripleks yang dilapisi kain katun atau
juga dapat berupa matras yang biasa digunakan untuk alas tidur kemping.

• Sponds penghisap, fungsinya untuk menghisap air pada waktu transfer dari bingkai cetakan ke alas
cetak.

• Gelas penakar, fungsinya untuk menakar perbandingan antara bubur kertas dengan air. Alat ini tidak
mutlak ada.

• Alat press, fungsinya untuk mengepress kertas daur ulang agar serat-seratnya dapat lebih rapat. Alat
ini dapat berupa dua papan kayu yang berukuran sama dengan bingkai cetak, yang keempat sudutnya
diberi lubang. Selanjutnya masing-masing lubang diberi mur dan baut penjepit untuk mempertemukan
kedua sisi papan kayu tersebut.

• Ember, wadah bubur kertas

• Kompor dan panci, fungsinya untuk merebus berbagai macam serat dan pewarna alam

• Alu dan limpang, fungsinya untuk menumbuk berbagai serat agar lebih halus.

• Sendok kayu, fungsinya untuk mengaduk berbagai campuran.

• Pisau dan gunting, fungsinya untuk memotong-motong serat tumbuhan.

• Saringan teh besar

• Kain Lap.

BAHAN-BAHAN YANG DIGUNAKAN :

Kertas bekas.

Setiap jenis kertas dipilah-pilah berdasarkan jenisnya masing-masing, kertas Koran, kertas HVS, karton
hingga kertas warna warni.

Pewarna alam

Kunyit, jika diparut dan diperas sarinya akan menghasilkan warna kuning.

Kulit bawang, jika direbus akan menghasilkan warna coklat.


Pandan suji, jika ditumbuk dan diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau pekat.

Pandan wangi, jika direbus dan ditumbuk lalu diperas airnya dapat menghasilkan warna hijau muda,
sekaligus aroma wangi.

Kesumba (bixa), jika bijinya direndam dan diremas atau direbus dapatmenghasilkan warna orange.

Serutan kayu nangka. Jika direbus akan menghasilkan warna kuning.

Sirih, jika ditumbuk dan dicampur dengan kapur akan menghasilkan warna merah kecoklatan.

Daun pisang kering, jika dibakar, abunya dapat menghasilkan warna coklat keabu-abuan.

Rumput putrid malu (Mimosa sp) jika direbus akan menghasilkan warna lembayung.

Serat pengisi. Merupakan bahan-bahan yang dapat ditambahkan ke dalam campuran bubur kertas
sehingga dihasilkan kertas yang lebih indah dan bertekstur. Dapat berupa bunga-bungaan ataupun serat
tumbuhan lainnya seperti serat daun pandan wangi, serat batang pisang.

Cara Pembuatan Kertas Daur Ulang.

1) Kertas bekas yang telah disobek-sobek sebesar perangko, direndam minimal 12 jam agar serat-
seratnya menjadi lunak diresapi air. Perendaman dapat pula dibantu dengan perebusan untuk
mempercepat proses peresapan air.

2) Kertas yang telah lemas direndam air / direbus, dihancurkan dengan blender. Dengan perbandingan 1
; 4 (4 bagian air untuk 1 bagian kertas). Lama pemblenderan tidak lebih dari 1 menit, sebaiknya
dilakukan 2 kali pemblenderan dengan interval 30 detik saja.

3) Bubur kertas yang diperoleh dari pemblenderan dikumpulkan dalam satu wadah. Selanjutnya dapat
dilakukan pencucian untuk mengurangi kadar asamnya dengan cara menyaring bubur kertas pada kain
yang agak lebar dan meletakkannya di atas ember berisi air. Dengan demikian bubur kertas dapat dicuci
sekaligus memisahkan potongan-potongan kertas yang mungkin belum hancur akibat pemblenderan.

4) Selanjutnya bubur kertas siap untuk diolah, dapat dicetak langsung maupun dilakukan pencampuran
warna dan serat.

5) Masukan bubur kertas yang hanya bercampur dengan warna saja, atau bercampur dengan serat saja,
atau bercampur dengan pewarna dan serat maupun bubur kertas tanpa campuran, kedalam ember
kotak tempat cetakan. Perbandingan antara jumlah air dan bubur kertas tetap 4 : 1 (4 bagian air untuk 1
bagian bubur kertas). Aduk-aduk hingga campuran air dan bubur kertas merata.

6) Masukkan bingkai cetakan, dengan posisi bingkai cetak yang memakai kain kassa berada dibawah dan
bingkai kosong dibagian atas sisi kain kassa. Masukkan hingga kedasar ember cetak, dengan hati-hati.
Atur posisi bingkai cetak agar datar dan sejajar permukaan air. Kemudian angkat bingkai tersebut
dengan hati-hati dalam posisi datar. Bubur kertas akan tercetak dipermukaan bingkai dengan bentuk
seperti selembar kertas yang basah. Angkat bingkai penutup dengan cepat, jangan sampai airnya
memerciki lembaran kertas yang masih basah tadi. Kemudian ditiriskan dalam posisi miring sekitar 30
derajat hingga airnya tinggal sedikit. Selanjutnya kertas basah tersebut siap untuk ditransfer ke atas
permukaan alas cetak untuk dikeringkan.

7) Bingkai cetak dibalik, sehingga kertas basah menghadap ke alas cetak. Letakkan bingkai cetak dengan
kertas basah tersebut pada alas cetak dengan hati-hati. Pada bagian atas bingkai cetak atau sisi
sebaliknya dari kertas basah dapat dilakukan pengeringan dengan menggunakan spon. Selain untuk
mempercepat pengeringan juga untuk mempermudah proses pemindahan kertas. Jika sudah cukup
keringda bingkai cetak sudah dapat diangkat dari alas cetak, lakukan dengan hati-hati agar kertas
tersebut tidak cacat.

8) Kertas yang telah dipindahkan ke alas cetak tinggal menunggu kering saja, tetapi sebaiknya tidak
dijemur dibawah matahari langsung. Dapat juga diselingi dengan pengepresan sewaktu kertas belum
kering, dengan cara lapisi setiap lembar kertas dengan kain dan tumpuk sampai beberapa lapis
kemudian diletakkan diantara papan pengepresan, lakukan selama kira-kira 10 menit. Jika kertas sudah
kering, pengepresan dilakukan selama 1 jam. Pencampuran Warna.

9) Bubur kertas yang telah siap diolah, dapat dicampurkan dengan bahan pewarna alam yang telah kita
persiapkan sebelumnya. Caranya adalah dengan mencampurkan langsung dan diaduk hingga merata.
Selanjutnya dapat dilakukan perebusan jika ingin pencampuran warna yang lebih kuat.

10) Sisa pewarna alam dapat pula dicampurkan ke dalam air diember pencetakan agar tetap membantu
menimbulkan warna yang diinginkan.

11) Bubur kertas berwarna pun telah siap untuk diolah lebih lanjut, baik untuk dicetak, maupun
dicampur dengan serat pengisi lainnya.Pencampuran Serat.

12) Gedebok Pisang, gedebok/batang pisang yang sudah selesai berbuah cincang seperti dadu dengan
panjang sekitar 2 cm, jemur sekitar 2 jam untuk menghilangkan getah.

13) Kemudian ditumbuk dengan alu & lumping sehingga agak lunak.

14) Selanjutnya direbus selama 1 jam untuk melunakan seratnya. Kemudian tiriskan.

15) Setelah itu ditumbuk kembali hingga lebih halus. Saring dengan kain untuk dicuci dengan air, agar
tinggal serat yang tersisa.

16) Serat yang tersisa dapat langsung dicampur dengan bubur kertas, atau jika dirasa kurang halus,
dapat pula dibantu dengan pemblenderan.

17) Selanjutnya dicampurkan sedikit demi sedikit ke dalam bubur kertas, sambil diaduk terus menerus
hingga rata.

18) Kulit Bawang direbus kulit bawang yang sudah digunting-gunting kecildengan air hingga mendidih,
sisihkan dan air rebusan jangan dibuang.

19) Hancurkan kuit bawang yang telah direbus dengan menggunakan blender selama 5 – 10 detik.

20) Campurkan secara perlahan kulit bawang yang telah dihancurkan kedalam wadah bubur kertas
sambil terus diaduk-aduk hingga merata, jika air rebusan agak kotor dapat dilakukan penyaringan
terlebih dahulu.

21) Pandan Wangi,Rebus potongan pandan wangi (2 cm) selama kira-kira 1 jam, tiriskan.

• o) Campurkan air rebusan dengan bubur kertas secepatnya, aduk-aduk hingga rata.

22) Terakhir bubur kertas diangkat dan dikeringkan

Keuntungan dan Kerugian Pengolahan Kertas Bekas

Keuntungan

Dengan adanya pengolahan kertas-kertas bekas memiliki keuntungan-keuntungan. Adapun keuntungan


yang diperoleh adalah:

1. Suatu upaya pemanfaatan kembali sampah kertas untuk mengurangi timbulan dan penumpukan
sampah.

2. Mencegah terjadinya penimbunan sampah kertas yang ada dilingkungan sekitar.

3. Mencegah terjadinya bencana alam.

4. Menimbulkan kreatifitas dalam memanfaatkan kertas bekas.

5. Mengurangi pengangguran.

6. Melatih kreatifitas masyarakat untuk berkarya.


7. Sumber tamabahan penghasilan masyarakat

Kerugian

Dalam melakukan suatu usaha, kita perlu memperhitungkan resiko kerugian agar kita mampu
meminimisasi kerugian untuk kemajuan usaha yang akan kita kelola. Seperti halnya dengan pembuatan
jam dari bahan kertas daur ulang. Adapun resiko kerugian yang dapat terjadi adalah :

1. Peralatan yang ada dirumah rusak sehingga memerlukan modal untuk pembelian peralatan baru agar
usaha ini tetap berjalan.

2. Barang yang dijual kurang diminati pasaran karena banyak jam yang dijual dengan bahan yang bukan
terbuat dari kertas daur ulang.

3. Kurangnya antusias masyarakat untuk berkreasi menggunakan bahan baku kertas bekas.

4. Masyarakat kurang minat terhadap produk hasil kertas daur ulang.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kertas bekas adalah kertas yang sudah pernah terpakai. Kertas bekas merupakan hal kecil yang sering
dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila tidak ditangani secara serius.
Sampah kertas bekas yang awalnya hanya mengotori rumah, dapat diolah menjadi barang-barang yang
memiliki fungsi sehingga bisa dipakai serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi. Kertas-
kertas bekas tersebut dapat diolah menjadi berbagai macam produk kerajinan kreatif seperti kap lampu,
vas bunga, tempat tisu, tempat majalah, keranjang buah, tempat pensil, baki, keranjang sampah,
dompet, wadah perhiasan, wadah telepon genggam, tempat pakaian kotor, asbak, hiasan dinding, dan
lain-lain. Kini manusia dapat menemukan solusi yang menjajikan tentang sampah kertas bekas. Jika
Masyarakat dapat memanfaatkan, mengembangkan, mengaplikasikan, mengolah, dan mengelola
dengan baik maka masalah sampah kertas-kertas bekas dapat teratasi.

SARAN

Dengan adanya makalah ini diharapkan agar manusia dapat lebih mengetahui manfaat dari sampah
kertas yang berguna bagi masyarakat. Sehingga kita dapat mengembangkan karya atau seni yang ada
dalam diri tiap individu.

DAFTAR PUSTAKA

http://nurchanifmuflichah.wordpress.com/tugas-kuliah/pemanfaatan-kertas-bekas-menjadi-barang-
kerajinan/

Andri Desy. 2009. Pembuatan Gambar dari Kertas Bekas Dengan Teknik Kolase di Kelas III SD

(http://desyandri.wordpress.com/2009/02/11/pembuatan-gambar-dari-kertas-bekas-dengan-teknik
kolase-di-kelas-iii-sd/)

Indriani Sulistya. 2009. Daur Ulang Kertas. (online)

(http://sulistyaindriani.wordpress.com/2009/06/02/daur-ulang-kertas/)

Justitia. 2008. Cara Mudah daur Ulang Kertas Bekas. (online)


(http://justitia.wordpress.com/2008/02/15/cara-mudah-daur-ulang-kertas-bekas/)

Musa Wliwangi.2011. caramembuatkertasbekas. (online)

(http://musa-bbd-wliwangi-artikel.blogspot.com/2010/01/cara-mudah-daur-ulang-kertas-bekas.html)

Tim Penyusun KBBI. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

DOKUMENTASI PEMANFAATAN KERTAS BEKAS

Tentang iklan-iklan ini

Share this:
Cara Membuat Miniatur Rumah Dari Stik Es Krim Bekas Pakai

Cara Membuat Miniatur Rumah Dari Stik Es Krim Bekas Pakai- Halo gaes, kali ini maz upin akan berbagi
tutorial membuat miniatur lagi. Karena banyak yang mencari tutor membuat rumah dari stik es krim,
maka maz upin coba cari-cari. Dan akhirnya mendapatkan caranya. Nah bagi kamu yang ingin mencoba
membuatnya bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Mengingat persaingat semakin banyak, maka kita yang ingin maju dituntut untuk berkarya dan
berkreatif sebagus mungkin. Jadi, dengan adanya tutorial-tutorial seperti ini diharapkan kamu yang suka
dengan kerajinan tangan akan semakin berpengalaman dan semakin berkreatif.

Oke langsung saja kepembahasan poko kita yaitu tutorial membuat miniatur rumah. Untuk penjelasan
secara lengkapnya mari kita simak dibawah ini. Sebelumnya, silahkan baca juga Tutorial Gambar
Membuat Miniatur Rumah Dari Kardus.

Cara Membuat Miniatur Rumah Dari Stik Es Krim Bekas Pakai

Cara membuat miniatur rumah dari stik es krim bekas memang terbilang sangat mudah, tapi bagi yang
belum pernah membuatnya pasti akan kebingungan. Oleh karena itu, maz upin coba memancing
kreatifitas kamu dengan tutorial sederhana dibawah ini sehingga bisa kamu kembangkan dirumah.

Cara Membuat Miniatur Rumah Dari Stik Es Krim Bekas Pakai:

Sebelum melanjutkan ke tutorial, silahkan persiapkan bahan-bahan dan alat yang di perlukan seperti:
Stik Es (baik yang sudah terpakai atau bekas), Pemotong (gunting tajam atau carter), Lem kayu atau lem
tembak. Itu adalah bahan dan alat yang palng pokok. Sekarang kita mulai pada cara membuat miniatur
rumahnya.

1. Untuk bagian belakan, silahkan susun stik es krim seperi ini kemudian di lem.

Bagian Belakang
2. Untuk bagian atap, silahkan susun stik es krim menjadi dua bagian. Seperti ini

Bagian Atap 1

Bagian Atap 2

3. Sedangan bagian kiri dan kanan, sedikit agak rumit karena harus membuat jendela. Berikut
gambarnya.

Bagian Dindin Kiri dan Kanan 1

Bagian Dindin Kiri dan Kanan 2

4Untuk cara pembuatan kreatifitas jendela, kamu bisa menggunakan berbagai cara. Tapi jika bingung,
silahkan samakan dengan berikut ini.

Buat Jendela 1

Buat Jendela 2

Jika semua bagian sudah lengkap, Silahkan gabungkan satu persatu seperti berikut ini.

Gabungkan Semuanya 1

Gabungkan Semuanya 2

Gabungkan Semuanya 3

Gabungkan Semuanya 4

Gabungkan Semuanya 5

Gabungkan Semuanya 6

Itu adalah tutorial yang bisa kamu pakai untuk patokan dasar membuat miniatur rumah adri stik es krim.
Seperti yang telah saya jelaskan diawal, dengan ini kamu diharapkan untuk bisa mengembangkannya
dirumah. Selain itu, bagi kamu yang ingin menambah koleksi, silahkan liat juga tutorial membuat kursi
dan meja dengan menggunkana stik es krim dibawah ini.

Membuat Kursi 1

Membuat Kursi 2

Membuat Kursi 3

Membuat Meja 1

Membuat Meja 2

Membuat Meja 3

Itulah tutorial membuat miniatur rumah adri stik es krim bekas pakai, semoga bisa bermanfaat untuk
anda yang membaca artikel ini. Selain itu, kamu juga bisa membuat miniatur rumah dari bahan kardus
sisa. Bagaimana caranya? silahakan baca di Tutorial Gambar Membuat Miniatur Rumah Dari Kardus.

Sekian tutorial membuat miniatur rumah dari stik es krim dari maz upin, jika punya waktu luang silahkan
dishare ya? biar semakin bermanfaat buat orang lain. Terimakasih.
Cara Membuat Lampu Hias Dari Stik Es Krim

Anda sering mengkonsumsi es krim? Atau mungkin anggota keluarga anda yang sering
mengkonsumsinya? Jika iya, maka tentunya setiap habis memakan es krim, tertinggal stick es krim di
tangan. Sebaiknya anda jangan buru – buru untuk membuang stik es krim tersebut karena anda dapat
memanfaatkannya untuk membuat kerajinan sederhana. Salah satunya adalah dengan membuat lampu
hias [...]

Anda sering mengkonsumsi es krim? Atau mungkin anggota keluarga anda yang sering
mengkonsumsinya? Jika iya, maka tentunya setiap habis memakan es krim, tertinggal stick es krim di
tangan. Sebaiknya anda jangan buru – buru untuk membuang stik es krim tersebut karena anda dapat
memanfaatkannya untuk membuat kerajinan sederhana. Salah satunya adalah dengan membuat lampu
hias dari stik es krim tersebut.

Lalu bagaimana cara membuatnya? Sebenarnya cara membuatnya cukup mudah. Saya yakin anda juga
dapat membuatnya sendiri. Namun untuk lebih memperjelas cara pembuatan lampu hias ini, maka pada
postingan kali ini saya akan menjelaskannya kepada anda. Untuk membuat lampu hias ini, anda
membutuhkan beberapa alat dan bahan yang akan digunakan. Simak baik – baik cara membuat lampu
hias dari stick es krim di bawah ini.

Alat dan bahan

1. Lem fox

2. Lampu neon

3. Stik es krim secukupnya atau disesuaikan dengan besar lampu hias yang akan anda buat

4. Tang untuk memotong

5. Obeng

6. Gunting

7. Amplas

Langkah – langkah Pembuatannya:

1. Terlebih dahulu anda buat bentuk dasar dari body lampu hias tersebut dengan menggunakan 4
batang stick es krim yang sudah disediakan.

2. Anda dapat mengamplasstick es krim terlebih dahulu jika ada bagian stick es krim yang kasar atau
tidak rata.
3. Gunakan lem fox untuk merekatkan keempat stick es krim tersebut dan pastikan bahwa ke 4 stick tadi
dilem dengan benar-benar membentuk bujursangkar. Lem harus merekatkan dengan erat supaya stick
es krim yang sudah dibentuk tidak mudah terlepas. Untuk itu gunakan lem fox atau lem kayu lainnya.

4. Selain membentuk bujursangkar, sebenarnya anda juga dapat mengkreasikan bentuk body lampu
sesuai dengan selera anda seperti membentuk segienam atau segidelapan. Namun pada postingan ini
akan saya coba menggunakan bentukbujursangkar.

5. Buat bentuk bujursangkar tadi sebanyak yang anda mau, semakin banyak yang anda buat maka
semakin tinggi lampu hias anda, tentunya anda juga harus mempersiapkan stick es krim yang cukup
banyak.

6. Setelah itu, anda rekatkan bentuk – bentuk bujursangkar tadi secara menumpuk dengan
menggunakan lem. Pastikan anda mengelemnya dengan kuat.

7. Untuk atap lampunya, anda dapat membuat bentuk bujursangkar lagi, tetapi dengan panjang yang
berbeda – beda. Kemudian anda tumpuk lagi dan direkatkan menggunakan lem. Bujursangkar yang di
letakkan di atas adalah yang memiliki panjang yang lebih kecil. Sehingga pada akhirnya akan membentuk
limas atau piramid. Nah bagian inilah yang akan menjadi atap lampu hias.

8. Jika sudah dibuat semua maka body lampu hias sudah jadi, anda tinggal memasukkan lampu yag
sudah tersambung kabel di dalamnya. Dan jika dinyalakan maka akan menjadi lampu hias yang cukup
menarik.

Bagaimana? mudah kan cara membuatnya. Anda juga dapat mengkreasikan bentuk body lampu
tersebut menjadi bentuk spiral atau lurus saja ke atas, tergantung selera anda dan kemampuan anda.
Dengan meletakkannya di salah satu ruangan rumah anda, tentunya akan membuat ruangan anda lebih
enak dipandang mata dengan cahaya yang ditimbulkan oleh lampu hias ini. Selamat berkreasi.

Jika anda memiliki tips lainnya untuk membuat bentuk lampu hias yang lebih menarik, saya tunggu
komentar brilian anda.
Cara Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas

Cara Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas - Kerajinan Tangan dari barang bekas terutama dari
kaleng bekas minuman, botol, kertas, kardus, dan kayu yang berbentuk kendaraan beroda atau mainan
mobil mobilan ini sering dicari orang. Nah maka dari itu saya akan memberikan tutorial dan langkah
dalam membuat miniatur atau Mainan Mobil Mobilan ini, yang akan disertai video tutorialnya.

Cara Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas ini sangat mudah untuk anda praktekkan dirumah,
karena sudah diberikan pola miniatur mobil mainannya. Anda juga bisa membuat sendiri pola mobilnya
sesuai kreativitas anda. Mobil dari kaleng bekas ini dapat anda jadikan sebagai suvenir maupun pajangan
untuk menghiasi rumah anda. Langsung saja lihat Cara Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas
berikut ini.

Cara Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas

Bahan yang diperlukan :

1. Kaleng Minuman bisa bekas maupun baru

2. Lem

3. Tusuk Sate atau Kawat

4. Tutup Botol Plastik untuk roda

Tutorial Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas

1. Siapkan alat dan bahan untuk membuat miniatur mobil dari kaleng bekas. Kemudian potong kepala
dan bagian bawah kaleng.

2. Belah bagian keleng agar terbagi dua dan menjadi satu lempengan persegi panjang.
3. Setelah itu buat lempengan menjadi kaku agar tidak membentuk gulungan, sehingga mudah untuk
menggambar pola mobil mobilan dari kaleng bekas.

4. Gambar pola miniatur mobil (truck) seperti dibawah ini.

5. Potong lembengan kaleng bekasnya sesuai pola yang dibuat.

6. Kemudian membentuk lempengan untuk dijadikan sebuah bagian dari miniatur mobil nantinya. Untuk
lebih jelasnya bisa lihat Video Tutorial Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas dibawah

7. Sekarang membuat saluran pembuangan gas atau knalpot miniatur mobil dari kaleng.

8. Satukan bagian miniatur mobil mobilannya menjadi satu bagian seperti gambar dibawah ini.

9. Sekarang membuat bagian roda dari mobil mobilan kaleng ini.


10. Dan akhirnya selesai sudah cara membuat miniatur mobil dari kaleng bekas. Jika masih bingung bisa
lihat video dibawah ini.

Video Tutorial Membuat Miniatur Mobil dari Kaleng Bekas

Terima Kasih atas kunjungannya jangan lupa like dan share artikel Cara Membuat Miniatur Mobil dari
Kaleng Bekas, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai