Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KERAJINAN KERANJANG DARI KORAN

BEKAS
MATA PELAJARAN PROJECT
KELAS X -2

Oleh:

Nadia Afnani Elrahmah (27)

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 GRESIK


Jln. Raya Bungah No. 46 Bungah Gresik
LAPORAN PEMBUATAN KOMPOS
MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 GRESIK
KELAS X-2

BAB I

1. LATAR BELAKANG

Pada era digital saat ini, keberadaan koran masih diminati oleh masyarakat. Alasan yang

mendasari fakta ini adalah meskipun sudah tersedianya sumber informasi yang lebih

mutakhir, koran masih memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media informasi yang

berbasis elektronik. Salah satu alasan tersebut adalah harga koran lebih murah. Akhir-akhir

ini bermunculan perusahaan koran yang menjual produknya dengan harga yang sangat

terjangkau. Meski kualitasnya lebih rendah, baik dalam hal isi berita maupun mutu

kertasnya, jumlah permintaan produk tersebut cukup besar. Selain karena harganya yang

murah, koran masih diminati masyarakat karena dapat dibaca pada keadaan apapun, tidak

membutuhkan listrik maupun pulsa untuk mengaksesnya. Hal ini pula yang mendorong

perusahaan koran untuk memproduksinya dalam jumlah yang banyak. Oleh karena

penerbitan koran bersifat harian, maka koran hanya dapat dinikmati dalam hari satu hari itu

aja. Setelah dibaca pun koran hanya ditumpuk, menjadi barang bekas dan cenderung tidak

bermanfaat. Kebanyakan orang hanya memanfaatkan koran sebagai pembungkus makanan.

Hal ini biasa ditemukan di setiap kampung di daerah pedesaan maupun perkotaan.

Faktanya, makanan yang dibungkus dengan koran bekas sangat berbahaya bagi kesehatan

tubuh karena tinta yang ada di dalam koran bekas dapat menempel pada makanan. Apabila

makanan yang mengandung tinta terus-menerus dikonsumsi akan dapat menyebabkan

gangguan kesehatan seperti kanker. Pemanfaatan koran bekas dengan cara seperti ini tentu

kurang sesuai untuk dilakukan. Selain sebagai pembungkus makanan, koran bekas

dimanfaatkan dengan cara menjualnya kepada pengepul barang bekas yang sering dikenal

sebagai pengepul barang rongsok. Apabila dihitung secara ekonomis, hal ini cenderung

sangat merugikan. Karena harga jual koran bekas tidak sebanding dengan harga belinya.

Pada umumnya, koran bekas dijual dengan harga Rp1.000,00 perkilonya. Tentu nominal ini

sangat jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan harga beli koran baru yang kisarannya
mencapai Rp3.000,00 per-edisinya. Kedua alasan terebutlah yang melatar belakangi

penulisan karya ilmiah ini. Penulis menginginkan adanya perubahan masyarakat ke arah

yang lebih maju. Masyarakat yang maju memiliki kecenderungan untuk memproduksi,

bukan hanya mengkonsumsi. Dari langkah kecil inilah penulis akan mengajak masyarakat

sekitar untuk mengubah cara pemikiran, bahwa koran bekas bukanlah sesuatu yang sepele.

Apabila terus-menerus di biarkan menumpuk dan dimanfaatkan dengan cara yang salah

dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan terganggunya kesehatan. Dan hal yang

lebih penting adalah koran bekas dapat memiliki nilai ekonomi tambahan yang dapat

menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat. Koran bekas dapat diolah menjadi

barang yang layak guna dan layak jual. Dengan memadukan kreativitas dan bahan baku

yang memadahi, koran bekas dapat menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi dan

bermanfaat. Salah satu kreasi yang memanfaatkan korang bekas sebagai bahan baku

utamanya adalah keranjang multifungsi.

Iklan.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Kerajinan tangan dari bahan bekas bisa diartikan sebagai keterampilan tangan

dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau

barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual.

Tujuan dari kerajinan menganyam kertas koran yang terdapat dalam makalah ini adalah :

1. Seni menganyam kertas koran dapat di jadikan sarana melatih kreativitas anak-anak

melalui kegiatan bermain yang menyenangkan.

2. Bagi pembaca dapat mengajarkan pada anak didiknya dengan mudah, dengan menirukan

membuat berbagai bentuk keranjang koran dari kartas koran dengan membaca langkah

demi langkah cara pembuatannya.

3. Melalui seni menganyam kertas koran daya imajinasi dan kreasi anak-anak pun akan

berkembang.

3. MANFAAT

Limbah kertas memiliki manfaat yang tak terduga karena dapat didaur ulang menjadi art

paper dan dapat digunakan untuk membuat kerajinan tangan seperti kartu ucapan, pelapis
permukaan boks karton, tas, kap lampu, dan lain-lain. Pengolahan sampah kertas ini sudah

banyak digunakan seluruh masyarakat tanpa mereka sadar bahwa bahan dari produk

tersebut adalah dari sampah kertas.Usaha ini sangat menarik karena dapat menciptakan

sesuatu benda baru yang bermanfaat tentunya dengan modal yang tidak terlalu besar karena

bahan baku utamanya adalah limbah kertas. Selain itu, dengan usaha ini berarti kita telah

membantu pemerintah untuk mengurangi volume sampah yang ada. Bahkan dengan

pengolahan yang sederhana dan dikombinasikan dengan sampah alami dilingkungan sekitar

kita maka aneka benda baru dapat bermanfaat dengan penampilan baru yang kaya akan

nuansa alami.3.3.1 Nilai EkonomiPengolahan sampah menjadi suatu produk yang bernilai

guna dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat karena produk pengolahan

merupakan suatu barang yang tak jarang memilki nilai jual tinggi. Dengan adanya

kepedulian masyarakat terhadap pengolahan sampah tentunya juga akan membuka

lapangan kerja bagi masyarakat.3.3.2 Nilai SosialKegiatan pengolahan limbah akan

meningkatkan kreativitas masyarakat terhadap apa saja yang ada di sekitarnya khususnya

pada limbah kertas. Selain itu, kegiatan pengolahan limbah kertas biasanya dilakukan

dalam suatu wadah atau kelompok-kelompok kecil yang dibentuk masyarakat sehingga

masyarakat akan bekerja sama dalam proses pengolahan limbah kertas untuk menghasilkan

suatu produk sehingga juga meningkatkan rasa sosialis dalam masyarakat


BAB II

ISI LAPORAN

A. Pelaksanaan Kegiatan

 Sabtu, 07 January 2023

 Jumat, 13 January 2023

 Sabtu, 14 January 2023

 Jumat, 20 January 2023

 Sabtu, 21 January 2023

 Jumat, 27 January 2023 (Pengumpulan)

B. Jadwal Kegiatan

Pada minggu pertama kita dibagi menjadi 1 kelompok yang berisikan 2 orang, setelah

itu besoknya kita baru mulai masuk proses dan langkah-langkah mengolah koran bekas

menjadi keranjang. Pertama-tama:

1. Pertama siapkan koran bekas secukupnya beserta alat yang dibutuhkan yaitu Lem

fox, Gunting (jika butuh)( ingat ya koran bekas jangan koran yang masih baru).

2. Kedua, kita bisa mulai menggelintingi koran agar lebih mudah bisa menggunakan alat

bantu seperti lidi.

3. Ketiga, setelah sudah selesai menggelintingi dan dirasa cukup siap untuk di bentuk,

karena saya dan temen saya membuat keranjang hal yang pertama saya lakukan yaitu

menganyam bagian bawah yaitu dasar keranjang dengan bentuk melingkar

4. Keempat, setelah di rasa cukup untuk dasar keranjang anyaman sudah mulai bisa di

naikkan untuk membuat pinggiran keranjang.

5. Kelima, pastikan tanpa ada cela jika ada jangan terlalu renggang

6. Keenam, jika sudah dirasa cukup kasi cela di bagian samping kanan kiri keranjang

untuk dibuat gagang keranjang


7. Ketujuh, masukkan 2 gelitingan koran diselipkan di antara cela anyaman koran dari

sisi yang sebelah ke yang satunya hingga jadi seperti kaya jembatan dan memiliki

bagian kosong

8. Kedelapan, anyam di bagian kosong hingga penuh agar menjadi gagang yang kuat

9. Kesembilan, Keranjang sudah jadi jika ingin terlihat lebih menarik bisa kalian

semprot dengan pernis.

C. Hasil Kegiatan (DOKUMENTASI).


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kertas bekas adalah kertas yang sudah pernah terpakai. Kertas bekas merupakan hal

kecilyang sering dilupakan, namun dapat menjadi masalah yang sangat besar apabila

tidak ditangani secara serius. Sampah kertas bekas yang awalnya hanya mengotori

rumah, dapat diolah menjadi barang-barang yang memiliki fungsi sehingga bisa dipakai

serta mempunyai nilai seni dan nilai ekonomis yang tinggi. Kertas-kertas bekas tersebut

dapat diolah menjadi berbagai macam produk kerajinan seperti kap lampu, vas bunga,

tempat tisu, tempat majalah, keranjang buah, tempat pensil, baki, keranjang sampah,

dompet, wadah perhiasan, wadah telepon genggam, tempat pakaian kotor, asbak, hiasan

dinding, dan lain-lain. Kini manusia dapat menemukan solusi yang menjajikan tentang

sampah kertas bekas. Jika Masyarakat dapat memanfaatkan, mengembangkan,

mengaplikasikan, mengolah, dan mengelola dengan baik maka masalah sampah kertas-

kertas bekas dapat teratasi.

B. Saran

Dengan adanya makalah ini diharapkan agar manusia dapat lebih mengetahui
manfaat dari sampah kertas yang berguna bagi masyarakat. Sehingga kita dapat
mengembangkan karya atau seni yang ada dalam diri tiap individu, menambah
nilai ekonomis dari suatu barang, serta turut menjaga lingkungan dari
penumpukan sampah.

Anda mungkin juga menyukai