Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KARYA SENI RUPA

TEMPAT PENSIL DARI KORAN BEKAS

XI IPA 5

Bintang Adi Prasetyo (05)


Febrisa Farrel Raditya (13)
Muh. Radja Zaidane B. (23)
Tegar Ferdiansa (33)

SMA NEGERI 1 GLAGAH


BANYUWANGI
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah melimpahkan rahmat dan
hidayahNya sehingga kita semua dalam keadaan sehat wal afiat dalam menjalankan aktifitas
seharihari. Kami juga panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan keridhoan-Nya
Laporan dengan judul “Laporan Karya Seni Rupa Tempat Pensil Dari Koran Bekas” ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman kami tentang kerajinan
tangan, menjadikan keterbatasan kami pula untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam
tentang masalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Harapan kami, semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita semua, setidaknya untuk
membuka cara berpikir kita tentang kerajinan tangan. Untuk menumbuhkan daya nalar,
kreatifitas dan pola berpikir kami sajikan aktivitas yang menurut peran aktif dalam melakukan
suatu kegiatan.
I. LATAR BELAKANG
Barang bekas atau barang yang sudah tidak terpakai lagi seringkali banyak dijumpai
baik dari individu, dalam rumah tangga, hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi, misalnya
seperti perusahaan. Semua barang yang sudah tidak layak pakai tersebut terkadang hanya
menumpuk saja dan seringkali hanya dibuang ataupun dibakar. Padahal barang bekas atau
yang biasa disebut dengan “rongsok” tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang yang
bernilai jual dan didaur ulang kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pemanfaatan
rongsok untuk didaur ulang merupakan langkah yang sangat tepat dilakukan untuk menjaga
lingkungan, karena dengan memanfaatkan barang-barang tersebut dapat mengurangi
pencemaran lingkungan. Konsep pengelolaan sampah Reduce, Reuse, Recycle (3R) sudah
bukan hal baru lagi bagi masyarakat, namun pada kenyataannya penerapan konsep 3R ini
masih jauh dari yang diharapkan. Penerapan konsep 3R dalam menangani sampah di
lingkungan masyarakat saat ini masih belum dilaksanakan secara maksimal, padahal konsep
ini sangat cocok untuk diterapkan di negara berkembang yang memiliki keterbatasan
teknologi, sehingga harus memberdayakan masyarakatnya sendiri selaku pihak yang
menghasilkan sampah tersebut (Widiarti, 2012).
Kerajinan tangan yang berbahan dasar dari koran bekas memang merupakan sebuah
kerajinan tangan unik. Sampai saat ini, kerajinan tangan dari koran bekas adalah salah satu
dari sekian banyak kerajinan tangan yang paling popular dikalangan anak muda Nusantara.
Selain bahannya yang mudah ditemukan, koran bekas juga memiliki keunikan lain yang
dimilikinya, yaitu kemudahannya untuk dibentuk sedemikian rupa menjadi berbagai macam
kerajinan tangan. Karena itulah hasil kreasi dari koran bekas merupakan satu dari sekian
banyak bahan yang paling sering digunakan ketika ingin membuat suatu kerajinan tangan.
Koran tidak cukup sulit untuk didapatkan, dan cukup banyak tersedia juga di tempat tempat
seperti tempat pengepulan barang bekas. Dari sekian banyak kerajinan tangan yang bisa
dibuat dari koran diantaranya adalah, dompet, tas, tempat handphone, hiasan meja, gantungan
kunci, dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Dengan memanfaatkan bahan yang sudah tidak
terpakai dari limbah kertas, dalam makalah ini akan memberikan sedikit bagaimana cara
membuat tempat pensil dari koran bekas ini.
II. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang dapat disimpulkan dari latar belakang di atas adalah
sebagai berikut:
1. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan karya seni rupa tampat pensil
dari koran bekas?
2. Bagaimanakah langkah-langkah pembuatan karya seni tersebut?
3. Berapakah modal yang dikeluarkan untuk pembuatan karya seni rupa tampat pensil dari
koran bekas?
III. BATASAN MASALAH

Batasan masalah dari penelitian ini yaitu:

a. Untuk mengetahui alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan karya seni rupa kerajinan
tempat pensil dari koran bekas.

b. Untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan karya seni tersebut

c.. Untuk Mengetahui modal yang dikeluarkan untuk pembuatan karya seni rupa kerajinan tempat
pensil dari koran bekas.

IV. TUJUAN PENELITIAN

1. Menghasilkan karya yang memiliki fungsi nilai estetika dan fungsi pakai
2. Membuka peluang usaha dari hasil proses karya seni terapan
3. Meningkatkan kreatifitas dalam membuat karya seni
V. ALAT DAN BAHAN
1. Koran bekas
2. Gunting
3. Lem kertas
4. Kardus bekas
VI. CARA KERJA
1. Kumpulkan alat dan bahan seperti diatas dan siapkan alat dan bahan tersebut.
2. Potong lembaran koran menjadi 4 bagian persegi, masing masing dengan lebar 10 cm
dan panjang sesuai lebar koran
3. Selanjutnya, gulung koran hingga berbentuk lintingan, bisa menggunakan bantuan lidi
agar hasil lintingan menjadi keras/padat.
4. Rapikan ujung-ujungnya menggunakan gunting agar panjangnya sama.
5. Lem litingan koran dengan lem kertas.
6. Selanjutnya, susun lintingan koran tadi diatas kardus yang sudah dipotong berbentuk
lingkaran.
7. Susun koran yang sudah dilinting dengan teknik seperti menganyam bambu.
VII. KESIMPULAN
Proses berkarya seni rupa pada dasarnya melibatkan pembentukan gagasan dan pengolahan
media seni rupa untuk mewujudkan bentuk-bentuk atau gambaran yang baru. Bahan baku tidak
perlu menjadi masalah dalam menciptakan sebuah karya seni, bahkan jika bahan tersebut berasal
dari barang bekas atau bahan sederhana salah satunya adalah koran bekas. Koran bekas memiliki
potensi untuk menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai jual tinggi apabila diolah dengan
kreativitas dan pemikiran yang kita miliki.

VIII. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai