Sekeping uang logam yang diterbitkan oleh Teodorik Agung, pemimpin orang Ostrogoth, dicetak di
Milan sekitar 491–501 Masehi
Antara abad ke-5 dan abad ke-8, suku-suku bangsa dan tokoh-tokoh baru mengisi
kekosongan politik selepas tumbangnya pemerintahan terpusat bangsa Romawi.
[45] Orang Ostrogoth, salah satu suku Goth, menetap di Italia Romawi pada
penghujung abad ke-5, di bawah pimpinan Teodorik Agung (wafat 526). Orang
Ostrogoth mendirikan sebuah kerajaan di daerah itu dan hidup rukun bersama orang-
orang Italia, setidaknya sampai masa pemerintahan Teodorik berakhir. [49] Orang-
orang Burgundi menetap di Galia, dan setelah kerajaannya dibinasakan oleh orang
Hun pada 436, mereka mendirikan sebuah kerajaan baru pada era 440-an. Kerajaan
di daerah yang kini berada di antara kota Jenewa dan kota Lyon ini berkembang
menjadi Kerajaan Burgundia pada penghujung abad ke-5 dan permulaan abad ke-6.
[50] Daerah-daerah lain di Galia diduduki oleh orang Franka dan orang Briton
Kelt yang mendirikan kerajaan-kerajaan kecil. Kerajaan Franka berpusat di kawasan
utara Galia, dan raja pertamanya diketahui bernama Kilderik (wafat 481). Di makam
Kilderik yang ditemukan kembali pada 1653, didapati barang-barang bekal
kubur yang menakjubkan, yakni senjata-senjata dan sejumlah besar emas. [51]