Anda di halaman 1dari 5

PT PERKEBUNAN NUSANT ARA I

Persetujuan Penerbitan dan Perubahan Dokumen


Nomor Dokumen : IK-01.1-02/01
Judul Dokumen : Pemesanan Bahan Tanaman Kelapa Sawit dan Pengiriman Bibit
SiapSalur.

Jenis Dokumen Status Dokumen Nomor Terbitan

D Standard Operating Procedure (SOP) D New/Baru N .

[i] Instruksi Kerja (IK) D Amandemen A .

D Formulir (FM) [i] Revisi R 01

D Dokumen Pendukung (DP)


Uraian Baru/Amandemen/Revisi : Terlampir
Alasan: Perubahan nomenklatur Jabatan sesuai Surat Keputusan Direksi PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) Holding Perkebunan Nomor DSDM/SKPTS/RI75/2020 tanggal
26 Mei 2020 tentang Nomenklatur Jabatan dan Penempatan Senior Executive Vice
President pada PT Perkebunan Nusantara I dan Perubahan Struktur Orqanisasi PTPN I

Formulir Pengesahan
Disusun oleh : Ditinjau oleh :
Bagian Tanaman ~gian Sekretariat Perusahaan
Tanggal : 02 November 2020 Tangga~: 03 ember 2020

---------l .,..'
Hajad Dharmawan
Kepala Bagian Tanaman Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan

Disetujui oleh :

~
Faisal Ahmad Denny Ramadhan Nasution
SEVP Business Support SEVP Operation

Diterima Staf BagianlTgliParaf:

Sinergi, Integritas, Profesional


No. Dokumen IK-01.1-02/01
SISTEM MANAJEMEN
PT PERKEBUNAN NUSANTARAI No. Revisi 01

Tanggal Terbit 04 November 2020

INSTRUKSI KERJA Halaman 1 dari 2

Judul: Pemesanan Bahan Tanaman Kelapa Sawit dan


Pen iriman Bibit Sia Salur. Cap

1. Tujuan dan Lingkup


Untuk memperoleh bahan tanaman kelapa sawit sesuai dengan kebutuhan dan mendapatkan
bibit siap salur yang berkualitas serta untuk menyediakan bibit tepat waktu di lapangan pada
bibitan, areal TBlTUfTK budidaya kelapa sawit.

2. Referensi
2.1. SOP-DOTT-002 Persiapan Tanaman
2.2. SOP-01.1-02 Bahan Tanam dan Persiapan PeremajaanfTanaman Barn Kelapa Sawit

3. Bahan dan Alat :


3.1. Alat Tulis Kantor.
3.2. Peti/kotak

4. Alat Pelindung Diri (APD)


Sepatu Bot Karet

5. Rincian Kerja
5.1. Pemesanan Bahan Tanaman Kecambah Kelapa Sawit.
5.1.1. Bagian Tanaman membuat Memo kepada Direktur/SEVP mengenai kebutuhan
kecambah Kelapa sawit untuk rencana TBfTUfTKtahun depan.
5.1.2. Berdasarkan Disposisi Direktur/SEVP kemudian dibuat surat ke BalaiiSumber
Benih resmi mengenai jumlah kecambah yang dibutuhkan dan harga per butir
yang ditandatangani oleh Direktur/SEVP.
5.1.3. Setelah ada jawaban surat dari BalaiiSumber benih kepada Direktur/SEVP
mengenai kesanggupan memenuhi pesanan dan harga, maka Direktur/SEVP
membalas surat tersebut, dan apabila harga disetujui selanjutnya dibuat jadwal
pengambilan kecambah
5.1.4. Pembelian kecambah diikat dengan Surat Perjanjian (SIAN).
5.1.5. Pembuatan SIAN pembelian kecambah berdasarkan surat menyurat antara
Direktur/SEVP PTPN I dengan pimpinan balai/perusahaan sumber benih yang
resmi melalui pengajuan daftar permintaan barang-barang (DPBB) dan proses
penunjukan langsung.
5.1.6. Pengambilan dan pengiriman kecambah dilaksanakan sesuai jadwal oleh
Petugas Bagian Tanaman (Karyawan Pimpinan, Karyawan Pelaksana dan
Aparat Keamanan).
5.1.7. Ketika pengambilan kecambah dari Balai, Petugas yang telah ditunjuk hams
memeriksa keabsahan dan jumlah kecambah dengan disaksikan kedua belah
pihak dan menandatangani Berita Acara apabila telah sesuai dengan Surat
Pengantar Barang (SPB).
1 ====--

Sinergi, Integritas, Profesional


No. Dokumen IK -01.1-02/01
SISTEM MANAJEMEN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA I No. Revisi 01

Tanggal Terbit

INSTRUKSI KERJA Halaman

JuduI: Pemesanan Bahan Tanaman Kelapa Sawit dan


Pen iriman Bibit Sia Salur. Cap
"

5.1.8.
Petugas Bagian Tanaman yang telah ditunjuk, menyerahkan kecamban'G.l;)3Q1r
kebun yang harus diterima oleh Manajer atau Asisten Kepala dan Asisten
Bibitan.
5.1.9. Kepala Bagian Tanaman, Manajer Kebun, Asisten Kepala dan Asisten Bibitan
yang menerima kecambah harus memeriksa jumlah fisik, mutu dan keabsahan
dokumen serta menerbitkan Berita Acara Penerimaan kecambah.
5.1.10. Peti/kotak bekas kecambah agar dimusnahkanldibakar oleh personil Kebun dan
disaksikan petugas keamanan kebun, kemudian dibuat Berita Acara
pemusnahan yang ditandatangani oleh Manajer Kebun dan Petugas keamanan
kebun dan dikirim ke Bagian Tanaman.
5.2. Pengiriman Bibit Siap Salur.
5.2.1. Bibit hasil seleksi di pembibitan MN dikirim ke kebun sesuai pemesanan
kebutuhan bibit untuk ditanam di areal TB/TU/TK.
5.2.2. Pengiriman bibit dilaksanakan dengan menggunakan Truck dan SPB yang
ditanda tangani oleh Asisten Bibitan.
5.2.3. Bibit yang dikirim ke kebun diperiksa jumlah fisik dengan mutu sesuai dengan
SPB.

6. Tindakan AbnormallDarurat
6.1 Memahami Kebijakan Lingkungan PT. Perkebunan Nusantara 1.
6.2 Dilarang merokok pada lokasi larangan merokok.
6.3 Dilarang buang sampah sembarangan.
6.4 Setiap pekerjaan hams menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kondisi
lapangan.
6.5 Menghindari pencemaran air dan tanah.
6.6 Memelihara dan mengawasi penggunaan alat dan sumber pencemar yang berpotensi
abnormal dan darurat.

7. Jalur Komunikasi
Melaksanakan 3K (komunikasi, koordinasi dan konsultasi) kepada BagianiUnit terkait.

Sinergi, Integritas, Profesional


o
-
til
=-

NO
Z _.
~
~.
O~O
N3"""
Ocr
(J)
"'1

00
til
a
=-
=

-
tv
en
5"
CD
~.

V\ V\
,_. ,_.

Anda mungkin juga menyukai