Anda di halaman 1dari 132

ISSN : 2085 – 2177

JURNAL STMIK IBBI


VOL. 10 NO. 2, Oktober 2017
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI IKATAN ALUMNI SMA NASRANI 2 MEDAN
BERBASIS WEB
Awan

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE PADA TOKO MWRSHOP DENGAN


MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP DAN MYSQL
Benny

SISTEM INFORMASI PROFIL SMP NEGERI 2 SELESAI BERBASIS WEB


Waisen

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGISIAN KUESIONER PADA SMA


ST PETRUS MEDAN MEDAN BERBASIS WEB
Jati Putra

PERANCANGAN WEB PROFIL PADA CV. SIJ SERVICES


Jimmy

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA CV. KUDA LAUT


Tanda Selamat

SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENILAIAN PADA SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH


NEGERI LUBUK PAKAM SECARA ONLINE
Conrad Bombongan

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE GAME EDUKASI BERBASIS ANDROID


Johan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN SOUVENIR BERBASIS WEB


MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA KIM’S_SOUVENIR
Susi Japit

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE pada PT.


PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (Persero) CABANG Medan
Yudi

SYLLABLES, WORD STRESS, AND SOME WAYS TO IMPROVE READING SKILLS


R. John Pieter Simarmata

KAJIAN TERHADAP FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI DALAM UPAYA UNTUK


MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI
Paruhuman Tampubolon
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI IKATAN ALUMNI SMA


NASRANI 2 MEDAN BERBASIS WEB
Awan
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK
Tujuan dari penulisan skripsi untuk mempelajari sistem informasi pengolahan
data alumni pada SMA Nasrani 2 Medan dengan memberikan suatu perancangan
sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga lebih efisien dan lebih tepat. Sistem
yang dirancang menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan database
MySQL Hasil dari penelitian, maka dirancang sistem pencarian alumni SMA Nasrani
2 Medan yang mempunyai kelebihan yaitu selain pencarian data tiap tahun juga dapat
melakukan pencarian dengan 3 tahun sekaligus yang lebih cepat dan akurat. Dengan
adanya aplikasi web ikatan alumni ini diharapkan dapat membantu pihak sekolah
dalam mencari data alumni secara cepat, dapat diakses kapan dan dimana saja.

Kata Kunci: Sistem Informasi, data alumni dan ikatan alumni.


1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Manusia pada kehidupannya diawali dengan belajar. Belajar tidak hanya di
lingkungan keluarga, tetapi juga belajar bisa dari lingkungan masyarakat atau
lingkungan dimana manusia itu berada. Untuk mendukung pembelajaran tentunya
manusia akan membentuk kelompok untuk saling membantu dalam setiap duka dan
suka. Sosialisasi seperti ini akan membuat kelompok menjadi akrab dan merasa saling
membutuhkan serta saling menjaga. Kegiatan manusia dalam masyarakat yang
semakin banyak membuat interaksi dalam kelompok menjadi sulit untuk bertatap
muka.
Kesulitan dalam bertatap muka membuat anggota masyarakat mencari
alternatif untuk saling berinteraksi. Aternatif yang dipilih dan digunakan dalam
mengatasi kesulitan adalah teknologi. Pemanfaatan teknologi dalam komunitas baik
organisasi maupun institusi menjadi salah satu bentuk keakraban dalam anggota
organisasi. Sekolah sebagai salah satu bentuk organisasi formal tentunya
menggunakan teknologi. Siswa dalam sekolah juga menggunakan media teknologi
untuk saling berinteraksi, tetapi setelah siswa tersebut tamat dari sekolah maka
komunikasi terasa putus dan sebagian besar hilang komunikasi sehingga untuk
mendapatkan informasi kurang efektif. Pengelola sekolah mengalami kesulitan ketika
akan melakukan pencarian siswa yang telah tamat. Salah satu bentuk pengelolaan
siswa adalah data alumni. Namun demikian, sejauh ini belum ada penerapan sistem
informasi dalam pencarian data alumni yang berbasis web di SMA Nasrani 2 Medan.
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mudah dalam pencarian, maka
informasi dapat dirangkum dalam sebuah sistem informasi berbasis web. Sistem yang
dirancang dapat meningkatkan proses pencarian data alumni serta menghindari
kerusakan dan data yang hilang karena dilakukan secara terkomputerisasi.
Berdasarkan uraian pada latar belakang, peneliti tertarik untuk membangun
sebuah sistem informasi ikatan alumni berbasis web yang nantinya dapat membantu

1
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

pihak sekolah dalam upaya meningkatkan pencarian data antar alumni lainnya secara
cepat dan akurat, maka peneliti memilih judul “Perancangan Sistem Informasi
Ikatan Alumni SMA Nasrani 2 Medan berbasis Web”

b. Identifikasi Masalah
Adapun yang menjadi identifikasi masalah pada SMA Nasrani 2 Medan
adalah
“Bagaimana merancang media untuk membantu pihak sekolah dalam mencari data
alumni secara online?”

c. Batasan Masalah
Peneliti menyadari atas keterbatasan waktu serta kemampuan peneliti. maka
peneliti membatasi masalah penelitian meliputi:
1. Objek penelitian dilakukan di SMA Nasrani 2 Medan, dan web ikatan alumni
ini dipergunakan untuk alumni SMA Nasrani 2 Medan.
2. Pengolahan data alumni yang akan ditampilkan adalah semua data alumni
SMA Nasrani 2 Medan yang diterima pada saat penelitian.
3. Hanya membahas pembuatan sistem informasi ikatan alumni SMA Nasrani 2
Medan berbasis web.
4. Sarana komunikasi dan penyajian data alumni yang dirancang hanya dapat di
akses oleh alumni SMA Nasrani 2 Medan dan pihak sekolah. Pihak lain atau
umum hanya dapat mengakses berita alumni dan sekolah saja, tidak dapat
melakukan pencarian data alumni.
5. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP dengan dukungan HTML
dan CSS.
6. Format database yang digunakan adalah MySQL meliputi table Admin, table
alumni, dan table login.
7. Alat bantu perancangan aplikasi untuk mendesain halaman web adalah Adobe
Dreamweaver CS8, perancangan alur sistem dengan UML dan flowchart.

d. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari penelitian dalam perancangan sistem adalah Memberikan suatu
perancangan sistem informasi yang secara terkomputerisasi sehingga lebih efisien dan
lebih tepat, mempermudah proses pencarian alumni pada SMA Nasrani 2 Medan,
untuk mempelajari sistem informasi pengolahan data alumni pada SMA Nasrani 2
Medan.

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian dalam perancangan sistem


adalah:
1. Informasi alumni sekolah dapat dengan mudah diperoleh dimana dan kapan
saja.
2. Memajukan tali persaudaraan antara sesama alumni.
3. Peneliti memperoleh berbagai pengalaman berhubungan dengan proses
pengolahan data alumni pada suatu sekolah.

e. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam melihat pembahasan yang ada pada penelitian
secara menyeluruh, maka perlu dibuat sistematika yang merupakan krangka dari
pedoman dalam penulisan penelitian. Adapun sistematika penulisan dalam tugas akhir

2
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

meliputi bab 1 yang berisi tentang latar belakang dari penelitian, identifikasi masalah
yang dialami, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat dari penelitian serta
sistematika penulisan dari penelitian.
Setelah bab 1, dilanjutkan dengan bab 2 yang terdiri dari teori-teori, definisi,
konsep dasar sistem informasi yang akan dibangun, serta komponen-komponen
penyusunan sistem informasi pengolahan data alumni.
Berdasarkan teori dan konsep yang terdapat pada bab 2, maka dilanjutkan
dengan bab 3 yang terdiri dari tahapan-tahapan pendekatan yang digunakan dalam
melakukan penelitian dengan metode pengumpulan data, analisa dan perancangan
yang digunakan dengan metode evaluasi,
Selanjutnya bab 4 yang terdiri dari kondisi sistem perusahaan yang berjalan
saat ini, berisikan tentang kebutuhan sistem, rancangan prosedural, mencakup
Context Diagram, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entitas Relationship Diagram),
analisis database serta perancangan desain antar muka, implementasi program yang
dibuat, kelemahan dan kelebihan dari program tersebut.
Yang terakhir dalam penulisan skripsi ini yaitu bab 5 yang terdiri dari
kesimpulan dan evaluasi seluruh hasil perancangan dan saran dari peneliti tentang
yang dirancang untuk pihak sekolah.

2. LANDASAN TEORI

A. Sistem Informasi
a) Sistem
Sistem dilakukan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan
komponen.
Pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur
yang mempunyai tujuan tertentu. Sistem informasi penjualan barang, terdiri dari
prosedur persediaan barang, prosedur pemasaran, prosedur pelayanan konsumen dan
prosedur pemesanan barang. Pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari
komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu, contoh
sistem komputer, gabungan dari beberapa komponen perangkat keras, sistem operasi,
perangkat lunak. (Herlambang & Tanuwijaya, 2005, hal. 116)

b) Informasi
Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum mengenai
data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.
Informasi ibarat darah yang mengalir didalam tubuh suatu organisasi sehingga
informasi ini sangat penting didalam suatu organisasi. Informasi merupakan data yang
telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan
keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau
tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
(Sutabri, 2012, hal. 29)

c) Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan. (Sutabri, 2012, hal. 46)

3
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

B. Alat Bantu Perancangan

a) Flowchart
Flowchart atau bagan alir adalah suatu bagan yang berisi simbol-simbol grafis
yang menunjukkan arah aliran kegiatan dan data-data yang dimiliki program sebagai
suatu proses eksekusi. (Rasim, Setiawan, & Rahman, 2008, hal. 8)
Bentuk-bentuk yang digunakan dalam pembuatan flowchart mempunyai arti-
arti khusus, seperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Bentuk Bagan Flowchart
Bentuk-bentuk Bagan dalam
Arti Khusus
Flowchart
Memulai atau Mengakhiri Program

Proses (Menulis atau Menjalankan)


Program

Masukan atau Keluaran

Pengambilan Keputusan atau Pengujian


Program

Penghubung Program

Magnetic Tape

Magnetic Disk

Arah Aliran

Tampilan/Penyajian Hasil Pemprosesan


Data

Sumber: (Rasim, Setiawan, & Rahman, 2008)

b) UML (Unified Modelling Language)


Unified Modelling Language (UML) adalah suatu alat untuk
memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi
sintak dalam memodelkan sistem secara visual.
Sebagian besar para perancang sistem informasi dalam menggambarkan
informasi dengan memanfaatkan UML diagram dengan tujuan utama untuk
membantu tim proyek berkomunikasi, dan memvalidasi desain arsitektur perangkat
lunak atau pembuat program. Gambar Diagram UML dapat dilihat pada Gambar 1.

4
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 1 Diagram UML


Sumber: (Haviluddin, 2011, hal. 2)

c) XAMPP
XAMPP adalah salah satu paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara
instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut
sama seperti PHPTriad.Untuk melakukan migrasi ke versi lebih tinggi juga sangat
mudah dilakukan dengan bantuan PHP-Switch yang telah disertakan oleh XAMPP,
selain sebagai PHP Server, XAMPP juga memiliki mod_perl yang berfungsi sebagai
ASP Server, sehingga anda bisa menggunakan XAMPP dengan bahasa pemrograman
ASP.
XAMPP adalah suatu langkah mudah untuk menginstal distribusi Apache
yang memiliki fitur program MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP juga sangat mudah
diinstal dan digunakan, anda cukup men-download, mengekstrak dan mulai
menggunakannya. XAMPP berdasar pada lisensi GNU General Public License,
sehingga instalasi XAMPP tidak memerlukan perubahan pada registerWindows dan
tidk perlu meng-editfile konfigurasinya. Terdapat program default XAMPP yang
ditulis dalam bahasa Perl, serta beberapa utility demo program lainnya.
Paket XAMPP, anda akan memperoleh beberapa fitur sebagai berikut:
a. Apache
b. Cgi-Bin
c. PHP
d. MySQL
e. FTP
f. Mercury Mail (SMTP)
g. PHP MyAdmin
h. Perl
i. Webalizer

d) Database
Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data.Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan

5
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya.

e) MySQL
MySQL merupakan software RDMS (atau server database) yang dapat
mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat
besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses
secara sinkron atau berbarengan (multi-threaded).
f) HTML(HyperText Markup Language)
HTML (HyperText Markup Language) adalah “bahasa” yang digunakan untuk
halaman web di internet.HTML memungkinkan untuk menampilkan teks, gambar,
link ke halaman lain, membuat form isian, menyisipkan video, suara, dan lain-lain.
Tag HTML biasanya adalah tags yang berpasangan dan ditandai dengan
simbol < dan >, sedangkan ‘pasangan’ atau akhir perintah dari sebuah tag ditandai
dengan tanda ‘/’, misalnya pasangan dari tag<tag> adalah </tag>. (Faisal, 2011, pp.
15-16)

g) HTML (HyperText Markup Language)


HTML (HyperText Markup Language) adalah “bahasa” yang digunakan untuk
halaman web di internet. HTML dapat menampilkan teks, gambar, link ke halaman
lain, membuat form isian, menyisipkan video, suara. Dokumen HTML berupa file teks
biasa yang dilengkapi dengan tanda-tanda khusus (tag) yang menentukan bagaimana
teks tersebut ditampilkan. (Faisal, 2011, hal. 15-16)
h) PHP (Hypertext Presprocessor)
PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tags
HTML yang dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis seperti guest book, statistik pengunjung, poling, e-mail, upload foto, blog.
PHP versi pertama diberi nama Personal Homepage dan kemudian namanya berubah
menjadi Hypertext Preprocessor. (Faisal, 2011, hal. 3)

i) Pengertian Data alumni


Data alumni merupakan salah satu contoh dari suatu sistem informasi yang
dirancang untuk dapat membantu pekerjaan dari suatu instansi atau perusahan baik
dalam mengolah data sampai memberikan data secara lengkap lewat tersedianya
layanan informasi berbasis web. (Watung, Sinsuw, Paturusi, & Najoan, 2014, hal. 1)

3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi perancangan sistem menggunakan metode SDLC (System
Development Life Cycle) model waterfall, yang memiliki tahapan meliputi:
Perancangan Sistem
a. Analisa Sistem
b. Desain sistem
c. Pengujian Sistem
d. Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem
Untuk pelaksanaan penelitian agar tepat waktu, maka peneliti melakukan
rancangan sistem dimulai sejak awal bulan Desember 2015 dan direncakan selesai
pada bulan Mei 2016.
Rencana jadwal penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dilihat pada Tabel 1

6
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Tabel 1. Jadwal Penelitian

4. ANALISIS DAN PERANCANGAN

1) Analisis Sistem
Analisa sistem memberi gambaran tentang sistem yang sedang berjalan pada
perusahaan ketika diamati oleh peneliti. Pada tahap ini sebelum merancang dan
mengusulkan sistem baru pada sekolah, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan dari
sistem yang mencakup analisis proses yang terdapat pada sistem yang sedang
berjalan, analisis dokumen keluaran juga serta masukan yang sedang digunakan oleh
sekolah tersebut pada sistem yang sedang berjalan, dan sistem analisis data.
Mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, serta hambatan yang terjadi
terhadap SMA Nasrani 2 Medan. Hasil analisa sistem yang dilakukan menjadi
pedoman dalam perancangan sistem yang akan dibangun. Tujuan analisa sistem untuk
mendapatkan kelemahan atau kekurangan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

a) Analisa Masukkan
Analisa masukan digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan suatu
data input-an yang telah dianalisa atau yang akan dirancang. Pada Penjelasan proses
sistem yang sedang berjalan data alumni mengisi form data alumni yang dibutuhkan.
Pada sebuah sistem kearsipan data alumni diketahui terdapat input-an berupa lembar
data-data alumni. Analisa masukan untuk data lembar alumni SMA Nasrani 2 Medan
dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2 Daftar nama siswa tahun pelajaran 2006/2007
Kelas XI Ilmu Alam

7
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Analisa Masukan untuk Lembar data alumni sebagai berikut:


a. Nama Dokumen : Lembar data alumni
b. Fungsi :Digunakan pada saat ingin melakukan pencarian
pencarian alumni kepada pihak sekolah dan para
alumni.
c. Media : Komputer dan Kertas
d. Rangkap :1
e. Sumber : Tata Usaha
f. Periode : Sesuai dengan kebutuhan Tata Usaha
g. Isi Data : No_Dokumen + No_Induk + L/P + Tempat_tgl_lahir
+ No_STTB + Tahun.

b) Analisis Sistem Usulan


Analisa sistem usulan bertujuan untuk menemukan kelemahan sistem yang
akan diperbaiki.
Adapun analisa sistem data alumni terhadap SMA Nasrani 2 Medan yang
sedang berjalan adalah:
1. Belum adanya media yang memuat dan dapat memberikan informasi yang
berhubungan dengan data alumni yang dapat diakses dengan cepat dan mudah.
2. Para alumni yang ingin mencari data alumni lainnya harus ke bagian Tata
Usaha.
Kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu aplikasi yang
diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan pada sistem yang sedang
berjalan. Sistem yang akan dibangun yaitu berbasis web yang dijalankan secara
localhost dengan bantuan tool yaitu XAMpp dan aplikasi Adobe Dreamweaver8. Data
pengolahan dan hasil pengolahan disimpan dengan database MySql. Untuk gambar
flowchart atau prosedur yang diusulkan peneliti terhadap Sekolah SMA Nasrani 2
Medan dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2 Flowchart Sistem Usulan

2) Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem

8
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras
dan perangkat lunak.
a) Use Case Diagram
Use Case Diagram juga merupakan urutan proses yang dilakukan oleh sistem,
dimana menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat atau diamati oleh aktor tertentu.
Hubungan Use Case Diagram dengan aktor dapat berupa input ke sistem ataupun
output ke aktor. Use Case Diagram perancangan sistem pada sekolah SMA Nasrani 2
Medan dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3 Use Case Diagram pencarian alumni yang diusulkan

b) Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analisa sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data.
Kamus data yang diusulkan dalam parancangan Aplikasi Ikatan Alumni SMA
Nasrani 2 Medan berbasis Website adalah sebagai berikut:
1. User = id_user + User + Pass
2. Alumni = id_alumni + user + pass + nama_alumni + jenis_kelamin +
angkatan
3. Data Alumni = id_alumni + nama_alumni + jurusan + alamat + telepon

c) Perancangan Database
Struktur digunakan dalam perancangan sistem, karena struktur file akan
menentukan struktur fisik database dan garis datanya sesuai dengan tipe data-data
yang akan di-input. Struktur file merupakan urutan isi atau data-data item yang
terdapat pada sebuah record database. File database yang digunakan pada
Perancangan Sistem Informasi Ikatan Alumni SMA Nasrani 2 yaitu pada Tabel 3,
Tabel 4, dan Tabel 5.

9
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

1. Tabel Admin
Nama Tabel : Admin
Primary Key : id
Media penyimpanan: Harddisk

Tabel 3 Admin
Field Type Size Keterangan
Id Int 20 Nomor id untuk pengurutan admin secara otomatis
Username Varchar 20 Berisi nama pengguna
Password Varchar 20 Berisi Password

2. Tabel Login
Nama Tabel : Login
Primary Key : id
Media penyimpanan: Harddisk

Tabel 4 Login
Field Type Size Keterangan
Id Int 11 Nomor id untuk pengurutan admin secara
otomatis
username Varchar 25 Berisi nama pengguna
Password Varchar 25 Berisi Password
Nama Varchar 30 Berisi nama alumni
Jenis_kelamin Varchar 30 Berisi jenis kelamin alumni
Angkatan Varchar 30 Berisi Angkatan alumni

3. Tabel Alumni
Nama Tabel : Alumni
Primary Key : id
Media penyimpanan: Harddisk

Tabel 5 Alumni
Field Type Size Keterangan
Id Int 30 Nomor id untuk pengurutan admin secara
otomatis
Nama_alumni Varchar 35 Berisi nama alumni
Jurusan Varchar 35 Berisi jurusan alumni
Alamat Varchar 40 Berisi alamat alumni

10
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Telepon Varchar 35 Berisi telepon alumni


Angkatan Varchar 35 Berisi Angkatan alumni
Gambar Longblob Berisi Foto alumni

Adapun relasi antar tabel pada perancangan sistem usulan dari peneliti pada
SMA Nasrani 2 Medan dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Relasi Antar Tabel

d) Diagram Site Map


Diagram Site Map (struktur) adalah perancangan antar muka antara perangkat
lunak (program application) dengan pemakai (user). Perancangan Site Map pada
Sistem Informasi Ikatan Alumni SMA Nsarani 2 Medan Berbasis Web terdiri dari dua
bagian yaitu struktur menu user dan struktur menu admin.
a. Struktur menu user
Adapun struktur menu user rancangan site map seperti pada Gambar 5.

Gambar 5 Struktur menu user

b. Struktur Menu Admin


Adapun Struktur Menu Admin rancangan site map seperti pada Gambar 6.

Gambar 6 Struktur Menu Admin

11
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

1. Halaman Home

Gambar 7 Halaman Home

2. Halaman About

Gambar 8 Halaman About

3. Halaman Gallery

Gambar 9 Halaman Gallery

12
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

4. Halaman Blog

Gambar 10 Halaman Blog

5. Halaman Contact

Gambar 11 Halaman Contact

3) Implementasi
Dalam penerapan perancangan pembuatan aplikasi website tersebut, tentunya
tidak lepas dari kebutuhan perangkat keras (Hardware), piranti lunak (Software), dan
perangkat manusia atau pemakai (Brainware). Untuk itu peneliti memperincikan
kebutuhan minimum sistem (minimum system requirement) berdasarkan penelitian
dan uji coba yang peneliti lakukan selama perancangan ini berlangsung. Kebutuhan
minimum itu adalah sebagai berikut :
a) Perangkat Keras (Hardware)
1. Proses Intel Pentium Core 2 Duo atau versi yang lebih tinggi.
2. Harddisk 320 GB satu unit atau lebih
3. RAM 2 GB atau lebih

13
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

4. Monitor Super VGA 15 bewarna satu unit atau lebih


5. Mouse Optical Drive
6. Keyboard dan optional
7. Domain
8. Hosting
9. Printer (optional)

b) Perangkat Lunak (Software)


1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate atau setingkatnya.
2. Xampp Internet browser seperti Internet Explorer, Google Chrome,
Mozilla Firefox.
3. Aplikasi Dreamweaver8

c) Perangkat Manusia atau Pemakai (Brainware)


1. Orang yang mengerti cara mengoperasikan komputer, serta
mengoperasikan internet.
2. Orang yang memiliki pengalaman dibidang internet.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

a) Kesimpulan
Proses perancangan dan uji coba sistem aplikasi ikatan alumni berbasis web,
peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan, yakni:
1. Sistem informasi ini membantu pihak sekolah dalam melakukan pencarian
data alumni secara online, dimana sistem tersebut dirancang dengan bahasa
pemograman PHP dan menggunakan database MySQL.
2. Dengan adanya aplikasi sistem informasi ikatan alumni berbasis Web, maka
para alumni sekolah SMA Nasrani 2 Medan dapat dengan mudah melihat data
alumni dan informasi sekolah kapan dan dimana saja.

b) Saran
Dengan adanya kesimpulan diatas dengan ini peneliti mencoba memberikan
saran-saran yang sesuai dengan apa yang sudah dialami dalam merancang sistem
informasi ikatan alumni berbasis web, diantaranya:
1. Melalui kesempatan ini peneliti menyarankan kepada pengembang selanjutnya
untuk dapat membuat menu komunitas alumni dalam bentuk forum sehingga
alumni dapat berdiskusi, menginformasikan lowongan kerja yang ada pada
alumni dan berbagi event non formal.
2. Dilakukan pemeliharaan terhadap database sekolah seperti selalu meng-
update data atau informasi yang terdapat pada sistem informasi alumni
berbasis web.

DAFTAR PUSTAKA

Andi. (2013). Adobe Dreamweaver CS6. Yogyakarta.


Fathansyah. (2012). BASIS DATA. Bandung: Informatika.
Andi. (2009). PHP Programming. Yogyakarta.

14
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Prasetio, A. (2012). Buku Pintar Pemograman Web. Jakarta Selatan: Mediakita.


Watung, I. A., Sinsuw, A. A., Paturusi, S. D., & Najoan, X. B. (2014). Perancangan
Sistem Informasi Data Alumni Fakultas Teknik UNSRAT Berbasis Web. e-
journal Teknik Elektro dan Komputer.
Wibowo, G. I., Rumagit, A. M., & Tuturoong, N. J. (2014). Perancangan Aplikasi
Gedung Pada PT.Pakan Ternak Sejati. Teknik Elektro Dan Komputer , 13.

15
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE PADA TOKO MWRSHOP DENGAN


MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN PHP DAN MYSQL

Oleh

Benny
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK
Penelitian dilaksanakan di Jalan Tugu No.18 Tanjungbalai pada Toko
MWRSHOP, Toko MWRSHOP melayani penjualan sepatu yang merupakan media
promosi mengenai belanja sepatu secara online untuk para pencinta belanja. Karena
kurangnya penyampaian informasi penjualan secara efektif, maka diperlukan suatu
sistem yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Pada penelitian ini
peneliti merancang sistem informasi penjualan pada Toko MWRSHOP yang
dilengkapi fitur-fitur yang sangat membantu dalam pembuatan laporan dan juga
membantu toko dalam hal pelayanan. Diharapkan hasil yang didapat dari perancangan
sistem ini, untuk membantu customer melakukan transaksi via online dengan
membuka website penjualan sepatu Toko MWRSHOP. Keuntungan dari sistem
penjualan online, dapat digunakan jarak jauh tanpa menghabiskan waktu dan tenaga,
sehingga informasi untuk penjualan online dapat tersebar luas, efektif dan lebih
praktis sesuai kebutuhan para penggunanya. Kesimpulan dari keseluruhan proses
penelitian adalah sistem ini bisa meningkatkan produktivitas perusahaan dan
mengurangi kesalahan manusia, sehingga lebih efisiensi waktu untuk dapat
menyelesaikan project dengan baik.
Kata kunci: Sistem Informasi Penjualan, Website Penjualan.

1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, dimana dunia
usaha dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas pengelolanya. Dalam hal ini
aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan haruslah sejalan dengan tujuan dan
penerapannya. Tujuan perusahaan dalam suatu perekonomian selain bersaing, juga
untuk memperoleh laba maksimal sesuai dengan pertumbuhan perusahaan dalam
jangka panjang. Suatu perusahan dibentuk untuk menyediakan barang atau jasa yang
diperlukan masyarakat, sehingga sejalan dengan sikap sosial masyarakat tersebut.
Dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, membuat banyak sektor
menerapkan teknologi ini untuk memperlancar bidang usahanya, salah satunya dalam
bidang penjualan online, yaitu sistem penjualan yang disebut dengan e-commerce.
Penerapan e-commerce ini memiliki dampak yang efisiensi dan efektif dalam proses
transaksi, serta dapat mengangkat produk atau citra dari toko yang menerapkan
konsep tersebut. Toko akan lebih maju dan cepat berkembang, karena target pasar
meliputi lokal maupun internasional dan tentu saja relasi yang dibangun menjadi lebih

16
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

luas. Hal ini akan menimbulkan kemudahan dalam pengembangan toko. Toko
MWRSHOP ingin mulai menggunakan sistem informasi yang melayani penjualan
sepatu secara online. Karena sampai saat ini Toko MWRSHOP belum memiliki
sistem yang lebih efisien untuk menjual dan mempromosikan beberapa sepatu kepada
kalangan masyarakat khususnya yang aktif dalam sistem penjualan dan pembelian
online.
Berdasarkan uraian yang telah penulis kemukakan di atas, maka penulis merasa
sangat tertarik untuk mempelajari, menganalisa serta merancang sebuah sistem
informasi untuk penjualan produk dengan menggunakan bahasa pemograman berbasis
web. Dengan judul “PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN ONLINE PADA
TOKO MWRSHOP DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN
PHP DAN MYSQL”.

b. Perumusan Masalah
Perumusan masalah berdasarkan uraian pada latar belakang tersebut adalah
“Bagaimana pengguna meng-input data pemesanan dan juga data penjualannya
dengan menggunakan website”.

c. Batasan Masalah
Dari Permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dibutuhkan batasan
masalah yang dimaksudkan agar pembahasan tidak terlalu melebar, hal tersebut antara
lain:
1. Sistem Informasi disini digunakan untuk media pemasaran produk-produk
sepatu serta pelayanannya.
2. Sistem hanya membahas tentang penjualan secara online produk sepatu.
3. Menggunakan Dreamwaver sebagai editor, bahasa pemograman PHP dan
database server MySQL.

2. LANDASAN TEORI
A. Konsep Dasar Sistem

a) Sistem
Sistem adalah “totalitas himpunan bagian bagian atau subsistem subsistem yang
satu dengan yang lain berinteraksi dengan bersama sama beroperasi mencapai suatu
tujuan tertentu didalam suatu lingkungan”. (Uswatun & Sukadi)
Konsep dasar sistem adalah “meliputi dari berbagai aspek dan sudut pandang
yang berbeda-beda sesuai dengan keterangan dalam hal-hal yang berkaitan dengan
sistem memiliki ciri dan karakteristik”. (Dudung, 2015)

b) Informasi
Informasi adalah “hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran
penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan, dan juga
hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi” (Imam, 2015).

17
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Informasi adalah “hasil pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang bermakna
dan bernilai untuk pengambilan keputusan. Dengan adanya informasi pengambilan
keputusan menjadi mudah”. (Sugiyanto, Sukadi, & Purmama, 2013)

c) Sistem Informasi
Sistem informasi adalah “serangkaian komponen berupa manusia, prosedur, data
dan teknologi (komputer) yang digunakan untuk melakikan sebuah proses untuk
menghasilkan informasi yang bernilai untuk pengambilan keputusan”. (sugianto,
sukadi, & pumama, 2013)
Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukanuntuk pengambilan keputusan. (Iswandy, 2014)

B. Alat Bantu Perancangan

a) Flowchart
Flowchart adalah cara penyajian visual aliran data melalui sistem informasi, operasi
dilakukan dalam sistem dan urutan dimana mereka dilakukan. flowchart dapat
membantu menjelaskan pekerjaan yang saat ini dilakukan dan bagaimana cara
meningkatkan atau mengembangkan pekerjaan tersebut. Dengan menggunakan
flowchart dapat juga membantu untuk menemukan element inti dari sebuah proses,
selama garis digambarkan secara jelas antara dimana suatu proses berakhir dan proses
selanjutnya dimulai. (Kristani & A.K, 2012)

b) Data Flow Diagram (DFD)

Pemodelan lain yang digunakan dalam analisis pembangunan sistem adalah diagram
alir data atau data flow diagram (DFD). DFD adalah sebuah tehnik grafis yang
menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data
bergerak dari input menjadi output. Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan
untuk menggambarkan sistem dari level yang paling tinggi kemudian menguraikannya
menjadi level yang lebih rendah (dekomposisi), sedangkan kekurangan dari DFD
adalah tidak menunjukkan proses pengulangan, proses keputusan, dan proses
perhitungan. (Kristanti & A.K, 2012)
Data Flow Diagram (DFD) yang diusulkan dapat dilihat seperti pada Gambar
1.

18
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 1. Data Flow Diagram

c) XAMPP

Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem informasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi dari xampp adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemograman PHP dan Perl. Nama xampp merupakan singkatan dari X (Sistem
operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU
(General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan
yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Fadly, Triyanto, &
Ruslianto, 2015)

d) Database
Basis data (Database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefenisian basis data
meliputi spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data dan informasi yang
akan disimpan. (Warman & Zahni, 2013)
Database secara sederhana, dapat disebut sebagai gudang data. secara teori,
database adalah sekumpulan data atau informasi yang kompleks, data-data tersebut
disusun menjadi beberapa kelompok dengan tipe data yang sejenis, setiap datanya
dapat saling berhubungan satu sama lain atau dapat berdiri sendiri, sehingga mudah
diakses. Berkaitan dengan penelitian ini database yang digunakan adalah MySQL.
MySQL merupakan database server yang awal mulanya berjalan pada sistem UNIX
atau Linux. Seiring berjalanya waktu dan banyaknya peminat yang menggunakan
database ini, MySQL merilis versi yang hampir dapat di instal pada hampir semua
platform, termasuk windows. (Tawar & Saktiawan, 2011)

e) MySQL
MySQL (My Structured Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel”
adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering dibuat
dengan DBMS (DataBase Management System), sifat dari DBMS ini adalah open
sourece. (Hasanah & Sukasi, 2013)

19
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

MySQL merupakan salah satu contoh produk RDBMS yang sangat popular
dilingkungan linux tetapi juga tersedia pada windows. Banyak situs web yang
menggunakan MySQL sebagai database server (server yang melayani permintaan
akses terhadap database). MySQL sebagai dB server juga dapat di akses melalu
program yang dibuat dengan menggunakan Borland Delphi. Dengan cara seperti ini
database dapat diakses secara langsung melalu program executeable yang kita buat
sendiri. (Ambarita, Indra Firmansyah, & Eko Darwiyanto, 2010)

f) HTML(HyperText Markup Language)


HTML (Hyper Markup Language) adalah sebuah bahasa pemograman yang
berbentuk skrip-skrip yang berguna untuk membuat sebuah halaman web. HTML
dapat dibaca oleh berbagai platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata
“Markup Language” pada HTML menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu
dalam skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, garis, tebal, gambar, dan lain-
lain dengan perintah yang telah ditentukan pada elemen HTML. HTML sendiri
dikeluarkan oleh W3C (Word Wide Web Consortin), setiap terjadi perkembangan
level HTML harus dievakuasi ketat dan disetujui olehW3C.(Hasanah&Sukadi,2013).

g) PHP (Hypertext Presprocessor)

PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk
script yang diletakkan didalam web server. PHP dapat diartikan sebagai Hypertext
Preeprocessor. Ini merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang
hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode
PHP pada sisi server disebut serverside, berbeda dengan mesin maya java yang
mengeksekusi program pada sisi klien.(Trimarsiah,2014)
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML
embedded scripting:script-nya menyatu dengan HTML dan berada di sisi server.
Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikanakan sepenuhnya
dijalankan di server tetapi disertakan dalam HTML biasa. PHP dikenal sebagai bahasa
scripting yang menyatu dengan tag HTML, di eksekusi di server dan digunakan untuk
membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP
(Java Server Pages). (Nugroho & Azhari, 2011)

h) Penjualan
Penjualan adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang, jasa, ide, kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan
organisasi. Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan
keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. (Rejeki,
Utomo, & Susanti, 2011)
Penjualan adalah menyajikan barang agar konsumen menjadi tertarik dan
melakukan pembelian. Penjulan dapat dilakukan dengan cara langsung mendatangi
konsumen, menunggu kedatangan konsumen dan melayani konsumen. (Syaprina,
Abdillah, & Sopiah, 2008)

20
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

3. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian adalah strategi umum dalam melakukan penelitian termasuk
tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan penelitian, metodologi penelitian
merupakan bagian dari metodologi yang secara khusus mendeskripsikan tentang
teknik pengumpulan dan analisis data.
Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian perancangan atau disebut juga
penelitian pengembangan, dan metodologi pengembangan sistem yang digunakan
adalah metode waterfall.
Untuk pelaksanaan penelitian agar tepat waktu, maka peneliti membuat rencana
penelitian sesuai dengan langkah-langkah metode waterfallseperti pada Tabel 1.
Tabel 1. Jadwal Penelitian
No Waktu Des Jan Feb Mar Apr
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Identifikasi
Sistem
2. Analisa sistem
3. Perancangan
Sistem
4. Desain Sistem
5. Uji coba
Program
6. Implementasi
Sistem
7. Pemeliharaan
Sistem

4. ANALISIS DAN PERANCANGAN

1) Analisis Sistem
Analisis dan perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk
mengidentifikasi masalah, peluang dan tujuan-tujuan, menganalisis arus informasi
dalam organisasi serta merancang sistem informasi terkomputerisasi untuk
menyelesaikan masalah.
Analisis sistem adalah melakukan kajian dan menemukan permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatn yang terjadi dan
kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan dari prosedur penyelenggaraan pengolahan
data yang berlangsung saat ini untuk bisa memenuhi kebutuhan akan sistem
informasi yang efektif. Sebelum melakukan proses analisis maka seluruh bahan
berupa data dan fakta harus dikumpulkan terlebih dahulu sebagai informasi utama
untuk proses analisis.

a) AnalisaSistem Yang Sedang Berjalan


Analisa sistem yang ditinjau terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak
Toko MWRSHOP adalah proses sistem penjualan sepatu. Adapun entitas yang

21
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

terlibat dalam proses penjualan sepatu meliputi pelanggan/user, pelayanan, dan


manager.

b) Analisa Masukan
Analisis Dokumen ini dilakukan guna untuk mengetahui dokumen apa saja yang
menjadi input, proses, dan output dari sistem ini. Dokumen-dokumen yang digunakan
sebenarnya cukup banyak, baik itu yang berupa data dalam bentuk simpanan juga
dalam bentuk laporan dokumen dan bentuk fisik (masukan dan keluaran). Dokumen
input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem berupa analisa masukkan yang
biasanya dilakukan oleh entitas luar sistem (calon pembeli). Dokumen proses adalah
dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan penjualan di Toko
MWRSHOP.

c) Analisa Keluaran
Analisa terhadap dokumen masukan, peneliti juga melakukan analisa terhadap
dokumen keluaran. Analisa keluaran dilakukan dengan mengamati dokumen-
dokumen yang bersifat keluaran seperti laporan-laporan yang berhubungan dengan
penjualan yang dilakukan oleh Toko MWRSHOP dalam mengontrol pengawasan
kerja perusahaan. Analisa dilakukan dengan cara memperhatikan secara detail bentuk
(format) dan isi dokumen.

2) Perancangan
Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan
sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dari persiapan untuk
rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem
dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras
dan perangkat lunak.
a. Diagram Konteks Sistem Usulan
Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang sistem yang diusulkan untuk membuat
yang akan dirancang. Adapun diagram konteks sistem informasi penjualan dapat
dilihat seperti pada Gambar 2.

Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Usulan

b. Diagram Hubungan Antar Entitas


Entity Relational Diagram (ERD) adalah diagram yang memperlihatkan entitas-
entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan (relasi) antar entitas
tersebut. Berlainan dengan model objek, tekanan utama pada ERD adalah tabel-tabel

22
JURNAL STMIK
ST IBBI
Vol. 10 No. 2, Ok
ktober 2017

yang merepresentasikan rela lasi antar entitas itu sendiri. Kesatuan relasi sist
istem dapat
diketahui dari item data yanang menghubungkan suatu arsip ke arsip lain.. D Data yang
direalisasikannya didapat darari hasil analisa kebutuhan informasi yang tergam
ambar pada
dokumen masukan dan kelu eluaran, dimana selanjutnya dari datatersebut ditentukan
d
entitas serta relasinya yang di
ditunjukkan dengan model relasi seperti pada Gam ambar 3.

Gam
mbar 3. Diagram Hubungan Antar Entitas

C. Perancangan Site Map


Site map merupakan penjabaran
pe dari menu-menu yang terdapat dalam
lam website
yang peneliti rancang untuk
k mem
m
permudah pemakai/peng ngunjung website.. Menu yang terdapat padaa site map
penjualan disesuaikan dengan
an sistem informasi yang dirancang oleh peneliti.
iti. Site map
yang dirancang oleh pene neliti dapat membantu pengunjung untuk me menemukan
informasi yang tepat pada weebsite penjualan.
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

HEADER

HOME PRODUCT ORDER CONFIRMATION CONTACT ABOUT

Toko MWRSHOP User name

Paaword

Login Register

SLIDER

FOOTER

Gambar 4 Perancangan Site Map Toko MWRSHOP

D. Perancangan Input User


Perancangan Input User merupakan proses input pada sistem penjualan yang
dilakukan oleh user.
1. Registrasi Member

Gambar 5. Registrasi Member


2. Login Member

Gambar 6. Login Member


JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

5. KESIMPULAN DAN SARAN

a) Kesimpulan
Proses perancangan dan uji coba sistem penjualan berbasis web ini, peneliti
dapat menarik beberapa kesimpulan, yakni:
1. Dengan adanya sistem informasi penjualan sepatu secara online maka
pelanggan dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi sepatu yang ingin
dipesan dan juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memesan
sepatu secara online.
2. Dengan adanya sistem informasi penjualaan sepatu secara online maka akan
menghasilkan penyampaian informasi mengenai sepatu yang dapat diakses
melalui internet dengan wilayah yang cukup jauh serta mempermudah data dan
informasi terbaru mengenai sepatu.

b) Saran
Saran yang ingin peneliti sampaikan sehubungan dengan pengembangan sistem
ini, yakni:
1. Diharapkan sistem ini dapat dikembangkan dengan menambah sistem keamanan
yang lebih kompleks.
2. Untuk mencegah rusaknya atau hilangnya data dalam file, sebaiknya dilakukan
back up secara berkala dan scan terhadap virus yang merusak.
3. Untuk memaksimalkan efisiensi sistem maka sebaiknya diadakan pelatihan
(training) karyawan perusahaan terutama pada bagian operator nantinya agar
dapat mengoperasikan program aplikasi dengan baik dan benar.
4. Sisem infrmasi penjualan sepatu agar dapat dikembangkan lagi sehingga
penjualan yang ada di Toko MWRSHOP dapat menambahkan beberapa produk
penjualan lain agar tidak hanya menjual sepatu wanita saja.

DAFTAR PUSTAKA
Adelia, & Efdom, Y. A. (2013). Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi .
Jurnal Sistem Informasi , 1-15.

Alamsyah. (2011). Sistem informaasi penjualan tiket PO.METRO EXPRESS. Jurnal


Ilmiah Foristek , 1-7.

Ambarita, L. N., Indra Firmansyah, S., & Eko Darwiyanto, S. (2010). Aplikasi Sistem
Informasi Penjualan Barang Berbasis Web. 1-8.

Aziz, D. E. (2015, 6 21). Pengertian,fungsi serta cara kerja web server. Retrieved 12 10,
2015, from Pengertian Web Server: http://www.dedeerik.com/pengertian- fungsi-
serta-cara-kerja-web-server/

Baco, S., Swandi, M., & Amal, A. R. (2012). Rancangan Sistem Informasi Jurnal Ilmu
Teknik Berbasis Web Universitas Islam Makasar. Iltek , 1-6.

Dudung. (2015, 01 3). pengertian konsep dasar sistem informasi lengkap. Retrieved 11
19, 2015, from Dosen pendidikan: http://www.dosenpendidikan.com/

25
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Fadly, Triyanto, D., & Ruslianto, I. (2015). Sistem Monitoring dan Pemetaan Gardu
PLN berbasis Mikrokontroler dan SMS Gateway. jurnal coding, Sistem komputer
untan , 1-11.

Hasanah, U., & Sukadi. (2013). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Pada Toko
Kreatif Suncom Pacitan. Indonesian Journal on Networking and Security , 1-6.

Hendrianto, D. E. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website


Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan. Indonesian Journal
on Networking and Security , 1-8.

Imam, A. (2015, mei 13). Pengertian dan Perbedaan Data dan Informasi. Retrieved 11
19, 2015, from Kuliah.Info: http://www.kuliah.info/2015/05/pengertian- dan-
perbedaan-data-dan.html

Imbar, R. V., & Tirta, E. (2007). Analisa,Perancangan Implementasi Sistem Informasi


Penjualan Pelumas. Jurnal Informatika , 1-31.

Iskandar, A., & Rangkuti, A. (2008). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai
pada PT.Klaten bercahaya. Jurnal Basis Data , 1-8.

Iswandy, E. (2014). Perancangan Sisem Informasi Tentang Pencatatan Hasil Tes


Kemampan Fisik Atlet. Jurnal Teknoif , 1-10.

Jamil, A. (2011). Manajemen Database Identitas Madrasah Melalui Transformasi Semantic


Object Model (SOM) Dalam Proses Pemodelan Data . Jurnal Komputer , 1-16.

Kristani, T., & A.K, N. G. (2012). Sistem Informasi Nilai SMPN 14 Bandung. Jurnal
Sistem Informasi , 1-10.

Kurniawan, B. (2014). Perancangan Website Sebagai Media Informasi Dan Promosi


Pada Stikes Al Ma’Arif Baturaja. Jurnal Media Informatika dan Komputer ,
64-79.

Laila, N., & Wahyuni. (2011). Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory Pada
Toko Buku Studi Cv. Aneka Ilmu Semarang. Jurnal Teknik Elektro , 1-16.

Mudjahidin, & Putra, N. D. (2010). Rancang Bangn Sistem Informasi


MonitoringPerkembangan Proyek Berbasis Web Studi Kasus Disinas Bina
Marga Dan Pemantusan. Jurnal teknik industri , 1-9.

Novianta, M. A., & Setyaningsih, E. (2015). Sistem Informasi Monitoring Kereta Api
berbasis web server menggunakan layanan GPRS . Jurnal Momentum 1- 10.

Nugroho, B. D., & Azhari, m. (2011). Sistem Informasi Inventori


Fadegoretas!!™Berbasis Barcode. Jurnal Sistem Informasi Indonesia , 1- 10.

Nuryanti. (2013). Peran E-Commerce Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil Dan
Menengah ( UKM ). Jurnal Ekonomi, 1-15.

Paillin, D. B. (2012). Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada Toko Ribo Jaya
Ambon. ARIKA , 1-12.a

Purnomo, H. (2015). Perancangan Aplikasi E-Commerce Toko Jersey Football Dengan


Menggnakan Metode Model View Controller (MVC). Pelita Informatika Budi
Darma , 1-7.

26
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Rejeki, R. s., Utomo, A. p., & Susanti, S. s. (2011). Perancangan dan pengaplikasian
sistem penjualan pada "Distro Smith" berbasis E-Commerce. Jurnal
Teknologi Informasi DINAMIK , 1-10.

Riska, Harihanto, & Nurmanina, A. (2013). Studi tentang penggunaan internet oleh
pelajar. Journal So siatri-Sosiologi , 1-13.

Romzi, M. (2014). Rancang Bangn Sistem Informasi Inventaris Laboratorium Amik


Akmi Baturaja. Jurnal Media Informatika dan Komputer , 1-19.

Soran. (2014, 09 07). Mengetahui pengertian website dan jenisnya. Retrieved 12 04,
2015, from Pengertian Apapun:
Http://Www.Pengertianku.Net/2014/09/Mengetahui-Pengertian Website- Dan-
Jenisnya.Html)

sugianto, sukadi, & pumama, b. e. (2013). Sistem Informasi Penjualan. Indonesian


Journal on Networking and Security , 1-5.

Sulindawati, & Fathoni, M. (2010). Pengantar Analisa Perancangan “Sistem“. Jurnal


SAINTIKOM , 1-19.

Syaprina, Abdillah, L. A., & Sopiah, N. (2008). Sistem Informasi Penjualan Dan
PerbaikanKomputer. Jurnal Ilmiah Matrik , 1-12.

Tawar, & Saktiawan, A. (2011). Sistem Informasi Administrasi Pengujian Benih Tanaman
Pangan dan Hortikultura . JUSI , 1-14.

Trimarsiah, Y. (2014). Rancang Bangun Sistem Informasi Berbasis Web Pada Privat
Awal Belajar Cerdas. Jurnal Media Informatika dan Komputer , 41-50.

Uswatun, H., & Sukadi. (n.d.). perancangan sistem informasi penjualan on line pada
toko kreatif suncom pacitan. indonesia jurnal on networking and security , 1-
6.

VictorImbar, R., & Tirta, E. (2007). Analisa,Perancangan dan Implementasi Sistem


Informasi Penjualan Pelumas. Jurnal Informatka , 1-31.

Warman, I., & Zahni, A. (2013). Rekayasa web pemesanan handphone berbasis JQuerry
pada pemata cell. jurnal momentum , 1-9.

Widodo, A. P., Santoso, P. B., & Darmawan, Z. (n.d.). Perancangan Website E- Commerce
Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan Produk Pada Toko Mebel Dengan
Menggnakan Tool Openchart. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 1-
12.

Wirdasari, D. (2009). Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. jurnal Saintikom ,


1-12.

Yuliawan, Y., Sunarto, M. D., & Soebijono, T. (2013). Pengembangan Sistem Informasi
Pendataan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Jawa
Kawasan Timur Berbasis Web. Jurnal Sistem Informasi , 1-10.

27
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

SISTEM INFORMASI PROFIL SMP NEGERI 2 SELESAI


BERBASIS WEB
Oleh
Waisen
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

Abstrak
Perkembangan dunia teknologi informasi telah banyak memberikan manfaat
bagi banyak instansi seperti lembaga pendidikan sekolah untuk meningkatkan kualitas
atau kinerja manajemen. Salah satunya adalah website yang ada di internet. Website
merupakan suatu media informasi yang menawarkan berbagai kemudahan dalam
menyajikan informasi. SMP Negeri 2 Selesai merupakan salah satu instansi
pemerintah dalam dunia pendidikan yang belum memiliki fasilitas website untuk
memberikan informasi kepada masyarakat luas maupun warga sekolah. SMP Negeri 2
Selesai masih menggunakan cara manual dalam proses penyampaian informasi seperti
majalah sekolah, brosur, papan pengumuman, dan lain-lain. Oleh sebab itu, Penelitian
ini bertujuan untuk merancang sebuah website yang dapat mempermudah warga
sekolah dan masyarakat luas dalam memperoleh informasi tentang sekolah.
Pengembangan perangkat lunak menggunakan pendekatan waterfall, dan pada
tahapan analisa dan perancangan untuk pemodelan sistem usulan dengan pendekatan
SDLC. Hasil rancangan dituangkan dalam bentuk prototipe perangkat lunak yang
dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP, pengolahan basis
data menggunakan MySQL dan program XAMPP untuk menjalankan program
aplikasi, program Apache dan Web Browser untuk server, sedangkan untuk
mendesain tampilan halaman website (user interface agar lebih menarik)
menggunakan CSS.

Kata kunci: Website, PHP, Sekolah

Abstract

The development of information technology has been beneficial to many institutions


such as educational institutions or schools to improve the quality of management
performance. One of them is a website on the internet. The website is an information
medium that offers greater convenience in presenting information. SMP Negeri 2
Finish is one of the government agencies in the education world who do not yet have
the facilities website to provide information to the public and school community. SMP
Negeri 2 Finish still use manual way in the process of delivering information such as
school magazines, brochures, signs, and others. Therefore, this study aimed to design
a website that can facilitate the school community and the general public in obtaining
information about the school. Software development using the waterfall approach,
and on the stages of analysis and design for system modeling approach proposed by
the SDLC. Design results poured in the form of a software prototype that was
developed using the programming language PHP, database processing using MySQL
and program XAMPP to run application programs, the Apache program and Web
browser to the server, whereas for designing the look of the web page (the user
interface to make it more interesting) using CSS

Keywords: Website, PHP, School

28
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

1. Pendahuluan
Dunia pendidikan yang selalu mengalami perkembangan pesat seiring dengan
laju perkembangan teknologi informasi yang sangat beraneka ragam, diperlukan
peningkatkan kualitas dan mekanisme pelayanan dibidang pendidikan agar lebih
berdaya guna dan berhasil guna, sehingga Sumber Daya manusia (SDM) yang
diciptakan dapat berpartisipasi dalam membangun masyarakat sesuai dengan
kemampuannya. Salah satu teknologi informasi yang berkembang pesat yaitu internet.
Internet merupakan jaringan komputer global sebagai media komunikasi dan
informasi modern yang dapat memberikan dan menampilkan informasi dan data
kepada publik.
Layanan internet yang dapat diberikan adalah menampilkan profil, iklan, data
dan informasi kepada warga sekolah maupun masyarakat umum dengan
memanfaatkan website. Dengan adanya website memungkinkan seseorang untuk
berinteraksi dengan masyarakat di seluruh dunia dan juga di mungkinkan untuk
menyebarluaskan suatu informasi sehingga dapat diketahui oleh seluruh masyarakat
di dunia secara langsung tanpa adanya batasan ruang dan waktu.

2. Metode Penelitian
Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian perancangan atau disebut juga
penelitian pengembangan dan metodologi pengembangan sistem yang digunakan
adalah System Development Life Cycle (SDLC) dengan model waterfall. Model
waterfall merupakan model SDLC yang paling sederhana yang terdiri dari tahapan
analisis, desain, pengodean atau pembuatan kode program, pengujian dan tahap
pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance).
Metode Penelitian perancangan web profil sekolah adalah:
a. Analysis (Analisis)
Tahap pengembangan website diawali dengan tahap analisa yang bertujuan
untuk mengumpulkan kebutuhan pengguna dan mentrasformasikan kedalam
sebuah deskripsi yang jelas dan lengkap. Pada tahap ini peneliti
mengumpulkan data dengan cara wawancara kepada pihak sekolah, observasi
langsung ke sekolah dan melakukan studi pustaka. Setelah data terkumpul,
peneliti menganalisa bagaimana website yang dirancang dapat menyelesaikan
masalah penyampaian informasi yang membuat sekolah lebih dikenal oleh
masyarakat.
b. Design (Desain)
Tahap desain merupakan kebutuhan dari perancangan perangkat lunak yang
dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada desain
layout, arsitektur webiste dan desain database. Dokumen inilah yang akan
digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem yang diperlukan.
c. Coding (Pembuatan Kode Program)
Tahap coding merupakan terjemahan dari design dalam bahasa pemrograman
yang bisa yang dimengerti komputer. Dalam tahap ini, peneliti membuat
design website menggunakan CSS (Cascading Style Sheet) untuk mengatur
tampilan website, MySQL untuk membuat database dan PHP sebagai bahasa
pemrograman untuk membuat websiteyang dinamis.
d. Testing (Pengujian)
Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan pada sistem website
yang akan diuji, apakah sistem website tersebut sudah memenuhi syarat atau
masih perlu dikembangkan. Dalam tahap ini, peneliti melakukan pengujian

29
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

dengan menjalankan website menggunakan XAMPP dari web browser


Mozilla.
e. Maintenance (Pemeliharaan)
Tahap ini diartikan sebagai tahap penggunaan website yang disertai dengan
perawatan dan perbaikan. Pada tahap ini akan dilakukan peng-update-an website
apabila ada informasi yang baru maka akan di-input kedalam database, sehingga
ditampilkan ketika website dijalankan.Tahapan-tahapan pengembangan website
ditunjukkan pada Gambar 1.

Gambar 1 Gambar tahapan pengembangan website

Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan


Penyampaian informasi sistem dimulai oleh sumber informasi dengan langsung
memasukkan informasi secara online melalui website. Kemudian admin hanya perlu
melihat kelayakan tampil dari informasi tersebut, jika layak maka ditampilkan jika
tidak, hanya perlu di ubah kelayakan informasi agar bisa tampil dan kemudian
ditampilkan. Target informasi bisa melihat informasi kapan saja dimana saja yang
terhubung dengan jaringan internet. Penyampaian informasi sistem ditunjukkan pada
Gambar 2.
Sumber Informasi Admin Target Informasi

Mulai Ubah kelayakan


Informasi

Memasukka Tidak
n Informasi Layak Lihat informasi
Ya melalui website
melalui tampil
website

Selesai

Gambar 2 Flowchart Website SMP Negeri 2 Selesai


JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Tabel admin digunakan sebagai login username dan password admin untuk
menambah, mengedit dan menghapus isi website. Isi field-field dari tabel admin
ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Admin
Field Tipe Panjang Keterangan
id_admin Int 5 Auto_increment, primary
Username Varchar 40 Primary
Password Varchar 40 Password
Level Varchar 10 Level : admin dan user

Tabel 2 Tabel Berita


Field Tipe Panjang Keterangan
id_berita Int 6 Auto_increment, primary
Judul Varchar 20 Judul berita
Deskripsi Text isi berita
Tanggal Date Tanggal kirim berita

Tabel 3 Tabel Agenda


Field Tipe Panjang Keterangan
id_agenda Int 5 Auto_increment, primary
Judul Varchar 100 judul agenda
Deskripsi Text Isi deskripsi
Tanggal Date Tanggal kejadian

Tabel 4 Tabel Counter


Field Tipe Panjang Keterangan
Skrip Char 65
Cacah Int 11

Tabel 5 Tabel Pengumuman


Field Tipe Panjang Keterangan
id_ pengumuman Int 5 Auto_increment, primary
Judul Varchar 100 judul agenda
Deskripsi Text Isi deskripsi
Tanggal Date Tanggal kejadian

Tabel 6 Tabel Buku Tamu


Field Tipe Panjang Keterangan
id_bukutamu Int 8 Auto_increment, primary
Nama Varchar 20 Nama Pengirim
Email Varchar 20 Email Pengirim
Tanggal Date Tanggal pengiriman
Komentar Text Komentar

31
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Tabel 7 Tabel Komentar


Field Tipe Panjang Keterangan
id_ komentar Int 5 Auto_increment, primary
id_berita Int 5 Auto_increment, primary
Nama Char 50 Nama penulis komentar
Email Char 50 Judul komentar
Komentar Text Isi deskripsi
Tanggal Date Tanggal kejadian

Tabel 8 Tabel Galeri


Field Tipe Panjang Keterangan
id_galeri Int 5 Auto_increment, primary
Judul Varchar 100 Judul galeri
Deskripsi Text Isi deskripsi
Tanggal Date Tanggal kejadian
Gambar Varchar 500 Gambar galeri

Tabel 9 Tabel Category


Field Tipe Panjang Keterangan
id_ category Int 10 Auto_increment, primary
Category Varchar 50 Nama kategori

Tabel 10 Tabel Isi


Field Tipe Panjang Keterangan
id_isi Int 10 Auto_increment, primary
Judul Varchar 100 Judul isi
Image Varchar 500 Gambar
id_category Int 10 Id kategori
Deskripsi Text Isi deskripsi

Tabel 11 Tabel Siswa


Field Tipe Panjang Keterangan
Nis Int 10 Auto_increment, primary
Nama Varchar 60 Nama lengkap siswa
Jk Varchar 10 Jenis Kelamin
tempat_lahir Varchar 50 Tempat Lahir
Tanggal Date Tanggal Kelahiran
Agama Varchar 20 Agama siswa
Alamat Varchar 100 Alamat siswa
Email Varchar 30 Email siswa
no_hp INT 15 No handphone siswa
Kelas Varchar 10 Kelas siswa

32
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Photo Varchar 500 Photo siswa

Tabel 12 Tabel Guru


Field Tipe Panjang Keterangan
NIP Int 30 Auto_increment, primary
NUPTK Int 30 Auto_increment
Nama Varchar 60 Nama lengkap guru
Jk Varchar 10 Jenis Kelamin
tempat_lahir Varchar 50 Tempat Lahir
Tanggal Date Tanggal Kelahiran
Agama Varchar 20 Agama guru
Alamat Varchar 100 Alamat guru
Jabatan Varchar 10 Jabatan guru
Gol Varchar 30 Golongan guru
Status Varchar 15 Status guru PNS / Non PNS
Photo Varchar 500 Photo guru

Tabel 13 Tabel Alumni


Field Tipe Panjang Keterangan
id_ alumni Int 10 Auto_increment, primary
Nama Varchar 60 Nama lengkap alumni
Jk Varchar 10 Jenis Kelamin
tempat_lahir Varchar 50 Tempat Lahir
Tanggal Date Tanggal Kelahiran
Agama Varchar 20 Agama alumni
Alamat Varchar 100 Alamat alumni
Email Varchar 30 Email alumni
no_hp INT 15 No handphone alumni
tahun lulus Varchar 10 Tahun lulus alumni
Photo Varchar 500 Photo siswa

Diagram Site Map


Site map merupakan penjabaran dari menu-menu yang terdapat dalam website
yang peneliti rancang. Site map pada website ini dapat dilihat pada Gambar 3.

33
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

MENU

Home Profil Guru Siswa Akademik Fasilitas Fitur Galeri Kontak

Data Link
Jurusan
Kata Siswa
Sambutan Alumni
Kelender
OSIS
akademik
Sejarah
Singkat Buku Tamu
Ekstraku-
likuler
Visi Agenda
Misi
Prestasi
Siswa
Berita
Struktur
Organisasi Beasiswa

Kepala
Sekolah

Komite
Sekolah

Gambar 3. Site map website sekolah

3. Hasil dan Analisis


Pembuatan user interface (antara muka pemakai) antara sistem dengan
manusia yang menggunakan sistem secara detail meliputi menu, layout
jendela, pesan kesalahan dan format isian dari informasi juga didenisikan.
Halaman beranda berisikan tentang penjelasan dari tentang halaman depan
website. SMP Negeri 2 Selesai. Bentuk tampilan halaman beranda yang
dirancang peneliti ditunjukan pada Gambar 4.

Gambar 4 Halaman Beranda


JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Halaman informasi berisikan tentang penjelasan dari tentang informasi SMP


Negeri 2 Selesai. Bentuk tampilan halaman yang dirancang ditunjukan pada
Gambar 5.

Gambar 5 Halaman Informasi

Halaman guru berisikan data dan foto-foto guru yang ada di SMP Negeri 2 Selesai.
Bentuk tampilan halaman guru yang dirancang seperti dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Halaman Guru

Halama siswa berisikan daftar nama-nama siswa di SMP Negeri 2 Selesai. Bentuk
tampilan halaman yang dirancang ditunjukan pada Gambar 7.

35
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 7. Halaman Siwa

Halaman galeri berisikan tentang informasi foto kegiatan di SMP Negeri 2 Selesai.
Bentuk tampilan halaman yang dirancang ditunjukan pada Gambar 8.

Gambar 8 Halaman Galeri

Halaman agenda berisikan tentang agenda kegiatan di SMP Negeri 2 selesai.


Bentuk tampilan halaman yang dirancang ditunjukan pada Gambar 9.

36
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 9 halaman Agenda

Halaman agenda berisikan tentang berita yang berhubungan dengan pendidikan di


SMP Negeri 2 selesai. Bentuk tampilan halaman yang dirancang ditunjukan pada
Gambar 10.

Gambar 10 Halaman Berita

4. Kesimpulan
Sistem informasi yang dihasilkan adalah perancangan web profil SMP Negeri
2 Selesai dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, database menggunakan
MySQL dan CSS dan JavaScript sehingga menjadi website yang dinamis.
Perancangan web profil ini menghasilkan tampilan profil sekolah (visi misi, sejarah,
struktur organisasi, kepala sekolah, komite sekolah), prestasi, data guru, data siswa/i,
berita, agenda, galeri, buku tamu dan login admin.
Dengan adanya web profil SMP Negeri 2 Selesai dapat mempermudah penyampaian
informasi tentang SMP Negeri 2 Selesai kepada guru, staff sekolah, siswa, orang tua
dan masyarakat luas tanpa harus datang langsung bertemu sumbernya.

37
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Berdasarkan kesimpulan diatas maka ada beberapa saran yang dapat diberikan
yaitu:
Diharapkan web profil ini memiliki fasilitas login bagi siswa, pendaftaran siswa baru
secara online, melihat nilai ujian siswa, e-learning, fasilitas komunikasi atau forum
untuk siswa, guru, staff sekolah dan orang tua.
Diharapkan web profil ini dapat dikembangkan sampai kepada security atau
keamanan web, sehingga keamanan web lebih terjamin.
Diharapkan web profil ini dapat dikembangkan tampilan web agar lebih menarik dan
rapi sesuai dengan kebutuhan.

Daftar Pustaka
Anisya. (2013). Aplikasi Sistem Database Rumah Sakit Terpusat Pada Rumah Sakit
Umum (Rsu) ‘Aisyiyah Padang Dengan Menerapkan Open Source (Php –
Mysql. Jurnal Momentum .
Ardhana, Y. K. (2012). Dengan PHP: Membuat Website 30 Juta Rupiah. Purworkerto:
Jasakom.
Dadang, W. (2011). Pengelolaan Desa Pendidikan Nonformal. April Media.
Dengen, N. H. (2009). Indonesia Jurnal Informatika Mulawarman. Perancangan
Sistem Informasi Terpadu Pemerintah Daerah Kabupaten Paser .
Fauziah. (2014). Konsep Dasar Perancangan Web. Jakarta: Mitra Wancana Media.
Hidayatullah, P. d. (2014). Pemrograman Web. Bandung: Informatika Bandung.
Kadir, A. (2014). Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.
Ladjamudin, A.-B. B. (2006). Rekayasa Perangkat Lunak, Edisi Pertama,.
Yogyarkarta: Andi.
Nugroho, A. (2010). Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode
USDP. Yogyakarta: Andi.
Pratama, I. P. (2014). Sistem Informasi Dan Impementasinya. Bandung: Informatika.
Putri, W. R. (2012). Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik
Elektronika Polteknik Negeri Semarang 2012. Artikel Mengenai Pemrograman
Web .
Rosa, A.S. dan Shalahuddin, M. (2014). Rekasaya Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.
Sadeli, M. (2013). Toko Baju Online Dengan Php Dan Menggunakan Adobe
Dreamweaver CS6. Maxikom: Palembang.
Sadikin. (2009). Internet Dan Lan . Jakarta Barat: Dinamika Ilmu.
Sutabri, T. (2012). Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Publisher.

38
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

39
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGISIAN KUESIONER PADA


SMA ST PETRUS MEDAN MEDAN BERBASIS WEB
Oleh
Jati Putra
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK

Sistem informasi kuesioner pada SMA ST PETRUS MEDAN masihbersifat manual.


Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk mempermudah tata usaha melihat hasil pengisian
kuesioner yang diisioleh alumni SMA ST PETRUS MEDAN, dan mempermudah para
mahasiswa untuk mengisi kuesioner. Metode penelitian dalam pembuatan sistem yang berjalan,
mengidentifikasi masalah sehingga menghasilkan suatu perancangan sistem. Program yang
dirancang menghasilkan input, output dan database. Hasil inputannya berupa data kuesioner
Alumni yang disimpan kedalam database dan hasil outputnya berupa laporan data berbentuk
diagram kuesioner secara keseluruhan.

Kata kunci: Sistem Informasi, Pengisian Kuesioner

ABSTRACT

Counting is the most important knowledge in our daily lives. Therefore that knowledge must be
learned from an early age, especially in childhood. This is because children can quickly absorb
the knowledge provided, but they need special method in order to stay focus and not lose interest
when learning to count, such as a counting game that has pictures, music and other features that
are interesting and amusing for children. Based on this, researcher will design an application
system that can help children learn and practice their basic calculations. A system of counting
game application where the application can be used easily by children, has many varied
problems and can make children remain keen to keep playing the game and learn to count. With
these research and design, application system will help the public in expanding the media of
learning to count, while increasing knowledge and children’s skills in counting.

Keywords: Information System, Counting, Application, Mathematic

1. Pendahuluan
Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan
sangat mempengaruhi seluruh manusia diseluruh dunia. Oleh karena itu, seiring dengan
perkembangan zaman, manusia berusaha untuk menciptakan berbagai alat dan teknik sehingga
mempermudah serta menyempurnakan pengolahan data dalam penyampaian informasi,
sehinggamenghasilkan informasi yang cepat dan akurat.
Pelajaran matematika merupakan salah satu ilmu yang paling penting di kehidupan kita sehari-
hari, ilmu tersebut tidak akan pernah hilang dan akan terus digunakan di setiap aktivitas-aktivitas
kita. Dengan matematika, suatu masalah dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih memuaskan
40
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

dan dengan sedikit kerugian yang didapat, baik dalam hal bisnis maupun hal-hal kecil seperti
membagi rata suatu makanan, benda atau harta secara adil.
Website merupakan suatu alat kerja yang membantu dalam melaksanakan pekerjaan sehari-
hari.Kegiatan sederhana apapun dapat diidentifikasi dan dikembangkan menjadi sebuah program
website.Hal ini melandasi peneliti membuat sistem informasi, beberapa proses yang terdapat
dalam sistem informasi tersebut dapat ditangani oleh sebuah program website.Prosedur kerja
bidang website ini dibuat untuk membantu dalam pengolahan data kuesioner. Oleh karena itu,
peneliti membantu kinerja pihak manajemen sekolah dalam pengolahan data kuesioner. [1]
Sistem informasi kuesioner berbasis web adalah suatu sistem yang dilakukan oleh bagian staff-
staff sekolah yang mempunyai jabatan pegawai. Dari sistem informasi tersebut akan dapat
diketahui prosedur yang membentuk sistem, fungsi-fungsi yang terkait, dokumen-dokumen yang
digunakan, dan catatan-catatan yang digunakan lembaga pendidikan.
Pengolahan data kuesioner tentu menjadi salah satu hal penting dalam kegiatan lembaga
pendidikan, sehingga lembaga pendidikan membutuhkan suatu sistem informasi yang dapat
melakukan fungsi-fungsi pengoalahan data pengolahan data khususnya kuesioner secara efektif
dan efisien.Permasalahan saat inidi sekolah belum tersedia sistem informasi untuk kuesioner
berbasis web.Semua kegiatan pengolahan data kuesioner pada sekolah masih melakukan dengan
sistem manual. Masalah lamanya pembuatan laporan kuesioner adalah contoh kasus yang sering
terjadi dalam pengolahan data kuesioner.Hal tersebut menyebabkan lambatnya informasi laporan
kuesioner kepada pimpinan.[2]

2. Metode Penelitian
Adapun metode perancangan yang dilakukan saat perancangan sistem pengisian kuesioner ini
adalah peneliti dengan melakukan pengumpulan data-data, bahan-bahan dan informasi sebagai
data pengisian kuesioner. Kemudian lanjut ke tahap merancang dan mendesain tampilan-tampilan
tiap menu yang akan ditampilkan dalam aplikasi ini dan perancangan melakukan dengan
menggunakan PHP & My SQL.
Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor (PHP). Ia
merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya yang
dikirimkan ke klien tempat pemakai menggunakan browser.
Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.
Data yang dikirim pengunjung website klien akan diolah dan disimpan pada database web server
dan dapat ditampilkan kembali apabila diakses. Untuk menjalankan kode-kode program PHP file
harus diuplod ke dalam server. Upload adalah proses mentransfer data atau file dari computer
client kedalam webserver.
MYSQL dapat didefinisikan sebagai sistem manajemen database.Database merupakan struktur
penyimpanan data atau penampungan data barupa informasi dan dapat diperikasa menggunakan
suatu program computer. [3]
Setelah tahap perancangan dan desain, kemudian diperlengkap dengan coding dan dilakukan
telah selesai didesain dan melakukan pembenahan kembali terhadap kesalahan-kesalahan coding
maupun perbaikan kembali terhadap guna memperindah tampilan aplikasi yang dibuat.
Untuk menggambarkan kerangka kerja dari sistem aplikasi berhitung yang akan dirancang,
peneliti menggunakan UML (Unified Modelling Language) sebagai satu di antara alat pemodelan
yang digunakan dalam merancang sistem. Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah
bahasa yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang

41
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis
aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi
dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. [4]
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, usecase dan
interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan
dibangun. Use case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan
orang yang berada di luar sistem.
Setiap use case memiliki aktor utama, yang menyerukan pada sistem untuk memberikan layanan.
Aktor utama adalah aktor yang memiliki tujuan use case berusaha untuk memuaskan dan
terkadang, tapi tidak selalu, sebagai inisiator pada use case. Mungkin terdapat aktor lain yang
berkomunikasi dengan sistem dan ini dikenal sebagai aktor sekunder. Setiap langkah dalam use
case adalah elemen dari interaksi antara aktor dan sistem, setiap langkah harus menjadi
pernyataan sederhana dan secara jelas menunjukkan siapa yang melakukan langkah tersebut.
Langkah harus menunjukkan maksud dari aktor, bukan mekanisme dari perbuatan aktor. [5]
Berikut merupakan diagram use case yang digunakan untuk menggambarkan interaksi antara
pengguna dan sistem aplikasi:

Mengisi

Login
Melihat Informasi
Alumni / Sekolah
Sistem

Alumni Menampilkan data-


data alumni/Sekolah

Mengisi kuesioner

Mencetak
Kuesioner

Gambar 1. Use Case Diagram

Adapun activity diagram yang menggambarkan proses-proses yang terjadi saat aktifitas dimulai
sampai dengan aktifitas berhenti. Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. [6]
Berikut merupakan activity diagram pada aplikasi yang akan dirancang:

42
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

ALUMNI ADMIN

Daftar User Baru

Login

Membuat Data
Mengisi Data Diri Alumni

Simpan Data
Melihat Daftar Alumni
Alumni

Mengisi kuesioner Kuesioner


Disimpan

Mencetak Queioner

Gambar 1 Activity Diagram

Relasi tabel menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang ada pada suatu
sistem pengolahan data. Gambar 2 hubungan relasi antar tabel pada sistem traces
study adalah sebagai berikut:

43
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 2 Relasi Antar Tabel

3. Hasil dan Analisis

Gambar 3 Tampilan halaman home

44
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 3 dapat menujukan halaman awal dari aplikasi yang dibuat, halaman ini adalah
halaman yang bisa dikunjungi oleh admini, alumni. Informasi yang ditampilkan pada
halaman ini adalah foto kegiatan, profil alumni, sejarah sekolah login yang bisa digunakan
untuk login alumni maupun admin pada halaman ini.

Gambar 4 Tampilan halaman Data Diri

Gambar 4 dapat menujukan tampilan halaman pengisian data diri dari aplikasi yang
dibuat.Informasi yang ditampilkan pada halaman ini adalah untuk pengisian data diri oleh para
alumni.

45
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 5 Tampilan halaman Registrasi

4. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan proses perancangan sistem informasi, maka dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa Sistem Informasi Pengisian Kuesioner untuk pencarian data sehingga
pengisian kuesioner tidak kesulitan karena data-data tersebut sudah disimpan.Dengan sistem ini
metode pengisian kuesioner terasa lebih menyenangkan dan lebih lengkap dalam penyediaan
soal-soalnya. Penyediaan soal juga memiliki beberapa pilihan jawaban yang lengkap sehingga
kenyamanan dari fasilitas sekolah , hal ini dapat menyesuaikan dan menguji pemahaman
pengguna para Alumni. Sistem Aplikasi juga memiliki tampilan yang mudah untuk digunakan
dan didukung dengan fitur-fitur yang menarik.

Daftar Pustaka
Suwandi, Perancangan Website Perusahaan PT. Bintang Jaya Sakti Kencana.Jakarta

Arikunto, s. (2006, 04 10). http/widusudharta.weebly.com/metode-penelitian-skripsi.html.

Anamisa, D. R., & Kustiyahningsih, Y. (2010). Pemograman Basis Data Berbasis Web
Menggunakan PHP & MySQL. Bangkalan: GRAHA ILMU.

Yuni Sugiarti. (2013). Analisis dan Perancangan UML. Yogyakarta: Andi.

Sugiarti, Y. (2013). Analisa & Perancangan UML (Univied Modeling


Language)Generated VB. 6. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rosa A . S, M. S. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung.

46
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN WEB PROFIL PADA CV. SIJ SERVICES

Oleh
Jimmy
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK
CV. SIJ SERVICES adalah suatu perusahaan jasa konsultasi pendidikan ke luar negeri, pendaftaran,
permohonan beasiswa, penerjemahan dokumen, permohonan visa serta proses pengaturan jadwal
penjemputan di bandara. Saat ini perusahaan telah cukup berkembang di kota Medan, namun
perkembangannya hanya terbatas pada pelanggan yang mengetahui ataupun calon pelanggan baru
yang direkomendasikan oleh pelanggan yang lama. Dengan kata lain, perkembangan perusahaan
terasa tidak begitu pesat. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan sebuah solusi untuk memperluas
promosi agar dapat menjangkau calon pelanggan terutama calon pelanggan yang belum mengetahui
tentang perusahaan CV. SIJ SERVICES. Dalam hal ini, salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan
oleh perusahaan adalah website. Untuk membangun sebuah website peneliti menggunakan
perangkat lunak HTML, CSS, PHP dan MySQL. Dalam pengembangan website ini, peneliti
menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Metode penelitian yang yang
dilakukan dengan menggunakan wawancara langsung dengan responden, observasi dan studi
pustaka dari buku-buku yang berhubungan dengan skripsi ini. Dengan adanya website company
profile ini diharapkan dapat menyajikan informasi tentang produk dan informasi mengenai
perusahaan sehingga dapat memperluas daerah pemasaran serta menekan biaya promosi yang cukup
besar.

Kata kunci: Website Company Profile, System Development Life Cycle (SDLC), PHP

Abstract
CV. SIJ SERVICES is an abroad education consultant company, applying scholarship,
documents translation, visa application and aiport pick up arrangement. Currently the company
has developed good enough in Medan, but the development is limited only for the customers or the
new prospects recommended by the old customer. In the other words, the company’s development
is not that rapid. Therefore, the company needs a solution to reach their prospects especially for
those who haven’t get to know CV. SIJSERVICES. In this case, one of the solution that can be used
by the company is a website. To build a website, researcher used this following software such as:
HTML, CSS, PHP and MySQL. When building the website, researcher used System Development
LifeCycle (SDLC) method. With the existence of this company profile’s website, it is greatly
expected that it can serve information of the products and information about the company so that it
can help to expands the scope of the marketing also to minimize the big costs of promotion.

Keyword:website company profile, System Development Life Cycle (SDLC), PHP

1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan zaman di bidang teknologi, perusahaan-perusahan semakin
gencar melakukan promosi melalui media teknologi untuk memenangkan pasar secara global, tak
terkecuali pada sistem informasi. Kebutuhan masyarakat akan informasi sangat meningkat seiring
dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat dan menghasilkan inovasi–
inovasi baru. Internet adalah salah satu media yang sedang berkembang pesat dan menjadi trend
saat ini. Akses yang mudah dan biaya yang relatif murah menjadikan internet dipilih perusahaan-
perusahaan sebagai sarana penyedia kebutuhan informasi yang utama untuk masyarakat. Dengan

47
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

internet, masyarakat dapat memperoleh informasi ter-update dalam segala bidang baik dari dalam
maupun luar negeri. Internet juga digunakan perusahaan sebagai media promosi atau informasi
iklan yang tergolong dapat menghemat biaya dan menjadi peluang bisnis baru bagi perusahaan atau
instansi maupun organisasi untuk memperluas pemasaran dan memberikan kemudahan.
CV. SIJ SERVICES adalah suatu perusahaan jasa konsultasi pendidikan ke luar negeri,
pendaftaran, permohonan beasiswa, penerjemahan dokumen, permohonan visa serta proses
pengaturan jadwal penjemputan di bandara. Saat ini perusahaan telah cukup berkembang di kota
Medan, namun perkembangannya hanya terbatas pada pelanggan yang mengetahui ataupun calon
pelanggan baru yang direkomendasikan oleh pelanggan yang lama. Dengan kata lain,
perkembangan perusahaan terasa tidak begitu pesat. Oleh sebab itu, perusahaan memerlukan sebuah
solusi untuk memperluas promosi agar dapat menjangkau calon pelanggan terutama calon
pelanggan yang belum mengetahui tentang perusahaan CV. SIJ SERVICES. Dalam hal ini, salah
satu solusi yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan adalah website.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk merancang suatu aplikasi web profile
perusahaan,yang meningkatkan efektifitasperusahaan didalam promosi perusahaan dan juga
memberikan Informasi seputar perusahaan.
2. Metode Perancangan
Metodologi penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu.
Prosespengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu : studi lapangan dan studi literatur. Studi
lapangandilakukan mencari bahan penelitian dengan menuju langsung ke lokasi penelitian untuk
melakukan :wawancara dan observasi. Wawancara yaitu mengajukan pertanyaan, meminta
penjelasan mengenaisejarah perusahaan, struktur organisasi perusahaan, masalah yang dihadapi CV.
SIJ SERVICES, kebutuhanCV. SIJ SERVICES, dan lain sebagainya. Observasi yaitu pengamatan
secara langsung, mencatat danmengumpulkan data yang diperlukan. Studi literatur dilakukan untuk
menghimpun data, keterangan daninformasi dengan menggunakan buku, paper, dan sumber ilmiah
lain, seperti situs internet ataupun artikelteks dokumen dan bahan-bahan lainnya yang berhubungan
dengan pembuatan skripsi ini.
Dalam pengembangan website ini, peneliti menggunakan System Development Life Cycle
(SDLC) dimana terdapat beberapa tahapannya seperti pada Gambar 1

48
JURN
RNAL STMIK IBBI
Vol. 10 N
No. 2, Oktober 2017

Gambar 1 Diagram
D Tahapan Pengembangan Website
Beberapa tahapannya sebagai terdapat
ter yaitu:Analysis (Analisis sistem)Tahap ini mendefinisikan
sistem yang akan dikembangkan dan d membuatManajemen Proyek.Tahap pengem embangan website
diawali dengan tahap analisa terha
rhadap kebutuhan website yang merupakan seb ebuah tahap yang
menghasilkan sebuah kondisi yangg dibutuhkan oleh pengguna untuk menyelesaika kan permasalahan.
Tahap ini bertujuan untuk men engumpulkan kebutuhan-kebutuhan penggunaa dan kemudian
mentransformasikan kedalam sebua uah deskripsi yang jelas dan lengkap. Pengumppulan data dalam
tahapan ini diantaranya dengan obs bservasi, wawancara dan studi pustaka. Design ign (Desain)Tahap
selanjutnya yaitu tahapan desain sis
sistem atau dalam kasus ini adalah desain websit site yang meliputi
desain layout halaman-halaman website,
w arsitektur website, dan desain databa base. Tools yang
digunakan peneliti dalam tahap desesain ini antara lain adalah UML (Unified Mode deling Language)
yaitu Use Case dan Activity Diag agram.Tahap selanjutnya adalah mengkonversi si apa yang telah
didesain sebelumnya ke dalam sebua
buah bahasa yang dimengerti komputer. Kemudian ian komputer akan
menjalankan fungsi-fungsi yang tel
telah di defenisi sehingga mampu memberikann layanan-layanan
kepada penggunanya. Dalam pros roses ini peneliti menggunakan HTML (Hype per Text Markup
Language) dan CSS (Cascading Style S Sheet) untuk mengatur tampilan website,, serta PHP dan
MySQL untuk membuat tampilann website yang dinamis.Tujuan pengujian webs bsite selain untuk
menemukan kesalahan-kesalahan pada p website tersebut, juga untuk menguji ji apakah website
tersebut sudah memenuhi spesifikfikasi kebutuhan yang telah dibuat sebelumnya ya.Implementation
(Implementasi)
Implementasi sistem dipahami sebabagai sebuah proses yang menentukan apakah sis sistem multimedia
mampu beroperasi dengan baik serta s mengetahui apakah para pemakai bisa sa mandiri dalam
mengoperasikannya, baik dalam pen enggunaan maupun penilaian.Maintenance (Peme meliharaan)
Tahap ini dapat diartikan sebagaii tahap
t penggunaan website yang disertai dengan
gan perawatan dan
perbaikan. Perawatan dan perbaikaikan suatu website diperlukan, termasuk di dalamnya
d adalah
pengembangan, karena dalam pra rakteknya ketika website tersebut digunakan tterkadang masih
terdapat kekurangan ataupun penam mbahan fitur-fitur baru yang dirasa perlu.
JURN
RNAL STMIK IBBI
Vol. 10 N
No. 2, Oktober 2017

Alur sistem yang sedang berj


erjalan dalam hal ini adalah proses perancangan bbrosur produk /
jasa, sampai brosur tersebut selesaii dicetak
d dan diterima olehpelanggan seperti terlih
rlihat pada gambar
berikut ini

Gambar 2.F
Flowchart Sistem Yang Sedang Berjalan
Pembuatan brosur dimulaii darid cetak daftar barang/ jasa yang ingin dimua uat dalam brosur,
kemudian melakukan pengambilan n foto barang/ jasa tersebut. Setelah itu dipilih ffoto yang sesuai,
kemudian diserahkan kepada desain ainer untuk didesain brosur tersebut. Jika hasil de
desain tidak sesuai
maka diedit sampai desain disetuju ujui oleh direktur. Setelah desain disetujui, hasil
sil desain tersebut
dikirim ke percetakan. Setelah siapiap di cetak, brosur tersebut disebarkan ke calon lon murid atau ke
sekolah-sekolah.
Dibawah ini merupakan alur lur sistem usulan, yaitu Seluruh data jasa di inpuput ke dalam web
server, pelanggandapat mengunjung ungi website yang dibuat oleh CV. SIJ SERVIC ICES dan melihat
artikle-artikel, jasa, promosi-promos
osi, serta informasi mengenai CV.SIJ SERVICES ES.

Gam
ambar 3.Flowchart Sistem Usulan
JURN
RNAL STMIK IBBI
Vol. 10 N
No. 2, Oktober 2017

Perancangan sistem dengan


anUnified Modeling Language (UML), yang m
meliputi Diagram
Use Case, Activity Diagram.

Gambar
G 4.DiagramUse Case
Diagram usecase digunakan an untuk mengetahui fungsi apa saja yang adaa di dalamsebuah
sistem dan siapa saja yang berhakk menggunakan
m fungsi-fungsi tersebut. Diatas ter
terlihat fungsi dari
admin yaitu dapat mengakses dan mengolah data, seperti data promosi, seja ejalah perusahaan,
pelayanan, produk, comment. Seda dangkan pelanggan hanya bisa mengakses sebat atas melihat data-
data perusahaan seperti promosi, sejalah
sej perusahaan, pelayanan, produk, kontak, com omment.
Adapun aktivitas proses check
ch in dari sistem dibagi menjadi dua bagian ian, sesuai dengan
status, yaitu : user dan admin. Dapat
pat dilihat pada Gambar 5.
JURN
RNAL STMIK IBBI
Vol. 10 N
No. 2, Oktober 2017

Gambar 5. Activity Diagram

Diagram Aktivitasatau activity diagram


dia menggambarkanaliran kerjaatau aktiviivitas dari sebuah
sistem. Dimana admin melakukan an login dan meng-updatedata maka sistem akan a melakukan
pemrosesan data yang selanjutnya sistem
si akan menampilkan ke user / pelanggan.
Site map ini merupakan penjabaran
pe dari menu-menu yang terdapat dala lam website yang
peneliti rancang. Site map pada webs
ebsite katalog produk ini dapatdilihat pada Gamba
bar 6.

Gambar 6. Site Map Website


JURN
RNAL STMIK IBBI
Vol. 10 N
No. 2, Oktober 2017

3. Hasil dan Analisis


Adapun tujuan dari website ini
in adalah sebagai sistem yang membantu membberikan informasi
tentang perusahaan dan produk dal alam rangka untuk mengoptimalkan penjualan.. Website ini juga
dapat menjadi pedoman pelanggan an untuk memesan barang/jasa ke perusahaan.. BBegitu juga bagi
perusahaan, Website mempermudah dah proses penawaran barang ke pelanggan dan an meminimalkan
biaya produksi katalog produk juga
ga menghemat waktu.Berikut ini adalah tampilann web profile pada
CV. SIJ SERVICES terdiri dari:
1. Tampilan Layout Front End
Tampilan layout front endbi biasanya disebut sebagai tampilanwebsiteuntuk
tuk user. Adapun
perancangan tersebut dapat dilihat
dil pada gambar dibawah ini:

Gambar 7. Halaman:
n: Home, Services, Study Tips, Destination, Conta
ntact

1. Tampilan Layout BackEnd


Tampilan layout back endbiabiasanya disebut sebagai tampilanwebsiteuntukk Admin. Adapun
perancangan tersebut dapat dilihat
dil pada Gambar 8.

Gambar 8. Halaman: Login, Admi


min Artikel, Admin, Admin Service, Admin Lihat
at artikel, Admin
Lihat
Li Contact, Admin Register.
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

4. Kesimpulan
kesimpulan yang dapat di tarik dari penelitian adalah Dengan dirancangnya sistem informasi
ini maka perusahaan dapat memperluas daerah pemasarannya, serta dapat meminimalkan biaya
promosi perusahaan.website yang berisi tentang company profile, maka informasi mengenai
perusahaan seperti pelayanan dan promosi dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat.Bagi
masyarakat yang ingin menanyakan sesuatu hal dapat mengikuti di forum diskusi pada setiap
halaman menu atau langsung menghubungi perusahaan dengan mengisi form yang telah di sediakan
agar di hubungi perusahaan.Website yang dirancang peneliti, memudahkan perusahaan untuk
melakukan update data, sehingga informasi mengenai promosi-promosi yang berlangsung di
perusahaan dapat diketahui oleh pelanggan.

5. Daftar Pustaka
Dengen, N., & Hatta, H. R. (2009). Perancangan Sistem Informasi Terpadu Pemerintah Daerah
Kabupaten Paser. Jurnal Informatika Mulawarman, 4, 49.
Dewanto, J. (2006). Web Desain metode aplikasi dan implementasi. Kb. Jeruk, Jakarta Barat: Graha
Ilmu.
Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung: Informatika Bandung.
Fauziah, S. M. (2014). Konsep Dasar Perancangan Web. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Imbar, R. V., & Kurniawan, Y. (2012). Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Medis Rawat
Jalan Poliklinik Kebidanan dan Kandungan pada RSUD Kota Batam. Jurnal Sistem Informasi,
57.
Jogiyanto. (2005). Analisa & desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Jogiyanto. (2014). Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik
Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Kadir, A. (2003). pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Kadir, A. (2009). Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional. Yogyakarta: Andi
Offset.
Ladjamudin, A. B. (2005). Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Noor, R. J., & Setyawan, D. (2010). Perancangan aplikasi website sebagai media informasi pada
PT. Pelindo III (persero) sampit. 6.
Prasetio, A. (2012). Pemrograman Web. Ciganjur Jagakarsa, Jakarta Selatan: PT. Trans Media.
Sadikin, K. (2009). Internet dan lan. Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat: Dinamika Ilmu.
Saputra, A. F. (2013). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan pada SMAN 1
Sentolo. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan komputer Amikom Yogyakarta 2013.
Saropi, S. (2008). Step by Step CMS Mambo. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Simarmata, J. (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: Andi Offset.
Sugiarti, Y. (2013). Analisis & Perancangan UML ( Unified Modelling Language) Generated VB.6.
Yogyakarta: GRAHA ILMU.
Tim Dosen Simulasi dan Pemodelan. (2003). Catatan Kuliah Simulasi Dan Pemodelan. In U.
GUNADARMA, Prinsip Umum SSPD (kuliah 3) (p. 39). Depok.
Tim EMS. (2012). Web Programing For Beginners. Jakarta: PT. ELEX MEDIA KOMPUTINDO.
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zaenal, A. (2011). Cepat & mudah Membuat Website Keren dengan wordpress 3.x. Jakarta Selatan:
Media Kita.

54
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA CV. KUDA LAUT

Oleh
Tanda Selamat
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

Abstrak
CV. Kuda Laut adalah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi tikar dan penjualan
tikar plastik. Dalam penerimaan gaji memerlukan proses yang cukup panjang karena masih
menggunakan perhitungan manual misalnya perhitungan uang makan, uang lembur, perhitungan
absensi, karena data harus dicatat atau diproses berulang kali untuk menyusun laporan gaji dengan
jumlah karyawan yang berjumlah ratusan orang dengan menggunakan Microsoft Excel. Tujuan
penulisan ini adalah membangun sebuah sistem penggajian yang dapat membantu mengolah
penggajian lebih cepat dan baik di bagian perhitungan uang makan, uang lembur, tunjangan,
potongan absen, cetak slip gaji dan pembuatan laporan-laporan yang digunakan. Data diambil dari
sampling dan investigasi berupa form absensi, slip honor. Data dianalisis dengan metode SWOT.
Aplikasi dirancang dengan metode waterfall dibuat dengan menggunakan bahasa pemograman VB.
Net 2008 dan Navicat database-nya. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi Penggajian pada
CV. Kuda Laut.

Kata Kunci : Gaji, VB. Net 2008, Navicat, Sistem, Perancangan

Abstract
CV . Kuda Laut is a company engaged in the production and sale of plastic mats mat.
Upon receipt of a salary requires a long process because they still use manual calculation example
calculation meal allowance, overtime, absenteeism calculation, because the data should be
recorded or processed repeatedly to prepare payroll reports with the number of employees of
hundreds of people by using Microsoft Excel.The objective is to build a payroll system that can help
process the payroll faster and better on the calculation of meal allowance, overtime pay,
allowances, rebates absent, print paychecks and making the reports are used. Data taken from
samplin and investigation in the form of attendance form, slip fees. Data were analyzed with SWOT
method. Applications designed with the waterfall method created by using VB programming
language. Net 2008 and Navicat database. The result of this research is a Payroll application on a
CV . Kuda Laut.

Keywords : Salaries, VB . Net 2008, Navicat , System Design

1. PENDAHULUAN
Perkembangan zaman dan teknologi saat ini semakin maju dan pesat terutama di bidang
komputer. Sebuah perusahaan yang sudah maju pasti menggunakan komputer sebagai alat
penyimpan data, input data, proses dan menghasilkan laporan. Dengan penggunaan komputer maka
pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat, namun belum semua perusahaan menggunakan
komputer dalam kegiatan perusahaannya.
CV. Kuda Laut adalah perusahaan yang bergerak pada bidang produksi tikar dan penjualan
tikar plastik. Karena besarnya produksi dan penjualan tikar plastik ini maka perusahaan merekrut
ratusan karyawan lapangan untuk melakukan proses produksi mulai dari peleburan biji plastik,
penjahitan, pembungkusan dan lain sebagainya. Dengan adanya tenaga kerja dari karyawan ini,
perusahaan dapat berjalan dengan lancar dari proses produksi sampai proses penjualan. Untuk itu,
perusahaan tentunya memberikan honor atau gaji yang sesuai untuk karyawannya.

55
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Proses penggajian yang terjadi pada perusahaan masih bersifat manual, untuk itu dibutuhkan
sebuah aplikasi yang dapat membantu proses perhitungan gaji agar lebih cepat dan tepat, baik di
bagian perhitungan gaji, uang lembur, cetak slip gaji dan pembuatan laporan-laporan yang
digunakan.

2. METODE PENELITIAN
Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah siklus hidup pengembangan
sistem yang di dalamnya terdapat tahapan-tahapan dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam
mengembangkan sistem informasi.

2.1 Metode Pengumpulan Data


Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data yaitu sebagai
berikut:
1. Sampling dan Investigasi
Mengambil dan menganalisa beberapa contoh form, dokumen dan laporan yang terdapat pada
perusahaan. Contoh form/dokumen dan laporan yang diambil adalah seperti form absensi dan
form tanda pembayaran honor karyawan. Form ini diambil dianalisa untuk pembuatan aplikasi
penggajian. Contoh form absensi dan form tanda pembayaran honor karyawan yang akan
digunakan ke aplikasi penggajian yang akan dibuat yaitu:

Gambar 1. Form Absensi


(Sumber: CV.Kuda Laut,2016)

56
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 2. Form Pembayaran Honor


(Sumber: CV.Kuda Laut,2016)
2. Wawancara
Peneliti mengadakan suatu tanya jawab langsung pada pemilik CV. Kuda Laut yang dapat
memberikan penjelasan mengenai informasi yang berhubungan dengan judul usulan penelitian
yang diangkat oleh peneliti, data yang diperoleh selama interview yaitu sistem pencatatan
penjualan, pencatatan stok, laporan-laporan penjualan yang ada, dan kendala-kendala yang
dihadapi perusahaan saat ini, dan harapan manajemen untuk suatu sistem baru.
3. Observasi
Metode ini digunakan untuk mempelajari dan mengetahui secara langsung hal-hal yang ada di
lapangan yang berhubungan langsung dengan judul usulan penelitian yang diangkat dengan
berkunjung langsung ke CV. Kuda Laut, data-data yang diperoleh selama observasi tentang alur
sebuah permasalahan penggajian.
4. Kepustakaan
Metode ini digunakan untuk mempelajari topik terkait dengan manajemen penggajian,
perhitungan astek, uang lembur dan absensi maupun literatur lainnya yang terkait dengan
pengembangan sistem informasi dan rekayasa perangkat lunak.

2.2 Metode Analisa dan Pengembangan


Analisa dimulai dari studi awal dengan mempelajari sistem yang sedang berjalan pada
perusahaan saat ini dengan menggambarkan flowchart, DFD, relasi antar tabel, pembuatan kamus
data, membuat perancangan database yang kemudian di implementasikan kedalam sistem.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:


1. Desain Sistem
Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari
permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir
data (data flow diagram), diagram hubungan entitas (entity relationship diagram), basis data
yang di dalamnya terdiri dari tabel user, tabel karyawan, tabel tunjangan, tabel jabatan, tabel
absensi, tabel lembur, dan tabel gaji. Setelah melakukan perancangan database maka dilanjutkan
dengan perancangan form yaitu berupa form login, form user, form karyawan, form tunjangan,
form lembur, form absensi, form gaji, dan form jabatan. Perancangan form input selesai
dilanjutkan dengan perancangan output berupa perancangan laporan absensi, laporan lembur, dan
laporan gaji serta slip gaji.
2. Coding
Penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa
dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan

57
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

suatu sistem. Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Pada
tahap ini menggunakan bahasa pemograman VB. Net dengan menuliskan fungsi dan prosedur
pada module dan penulisan koding langsung pada object dan event-nya. Penulisan koding mulai
dari form login, form user, form karyawan, form tunjangan, form lembur, form absensi, form gaji,
dan form jabatan, dilanjutkan dengan perancangan output berupa perancangan form untuk
laporan absensi, form untuk laporan lembur, dan form untuk laporan gaji serta form untuk slip
gaji.
3. Pengujian
Dalam proses pengujian peneliti menggunakan metode debugging. Debugging merupakan proses
pencarian dan pembetulan kesalahan dalam penelitian sebuah perangkat lunak, sehingga
perangkat lunak tersebut dapat kembali dijalankan kembali seperti yang diharapkan. Proses
debugging yang dilakukan adalah black box yaitu pengujian yang dilakukan peneliti untuk
mengetahui apakah semua fungsi perangkat lunak telah berjalan semestinya sesuai dengan
kebutuhan fungsional yang telah didefinsikan, interface (tampilan), struktur data (basis data),
inisialisasi, validitas fungsional, batasan dari suatu data dan kesensitifan sistem terhadap nilai
input tertentu. Bila ternyata perangkat lunak masih belum sesuai dengan kebutuhan, maka akan
dilakukan perbaikan dan pada akhirnya mengalami pengujian sekali lagi, hingga perangkat lunak
dianggap layak untuk dipergunakan.
4. Implementasi dan Maintenance
Pada tahap ini menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah
disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki
pada komputer pengguna, pelatihan kepada pengguna, selain itu juga melakukan pengujian
sistem, jika terdapat error dan bug maka akan dicari penyebabnya dan diperbaiki sampai aplikasi
yang dirancang layak dipakai pengguna.

2. 3 Metode Perancangan

58
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Perancangan Sistem
Perancangan Sistem Informasi Penggajian Pada
CV. Kuda Laut.

Analisis Sistem
Menggunakan Metode Analisa SWOT, analisa
kebutuhan mengunakan sampling, wawancara,
observasi, dan kepustakaan
Desain Sistem
Desain sistem input (form), output(report),
database, dan perancangan user interface.

Koding
Pengkodingan program menggunakan bahasa
pemograman VB. Net 2008 dan bahasa SQL.

Uji Coba Program


Menggunakan metode blackbox yaitu pengujian
interface(tampilan), struktur data (basis data),
inisialisasi, validitas fungsional, batasan dari suatu
data dan kesensitifan sistem terhadap nilai input
Implementasi dan Maintenance Sistem
Menginstalkan aplikasi pada komputer penguna dan
mengajarkan cara menggunakan aplikasi. Jika saat
menggunakan aplikasi ditemukan error maka akan
dilakukan maintenance sampai aplikasi tersebut

Gambar 3. Metodologi Perancangan Waterfall

59
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Analisa Sistem Usulan

Gambar 4. Sistem Usulan

3.2 Implementasi Sistem


1. Form login
Saat program dijalankan, user harus memasukkan nama user dan kata sandi user yang sudah
pernah tersimpan di database. Jika user salah mengetikan nama user atau kata sandi maka
akan muncul pesan peringatan dan tidak bisa masuk ke program penggajian. Jika user
mengetikan dengan benar maka akan muncul form utama program penggajian.

Gambar 5. Form Login

60
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

2. Form Utama
Form utama ini muncul jika user sudah dengan benar mengetikan nama user dan kata sandi. Di
tampilan utama ini terdiri dari beberapa menu yaitu: data karyawan, data jabatan, data master,
data user, data absens, gaji, slip gaji, rekap gaji dan daftar karyawan.

Gambar 6. Form Utama Program

3. Form Daftar Hari Kerja


Pada gambar 7, fungsinya untuk menginputkan dan mengubah hari kerja dan jumlah hari pada
bulan yang ditentukan.

Gambar 7. Form Hari Kerja

4. Form Absensi
Pada gambar 8, fungsinya untuk menginputkan data absensi karyawan setiap bulan.

Gambar 8. Form Absensi

61
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

5. Form Gaji
Pada gambar 9, fungsinya untuk menginputkan data gaji karyawan setiap bulan.

Gambar 9. Form Gaji

6. Form Karyawan
Pada gambar 10, fungsinya untuk menginputkan data karyawan.

Gambar 10. Form Karyawan

7. Form Jabatan & Tunjangan


Pada gambar 11, fungsinya untuk menginputkan data jabatan dan tunjangan karyawan seperti
tunjangan uang makan, uang lembur dan uang transport

Gambar 4.11. Form Jabatan & Tunjangan

62
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

8. Form Data User


Pada gambar 12, fungsinya untuk menginputkan data user yang baru

Gambar 12. Form User

9. Form Astek
Pada gambar 13, fungsinya untuk menginputkan dan mengubah data astek perusahaan.

Gambar 13.Form Astek

10. Laporan Data Absensi


Pada gambar 14, digunakan untuk melihat kehadiran karyawan.

Gambar 14. Laporan Data Absensi

Laporan Data Absensi ini dapat digunakan untuk melihat kehadiran karyawan. Laporan ini
dapat disaring berdasarkan bulan yang dipilih.

63
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

11. Laporan Data Gaji


Pada Gambar 15, digunakan untuk mencetak laporan data gaji karyawan.

Gambar 15. Laporan Data Gaji

Laporan data gaji ini digunakan untuk mencetak data gaji karyawan. Laporan ini dapat disaring
berdasarkan bulan yang dipilih.

12. Laporan Data Karyawan


Pada Gambar 16, digunakan untuk mencetak laporan data karyawan.

Gambar 16. Laporan Data Karyawan

Laporan data karyawan ini digunakan untuk mencetak data karyawan. Laporan ini dapat
disaring berdasarkan NIK dan nama karyawan.

13. Slip Gaji


Pada Gambar 17, digunakan untuk mencetak slip gaji.

64
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 17. Slip Gaji

Slip gaji ini digunakan untuk mencetak slipn gaji karyawan. Slip gaji ini disaring berdasarkan
bulan yang dipilih.

14. Laporan Potongan


Pada Gambar 18, digunakan untuk mencetak laporan potongan.

Gambar 18. Laporan Potongan

Laporan ini digunakan untuk mencetak laporan potongan. Laporan ini disaring berdasarkan
bulan yang dipilih.

15. Laporan Tunjangan

Pada Gambar 19, digunakan untuk mencetak laporan tunjangan.

65
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 19. Laporan Tunjangan

Laporan ini digunakan untuk mencetak laporan tunjangan karyawan. Laporan ini disaring
berdasarkan bulan yang dipilih.

16. Rekap Gaji


Pada Gambar 20, digunakan untuk mencetak laporan rekap gaji.

Gambar 20. Laporan Rekap Gaji

Laporan ini digunakan untuk mencetak laporan rakap gaji karyawan. Laporan ini disaring
berdasarkan jabatan dan bulan yang dipilih.

4 KESIMPULAN
Dari hasil perancangan sistem penggajian mengambil kesimpulan sebagai berikut
1. Sistem informasi penggajian akan dapat digunakan untuk membantu pihak perusahaan
dalam mempermudah pekerjaan terutama untuk pengolahan data penggajian
2. Aplikasi penggajian ini dapat menghasilkan slip gaji, laporan karyawan, laporan absensi,
laporan potongan, laporan tunjangan, laporan gaji dan rekap gaji.

DAFTAR PUSTAKA
Agus, S. (2010). Aplikasi Penjualan Menggunakan Visual Basic. Net, MySQl dan Navicat.
Yogyakarta: ANDI.

66
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Connoly, B. T. (2010). Database Systems: a practical approach to design, implementasi,and


management 5th Edition. America: Pearson Education.
Hendrayudi. (2009). VB 2008 Untuk Berbagai Keperluan Pemrograman. Jakarta: Penerbit Alex
Media Komputindo.
Jogiyanto, H. (2010). Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi Offset.
John Wiley & Sons, 2009.Information Systems: Theory and Practice, New York.Kendall, K. E., &
Kendall, J. E. (2008). Analisis dan Perancangan Sistem jilid 2. Jakarta:PT.Indeks Kelompok
Gramedia.

Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2008). Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, Jilid 2. Jakarta:
PT. Gelora Aksara Pratama.
Lewis. (2009). Software Testing and Continuous Qualty Improvement 3rd Edition. USA:
Taylor & Francis Group, LLC.
Mardi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Moleong, L. J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Ozar, G. (2012). MySQL Management and Administration With Navicat. BIRMINGHAM -
MUMBAI: PACKT Publishing.
Pressman, R. S. (2008). Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi. Yogyakarta: Andi.
Prianthara. (2010). Sistem Akuntansi Perusahaan Jasa Kontruksi, Edisi Pertama. Yogyakarta:
Penerbit Graha Ilmu

Rahayu, S. K., & Ely. (2010). Perpajakan Teori dan Teknis Perhitungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rangkuti, F. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Siallagan, S. (2009). Pemrograman Java. Yogyakarta: Andi.
Soemarso, S. R. (2005). Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima (Revisi). Jakarta:Penerbit
Sugiyarso, G., & Winarni, F. (2008). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPEE Yogyakarta.
Sutabri, T. (2012). Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

67
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENILAIAN PADA SEKOLAH MADRASAH TSANAWIYAH


NEGERI LUBUK PAKAM SECARA ONLINE

Oleh
Conrad Bombongan
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Lubuk Pakam merupakan lembaga pendidikan formal tingkat
SLTP yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang. Sekolah MTs
Negeri Lubuk Pakam merupakan sekolah yeng dapat membentuk generasi muda yang tangguh
dalam iman dan taqwa, cerdas, berpengetahuan luas, kreatif dalam berkarya, dan peduli terhadap
lingkungan. Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan karakter kehidupan
manusia, sehingga siswa diharapkan untuk dapat berlomba-lomba dalam memperbaiki diri.
Perbaikan diri di sekolah di ukur dalam sebuah nilai yang telah dicapai oleh setiap siswa. Pelaporan
penilaian yang dibuat guru masih bersifat manual di karenakan penulisan nilai masih dalam bentuk
tulisan tangan sehingga menjadi kurang efektif dan efisien. Penulisan nilai siswa dapat
menghabiskan waktu karena guru masih harus menulis dan menghitung nilai per siswa secara
manual. Peneliti merancang sebuah Sistem Informasi Pelaporan Penilaian berbasis online yang
dibangun dengan bahasa pemrograman PHP dan database server MySQL. Sistem yang bangun
digunakan untuk memudahkan guru dalam mengisi nilai siswa dan memudahkan siswa dan orang
tua dalam melihat daftar nilai pelajaran siswa tanpa membutuhkan waktu dan proses yang lama.
Serta para guru dan siswa dapat melakukan akses pengisian nilai (untuk guru) dan melihat nilai
(untuk siswa) kapan saja dan dimana saja. Sistem Informasi Pelaporan Penilaian di sekolah
Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam ini dapat member solusi dalam permasalahan
pengisisan dan pelaporan nilai siswa di MTs Negeri Lubuk Pakam. Yang mana dapat menghemat
waktu bagi guru, sehingga meningkatkan keakuratan dan efisien sekolah dalam menangani
pelaporan nilai siswa.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Sekolah, Online, Pelaporan Penilaian.

ABSTRACT
MTs Negeri Lubuk pakam a formal educational institution secondary school level under the
auspices of the Ministry of Religious Deli Serdang. Lubuk pakam MTs school is a school that can
form a formidable young people in the faith and piety, intelligent, knowledgeable, creative work,
and care for the environment. Education is the most important thing in forming the character of
human life, so that students are expected to be vying to repair them selves. Self-improvement in
schools is measured in a value that has been achieved by each student. Reporting assessment made
teachers still manual in because of the value of writing is still in handwritten form so that it
becomes less effective and efficient. Writing score students can spend time because teachers still
have to write, and calculate the value per student manually. Researchers designed a Reporting
Information System-based online assessment that is built with the PHP programming language and
MySQL database server. The system is used to wake up allows teachers to fill the values of students
and allows students and parents to see the list of student learning value without requiring time and a
long process. As well as teachers and students can access the charging value (for teachers) and see
the value (for students) at anytime and anywhere. Reporting Information System Assessment at
school MTs Negeri Lubuk pakam this member solutions in problems of filling and reporting of
student scores at MTs Lubu kpakam. Which can save time for teachers, thus improving the
accuracy and efficient school in dealing with reporting of students' grades.

Keywords : Information Systems, School , Online , Reporting Assessment .

68
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PENDAHULUAN
Sebuah negara yang berkembang, Indonesia termasuk salah satu Negara dengan pendidikan
yang masih mengalami ketinggalan dibandingkan dengan pendidikan yang ada di luar negeri.
Pendidikan yang dimaksud adalah pendidikan formal yang didapat dari sekolah. Untuk mengejar
ketinggalan dari segi pendidikan, maka pemerintah Indonesia terus meningkatkan dan memperbarui
kurikulum untuk memperbaiki kualitas baik dari guru maupun siswa. Pengelola sekolah yang baik
harus bisa mengikuti perubahan yang terjadi baik dari kebijakan pemerintah maupun lingkungan.
Untuk mengukur keberhasilan dari penerapan kebijakan baik pemerintah maupun lingkungan,
maka dibutuhkan sebuah alat ukur yang bisa mencerminkan kemajuan siswa sebagai peserta didik.
Salah satunya alat ukur yang bisa digunakan untuk mengukur kemajuan siswa adalah penilaian.
Penilaian yang diukur umumnya berupa laporan yang ditulis tangan maupun dicetak melalui
printer. Untuk penilaian yang disajikan dalam bentuk laporan terkadang mengalami kendala karena
penyampaian ke orang tua atau wali siswa berdasarkan periode, sehingga orang tua atau wali
mengalami kendala dalam memantau perkembangan anaknya. Untuk memudahkan orang tua atau
wali memantau perkembangan anaknya, seharusnya sekolah memiliki fasilitas yang dapat
digunakan untuk menyampaikan daftar penilaian secara mudah dan lengkap, sehingga orang tua
mudah mengetahui kelemahan anaknya dengan mudah. Namun sampai saat ini, Madrasah
Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam masih belum memiliki sebuah sistem yang dapat digunakan
untuk menyampaikan daftar nilai siswa dengan lengkap dan mudah dilihat oleh siswa dan orang tua
murid. Karena sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam merupakan satu-satunya
sekolah madrasah berstatus Negeri di kecamatan Lubuk Pakam dan sebagai salah satu madrasah
Negeri yang masih menggunakan sistem manual untuk menyampaikan penilaian dalam bentuk
laporan.
Untuk bisa mengikuti perkembangan anak maupun siswa secara umum maka perlu adanya
media yang bisa menjadi perantara dalam penyampaian perkembangan tersebut, salah satunya
adalah media web. Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri Lubuk Pakam sangat membutuhkan
sarana dan prasarana aplikasi web sebagai penunjang kemajuan Sekolah Madrasah Tsanawiyah
Negeri Lubuk Pakam dalam penyebaran informasi kepada seluruh siswa maupun seluruh guru.
Adapun ruang lingkupnya adalah.

a. Sistem dirancang hanya untuk proses pencatatan penilaian dan penyampaian informasi dari
hasil nilai siswa yang telah diolah.
b. Laporan yang di dapat dari hasil pencatatan penilaian di sampaikan dalam bentuk laporan
informasi daftar nilai dan nilai akhir siswa (rapot siswa) akan diserahkan langsung dari wali
kelas.
c. Sistem yang dirancang diperlukan verifikasi user oleh admin sebelum bisa melakukan proses
yang ada dalam sistem.
d. Sistem hanya dapat di buka oleh admin, guru (wali kelas), dan siswa.
e. Pengisian dan peng-update-an data siswa, data wali kelas, data mata pelajaran, dan data kelas
hanya dapat dilakukan oleh admin.
f. Peng-input-an nilai hanya di lakukan oleh guru (wali kelas).
g. Siswa hanya dapat melihat daftar nilai yang telah di-input oleh guru.
h. Alat bantu dalam pembuatan sistem adalah Adobe Dreamweaver, UML.
i. Software yang digunakan dalam menjalankan sistem adalah XAMPP.
j. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP, Javascript dan didukung oleh HTML dan
CSS.
k. Database yang dirancang menggunakan MySQL.

69
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Tujuan penelitian untuk memudahkan wali kelas wali kelas dalam membuat nilai siswa, dan
menyampaikan hasil nilai dengan mudah dan efisien serta memudahkan siswa dalam menerima
nilai secara cepat dan mudah.

METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan pada Sistem Informasi Pelaporan Penilain adalah
menggunakan metode waterfall. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui
harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain
harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada
model waterfall dapat dilihat pada gambar 1 berikut.

Gambar 1 tahapan metode waterfall

Gambar 1 merupakan tahapan umum dari metode waterfall. Berikut adalah penjelasan dari
metode waterfall.

a. Requirements definition
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui
sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang
domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface. Pencarian
kebutuhan sistem dan software harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.
b. System And Software Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan di atas menjadi representasi ke
dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat
mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2
aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari
software.
c. Implementation And Unit Testing
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus
diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa
pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design.
d. Integration And System Testing
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Uji coba juga dilakukan dengan software. Semua
fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus
benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.
e. Operation And Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena
software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih
ada error kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum

70
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal
perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.
(Pascapraharastyan, Supriyanto, & Sudarmaningtyas, 2014: 140-141)

SISTEM

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu. Sistem memiliki karakteristik tertentu, yaitu komponen, batasan sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environment), penghubung sistem (interface), masukan Sistem (input),
keluaran sistem (output), pengolahan sistem, dan sasaran sistem. (Alfarisyi, Rispianda, & Amila,
2014: 133)
Pengertian sistem yang didefinisikan dapat diartikan oleh peneliti bahwa sistem adalah Suatu
kumpulan dari elemen-elemen yang sengaja dibuat dan dihubungkan untuk saling berinteraksi agar
dapat memproses sesuatu yang menjadi tujuan pengguna.

INFORMASI
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Informasi merupakan
kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya. (Widianto, Hamzah, & Iswahyudi, 2014: 157-158)
Pengertian Informasi yang didefinisikan dapat diartikan oleh peneliti bahwa Informasi adalah
Kumpulan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menjadi data yang lebih akurat dan
berharga bagi orang yang menggunakannya.
UML
UML singkatan dari Unified Modeling Language berarti bahasa pemodelan standar. Ketika
kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana
elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti
standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya.
(Rochman, Fuad, & Muhibin, 2015 : 3)
UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut
pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari
permasalahan suatu model.
Diagram UML terdiri dari :
1. Use Case Diagram
Pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang
akan dibuat seperti pada gambar 2. (Rochman, Fuad, & Muhibin, 2015)

Gambar 2 Use Case Mahasiswa

71
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

2. Class Diagram
Class diagram menggambarkan arsitektur dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem seperti pada gambar 3. (Rochman, Fuad, & Muhibin, 2015)

Gambar 3 Class Diagram

ANALISIS DAN PERANCANGAN


Dari hasil observasi dan wawancara dengan pihak sekolah termasuk guru, wali kelas dan
siswa yang berhubungan dengan nilai siswa yang prosesnya masih bersifat manual. Setiap guru
mata pelajaran memberikan hasil nilai siswa yang telah diolah dalam bentuk nilai akhir per mata
pelajaran kepada wali kelas yang bersangkutan untuk kemudian ditulis ke dalam buku laporan nilai
siswa. Pengisian nilai yang dilakukan oleh wali kelas harus berdasarkan prosedur agar tidak terjadi
kesalahan, wali kelas harus mengolah nilai yang telah dikumpulakan oleh guru bidang studi untuk
mendapatkan hasil akhir nilai siswa untuk selanjutnya dituliskan hasil nilai akhir siswa ke dalam
buku laporan dan laporan yang telah selesai dibuat diserahkan kepada wakil kepala sekolah untuk
diperiksa dan selanjutnya diserahkan ke Kepala Sekolah untuk di tanda tangani.
Laporan yang telah di tanda tangani oleh kepala sekolah akan dikembalikan ke wali kelas
melalui wakil kepala sekolah untuk dibagikan kepada orang tua/wali siswa maupun siswa.

Hasil Dan Pembahasan


Hasil uji coba dengan metode blackbox yaitu dengan menginputkan data ke dalam sistem
apakah telah diterima dengan benar oleh sistem dan output yang dihasilkan apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan. Data yang diinputkan dalam uji coba ini yaitu data siswa, data wali kelas,
data mata pelajaran, data kelas, nilai pribadi, nilai matapelajaran dan laporan nilai. Berikut beberapa
form yang di uji coba.

A. Form input data siswa


Pada form input data siswa, admin melakukan uji coba dengan memasukkan data siswa yang
akan menerima nilai pada website. Output yang dihasilkan yaitu data siswa yang telah
dimasukkan.

72
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 4 Form input siswa

B. Form input data wali kelas


Pada form input data wali kelas, admin melakukan uji coba dengan memasukkan data wali
kelas yang akan memasukkan nilai siswa pada website. Output yang dihasilkan yaitu data
wali kelas yang telah dimasukkan.

Gambar 5 Form input user

C. Form input data mata pelajaran


Pada form input data mata pelajaran, admin melakukan uji coba dengan memasukkan data
mata pelajaran yang akan digunakan untuk pembuatan nilai sesuai mata pelajaran yang
digunakan. Output yang dihasilkan yaitu data mata pelajaran yang telah dimasukkan.

Gambar 6 Form input mata pelajaran


D. Form input data kelas

73
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Pada form input data kelas, admin melakukan uji coba dengan memasukkan data kelas yang
akan ada untuk melengkapi data siswa dan data nilai. Output yang dihasilkan yaitu data kelas
yang telah dimasukkan.

Gambar 7 Form input kelas


E. Form input nilai pribadi siswa
Pada form input nilai pribadi, wali kelas melakukan uji coba dengan memasukkan nilai
pribadi siswa yang ada dibawah naungan wali kelas. Output yang dihasilkan yaitu data hasil
nilai yang telah dimasukkan.

Gambar 8 Form input nilai pribadi

F. Form input nilai mata pelajaran siswa


Pada form input nilai mata pelajaran, wali kelas melakukan uji coba dengan memasukkan
nilai mata pelajaran siswa yang ada dibawah naungan wali kelas. Output yang dihasilkan
yaitu data hasil nilai yang telah dimasukkan.

74
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 9 Form input nilai mata pelajaran


G. Form laporan
Pada form laporan, wali kelas melakukan uji coba pencetakan laporan dengan memilih siswa
yang akan dicetak. Output yang dihasilkan yaitu laporan tercetak sesuai dengan nama, nis,
dan mata pelajaran yang diinputkan.

Gambar 10 Form laporan

Setelah melakukan uji coba diatas telah menunjukkan bahwa sistem informasi pelaporan
penilaian yang dibuat telah memenuhi tujuan dan kebutuhan yang diharapkan serta laporan-laporan
yang sesuai dengan rapot siswa di MTs Negeri Lubuk Pakam.

KESIMPULAN DAN SARAN


c) Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap sekolah dan evaluasi terhadap sistem perangkat lunak
hasil rancangan peneliti dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem usulan, dapat memudahkan guru bidang studi dalam mengumpulkan
nilai tanpa menhitung hasil nilai yang akan diberikan kepada wali kelas.

75
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

2. Dengan adanya sistem pelaporan penilaian, dapat memudahkan wali kelas dalam melakukan
pengisian nilai siswa. Sehingga penyampaian laporan nilai siswa kepada orang tua siswa
menjadi lebih cepat.
3. Dengan dibangunnya sistem informasi Pelaporan Nilai di Madrasah Tsanawiyah Negeri
Lubuk Pakam diharapkan dapat menyajikan informasi laporan yang lebih akurat, sehingga
tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan dan penyampaian.
4. Sistem usulan memberikan laporan hasil nilai yang diperoleh berdasarkan hasil nilai yang
didapat siswa tanpa adanya rekayasa nilai yang dibuat guru dan wali kelas.

d) Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka ada beberapa saran yang dapat diberikan yaitu:
1. Sistem ini masih memerlukan pengembangan atau penyesuaian apabila kurikulum yang
digunakan dari pihak sekolah dapat berubah.
2. Perlunya penambahan fitur-fitur untuk memberikan informasi seputar perkembangan sekolah.
3. Perancangan sistem informasi Madrasah Tsanawiyah negeri Lubuk Pakam ini perlu
dikembangkan agar seluruh penilaian dapat diolah secara komputerisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Pascapraharastyan, R. A., Supriyanto, A., & Sudarmaningtyas, P. (2014). Rancang Bangun Sistem
Informasi Manajemen Arsip. JSIKA Jurnal Sistem Informasi , 140-141.

Rochman, A., Fuad, H., & Muhibin, E. (2015). Sistem Informasi Kinerja Dosen Pada Universitas
Kejuangan ’45. Jurnal Sisfotek Global, ISSN : 2088 – 1762 Vol. 5 No. 1 / Maret 2015.

Widianto, W., Hamzah, A., & Iswahyudi, C. (2014). Sistem Informasi Penyedia Layanan Perangkat
Lunak Gratis Untuk Idevice Berbasis Web. Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014 , 157-
158.

Alfarisyi, M. i., Rispianda, & Amila, K. (2014). Rancangan Sistem Informasi. Reka Integra , 133.

76
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE GAME EDUKASI BERBASIS ANDROID

Oleh
Johan
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK
Game Edukasi merupakan bagian dari game yang bertujuan untuk mendidik para pemainnya
yang belakangan ini sangat sulit ditemukan atau dibuat oleh para pembuat game, banyak jenis game
yang beredar di pasaran namun sedikit yang sifatnya mendidik. Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan
untuk merancang suatu game yang bisa bermanfaat untuk menunjang semangat belajar anak-anak
khususnya di jenjang SD yang saat ini tumbuh di jaman perkembangan teknologi yang pesat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode berinteraksi langsung dengan anak-anak yang
masih berumur 6 sapai dengan 12 tahun dimana meraka masih masa sekolah tingkat SD. Dalam
berinteraksi dan menganalisa langsung aka dapatlah beberapa kendala yang mereka alami saat
belajar di sekolah maupun dirumah. Dari hasil analisis dalam penelitian adalah peneliti akan
merancang suatu game edukasi berbasis Android yang bertujuan untuk memberi mereka fasilitas
belajar dan bermain dengan teknologi yang mereka miliki seperti smartphone, sehingga
penggunaannya bisa lebih bermanfaat bagi perkembangan belajar mereka. Dengan adanya game
yang dibuat akan anak-anak yang jenuh belajar dengan buku teks akan lebih mudah belajar
menggunakan alat yang mereka sukai sehingga belajar bisa lebih efektif dan menyenangkan.

Kata Kunci: Game, Game Edukasi, Android, Teknologi

ABSTRACT
Educational games are part of a game that aims to educate the players who recently discovered or
made very difficult by the game makers, many types of games on the market but few that are
educational. Final Project research aims to design a game that could be useful to support the spirit
of learning of children, especially in elementary schools that are currently grown in the era of rapid
technological developments. The method used is a method of interacting directly with children as
young as 6 sapai to 12 years where the They still future elementary school. In interaction and
analyze directly aka it can be some obstacles that they experience while learning at school and at
home. From the analysis in the study were researchers will design an educational game based on
Android that aims to give them the facility to learn and play with their own technology such as
smartphones, so its use could be more beneficial to their learning progress. With the game created
will children learn saturated with text books will be easier to learn to use the tools that they prefer
so that learning can be more effective and enjoyable.

Keywords: Game, Game Education, Android, Teknologi

1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Game telah menjadi satu hal yang ada di dalam keseharian kita. Dahulu, game hanya
sebagai hiburan semata namun sekarang game telah menjadi luas fungsinya, misalnya game dapat
dijadikan sarana belajar, sarana bisnis, dan dijadikan sebagai salah satu dari cabang olahraga oleh
para profesional. Perkembangan game platform juga bisa dinikmanti secara langsung oleh
masyarakat, pada mulanya game hanya dimainkan di komputer dan console Namun saat ini sudah
memasuki era mobile game.
Mobile game adalah sebuah game yang didesain dan dimainkan oleh mobile devices, seperti
PDA, smartphone, tablet PCs, dan portable media player. Dan sekarang ini, mobile game telah
dibuat di berbagai macam sistem operasi seperti Apple IOS, Android, Windows Phone, dll.

77
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Keuntungan tersendiri memainkan mobile game adalah portabilitas, yaitu player bisa memainkan
game dimana saja mereka mau selama mereka mempunyai mobile devices yang mampu
menjalankan mobile games.
Dari sekian banyak bahasa pemograman yang dapat mendukung aplikasi game dan aplikasi
lainya Android merupakan sistem operasi yang beberapa tahun belakangan sangat banyak
digunakan oleh pecinta smartphone. Hal ini didasari dari Penelitian yang dilakukan oleh Gartner
tahun 2016 yang di tunjukkan pada tabel 1.1.
Tabel 1.1: Pangsa pasar smartphone di berbagai sistem operasi
Operating 2016 2016 2015 2015
System Unit (Ribu) Market Share (%) Unit (Ribu) Market Share (%)
Android 293,771.2 84.1 264,941.9 78.8
ios 51,629.5 14.8 60,177.2 17.9
Windows
2,399.7 0.7 8,270.8 2.5
Phone
Blackberry 659.9 0.2 1,325.4 0.4
Others 791.1 0.2 1,582.5 0.5
Total 349,251.4 100.0 336,297.8 100
Sumber : Gartner, Mei 2016
Oleh karena itu, keadaan itu menjadi latar belakang penyusunan skripsi peneliti dengan
judul “PERANCANGAN APLIKASI MOBILE GAME EDUKASI BERBASIS ANDROID”.
b. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas maka, yang menjadi rumusan masalah
adalah:
1. Bagaimana rancangan aplikasi mobile game edukasi berbasis android bisa membantu anak
belajar sambil bermain?
2. Bagaimana rancangan aplikasi mobile game edukasi berbasis android yang memungkinkan
untuk player dapat belajar dan menjawab pertanyaan/soalan kuis yang diberikan dengan
mudah?
c. Batasan Masalah
Agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka peneliti melakukan beberapa
batasan masalah sebagai berikut:
1. Permainan hanya bisa dimainkan dengan single player dan secara offline
2. Game ini hanya di tujukan untuk anak umur 6 sampai dengan 12 tahun
3. Keluaran yang terdapat pada game ini berupa pertanyaan dan pilihan jawaban.
4. Perancangan ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman yang yang
mendukung platform Android seperti Java, Android Studio, dan Android SDK (Software
Development Kit).
5. Game belum multi screen.
d. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah
1. Mengembangkan aplikasi game Edukasi pada smartphone Android yang memungkinkan
player bisa belajar dan menjawab pertanyaan/soalan kuis dengan cara yang mudah.
2. Memberikan pengalaman player memainkan game sambil belajar tapi tetap menyenangkan.
Sedangkan manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Melatih kemampuan player untuk memecahkan masalah dan menghadapi rintangan dan
soalan yang diberikan di dalam game.
2. Para player tidak hanya bermain game tapi juga bisa belajar dan mendapat pelajaran yang
bisa melatih otak agar tetap ter-asah.

78
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

3. Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapatkan oleh peneliti pada masa kuliah serta
menambah wawasan ilmu dan menambah pemahaman kepada peneliti sebagai pembuat
tugas akhir ini.
4. Menjadi bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan aplikasi Game
khususnya untuk perancangan Game Edukasi.
e. Sistematika Penulisan
Maksud dan tujuan sistematika pembuatan tugas akhir ini adalah agar lebih memudahkan
peneliti dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisa, sehingga akan lebih
terarah dan terfokus dan tidak menyimpang dari ruang lingkup batasan masalah. Dalam penelitian
ini, penulisan tugas akhir akan dituangkan menjadi enam bagian utama yang disusun menjadi bab
pendahuluan, landasan teori, metodologi penelitian, analisis dan perancangan dan diakhiri dengan
kesimpulan dan saran.
Pada bagian pertama yaitu pendahuluan membahas latar belakang timbulnya masalah,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat perancangan/ penelitian, serta sistematika
penulisan.
Pada bagian landasan teori berisikan tentang teori-teori yang digunakan dalam pemecahan
masalah. Sumber teori atau literatur yang digunakan dapat berupa buku-buku, jurnal penelitian dan
website serta sumber yang berasal dari narasumber langsung.
Pada bagian metodologi Perancangan akan menguraikan tahap demi tahap pendekatan yang
digunakan didalam melakukan penelitian dengan menampilkan metode pengumpulan data, metode
analisa dan perancangan, dan metode pengujian
Pada bagian analisa dan perancangan diuraikan kondisi sistem berjalan saat ini, analisa dan
perancangan untuk mendapatkan model sistem usulan, pembuatan spesifikasi rancangan antar muka
dan database, dan proses evaluasi terhadap prototype perangkat lunak sistem usulan.
Pada bagian kesimpulan dan saran berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian,
kemudian juga akan diberikan saran untuk pengembangan penelitian maupun masukan bagi
perusahaan untuk penerapan hasil dari penelitian.

2. LANDASAN TEORI
A. Pengertian Aplikasi Mobile
Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan Anda melakukan mobilitas
dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan
menggunakan aplikasi mobile, Anda dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas
mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya.
Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh hampir 70% pengguna
telepon seluler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video player
membuat kita menjadi semakin mudah menikmati hiburan kapan saja dan dimanapun. (Pratama,
GAME ADVENTURE MISTERI KOTAK PANDORA , 2014)
B. Pengertian Game
HRD (Human Resource Department) atau Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
merupakan salah satu fungsi perusahaan yang penting, di samping fungsi perusahaan lain seperti
pemasaran, produksi, dan keuangan. Saat ini semakin disadari bahwa SDM merupakan hal penting
dan menjadi sumber keunggulan bersaing bagi organisasi (Kuswanto, 2010).
a. Pengertian Game Engine
Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan
pengembangan video game. Banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol
permainan video dan system operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X.
Fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render untuk 2D
atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi,
kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan

79
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

adegan grafik. Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai
program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal
jalannya program. (Pratama, 2014)
b. Elemen Dasar Game
Elemen Dasar Game Menurut Teresa Dillon elemen-elemen dasar sebuah game
adalah:
1. Game Rule
Game rule merupakan aturan perintah, cara menjalankan, fungsi objek dan karakter di permainan
Dunia Game. Dunia game bisa berupa pulau, dunia khayal, dan tempat-tempat lain yang sejenis
yang dipakai sebagai setting tempat dalam permainan game.
2. Plot
Plot biasanya berisi informasi tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh player dalam game dan
secara detail, perintah tentang hal yang harus dicapai dalam game.
3. Thema
Di dalam biasanya ada pesan moral yang akan disampaikan Character atau Pemain sebagai
karakter utama maupun karakter yang lain yang memiliki ciri dan sifat tertentu.
4. Object
Merupakan sebuah hal yang penting dan biasanya digunakan pemain untuk memecahkan
masalah, adakalanya pemain harus punya keahlian dan pengetahuan untuk bisa memaninkannya.
5. Teks, grafik dan sound
Game biasanya merupakan kombinasi dari media teks, grafik maupun suara,
walaupun tidak harus semuanya ada dalam permainan game
6. Animasi
Animasi ini selalu melekat pada dunia game , khususnya untuk gerakan arakter
karakter yang ada dalam game, properti dari objek.
7. User Interface
Merupakan fitur-fitur yang mengkomunikasikan user dengan game. (Iwan, 2016)
c. Jenis-jenis Game
Game dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yaitu berdasarkan platform yang
digunakan, dimensi, dan genre dari game itu sendiri. Platform merupakan kombinasi spesifik dari
komponen elektronik atau perangkat keras komputer dengan perangkat lunak yang memungkinkan
game untuk beroperasi. Berdasarkan platform yang digunakan, game dapat dibagi menjadi beberapa
jenis, diantaranya:
a. Arcade games, yaitu game yang biasanya memiliki box atau mesin yang memang khusus di
desain untuk jenis video games tertentu, bahkan memiliki fitur yang dapat membuat
pemainnya lebih merasa masuk dan menikmati, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan,
sensor injakkan dan stir mobil. Arcade games biasanya berada di daerah/tempat khusus,
sebagai contoh di Indonesia dikenal dengan sebutan ding-dong.
b. PC games, yaitu game yang dimainkan menggunakan komputer pribadi.
c. Console games, yaitu game yang dimainkan menggunakan konsol tertentu, seperti
Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii.
d. Handheld games, yaitu game yang dimainkan di konsol khusus video game yang dapat
dibawa kemana-mana (portable), sebagai contoh Nintendo DS dan Sony PSP
e. Mobile games, yaitu game yang dapat dimainkan khusus untuk mobile phone atau PDA
(Personal Digital Assistant). (Tanjung, 2011)
C. Android
Android adalah sebuah system operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis
pada system operasi Linux. Android bisa digunakan oleh setiap orang yang ingin menggunakannya
pada perangkat mereka. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri yang akan digunakan untuk bermacam peranti bergerak.

80
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk
ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan Telekomunikasi, termasuk Google,
HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5
November 2007. (M. Ichwan, 2011)
a. Kelebihan Android
1. Multitasking – Kalau anda pernah merasakan keunggulan dari Symbian yang bisa membuka
beberapa aplikasi sekaligus, begitu juga Android yang mampu membuka beberapa aplikasi
sekaligus tanpa harus menutup salah satunya.
2. Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS
Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu
LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email
ataupun Misscall sekalipun.
3. Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau
Anda gemar install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa
mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang
siap untuk Anda download di ponsel Android.
4. Pilihan Ponsel yang beranekaragam – Bicara ponsel Android, akan terasa beda
dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android
tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai
Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya
masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-
nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan merk favorite.
5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android,
jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
6. Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah
mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
7. Google Maniak – Kelebihan Android lainnya jika Anda pengguna setia layanan Google
mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan
Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari Gmail.
b. Kelemahan Android
1. Koneksi Internet yang terus menerus, kebanyakan ponsel berbasis system ini memerlukan
koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Koneksi internet GPRS selalu aktif
setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan
kebutuhan.
2. Iklan, Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun
konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu
bagian atas atau bawah aplikasi (Manurung, 2013)
D. Bahasa Pemograman MySQL
MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan
datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured
Query Language). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware.
MySQL yang biasa digunakan adalah MySQL Free Software yang berada dibawah lisensi (Putra P.
S., 2014).
a. Java
Java adalah bahasa pemrograman multi platform. Java tidak menyediakan IDE (Integrated
Development Environment) khusus seperti halnya bahasa pemrograman yang lain. Pemrogram bisa
menggunakan IDE yang support ke java, misalnya Netbeans, Eclips, TexPad, dan lain-lain. Editor
teks bisa digunakan semisal Notepad. Jika editor yang digunakan support java, kita tinggal

81
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

menyimpannya dalam dalam ekstensi. java kemudian kompilasi dan menjalankannya menggunakan
command promt (Yogi Siswanto, 2013).
b. Android Studio
Android studio adalah lingkungan pengembangan terpadu (IDE) resmi untuk pengembangan
platform android, hal itu disampaikan pada tanggal 16 mei 2013 Google I/O,android studio sudah
tersedia secara bebas dibawah lisensi Apache 2.0.
Android studio pada awalnya tahap preview versi 0.1 yang dipakai pada tanggal 1 mei 2013
dan memasuki tahap beta pada bulan juni 2014 dan mulai stabil dirilis pada Desember 2014 dengan
versi 1.0, berdasarkan jetBrains IDEA Intellij Software, android studio dirancang khusus untuk
pengembangan android yang tersedia untuk Windows, Mac OS X dan Linux sebagai pengganti
Eclipse. (Simons, 2016)
c. Android SDK
Android SDK merupakan tools bagi para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi
berbasis google android. Android SDK mencakup seperangkat alat pengembangan yang
komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi,
contoh kode, dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi
Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista.
Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau yang lebih baru. IDE yang didukung
secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan pluginAndroid Development
Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan teks editor untuk mengedit file Java dan
XML serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan, membangun,
melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya, reboot,
menginstal paket perangkat lunak dengan jarak jauh).
Android SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Dan pada tanggal 15 Juli 2008
tim Android Developer Challenge sengaja mengirimkan email ke semua pendatang di Android
Developer Challenge untuk mengumumkan bahwa rilis SDK terbaru telah tersedia pada
halaman download pribadi. Email tersebut juga ditujukan kepada pemenang Android Developer
Challenge putaran pertama. Sebuah penyataan bahwa Google telah menyediakan rilis SDK terbaru
untuk beberapa pengembang dan bukan untuk orang lain. (Barasa, 2013)

E. Database
Database adalah koleksi dari data-data yang terkait secara logis dan deskripsi dari data-data
tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. “Database is
a self-describing collection of integrated tables”, yang berarti database adalah sebuah koleksi data
yang menggambarkan integrasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lainnya. “Database is a
self-describing”, disini dijelaskan bahwa struktur data saling terintegrasi dalam suatu tempat yang
dikenal sebagai kamus data atau metadata. Jadi, database adalah suatu koleksi data yang saling
berhubungan secara logis dan menggambarkan integrasi antara suatu tabel dengan tabel lainnya,
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. (Robby, 2011)
F. UML
Apa itu UML? Yang dimaksud dengan UML adalah UML merupakan singkatan
dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk sarana
perancangan system berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu bahasa yang sudah
menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga pendokumentasian system software. Saat ini
UML sudah menjadi bahasa standar dalam penelitian blue print software. (Sora, 2015)
G. Hubungan Game Edukasi dengan Pembelajaran Mobile
Seseorang dapat membangun motivasinya selama memainkan suatu game dengan cara yang
mandiri, dimana moivasi itu dibangun oleh tantangan-tantangan yang dimunculkan oleh permainan
dalam level yang bertingkat. Suatu lingkungan pembelajaran memandang pembelajaran dan subjeck
berhubungan dalam dua cara:

82
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

1. connectivism (siemens,2006). Pengguna mengembalikan sendiri proses dimana pembelajaran


kontemporer prosesnya terjadi diluar diri kita, sehingga apa yang kita lakukan menggambarkan
suatu langkah untuk menghubungkan pembelajar dengan informasi yang dibutuhkannya.
Pengetahuan ini tidak seluruhnya dapat dikendalikan. Ini menjadi prinsip semua pembelajaran
multimedia.
2. Self-Regulated Learning. Pembelajaran dapat di gambarkan sebagai individu yang mengatur
dirinya sendiri untuk meraih kemampuan, motivasi dan prilakunya secara aktif dalam proses
belajar mereka (Boekaers, 2000).
H. Metodologi Prototype
Metodologi prototype merupakan metode yang menyajikan gambaran yang lengkap tentang
systemnya, pemesan dapat melihat pemodelan system dari sisi tampilan maupun teknik procedural
yang akan dibangun.
Tahap pertama adalah pembuatan prototype dari system yang akan dibuat. Lalu prototype
tersebut akan diperlihatkan kepada user. Apabila prototype tersebut diterima user, maka prototype
tersebut akan dikembangkan.
Tahap kedua adalah pembangunan system. Jika sebuah prototype telah diterima dan disetujui
oleh user, maka prototype tersebut akan dikembangkan menjadi sebuah system sesungguhnya.
Sebelum pembangunan system dilakukan, terlebih dahulu dilakukan proses perancangan, seperti
gambar 2.9. (Dewi Rosmala, 2012 )

3. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang akan dimulai dari pengmpulan data, melakukan analisis terhadap
data yang dikumpulkan dimana yang berkaitan dengan program game ini kemudian dilanjutkan
dengan perancangan sistem lalu melakukan pengujian sistem dan terakhir melakukan implementasi
sistem.

4. ANALISA DAN PERANCANGAN


Analisa
Perancangan suatu aplikasi permainan AI dilakukan melalui beberapa tahap pengembangan
yaitu :
1. Mendefinisikan masalah dengan tepat. Pendefinisian ini mencakup spesifikasi yang tepat
mengenai keadaan awal dan solusi yang diharapkan.
2. Menganalisa masalah tersebut serta mencari beberapa teknik penyelesaian masalah yang sesuai.
3. Merepresentasikan pengetahuan yang perlu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik.
Pembahasan akan dilakukan mencakup pembahasan mengenai aturan dalam game (game play),
perancangan activity yang merupakan elemen dasar dalam game, perancangan grafis, dan
perancangan tombol melalui Android Studio.

83
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Perancangan sistem
a. Pernyataan Tujuan Sistem
Pada bagian ini merupakan keterangan ringkas dan jelas sebagai pandangan untuk keperluan
game edukasi.
Tujuan dari perancangan Aplikasi Mobile Game Edukasi Berbasis Android ini adalah untuk
memungkinkan player bisa belajar sambil bermain didalam satu aplikasi, dan membuat suatu
pengembangan didalam dunia game dan edukasi.
b. Diagram Use Case
Use Case Diagram menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh sistem-sistem
dari sudut pandang pengamatan luar. Adapun diagram Use Case dari Aplikasi Mobile Game
Edukasi Berbasis Android dapat dilihat pada Gambar 1

Gambar 1. Use Case Diagram

c. Activity Diagram
Dari gambar diagram use case diatas, sistem yang akan dibangun berdasarkan activity
diagram adalah seperti Gambar 2.

Gambar 2. Activity Diagram


Struktur Aplikasi Navigasi
Navigasi dalam halaman aplikasi dilakukan dengan menggunakan Link. Link atau Button
link adalah suatu objek dalam aplikasi (teks, gambar) yang berfungsi untuk menghubungkan satu

84
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

halaman aplikasi ke halaman lainnya. Link tidak mempunyai fungsi sebagai penghubung antar
halaman aplikasi yang sama.
Dalam tahapan ini memberikan gambaran isi sebuah aplikasi secara konsep mengenai
pengenalan apa saja yang akan ditampilkan dalam aplikasi tersebut. Agar hubungan antar halaman
pada aplikasi yang akan dibuat dapat terlihat jelas serta tersusun secara teratur, maka penulis
membuat sebuah navigasi aplikasi. Struktur Navigasi Aplikasi yang akan digunakan adalah
hirarkiral model dengan sedikit modifikasi. Diagram Aplikasi Navigasi dapat dilihat pada Gambar
3.
Intro

Halaman
Utama

Pilih
Kelas

Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6

Belajar Bermain Belajar Bermain Belajar Bermain Belajar Bermain Belajar Bermain Belajar Bermain

Keluar

Gambar 3. Diagram Aplikasi Navigasi

Perancangan Database
Database yang digunakan dalam sistem informasi ini adalah SQLite dengan struktur tabel
seperti berikut:
Nama Database :db_kuis
Nama Tabel :tbl_soal
Tabel 1.Tabel Aturan
No. Filed Name Type Description
1 id Int Id tabel aturan
2 soal Text Pertanyaan kuis
3 pil_a Text Pilihan pertama
4 pil_b Text Pilihan kedua
5 pil_c Text Pilihan ketiga
6 jwban Integer Jawaban yang benar
7 img BLOB Gambar pada kuis

85
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Implementasi Aplikasi
1. Tampilan Main Screen. Ini merupakan halaman utama dari aplikasi, pada halaman ini terdapat 2
tombol yang dapat dipilih dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Main Screen

2. Tampilan Halaman Pilih Kelas. Ini merupakan halaman Player bisa memilih kelas yang
diinginkan dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Halaman pilih kelas

3. Tampilan Halaman Utama kelas. Ini merupakan halaman halaman utama sebelum ke halaman
pelajaran dan halaman permainan dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Halamam Utama kelas

86
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

4. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Setelah menyelesaikan tugas akhir ini, peneliti menarik beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Membuat rancangan aplikasi game berbasis Mobile yang sesuai untuk pengguna sudah
tercapai dan berjalan dengan baik.
2. Sistem usulan memberikan kemudahan, lebih efisien, lebih lengkap dan lebih bermanfaat
sebagai media pembelajaran alternatif .
3. Dengan sistem usulan ini, para player game khususnya pada kalangan anak bisa memiliki
pilihan yang lebih menarik untuk bisa belajar dan menjawab soalan yang diberikan dengan
mudah.
B. Saran
Manfaat dan pengalaman yang diperoleh selama kegiatan pembuatan game eadukasi
“Belajar & Bermain”, mulai dari proses pengumpulan data, analisa tentang pentingnya sarana atau
media dalam pendidikan hingga materi yang diberikan sangatlah besar. Berdasarkan manfaat dan
pengalaman tersebut, terdapat beberapa saran yang bersifat membangun dengan harapan agar rekan
mahasiswa dapat meningkatkan kegiatan peningkat kreatifitas mahasiswa di masa-masa mendatang
serta agar mereka mampu menghargai karya mereka sendiri dan karya orang lain. Saran-saran
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan bagi para peneliti yang lain bisa mengembangkan aplikasi yang sudah ada ini
untuk lebih baik lagi dengan menambahkan berbagai fitur yang lain atau mungkin kelas yang
lebih diatas lagi.
2. Peneliti berharap untuk para peneliti yang lain untuk bisa melanjutkan pengembangan sistem
ini agar bisa lebih menarik dan beragam jenis pelajaran dengan menambahkan sumber-sumber
yang lebih kredibel lagi.
3. Dalam proses peningkatan kemampuan serta kreatifitas dalam hal desain atau program
interaktif, jangan takut untuk mencoba hal baru, dan jalankan prinsip Trial and Error, agar
kemampuan kita bisa lebih berkembang dengan mencoba dan mengalami masalah baru,
karena kita akan mendapat pengetahuan tambahan dalam menyelesaikan setiap masalah yang
ada

Daftar Pustaka
Barasa, H. (2013, Juli 6). Pengertian Android SDK (Software Development Kit). Retrieved
Desember 11, 2015, from
haidibarasa.wordpress.com:https://haidibarasa.wordpress.com/2013/07/06/pengertian-
android-sdk-software-development-kit/

Iwan. (2016). Antara Game Pendidikan dan HP (Game Mobile Learning Sebagai Wacana
Pendidikan). Retrieved Maret 1, 2016, from www.smaksantoyosephdenpasar.sch.id:
http://www.smaksantoyosephdenpasar.sch.id/ news/2016/104/3/0/Antara-Game--
Pendidikan-dan-HP-(Game-Mobile-Learning-Sebagai-Wacana-Pendidikan).html

Manurung, I. S. (2013, September). Kelebihan dan Kekurangan Android.html. Retrieved Maret 7,


2016, from www.netterku.com: http://www.netterku.com/2013/09/kelebihan-dan-
kekurangan-android.html

Pratama, W. (2014,). Game Adventure Misteri Kotak Pandora . Telematika Vol. 7 No.2 Agustus
2014 , 20.

87
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Pratama, W. (2014). Game Adventure Misteri Kotak Pandora. Jurnal Telematika , 20.

Simons. (2016). Android Studio Devloper. Retrieved September 05, 2016, from
https://developer.android.com: https://developer.android.com/index.html

Sora. (2015, September). Pengertian UML Dan Jenis-Jenisnya Serta Contoh Diagramnya.
Retrieved Desember 11, 2015, from www.pengertianku.net:
http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-uml-dan-jenis-jenisnya-serta-contoh-
diagramnya.html

Tanjung, M. A. (2011). Analisis Pengaruh Storytelling Terhadap Game Lorong Waktu – Pangeran
Dipenogoro Sebagai Media Edukasi Sejarah . Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
(KOMPUTA) , 1.

88
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN SOUVENIR BERBASIS WEB


MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA KIM’S_SOUVENIR

Oleh
Susi Japit
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

Abstrak
Penggunaan internet dalam dunia bisnis semakin maju yakni bermunculan website-website
yang menawarkan pembelian maupun penjualan yang cepat, murah dan efisien. Web adalah sebuah
sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang
tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Informasi web
dalan bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi
lainnya disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam format AU,
WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime Movie, 3D World).
Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu sistem informasi pemesanan berbasis web yang
dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pemesanan. Metodologi pengembangan sistem
yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan water fall model.
Hasil rancangan dituangkan dalam prototype model perangkat lunak dengan menggunakan PHP dan
penyimpanan data dengan MySQL. “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Souvenir Berbasis
Web Menggunakan PHP dan MySQL” ini akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat
dijalankan pada software web browser seperti Internet Explorer 6.0, Google Chrome, Mozilla
Firefox.

Kata Kunci : Web, Pemesanan.

Abstract
Use of the Internet in the business world that is popping up more advanced websites that
offer buying and selling fast, cheap and efficient. Web is a system with the information presented in
the form of text, images, sounds, etc. are stored in an internet web server which is presented in the
form of hypertext. Information web role in the form of text are generally written in HTML
(Hypertext Markup Language). More information is presented in graphic form (in GIF, JPG, PNG),
sound (in AU format, WAV), and other multimedia objects (such as MIDI, Shockwave, Quicktime
Movie, 3D World). This research aims to design a web-based booking information system to
improve efficiency and effectiveness in the reservation. System development methodology used is a
method of SDLC (System Development Life Cycle) with a water fall models. The results outlined in
the design of the prototype model of the software using PHP and MySQL data storage. "Souvenir
Order Information System Design Using Web-Based PHP and MySQL" This will produce an
application that can run on a web browser software such as Internet Explorer 6.0, Google Chrome,
Mozilla Firefox.

Keywords: Web, make a reservation.

1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era globalisasi ini sudah sangat
maju. Hal ini dilihat dari pemakaian teknologi informasi dan komunikasi ini dalam kehidupan
sehari-hari telah memberikan kemudahan bagi manusia khususnya dalam peningkatan efisiensi dan
efektifitas. Salah satu bidang yang berkembang pesat dan menjadi trend saat ini adalah dunia
internet.

89
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer [1]. Penggunaan internet
memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok
tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses.
Kim’s_souvenir merupakan salah satu pebisnis yang menggunakan peluang bisnis online
ini. Kim’s_souvenir memasarkan souvenir melalui internet yakni melalui instagram, pemesanan
souvenir melalui via telepon dan chating, transaksi tercipta karena rasa saling percaya antara kedua
pihak yakni pembeli dan penjual. Transaksi pemesanan souvenir seperti ini kurang mendukung
peluang bisnis online. Maka dari itu, Kim’s_souvenir perlu mengambil peluang bisnis online
dengan menambahkan website tersendiri untuk memasarkan dan mempermudah transaksi
pemesanan souvenir serta meningkatkan rasa kepercayaan pembeli dalam melakukan transaksi
pemesanan souvenir secara online.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi pemesanan berbasis web yang
dapat mempermudah proses pemesanan souvenir antara pembeli dan penjual serta mempermudah
perusahaan dalam mempromosikan dan memasarkan souvenir.
Penelitian ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan yakni sebagai masukan dalam
manajemen perusahaan bagaimana aliran informasi pemesanan berbasis web dapat diaplikasikan
merupakan solusi bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pemesanan.

2. Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan adalah dengan siklus hidup pengembangan sistem (systems
development life cycle-SDLC) atau disebut siklus hidup sistem (system life cycle-SLC) saja. Metode
SDLC menggunakan pendekatan sistem yang disebut pendekatan air terjun (waterfall approach),
yang menggunakan beberapa tahapan dalam pengembangan sistem [2].
Saat ini pemesanan souvenir masih menggunakan alat komunikasi seperti telepon, chatting
untuk memberitahukan informasi pemesanan souvenir. Sistem yang sedang berjalan saat ini
pemesanan dilakukan oleh konsumen dengan melihat contoh souvenir yang diminati lalu memesan
souvenir. Setelah pemesanan souvenir dilakukan maka souvenir akan dibuat sesuai permintaan
konsumen. Setelah souvenir siap maka souvenir akan dikirim ke konsumen.
Setelah semua data yang dibutuhkan telah terkumpul dan telah dilengkapi, langkah
selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap kebutuhan variabel sistem yang akan dibangun.
Analisa juga dilakukan terhadap sistem yang sedang berjalan pada Kim’s_Souvenir. Analisa ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kebutuhan sistem dan seperti apa sistem itu akan dibangun.
Analisa pemodelan ini menggunakan UML (Unified Modelling Language). UML yang digunakan
adalah class diagram untuk memodelkan struktur sistem, use case diagram untuk memodelkan
kelakuan sistem informasi, activity diagram untuk memodelkan alur atau proses bisnis.

2.1. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis. PHP dapat dikatakan
sebagai sebuah server-side embedded script language, artinya semua sintaks dan perintah program
yang Anda tulis akan sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman
HTML biasa [3].

2.2. MySQL
MySQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola
database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses
oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan
(multi-threaded) [4].

90
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

2.3. UML (Unified Modeling Language)


Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah standarisasi
bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan
teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu UML (Unified Modeling Language). UML muncul
karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan,
membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks
pendukung [5].

2.4.Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut
dan metode atau operasi.

2.5.Use Case Diagram


Use case diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)
sistem informasi yang akan dibuat. Use case diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antar satu
atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat. Use case diagram digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu.
Syarat penamaan pada use case diagram adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat
dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaiu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use
case..

2.6.Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang
perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan
apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

3. Hasil dan Diskusi

3.1. Analisa Sistem


Analisa sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikannya.

3.2. Analisa Proses Sistem Berjalan


Setelah melakukan pengamatan terhadap proses pemesanan souvenir di Kim’s_Souvenir
maka dapat digambarkan flow of document seperti berikut:

91
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 1. Flow of document Sistem Pemesanan Souvenir

3.3. Analisa Sistem Usulan


Pada bagian ini peneliti akan memaparkan analisa tentang sistem pemesanan souvenir yang
diusulkan. Adapun flowchart sistem pemesanan produk yang diusulkan oleh peneliti dapat dilihat
pada gambar 2. sebagai berikut:

Mulai Home Produk

Tidak
Tidak

Register

Ya

Sign up Login
member

Ya

Selesai Pembayaran Order Login

Gambar 2. Flowchart Sistem Usulan Pemesanan Souvenir

3.4. Rancangan Diagram Use case


Berikut ini adalah use case diagram untuk sistem informasi pemesanan souvenir yang
dirancang dapat dilihat pada gambar 3.

92
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

LOGIN

REGISTER

TAMBAH PRODUK

LIHAT PRODUK

ADMIN LIHAT ORDER


USER

ORDER PRODUK

PROSES ORDER

BERI KOMENTAR

LIHAT
KOMENTAR

Gambar 3. Use Case Diagram

3.5.Rancangan Diagram Activity


Pada bagian ini menggambarkan activity diagram untuk sistem informasi pemesanan
souvenir berbasis web pada Kim’s Souvenir yang dirancang dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Activity Diagram User

3.6. Class Diagram


Adapun hubungan antara kelas-kelas pada pemesanan souvenir disusun dengan cara
menggunakan class diagram. Perancangan class diagram dapat dilihat pada Gambar 5.

93
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 5. Class Diagram Pemesanan

3.7. Pengujian
Adapun rancangan halaman front end (user) yang ada pada sistem informasi pemesanan
souvenir ini dapat dilihat pada gambar 6 sampai dengan Gambar 6.

1. Halaman Home User

Gambar 6. Halaman Home User

2. Halaman Registrasi

Gambar 7. Halaman Registrasi

94
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

3. Halaman Produk

Gambar 8. Halaman Produk

4. Halaman Pesanan

Gambar 9. Halaman Pemesanan

5. Halaman Order

Gambar 10. Halaman Order

6. Halaman Contact Us

Gambar 11. Halaman Contact Us

95
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

7. Halaman About Us

Gambar 12. Halaman About Us

8. Halaman FAQ

Gambar 13. Halaman FAQ

Adapun rancangan halaman back end (admin) yang ada pada sistem informasi pemesanan
souvenir ini dapat dilihat pada Gambar 14 sampai dengan Gambar 4.21.

1. Halaman Index

Gambar 14. Halaman Index


2. Halaman Produk Admin

Gambar 15. Halaman Produk Admin

3. Halaman Order Admin

96
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 16. Halaman Order Admin

4. Halaman Cetak Order

.
Gambar 17. Halaman Cetak Order

5. Halaman User

Gambar 18. Halaman User

6. Halaman Report

Gambar 19. Halaman Report

97
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

7. Halaman Contact

Gambar 20. Halaman Contact

8. Halaman FAQ

Gambar 21. Halaman FAQ

4. Kesimpulan
Dari hasil perancangan sistem informasi pemesanan souvenir berbasis web pada
Kim’s_Souvenir ini maka diambil beberapa kesimpulan yaitu:
1. Sistem pemesanan souvenir pada Kim’s Souvenir selama ini masih kurang efektif dan efisien
sehingga dengan menambahkan fitur pemesanan secara online maka dapat meningkatkan
pemesanan secara efisien dan efektif.
2. Perancangan sistem informasi pemesanan berbasis web pada Kim’s Souvenir dapat dijalankan
pada web browser seperti Internet Explorer 6.0, Google Chrome, Mozilla Firefox.
3. Sistem usulan perancangan sistem informasi pemesanan berbasis web ini dapat menghasilkan
informasi yang lebih akurat sehingga proses pemesanan dan pembuatan souvenir dapat berjalan
dengan baik.

Daftar Pustaka
Simarmata, J. (2009). Rekayasa Web. Yogyakarta: ANDI.

Rahmad, A. M. (2013). Sistem Informasi Berbasis Web Menggunakan untuk Menunjang


Promosi Jasa Foyo Pada GBU18studio. Jurnal Tugas Akhir, -.

Hermawan, C. (2009). Shortcourse Series PHP Programming. Yogyakarta: Wahana Komputer.

Raharjo, B. (2015). Belajar Otodidak MySQL. Bandung: Informatika.

Shalahuddin, R. A. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.


Bandung: Informatika.

98
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE PADA PT.


PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (Persero) CABANG MEDAN

Oleh
Yudi
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

ABSTRAK

Sistem aplikasi PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan masih
bersifat manual. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk memperbaharui sistem pengajuan cuti
secara manual ke pengajuan cuti secara online. Pengajuan cuti secara online ini juga bertujuan
untuk mempermudah pegawai dalam mengambil hak cutinya dan mempermudah para pegawai
tanpa harus datang ke tempat kerja. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan sistem
pengajuan cuti pegawai secara online ini dengan menggunakan metode observasi, pengambilan
sampel, wawancara, dan studi kepustakaan sedangkan untuk pemodelan datanya menggunakan
diagram UML (Unfied Modelling Language) yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, dan
Sequances Diagram. Pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun
sistem aplikasi pengajuan cuti secara online adalah PHP dengan database yang digunakan adalah
MySQL. Program yang dirancang akan menghasilkan input, proses, dan database. Serta hasil
inputnya berupa data – data pengajuan cuti pegawai.

Kata Kunci : Pegawai, Online, Cuti, Sistem Informasi.

ABSTRACT

Application systems PT. Trading Company Indonesia (Persero) Cabang Medan is still manual. The
purpose of making this system is to update the system manually leave application to the leave
application online. Online leave application is also intended to facilitate employees in taking the
leave rights and make it easier for employees without having to come into the workplace. The
methodology used in the manufacture of employee leave application system online by using the
method of observation, sampling, interviews, and literature study whereas for data modeling using
UML diagrams (unfied Modeling Language) is a Use Case Diagram, Activity Diagram, and
Sequances Diagram. The development of software that will be used to build the application system
online leave application is PHP with MySQL database is used. Programs designed will produce the
inputs, processes, and databases and the results of the inputs in the form of data –data submittedby
employees on leave.

Keywords: Employees, Online, Cuti, Information Systems.

1. Pendahuluan
Cuti merupakan salah satu hak pegawai. Cuti dapat digunakan oleh pegawai untuk tidak
masuk kerja dengan alasan tertentu, misalkan refreshing, istirahat dan keperluan lain sesuai dengan
ketentuan cuti pada masing-masing organisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu
pesat, sistem informasi yang berbasis web dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan informasi.
Selain itu sistem informasi yang berbasis web juga dapat menjadi sarana promosi yang efesien dan
sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama semakin luas.

99
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti halnya pengolahan data lebih
cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat dan menghemat waktu dalam pengajuan cuti
pegawai secara online. Di setiap perusahaan pasti adanya pengajuan cuti kepada pegawai dan ada
berbagai macam jenis pengajuan cuti. Hal ini terkandung dalam Undang - undang No.13 Tahun
2003 yang menjelaskan bahwa “Seorang pekerja berhak atas cuti tahunan sekurang-kurangnya 12
hari kerja”. Pada perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan pengajuan cuti
pegawai masih dilakukan dalam sistem manual, sistem ini membutuhkan persediaan penggunaaan
kertas yang cukup banyak dan dapat mempersulit bagi pegawai yang terburu-buru atau tidak sempat
datang ke kantor untuk mengurus surat keterangan cuti (jika cutinya mendadak karena ada hal yang
penting).
Oleh karena itu peneliti sangat berharap pengajuan cuti secara online, dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database ini dapat berguna bagi perusahaan, hal ini
bertujuan untuk mempermudah sistem kinerja antara perusahaan dan pegawainya dan mengikuti
perkembangan teknologi dan zaman. Oleh sebab itu, dalam pembahasan ini peneliti memilih tempat
penelitian di PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan sebagai bahan
penulisan skripsi ini yang berjudul “Sistem Informasi Pengajuan Cuti Pegawai Secara Online pada
PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan.”

a. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas di
dalam penelitian ini adalah bagaimana rancangan sistem informasi pengajuan cuti secara online
yang dapat membantu pihak PT. Perdagangan Indonesia (Persero) di dalam memproses pengajuan
cuti pegawai.

b. Batasan Masalah
Adapun jenis cuti yang ada pada perusahaan tersebut adalah: cuti besar, cuti bersalin dan
cuti tahunan. Disebabkan oleh adanya keterbatasan waktu dan pengetahuan peneliti, maka peneliti
membatasi masalah yang dibahas di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Cuti yang dibahas di dalam penelitian ini adalah meliputi: cuti pegawai yang sudah bekerja
selama 5 tahun, akan berhak mendapatkan cuti selama 1 bulan kerja, sedangkan cuti
bersalin untuk wanita berhak mendapatkan cuti selama 3 bulan, dan cuti tahunan 12 hari
kerja.
2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP yang didukung oleh HTML dan CSS.
3. Perancangan database menggunakan MySQL, meliputi tabel, dan kolom.
4. Alat bantu dalam perancang adalah UML untuk metode pengembangan perangkat lunak.

2. Landasan Teori
A. Sistem Informasi

a) Sistem
Sistem adalah Sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan
(subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama). Sistem adalah
Sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu
(Machmud, 2013, p. 410).

100
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

b) Informasi
Informasi merupakan sebuah bahan penting bagi manajemen dan pengambilan keputusan.
Sistem informasi ini di dalam suatu organisasi dibatasi oleh data yang diperoleh biaya untuk
pengadaan pengolahan dan penyimpanan dan sebagainya
(Laila & Wahyuni, 2011, p. 44).
c) Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat
luas, sistem informasi istilah yang sering digunakan untuk merujuk pada interaksi antara
orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan
untuk merujuk tidak hanya untuk penggunaan organisasi teknologi informasi dan
komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi
dalam mendukung proses bisnis (Dudung, 12 Pengertian dan Fungsi Sistem Informasi
Menurut Para Ahli, 2015, p. 1).

3. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang dipakai oleh peneliti dengan menggunakan teknik untuk
memperoleh informasi yang tepat dan fakta dalam suatu penelitian yang diteliti secara
ilmiah. Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan metode yang dipakai untuk melakukan
penelitian pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero). Peneliti akan menjelaskan
secara singkat dari setiap metode yang dipakai oleh peneliti. Metode yang dipakai peneliti
adalah metode Siklus pengembangan sistem. Menurut Jogiyanto “Pengembangan Sistem
(System Devolepment) adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem
yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada”. Adapun metode yang
dipakai peneliti adalah sebagai berikut:

3.1. Perencanaan system ( Systems Planning)


Perencanaan system (systems planning) bertujuan mengidentifikasi system informasi yang
akan dikembangkan dan cara pelaksanaanya dalam cuti pegawai secara online. Perencanaan sistem
cuti secara online ini dimulai setelah adanya usulan balik dari internal maupun eksternal dan akan
dilanjutkan keputusan manejemen perusahaan.
Perencanaan sistem cuti secara online ini akan diusulkan oleh peneliti agar mempermudah
kinerja pegawai dalam perusahaan. Dan keputusan sistem cuti secara online ini yang diusulkan oleh
penulis harus mendapat persetujuan dari pihak menejemen perusahaan untuk menjamin
keberhasilan sistem yang baru.
3.2. Analisis sistem (System Analysis)
Analisis sistem (System Analysis) dapat diartikan sebagai suatu proses atau pemahaman
kepada sistem yang dipakai pada perusahaan dalam hal cuti pegawai. Dengan menganalisa sistem
cuti pegawai yang dipakai didalam suatu manajemen perusahaan, cara ini peneliti akan mengetahui
sistem apa yang diterapkan dapat mengevaluasi dan memperbaharui sistem cuti yang ada dalam
perusahaan. Setelah sistem cuti secara online ini dapat diketahui selanjutnya akan diputuskan
apakah pengembangan cuti secara online ini dapat dilakukan oleh perusahaan sendiri atau pihak
konsultan.
Metode yang dipakai dalam pengumpulan data peneliti sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati kegiatan yang ada dalam
perusahaan. Peniliti juga melakukan pengamatan secara langsung bagaimana sistem cuti yang

101
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

dipakai dalam PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. Hal ini mempermudah merancang sistem
cuti secara onlie yang akan dilakukan oleh peneliti.

b. Pengambilan sampel
Pengambilan sampel adalah pemilihan sejumlah item atau file tertentu dari seluruh item
yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item atau file yang mewakili seluruhnya.

c. Wawancara
Wawancara merupakan suatu tekhnik pengumpulan data secara langsung, dengan
narasumber. Hal ini juga bertujuan untuk saling bertukar pikiran dan informasi mengenai cuti
pegawai yang ada didalam PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia. Wawancara juga sangat berguna
sebagai jembatan komunikasi yang paling efektif antara peneliti dengan perusahaan untuk
membahas cuti pegawai yang ada di PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia.

d. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari landasan teori tentan cuti secara online. Studi
kepustakaan ini dilakukan peneliti dengan cara mmbaca buku serta literature yang berkaitan dengan
cuti secara online ini.

3.3. Rancangan sistem (System Design)


Rancangan sistem (System Design) adalah suatu aktivitas rancangan logika dan rancangan
fisik, dengan cara ini akan menghasilkan suatu spesifikasi sistem untuk memenuhi syarat sistem
pada cuti pegawai yang akan dikembangkan. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai
penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari perancangan sistem cuti
pegawai.
Di dalam Rancangan model logik digunakan untuk menjelaskan secara logik tentang
bagaimana fungsi- fungsi dalam sistem informasi manajemen akan bekerja. Model ini ditunjukkan
dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) berfungsi untuk sebagai jembatan dalam
mengkomunikasikan beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa
dikombinasikan menjadi diagram. Dan didalam rancangan sistem ini terdapat juga rancangan model
fisik digunakan untuk menjelaskan tentang bagaimana sistem secara fisik akan diterapkan yaitu
adanya diagram-diagram yang terdapat dalam UML seperti Usecase Diagram, Activity Diagram,
Sequences Diagram.

3.4. Implementasi sistem (System Implementation)


Sistem yang telah selesai dirancang akan coba implementasikan pada perusahaan untuk
mengetahui apakah sistem yang dirancang sudah sesuai kebutuhan. Apabila telah lolos uji coba
maka sudah dapat dipergunakan oleh perusahaan maupun pihak-pihak yang membutuhkan sistem
ini.

4. Analisa dan Perancangan


Analisa sistem merupakan analisa yang mempelajari masalah-masalah yang timbul dan
menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai system untuk mengidentifikasi pemecahan masalah.
Sebelum melakukan perancang sistem maka peneliti terlebih dahulu melakukan proses analisa
sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui dengan jelas permasalah yang ada, setelah itu
peneliti menyusun rencana solusi penyelesaian dari masalah yang dihadapi dimana analisa hanya

102
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

dilakukan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan objek penelitian sehingga dapat diusulkan
perbaikan.

4.1. Use Case Diagram Sistem Pengajuan Cuti


Use case diagram adalah pemodelan untuk menggambarkan sistem yang akan dibuat secara
garis besar, bisnis proses sistem yang akan dirancang untuk mengetahui fungsi apa saja yang
ada didalam sistem yang terdapat pada Gambar 1.

Profil
Saya

Data
Login Pegawai

Data
Informasi Pengajuan
publik

Data
Logout Website

Informasi
Kepala Bagian publik

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Pengajuan Cuti

4.2. Class Diagram


Class Diagram (Diagram Kelas) Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-
tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem, rancangan kelas-kelas yang akan digunakan
pada sistem yang akan dirancang dapat dilihat pada Gambar 2.
relcuti
pegawai
-nip
-id_cuti -nip
+username() -nama
+password() -jenis_kelamin konten
-tempat_lahir
-tanggal_lahir -id_konten
-status -tanggal
-alamat -judul
1 1 0..* -isi
-telepon
jeniscuti infocuti -satuan_kerja -penulis
-jabatan -urutan
-id_cuti -id_info -mulai_kerja +tambah()
-nama_cuti -nip 0..* -foto +hapus()
-maksimal -tahun -email +edit()
-keterangan -diambil -password +Simpan()
+tambah() +tambah() +tambah()
+hapus() +hapus() +hapus()
+simpan() +simpan() +edit()
+Simpan()

1
pengajuan
verifikasi
-id_pengajuan
-id_verifikasi -nip
-id_pengajuan -tanggal_pengajuan 1
-tanggal_pengajuan
0..* 0..* -alasan
-status -mulai_cuti
-keterangan -sampai
+tambah() +tambah()
+hapus() +hapus()
+simpan() +edit()
+Simpan()

Gambar 2. Class Diagram Sistem Informasi Pengajuan Cuti

4.3. Activity Diagram


Diagram Aktivitas (Activity Diagram) menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas
dari sebuah sistem atau proses bisnis, aktivitas yang dilakukan untuk melakukan login admin dapat
terlihat seperti pada Gambar 3.

103
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Activity Diagram

Pegawai Sistem

Menampilkan
Membuka Aplikasi
Form Login

Login Masuk kedatabase

Mengisi Data Pegawai Menampilkan


Sesuai Data Form Menu

Menyimpan Data
Pegawai Ke database

Menampilkan form
mengisi data Cuti
Pengajuan

Menyimpan Data
Pegawai Ke database

Logout
Phase

Gambar 3. Activity Diagram Pengajuan Cuti

4.4.Tampilan Halaman Beranda


Halaman beranda berisi mengenai sejarah singkat tentang perusahaan dan visi misi perusahaan.
Tampilan halaman beranda dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Halaman Beranda

104
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

4.5. Tampilan Halaman Login


Halaman login berisi mengenai mengakses username dan password pegawai perusahaan.
Tampilan halaman login dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Tampilan Halaman Login

4.6. Tampilan Halaman Profil Saya


Halaman profil saya berisi mengenai profil-profil karyawan dan profesi masing-masing
karyawan tersebut. Tampilan halaman profil dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Halaman Profil Saya

105
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

4.7. Tampilan Halaman Data Pegawai


Halaman data pegawai berisi mengenai nama-nama pegawai yang ada di perusahaan Tampilan
halaman data pegawai dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Halaman Data Pegawai

4.8. Tampilan Halaman Data Pengajuan


Halaman data pengajuan berisi mengenai daftar pengajuan cuti pegawai. Tampilan halaman
data pengajuan dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Halaman Data Pengajuan

4.9. Tampilan Halaman Data Website


Halaman data website berisi mengenai konten perusahaan untuk memsaukan ke dalam beranda.
Tampilan halaman website dapat dilihat pada Gambar 9.

106
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Gambar 9. Tampilan Halaman Website

4.10. Tampilan Halaman Tentang


Halaman tentang berisi mengenai tentang sistem perusahaan untuk mengetahui profil
perusahaan. Tampilan tentang dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Halaman Informasi Publik

5. Kesimpulan Dan Saran


5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Sistem aplikasi pengajuan cuti pegawai secara akurat dan mempermudah kinerja perusahaan.
2. Dengan adanya aplikasi cuti online, pegawai diharapkan dapat menerima informasi yang lebih
tentang kepegawaian khususnya pengajuan cuti.

107
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

5.2. Saran
Adapun saran-saran yang dapat di kemukakan adalah sebagai berikut:
1. Pada proses peng- implementasian, perusahaan perlu melakukan instalasi xampp agar dapat
mengakses database atau perusahaan dapat menggunakan server database sendiri.
2. Sistem aplikasi yang dirancang belum memiliki sistem client server, sebaiknya sistem
dirancang untuk digunakan client server sebagai media untuk mempermudah penyampaian
informasi perusahaan.
3. Pengajuan cuti secara online, perusahaan dapat memahami sistem yang dirancang dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database.

Daftar Pustaka

Dudung. (2015, april 4). 12 Pengertian dan Fungsi Sistem Informasi Menurut Para Ahli. Retrieved
November 2015, 16, from Dosen Pendidikan : http://www.dosenpendidikan.com/12-
pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli

Laila, N., & Wahyuni. (2011). Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory Pada Toko. Jurnal
Teknik Elektro , 40-55.

Machmud, R. (2013). Peranan Penarapan Sistem Informasi Manajemen Terhadap Efektivitas Kerja
Pegawai - pegawai Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapastika) Bollangi Kabupaten
Gowa. Jurnal Capacyti STIE AMKOP Makassar , 409-421.

108
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

SYLLABLES, WORD STRESS, AND SOME WAYS TO IMPROVE READING SKILLS

Oleh
R. John Pieter Simarmata
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

Abstract
Learning and understanding of English syllables and stress patterns is important because
pronouncing words with the stress on the syllablescorrecly will help you improve your spoken
English. Correct placement of stress in syllables make your sentences easier to understand and also
it helps learners of English sound more like a native speaker.Native speakers sometimes find it hard
to understand leaners of english because they pronounces a word differently from the accepted
norm. There are some rules about the correct placement of stress in syllables that learners of english
need to apply. Wrong placement of stress in a word may give different meaning or misunderstood.
Good understanding of syllables and stress also somehow may improve reading comprehension
skills.Reading comprehension is the act of understanding what is being read. Reading
comprehension is an individual's ability to comprehend text is influenced by their traits and skills,
one of which is the ability to make inferences. There are many ways that can be applied to improve
learners reading comprehension skill. Therefore, the main objectives of this article is to represent
English learners, some rules about syllables and stress and a list of many ways or strategies that can
be learned and chosen in order to build the reading comprehension skill.

Key words : syllables, word stress, reading skills

1. Introduction
Learning a language is all about communication and being able to make yourself understood. This
is why syllables and stress patterns in spoken English are so important for learners of english. Word
stress, is the emphasis a speaker places on a specific syllable in a multi-syllable word.Word stress is
especially hard for non-native speakers to master.
Understanding word stress and being able to apply in daily interaction is very important for
learners of english. It is one of the keys to improve pronunciation skills and to speak like a native
speaker.It also helps to understand better when listening to english. The meanings of words in
English can be changed significantly simply by a change in stress. Therefore correct syllables and
stress patterns are an important part of speech.
In addition to understanding syllables and word stress, some researchers believe that reading
facilitates language development (Martin-Chang & Gould, 2008). The more a person reads, the
more they will develop their vocabulary knowledge. Reading can also help students improve their
spelling and writing skills (Harmer, 2007).
According to Harris, (1980: 39): Reading is a form of communication. Information and ideas
are exchanged betweenwriter and reader in the act of communicating.. Stanovich (1986) pointed out
that good readers will read more and thus read better, whereas poor readers read less, and in turn
obstruct further growth in reading ability. Therefore good understanding of syllables and stress will
somehow improve learners reading compreension skills.

2. About Syllables and Stress Patterns


Two of the main areas of spoken language are syllables and stress . Every word is made from
syllables.The word may consists of one, two, three or more syllables. To understand word stress, it
helps to understand syllables. Learning and understanding of English syllables and stress patterns is
important because pronouncing words with the stress on the correct syllables will help you improve

109
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

your spoken English. Correct placement of stress in syllables make your sentences easier to
understand and also it helps learners of English sound more like a native speaker.
The meanings of words in English can be changed significantly simply by a change in stress.
Therefore correct syllables and stress patterns are an important part of speech. It is crucial for
understanding a word quickly and accurately in English. Native speakers sometimes find it hard to
understand leaners of english because they pronounces a word differently from the accepted norm.
On the other hand with the correct stress in syllables although you may not hear a word well and
may be not familiar with the context, you can often still work out what the word is about. Learning
a language is all about communication and being able to make yourself understood. This is why
syllables and stress patterns in spoken English are so important for learners of english.
Visually, when we produce word stress our lips and chins move more (Scarborough, Keating,
Mattys, Cho &Alwan, 2009). Accordingly, the vowel is fuller than in non-stressed syllables where
it is weaker and therefore requires less mouth opening. As with all linguistic features, word stress is
acquired at different stages by children and, as they mature, so does their ability to use word stress
with increased complexity (Atkinson-King, 1973).

3. About Syllables
A syllable is "a letter, or combination of letters, uttered together, or at a single effort or impulse of
the voice," according to Webster's 1828 dictionary. A syllable is a unit of sound that creates
meaning in language. Syllables join consonants and vowels to form words. Every syllable must
have a vowel, and every vowel makes a syllable. All words have at least one syllable. It is the vowel
that forms the syllable.A syllable is only one sound. It is only one unit of sound in English.
Syllables create meaning in language. When vowels and consonants join to create sound, words are
formed.
Syllables can have more than one letter but it cannot have more than one sound. It is a unit of
speech. For example, the word ‘computer’ is broken into three parts or syllables. They are: com-pu-
ter. It is important for students to recognize syllables in words. When they are able to say one
syllable at a time, spelling becomes much easier For learners of English, knowing how to divide
words into syllables can greatly help with your ability to pronounce words correctly and also help
with your spelling and reading skills as well.
The number of times that you hear the sound of a vowel is the number of syllables in a word.
Each word has one, two, three, or more syllables. Look at these examples:

Number of Examples of words


syllables
1 eat, king, run, fat, cold, bed, big, long, catch, give,law, clean, dog, chair
2 apple, runner, seldom, lovely, party, table, healty, orange, defend, sound
3 interest, coconut, elephant, important, wonderful, expensive, energy, computer
4 interesting, information, understanding, calculation, realistic, superior
5 international, unacceptable, communication, intercontinent, hospitality
6 responsibility, autobiography,criminalisation, diciplinarian, extraterrestial
7 individuality, unsatisfactorily, multiculturalism, radioactivity, industrialisation

110
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Types of syllables.
When our vowels and consonants combine to form the sounds of our language that we are so
familiar with, we have syllables. English language has six syllable types. It is very helpful for
english learners to be able to identify the syllable types in words when trying to read or spell. Here
are the six syllable types

3.1. Closed syllables


A closed syllable is a syllable that ends in a consonant. Closed syllables have one vowel,
followed by one or more consonants. A closed syllable occurs when a consonant is at the end of the
syllable resulting in a short vowel sound. A closed syllable ends with a consonant.
When a vowel is followed by a consonant behind, the vowel is closed in or trapped. It
does not matter what letter is in front of the vowel, it is the letter that follows the vowel
that counts. A closed syllable has a short vowel and ends with a consonant. For examples: truck,
dog, pot, sock, or big are closed syllables.
Learners can easily learn to read two syllable words made up of closed syllables. The idea is that
when a closed syllable is connected to another syllable that begins with a consonant, two consonant
letters will come between the syllables. Words with more than one syllable can be made up of
entirely closed syllables. For examples: plas-tic, rab-bit, mid-dle, fol-low.

3.2. Open syllables


An open syllable is a syllable that ends with a vowel. An open syllable occurs when the
vowel is at the end of the syllable and there is no consonant trapping or closing in the
vowel,thus resulting in a longer vowel sound. Open syllables contain a long vowel and do not end
with a consonant.Therefore, when syllables are combined, there will be no doubled consonant
between an open syllable and one that follows.
Some examples of one syllable words that are open are: me, so, she, go, no.
Some examples of two syllable words that are open are: mo-tor, o-pen, do-nut, ro-bot

3.3. Vowel-Consonant-e syllables


In this syllable type, there is a vowel followed by a consonant and silent e. The silent e makes the
vowel before it say its name (long sound).
Vowel Consonant –e Syllable (silent e) (CVCe) is also known as ‘magic e’ syllable pattern. The
final e is silent. The silent e (magic e) at the end of the word makes the vowel before it have a long
sound. VCe syllables contain long vowels spelled with a single letter, followed by a single
consonant, and a silent e.
Examples of VCe syllables are: wake, rude, hole, hate, same.

3.4. Vowel team syllables


This syllable type contains two vowels next to each other. Vowel Teams most often include two
vowels that work together to make one sound. The vowels make one sound.
A vowel team can represent a long, short, or diphthong vowel sound. Vowel team syllables contain
one of the main vowel teams or diphthongs, such as ai, ou, ay, EE, OA, or OI.
Some vowel teams only come at the beginning or middle of a syllable, where other
vowel teams that makes the same sound only comes at the end of a syllable. For example
‘ai’ such in rain, and ‘ay’ such in play.

111
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Examples of one Vowel Team Syllables : Train, leaf, play, light, thief, boil, hay, suit, boat, and
straw, rain, snow, light
Examples of two syllable words that contain vowel teams syllables: bor-row , poi-son, pil-low,
scoo-ter

3.5. Vowel-r syllables (R- Controlled vowel Syllables)


The sequence of letters in this type of syllable is a vowel followed by r (er, ir, ur, ar, or). The
syllable has at least one vowel followed by r. R-controlled syllables contain one of the r-controlled
vowels pairs The vowel combinations are: ar, or, ir, er, ur, and ear.
Some examples of words that are r-controlled vowel syllables are: Car, bird, worth, ar, bar, her.
Examples of two syllable words with r-controlled vowel syllables are found in: perform, ardor,
mirror, further, Hammer, popcorn, starfish, thunder.
Any of the R controlled syllables (ar, er, ir, or, ur) can sound like ER when it appears at the end of
words and is not accented.
Example: Sailor, Regular, Grammar

3.6. Consonant-le (C-le) syllables


Consonant-le syllables are normally found at the end of a word. They consist of a consonant
followed by the letters le. The le sounds like UL. This is a word that has a consonant followed
by le. You will hear a schwa sound /ul/ in these syllables preceding the le. An example is
the word table. Notice how the –ble sounded like /bul/? This is due to the schwa sound
before the le.
The syllable comes at the end of a word. The final e in the syllable is silent. The syllables are: ble,
dle, fle, gle, kle, ple, zle, and stle. Examples: turtle, bubble, bundle
Unlike the other syllable types, these syllables do not form words on their own, but are always part
of a multisyllable word, such as puzzle or turtle.
Also known as the stable final syllable, C-le combinations are found only at the ends of words. If a
C-le syllable is combined with an open syllable — as in cable, bugle, or title — there is no doubled
consonant. If one is combined with a closed syllable — as in dabble, topple, or little — a double
consonant results.
Some examples of Consonant-le (C-le) syllables are: bubble, whistle, cycle, riddle, rifle, puzzle

4. About the stress


The stress placed on syllables within words is called word stress or lexical stress.
Word stress means pronouncing one syllable of a multisyllabic word with greater emphasis (stress)
than the other syllables in the same word.
In English, we say one syllable with greater emphasis and all the other syllables are
said quietly. That one syllable is stressed syllable.To communicate clearly when you are speaking
in English, it’s important to stress the correct syllables in each word. It is important that you stress
the right syllables, so people can hear and understand your words. When speaking, it is important to
put the stress on the correct syllable. Otherwise, it would sound unnatural, and might even be
difficult to understand. Visually, when we produce word stress our lips and chins move more
(Scarborough, Keating, Mattys, Cho &Alwan, 2009). Accordingly, the vowel is fuller than in non-
stressed syllables where it is weaker and therefore requires less mouth opening. As with all
linguistic features, word stress is acquired at different stages by children and, as they mature, so
does their ability to use word stress with increased complexity (Atkinson-King, 1973).

112
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Word stress, also called lexical stress, is the emphasis a speaker places on a specific syllable in a
multi-syllable word.Word stress is especially hard for non-native speakers to master. Understanding
word stress and being able to apply in daily interaction is very important for learners of english. It is
one of the keys to improve pronunciation skills and to speak like a native speaker.It also helps to
understand better when listening to english. Misplacement of syllable stress may cause the listener
to be confused or misunderstood. For example the work “object”. When the stress is placed in the
first syllable (‘object) it means a thing that you can see or touch. In part of speech it is a noun. But
when the stress is placed in the second syllable (ob’ject) it means to express opposition to or dislike
of something or someone. In part of speech it is a verb. Fluent English speakers use word stress to
communicate rapidly and accurately, even in difficult conditions. If, for example, you do not hear a
word clearly, you can still understand the word because of the position of the stress. One word
cannot have two stresses.Any given word, even one with many syllables, will only have one
syllable that receives the primary stress in speech. The stress is always on a vowel.Only vowels are
stressed, not consonants. The vowels in English are a, e, i, o, and u. The consonants are all the other
letters.
To communicate clearly when you are speaking in English, it’s important to stress the correct
syllables in each word.

Where do you place the stress in syllables?


There are some word stress rules about which syllable to stress.
Here are some general rules about the placement of stress in word syllables:

1. The stress is on the first syllable for nouns and adjectives with two syllables
When a noun (a word referring to a person, thing, place or abstract quality) or an adjective (a word
that gives information about a noun) has two syllables, the stress is usually on the first syllable.
Examples:
Two-syllable nouns : CLE-ver, CLImate, LAbel, KNOWledge, FORmat ,PRESent, EXport,
CHIna, Table, SCI-ssors,
Two-syllable adjectives: PRESent, LUCky, grateful,SLENder, CLEVer, HANDsome, ACTive,
HAPpy , FEARful, SPAcious, PURple
There are many two-syllable words in English whose meaning and class change with a change in
stress. The word ‘present’, for example is a two-syllable word. If we stress the first syllable, it is a
noun (gift) or an adjective (opposite of absent). But if we stress the second syllable, it becomes a
verb (to offer). It is the same with the word OBject (noun) which means something you can see and
touch. While obJECT (verb) means to disagree with something.
Some other examples are: the words export, import, and contract can all be nouns or verbs
depending on whether the stress is on the first or second syllable.

2. The stress is on the last syllable for verbs with two syllables
Examples:
Two-syllable verbs: diRECT, preSENT, inVENT, exPORT, reLAX, deCIDE, beGIN , reQUIRE,
beTWEEN, deCIDE, conDUCT, reCEIVE
3. The Stress is on the second-to-last syllable (penultimate syllable) of:
Words ending in “ic,” “sion” and “tion”.
You count syllables backwards and put a stress on the second one from the end.
Examples:
Words that end in -ic :photoGRAPHic, geoGRAPHic, epiDEMic , geoLOGic , ecSTATic, iCONic,
hisTOric, sylLAbic
Words ending in -sion : com-MI-ssion, teleVIsion, , exTENsion, hyperTENsion, deCIsion

113
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Words ending in -tion : retriBUtion, reveLAtion, nuTRItion, distriBUtion, preVENtion

4. The Stress is on the third-from-last syllable (ante-penultimate syllable ) of:


Words ending in “cy,” “ty,” “phy,” “gy” and “al”
You count syllables backwards and put a stress on the third one from the end.
Examples:
Words that end in –cy : deMOCracy,
Words that end in -ty, : dependaBIlity, unCERtainty, com-MO-di-ty, CLArity
Words that end in -phy : phoTOgraphy, phiLOsophy
Words that end in -gy : geOLogy , radiOLogy, psy-CHO-lo-gy, ALlergy
Words that end in -al : LO-gi-cal, CRItical, geoLOGical, exCEPtional, medical, practical

5. For compound words (words with two parts) the stress is as follows:
a. Compound Nouns
A compound noun is a noun made out of two nouns that form one word.
For compound nouns, the the most stress is on the first syllable
Examples: BLACKbird, GREENhouse, SEAfood, FOOTball, TOOTHpaste, KEY-board

b. Compound Adjectives,
A compound adjective is an adjective made of at least two words.
For compound adjectives the stress is on the secondsyllable
Examples: bad-TEMpered, old-FASHioned, ten-Meter, rock-SOlida

c. Compound Verbs
A compound verb is when a subject has two or more verbs
For compound verbs, the stress is on the second syllable
Examples: underSTAND, overFLOW, close-cut, pumped-up

When you learn a new word, you should also learn its stress pattern. Of course there are exceptions
to all of these rules . Another great tip for beginning English learners is by using a dictionary.
Dictionaries are great tools for learning word stress. All dictionaries give the phonetic spelling of a
word. For every word, the dictionary indicates where the stress goes. This is where they show
which syllable is stressed, usually with an apostrophe (') just before or just after the stressed
syllable.

5. Reading comprehension skills

Many people have problems with reading. Reading well takes practice. Understanding what is
written is of course very important. Therefore you are required to practice reading a lot.
If you're having trouble with your reading comprehension, take some time to fix it, and you'll find
that learning English becomes a bit easier! How to get a better reading and understanding of
english? To really understand what you are reading, you may need to do some steps that starts with
a simple thing. For example you may need to practice reading slowly. You can start by selecting a
book that suits your level of ability. Start with things easier, and then increase according to your
ability. It can help you learn new words and teach things you do not know.
People read for many reasons. It can be to relax, learn or just have fun. But reading in English can
be difficult if you are still learning the language. To read any text, your brain not only processes the
literal words of the piece, but also their relationships with each other, the context behind the words,
how the subtle language and the use of vocabulary can affect the emotions and meanings behind the
text, and how the text appears together as a larger and coherent whole. Reading comprehension

114
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

involves many processes that occur in your brain at once, and thus it is easy for some aspects of the
text to get lost in chaos. But the good news for anyone who struggles is that reading comprehension
is a skill like any other. Although learning how to read and understand the text correctly is a
complex process, it is a skill that is needed to be mastered, both for work and pleasure.
Understanding reading is very important for many important aspects of everyday life. Read and
understand texts from your other classroom subjects, such as history, math, or science, or engage
with current events presented in written form, such as newspapers or magazines. Understand and
respond to any correspondence in the workplace well, such as essays, reports, memos, and analysis
Improving your reading ability will reduce unnecessary reading time and allow you to read more
focused and selective. You will also be able to increase your level of understanding and
concentration.Good reading comprehension can only be obtained with practice. Basic reading
aspects, such as word recognition, phonetics and fluency, can be mastered in just a few
years.However, throughout this process the reading comprehension must be emphasized. Students
may be able to easily repeat the words they see on the page throughout the day, but without the
ability to comprehend the reading, they are uable to fully understand the content. They are unable
predict what will happen next, unable to recognize recognize the characters, or unable link what
they’ve just read with their own life experience. Learners need to gain understanding, develop new
skills, or for pure reading pleasure, have a full understanding of what you read. There are many
students who enter college without understanding the importance of good reading comprehension
skills for academic success. Reading comprehension is also important for successful careers and
academic achievement.Nothing is more important for academic achievement than being a good
reader.You need to know how to read and interpret all kinds of different texts-both at the basic and
literal levels and at a more profound level-across schools, colleges, and the world of work.One way
to improve your reading ability is to be proactive in improving your reading comprehension. After
all, understanding is the ultimate goal, the whole point of reading in the first place. The growing
reading ability allows students to get the most out of their education.Reading true English, at an
advanced level, helps improve your grammar and vocabulary, and it teaches the use of real
language. You need to know how a word is used, not just what it means, put it right into your
writing or conversation.Whether you're reading textbooks for schools, reports for jobs, newspapers,
magazines, blogs or articles to keep you informed, or maybe self-help books for your own
development, there are a few steps you can take that will improve your ability to get what you need
from reading experience.

The steps below are only a few that will help you in improving your reading comprehension
skills.

a. Choose the right reading environment to read.


Choose the right reading environment. Try reading in a quiet, well-lit place with a chair that you
feel comfortable and then enjoy your own reading time. Choose a quiet and cozy place where you
could sit freely and read anything with full concentration and dedication Have your dictionaries, a
pen, notebook, and other materials nearby.As reading needs concentration and peace of mind, thus
you need to make sure that there will be no disturbances or distractions. Step away from television,
music, phones, computers, and chatty people. These distractions make it hard to focus, dragging out
reading and causing frustration. Consider these three factors: location, atmosphere and distractions.
You'll comprehend more if you're in a place that increases your focus and concentration.

b. Read about the things you are interested in.


Choose something you are interested in and read about it. Find books, magazines or newspaper
articles that match your current English. You will find new words every time you read.

115
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

If you are really interested in the topic, you might be able to understand the text that is usually too
difficult for you.The reading material you are interested in will make you more motivated in
reading. If you are given the opportunity to choose a book or other things to read for yourself, look
for topics that interest you.If you are interested in what you read, you will be motivated to
understand. You will feel satisfaction in completing tasks you like, and that you consider important.
The more you read, the better you read. Just start and it will become a habit, as long as you are
interested in what you are reading.Reading is the best way to improve your English, so you should
try to do extra readings every week.Choose the right reading material for your level of expertise.
Try not to read something that is too difficult.Read material that you think is easy to read, or just a
bit challenging. Choose the type of reading you want to do. For example If you love movies, why
not read a book that inspires movie adaptation?You can also browse websites like Goodreads or
Amazon for a list of books created by members. You can get reading material that suits your
interests. It could be a fictional or nonfiction story. The most important thing is this book or reading
book should be able to increase your reading interest.

c. Know your reading purpose.


How to read a book or text depends on the reason you read it. This is why it is so important to know
the purpose of your reading. The kind of reading students do in class or for their homework is
certainly not the same as how you read a novel for fun in summer vacation.
The reason why you read has an impact on how you read. For example, reading a novel for a class
could be different from reading a novel to pleasure. Mambaca novels in your classroom is expected
to understand and remember the text rather than just enjoy the experience of reading it.
The purpose of your reading also influences your reading technique.
If you are reading to get information (for example, to meet work or school requirements), you may
want to try extensive techniques.
If you are reading to practice pronunciation, learning vocabulary, or studying grammar, you may
want to try intensive techniques.
The purpose of clear reading can improve your reading efficiency significantly. If you do not
specify a goal, chances are you will ignore the critical things and get caught up by unimportant
parts. Utilizing the purpose of reading will help you in identifying important information relevant to
your task.

d. Take notes on your reading.


Learners should read with paper and pen in hand.. Whenever you read something important, make a
note of it, and use a highlighter. If you want to read to understand something on a deeper level, like
studying a textbook, it helps to read more actively. This will help you memorize what you read and
make the important parts easy to find when you review the book or text. Keep a notebook out and
make notes on important things you notice as you read. You can write down questions if there are
parts you don’t understand. You can highlight words in the chapter along with any unfamiliar terms
that need to define. You can create a vocabulary list of all the highlighted words.
If there are parts you don’t understand, write down the questions you have and come back to them
later. Taking notes is also helpful in preparing students for later discussions in class.
Taking nots is another powerful way to record understanding.

e. Improve your vocabulary through reading


Reading more often and learning new words will naturally increase your vocabulary and your
reading comprehension. The more you read, the better you get at understanding the context in
which the words are used. Reading means facing with lots of different words and by learning their
meanings and how they have been used in long sentences, you can overcome the biggest obstacle

116
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

on your way. When reading, you should make a complete list of new vocabulary and look up the
meaning of each word to understand more about the content of the book or text.
Building up your vocabulary is one of the key things to further improving your general reading
comprehension. One of many ways to improve yout vocabulary and your reding comprehension is
by reading books above your current level. Do not limit your ability of reading by just reading
things you are good at. If you come across an unfamiliar word, look it up in the dictionary and write
down its meaning and definitions. Writing the meaning and definition by your hand will support
you to memorize it much better than just typing or reading alone.
Improving your vocabulary takes a lot of time and a lot of reading. While reading, take notes of the
new words that appear often and don’t just memorize them; study the context in which they are
used deeply. So, reading is an excellent way to improve your vocabulary.

f. Read as often as you can.


The main growth in your vocabulary and reading skill will come just from reading as much as you
can. The more you read, the easier it becomes. Practicing for at least 15 to 30 minutes a day, every
day, will make a big difference. Read newspapers, editorials, magazines and novels everyday to get
yourself used to different topics.However, if you want to read better, start out by reading things that
you are really interested in. Staying interested is important because if you’re not interested, you
won’t really remember anything. If you are interested in what you are reading then your brain will
take in the content of what you are reading and the more interested you are in the content, the more
quickly you read, the more you can’t wait to get to the next sentence or the next page. Most of your
reading should be for pleasure. Learn to enjoy reading. Don’t worry about what you don’t
understand. Good vocabulary will make it easier for you to understand what you read. Still, even if
there are many words in the text you don’t know, don’t worry. Think of it as a good chance for you
to guess the word and sentence meaning based on the context. After reading, check your guess and
note down new words and phrases. So learn to enjoy reading and read a lot. Keep reading, and you
will improve your reading skills.

g. Test Yourself
Read the books over again to get fluency. Fluency is the possibility to read words at a certain speed.
You can get this ability with frequent practice. The practice that you need to do is re-reading. You
should read the book over again and after that first time of reading, you might surprise that the
words become alot easier to read and fluent to improve. While you are reading, find ways to interact
with the content. After the reading session, you can ask yourself some questions about the main
points. Try to summerize the text you have just read. Asking and answering questions, and
summarizing a text is a really good way to improve reading comprehension. What was the main
idea of the text? Who are characters in the story? What information did you get? What important
ideas is the author trying to tell me? If you can answer the questions as you go or at the end of the
reading then it shows that you do have a deep understanding and insight into the subject.

6. Conclusion.
Understanding syllables and word stress plays an important role in intelligibility and deserves to be
studied in all English classes or by English learners.We have discussed that two of the main areas of
spoken language are syllables and stress . Every word is made from syllables and the word may
consists of one, two, three or more syllables. To understand word stress, it helps to
understand syllables. Learning and understanding of English syllables and stress patterns is
important because pronouncing words with the stress on the correct syllables will help you improve
your spoken English. Correct placement of stress in syllables make your sentences easier to
understand and also it helps learners of English sound more like a native speaker. In addition to
understanding syllables and word stress, that will definitely improve leaners reading comprehension

117
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

skill. There are some methods or ways that have been discussed where learners are encouraged to
apply in order to make learners of english a much better communicator as well as a reader.

7. Suggestion
Learners of english are encouraged to have very good comprehension about syllables, stress, and
some ways to improve reading comprehension skills. By mastering the topics will definitely
improve the learners ability in reading comprehension skills as well as in their pronunciation in
daily interaction. In order to become a powerful communicator of English we must learn all the
rules of stress mentioned earlier. So learning of stress leads us to better communication.
On the other hand, it is expected that teacherswho are empowered with the theoretical knowledge of
word stress have the eagerness to teach itas part of any lesson provided.
Less proficient learners should be made aware of word stress, syllables as well as its relation to
reading comprehension skills. Whereas more experienced learners can better cope with learning
rules associated with word stress. Other researchers may develop further study in the area of word
stress rules or find the methods on how students best learn word stress and reading comprehension
skills. The methods that will improve students’achievement in using the correct word stress in
syllables and eventually become fluent in both communicating as well as reading english material.

Bibliography
Atkinson-King, K. (1973). Children’s acquisition of phonological stress contrasts. Los Angeles
Working Papers in Phonetics 25, University of California.

Cambridge Advance Learner’s Dictionary.(2007). Cambridge University Press. Cambridge.

Harmer, J. ( 2007). Just Vocabulary. Cengage learning Inc. Kentucky, USA

Harris,T.L.,& . Hodges, Richard E. (1995). The Vocabulary of Reading and Writing. International
Reading Association,

Martin-Chang, S.Y., & Gould, O. N. (2008). Revisiting print exposure: Exploring differential links
to vocabulary, comprehension and reading rate.

Stanovich, K. E. (1986). Matthew effects in reading: some consequences of individual differences


in the acquisition of literacy. Reading Research Quarterly, 21, 360-406.

Scarborough, R., Keating, P., Mattys, S., Cho, T. &Alwan, A. (2009).Optical phonetics and visual
perception of lexical and phrasal stress in English. Language and Speech 52(2/3), pp. 135-75.

Dominic cole https://www.spreeder.com/7-practical-ways-to-improve-your-reading-guest-post/

Onur Kalpaklıoğlu, https://www.quora.com/How-do-I-improve-my-reading-comprehension-in-


English

Melissa Kellyhttps://www.thoughtco.com/reading-comprehension-strategies-7952

Steve Kaufmann https://www.pickthebrain.com/blog/7-pleasurable-ways-to-improve-your-reading-


ability/

Susan Barberhttps://www.edutopia.org/article/6-techniques-building-reading-skills-susan-barber
Https://www.wikihow.com/improve-your-reading-skills

118
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

http://esl.fis.edu/learners/advice/read.htma
https://www.carrollk12.org/instruction/curriculum/elementary/ila/parents/Documents/Syllable
http://vkool.com/how-to-increase-reading-comprehension/
https://www.englishclub.com/pronunciation/word-stress-rules.htm
https://www.toeflgoanywhere.org/learn-these-4-word-stress-rules-improve-your-pronunciation
https://www.englishclub.com/pronunciation/word-stress-rules.htm
http://www.really-learn-english.com/word-stress.html
http://www.eslfocus.com/articles/phonology_syllable_stress-491.html
https://www.fluentu.com/blog/english/english-word-stress/

119
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

KAJIAN TERHADAP FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI DALAM UPAYA UNTUK


MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI

Oleh
Paruhuman Tampubolon
Dosen Tetap STMIK IBBI Medan

Abstrak
Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian
didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan,
sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur
organisasi. Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan,
menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang di pandang.Seperti bentuk fisik yang
tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan laboratorium, serta penetapan tugas dan
wewenang seseorang pendelegasian wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk mencapai
tujuan. Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin
kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi Cara alamiah mempelajari
kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada
seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai
bagian dari peranya memberikan instruksi. Administrasi terdiri dari organisasi dan manajemen,
sedangkan inti manajemen adalah kepemimpinan.Oleh karena itu, kepemimpinan, manajemen,
administrasi dan organisasi memiliki hubungan yang saling mendukung dalam sebuah lembaga
pendidikan demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Kata Kunci: Organisas, Pengorganisasian, Manajemen, Kepemimpinan.

A. Pendahuluan
Pada saat saya meminta anda untuk mengambil sesuatu benda kecil yang menarik di dekat
anda. Pegang dan amati. Anda tentu akan bertanya-tanya dalam hati kenapa saya harus melakukan
ini. Tentu, saya meminta hal ini karena untuk menunjukkan bagaimana kita nantinya memandang
sebuah organisasi. Nah, kembali ke topik semula, tentunya anda sekarang telah memiliki sebuah
benda yang – walau mungkin tidak anda pegang – sedang anda amati. Perhatikanlah seluruhnya,
karena anda akan menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan sederhana berikut:
Pertama, mari kita lihat bersama benda tersebut. Bisakah anda menyebut nama benda
tersebut dan dari bahan atau unsur pembentuk apa saja yang menjadikannya menjadi benda
tersebut? Misalkan, saat ini anda sedang menyentuh atau melihat selembar kain katun berwarna biru
tua dengan motif garis-garis hitam. Selanjutnya kita menyebutkan satu-persatu bahan-bahan
penyusun kain tersebut. Ketika saya menulis artikel ini, yang muncul dalam benak saya adalah
benang katun dan cat tekstil berwarna biru dan hitam.
Kedua, benda tersebut tentu dibuat dalam suatu proses pembuatan, alat-alat apa saja yang
harus digunakan agar benda tersebut dapat dibuat? Menurut saya, kain tadi dibuat dengan
menggunakan alat tenun, tempat gulungan benang, tempat pencelupan, dan gudang penyimpanan
barang.
Ketiga, siapa atau keahlian apa saja yang dibutuhkan agar benda tersebut sampai kepada
Konsumen. Saya merunut dari mulai pembelian hingga kain itu sampai di tangan, yang berarti
terdapat beberapa orang yang harus berada dalam proses ini yaitu: pembeli bahan baku (benang,
cat), penenun bila menggunakan cara manual, pengontrol mesin tenun bila menggunakan mesin,
bagian pencelup, bagian sortir mutu, bagian pengepakan, bagian distribusi, bagian penjualan.

120
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Setelah semua pertanyaan tadi terjawab, mari kita membayangkan seluruh hal tadi bergerak
sebagaimana seharusnya sehingga proses pembuatan benda tersebut seolah-olah terlihat jelas dalam
pikiran kita. Kita melihatnya mulai dari saat bahan-bahan tersebut dikumpulkan oleh bagian atau
orang-orang yang diberi tanggung jawab untuk itu, selanjutnya diproses dalam suatu mesin atau
cara kerja tertentu oleh orang-orang yang ahli, dikumpulkan, dan kemudian dijual di pasar-pasar
atau dimasukkan ke dalam toko-toko.
Ketika kita membayangkan seluruh hal tadi, inilah yang saya sebut sebagai gerak
organisasi. Organisasi bergerak untuk menghasilkan sesuatu, bisa berupa benda atau pun jasa
tertentu. Benda yang kita lihat tadi merupakan hasil dari suatu proses menggerakkan sumber daya
organisasi berupa bahan baku dan orang-orang di dalamnya. Robbins dalam Perilaku Organisasi
mendefinisikan organisasi sebagai suatu unit sosial yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri
dari dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai
suatu tujuan atau serangkaian tujuan bersama.
Definisi ini menjelaskan bahwa segala kegiatan yang dikoordinasikan oleh minimal dua
orang sudah masuk dalam kategorinya. Di dalamnya terdapat tujuan yang ingin dicapai, bisa berupa
suatu statemen ataupun hasil, semisal kain tadi.

B. Pembahasan
1. Defenisi Organisasi dan Pengorganisasian.
Secara konsep, ada dua batasan yang perlu dikemukakan,yakni istilah ”organizing” sebagai
kata benda dan ‘organizing’ (pengorganisasian) sebagai kata kerja, menunjukan pada rangkaian
aktivitas yang harus dilakukan secara sistematis.
Istilah organisasi memiliki dua arti umum, pertama, mengacu pada suatu lembaga
(institution) atau kelompok fungsional, sebagai contoh kita mengacu pada perusahaan, badan
pemerintah, rumah sakit, atau suatu perkumpulan olahraga. Dan arti kedua mangacu pada proses
pengorganisasian, sebagai salah satu dari fungsi manajemen.
Pengertian Organisasi
Menurut Prof. Dr. Sondang P. Siagian: Organisasi adalah suatu bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapain
tujuan yang telah ditentukan dan dalam ikatan itu terdapat seorang atau sekelompok orang yang
disebut bawahan. Sedangkan dalam arti umum organisasi merupakan sekumpulan/sekelompok
orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan untuk bekejasama dengan pembagian atau
alokasi tugas dan tanggung jawab tertentu dalam system koordinasi, kooperatif, dorongan-
dorongan, dan pengaturan guna memudahkan pencapaian beberapa tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian Pengorganisasian
Drs.H. melayu S.P. Hasibuan: adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan
pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,menempatkan
orang-orang pada setiap aktiffitas ini,menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktifitas-
aktifitas tersebut.Sedangkan dalam arti umm pengorganisasian adalah langkah untuk merancang
struktur formal, menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan
tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh oleh pemimpin kepada staf dalam
rangka mencapai tuuan organisasi dalam efisiesi.
Unsur-unsur Pengorganisasian
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu orang,kerjasama, dan tujuan bersama.
Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling
berhubungan sehingga merupakan sesuatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur organisasian
secara terperinci adalah:

121
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

1. Man (orang-orang) dalam kehidupan organisasi atau ketata lambangan sering disebut dengan
istilah pegawai atau personel,pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi.yang menurut fungsi dan tingktannya terdiri dari unsur-unsur (administator) sebagai
unsur pemipin tertinggi dalam organisasi, psrs menejer ysng memimpin sustu umit satuan kerja
sesuai dengan fungsinya masing-masing danpara pekerja (non management/workers). Semua itu
secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan
secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.oleh karna itu, semua anggota atau semua
warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administator, manajer,dan
pekerja (workers) secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapain. Tujuan menggambarkan tntang apa yang
dicapai atauyang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus dikerjakan.
Tujuan juga menggambarkan tetang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola
(network), kebijaksanaan (policy). Strategi, anggaran (hudgeting), dan peraturan-peraturan
(regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (equipment) merupakan unsur yang keempat yaitu peralatan atau equipment yang
terdiri dari semua sarana, berupa materai, mesin-mesin, uang, dan g modal lainnya
(tanah,gedung/bangunan’/kantor).
5. Lingkunagan (environment) faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan
tknologi. Yang termasuk dalam unsur lingkunagn:
a. Kondisi atau situasi, yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
terhadap daya gerak kehidupan organisasian, karna kondisi atau situasi akan selalu mengalami
perubahan.
b. Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan transportasi
yang harus dilakukan oleh organisasi.
c. Wilayah oprasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah opeasi dibedakan
menjadi:
1) Wilayah kegiatan yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja yang
boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi.
2) Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut wilayah
atau daerah operasi organisasi.
3) Wilayah personil, menyangkut semua phak (orang-orang,badan-badan) yang mempunyai
hubungan dankepentingan dengan organisasi.
4) Wilayah kewewenangangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan,
kewajiban tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam batas-
batas ditetapapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
beralku.
5) Kekayaan alam, yang termasuk dalam kekayan alam ini misalya keadaan iklim,udara, air,
cuaca (geografis,hidrografi,geologi,klimatologi), flora dan fauna.
Teori-teori Organisasi
Teori organisasi adalah suatu konsep. Pandangan,tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan
tentang pemecahan masalah organisasi sehnga dapat lebih berhasil bahkan pada gilirannya
organisasi dapat mencapain sasan yang ditetapkan, adapun yang dimaksud masalah itu sendiri
adalah segala sesuatu yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Secara garis besar ada empat kelompok teori dalam organisasi, yakni teori klasik,teori
prilaku, teori sistem, dan teori kontingensi.
1. Teori organisasi klasik.teori ini biasa disebut dengan “teori tradisional” atau disebut juga “teori
mesin”. Berkembng mulai tahunn 1800-an (abad 19). Dalam teori ini organisasi digambarkan
sebuah lembaga yang tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan
petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Terdapat 3 (tiga)katagori

122
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

pokok pendekatan klasik yakni, scientific managenet, administrative management, the


bureaucratic model of organization ‘(beach, 1980:133).
2. Teori human relations, Teori ini disebut juga teori neoklasik, teori hubungan kemanusiaan, teori
hubungan antara manusia, teori hubungan kerja manusia atau the human relations theory. Teori
ini muncul akibat ketidak puasan dengan teori klasik dan teori ini merupakan penyempurnaan
teori klasik. Teori ini menekankan pada “ pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan
sebagai individu ataupun kelompok kerja”. Suatu hubungan dikatakan hubungan kemanusiaan
apabila hubungan tersebut sudah dapat memberikan kesadaran dan pengertian sehingga pihak
lain merasa puas.
3. Teori organisasi prilaku. Teori ini merupakan suatu teori yang memandang organisasi dari segi
prilaku. Teori ini merupakan suatu teori yang memandang organisasi dari segi prilaku anggota
organisasi. Teori ini berpendapat bahwa baik atau tidaknya, berhasil tidaknya organisasi
mencapai sasaan yang telah ditetapkan berasal dari para anggotanya.
4. Teori birokrasi. Pada dasarnya teori organisasi birokrasi menyatakan bahwa untuk mencapai
tujuan, organisasi harus menjalankan strategi sebagai berikut:
a) Pembagian dan penguasaan pekerjaan secara khusus.
b) Prinsip hirarki atau bawahan hanya bertanggung jawab kepada atasanya langsung.
c) Promosi didasarkan pada masa kerja dan prestasi kerja, dan dilindungi dai pemberhentian
sewenang-wenang dan prestasi kerja, dan dilindugi dari pemberhentian sewenang-wenang dan
yang demikian disebut prinsip loyalitas.
d) Setiap pekerjaan dilaksanakan secara tidak pilih kasih . strategi ini dinamakan prinsip
impersonal.
e) Tiap-tiap tugas dan pekerjaan dalam organisasi dilaksanakan menurutsistem tertentu
berdasarkan kepada data peraturan yang abstrak. Strategi ini dinamakan prinsip uniformitas.
5. Teori organisasi proses. Teori ini merupakan suatu teori yang memandang organisasi sebagai
proses kerjasama formal. Teori ini memandang organisasi dalam arti dinamis, selalu bergerak
dan didalamnya terdapat pembagian tugas dan prinsip-prinsip yang bersifat umum (universal).
6. Teori organisasi kepemimpinan. Teori ini beranggapan bahwa berhasil tidaknya organisasi
mencapai tujuan tergantung sampai berapa jauh seorang pemimpin mampu mempengaruhi
bawahan sehingga meraka mampu bekerja dengan semangat yang tinggi dan tujuan organisasi
dapat dicapai secara efisien dan efektif.
7. Teori organisasi fungsi. Fungsi adalah kelompok tugas atau kegiatan yang harus dijalankan oleh
seseorang yang mempunyai kedudukan sebagai pemimpin atau manager guna mencapai tujuan
organisasi. Sekelompok kegiatan yang menjadi fungsi seorang pemimipinatau manager terdiri
dari kegiatan menyusun perencanaan (planning) pengorganisasian (organizing), pemberian
motifasi atau bimbingan (motivating), pengawasan (controling), dan pengambilan keputusan
(deciion making).
8. Teori pengambilan keputusan. Teori ini berlandaskan adanya berbagai keputusan yang dibuat
oleh para pejabat disetiap tingkatan, baik keputusan ditingkat puncak yang memuat ketentuan
pokok atau kebijsanaan umum, keputusan ditingkat menengah yang memuat program-program
untuk melaksanakan keputusan administratif, maupun keputusan ditingkat bawah.
9. Teori kontingensi (teori kepentingan). Teor ini berlandaskan pada pemikiran bahwa pengelolaan
organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila pemimpin organisasi mampu
memperhatikan dan memecahkan situasi tertentu yang sedang dihadapi dan setiap situasi harus
dianalisis sendiri.
Dari semua teori ini, tidak satu pun teori ini dianggap paling lengkap atau paling dianggap
baik dan tepat apabila mampu memperhatikan dan menyesuaikan dengan lingkungan dengan
memperhitungkan situasi-situasi tertentu.
Perilaku Organisasi

123
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Perilaku organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku tingkat
individu dan tingkat kelompok dalam suatu organisasi serta dampaknya terhadap kinerja (baik
kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai studi
tentang organisasi. Dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik,
antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang
sumber daya manusia dan pesikolog industri.
Prilaku organisasi saat ini merupakan bidang studi yang berkembang jurusan studi
organisasi pada umumnya ditempatkan disekolah-sekolah bisnis, meskipun banayak universitas
yang juga mempunyai program psikologi industri dan ekonomi industri pula.
Bidang ini sangat berpengaruh dalamdunia bisnis dengan para praktisi seperti peter ducker
dan peter senge yang mengubah penelitian akademik menjadi praktik bisnis. Perilaku organisasi
menjadi semakin penting dalam ekonomi global ketika orang dengar berbagai latar belakang dan
nilai budaya harus bekerja bersama-sama secara efektif dan efisien. Namun bidang ini juga semakin
dikeriktik sebagai suatu bidang studi karena asumi-asumsinya yang etnosentris dan pro-kapitalis
(lihat studi manajemen kritis).
Fungsi Pengorganisasian
Fungsi pengorganisaian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategidan taktik yang
telah dirumusakan dalam perencanaan desain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua
pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
Kegiatan Dalam Fungsi
a. Mengalokasikan sumber daya. Merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur
yang diperlukan.
b. Menetapkan struktur organisasi yang menunjukan adanya garis kewenangan dan tanggung
jawab.
c. Kegiatan perekrutan, penyelesaian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga
kerja.
d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
Tujuan Pengorganisasian
Tujuan pengorganisan adalah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab. Dengan pembagaian tugas diharapkan setiap organisasi dapat meningkatkan
keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas yang dibebankan.
Apabila pengorganisasian itu dilakukan secara serampangan, tidak sesuai dengan bidang keahlian
seseorang, maka tidak mustahil dapat menimbulkan kegagalan dalam penyelesaian pekerjaan itu.
Tujuan organisasi dapat dirumuskan dan ditetapkan dengan jelas. Hal ini penting karena:
1. Tanpa tujuan yang jelas organisasi tidak akan mempunyai arah.
2. Tanpa tujuan jelas, organisasi tida ada artinya dan hanya akan menimbulkan pemborosan belaka.
3. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam membentuk dan struktur organisasi.
4. Tujuan yang jelas akan mempermudah dalam menentukan jumlah dan penempatan pegawai.
5. Tujuan yang jelas akan memberikan perangsang kerja pada para anggota organisasi.
6. Tujuan yang jelas akan mempermudah pelaksanaan koordinasi, karena mereka menyadari bahwa
semua anggota organisasi bekerja ketujaun yang sama, yaitu tujuan organisasi.
7. Tujuan yang jelas merupakan awal dari penetapan strategi. Siasat, metode, dan prosedur yang
akan dipergunakan.
8. Tujuan yang jelas merupakan dasar dari pada organisasi untuk bergerak.
Tujuan organisasi harus dapat diterima oeh para anggota. Apabila tujuan organisasi itu dapat
diterima oleh para anggota, hal ini berarti para anggota organisasi mempunyai keyakinan bahwa
tujuan pribadi mereka pun akan dapat tercapai sehingga tujuan mereka dapat dengan mudah
digerakan.

124
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Pengelolaan (Managemen) Organisasi: Upaya Untuk Mencapai Tujuan Organisasi


Segala yang terjadi dalam proses mencapai tujuan tadi memerlukan pengelolaan. Disinilah
manajemen masuk dalam organisasi. Dalam kalimat yang sederhana, manajemen berarti juga proses
mengatur segala hal dalam organisasi. Manajemen, menurut Robbins, memiliki beberapa fungsi
yang harus dilakukannya dalam mengelola organisasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan (Planning) merupakan suatu fungsi manajemen yang paling utama. Pada
urutan kegiatan, perencanaan merupakan awal kegiatan. Fungsi yang lain akan bekerja setelah
diberi arahan oleh bagian perencanaan. Secara umum, perencanaan merupakan proses penentuan
tujuan organisasi dan kemudian menyajikan dengan jelas strategi (program), taktik (cara
melaksanakan program), dan operasi (tindakan) yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi
Perencanaan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen yang pertama harus dijalankan.
Sebab tahap awal dalam melakukan aktivitas organisasi sehubungan dengan pencapaian tujuan
organisasi perusahaan adalah dengan membuat perencanaan.
Fungsi perencanaan meliputi menentukan tujuan organisasi, menetapkan suatu strategi
keseluruhan untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan suatu hirarki rencana yang menyeluruh
untuk memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.

2. Pengorganisasian (Organizing)
Drs.H. melayu S.P. Hasibuan: adalah suatu proses penentuan, pengelompokan, dan
pengaturan bermacam-macam aktifitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan,menempatkan
orang-orang pada setiap aktiffitas ini,menyediakan alat-alat yang diperlukan, menetapkan
wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu yang akan melakukan aktifitas-
aktifitas tersebut.1
Sedangkan dalam arti umum pengorganisasian adalah langkah untuk merancang struktur
formal, menetapkan, menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-

1
Melayu Hasibuan. Manajemen Organisasi. (Jogjakarta: Cakrawala, 2007). Hlm. 19

125
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh oleh pemimpin kepada staf dalam
rangka mencapai tujuan organisasi dalam efisiesi.
Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu orang,kerjasama, dan tujuan bersama.
Tiga unsur organisasi itu tidak berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi saling kait atau saling
berhubungan sehingga merupakan sesuatu kesatuan yang utuh. Adapun unsur-unsur
pengorganisasian secara terperinci adalah:
a. Man(orang-orang) dalam kehidupan organisasi atau ketata lambangan sering disebut dengan
istilah pegawai atau personel,pegawai atau personel terdiri dari semua anggota atau warga
organisasi.yang menurut fungsi dan tingktannya terdiri dari unsur-unsur (administator)
sebagai unsur pemipin tertinggi dalam organisasi, psrs menejer ysng memimpin sustu umit
satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing danpara pekerja (non
management/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi
(man power) organisasi.
b. Kerjasama, merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang
dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.oleh karna itu, semua
anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi
administator, manajer,dan pekerja (workers) secara bersama-sama merupakan kekuatan
manusiawi (man power) organisasi.
c. Tujuan, merupakan arah atau sasaran yang dicapain. Tujuan menggambarkan tntang apa
yang dicapai atauyang diharapkan. Tujuan merupakan titik akhir tentang apa yang harus
dikerjakan. Tujuan juga menggambarkan tetang apa yang harus dicapai melalui prosedur,
program, pola (network), kebijaksanaan (policy). Strategi, anggaran (hudgeting), dan
peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
d. Peralatan (equipment) merupakan unsur yang keempat yaitu peralatan atau equipment yang
terdiri dari semua sarana, berupa materai, mesin-mesin, uang, dan g modal lainnya
(tanah,gedung/bangunan’/kantor).
e. Lingkunagan (environment) faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi,
dan teknologi. Yang termasuk dalam unsur lingkunagn:
Kondisi atau situasi, yang secara langsung maupun secara tidak langsung berpengaruh
terhadap daya gerak kehidupan organisasian, karna kondisi atau situasi akan selalu
mengalami perubahan.
Tempat atau lokasi, sangat erat hubungannya dengan masalah komunikasi dan
transportasi yang harus dilakukan oleh organisasi.
Wilayah oprasi yang dijadikan sasaran kegiatan organisasi. Wilayah opeasi dibedakan
menjadi:
• Wilayah kegiatan yang menyangkut jenis kegiatan atau macam kegiatan apa saja
yang boleh dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi.
• Wilayah jangkauan, atau wilayah geografis atau wilayah teritorial, menyangkut
wilayah atau daerah operasi organisasi.
• Wilayah personil, menyangkut semua phak (orang-orang,badan-badan) yang
mempunyai hubungan dankepentingan dengan organisasi.
• Wilayah kewewenangangan atau kekuasaan, menyangkut semua urusan, persoalan,
kewajiban tugas, tanggung jawab dan kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam
batas-batas ditetapapkan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
• Kekayaan alam, yang termasuk dalam kekayan alam ini misalya keadaan
iklim,udara, air, cuaca (geografis,hidrografi,geologi,klimatologi), flora dan fauna.
Fungsi pengorganisasian merupakan tanggung jawab dalam perancangan struktur organisasi.
Fungsi ini mencakup penetapan tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan,

126
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana keputusan harus
diambil.
3. Kepemimpinan.
Kepemimpinan Adalah kemampuan yang dipunyai seseorang untuk memepengaruhi orang-
orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
Kepemimpinan itu adalah suatu proses dimana pimpinan digambarkan akan memberi
perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
a. Prinsip Kepemimpinan.
Prinsip-prinsip kepemimpinan meliputi:
1) Mahir dalam soal-soal teknis dan taktis.
2) Mengetahui diri-sendiri, mencari dan selalu berusaha memperbaiki diri.
3) Memiliki keyakinan bahwa tugas-tugas dimengerti, diawasi dan dijalani.
4) Mengenal anggota-anggota bawahan serta memelihara kesejahteraannya.
5) Memberi teladan dan contoh yang baik.
6) Menumbuhkan rasa tanggung jawab di kalangan anggota.
7) Melatih anggota bawahan sebagai satu tim yang kompak.
8) Membuat keputusan-keputusan yang sehat, tepat pada waktunya.
9) Memberi tugas dan pekerjaan kepada bawahan sesuai dengan kemampuannya.
10) Bertanggung jawab terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan.
Keberhasilan atau kegagalan dari hasil kepemimpinan seseorang dapat diukur atau ditandai
oleh empat hal, yaitu :moril, disiplin, jiwa korsa (esprit de corps), dan kecakapan.
• Moril:Adalah keadaan jiwa dan emosi seseorang yang mempengaruhi kemauan untuk
melaksanakan tugas dan akan mempengaruhi hasil pelaksanaan tugas perorangan maupun
organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi moril adalah :
kepemimpinan atasan.
kepercayaan dan keyakinan akan kebenaran.
penghargaan atas penyelesaian tugas.
solidaritas dan kebanggaan organisasi.
pendidikan dan latihan.
kesejahteraan dan rekreasi.
kesempatan untuk mengembangkan bakat.
struktur organisasi.
pengaruh dari luar.
• Disiplin: Adalah ketaatan tanpa ragu-ragu dan tulus ikhlas terhadap perintah atau petunjuk
atasan serta peraturan yang berlaku. Disiplin yang terbaik adalah disiplin yang didasarkan
oleh disiplin pribadi. Cara-cara untuk memelihara dan meningkat disiplin adalah:
Menetapkan peraturan kedinasan secara jelas dan tegas.
Menentukan tingkat dan ukuran kemampuan.
Bersikap loyal. 4). Menciptakan kegiatan atas dasar persaingan yang sehat.
Menyelenggarakan komunikasi secara terbuka.
Menghilangkan hal-hal yang dapat membuat bawahan tersinggung, kecewa dan frustasi.
Menganalisa peraturan dan kebijaksanaan yang berlaku agar tetap mutakhir dan
menghapus yang sudah tidak sesuai lagi.
Melaksanakan reward and punishment.
• Jiwa korsa: Adalah loyalitas, kebanggan dan antusiasme yang tertanam pada anggota
termasuk pimpinannya terhadap organisasinya. Dalam suatu organisasi yang mempunyai
jiwa korsa yang tinggi, rasa ketidakpuasan bawahan dapat dipadamkan oleh semangat
organisasi. Ciri jiwa korsa yang baik adalah :
Antusiasme dan rasa kebanggan segenap anggota terhadap organisasinya.

127
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Reputasi yang baik terhadap organisasi lain.


Semangat persaingan secara sehat dan bermutu.
Adanya kemauan anggota untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
Kesediaan anggota untuk saling menolong.
• Kecakapan: Adalah kepandaian melaksanakan tugas dengan hasil yang baik dalam waktu
yang singkat dengan menggunakan tenaga dan sarana yang seefisien mungkin serta
berlangsung dengan tertib. Pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki pimpinan dapat
diperoleh dari pendidikan, pelatihan, inisiatif dan pengembangan pribadi serta pengalaman
tugas.
b. Ciri ciri Pemimpin dan Kepemimpinan Yang Ideal.
Ciri ciri pemimpin dan kepemimpinan yang ideal antara lain:
1) Pengetahuan umum yang luas, semakin tinggi kedudukan seseorang dalam hirarki
kepemimpinan organisasi, ia semakin dituntut untuk mampu berpikir dan bertindak secara
generalis.
2) Kemampuan Bertumbuh dan Berkembang
3) Sikap yang Inkuisitif atau rasa ingin tahu, merupakan suatu sikap yang mencerminkan dua
hal: pertama, tidak merasa puas dengan tingkat pengetahuan yang dimiliki; kedua, kemauan
dan keinginan untuk mencaridan menemukan hal-hal baru.
4) Kemampuan Analitik, efektifitas kepemimpinan seseorang tidak lagi pada kemampuannya
melaksanakan kegiatan yang bersifat teknis operasional, melainkan pada kemampuannya
untuk berpikir. Cara dan kemampuanberpikir yang diperlukan dalah yang integralistik,
strategik dan berorientasi pada pemecahan masalah.
5) Daya Ingat yang Kuat, pemimpin harus mempunyai kemampuan inteletual yang berada di
atas kemampuan rata-rata orang-orang yang dipimpinnya, salah satu bentuk kemampuan
intelektual adalah daya ingat yang kuat.
6) Kapasitas Integratif, pemimpin harus menjadi seorang integrator dan memiliki pandangan
holistik mengenai organisasi.
7) Keterampilan Berkomunikasi secara Efektif, fungsi komunikasi dalamorganisasi antara lain:
fungsi motivasi, fungsi ekspresi emosi, fungsi penyampaian informasi dan fungsi
pengawasan.
8) Keterampilan Mendidik, memiliki kemampuan menggunakan kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan bawahan, mengubah sikap dan perilakunya dan meningkatkan
dedikasinya kepada organisasi.
9) Rasionalitas, semakin tinggi kedudukan manajerial seseorang semakin besar pula tuntutan
kepadanya untuk membuktikan kemampuannya untuk berpikir. Hasil pemikiran itu akan
terasa dampaknya tidak hanya dalam organisasi, akan tetapi juga dalam hubungan organisasi
dengan pihak-pihak yang berkepentingan di luar organisasi tersebut.
10) Objektivitas, pemimpin diharapkan dan bahkan dituntut berperan sebagai bapak dan
penasehat bagi para bawahannya. Salah satu kunci keberhasilan seorang pemimpin dalam
mengemudikan organisasi terletak pada kemampuannya bertindak secara objektif.
11) Pragmatisme, dalam kehidupan organisasional, sikap yang pragmatis biasanya terwujud
dalam bentuk sebagai berikut : pertama, kemampuan menentukan tujuan dan sasaran yang
berada dalam jangkauan kemampuan untuk mencapainya yang berarti menetapkan tujuan
dan sasaran yang realistik tanpa melupakan idealisme. Kedua, menerima kenyataan apabila
dalam perjalanan hidup tidak selalu meraih hasil yang diharapkan.
12) Kemampuan Menentukan Prioritas, biasanya yang menjadi titik tolak strategik
organisasional adalah “SWOT”.Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), Peluang
(Opportunities) dan Ancaman (Threats).
13) Kemampuan Membedakan hal yang Urgen dan yang Penting

128
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

14) Naluri yang Tepat, kekampuannya untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu.
15) Rasa Kohesi yang tinggi: “senasib sepenanggungan”, keterikan satu sama lain.
16) Rasa Relevansi yang tinggi, pemimpin tersebut mampu berpikir dan bertindak sehingga hal-
hal yang dikerjakannya mempunyai relevansi tinggi dan langsung dengan usaha pencapaian
tujuan dan berbagai sasaran organisasi.
17) Keteladanan,s seseorang yang dinilai pantas dijadikan sebagai panutan dan teladan dalam
sikap, tindak-tanduk dan perilaku.
18) Menjadi Pendengar yang Baik
19) Adaptabilitas, kepemimpinan selalu bersifat situasional, kondisonal, temporal dan spatial.
20) Fleksibilitas, mampu melakukan perubahan dalam cara berpikir, cara bertindak, sikap dan
perilaku agar sesuai dengan tuntutan situasi dan kondisi tertentu yang dihadapi tanpa
mengorbankan prinsip-prinsip hidup yang dianut oleh seseorang.
21) Ketegasan
22) Keberanian
23) Orientasi Masa Depan
24) Sikap yang Antisipatif dan Proaktif.
Dapat dikatakan bahwa Semua organisasi terdiri dari orang-orang, dan adalah tugas
manajemen untuk mengarahkan dan mengkoordinasi mereka. Inilah fungsi kepemimpinan. Saat
mereka memotivasi bawahan, mengarahkan kegiatan orang lain, memilih saluran komuniakasi
yangpaling efektif, atau memecahkan konflik antara anggota, mereka itu sedang melaksanakan
kepemimpinan.
4. Pengendalian (Controling).
Fungsi pengendalian merupakan fungsi yang terakhir. Setelah tujuan-tujuan ditentukan,
rencana-rencana dirumuskan, pengaturan struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan,
dilatih, dan dimotivasi, masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru. Untk memastikan
bahwa semua urusan berjalan seperti seharusnya, manajemen harus memantau kinerja organisasi.
Kinerja yang sebenarnya harus dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
Jika terdapat penyimpangan yang cukup berarti, adalah tugas manajemen utnuk mengembalikan
organisasi itu pada jalurnya. Pemantauan, pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang
diartikan dengan fungsi pengendalian
Pengendalian adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan
yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah
ditetapkan tersebut.Controlling is the process of measuring performance and taking action to
ensure desired results. (Schermerhorn, 2002)
Pengendalian/Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang
terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan. The process of ensuring that actual activities
conform the planned activities. (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
Alasan bererapa alas an untuk melakukanpengendalian/ pengawasan, antara lain:
a. Kemungkinan adanya pelanggaran dalam pelaksanaan perencanaan.
b. Kemungkinan terjadinya kesalahfahaman pihak perencana dan pelaksanan.
c. Kemungkinan kurangnya penjabaran pekerjaan.
d. Kemungkinan bawahan kurang menguasai pekerjaan.
Dalam hal pengendalian aspek perencanaan dipakai sebagai suatu standar atau tolok ukur.
Perencanaan yang masih bersifat umum harus dijabarkan dalam standar-standar yang dapat diukur,
baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dan aspek pelaksanaan dijadikan sebagai obyek yang
dinilai, dianalisa dan dievaluasi kemudian dibandingkan dengan standar kegiatan. Jika ada
perbedaan, maka kegiatan harus dievaluasi sampai sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,
akan tetapi jika tidak ada perbedaan maka kegiatan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

129
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Tujuan utama dari pengawasan adalah untuk mencegah adanya penyimpangan atau
setidaknya memperkecil kesalahan yang mungkin akan terjadi. Sehingga tujuan yang telah
ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
Mekanisme pengendalian/pengawasan secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Penetapan standar kegiatan.
2. Menyusun umpan balik (feedback).
3. Pembandingan kegiatan dengan standar.
4. Mengukur penyimpangan.
5. Melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan.
Kegiatan Pengendalian (Controling) dilakukan oleh pemimpin terhadap anggota organisasi.
Kegiatan tersebut menetapkan 6 (enam) sarana pelaksanaan pengawasan oleh atasan langsung,
yaitu:
a) Penciptaan struktur organisasi.
b) Penyusunan kebijaksanaan pelaksanaan.
c) Penyusunan rencana kerja
d) Penyelenggaraan pencatatan dan pelaporan.
e) Pembinaan personil.
f) Prosedur kerja.

C. Kesimpulan.
Manajemen yang berkualitas juga bergantung pada perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengawasan. Bila keempat hal ini saling berkersinambungan satu sama lain
maka organisasi akan berjalan lancar dan dapat mencapai tujuannya.
Organisasi merupakan kumpulan dari orang-orang yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan, yang mana untuk mencapai tujuan tersebut memerlukan manajemen untuk mengatur orang-
orang tersebut, yang mana manajemen tidakakan berhasil apabila tidak ada pemimpin di dalamnya
dan seorang pemimpinpun harus memiliki ilmu kepemimpinan, jadi antara Kepemimpinan,
manajemen dan organisasi merupakan suatu sistem yang tidak dapat berdiri sendiri dan tidak dapat
terpisahkan.
Kepemimpinan yang merupakan kemampuan yang dipunyai seseoarang untuk mempengarui
orang orang lain agar bekerja untuk mencapai tujuan dan sasaran. Kepemimpinan juga bagian
penting dari manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Manajemen mencakup
kepemimpinan tetapi juga mencakup fungsi fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan
pengawasan.

DAFTAR PUSTAKA

Husaini Usman. 2008. Manajemen teori,praktik, dan riset, Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.

Arief, Bowo. 2008. Pengorganisasian. Fakultas Ekonomi. Universitas Mercu Buana: Jakarta.

Hani, Handoko. 2003. Manajemen. Edisi kedua. Cetakan kedelapan belas. Yogyakarta: BPEE.

Kardaman. 1996. Pengantar IlmuManajemen. Jakarta: Gramedia.

Purwanto, Yadi. 2001. Manajemen Organisasi. Jakarta: PT. Cendikia Informatika.

Hendiyat Soetopo dkk. 2011. Kepemimpinan Dan Supervisi Pendidikan, Jakarta: Penerbit Bina
Aksara.

130
JURNAL STMIK IBBI
Vol. 10 No. 2, Oktober 2017

Wahjosumidjo. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Handoko T. Hani. 1984. Manajemen, Yogyakarta: BPEE

Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi
Aksara.

Maman Ukas, 1999. Manajemen Konsep, Prinsip, dan Aplikasi, Bandung: Ossa Promo.

Marsetio Donosepoetro, 1982.Manajemen Dalam Pengertian dan Pendidikan


Berfikir, Surabaya.

Hyde, Dauglas. 1983. Dedication and Leadership.Indiana-USA: University of Notre Dame Press.

Keating, Charles J. 1991. Kepemimpinan: Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Kanisius.

Maxwell, John C. 1995. Mengembangkan Kepemimpinan di dalam Diri Anda. Jakarta:


Binarupa Aksara, 1995

Marantika, Chris.2001, Kepemimpinan Kristen yang Dinamis. Surabaya: Yakin, 2001

Marshall, Tom. 1996. Pemimpin Efektif, Jakarta: Metanoia.

Tomatala, Yakob. 2001. Mastering Planning. Jakarta: YT Leadership, 2001

131

Anda mungkin juga menyukai