Anda di halaman 1dari 2

Pasal 1

Maksud dan tujuan kerjasama ini adalah sebagai upaya untuk memberikan pelayanan kebidanan
khususnya pertolongan persalinan , kegawat daruratan , emergency dasar , pra rujukan , komplikasi
kebidanan dan neonatal serta penanganan komplikasi KB pasca persalinan umumnya kepada peserta
BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ) .

Pasal 2

PIHAK PERTAMA memberikan pelayanan kebidanan sebagai mana tertera pada pasal 1 kepada peserta
BPJS yang telah mendapat layanan kesehatan .

Pasal 3

PIHAK KEDUA mengajukan klaim tagihan atas pelayanan kebidanan sebagai mana tertera pada pasal 1
yang telah diberikan PIHAK PERTAMA kepada peserta BPJS yang telah mendapat layanan kesehatan .

Pasal 4

Biaya atas pelayanan kebidanan sebagaimana tertera pada pasal 1 yang telah diberikan PIHAK PERTAMA
kepada peserta BPJS yang telah mendapat layanan kesehatan ditagihkan oleh PIHAK KEDUA ke BPJS
perbulannya .

Pasal 5

PIHAK PERTAMA berkewajiban menyerahkan klaim tagihan setiap akhir bulan kepada PIHAK KEDUA .

Pasal 6

PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan penagihan kepada BPJS setelah menerima kelengkapan berkas
dan persyaratan pengklaiman dari PIHAK PERTAMA .

Pasal 7

PIHAK PERTAMA berhak mendapatkan pembayaran dari BPJS sesuai klaim tagihan yang diserahkan
PIHAK KEDUA kepada BPJS .

Pasal 8

PIHAK KEDUA berkewajiban menyerahkan pembayaran yang diberikan BPJS kepada:

PIHAK PERTAMA

Pasal 9

Jenis pelayanan dan besaran tarif yang ditanggung oleh BPJS adalah :

1. Persalinan pervaginam normal Rp.700.000 ,


2. Penanganan perdarahan pasca keguguran , persalinan pervaginam dengan tindaka emergensi
dasar Rp. 700.000 ,
3. 3. Pelayanan tindakan pasca persalinan ( misal : placenta manual ) Rp . 175.000 , 4. Pelayanan
pra rujukan pada komplikasi kebidanan dan Neonatal Rp.125.000 ,
4. 5. Penanganan komplikasi KB pasca persalinan Rp . 125.000 ,

Pasal 10

Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA maka ak diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat .

Anda mungkin juga menyukai