Anda di halaman 1dari 4

Tabel 2.

3 perbedaan fase yang dilalui antara primigravida dan multigravida

Primigravida Multigravida

 Serviks mendatar  Serviks mendatar


(effacement) dulu dan membuka bisa
baru dilatasi bersamaan
 Berlangsung 13-14  Berlangsung 6-7 jam
jam
Sumber : Marni (2012, hal.12)

Tabel 2.4 APGAR Score

Tanda 0 1 2
Appreance Pucat Badan merah, ekstremitas biru Seluruh tubuh
(warna kulit) kemerah-merahan
Pulse (heart rate) atau Tidak ada <100x/menit >100x/menit
frekuensi nadi
Greemace (reaksi Tidak ada Sedikit gerakan mimik (hrimace) Batuk/bersin
terhadap rangsangan)
Activity (gerakan) Tidak ada Ekstremitas dalam sedikit fleksi Gerakan aktif
Respiration (usaha Tidak ada Lemah/tidak teratur Baik/menangis
nafas)
Sumber : Sondakh (2013, hal. 158)

Tabel 2.5 kebutuhan cairan neonatus menurut usia

No. Usia Cc/kg BB/hari


1 0-3 hari 80-100
2 3-10 hari 125-150
3 10 hari-3 bulan 140-160
Sumber : Maslihatun (2010, hal.39)

Input proses output

Ny. K
Tabel 2.6 involusi uterus

Involusi uteri Tinggi fundus uteri Berat uterus Diameter uterus

Plasenta Setinggi pusat 1000 gram 12,5 cm


Lahir
7 hari Pertengahan 500 gram 7,5 cm
(minggu 1) pusat dan simpisis
14 hari Tidak teraba 350 gram 5 cm
(minggu 2)

6 minggu normal 60 gram 2,5 cm

Sumber : Nugroho, dkk (2014, hal.94)

Tabel 2.8 Jadwal Kunjungan Rumah

Kunjungan Waktu Tujuan

1 6-8 jam 1) Mencegah perdarahan masa nifas karena


setelah atonia uteri
persalinan 2) Mendeteksi dan merawat penyebab lain
perdarahan, rujuk bila perdarahan
berlanjut
3) Memberikan konseling pada ibu atau
salah satu anggota keluarga bagaimana
mencegah perdarahan masa nifas karena
atonia uteri
4) Pemberian ASI awal
5) Melakukan hubungan antara ibu dan bayi
baru lahir
6) Menjaga bayi tetap hangat dengan cara
mencegah hipotermia

Jika petugas kesehatan menolong


persalinan, ia harus tinggal dengan ibu
dan bayi baru lahir untuk 2 jam pertama
setelah kelahiran, atau sampai ibu dan
bayi dalam keadaan stabil

2 6 hari 1) Memastikan involusi uterus berjalan


setelah normal : uterus berkontraksi, fundus
persalinan dibawah umbilicus, tidak ada perdarahan
abnormal, tidak ada bau
2) Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi atau perdarahan abnormal
3) Memastikan ibu mendapatkan cukup
makanan, cairan dan istirahat
4) Memastikan ibu menyusui dengan baik
dan memperhatikan tidak ada tanda-
tanda penyulit
5) Memberikan konseling pada ibu
mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
menjaga bayi tetap hangat dan merawat
bayi sehari-hari

3 2 minggu 1) Memastikan involusi uterus berjalan


setelah normal : uterus berkontraksi, fundus
persalinan dibawah umbilicus, tidak ada perdarahan
abnormal, tidak ada bau
2) Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi atau perdarahan abnormal
3) Memastikan ibu mendapatkan cukup
makanan, cairan dan istirahat
4) Memastikan ibu menyusui dengan baik
dan memperhatikan tidak ada tanda-
tanda penyulit

Memberikan konseling pada ibu


mengenai asuhan pada bayi, tali pusat,
menjaga bayi tetap hangat dan merawat
bayi sehari-hari

4 6 minggu 1) Menanyakan pada ibu tentang penyulit-


setelah penyulit yang ia atau bayi alami
persalinan 2) Memberikan konseling untuk kb secara
dini dan pemberian kontrasepsi

Sumber : Nugroho, dkk, (2014, hal.217)

Gambar 2.1 manajemen bayi baru lahir

PENILAIAN

1. Bayi cukup bulan


2. Bayi menangis atau bernafas/tidak megap-megap
3. Tonus otot baik/bergerak aktif

Asuhan Bayi Baru Lahir

1. Jaga kehangatan
2. Bersihkan jalan nafas (jika perlu)
3. Keringkan
4. Pemantauan tanda bahaya
5. Klem, potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun
6. Lakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
7. Beri suntikan vitamin K 1mg intramuscular, di pada kiri anterolateral setelah IMD
8. Beri salep mata antibiotic terasiklin 1% pada kedua mata
9. Pemeriksaan fisik
10. Beri imunisasi hepatitis B 0,5 mL intramuscular, di paha kanan anterolateral, kira-
kira 1-2 jam setelah pemberian vitamin K

Anda mungkin juga menyukai