3.5. Memahami isi kandungan hadis tentang silaturrahim riwayat Bukhari Muslim dari
Anas
4.3. Menghafalkan hadis tentang silaturrahim riwayat Bukhari Muslim dari Anas
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengartikan hadis tentang silaturrahim riwayat Bukhari Muslim dari Anas
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomuni kasikan
peserta didik mampu mengartikan hadis tentang silaturrahim riwayat Bukhari Muslim
dari Anas
E. Materi Pembelajaran
Terjemah hadis tentang silaturrahim riwayat Bukhari Muslim dari Anas
Dari Anas ra. bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda :"Barang siapa ingin diluaskan
rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia bersilaturrahim. (H.R.
Bukhari Muslim )
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
G. Sumber Belajar
1. Buku Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah .
2. Lingkungan sekitar.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Mengamati 50
Guru menunjukkan mufradat hadis tentang niat, peserta didik menit
mengamati mufradat tersebut
Menanya
Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang mufrodat
Mengekplorasi/menalar.
Guru melafalkan mufradat hadis tentang silaturrahim
Mengasosiasi/mencoba.
Peserta didik menirukan pelafalan guru
Peserta didik membaca mufradat berulang-ulang dan bertanya
jawab tentang mufradat dengan sesama teman
Peserta didik menyusun mufradat menjadi terjemahan yang
sempurna
Komunikasi/demonstrasi/Networking
Peserta didik berlatih menghafal lafal dan terjemah hadis
tentang silaturrahim dengan membaca berulang-ulang dan
memeriksa hafalan Sesame peserta didik
3. Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian secara tulisan dan refleksi dengan 10
mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan Menit
yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
3. Membaca do’a penutupan majelis taklim
(Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha
illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik)
Artinya :
Maha suci Engkau ya Allah, dan dengan memujiMu, aku bersaksi
bahwa tiada Illah kecuali Engkau, aku mohon ampun dan
bertaubat kepadaMu
1. Pertanyaan Uraian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu secara
Tertulis
Soal :
1. Apa arti kata ?
Kunci jawaban :
1. Rizkinya
2.
3.
5. Dari Anas ra. bahwasanya Rasulullah saw. Bersabda: ''Barang siapa ingin
diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
bersilaturrahim.” (HR. Bukhari Muslim)
Rubrik Penilaian
Pedoman Penilaian
Skor maksimal 14
Skor diperoleh
Nilai Akhir = --------------- x 100
Skor maksimal
Catatan:
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
2. Penilaian kinerja
Nama : ……………….
Kelas : …………….....
Berilah tanda centang (√) pada kolom hafal atau belum hafal sesuai dengan
hasil belajar peserta didik
NO. Nama Hafalan lafal Hafalan terjemahan
Siswa Hafal Belum Hafal Belum
1
2
3
4
5
Catatan :
Guru dapat mengmbangkan soal berikut rubric dan penskorannya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki
peserta didik selama proses pembelajaran. Terkait dengan sikap atau nilai nilai
karakter yang dimiliki oleh peserta didik, penilaian dapat dilakukan melalui table
berikut.
Guru menilai peserta didik terhadap sikap mereka dalam mengikuti aktiitas
pembelajaran. Aktivitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti sikap: tolong
menolong, disiplin, jujur, sopan santun, dan lain-lain
J. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi yang
ditentukan (menerjemahkan hadis tentang silaturrahim dengan baik-benar) diminta untuk
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan oleh guru.
Guru bisa menjadikan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi sebagai tutor
sebaya, untuk memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik dapat
membaca menerjemah, memahami isi kandungan hadis yang lain
K. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih dahulu mengidentiikasi
hal-hal yang belum dikuasai. Berdasarkan itu, peserta didik kembali mempelajarinya
dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali.
2. Ide Baru
3. Momen Spesial