Anda di halaman 1dari 4

SOP

PELAYANAN DETEKSI DINI HEPATITIS B,


SIFILIS, DAN HIV
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

Puskesmas Pakong SULKAN, S.Kep.Ns


NIP. 19680903199002 1 001

Pelayanan deteksi dini hepatitis B, sifilis dan HIV adalah memberikan pelayanan untuk
1. Pengertian mengidentifikasi penyakit hepatitis B, sifilis dan HIV atau kelainan secara klinis belum jelas
dengan menggunakan pemeriksaan laboraturium.

Sebagai pedoman pelayanan deteksi dini hepatitis B, sifilis dan HIV pada Ibu hamil di
2. Tujuan
Puskesmas Pakong.

SK Kepala Puskesmas Pakong No : , Tentang Jenis Pelayanan


3. Kebijakan
Kesehatan

4. Referensi PP No 40 Tahun 1991 Tentang penanggulangan wabah penyakit menular.

1. Formulir pemeriksaan deteksi dini hepatitis B, hepatitis dan HIV.


5. Alat dan Bahan 2. Pengantar laboraturium.
3. Informed consent

1. Ibu hamil datang kunjungan pertama ditawarkan pemeriksaan deteksi dini


hepatitis B, sifilis dan HIV.
2. Jika Ibu hamil bersedia, maka diberikan konseling dan penandatangan
informed consent dan dirujuk ke laboraturium.
6. Langkah-langkah 3. Jika Ibu hamil tidak bersedia melakukan pemeriksaan, maka ditawarkan
/prosedur pada saat kunjungan ANC ulang, apabila tetap tidak bersedia, perkenalkan
KTS (konseling tes secara sukarela).
4. Melakukan konseling hasil pemeriksaan, bagi ibu yang melakukan
pemeriksaan.
5. Apabila hasil pemeriksaan positif, rujuk ke poli terkait.
Ibu hamil pada kunjungan
ANC pertama (K1) ke
puskesmas

Oleh bidan ditawarkan


pemeriksaan hepatitis B,
sifilis dan HIV

Bersedia,
7. Diagram alir Tidak bersedia,
Diberikan konseling
Tawarkan kembali pada
dan tanda tangan saat kunjungan ulang
Informed Consent

Laboraturium Tidak Perkenalkan


Wawancara dan bersedia KTS
pemeriksaan hepatitis B,
sifilis dan HIV

Konseling dan rujuk ke


Negative Positif poli terkait

1. Laboratorium
6. Unit Terkait 2. Ruang KIA
3. Ruang Pemeriksaan Umum

1. Inform Consent.
2. Buku Register
7. Dokumen Terkait 3. Form Rujukan
4. Form Rujukan Lab
5. Form Rujukan Internal
SOP
PENCATATAN DAN PELAPORAN
KASUS HEPATITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas Pakong SULKAN, S.Kep.Ns


NIP. 19680903199002 1 001

Pencatatan dan pelaporan kasus hepatitis merupakan kegiatan pengumpulan data dan
1. Pengertian informasi ditingkat Puskesmas terkait dengan kasus hepatitis yang nantinya dikirim ke
Dinas. Sistem pencatatan dan pelaporan kasus hepatitis di Puskesmas Pakong

2. Tujuan Sebagai sarana monitoring, evaluasi dan dasar pembuatan program terkait kasus hepatitis.

SK Kepala Puskesmas Pakong No : 004 /KAPUS/I/2016 , Tentang Jenis Pelayanan


3. Kebijakan
Kesehatan
4. Referensi Buku saku Hepatitis

5. Alat dan Bahan Register hepatitis.


1. Petugas mencatat kasus hepatitis dibuku register.
6. Langkah-langkah 2. Petugas merekap data yang telah dicatat kemudian diketik.
/prosedur 3. Petugas melaporkan hasil rekapan kasus hepatitis kepada Dinas
Kesehatan, setiap bulan.

Mencatat kasus hepatitis Merekap data yang telah


dibuku register dicatat kemudian diketik

7. Diagram alir

Melaporkan hasil
rekapan ke Dinas
Kesehatan
1. Laboratorium
8. Unit Terkait 2. Ruang KIA
3. Ruang Pemeriksaan Umum

9. Dokumen Terkait 1. Buku Register

Anda mungkin juga menyukai