No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
SOP
UPTD
PUSKESMAS dr. JON SAFRI SARAGIH
TIGARUNGGU NIP. 198002062009021003
1. Pengertian Pelayanan ANC Terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas
yang diberikan kepada ibu hamil
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan ANC Terpadu
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor 017.E tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
KIA KB
4. Referensi Buku Pedoman ANC Terpadu, Kemenkes RI Direktorat Jendral Gizi dan KIA Tahun
2012
5. Prosedur 1. Ibu hamil datang pakei masker dan cuci tangan di tempat yang telah disediakan
2. Ibu hamil menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan Nomor antrian poli KIA
3. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien, bidan memanggil
pasien sesuai nomor urut dan mencocokan identitas rekam medis dan identitas
pasien.
4. Petugas mencuci tangan di wastafel dengan menggunakan sabun dengan cara
cuci tangan 7 langkah.
5. Petugas menggunakan APD Lengkap tingkat I
6. Petugas mengatur jarak dengan ibu hamil
7. Bidan melakukan anamnesa, pemeriksaan tekanan darah, berat badan, tinggi
badan ( Kunjungan Pertama, diulang jika ada indikasi ), menghitung usia
kehamilan, melakukan penapisan awal.
8. Bidan menjelaskan pada pasien bahwa pasien akan mendapatkan pemeriksaan
kehamilan oleh bidan, pemeriksaan terpadu sesuai agenda, dan penatalaksanaan
rujukan atas indikasi.
Agenda pemeriksaan terpadu :
No Tribulan Kunjungan Pemeriksaan
1 I 1 Pemeriksaan laboratorium ( HIV,
HEB B, Sifilis dan Plano Test )
2 II 1 Konsultasi Gizi
3 III 1 Konsultasi
4 III 2 Konsultasi Menyusui / Pemberian
ASI
5. Bidan menuliskan jenis pemeriksaan pada Blangko rujukan internal dan
menuliskan permintaan pemeriksaan laboratorium pada lembar permintaan
pemeriksaan laboratorium sesuai agenda pemeriksaan laboratorium:
No Tribulan Kunjungan Pemeriksaan
1 I I HB, Gol Darah ( Jika belum pernah
diperiksa HIV, HEB B, Sifilis dan
Plano Test
2 II ‘-
TidakB
No Kegiatan Ya Tidak
erlaku
1. Apakah Penanggungjawabupayamembuatusulanrencanakegiatandar
imasing-masingupaya?
2. Apakah Bendaharamerekapusulanrencanakegiatandarimasing-
masingupaya?
3. Apakah RPK disampaikankekuasapenggunaanggaran DKK
Simalungun?
4. Apakah Petugas/ pelaksanakegiatanmembuatSPT ?
5. Apakah Setelahmedapatkanpemberitahuandari KPA DKK
,bendaharamencairkandana BOK di BNI?.
6. Apakah Setelahuangditerima, bendaharamembayarkan transport
kepadapelaksanakegiatanmaupunpembeliansesuaiusulan?
7. Apakah Bendaharamembuattandaterima transport petugas,?
8. Apakah Bendaharamembuatkwitansi ,BKU , SPTB?
9. Apakah Bendaharamenyetorkan SPJ kesekretariat BOK DKK?
10. Apakah Setelahmendapat ACC
dariferifikatorbendaharamenfotocopykwitansi , BKU dan
SPTB?
11. Apakah Fotocopydisetorkankesekretariat BOK?
12. Apakah Bendaharamenyimpan SPJ aslisebagaiarsip?
CR…………………………%.
Tigarunggu,……………………..
Pelaksana / Auditor
(……………………..)