Anda di halaman 1dari 5

SOP/ PROTAP

PEMERIKSAAN PNC

No. Dokumen :

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 01/06/2016

Halaman : 1/1

Puskesmas Guntung H. Zainal Abidin, SKM. MM


Payung NIP. 19690828 199003 1 012

1.Pengertian Pemeriksaan yang dilakukan beberapa jam sesudah


lahirnya plasenta sampai 6 minggu stelah melahirkan.
2.Tujuan Memberikan pendidikan kesehatan tentang Perawatan
Kesehatan Gizi, Nutrisi, KB, Cara Manfaat Menyusui,
Pemberian Imunisasi serta Perawatan Bayi sehari-hari.
3.Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS GUNTUNG
PAYUNG NOMOR TENTANG
PEMERIKSAAN PNC
4.Referensi Modul Pelatihan Peningkatan Kapasitan Kompetensi Bidan
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2014
5.Prosedur/ Langkah- Langkah a. Petugas menerima kunjungan ibu nifas di Ruang KIA
setelah mendaftar di loket pendaftaran.
b. Petugas melakukan Anamnesa:
» Menanyakan Identitas.
» Menanyakan riwayat kehamilan.
» Menanyakan riwayat persalinan dan keadaan bayi
yang baru lahir.
» Menanyakan keluhan ibu dalam masa nifas.
c. Petugas melakukan pemeriksaan :
 Mengukur vital sign.
o Suhu
o Nadi
o Tekanan darah
o Pernapasan
 Melakukan pemeriksaan khusus :
o Payudara : Bengkak ?, Produksi ASI ?
o TFU : Penurunan TFU, kontraksi uterus.
o Genetalia : Pengeluaran lochea, jahitan
perineum bila ada, kondisi vulva
d. Petugas menentukan diagnosa kebidanan.
e. Petugas memberikan resep obat tablet Fe untuk
diambil di apotik.
f. Petugas memberikan penyluhan tentang personal
hygiene terutama vulva hygiene, makanan bergizi,
pemberian ASI eksklusif, perawatan payudara, cara
menyusui yang benar dan motivasi penggunaan alat
kontrasepsi.
g. Petugas melakukan rujukan bila ada indikasi
h. Petugas mencatat hasil kunjungan ibu ke dalam kohort
ibu.
6.Dokumen Terkait

7. Unit Terkait Poli Umum, Laboratorium,


Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan tanggal


Pengendalian Dokumen
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
Tgl. Mulaiberlaku :
TILIK Halaman :
PUSKESMAS
GUNTUNG PAYUNG

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


Apakah Pengkodean dokumen sudah sesuai dengan masing-
masing dibawah ini?
A. Pengkodean (coding) dokumen kelompok pelayanan :
1. Administrasi Manajemen dengan kode: A
2. Pelayanan Medik Dasar dengan kode: B
3. Pelayanan program KIA dan KB dengan kode: C
4. Pelayanan Program Promosi Kesehatan (Promkes)
dengan kode: D
5. Pelayanan program Gizi dengan kode: E
6. Pelayanan program P2P dengan kode: F
1
7. Pelayanan program Kesehatan Lingkungan (kesling)
dengan kode: G
8. Prosedur pelayanan/kerja disingkat: PK
9. Instruksi kerja disingkat: IK
10.Daftar tilik disingkat: Dt
11. Kerangka acuan disingkat: KA
12. Surat keputusan disingkat: SK
13. Kebijakan disingkat: Kb
14. Dokumen eksternal disingkat: Dek
Apakah penyimpanan dokumen seperti dibawah ini?
B. Penyimpanan dokumen/arsip
1. Dokumen rekam klinik/medis wajib disimpan
sekurang-kurangnya dua tahun, terhitung dari tanggal
terakhir pasien berobat, setelah batas waktu
sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, rekam
medis/klinis dapat dimusnahkan, kecuali persetujuan
tindakan dan persetujuan lain harus disimpan jangka
waktu 10 tahun, terhitung dari tanggal dibuatnya
rekam medis.
2. Sistem penyimpanan resep yang telah dilayanai di
puskesmas harus dipelihara dan disimpan minimal 2
tahun dan pada setiap resep harus diberi tanda :
a. Umum: resep umum
2
b. Askes: untuk resep yang diterima oleh peserta
asuransi kesehatan.
c.Gratis/Jamkesmas/Jamkesda/Jamsostek/Jampersal
untuk resep yang diberikan kepada pasien yang
dibebaskan dari pembiayaan retribusi.
3. Penyimpanan dokumen/arsip perkantoran sesuai
dengan sistem penyimpanan dokumen/arsip aturan
Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang.
4. Penyimpanan dokumen akreditasi disimpan di
masing-masing kelompok pelayanan/program,
sedangkan administrasi manajemen (admen)
menyimpan master dokumen semua kelompok
pelayanan dan program.

Apakah Sistem penomoran sesuai dengan masing-masing


dibawah ini?

C. Sistem penomoran
1. Surat masuk dan keluar sesuai dengan aturan
Pemerintah daerah Kabupaten Pemalang.
2. Penomoran kelompok pelayanan dilakukan oleh
kelompok pelayanan masing-masing disesuaikan
dengan sistem pengkodean yang telah ditentukan.
3. Penomoran dokumen diurutkan sesuai dengan
pengkodean.
4. Urutan penomoran meliputi : kode pelayanan, kode
3 dokumen, bulan, tahun dan nomor urut dokumen.
Contoh: C/PK/IV/13/002

C Kode KIA dan KB

PK Prosedur Kerja

IV Bulan April

13 Tahun 2013

002 Nomor urut prosedur

4 Apakah masing-masing format dokumen sudah


diseragamkan?

D. Format dokumen diatur/diseragamkan dengan contoh


format terlampir
1. Format prosedur
2. Format instruksi kerja
3. Format rekam klinis/medis
4. Format resep
5. Format rujukan internal
6. Format rujukan eksternal
7. Format inform consent
8. Format penolakan tindakan
9. Format permintaan rujukan eksternal

Anda mungkin juga menyukai