Bagi petugas:
1. pegangan mortir R Terlalu Petug Penyediaan bahan Rawat Lapor ke PJ tim Pj Farmasi
patah sering as anti slip ( bedak, cidera, mutu KaPus
digunakan sakit kain ) ganti
mortir
dengan
blender
listrik
2. Boklam lampu S Lingkungan Sulit Mengganti boklam Pengadaan Lapor ke Pj Pj Farmasi
mati kerja tidak menc yang sudah mati lampu Tim mutu
terang ari boklam Ka Pus
letak
obat
3. Sakit pada leher R Mengadaka Pasie Membuat Pengadaan Lapor ke PJ Pj farmasi
karena harus n pengeras n usulan mikrofon tim mutu Ka
berteriak suara tidak pembelian Pus
deng mikrofon
ar
saat
dipan
ggil
nama
nya
4. Petugas kelelahan S Petugas Petug Membuat Penambaha Lapor ke PJ Pj farmasi
melayani yang ada as usulan n petugas tim mutu Ka
pemberian obat tidak sesuai yang Penambahan farmasi Pus
dengan ada petugas
jumlah sedik farmasi
pasien yang it
semakin
banyak
Bagi Lingkungan :
Limbah obat R SOP Toksi Perbaikan SOP Pembuatan Form pelaporan PJ
kadaluwarsa pemusnaha k pemusnahan obat tempat melapor ke tim Mutu
n obat terha limbah KaPus
kadaluwars dap
a belum lingk
memadai unga
n dan
masy
araka
t
sekit
as
4 UGD Bagi Pasien :
3. needle stick S SOP penyuntikan Petugas Monitoring Rawat Form insiden Pj UGD
injury (tertusuk belum dijalankan tertular ketaatan korban diisi oleh
jarum) dengan baik. penyakit petugas petugas yg
terhadap SOP, menemukan
Penyediaan safety Lapor ke PJ tim
box mutu KaPus
4. lowback pain T Peralatan Petug Sosialisasi Rawat Lapor ke Pj Pj UGD
(sakit nyeri dan tata as tentang tekhik petugas Tim mutu
tulang punggung) letak kerja sakit mengangkat Ka Pus
yang tidak samp dan
ergonomis ai memindahkan
deng pasien,
an Perbaikan
cider posisi dan
a tinggi meja
periksa pasien
Diet pasien rawat T Belum adanya Diet Sudah Mengusulkan Lapor ke Pj Pj rawat inap
inap tidak terpenuhi petugas gizi yang yang diusulkan kembali ahli Tim mutu
sesuai penyakit menangani rawat diber permintaan gizike dinas Ka Pus
pasien inap ikan tenaga gizi ke kesehatan
ke dinas Membuka
pasie kesehatan pada penerimaan
n tahun 2017 TKS tenaga
rawa GIZI
t inap
tidak
sesua
i
deng
an
peny
akit
yang
dider
ita
Bagi petugas :
Petugas memberikan S Belum adanya Diet Menambah Mengusulkan Lapor ke Pj Pj rawat inap
diet tidak tepat petugas gizi yang yang petugas gizi kembali ahli Tim mutu
menangani diet diber yang kopeten gizike dinas Ka Pus
pasien rawat inap ikan kesehatan
ke Membuka
pasie penerimaan
n TKS tenaga
rawa GIZI
t inap
tidak
sesua
i
deng
an
peny
akit
yang
dider
ita
7 Ruang bp Bagi pasien :
umum
1. Pasien lama T Kurangnya tenaga Pasie Mengajukan Penambahan Lapor ke Pj Pj Bp
menunggu dokter yang stand n penambahan tenaga dokter Tim mutu
bay diruang BP menu tenaga dokter yang stand bay Ka Pus
mpu yang stand bay
k
2. Rujukan bpjs S Belum ada Pasie Mengajukan Pembuatan Lapor ke Pj Pj Bp
masih tergabung ruangan dan n petugas kusus ruanga dan Tim mutu
dengan ruangan petugas kusus menu dan ruangan petugas kusus Ka Pus
bp untuk rujukan mpu kusus rujukan rujukan
k
Bagi petugas :
Pasien tidak bisa T Tidak ada bahan Pasien Mengajukan Pengadaan bahan Lapor ke Pj Pj ruang gigi
menambal gigi penambal gigi kecewa usulan tambal gigi Tim mutu
tidak bisa pengadaan Ka Pus
menambal bahan tambal
gigi gigi
dipuskes
mas
Pasien tidak jadi T Tidak tersedia Pasien Mengajukan Pengadaan Lapor ke Pj Pj ruang gigi
mencabut gigi obat anestesi tidak jadi usulan Tim mutu
injeksi mencabut pengadaan Ka Pus
gigi anastesi injeksi
karena
takut sakit
jika tidak
dianastesi
Bagi petugas :
1. Petugas tertusuk T Petugas Resik Recapping cuci bagian yg -Tim PMKP Dokter
jarum melakukan o dengan 1 terpapar dengan -PJ UKP penanggung jawab
ressping dngan tertul tangan. sabun anti septik -Ka Pus layanan dan
dua tangan ar membuang dan air mengalir. petugas
peny langsung jarum menggali status penanggung jawab
akit suntikke kesehatan ruangan
tempat khusus riwayat
tanpa di tutup kesehatan pasien
lagi dan petugas
konsul rujuk ke
dokter spesialis
penyakit dalam.
UKM:
1 Program P2TB Kontra indikasi T Dahak yang Terjadi Menginformasikan Untuk pasien Pelaporan dan Pengelola program TB
belumberjalan terhadap salah satu dikeluarkan dari Resistensi kepada pasien resistensi : pembahasan dlm Puskesmas,
baik obat (OAT TB) penderita TB paru obat pada tentang Pencarian kasus Lokmin LP dan LS Tim Audit Internal
mengandung individu kemungkinan resistensi untuk : Puskesmas
kuman yang adanya gejala alergi berdasarkan RTL Program P2TB
mycobacterium bersangkut dan identifikasi dari Pelaksanaan RTL
yang mudah an, penanggulanganya buku Kohort Evaluasi RTL
ditularkan melalui Terjadi serta harus segera Pemeriksaan penanganan kasus
percikan dahak, alergi pada lapor ke petugas ulang lengkap resistensi P2TB
obat TB penderita kesehatan. pasien resistensi
mengandung TB, Monitoring atas berupa
antibiotic yang Menjadi semua kasus TB pemeriksaan PD,
bila tidak sumber dengan menunakan Lab, untuk
dihabiskan atau penularan Kohort TB. menyakinkan ada
tidak sesuai baru pada tidak ada
dengan peraturan sekelilingn komplikasi/
bisa terjadi ya MDR, dan
resistensi. pemberian obat
Obat TB juga TB &
dapat penjadwalan
menimbulkan ulang pengobatan
alergi Pemeriksaan
ulang semua
kontak setelah
ditemukan kasus
resistensi
Harap segera
melapor ke
petugas apabila
ada gejala reaksi
yang tidak wajar
untuk segera
mendapatkan
penanganan lebih
lanjut.
Bagi petugas :
Tertusuk jarum T SOP Petugas Monitoring ketaatan Obati cidera Form insiden Pengelola program
penyuntika cidera petugas terhadap diisi oleh petugas yg Imunisasi
n belum SOP dan mengontrol menemukan
dijalankan ketersediaan safety Lapor ke PJ tim
dengan baik box mutu KaPus
4 Program Penatalaksanaan T Sampah yang Pencemara Pengelolaan Sampah segera di Lapor ke PJ tim Pengelola program
kesling sampah dikelola tidak n sampah di tangani dengan mutu KaPus kesling
dipuskesmas belum sesuai prosedur lingkungan puskesmas menggunakan
sesuai standar bisa menyebabkan dan polusi penengahan SOPsehingga
terinfeksi dari udara menggunakan tidak
sampah medis, SOP menimbulkan
kecelakaan benda bau yang
tajam, dan menyebabkan
pencemaran pencemaran
lingkungan lingkungan dan
polusi udara
5 Program KIA Target ibu hamil T Masih ada ibu Ibu hamil Mengusulkan Sweeping ibu Lapor ke ka puskesmas Pengelola program KIA
resti kurang hamil resti yang resti tidak Sweeping ibu hamil dan
belum mendapat tertangani hamil dan bekerjasama
pelayanan tenaga bekerjasama dengan bidan
kesehatan dengan bidan praktek mandiri
praktek mandiri
Admen
1 admen Belum s Petugas Tidak Petugas admen Spt dibuat Segera PJ admen
tertibnya tidak tertib membuat spt sebelum melaporkan ke
pembuatan membawa admi sebelum kegiatan ka.puskesmas
SPT spt setiap nistr kegiatan dilaksanaka
melakukan asi dilakukan n
kegiatan dan
petug
as
STR nakes habis beke Segera melapor
masa berlakunya s Kelalaian Segera Pj admen
rja ke ka.puskesmas
nakes dan mengurus
kurang tidak
sesua Mengurus str izin
kontrolnya sementara
admen i minimal 6
prose bulan sebelum sebelum
dur masa aktif STR asli
habis terbit
Tidak
dapat
mela
kuka
n
pelay
anan