Anda di halaman 1dari 12

IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp.

1~5
ISSN: 1978-1520  1

PERANCANGAN APLIKASI NOTIFIKASI, ABSENSI


DAN NOTULEN RAPAT DENGAN TEKNOLOGI
QRCODE BERBASIS WEB SERVICE

Nurhajrah Febrianti1, Putri Bella Wiradhika Amril2, Irsal*3, Annah4


Universitas Dipa; Jl.Perintis Kemerdekaan KM.09, 0411-587194/0411-588283
1,2
3
Program Studi Teknik Informatika, Universitas Dipa, Makassar
e-mail: nurhajrah2602@gmail.com, 2putribella560@gmail.com, *3rsal@undipa.ac.id,
1
4
annah.79@dipanegara.ac.id

Abstrak
Dalam penelitian ini permasalahan yang ada adalah pada proses rapat anggota dewan
masih banyak yang tidak mengetahui adanya rapat, kemudian masih ada anggota dewan
yang tidak mengikuti rapat tetapi melakukan titip absen karna absen yang digunakan masih
manual, dan anggota dewan masih kesusahan untuk mengetahui apa saja hasil rapat.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat dibuat solusi permasalahan yang ada, yaitu
perancangan aplikasi notifikasi , absensi dan notulen rapat dengan teknologi QR Code
berbasis web service, pada penelitian ini sistem akan dirancang berbasis mobile dengan
tekhnologi web servis dan android agar aplikasi lebih dinamis. Dari penelitian yang
dilakukan tersebut akan menghasilkan aplikasi yang informative dan up to date yang akan
memudahkan anggota DPRD untuk mendapatkan informasi tentang rapat.

Kata kunci— DPRD, Rapat, QR Code, Web Service.

Abstract
In this study, the problem is that in the meeting process, many board members still
don't know about the meeting, then there are still board members who don't attend the
meeting but make an absence because the absences used are still manual, and board
members are still having trouble knowing what the results are. meeting. Based on the above
problems, solutions to existing problems can be made, namely the design of notification
applications, attendance and meeting minutes with web service-based QR Code technology,
in this study the system will be designed mobile-based with web service technology and
android so that the application is more dynamic. From the research conducted, it will
produce an informative and up to date application that will make it easier for DPRD
members to get information about meetings.

Keywords— DPRD, Meeting, QR Code, Web Service.

1. PENDAHULUAN

Received June 1st,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
2  ISSN: 1978-1520

DPRD Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 85 anggota dewan dan terdiri dari empat badan
khusus dan lima komisi. Proses agenda rapat yang akan dilaksanakan baik oleh pimpinan dalam
rapat paripurna maupun komisi dikelolah oleh bagian kesekretariatan DPRD. Banyaknya
rapat yang perlu diatur oleh kesekretariatan Banyaknya rapat yang perlu diatur oleh
kesekretariatan DPRD Sulawesi Selatan Rapat Pimpinan, Rapat Komisi, Rapat Badan Anggaran
dan Rapat paripurna mengakibatkan manajemen dan dokumentasi hasil rapat menjadi persoalan
penting yang mesti diselsaikan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi.
Proses penjadwal rapat mulai dari pemilihan ruangan dan waktu rapat dilakukan oleh
bagian sekertariat DPRD untuk diinformasikan kepada seluruh anggota dewan yang akan
menghadiri rapat tersebut. Keterlambatan rapat oleh anggota tidak bisa dihindari mengingat
aktivitas anggota dewan diluar kantor begitu padat, bahkan ada yang tidak datang rapat dengan
alasan tidak mengetahui agenda rapat yang telah dijadwalkan, padahal sekertariat DPRD selalu
menginformasikan jadwal rapat. Serta pencatatan/notulen rapat yang belum tercatat secara
digital. Untuk mengakses hasil notulen rapat anggota dewan mesti meminta langsung ke
sekertariat DPRD. Proses Penjadwalan, monitoring, absensi dan notulensi rapat baik rapat
secara virtual (online) maupun rapat tatap muka langsung (offline) dapat termanajemen dengan
baik sehingga evaluasi rapat/meeting dapat dilakukan dengan baik perlu dikembangkan sistem
manajemen dan absensi rapat berbasis android dengan dua sistem yang saling berintegrasi,yaitu
berbasis website dan berbasis mobile. Aplikasi website digunakan oleh sekertariat DPRD untuk
melakukan penjadwalan rapat setiap rapat yang dijadwalkan akan menghasilkan QR Code yang
berbeda setiap rapat yang hanya dapat di-scan saat jadwal rapat sedang berlangsung dan aplikasi
Mobile digunakan oleh anggota DPRD untuk menerima notifikasi rapat dan melakukan absensi
rapat dengan cara melakukan scan QR Code rapat yang telah terbuat.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti akan melakukan riset dengan judul
“PERANCANGAN APLIKASI NOTIFIKASI, ABSENSI DAN NOTULEN RAPAT
DENGAN TEKNOLOGI QRCODE BERBASIS WEB SERVICE”. Diharapkan dengan
penelitian ini dapat menghasilkan sebuah 3aplikasi manajemen rapat yang dapat membantu
sekertariat DPRD Sulawesi Selatan untuk menginformasikan, dan mengevaluasi proses rapat
yang terjadi.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Adapun beberapa landasan teori yang digunakan oleh penulis sebagai rujukan dari
penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut:

2.1.1 Aplikasi
Program aplikasi adalah program siap pakai atau program yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi juga diartikan
sebagai penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan atau sebagai
program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu
(Rianto, 2021).

2.1.2 Perancangan
Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang melibatkan
deskripsi mengenai arsitektur serta komponen.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
3IJCCS ISSN: 1978-1520 

2.1.3 Notifikasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010) menguraikan Pengertian notifikasi berarti


pemberitahuan atau kabar. Notifikasi dalam penelitian ini dijabarkan sebagai pemberitahuan
yang terdapat pada jadwal imunisasi .

2.1.4 Absensi
Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran
pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan
melakukan absensi.

2.1.5 Notulen
Notulen adalah sebuah catatan tentang perjalanan suatu kegiatan baik rapat, seminar,
diskusi, atau sidang yang dimulai yang dimulai dari awal sampai akhir acara yang ditulis oleh
seorang Notulis, yang akan dilaporkan oleh Ketua kegiatan, dan akan dipertanggung jawabkan
suatu saat pada seluruh anggota atau peserta acara.

2.1.6 QR Code
Quick Response Code sering disebut QR Code atau Kode QR adalah semacam simbol
dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave yang merupakan anak perusahaan dari
Toyota sebuah perusahaan Jepang pada tahun 1994. Tujuan dari QR Code ini adalah untuk
menyampaikan informasi secara cepat dan juga mendapat tanggapan secara cepat. Pada awalnya
QR Code digunakan untuk pelacakan bagian kendaraan untuk manufacturing (Kurniawan et al.,
2020). Namun sekarang, telah digunakan untuk komersil yang ditujukan pada pengguna telepon
seluler. QR Code adalah perkembangan dari barcode atau kode batang yang hanya mampu
menyimpan informasi secara horizontal sedangkan QR Code mampu menyimpan informasi
lebih banyak, baik secara horizontal maupun vertical.

Gambar 2.3 Contoh QR Code

QR Code biasanya berbentuk persegi putih kecil dengan bentuk geometris hitam
meskipun sekarang banyak yang telah berwarna dan digunakan sebagai brand produk. Informasi
yang dikodekan dalam QR Code dapat berupa URL, nomor telepon, pesan SMS, V – Card, atau
teks apapun. QR Code telah mendapatkan standarisasi internasional ISO/IEX18004 dan Jepang
JIS-X-0510.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4  ISSN: 1978-1520

2.1.7 Web Service


Web service merupakan sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang
untuk mendukung inter-operasi dalam interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan.
Interaksi dilakukan melalui sebuah mekanisme atau protocol tertentu. Web service juga
memiliki antarmuka yang mendeskripsikan seluruh layanan yang tersedia dalam format yang
dapat di proses oleh mesin, yaitu web service description language (WSDL)

3. METODE PENELITIAN

3.1 Pengumpulan Data


Metode yang digunakan peneliti sebagai cara pengumpulan data, yaitu:

1. Teknik Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan yang berkaitan
dengan masalah penelitian kepada kesekretariatan DPRD yang terkait di dalamnya
dalam hal ini kesektariatan DPRD.

3.2 Jenis Penelitian


Adapun jenis penelitian yang dilakukan yaitu:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)


Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung di
Seketariat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
2. Penelitian Terapan (Field Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalahan tertentu
secara praktis.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Solusi

4.1.1 Desain Arsitektur Sistem

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page


5IJCCS ISSN: 1978-1520 

Gambar 1.Blok Diagram


Input Dari proses yang dirancang adalah data jadwal yang akan dimodelkan dalam
bentuk QRcode, untuk discan ke dalam aplikasi mobile anggota dewan sebagai absensi dan
sekertariat DPRD dapat menuliskan hasil rapat (Notulen) ke dalam sistem yang dapat di
download oleh anggota dewan melalui perangkat mobile.

4.1.2 Use Case Diagram

Gambar 2. Use case diagram


Usecase diagram pada gambar 2. mengambarkan alur sistem dan proses yang terjadi
pada aplikasi yang dibangun yang berinteraksi pengguna aplikasi yaitu sekertariat DPRD
dengan aplikasi web dan anggota dewan yang melakukan absensi dengan aplikasi mobile.

4.1.3 Class Diagram

Gambar 3. Class Diagram


Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
6  ISSN: 1978-1520

Pada gambar 3. adalah class diagram yang terdiri dari lima class yaitu class anggota
dewan, ruangan, notulen, jadwal rapat dan Absensi

4.1.4 Rancangan Antarmuka

Desain antarmuka adalah desain untuk menggambarkan interface/penghubung antara


User dan aplikasi yang dibangun, adapun desain antarmuka sebagai berikut:

1. Rancangan antarmuka daftar anggota dewan

Gambar 4. Rancangan Antarmuka daftar anggota dewan


Pada gambar 4. merupakan rancangan anatarmuka daftar anggota dewan yang dapat
login ke sistem android untuk melakukan absensi

2. Rancangan antarmuka Daftar Ruangan

Gambar 5. Rancangan Antarmuka Daftar Ruangan


Pada gambar 5 . merupakan rancangan anatarmuka daftar anggota dewan ruangan yang dpat
digunakan untuk penjadwalan rapat baik ruangna fisik maupun room virtual seperti zoom dan
google meet.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
7IJCCS ISSN: 1978-1520 

3. Rancangan antarmuka output daftar rapat

Gambar 6. Rancangan Antarmuka Output daftar rapat


Pada gambar 6. merupakan rancangan anatarmuka daftar daftar rapat yang telah terjadwal dan
dapat di download Qrcodenya.

4. Rancangan antarmuka daftar absensi

Gambar 7 Rancangan Antarmuka daftar absensi


Pada gambar 7. merupakan rancangan antarmuka daftar anggota dewan yang telah
melakukan absensi pada arpat yang telah dijadwalkan.

5. Input Anggota dewan

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8  ISSN: 1978-1520

Gambar 8. input anggota dewan


Pada gambar 8. merupakan rancangan antarmuka input data anggota dewan beserta
password dan bidang anggota dewan tersebut.

6. Input Ruangan

Gambar 9 input ruangan

Pada gambar 9. merupakan rancangan antarmuka input data ruangan rapat baik itu
ruangan untuk rapat tatapmuka maupun ruangan virtual seperti zoom.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page


9IJCCS ISSN: 1978-1520 

7. Input jadwal Rapat

Gambar 10. input jadwal rapat

Pada gambar 10. merupakan rancangan antarmuka input jadwal rapat baik itu rapat onlone
maupun rapat offline serta bidang yang menjadi peserta rapat.

8. Scan Qrcode

Gambar 11. input Scan Qrcode

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10  ISSN: 1978-1520

Pada gambar 11. merupakan rancangan antarmuka input absensi dari perangkat mobile
dengan melakukan scaning qrcode rapat.

9. Login Admin DPRD

Gambar 12. Login Admin DPRD


Pada gambar 12. merupakan rancangan antarmuka input login administrator ke aplikasi
website agar dapat melakukan penjadwalan rapat dan notulen rapat.

10. Login Anggota dewan

Gambar 13 Login Anggota dewan

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page


IJCCS
11 ISSN: 1978-1520 

4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian Perancangan Aplikasi Notifikasi, Absensi Dan Notulen
Rapat Dengan Teknologi Qrcode Berbasis Web Service maka diketahui bahwa:
1. Hasil pengujian fungsional dari sistem ini berjalan dengan baik dari ke delaan fungsi utama
yang diujicoba.
2. Aplikasi yang dibangun dapat memberikan notifikasi rapat, absnesi dengan wrcode rapat
serta dapat menginput hasil notulen rapat pada perangkat mobile dengan teknologi web
Service.
3. Berhasil membangun aplikasi yang secara otomasi melakukan penyebarluasan informasi
kepada semua pengawai karena ternotifkasi dan masuk ke dalam perangkat mobile anggota
dewan.

5. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh serta keterbatasan dalam pengembangan aplikasi


ini, maka saran yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu
pengembangan dapat dilakukan dengan mengimplementasikan validasi lain terhadap kehadiran
anggota dewan, termasuk validasi face detection.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah memberi
dukungan finansial terhadap penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Abdul Kadir. (2008). Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP.


Yogyakarta : Andi.

[2] Behori, A., & Alamin, B. (2018). E-Notulen Rapat di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah
Sukorejo Situbondo. Jurnal Ilmiah Informatika, 3(1), 199–205.

[3] Fatansyah. (2012). Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.

[4 Imam, A. (2016). The Art of Meeting. Kim-Ara Holding Group.

[5] Muhammad Husnitamami. (2020). Perbedaan Absensi dan Presensi.

[6] Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model
Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.

[7] Nurdewanto, B. (2016). Sistem Penjadwalan Rapat Pimpinan Universitas Dengan Metode
Matriks. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, 2(1).

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
12  ISSN: 1978-1520

[8] Riandari, F., & Fahmi, H. (2019). Rekayasa Perangkat Lunak.

[9] Rianto, I. (2021). Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Lakeisha.

[10] Rika Silvia. (2020). Web Service Dan Analisa Web Service.

[11] Rismayana, A. H., & Nur, V. A. (2019). Sistem Informasi Agenda Rapat Berbasis Web
Menggunakan SMS Gateway. Jurnal TEDC, 10(1), 35–41.

[12} Rizky, Soetam. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi
Pustaka

[13] Rosa, A. S. (2016). Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek.
informatika.

[14] Yudhanto, Y., & Wijayanto, A. (2018). Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi Android
dengan Android Studio. Elex Media Komputindo.

IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page

Anda mungkin juga menyukai