1~5
ISSN: 1978-1520 1
Abstrak
Dalam penelitian ini permasalahan yang ada adalah pada proses rapat anggota dewan
masih banyak yang tidak mengetahui adanya rapat, kemudian masih ada anggota dewan
yang tidak mengikuti rapat tetapi melakukan titip absen karna absen yang digunakan masih
manual, dan anggota dewan masih kesusahan untuk mengetahui apa saja hasil rapat.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat dibuat solusi permasalahan yang ada, yaitu
perancangan aplikasi notifikasi , absensi dan notulen rapat dengan teknologi QR Code
berbasis web service, pada penelitian ini sistem akan dirancang berbasis mobile dengan
tekhnologi web servis dan android agar aplikasi lebih dinamis. Dari penelitian yang
dilakukan tersebut akan menghasilkan aplikasi yang informative dan up to date yang akan
memudahkan anggota DPRD untuk mendapatkan informasi tentang rapat.
Abstract
In this study, the problem is that in the meeting process, many board members still
don't know about the meeting, then there are still board members who don't attend the
meeting but make an absence because the absences used are still manual, and board
members are still having trouble knowing what the results are. meeting. Based on the above
problems, solutions to existing problems can be made, namely the design of notification
applications, attendance and meeting minutes with web service-based QR Code technology,
in this study the system will be designed mobile-based with web service technology and
android so that the application is more dynamic. From the research conducted, it will
produce an informative and up to date application that will make it easier for DPRD
members to get information about meetings.
1. PENDAHULUAN
Received June 1st,2012; Revised June 25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
2 ISSN: 1978-1520
DPRD Provinsi Sulawesi Selatan memiliki 85 anggota dewan dan terdiri dari empat badan
khusus dan lima komisi. Proses agenda rapat yang akan dilaksanakan baik oleh pimpinan dalam
rapat paripurna maupun komisi dikelolah oleh bagian kesekretariatan DPRD. Banyaknya
rapat yang perlu diatur oleh kesekretariatan Banyaknya rapat yang perlu diatur oleh
kesekretariatan DPRD Sulawesi Selatan Rapat Pimpinan, Rapat Komisi, Rapat Badan Anggaran
dan Rapat paripurna mengakibatkan manajemen dan dokumentasi hasil rapat menjadi persoalan
penting yang mesti diselsaikan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi.
Proses penjadwal rapat mulai dari pemilihan ruangan dan waktu rapat dilakukan oleh
bagian sekertariat DPRD untuk diinformasikan kepada seluruh anggota dewan yang akan
menghadiri rapat tersebut. Keterlambatan rapat oleh anggota tidak bisa dihindari mengingat
aktivitas anggota dewan diluar kantor begitu padat, bahkan ada yang tidak datang rapat dengan
alasan tidak mengetahui agenda rapat yang telah dijadwalkan, padahal sekertariat DPRD selalu
menginformasikan jadwal rapat. Serta pencatatan/notulen rapat yang belum tercatat secara
digital. Untuk mengakses hasil notulen rapat anggota dewan mesti meminta langsung ke
sekertariat DPRD. Proses Penjadwalan, monitoring, absensi dan notulensi rapat baik rapat
secara virtual (online) maupun rapat tatap muka langsung (offline) dapat termanajemen dengan
baik sehingga evaluasi rapat/meeting dapat dilakukan dengan baik perlu dikembangkan sistem
manajemen dan absensi rapat berbasis android dengan dua sistem yang saling berintegrasi,yaitu
berbasis website dan berbasis mobile. Aplikasi website digunakan oleh sekertariat DPRD untuk
melakukan penjadwalan rapat setiap rapat yang dijadwalkan akan menghasilkan QR Code yang
berbeda setiap rapat yang hanya dapat di-scan saat jadwal rapat sedang berlangsung dan aplikasi
Mobile digunakan oleh anggota DPRD untuk menerima notifikasi rapat dan melakukan absensi
rapat dengan cara melakukan scan QR Code rapat yang telah terbuat.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti akan melakukan riset dengan judul
“PERANCANGAN APLIKASI NOTIFIKASI, ABSENSI DAN NOTULEN RAPAT
DENGAN TEKNOLOGI QRCODE BERBASIS WEB SERVICE”. Diharapkan dengan
penelitian ini dapat menghasilkan sebuah 3aplikasi manajemen rapat yang dapat membantu
sekertariat DPRD Sulawesi Selatan untuk menginformasikan, dan mengevaluasi proses rapat
yang terjadi.
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Aplikasi
Program aplikasi adalah program siap pakai atau program yang direka untuk
melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Aplikasi juga diartikan
sebagai penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi pokok pembahasan atau sebagai
program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu
(Rianto, 2021).
2.1.2 Perancangan
Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan sesuatu yang melibatkan
deskripsi mengenai arsitektur serta komponen.
IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page – end_page
3IJCCS ISSN: 1978-1520
2.1.3 Notifikasi
2.1.4 Absensi
Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran
pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan
melakukan absensi.
2.1.5 Notulen
Notulen adalah sebuah catatan tentang perjalanan suatu kegiatan baik rapat, seminar,
diskusi, atau sidang yang dimulai yang dimulai dari awal sampai akhir acara yang ditulis oleh
seorang Notulis, yang akan dilaporkan oleh Ketua kegiatan, dan akan dipertanggung jawabkan
suatu saat pada seluruh anggota atau peserta acara.
2.1.6 QR Code
Quick Response Code sering disebut QR Code atau Kode QR adalah semacam simbol
dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave yang merupakan anak perusahaan dari
Toyota sebuah perusahaan Jepang pada tahun 1994. Tujuan dari QR Code ini adalah untuk
menyampaikan informasi secara cepat dan juga mendapat tanggapan secara cepat. Pada awalnya
QR Code digunakan untuk pelacakan bagian kendaraan untuk manufacturing (Kurniawan et al.,
2020). Namun sekarang, telah digunakan untuk komersil yang ditujukan pada pengguna telepon
seluler. QR Code adalah perkembangan dari barcode atau kode batang yang hanya mampu
menyimpan informasi secara horizontal sedangkan QR Code mampu menyimpan informasi
lebih banyak, baik secara horizontal maupun vertical.
QR Code biasanya berbentuk persegi putih kecil dengan bentuk geometris hitam
meskipun sekarang banyak yang telah berwarna dan digunakan sebagai brand produk. Informasi
yang dikodekan dalam QR Code dapat berupa URL, nomor telepon, pesan SMS, V – Card, atau
teks apapun. QR Code telah mendapatkan standarisasi internasional ISO/IEX18004 dan Jepang
JIS-X-0510.
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
4 ISSN: 1978-1520
3. METODE PENELITIAN
1. Teknik Wawancara
Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan yang berkaitan
dengan masalah penelitian kepada kesekretariatan DPRD yang terkait di dalamnya
dalam hal ini kesektariatan DPRD.
Pada gambar 3. adalah class diagram yang terdiri dari lima class yaitu class anggota
dewan, ruangan, notulen, jadwal rapat dan Absensi
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
8 ISSN: 1978-1520
6. Input Ruangan
Pada gambar 9. merupakan rancangan antarmuka input data ruangan rapat baik itu
ruangan untuk rapat tatapmuka maupun ruangan virtual seperti zoom.
Pada gambar 10. merupakan rancangan antarmuka input jadwal rapat baik itu rapat onlone
maupun rapat offline serta bidang yang menjadi peserta rapat.
8. Scan Qrcode
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
10 ISSN: 1978-1520
Pada gambar 11. merupakan rancangan antarmuka input absensi dari perangkat mobile
dengan melakukan scaning qrcode rapat.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian Perancangan Aplikasi Notifikasi, Absensi Dan Notulen
Rapat Dengan Teknologi Qrcode Berbasis Web Service maka diketahui bahwa:
1. Hasil pengujian fungsional dari sistem ini berjalan dengan baik dari ke delaan fungsi utama
yang diujicoba.
2. Aplikasi yang dibangun dapat memberikan notifikasi rapat, absnesi dengan wrcode rapat
serta dapat menginput hasil notulen rapat pada perangkat mobile dengan teknologi web
Service.
3. Berhasil membangun aplikasi yang secara otomasi melakukan penyebarluasan informasi
kepada semua pengawai karena ternotifkasi dan masuk ke dalam perangkat mobile anggota
dewan.
5. SARAN
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua kami yang telah memberi
dukungan finansial terhadap penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
[2] Behori, A., & Alamin, B. (2018). E-Notulen Rapat di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah
Sukorejo Situbondo. Jurnal Ilmiah Informatika, 3(1), 199–205.
[6] Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model
Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.
[7] Nurdewanto, B. (2016). Sistem Penjadwalan Rapat Pimpinan Universitas Dengan Metode
Matriks. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Informatika, 2(1).
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
12 ISSN: 1978-1520
[10] Rika Silvia. (2020). Web Service Dan Analisa Web Service.
[11] Rismayana, A. H., & Nur, V. A. (2019). Sistem Informasi Agenda Rapat Berbasis Web
Menggunakan SMS Gateway. Jurnal TEDC, 10(1), 35–41.
[12} Rizky, Soetam. (2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi
Pustaka
[13] Rosa, A. S. (2016). Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek.
informatika.
[14] Yudhanto, Y., & Wijayanto, A. (2018). Mudah Membuat dan Berbisnis Aplikasi Android
dengan Android Studio. Elex Media Komputindo.