Mukhsin
Fakultas Teknik Universitas Wiralodra, Jln. Ir. H. Juanda Km 3 Indramayu, Jawa barat,
mukhsin_qrpratama@yahoo.com, mukhsin.ft@unwir.ac.id
ABSTRAK
Perkembangan teknologi telah berpengaruh dalam segala aspek kehidupan baik bidang ekonomi, politik,
seni, kebudayaan dan dunia pendidikan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan banyak
kemudahan serta berbagai cara dalam melakukan aktifitas manusia. Pembangunan pedesaan mengalami
perubahan signifikan sejak digitalisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Perkembangan TIK
yang semakin pesat dalam usaha mengefektifkan layanan kepada masyarakat harus dilakukan sampai
pada tingkat Desa. Keberadaan TIK selain dapat meningkatkan pelayanan juga bermanfaat dalam proses
pengolahan data yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan, mendukung pengambilan
keputusan dan banyak manfaat lainnya. Pembangunan pedesaan dewasa ini mengalami perubahan
signifikan dalam konsep maupun prosesnya. Konsep pembangunan tidak lagi sebatas pada sektor agraris
dan infrastruktur dasar tapi mengarah pada pengembangan TIK. Dan sistem informasi merupakan
perpaduan antara teknologi informasi dan aktivitas orang. Tetapi jika teknologi informasi yang
tercanggih sekalipun tidak ada yang mengoperasikan, maka akibatnya sistem informasi tidak berjalan
maksimal. Perpaduan teknologi informasi dan manusia pengelola merupakan kunci suksesnya
penerapan sistem informasi. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat digantikan oleh sistem untuk
menyederhanakan pekerjaan. Berjalannya peran sistem informasi menyebabkan kinerja organisasi
menjadi semakin efisien dan efektif.
Kata Kunci : Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK, Desa, Sistem Informasi
ABSTRACT
Technological developments have influenced all aspects of life in the fields of economy, politics, art,
culture and education. Every innovation was created to provide many conveniences and various ways
of doing human activities. Rural development has experienced significant changes since the
digitalization of Information and Communication Technology (ICT). The rapid development of ICTs in
efforts to make services effective for the community must be carried out at the village level. The existence
of ICTs in addition to improving services is also useful in data processing that can be used for
development planning, supporting decision making and many other benefits. Rural development has
experienced significant changes in its concept and process. The concept of development is no longer
limited to the agrarian sector and basic infrastructure but leads to the development of ICT. And
information systems are a combination of information technology and people's activities. But if even the
most sophisticated information technology doesn't operate, then the information system will not run
optimally. The combination of information technology and human management is the key to the
successful implementation of information systems. Repetitive work can be replaced by a system to
simplify work. The ongoing role of information systems causes organizational performance to become
more efficient and effective.
7
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
8
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
Informasi dan Komunikasi adalah teknologi yang meningkatkan good governance melalui
memproses atau mengolah dan memproduksi peningkatan trans-paransi, mengurangi korupsi
informasi serta menyebar-luaskan atau sehingga dapat meningkatkan kepercayaan
mempulikasikannya seperti komunikasi media. masyarakat terhadap penyelenggara
TIK sendiri harus memiliki karakteristik pemerintah.
yang mampu mendukung untuk penggu-naanya
diantaranya, yaitu ; TIK mampu menyediakan Sistem Informasi Desa
informasi, mudah digunakan, handal, memiliki Sistem Informasi Desa adalah proses dan
siklus inovasi yang cepat serta waktu respon aplikasi/media berbasis komputer dan internet,
minimal. pengelolaan Informasi Desa, mendukung fungsi
dan tugas pemerintah desa, yang didalamnya
E-Government memuat administrasi kependudukan,
E-Government adalah suatu upaya untuk perencanaan, pelaporan, pengelolaan asset,
mengembangkan penyelenggaraan kepeme- pengelolaan anggaran, layanan publik, transmisi
rintahan yang berbasis elektronik. Suatu penataan Informasi atas ke bawah atau sebaliknya,
sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan komunikasi lintas sektoral, komunikasi
pemerintah dengan mengop-timalkan Pemerintah Desa dan Masyarakat, dan
pemanfaatan teknologi informasi dan sebagainya.[1]
komunikasi.[3] Berdasarkan pengertian diatas, jenis aplikasi
E-government memungkinkan masya-rakat yang dibutuhkan suatu desa bisa saja
untuk dapat berinteraksi dan menerima layanan membutuhkan lebih dari satu aplikasi, misalnya
dari pemerintahan lokal, daerah, maupun pusat Aplikasi Validasi Penduduk untuk pengelolaan
selama 24/7 (24 jam sehari 7 hari seminggu).[5] data dan pelayanan kependudukan seperti (KTP,
KK, Akta Kelahiran dan surat Keterangan),
Manfaat TIK dalam E-Government SISKEUDES untuk mengelola
Penggunaan Teknologi Informasi dan keuangan/anggaran desa, aplikasi profil desa,
Komunikasi (TIK) oleh pemerintahan Media sosial (Facebook, Twiter, whatsap, email,
memunculkan beberapa keuntungan :[2] google drive, Blogg) dan sebagainya.
1. Meningkatkan efisiensi, penggunaan TIK
dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagi
data atau informasi di dalam maupun antar
pemerintahan. II. METODE
2. Meningkatkan pelayanan, penggunaan TIK Metode Penulisan Karya Ilmiah
dapat meningkatkan pelayanan terhadap Penulisan karya ilmiah ini dimaksud agar
masyarakat. penulis dapat mendeskriptifkan penerapan
3. Membantu mencapai suatu kebijakan tertentu, teknologi informasi dan komunikasi
penggunaan TIK dapat membantu menggunakan sistem informasi dalam publikasi
menyosialisasikan kebijakan pemerintah informasi desa. Dalam Penulisan karya ilmiah ini
kepada masyarakat sehingga pihak-pihak penulis menggunakan metode penulisan
terkait dapat berbagi ide dan informasi terkait deskriptif.
dengan suatu kebijakan tertentu. Metode deskriptif dapat kita diartikan
4. Membantu kontribusi terhadap kebijakan sebagai cara atau proses pemecahan masalah yang
ekonomi, penggunaan TIK dalam e- diselidiki dengan menggambarkan atau
government dapat mengurangi korupsi, menjabarkan keadaan subjek atau objek dalam
meningkatkan keterbukaan dan kepercayaan penelitian yang dapat berupa orang, lembaga,
terhadap pemerintah. masyarakat dan yang lainnya yang pada saat
5. Meningkatkan kontribusi terhadap reformasi, sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada dan
penggunaan TIK telah mengubah atau benar apa adanya tanpa ada pengurangan dan
mereformasi berbagai bidang, seperti: penambahan.
memperbaiki transparansi dan fasilitasi Penelitian dilakukan melalui studi kasus
berbagi informasi. dengan melakukan wawancara dan observasi
6. Meningkatkan kepercayaan antara pemerintah (secara purposif). Penelitian akan mengeksplorasi
dengan masyarakatnya, penggunaan TIK dapat
9
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
pemanfaatan TIK dilakukan di tingkat desa dalam kompetensi Aparat Pemerintah Desa,
mendukung pemba-ngunan dan kemandirian desa, ketatalaksanaan, penggunaan teknologi
memberikan gambaran mengenai pemanfaatan administrasi yang masih kurang, dan manajemen
TIK di desa, dan menangkap keberhasilan desa birokrasi itu sendiri. Sedangkan masalah eksternal
dalam melakukan kegiatan pembangunan dengan berupa dinamika masyarakat dan tumbuh
dukungan TIK. kembangnya masalah yang dihadapi masyarakat.
Peneliti melakukan wawancara dan observasi
kepada narasumber mengenai kondisi desa Karakteristik E-Government
sebelum pemanfaatan TIK, serta bagaimana Pelayanan publik di berbagai negara maju
kondisi setelah memanfaatkan TIK. Kondisi telah mengandalkan teknologi komunikasi dan
tersebut dilihat dari sisi sumber daya manusia dan informasi. Artinya, semua proses layanan publik
proses pelayanan publik di dalam pemerintahan dapat diakses oleh seluruh warga negara secara
desa. terintegrasi dengan cepat. Sistem layanan tersebut
dikenal dengan sebutan e-government. Tujuan
besar penerapan e-government adalah untuk
Analisis Data
menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik,
Teknik analisis data yang digunakan dalam
dimana layanan pemerintahan bersifat transparan,
penulisan karya ilmiah ini adalah statistik
akuntabel, dan bebas korupsi.[3]
deskriptif dan analisis kualitatif yang dimana data
Sesuai dengan solusi e-government yang
yang telah dikumpulkan dijabarkan kedalam
dikemukakan oleh Backus dalam Palvia dan
tulisan karya ilmiah serta ditampilkan dalam
Sharma (2007), terdapat tiga tahap solusi e-
bentuk tabel dan grafik.
government, yaitu tahap informasi, tahap interaksi
Dalam proses penulisan karya ilmiah ini
dan tahap transformasi.[5]
penulis juga membaca beberapa buku mencoba
Dalam tahap informasi, e-government
untuk mangaitkan dengan beberapa teori yang
menyediakan informasi kepada pihak terkait, yaitu
dianggap berkaitan oleh penulis.
dalam hal ini pemerintahan desa kepada
pemangku kepentingan (masyarakat, dunia usaha,
pemerintah). Misalnya informasi lokal/nasional
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan pencarian data-data yang (visi, misi, dan struktur organisasi, alamat, nomor
dibutuhkan serta menganilis data yang terkumpul telepon, undang-undang, peraturan, regulasi,
penulis mendapatkan hasil untuk menulis hasil berita pemerintahan, dan sebaginya), sedangkan
karya ini. Diharapkan hasil analisis yang untuk informasi dunia usaha seperti informasi
dilakukan oleh penulis bisa menjabarkan dengan bisnis, alamat, nomor telepon, jam kerja, undang-
apa adanya sesuai dengan fakta yang ada di undang, peraturan (regulasi terkait dunia usaha).
lapangan. Tahap interaksi memungkinkan pemangku
Administrasi Desa adalah keseluruhan proses kepentingan (stakeholder) berinteraksi dengan
kegiatan pencatatan data dan informasi mengenai pemerintah melalui saluran komunikasi yang
penyelenggaraan pemerintahan desa. Beberapa tersedia.
macam kegiatan administrasi pemerintahan di Pemerintah menyediakan saluran interaktif
desa yang wajib dilaksanakan dengan tertib, yang melibatkan stakeholder seperti:
terdiri atas Administrasi Umum, Administrasi mendownload form dari situs web, mengisi form
Penduduk, Administrasi Keuangan, Administrasi online, e-mail, grup diskusi (forum), poling,
Pembangunan dan Administrasi Badan kuisioner, dan sebagainya. Tahap ketiga atau
Permusyawaratan Desa.[3] tahap transformasi memungkinkan semua layanan
Permasalahan - permasalahan yang dihadapi pemerintahan yang didukung TIK terintegrasi
dalam mengoptimalkan kegiatan Pemerintahan dapat digunakan oleh setiap masyarakat yang
Desa meliputi permasalahan internal berupa memiliki akun personal.
ketatalaksanaan, sumber daya manusia atau
10
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
11
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
informasi desa di dalam UU Desa memang tepat dan sanitasi; meng-gambarkan keadaan
dan harus dimengerti sebagai peningkatan sistem perumahan menurut kelayakan kesehatan
yang sebelumnya bersifat manual tradisional lingkungan, ter-masuk akses air bersih dan
menjadi sistem yang memanfaatkan sepenuhnya fasilitas sanitasi.
keunggulan teknologi informasi dan komunikasi 4. Kemiskinan dan kerentanan; Identifikasi
(TIK). rumah tangga berdasarkan status sosial
ekonomi, khususnya rumah tangga miskin
Tujuan Pengembangan SID dan rentan, termasuk yang dikepalai oleh
Berdasarkan uraian di atas, pengem-bangan perempuan dan/atau disa-bilitas, penerima
sistem informasi desa haruslah mempunyai tujuan program perlindungan sosial.
untuk : 5. Pembangunan Perencanaan; data rencana
1. Pelayanan, administrasi, dan pelaporan yang pembangunan jangka menengah, rencana
akurat: sistem pengelolaan data dan tahunan, hasil kegiatan-kegiatan pemba-
informasi yang mendukung pelayanan, ngunan, dan inventaris proyek.
administrasi, dan pelaporan. 6. Keuangan desa; Data anggaran desa,
2. Transparansi dan akuntabilitas: pengelolaan penggunaan anggaran, dan penyertaan modal
data dan informasi yang baik akan oleh desa, Aset desa, Daftar aset dan
mendorong transparansi dan akuntabilitas, perubahan aset desa, keadaannya, status
yang merupakan pilar dasar tata kelola yang penguasaan, baik merupakan sarana
baik. prasarana fisik maupun nonfisik (misalnya
3. Perencanaan dan penganggaran berbasis penyertaan modal)
bukti: informasi serta data yang berkualitas 7. Organisasi kemasyarakatan; Menggam-
dan selalu diperbarui akan sangat membantu barkan organisasi-organisasi kemasyara-
perencanaan pembangunan dan katan yang ada di desa dan kegiatan-
penganggaran. kegiatannya.
4. Memudahkan pemantauan dan evaluasi hasil: 8. Kegiatan ekonomi masyarakat;
sistem informasi desa sekaligus berfungsi Menggambarkan jenis-jenis pekerjaan
memenuhi kebutuhan pemantauan dan masyarakat, kegiatan pertanian, industri,
evaluasi bagaimana anggaran desa digunakan perdagangan, termasuk kepemilikan lahan.
(output), hasilnya (outcome), dan 9. Informasi kawasan perdesaan; Sarana
dampaknya. prasarana kawasan, tata guna lahan, dan
lingkungan.
Dengan tujuan seperti diuraikan di atas,
informasi dan data kritis yang perlu tersedia dalam Peran dan Manfaat Sistem Informasi Desa
sistem informasi desa meliputi beragam isu, Ada beberapa peran dan manfaat dari
diantaranya : penerapan teknologi informasi dan komunikasi
1. Kependudukan; Keadaan dan perubahan dalam sistem informasi desa yaitu sebagai berikut
daftar penduduk desa, pencatatan kela-hiran, :
perkawinan, perceraian, kematian, tingkat 1) Perencanaan Pembangunan Desa
pendidikan, kepemilikan iden-titas hukum, Data dasar kependudukan yang dijadikan
dan pekerjaan. dasar penentuan perencanaan menjadi sangat
2. Pendidikan; Kondisi khusus pendidikan penting dilakukan.
anak-anak usia sekolah, termasuk status 2) Keterbukaan Informasi
bersekolah, tidak bersekolah, dan putus Sebagai bentuk praktik demokrasi maka
sekolah yang dipilah berdasarkan gender. setiap warga diberikan hak untuk mengetahui
3. Kesehatan; Data dan informasi wabah, informasi terkait rencana pembuatan
penyakit endemik, data ibu hamil dan kebijakan dan prosesnya.
kepatuhan pemeriksaan kehamilan/pre- 3) Pemerintah desa lebih akuntabel
natal/postnatal, data anak balita dan status Dengan adanya keterbukaan informasi yang
gizi, angka kematian ibu dan bayi. Juga mudah diakses warga, pemerintah desa akan
termasuk informasi mengenai fasi-litas dan dituntut untuk lebih akuntabel
tenaga kesehatan tingkat desa. Kondisi sarana 4) Pelayanan publik akan lebih baik, efektif, dan
dan prasarana dasar Peru-mahan, air bersih, efisien
12
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
13
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
14
TEKNOKOM Vol. 3 No. 1 Maret 2020 P-ISSN: 2621-8070
E-ISSN: 2686-3219
15