Oleh :
Nurul Aini (G42160082)
Priscilia Noviyanti (G42160322)
Diah Ainur Rohmah (G42160643)
2.3 Pelaksana
Pelaksana penyuluhan yaitu Mahasiswa PKL D4 Gizi Klinik Politeknik
Negeri Jember.
Ketua : Priscilia Noviyanti
Sekertaris : Diah Ainur Rohmah
Bendahara : Nurul Aini
Sie Acara : Diah Ainur Rohmah
Sie Humas : Nurul Aini
Sie Perlengkapan : Priscilia Noviyanti
Sie Konsumsi : Nurul Aini
2.4 Metodologi
Metode yang digunakan pada penyuluhan Pemberian Makanan Enteral
melalui NGT (Nasogastric Tube) bagi keluarga pasien dilakukan dengan metode
presentasi dan tanya jawab.
Berdasarkan hasil pre-test yang telah dilakukan untuk nilai terendah adalah
0 sedangkan nilai post-test tertinggi adalah 90. Dari total nilai pre-test sebesar
1020 maka dapat dihitung nilai rata-rata dari nilai pre-test yaitu sebesar 68,33.
Hasil tersebut didapatkan dari jumlah total nilai pre-test dari 18 peserta dibagi
dengan 18 orang yang mengerjakan pre-test dan mendapatkan nilai.
Kegiatan post-test bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya
peningkatan pengetahuan materi yang didapatkan oleh peserta setalah
penyampaian materi dan tanya jawab saat diklat. Nilai terendah untuk post-test
sebesar 10 sedangkan nilai tertinggi post-test sebesar 90. Untuk rata-rata nilai
post-test diperoleh 75 yang didapatkan dari jumlah total nilai post test dibagi
dengan jumlah peserta yang mengikuti post-test.
Berdasarakan rata-rata yang diperoleh dari pre-test dan post-test dapat
diketahui bahwa gain nilai pre-test dan post-test sebesar +6,66. Terdapat
peningkatan pemahaman dan pengetahuan setelah melakukan diklat pada 18
peserta yang telah melakukan dan mengisi kuesioner pre-test dan post-test
sehingga mendapatkan rata-rata nilai pre-test sebesar 68,33 menjadi nilai post-test
sebesar 75. Dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan diklat berhasil untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai pemberian makanan enteral
melalui NGT (Nasogastric Tube) dari sebelum mengikuti diklat.
3.3.2 Hasil Uji N-gain
Gain adalah selisih antara nilai postest dan pretest, gain menunjukkan
peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep setelah pembelajaran dilakukan.
Keterangan:
(1) jika g ≥ 0,7, maka N-gain yang dihasilkan termasuk kategori tinggi
(2) jika 0,7 > g ≥ 0,3, maka N-gain yang dihasilkan termasuk kategori sedang
(3) jika g < 0,3 maka N-gain yang dihasilkan termasuk kategori rendah.
Berdasarkan tabel diatas hasil perhitungan rata-rata N-Gain yaitu 0,2. Hal
ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan,
peningkatan pengetahuan peserta tergolong dalam kategori rendah dilihat dari
rerata nilai skor (N-Gain). Hal ini disebabkan oleh tidak efektifnya saat proses
penyuluhan karena ada tambahan materi dari PPI serta terburu-buru dalam
pengerjaan post test karena ruangan akan segera digunakan oleh pihak lain.
Sehingga, membuat peserta diklat tidak fokus dalam mengikuti materi seutuhnya
dan dalam pengerjaan post testnya.
1. Hasil rata-rata yang diperoleh dari pre-test dan post-test dapat diketahui
bahwa gain nilai pre-test dan post-test sebesar +6,66. Terdapat peningkatan
pemahaman dan pengetahuan dari peserta yang mengikuti diklat, dapat
dinyatakan bahwa pelaksanaan diklat berhasil untuk menambah pengetahuan
dan pemahaman peserta mengenai pemberian makanan enteral melalui NGT
(sonde).
2. Peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapatkan pendidikan dan
pelatihan dengan nilai N-Gain yang diperoleh yaitu 0,2 tergolong dalam
kategori rendah. Hal tersebut dikarenakan tidak efektivnya acara penyuluhan
dan kurangnya durasi waktu acara penyuluhan.
3. Secara keseluruhan hasil evaluasi dari peserta diklat diperoleh rata-rata bahwa
penilaian terhadap 10 aspek mulai dari kesesuaian materi hingga durasi waktu
pelaksanaan diklat tergolong BAIK dan SANGAT BAIK, walaupun ada 1
peserta yang menilai kurang baik terkait suasana diklat, penguasaan materi,
dan interaksi dengan peserta.
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2004. Penuntun Diet Edisi Baru. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Dinarto MS.,M., 2002, Tim Nutrisi, Jurnal Gizi Medik Indonesia Vol I No. 1,
Jakarta.
Mahan, L. Kathleen, Raymond, Janice L. 2017. Krause ‘s : Food & The Nutrition
Care Process, 14th edition. Elsevier Inc. St Louis, Missouri.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Stiyohadi B, Syam AF. 2014. Buku ajar ilmu
Penyakit dalam jilid I. VI. Jakarta: InternaPublishing 1132-53.
Sjarif D., Lestari E., Mexitalia M., dan Nasar S. 2011. Malnutrisi Rumah Sakit.
Dalam: Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia.
Sobariah, E., & dkk. (2005). Panduan Pemberian Makanan Enteral. Jakarta: CV.
Jaya Pratama.
PERTANYAAN
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada
jawaban yang benar!
1. Apa yang anda ketahui tentang makanan enteral?
a. Makanan dalam bentuk dan tekstur yang biasa
b. Makanan dalam bentuk seperti bubur
c. Makanan dalam bentuk cair yang dapat diberikan melalui selang sonde
d. Makanan dalm bentuk nasi
2. Apa tujuan dari pemberian formula enteral?
a. Untuk mencegah terjadinya pusing
b. Untuk memenuhi kebutuhan zat gizi pasien
c. Untuk mencegah atau mengurangi rasa mengantuk
d. Untuk mencegah rasa gatal
3. Apa yang harus diperhatikan dalam pemberian makanan sonde?
a. Keadaan pasien
b. Jenis kelamin
c. Usia
d. Kemauan pasien
4. Siapa yang mendapatkan formula enteral?
a. Diberikan kepada dokter
b. Diberikan kepada perawat
c. Diberikan kepada orang sehat
d. Diberikan kepada pasien dengan gangguan menelan
5. Formula enteral diberikan kepada pasien melalui apa?
a. Melalui selang NGT (Nasogastric Tube)
b. Melalui telinga
c. Melalui suntikan
d. Melalui sendok
6. Kapan formula enteral diberikan?
a. Pada saat pasien sehat
b. Pada saat pasien muntah
c. Pada saat pasien dengan keadaan susah menelan
d. Pada saat pasien tidur
7. Salah satu bahan makanan yang dapat digunakan dalam formula enteral,
yakni?
a. Susu Skim
b. Soda
c. Pemanis Buatan
d. Kelapa Parut
8. Apakah yang dimaksud dengan selang NGT?
a. Selang infus
b. Selang media untuk makan
c. Selang pernafasan
d. Selang pembuangan air kecil
9. Bahan makanan sumber lemak apa yang dianjurkan dalam pembuatan
formula enteral?
a. Santan
b. Margarin
c. Minyak babi
d. Kentang
10. Salah satu bahan makanan sumber protein yang dianjurkan adalah
a. Tapioka
b. Kentang
c. Susu
d. Pure buah
Lampiran 4. Lembar Evaluasi Penyelenggaraan Diklat
FORM EVALUASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
PEMBERIAN MAKANAN ENTERAL MELALUI NGT (Nasogastric Tube)
DI ROI IGD RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2020
Berilah tanda silang pada jawaban yang sesuai dengan pendapat saudara!
1. Apakah materi yang disampaikan oleh pemateri sesuai dengan topik yang
diangkat ?
a. Tidak sesuai
b. Kurang sesuai
c. Sesuai
d. Sangat sesuai
2. Apakah pendidikan dan pelatihan dilaksanakan tepat waktu ?
a. Tidak tepat
b. Kurang tepat
c. Tepat
d. Sangat tepat
3. Bagaimana suasana saat pendidikan dan pelatihan ?
a. Tidak nyaman
b. Kurang nyaman
c. Nyaman
d. Sangat nyaman
4. Bagaimana pendapat Anda tentang media (leaflet) yang digunakan pada
pendidikan dan pelatihan ?
a. Tidak menarik
b. Kurang menarik
c. Menarik
d. Sangat menarik
5. Apakah media (leaflet) yang digunakan saat pendidikan dan pelatihan sudah
sesuai dengan kebutuhan ?
a. Tidak sesuai
b. Kurang sesuai
c. Sesuai
d. Sangat sesuai
6. Apakah pemateri menguasai materi yang disampaikan ?
a. Tidak menguasai
b. Kurang menguasai
c. Menguasai
d. Sangat menguasai
7. Apakah materi yang disampaikan pemateri bermanfaat bagi peserta ?
a. Tidak bermanfaat
b. Kurang bermanfaat
c. Bermanfaat
d. Sangat bermanfaat
8. Bagaimana cara pemateri saat menyajkan materi ?
a. Tidak menarik
b. Kurang menarik
c. Menarik
d. Sangat menarik
9. Apakah pemateri dapat berkomunikasi dengan peserta ?
a. Tidak
b. Kurang
c. Cukup
d. Baik
10. Bagaimana waktu yang diberikan oleh pemateri pada setiap sesi diskusi?
a. Tidak cukup
b. Terlalu lama
c. Cukup
d. Sangat cukup
Lampiran 5. Undangan
Perihal : Undangan Pendidikan dan Pelatihan
Kepada
Yth. Bapak/Ibu Keluarga Pasien
di Ruang ROI IGD RSUD Dr. Soetomo
Ketua Panitia
Priscilia Noviyanti
Lampiran 6. Daftar Hadir Peserta Diklat
DAFTAR HADIR
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI
PEMBERIAN MAKANAN ENTERAL MELALUI NGT (Nasogastrict Tube)
DI ROI IGD RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2020
PENDIDIKAN
NO. NAMA ALAMAT TANDA TANGAN
TERAKHIR
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
Lampiran 7. Leaflet
Lampiran 8. Sertifikat