Anda di halaman 1dari 7

POKJA PKPO RSUD SAYANG KAB.

CIANJUR

PROPOSAL
PELATIHAN TEKNIK
NON STERIL
“PELAKSANAAN PENCAMPURAN
SEDIAAN NON STERIL
YANG SESUAI STANDAR”

Jalan Rumah Sakit No. 1 Cianjur, 43216


Agustus Pokja PKPO Proposal 2

Latar Belakang
Peracikan merupakan suatu bagian dari praktik kefarmasian dan sangat
penting untuk penyediaan pelayanan kesehatan. Menurut USP 795 (Amerika
Serikat Pharmacopeia bab 795), peracikan atau compounding adalah sebagai
berikut: Persiapan, pencampuran, merangkai, mengubah, pengemasan, dan
pelabelan obat, alat penghantaran obat, atau alat kesehatan lain berdasarkan
dengan resep dokter yang memiliki izin, atau inisiatif yang berdasarkan hubungan
(praktisi/pasien/compounder) dalam menjalankan praktek profesional. Suatu
sediaan perlu dilakukan compounding karena sediaan obat pada resep yang
dituliskan oleh dokter tidak tersedia dipasaran atau obat tersebut memang harus
dibuat baru karena alasan stabilitas dari bahan obat tersebut.
Compounding atau peracikan obat merupakan salah satu tugas penting
tenaga ahli peracik yang merupakan salah satu bagian farmasi. Obat racikan yang
dibuat dan dikerjakan berdasarkan resep yang ditulis oleh dokter. Obat terbagi
menjadi sediaan obat steril dan non steril. Pada kedua jenis sediaan obat ini
diperlukan perlakuan yang berbeda pada tahap peracikannya.
Peracikan obat yang tidak sesuai dapat membahayakan kesehatan,
memberikan efek yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu, peran apoteker sangat
penting pada tahapan ini. Pada makalah ini akan dibahas mengenai compounding
pada sediaan non steril serta peran apoteker didalamnya.

Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah :
1. Meningkatkan skill para apoteker dan tenaga teknis kefarmasian terkait
dalam melakukan pencampuran sediaan non steril;
2. Petugas lebih terlindungi dari bahaya infeksi nosokomial;

 
Agustus Pokja PKPO Proposal 3

3. Mendukung program akreditasi rumah sakit yang berfokus pada


keselamatan pasien (patient safety).
Tujuan
Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah :
1. Memahami pelaksanaan teknik pencampuran sediaan non steril yang benar
sesuai standar yang berlaku;
2. Meminimalisasi paparan terhadap petugas;
3. Meminimalisasi paparan terhadap lingkungan.

Waktu Pelaksanaan
Waktu yang direncanakan adalah pada tanggal 22-24 September 2022.
Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 s.d. selesai, dimana rincian kegiatan terlampir
dalam jadwal pelatihan. Pelaksanaan pelatihan ini kira-kira berlangsung lebih
kurang 3 hari yang terbagi dalam 3 sesi.

Tempat
Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan di RSUD Sayang Kabupaten
Cianjur, Jalan Rumah Sakit No.1 Cianjur.

Narasumber/ Pemateri
Narasumber/ pemateri dalam pelatihan ini adalah apoteker RSUD Sayang
Cianjur.

Materi
Adapun materi dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Metode dan teknik penyiapan sediaan non steril

 
Agustus Pokja PKPO Proposal 4

2. Penatalaksanaan penyiapan sediaan non steril


3. Simulasi praktek

Peserta/ Sasaran
Peserta atau sasaran dalam pelatihan ini kurang lebih 50 orang peserta
terdiri dari Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian.

Sarana dan Prasarana


Untuk menunjang berlangsungnya kegiatan pelatihan ini, maka fasilitas yang
disediakan adalah sebagai berikut :
1. Sarana :
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Peralatan audio
d. Alat tulis
e. Snack / Makan Siang
2. Prasarana :
a. Ruangan pertemuan
b. Kursi
c. Meja
d. Laminair Air Flow (LAF)

 
Agustus Pokja PKPO Proposal 5

Jadwal Pelatihan
Waktu
No. Acara Pelaksana
Pelaksanaan
1 08.00 – 09.00 1. Absensi’ Pembawa Acara
2. Pembukaan Ketua Pelaksana
3. Kata Sambutan
2 09.00 – 10.00 Uraian materi tentang : Pemateri :
Pengertian dan macam penyiapan non steril apt. Fitriah N, M.Farm
3 10.00 – 10.30 Sesi tanya jawab Moderator, Pemateri,
Peserta
4 10.30 – 11.30 Simulasi praktek Peserta
5 11.30 – 12.00 Penutupan acara dan Pembagian Sertifikat Pembawa acara dan Sie
Acara

Metode Penyampaian
Dalam pelatihan ini menggunakan metode penyampaian berupa metode
ceramah, metode tanya jawab serta demonstrasi/ praktek secara langsung.

Rancangan Anggaran
Untuk penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini dibutuhkan anggaran biaya dengan
rincian sebagai berikut :
No. Jenis Anggaran Biaya (Rp.)
1 Perlengkapan 1.500.000
2 Kesekretariatan 1.500.000
3 Konsumsi 5.000.000

 
Agustus Pokja PKPO Proposal 6

4 Narasumber 5.000.000
5 Moderator 2.000.000
6 Publikasi dan Dokumentasi 1.500.000
7 Seminar kit 3.000.000
8 Sertifikat 500.000
Jumlah Biaya 20.000.000

Susunan Panitia
Pembina :Direktur RSUD SayangKabupaten Cianjur
Penanggung Jawab :Ketua Akreditasi RSUD Sayang
Kabupaten Cianjur
Panitia Pelaksana
1. Ketua : apt. Fitriah Nurhayati, MFarm
2. Sekretaris : apt. Anita Anggriani, S.Farm
3. Bendahara : Neni Nuraeni, SE
4. Sie. Acara : apt. Silmi Fauziyah, S.Farm
5. Sie. Perlengkapan : apt. Kinkin Sukmanuryaqin, S.Si
6. Sie. Publikasi dan Dokumentasi : apt. Rimenda, S.Farm
7. Sie. Konsumsi : apt. Sitty Mahanadhiandinie, S.Farm

Penutup
Demikian proposal ini kami susun dengan harapan semoga mendapat perhatian
dan dukungan dari berbagai pihak sehingga seluruh kegiatan pelatihan yang
tercantum dalam proposal ini dapat terealisasi dengan baik, yang pada akhirnya

 
Agustus Pokja PKPO Proposal 7

dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada pasien, di lingkungan


RSUD Sayang Kab. Cianjur.

Cianjur, 04 Agustus 2022


Sekretaris, Ketua,

Egyara Sulistiagie, S.Si, Apt. apt. Fitriah Nurhayati, MFarm

Anda mungkin juga menyukai