Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

DEMAM BERDARAH DENGUE


DI RUANG TULIP RSUD KABUPATEN SUMEDANG

Disusun untuk memenuhi tugas Profesi Ners Stage KMB

Disusun Oleh :
Kelompok 4A

Dadang Yopan 220112170000


Nita Monita 220112170026
Nina Putri Asih 220112170060
Rika Nurwati 220112170043
Riris Purwita Widodo 220112170020
Suci Nofita Sari 220112170088

PROGRAM PROFESI NERS XXXIV


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan karunia-Nya lah penyusun dapat menyelesaikan penyusunan SAP ini. SAP ini
mengenai Demam Berdarah Dengue. SAP ini disusun untuk memenuhi standar proses
pembelajaran pada stase Keperawatan Medikal Bedah.
Penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak demi perbaikan di hari
kemudian. Akhir kata, penulis berharap semoga SAP ini dapat bermanfaat serta
menambah pengetahuan bagi pembaca. Terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sumedang, 02 Oktober 2017

Penyusun
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK BAHASAN : Pendidikan Kesehatan

POKOK BAHASAN : Demam Berdarah Dengue dan Cuci Tangan

SASARAN : Semua keluarga pasien di ruang tulip RSUD Sumedang

WAKTU : Selasa, 02 Oktober 2017

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :

Setelah dilakukan penyuluhan (pendidikan kesehatan), seluruh keluarga pasien


di ruang tulip mampu memahami tentang materi demam berdarah dan cuci tangan.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS :

Setelah diberikan penyuluhan 1 x 35 menit, pasien dan keluarga di ruang tulip


diharapkan mampu:
1. Menyebutkan manfaat melakukan cuci tangan
2. Mempraktekkan cuci tangan yang baik dan benar sesuai standar WHO.
3. Menyebutkan kembali pengertian hipertensi
4. Menyebutkan kembali faktor resiko hipertensi
5. Menyebutkan kembali dampak dari hipertensi
6. Menyebutkan kembali pola hidup sehat agar terhindar dari hipertensi

MATERI : terlampir

ALOKASI WAKTU : 35 menit

STRATEGI INSTRUKSIONAL :

- Leaflet
- Power Point
PROSES BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan
No Waktu Durasi Susunan Acara Pemberi Materi Pasien dan Keluarga Metode Media

1 Kontrak waktu - Persiapan keluarga pasien -


Membuka kegiatan dan Menjawab salam Tanya Jawab -
1 10.00 – 10.03 3’ memberi salam serta
memperkenalkan diri
Pembukaan
Memberikan inform consent Menyimak Ceramah -
2 10.01 – 10.05 2’ dan memaparkan jadwal
kegiatan.
Menyampaikan materi Menyimak Ceramah Power
3 10.05 – 10.20 15’
Point
Memberikan kesempatan Mengajukan pertanyaan Tanya Jawab Power
kepada pasien untuk Point
4 10.20 – 10.25 5’ Isi bertanya tentang materi yang
disampaikan dan menjawab
pertanyaan.
Memberikan pertanyaan Menjawab pertanyaan Diskusi -
5 10.25 – 10.27 2’
akhir sebagai evaluasi.
Menyimpulkan hasil Menyimak Diskusi Leaflet
6 10.27 – 10.29 2’ kegiatan penyuluhan dan
Penutupan membagikan leaflet
Menutup penyuluhan dan Menjawab salam Tanya Jawab -
7 10.29 – 10.30 1’
mengucapkan salam
EVALUASI :
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat memahami dengan baik tentang pengertian,
etiologi, manifestasi, komplikasi dan penatalaksanaan dari penyakit demam berdarah.

KRITERIA EVALUASI :
a Peserta mampu menyebutkan pengertian, etiologi dan tanda dan gejala demam berdarah
dengan bahasa sendiri.
b Peserta mampu menyebutkan ciri nyamuk penular demam berdarah, cara berkembang biak
nyamuk demam berdarah, cara pencegahan dan penangan pertama penyakit demam berdarah
dengan bahasa sendiri.
LAMPIRAN MATERI

a. Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD)


Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang di sebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang ditandai dengan demam mendadak selama 2 -7
hari tanpa penyebab yang jelas disertai dengan lemah/lesu, gelisah, nyeri ulu hati disertai
tanda perdarahan di kulit berupa bintik merah, lebam, atau ruam. Kadang-kadang disertai
dengan mimisan, berak darah, muntah darah, kesadaran menurun atau renjatan (syok) (Depkes
RI, 2010).

b. Etiologi
Penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue dari genus
Flavivirus, famili Flaviviridae. DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
yang terinfeksi virus dengue. Virus Denguepenyebab Demam Dengue (DD), Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome (DSS) termasuk dalam kelompok B
Arthropod virus Arbovirosis yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili
Flaviviride, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu : DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4 (Depkes
RI, 2010).

c. Tanda dan Gejala


Menurut Sudjana (2010), gambaran klinis penderita dengue terdiri atas 3 fase yaitu
fase febris, fase kritis dan fase pemulihan.
1. Pada fase febris, biasanya demam mendadak tinggi terus menerus berlangsung selama 2-7
hari (380C-400C), naik turun (demam bifosik) dan tidak mempan obat antipiretik. Kadang-
kadang suhu tubuh sangat tinggi sampai 400 disertai muka kemerahan, eritema kulit, nyeri
seluruh tubuh, mialgia, artralgia dan sakit kepala. Pada beberapa kasus ditemukan nyeri
tenggorok, injeksi farings dan konjungtiva, anoreksia, mual dan muntah dapat terjadi kejang
demam.
2. Fase kritis, Pada kasus ringan dan sedang, semua tanda dan gejala kliniks menghilang
setelah demam turun sertai keluarnya keringat, perubahan pada denyut nadi dan tekanan
darah, akan teraba dingin di sertai dengan kongesti kulit. Pada kasus berat, keadaan umum
pada saat atau beberapa saat setelah suhu turun antara 3-7 terdapat tanda kegagalan sirkulasi,
kulit teraba dingin dan lembab terutama pada ujung jari kaki, sianosis di sekitar mulut, pasien
menjadi gelisah, nadi cepat, lemah kecil sampai tidak teraba dan ditandai dengan penurunan
suhu tubuh disertai kenaikan permeabilitas kapiler dan timbulnya kebocoran plasma yang
biasanya berlangsung selama 24–48 jam.
3. Fase pemulihan,bila fase kritis terlewati maka terjadi pengembalian cairan dari
ekstravaskuler ke intravaskuler secara perlahan pada 48–72 jam setelahnya. Keadaan umum
penderita membaik, nafsu makan pulih kembali, hemodinamikstabil dan dieresis membaik.

d. Ciri Ciri Nyamuk Penular Demam Berdarah


- Badan kecil berwarna hitam dan bintik – bintik putih
- Menggigit pada siang hari
- Gemar hidup di tempat gelap dan lembab
- Pertumbuhan nyamuk dewasa kurang lebih 10 hari
- Hidup didalam rumah dan sekitar rumah
- Senang hidup dipakaian menggantung

e. Cara Nyamuk Berkembang Biak


- Nyamuk bertelur pada tempat yang berisi air jernih didalam / diluar ruangan seperti
bak mandi, tempayan, vas bunga, drum, kaleng – kaleng bekas
- Tempat – tempat penampungan air alamiah seperti lobang pohon, lobang batu,
pelapah daun.
f. Cara Pencegahan
1. memelihara lingkungan tetap bersih
2. melakukan pemberantasan nyamuk dengan menutup dan menguras penampung air
setiap minggu
3. membakar dan membuang sampah yang dapat menampung air
4. mengubur barang – barang yang dapat menampung air agar tidak menjadi sarang
nyamuk
5. bersihkan selokan dan bersihkan bak mandi tiap minggu
6. tidak membiarkan baju menggantung
7. lakukan penyemprotan
8. gunakan serbuk abate pada air untuk mencegah nyamuk berkembang biak

g. Pertolongan Pertama DBD


- beri minum banyak seperti :
o air gula / oralit
o air kelapa
o air putih
- berikan obat penurun panas
- kompres dengan air dingin atau air es
- bila terdapat tanda – tanda DBD (demam berdarah) segera bawa ke puskesmas
atau klinik terdekat.
DAFTAR PUSTAKA

Achmadi. 2010. Manajemen Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi.


Volume 2
Brunner & Suddarth. 2013. Keperawatan Medikah Bedah, Edisi 12. Jakarta. EGC
Depkes RI. 2010. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue. Jakarta.
Dirjeb pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Ngastiyah. 2007, Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Peneluaran, Pencegahan dan
Pemberantasan. Jakarta : Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai