Anda di halaman 1dari 12

PRE PLANNING

DRK (DISKUSI REFLEKSI KASUS)


Asuhan Keperawatan pada Tn.A dengan Paraparese Inferior e.c Suspect Stroke Ischemic
+ Vertigo Akut + DM Tipe II + Hipertensi

OLEH:
Suci Meilisya, S.Kep 1841312075
Zilla Hanifia, S.Kep 1841312067

PROGRAM STUDI NERS KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG, 2019
PRE-PLANNING

DISKUSI REFLEKSI KASUS

Topik : Asuhan Keperawatan pada Tn.A dengan Paraparese inferior e.c


suspect stroke ischemic+vertigo akut+ DM Tipe II +Hipertensi

Penyuluh : Mahasiswa Keperawatan

Peserta : Perawat Ruangan dan Mahasiswa Keperawatan

Tanggal/Bulan/Hari : Senin, 09 September 2019

Waktu : 45-60 menit

1. LATAR BELAKANG
Diskusi refleksi kasus (DRK) merupakan suatu metode pembelajaran
dalam merefleksikan pengalaman tenaga keperawatan yang aktual dan menarik dalam
memberikan dan mengelola asuhan keperawatan di lapangan melalui suatu diskusi
kelompok yang mengacu pada pemahaman standar yang ditetapkan.
Diruangan rawat inap Eboni RSP Universitas Andalas Padang saat ini ada 14
orang pasien, diantara 14 pasien yang dirawat terdapat satu pasien yang menurut
pandangan kami merupakan pasien yang butuh tindakan lanjut terhadap kondisinya,
pasien berinisial Tn.A dengan diagnosa medis Paraparese inferior e.c suspect stroke
ischemic+vertigo akut+ DM Tipe II +Hipertensi dan diagnosa keperawatan yang muncul
yaitu perfusi jaringan serebral tidak efektif, ketidakseimbangan gula darah dan hambatan
Mobilitas Fisik. Perawat serta tenaga kesehatan lainnya sudah memberikan perawatan
pada pasien ini semaksimal mungkin akan tetapi pasien masih belum menunjukan
perbaikan dari mulai masuk. Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada
pasien Tn. A merujuk dari standar asuhan keperawatan yang ada di Rumah Sakit
Universitas Andalas.
Oleh karena itu, kami menampilkan kasus pada pasien Tn.A ini pada diskusi
refleksi kasus. Kami berharap mandapat masukan dari pihak-pihak terkait agar dapat
memberikan asuhan keperawatan pada pasien Tn. A dengan hasil semaksimal mungkin.
2. TUJUAN
Umum:
Mengembangkan profesionalitas perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dan
sebagai salah satu wahana untuk menyelesaikan masalah dengan mengacu pada standar
keperawatan yang telah ditetapkan

Khusus:
- Dapat memahami kasus yang terjadi pada Tn.A
- Dapat mengetahui masalah keperawatan yang muncul pada kasus Tn.A
- Dapat mencari solusi atau intervensi lanjutan dari permasalahan yang muncul
- Membangkitkan motivasi belajar

3. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya jawab

4. SETTING TEMPAT

: peserta

: pemateri

5. MEDIA
- Laptop
- Materi persentase
6. KEPANITIAAN/PENGORGANISASIAN
1) Penyaji : Suci Meilisya, S.kep
 Menyiapkan kasus klinis keperawatan yang pernah dialami atau pernah terlibat
didalamnya yang merupakan kasus menarik baik kasus yang lalu maupun kasus
saat ini. Selain kasus klinis dapat pula dipilih kasus manajemen dan pengalaman
keberhasilan dalam pelayanan.
 Menjelaskan kasus yang sudah disiapkan. Alokasi waktu 10 – 30 menit.
 Menyimak pertanyaan yang disampaikan.
 Memberikan jawaban sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman nyata yang
telah dilakukan dan merujuk pada standar yang relevan atau SOP yang berlaku.
 Mencatat hal-hal penting selama proses DRK.

2) Moderator : Zilla Hanifia, S.kep


 Mempersiapkan ruangan diskusi dengan mengatur posisi tempat duduk
 Membuka pertemuan: Mengucapkan selamat datang.
 Menyampaikan tujuan pertemuan.
 Membuat komitmen bersama dengan seluruh anggota diskusi tentang lamanya
waktu diskusi (kontrak waktu).
 Menyampaikan tata tertib diskusi.
 Mempersilahkan penyaji untuk menyampaikan kasusnya selama 10 – 30 menit.
 Memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan secara
bergilir selama 30 menit.
 Mengatur lalu lintas pertanyaan–pertanyaan yang diajukan oleh peserta dan
klarifkasi bila ada yang tidak jelas.
 Merangkum hasil diskusi.
 Melakukan refleksi terhadap proses diskusi dengan meminta peserta untuk
menyampaikan pendapat dan komentarnya tentang diskusi tersebut.
 Membuat kesimpulan hasil refleksi dan menyampaikan isu-isu yang muncul.
 Meminta kesepakatan untuk rencana pertemuan berikutnya.
 Menutup pertemuan dengan memberikan penghargaan kepada seluruh peserta dan
berjabat tangan.
7. PESERTA DISKUSI
Perawat Ruangan dan Mahasiswa Keperawatan

8. NARASUMBER
Suci Meilisya, S.Kep, yang merupakan Mahasiswa Studi profesi Ners Keperawatan
Fakultas Keperawatan UNAND.

9. JADWAL KEGIATAN
Hari : Senin
Tanggal : 9 September 2019
Jam : 13.00 WIB- 15.00 WIB
No Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menjelaskan nama dan akademi  Mendengarkan
 Menjelaskan topik dan tujuan diskusi  Menjawab

2. 20 menit Pelaksanaan: Penyampaian materi  Mendengarkan


 menyampaikan kasus yang akan dibahas  Memperhatikan
 menyampaikan intervensi yang telah dilakukan
 menyampaikan permasalahan yang muncul dalam
pemberian asuhan keperawatan
 menyampaikan diagnosa yang muncul
 menyampaikan rencana intervensi selanjutnya

3. 30 menit Diskusi
 Mempersilahkan peserta memberi pertanyaan  Bertanya
 Menjawab pertanyaan peserta diskusi  Mengajukan
 Mempersilahkan peserta memberi saran saran
intervensi/masukan

4. 5 menit Penutup
 Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi  Mendengarkan
yang telah dibahas  Menjawab salam
 Memberikan salam penutup
10. EVALUASI
Evaluasi Proses Diskusi
a. Diskusi dapat berjalan dengan lancar dan peserta mengerti dan memahami tentang
kasus yang disampaikan
b. Di dalam proses diskusi diharapkan terjadi interaksi yang baik antara penyaji dan
peserta diskusi
c. Peserta diskusi tidak meninggalkan tempat sebelum diskusi selesai.

Evaluasi Hasil Diskusi


a. Peserta dapat memahami kasus medis yang dialami oleh Tn.A
b. Peserta dapat mengetahui masalah keperawatan yang muncul pada Tn.A
c. Bersama peserta dapat berdiskusi untuk mencari intervensi lanjutan dalam
penanganan ataupun pemberian asuhan keperawatan pada Tn.A
LAMPIRAN
CASE REPORT

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Tn.A
b. No.RM : 02-23-48
c. Ruang Rawat : Eboni 7
d. Usia : 61 tahun
e. Jenis Kelamin : Laki-laki
f. Tanggal pengkajian : 05 September 2019
a. Dx Medis : Paraparise inferior e.c suspect stroke ischemic+vertigo
akut+ DM Tipe II +Hipertensi
2. Riwayat Kesehatan
a. Alasan Masuk
Pasien masuk melalui igd pukul 18.30 ke Rumah Sakit Universitas Andalas pada
tanggal 02 September 2019 dengan keluhan kedua kaki terasa berat sejak 1 jam
sebelum masuk rumah sakit, klien juga mengeluh pusing tiba tiba terjatuh dan
kepalanya tebentur.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian pada tanggal 05 September 2019 keluarga klien mengatakan
klien sulit berbicara,tampak lemah pada anggota gerak kaki kanan, klien tampak
sesak dan batuk. Keluarga mengatakan pasien sedang mengkonsumsi obat OAT sejak
10 hari yang lalu. Saat ini klien terpasang Nacl 0,9% 12j/ kolf dan O2 3 L/menit.
Pasien mendapatkan Diit DD 1500 kkal
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga pasien mengatakan klien sudah dikenal menderita penyakit diabetes
mellitus dan hipertensi + 15 tahun yang lalu, klien rutin kontrol dan minum obat.
Pada Maret 2018 klien di diagnosa penyakit stroke dan di rawat di RS Stroke
Bukittinggi selama 10 hari dan sudah menjalani fisioterapi.
Klien baru dikenal TB positif + 15 hari yang lalu setelah mendapat pemeriksaan BTA
di Puskesmas Pauh Padang.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan sebelumnya Ayah dari klien menderita penyakit yang sama,
yaitu Hipertensi.
3. Pemeriksaan Fisik
Hasil pemeriksaan Fisik
Tanda vital TD : 100/60 mmHg
N : 77 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.8 ℃
Kesadaran : Composmentis GCS 15 E4V5M6
Kepala I : simetris, tidak ada lesi, distribusi rambut normal dan
panjang
P : tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri tekan
Mata I : konjungtiva non anemis, sclera non ikterik
P : tidak ada nyeri tekan
Hidung I : nafas cuping hidung tidak ada, polip tidak ada
Telinga I : simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi, serumen ada
P : tidak ada pembengkakan
Mulut I : mukosa bibir kering, karies gigi ada
Kulit I : tampak pucat, tidak ada lesi, tampak luka pada kaki
P : akral teraba hangat, turgor kulit baik
Leher I : normal, tidak ada lesi
P: tidak ada pembengkakan kelenjer tiroid dan getah bening
Dada I: dada simetris, paru kanan dan kiri tampak normal,
penggunaan otot bantu napas ada
P: taktil fremitus kiri = kanan
P: sonor
A: vasikular, ronkhi (+)
Abdomen I: perut tidak buncit
P: nyeri tekan tidak ada
P: timpani
A: bising usus normal
Ekstremitas I : simetris, kaki lengkap, terpasang IVFD NaCl 0,9% pada
tangan kiri, tidak ada udema
Pa : CRT < 2 detik
444 555

444 555

Genetalia Tidak terkaji

4. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan CT-Scan : Infark di Frontalis +Pons
Pemeriksaan laboratorium (02 September 2019)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Darah lengkap
Hemoglobin 9,5 g/dl 14,0 – 18,0
Lekosit 10.600 /mm3 5000 - 10000
Eritrosit 3,85 10^6/uL 4,5 – 5,5
Trombosit 506.000 /mm3 150.000 – 400.000
Hematokrit 28,6 % 40 - 48
Nilai Eritrosit Rata-Rata
MCV 74,3 fL 82 - 92
MCH 24,7 pg 27 - 31
MCHC 33,2 % 32 - 36
KIMIA KLINIK
Fungsi Ginjal
Ureum 67,1 mg/dL 10.0-50.0
Kreatinin 1,10 Mg/dL 0,6-1,1
Karbohidrat
Glukosa Darah Sewaktu 224 mg/dL <200
Elektrolit
Natrium (Na) 134 mmol/L 136 - 145
Kalium (K) 4,30 mmol/L 3,5 – 5,1
Klorida (Cl) 104 mmol/L 97 - 111

Pemeriksaan Labortorium tanggal : 04 September 2019


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Darah lengkap
Hemoglobin 9,4 g/dl 14,0 – 18,0
3
Lekosit 8.200 /mm 5000 - 10000
Eritrosit 3,82 10^6/uL 4,5 – 5,5
Trombosit 484.000 /mm 3
150.000 – 400.000
Hematokrit 28,3 % 40 - 48
Nilai Eritrosit Rata-Rata
MCV 74,1 fL 82 - 92
MCH 24,6 pg 27 - 31
MCHC 33,2 % 32 - 36

KIMIA KLINIK
Fungsi Ginjal
Asam Urat 5,60 Mg/dL 3,0-7,0
LEMAK
Trigliserida 191 mg/dL >160
Total Kolesterol 142 Mg/dL >200
Kolesterol HDL 25 mg/dL >45
Kolesterol LDL 79 mg/dL <160
KARBOHIDRAT
Glukosa Darah Puasa 241 Mg/dL 70-120
Glukosa Darah 2 Jam PP 385 Mg/dL <200

Pemeriksaaan Laboratorium : 6 September 2019


Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
FESES
Feses Lengkap
Makroskopis Feses
Warna Coklat Kemerahan Coklat
Konsistensi Lunak Lunak
Darah Positif Negtif
Lendir Positif Negatif
Sisa Pencernaan Positif Positif

5. Hasil Pemeriksaan Gula Darah


No. Hari/Tanggal Hasil Pemeriksaan
1. Kamis/5 September 12.00 : 274
2019
2. Jum’at/6 September 12.00 : 227
2019
3. Sabtu/ 7 September 06.00 : 298
2019

6. Terapi Farmakologi
NO Nama Obat Tanggal Pemberian
1 Ranitidine 2x1 (IV) 03-05 September 2019
2 Citicolin 2x1000 (IV) 03-05 September 2019
3 Dexamethasone (IV) 03-07 September 2019
4 PCT 4x500 (PO) 03-07 September 2019
5 Amlodipin 1x5 mg (PO) 03-07 September 2019
6 Citicolin 2x1000 (PO) 06-07 September 2019
7 Ranitidine 2x1 (PO) 06-07 September 2019
8 Apton 2x100 (PO) 06-07 September 2019
9 Betahistin 3x1 PO 06-07 September 2019
10 PRC 2 Unit 05-06 September 2019
11 Novorapid 05-06 September 2019
B. Masalah Keperawatan yang Muncul

DATA MASALAH
DS : Perfusi jaringan cerebral tidak
- Keluarga mengatakan klien kepalanya pusing efektif
- Keluarga mengatakan Klien badannya terasa lemah

DO :
- Klien tampak lemah
- Hasil pemeriksaan CT-Scan : Infark di Frontalis +Pons
Tanda-tanda vital :
TD : 100/60 mmHg
N : 77 x/i
RR : 20 x/i
T : 36.8 ℃
Kesadaran : Composmentis GCS 15 E4V5M6
DS : Hambatan Mobilitas Fisik
-Keluarga megatakan klien susah untuk berjalan
-Keluarga mengatakan anggota gerak klien sebelah kanan
tidak bisa digerakkan

DO :
- Klien tampak lemah

444 555

444 555

DS : Resiko Ketidakstabilan Gula


-Keluarga mengatakan klien sudah + 15 tahun menderita Darah
Diabetes Melitus

DO :
GDS : 224 mg/dL
GDP :241 mg/dL
GD 2 jam PP : 385 mg/dL

Anda mungkin juga menyukai