Anda di halaman 1dari 1

BAB V 

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan


Tanah (IP4T) merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam rangka
pembaruan agraria yang diselenggarakan untuk melaksanakan pendataan pertanahan
melalui inventarisasi dan registrasi penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan
pemanfaatan tanah dalam rangka mewujudkan pelaksanaan land reform.
Pada dasarnya praktek kerja lapangan Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan, dan Pemanfaatan Tanah  (PKL II P4T)  ini adalah praktek kerja yang
dilaksanakan untuk melakukan pengumpulan data penguasaan, pemilikan, penggunaan,
dan pemanfaatan tanah, kemudian data tersebut diolah menjadi sebuah basis data
pertanahan yang nantinya dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
kebijakan pertanahan di daerah baik untuk restrukturisasi P4T maupun perencanaan
persediaan, peruntukan, dan penggunaan tanah, sesuai daya dukung dan daya tampung.
Berdasarkan dari pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan di dusun
garon kalurahan panggungharjo, kami menemukan beberapa bidang yang mengalami
sengketa pertanahan. Tetapi tidak ditemukan adanya potensi Tanah Objek Reforma
Agraria (TORA) dan tidak ditemukan adanya kelompok luas lahan yang melebihi
ketentuan maksimum yang menjadi potensi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
B. Saran
Penyelenggaran PKL II Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
(P4T) secara online sudah baik secara keseluruhan. Persiapan yang diberikan juga sudah
sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan PKL IP4T. Akan tetapi, masih terdapat
kekurangan dalam pelaksanaannya karena pkl ini dilaksanakan secara daring di
lingkungan STPN, taruna tidak dapat turun langsung ke lapangan dalam proses
inventarisasi data P4T. Dalam pelaksanaan PKL IP4T selanjutnya diharapkan dapat
dilaksanakan secara offline dan taruna dapat turun langsung ke lapangan dalam
pengambilan data P4T.

Anda mungkin juga menyukai