Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

PELAKSANAAN

A. Tahap Perencanaan
Sebelum melakukan PKL II IP4T diperlukan tahap perencanaan, agar
kegiatan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang diinginkan. Hal-hal
yang perlu dipersiapkan untuk melaksanakan PKL II IP4T secara daring ini
yaitu :
1. Penentuan lokasi
PKL II P4T dilaksanakan secara terstruktur oleh seluruh taruna Prodi DIV
Pertanahan semester II di bawah bimbingan Instruktur dan Asisten
Instruktur. Pelaksanaan PKL II P4T dilakukan di lingkungan Sekolah
Tinggi Pertanahan Nasional dengan menggunakan data yang sudah ada,
untuk kemudian diolah dan dianalisis sesuai dengan capaian pembelajaran
yang sudah ditetapkan. Pada PKL ini lokasi sudah ditentukan oleh panitia,
dalam hal ini lokasinya di Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. PKL ini dilaksanakan
secara onsite sehingga taruna tidak turun langsung ke lapangan dalam
pelaksanaan inventarisasi data.
2. Gambaran Umum Data Awal
Data yang akan diolah dalam PKL P4T ini berupa data P4T yang berisi
tabel hasil P4T Kalurahan Panggungharjo tahun 2018 dan SHP Kalurahan
Panggungharjo Sumber data tersebut akan menjadi sumber data utama
dalam penyusunan peta yang dibutuhkan. Untuk data sekunder yang kami
gunakan adalah:
a. Peta RBI dari INA Geoportal
b. Peta Administrasi Kabupaten Bantul
c. Data Pasien COVID 19 Kalurahan Panggungharjo
d. Data DEMNAS Kabupaten Bantul
e. Citra Satelit
3. Distribusi/Pembagian Kerja
Dalam kegiatan PKL P4T ini, pembagian kerja dilaksanakan dengan
merata, dengan pembagian sebagai berikut.
No. Nama Tanggung Jawab
1. Yoga Adi Ramadhani * a. Mencari data sebaran COVID
Kalurahan Panggungharjo
b. Membuat Peta Potensi TORA
c. Membuat Peta Sebaran COVID
Kalurahan Panggungharjo
d. Penyusunan Laporan BAB III
2. Firda Dwi Pramana a. Standarisasi data
b. Membuat Layout peta
c. Membuat Peta Penguasaan
d. Penyusunan Laporan BAB V
3. Maulidya Rohadatul Aisy a. Mencari referensi online peta
administrasi Kabupaten Bantul
b. Membuat Peta Persebaran
Sertifikat Terhadap
Pemanfaatan Tanah
c. Membuat Peta Kualitas Jalan
Terhadap Pemanfaatan Tanah
d. Penyusunan laporan BAB I
4. Muhammad Abid a. Mencari dan mengolah data
dari peta RBI dari Ina-
Geoportal
b. Membuat Peta Penggunaan
c. Membuat Peta Pemanfaatan
d. Penyusunan Laporan BAB II
5. Muhammad Aldrian a. Mencari data DEMNAS
Kurniawan Kabupaten Bantul
b. Membuat Layout peta
c. Membuat Peta Kelerengan
d. Penyusunan Bahan Presentasi
6. Muhammad Kamal Al a. Mengunduh data citra
Falih b. Membuat Peta Administrasi
Desa
c. Membuat Peta Pemilikan
d. Penyusunan Laporan BAB VI
7. Nahdah Nabilah a. Menyusun rencana kerja
b. Membuat Peta Struktur
Penguasaan Tanah
c. Membuat Peta Potensi Konflik
d. Penyusunaan Laporan BAB IV
*) Ketua Tim
4. Jadwal Kegiatan
Dalam melaksanakan PKL P4T dengan lancer dan terstruktur, maka
dibuatlah jadwal kegiatan, sebagai berikut.
Agustus 2021
No. Kegiatan
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 Pembuatan
Rencana Kerja
2 Standarisasi
Data
3 Pengumpulan
Data Sekunder
4 Pembuatan
Layout peta
5 Pembuatan
peta,
konsultasi, dan
revisi
6 Penyusunan
Laporan
7 Penyusunan
Dashboard Peta
8 Penyusunan
bahan
presentasi
9 Revisi laporan
dan
permohonan
persetujuan
10 Presentasi dan
responsi PKL

B. Pengolahan dan Analisis Data P4T


Dalam melaksanakan pengolahan dan analisis data P4T, terdapat hal-hal yang
perlu diuraikan, yakni sebagai berikut.
1. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data yang digunakan dalam pelaksanaan PKL
P4T ini menyesuaikan dengan data yang dibutuhkan dalam pembuatan
peta tematik yang dibuat. Dalam pembuatan 8 peta tematik utama yang
terdiri dari (1) peta administrasi desa; (2) peta pemilikan; (3) peta
penguasaan; (4) peta struktur penguasaan; (5) peta penggunaan; (6) peta
pemanfaatan; (7) peta potensi konflik; (8) peta potensi TORA data utama
yang digunakan adalah data P4T tahun 2018. Data tersebut telah tersedia
dari panitia pelaksana PKL P4T akan dilakukan join spatial dari excel ke
ArcGIS. Selain itu data yang dibutuhkan dalam pembuatan peta ini berupa
batas administrasi, jaringan jalan, dan sungai, fasilitas umum, dll. Selain
itu dibutuhkan pula data citra satelit dalam pembuatan peta P4T ini.
Dalam pelaksanaan PKL P4T ini, analisis selain data utama P4T
perlu dilakukan, dalam hal ini kelompok kami mengambil anaisis
mengenai persebaran COVID 19 di Kalurahan Panggungharjo serta
analisis kemiringan lereng yang di-overlay dengan data penggunaan
tanah. Dengan demikian data sekunder yang kami peroleh dilakukan
analisis dengan data primer yang ada.
2. Pengolahan Data
Basis data P4T telah diberikan oleh panitia PKL dan dengan data tersebut
dapat dikelola dan diolah untuk menghasilkan beberapa Peta Tematik
yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan dalam kerangka Land
Reform, untuk kepentingan Pembangunan Desa, serta untuk tujuan lain.
Dalam memperoleh data P4T ini pengambilan data tidak dilaksanakan
secara langsung, tetapi diperoleh dari panitia dan juga sumber sekunder
melalui referensi dari internet. Sebelum melaksanakan analisis data,
berikut diagram alir proses pengolahan data P4T sebagai berikut.
Tahapan dalam pengolahan data yang dilakukan dimulai dari
pengiapan data-data yang dibutuhkan. Data yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan PKL P4T ini berupa data excel, data SHP, dan juga data
tambahan berupa data-data lain, diantaranya citra, data DEMNAS, data
COVID, dan lain-lain. Data utama yang dibutuhkan adalah data SHP yang
menjadi data utama dalam penyusunan peta pengerjaan ini. Dari data SHP
ini, akan dimasukkan informasi P4T yang diperoleh dari excel yang telah
distandarisasi dan kemudian dilakukan join datanya. Untuk membuat peta
analisis dari tabel P4T, data utama yang dibutuhkan berupa data excel dan
SHP dari Kalurahan Panggungharjo, yang dioverlaykan dengan data citra
yang telah disesuaikan sistem koordinatnya.
Data excel yang diperoleh dilakukan standarisasi data dengan
menyetarakan antarsatu data dengan data lainnya. Data SHP yang telah
dilakukan join spasial dengan data excel yang telah distandarisasi
kemudian dilakukan topologi untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan
yang terjadi. Setelah berhasil dilakukan join spasial, maka data dieksport
ke dalam bentuk SHP dan data tersebut yang akan menjadi basis data
dalam penyusunan peta tematik yang akan dibuat. Setelah itu, baru
kemudian disusun menjadi peta tematik sesuai dengan analisis yang akan
dilakukan. Pada setiap peta dilakukan overlay dengan citra yang diunduh
melalui SAS Planet. Sedangkan untuk data tambahan lainnya dilakukan
analisis dengan proses yang berbeda agar menghasilkan data sesuai yang
dibutuhkan.
3. Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan bagian dari proses analisis dimana
data yang dikumpulkan lalu diproses untuk menghasilkan kesimpulan
dalam pengambilan keputusan. Terdapat dua metode analisis data yaitu
kualitatif dan kuantitatif. Metode analisis kuantitatif adalah analisis data
dengan menggunakan teknik statistik dan analisis data kualitatif
menggunakan analisis tematik dengan pengkodean dan berupa teks. Pada
PKL IP4T ini menggunakan analisis data kuantitatif. Berikut langkah-
langkah dalam analisis data sebagai berikut:
1. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menggabungkan data spasial
dengan data tekstual sesuai dengan kondisi lapangan ke dalam
Arcgis.
2. Mengklasifikasikan bidang-bidang tanah sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan 2021 yang terdiri beberapa struktur P4T dengan
mengatur simbology pada aplikasi Arcgis.
3. Kemudian melakukan analisis data pemilikan tanah, penguasaan
tanah, struktur penguasaan tanah berdasarkan luas bidang tanah,
penggunaan tanah, pemanfaatan tanah, potensi TORA, potensi
konflik, sebaran sertipikat terhadap pemanfaatan tanah, kelerengan,
jumlah kasus covid, dan kualitas jalan terhadap pemanfaatan tanah.

Dengan melakukan analisis menggunakan ArcGIS, diperoleh


analisis data P4T kalurahan Panggungharjo secara umum adalah sebagai
berikut.
No Kategori Klasifikasi Quantity Keterangan
1 Jumlah Bidang 13.019

Sertifikat 7.642
2 Pemilikan
Belum Sertifikat 5.377

Bukan Pemilik 448


3 Penguasaan
Oleh Pemilik 12.571

Non Pertanian 12.756


4 Penggunaan
Pertanian 263
5 Pemanfaatan Kegiatan
726
ekonomi/perdagangan
Kegiatan fasos/fasum 308
Pemandaatan tempat 8.519
tinggal
Produksi pertanian 2.882
Usaha jasa 120
Tidak ada
464
pemanfaatan
Sumber : data IP4T Kalurahan Panggungharjo Tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai