Anda di halaman 1dari 7

1

KOMANDO DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO


TOPOGRAFI

KERANGKA ACUAN KERJA (TERM OF REFERENCE)


PEMBUATAN PETA RAWAN BENCANA 3 KODIM
TAHUN ANGGARAN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Pertahanan


Unit Eselon I : Mabes TNI- AD
Program : Penyelenggaraan manajemen dan Ops M.D.
Sasaran Program : Tercapainya tingkat kesiapan alutsista dan fasilitas/
sarpras dalam rangka pencapaian sasaran
pembinaan kekuatan dan kemampuan TNI AD
menuju MEF.
Indikator Kinerja Program : Prosentase siap Ops TNI- AD
Kegiatan : Penyelenggaraan Administrasi Umum.
Sasaran Kegiatan : Terselenggaranya bin bekal Peta.
Indikator Kinerja Kegiatan : Prosentase bin bekal Peta
Keluaran(Output) : Peta Rawan Bencana
Indikator Kekuatan(Output) : Tersedianya Peta Rawan Bencana.
Satuan Ukur : Kodim/Lembar
Volume Kekuatan(Output) : 2 Kodim
2

A. Latar Belakang.

1. Dasar Hukum.

a. Surat Telegram Kasad Nomor ST/3046/2014 tanggal 3-11-2014 tentang


Perintah agar melakukan langkah dan tindakan yang diperlukan guna meng-
optimalkan pelaksanaan fungsi Topografi;dan

c. Pertimbangan Pimpinan dan Staf Topdam IV/Diponegoro.

2. Gambaran Umum.
a. Sesuai Peraturan Kasad Nomor Perkasad Nomor 70 Tahun 2017
tentang Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran (PPPA) TNI AD
TA 2022, dihadapkan pada tugas pokok TNI Angkatan Darat dan hakekat an-
caman yang dihadapi, guna mewujudkan kemampuan khususnya
kemampuan dukungan antara lain kemampuan survei dan pemetaan
disebutkan mampu menyelenggarakan kegiatan survei dan pemetaan
diprioritaskan pada pemutakhiran data dan revisi peta;

b. Dalam pembuatan peta rawan bencana diawali dengan pengumpulan


data, pengolahan data, digitasi peta rawan bencana dan diakhiri dengan
pencetakan sesuai dengan sasaran.

c. Metode digitasi peta rawan bencana adalah kompilasi dari beberapa


sumber data yang dilanjutkan dengan layout sesuai dengan kaidah peta
tematik dan dilaksanakan cetak coba, koreksi pembetulan dan pencetakan
akhir.

d. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka diperlukan


pembuatan kerangka acuan kerja (KAK) Pembuatan Peta Rawan Bencana di
wilayah darat nasional sesuai skala prioritas yang ditentukan oleh masing-
masing Kodam dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AD,
baik tugas operasi militer untuk perang (OMP) maupun tugas operasi militer
selain perang (OMSP) pendidikan dan latihan.
3

B. Penerima Manfaat. Penerima manfaat dari kegiatan pembuatan peta rawan


bencana oleh Topdam IV/Diponegoro adalah satuan-satuan jajaran Kodam
IV/Diponegoro.

C. Strategi Pencapaian Keluaran.

1. Metode Pelaksanaan. Untuk pembuatan Peta Rawan Bencana


wilayah Kodim, metode yang digunakan adalah kompilasi sistem digital. Peta
Induk/Manuskrip menggunakan peta topografi yang sudah direvisi dan peta-peta
terbitan instansi lain, kemudian dilakukan pengolahan data sehingga didapatkan
peta daerah rawan bencana yang diinginkan.

2. Tahap Pelaksanaan.
a) Tahap Perencanaan.
1) Menentukan sasaran daerah.
2) Menentukan metoda pembuatan peta rawan bencana
3) Melakukan koordinasi dengan Dittopad, Bakosurtanal dan
instansi surta lainnya berkaitan dengan data base daerah yang akan
dibuat
4) Menentukan kebutuhan personel alat peralatan utama dan
pendukung serta bahan.
5) Membuat Renlakgiat.
b) Tahap Persiapan.
1) Melaksanakan persiapan administrasi dan fisik (Personel, Alat
peralatan utama dan pendukung. bahan ) dan data pendukung (Foto
Udara, Citra Satelit. Peta-peta dari instansi terkait )
2) Menerbitkan sprin penugasan
3) Melaksanakan latihan Pratugas
4) Pembuatan Peta Induk (Digitasi)
(a) Pembuatan kerangka peta induk
4

(b) Melakukan konversi data base digital menjadi peta induk


dalam format peta topografi.
(c) Melaksanakan kompilasi data dari instansi terkait secara
digital kedalam peta induk.
c) Tahap Pelaksanaan
1) Memeriksa kelengkapan pemasukan data ke dalam Peta Kerja.
2) Memasukkan data kenampakan geografi hasil penilaian daerah
rawan gempa yang dianggap perlu kedalam peta kerja.
3) Proses editing peta digital.
4) Penyempurnaan Peta Induk.
5) Proses lay out Peta sesuai dengan kaidah Kartografi.
6) Pengecekan akhir sebelum proses cetak coba.
7) Pelaksanaan Cetak Coba I
8) Koreksi dan pembetulan
9) Cetak Coba II
10) Cetak akhir sesuai dengan rencana.
d) Tahap Akhir
1) Pembuatan Laporan pelaksanaan kegiatan
2) Distribusi laporan, peta hasil kegiatan dan pengarsipan peta
digital dan hardcopy.
3) Evaluasi kegiatan.

3. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.


a. Tahap Perencanaan : Minggu I April 2022
b. Tahap Persiapan : Minggu II April 2022
c. Tahap Pelaksanaan : Minggu III April s.d III Mei 2022
d. Tahap Pengakhiran : Minggu I Juni 2022

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran. Kegiatan Pembuatan Peta Rawan


Bencana dilakukan Triwulan III TA. 2022 dengan keluaran berupa Peta Rawan
bencana Kodim 0705/Mgl, Kodim 0713/Brb dan Kodim 0720/Rbg.
5

E. Biaya yang Diperlukan. Pembuatan Peta Rawan Bencana 3 Kodim oleh


Topdam IV/Diponegoro memerlukan biaya sebesar Rp 35.889.000,- (Tiga Puluh Lima
Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Rupiah)

Dikeluarkan di : Semarang
Pada tanggal : Maret 2021

Kepala Topdam IV/Diponegoro

Maryata, S.Si, M.Si.


Kolonel Ctp NRP 1910055290966
6

KOMANDO DAERAH MILITER IV/DIPONEGORO


TOPOGRAFI

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE DAN


RINCIAN ANGGARAN BELANJA KEGIATAN
PEMBUATAN PETA RAWAN BENCANA TA. 2022
TOPDAM IV/DIPONEGORO

Semarang, Maret 2021


7

Anda mungkin juga menyukai