Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


STANDAR

OPERASIONAL
04.03.17 1/1
PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur,

15 Maret 2017

Dr.H. Andi Machmud Rompegading, M.Kes


PENGERTIAN Penyimpanan obat high alert berarti mengatur tata letak
obat high alert dalam tempat, ruang dalam kondisi tertentu
dengan maksud selalu dapat menjamin mutu
ketersediaannya.
TUJUAN 1. Memelihara mutu barang dan menjaga kelangsungan
persediaan (selalu ada stock).
2. Menjamin keamanan dari kecurian.
3. Memudahkan dalam pencarian dan pengawasan
persediaan obat High Alert.
4. Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Pimpinan RSIA Cahaya Medika tentang
Sasaran Keselamatan Pasien Nomor :
001/SKP-03/RSIA-CM/III/2017
Surat Keputusan Pimpinan RSIA Cahaya Medika tentang
Identifikasi Obat yang perlu diwaspadai (high alert) Nomor :
008/SKP-03/RSIA-CM/III/2017
PROSEDUR 1. Lakukan penyimpanan obat high alert dengan cara
memisahkan obat high alert dari obat lainnya sesuai
dengan daftar obat high alert.
2. Tempelkan stiker merah bertuliskan “High Alert” pada
setiap obat high alert.
3. Beri label atau tempelkan nama yang jelas disetiap kotak
tempat penyimpanan obat high alert.
4. Berikan selotip merah pada sekeliling tempat
penyimpanan obat high alert yang terpisah dari obat
lain.
5. Simpan obat Sitostatika dan obat Narkotik secara
terpisah dari obat high alert lainnya.
6. Tidak boleh menyimpan elektrolit konsentrat di ruang-
ruang rawat kecuali untuk kebutuhan klinik boleh di stok
dalam jumlah terbatas di area-area tertentu misalnya
kamar operasi, IGD, kamar bersalin.
UNIT TERKAIT  Instalasi Farmasi
 Unit Rawat Jalan
 Unit Rawat Inap
 Instalasi Gawat Darurat (IGD)
 Kamar Operasi.
 Kamar Bersalin
 Kamar Bayi

Anda mungkin juga menyukai