Anda di halaman 1dari 1

PENINGKATAN KEAMANAN OBAT YANG PERLU

DIWASPADAI PADA OBATHIGH ALERT


No.Dokumen : 027/ KAP- SOP /II/ 2024
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 06 Februari 2024
Halaman :1/1

Klinik Ananda Pratama Dr. Cikita Amalia Bangko

Obat High Alert atau obat yang diwaspadai merupakan obat-obat yang beresiko
1.PENGERTIAN tinggi untuk menyebabkan bahaya ketika terjadi kesalahan yang melibatkan obat
tersebut.
2.TUJUAN Sebagai penerapan langkah-langkah pengelolaan High Alert.
Surat Keputusan Kepala Klinik Ananda Pratama Nomor :/KAP - SK/ 2024
3.KEBIJAKAN tentang Pelayanan Klinis Klinik Ananda Pratama.
UndangundangRepublik Indonesia Nomor
4.REFERENSI
:11Tahun2017tentangKeselamatanPasien
5.PROSEDUR 1. Identifikasi:
a. Setiap unitpelayananfarmasidankeperawatan mempunyai daftar obat
high alert di ruangan.
b. Perhatikan kandungan obat saat menerima obat apakah obat tersebut
masuk dalam daftar.
c. Pisahkan obat yang masuk dalam daftar dan tandai obatdengan label
warna merah dengan tulisan HIGH ALERT.
d. Khusus untuk narkotika diberi label warna merah dengan tulisan HIGH
ALERT disertai dengan logo narkotika.
e. Tiap unit terkecil yang termasuk high alert diberi label dan penempelan
label dilakukan di gudang obat.
2. Penyimpanan :
a. Obat High Alert terpisah dari obat lain dan diberi tanda linemerah.
b. Tiap rak obat high alert diberi label nama tiap item dan labelhigh alert.
c. Simpan obat high alert sesuai dengan stabilitas suhu penyimpanan tiap
produk.
d. Elektrolit pekat tidak boleh disimpan di ruangan perawatankecuali di
Kamar Operasi.
3. Pemberian obat:
a. Lakukan double chek pada saat:
- Saat farmasis menyerahkan obat kepada perawat atau kepada pasien
- Saat dokter/ perawat/ farmasis menyerahkan obat kepada pasien
Dispensingsediaan sterilyangtermasukhighalertkonsentrasi tinggi
hanya dilakukan oleh petugas farmasi yang telah terlatih dan
bersertifikat.
b. Obat yang telah diencerkan diberi etiket yang terdiri namapasien, tanggal
lahir, tanggal penyiapan, nama obat, tanggal expired date, nama pelarut
yang digunakan, dan nama petugas yang melakukan pengenceran.
4.Setelah selesai melakukan dispensing petugas membersihkan area kerja,
mememasukkan semua sampah ke dalam tempat sampah.
6. UNIT
TERKAIT Seluruh Unit PelayananKlinikAnandaPratama

7.REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai