1
Ni Putu Kamanila,
1 Ni Kadek Sinarwati, 2 Ni Luh Gede Erni Sulindawati
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh giro, tabungan, deposito,
dan kredit modal kerja terhadap rentabilitas pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI pada periode 2010-2014. Populasi dalam penelitian ini adalah
perusahaan perbankan yang sudah terdaftar di BEI minimal 10 tahun. Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga diperoleh
sampel sebanyak 15 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Penelitian ini
merupakan penelitian Kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode
analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah
analisis regresi berganda dan data di analisis dengan menggunakan software SPSS
versi 23.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel giro, tabungan,
deposito, dan kredit modal kerja berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Secara
simultan variabel giro, tabungan, deposito, dan kredit modal kerja juga berpengaruh
signifikan terhadap rentabilitas.
Kata kunci: Giro, Tabungan, Deposito, Kredit Modal Kerja, Rentabilitas, Bank
Abstract
This study aims to determine the effect of current accounts, savings, deposits,
and working capital credit to profitability in banking companies listed in Indonesia
Stock Exchange in the period 2010-2014. The population in this study is a banking
company that is already listed on the Indonesia Stock Exchange at least 10 years. The
sampling technique used in this research is purposive sampling, in order to obtain a
sample of 15 banking companies listed in Indonesia Stock Exchange. This research is
a quantitative research using secondary data. The analytical method used in testing
the hypothesis in this study is multiple regression analysis and the data were analyzed
using SPSS version 23 software.
The results showed that in partial checking, savings, deposits, and working
capital credit significantly influence profitability. Simultaneously, the variable current
accounts, savings, deposits, and working capital credit are also significant effect on
profitability.
membantu pemerintah dalam kegiatan akan dicapai oleh bank menjadi rendah,
perekonomian negara dan memangun terlebih lebih apabila perputaran atau
ekonomi nasional. Bank menjalankan turnover dari aktiva yang dimiliki bank
usahanya dengan menghimpun dana dari sangat lamban akibat dari kualitas aktiva
masyarakat dan menyalurkannya kembali tersebut yang kurang baik atau kurang
dalam bentuk kredit. Sehubungan dengan produktif, karena rentabilitas merupakan
fungsi penghimpunan dana ini, bank kemampuan dari bank untuk memperoleh
sering pula disebut lembaga kepercayaan. laba yang dapat dihitung dengan
Sejalan dengan karakteristik usahanya perbandingan relatif antara laba dan
tersebut, bank dapat dikatakan suatu jumlah investasi yang digunakan untuk
segmen usaha yang kegiatannya banyak merealisasikan laba tersebut atau dikenal
diatur pemerintah, yang tidak lepas dari dengan Return on Assets atau Return on
perannya dalam pelaksanaan kebijakan Investment. Oleh karena itu semua
moneter. komponen atau variabel yang membentuk
Bank adalah badan usaha yang atau mempengaruhi tinggi rendahnya laba
menghimpun dana dari masyarakat dalam dan perputaran aktiva akan berpengaruh
bentuk simpanan dan menyalurkannya pula terhadap tingkat rentabilitas yang
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk akan dicapai oleh bank.
lain yang dipersamakan dengan itu dalam Pasca krisis moneter tahun 1998,
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat menyebabkan menurunnya tingkat
banyak Kasmir, (2001). kepercayaan masyarakat terhadap bank.
Beberapa bank umum memperbesar Dalam rangka pemulihan kondisi tersebut,
modalnya dengan cara penambahan beberapa kebijakan moneter telah diambil
modal oleh pemilik bank atau dengan cara dengan harapan dampaknya dapat
melakukan go public. Bank go public dirasakan beberapa tahun ke depan. Data
meningkatkan modalnya dengan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia,
menerbitkan dan menjual saham di bursa. menunjukkan peningkatan jumlah bank
Bank berusaha menghimpun dana yang go public selama lima tahun terakhir
dengan komposisi sumber dana yang dan jumlah dana yang dihimpun juga
biayanya paling rendah dengan mengalami peningkatan dari tahun ke
memperhatikan risiko yang mungkin tahun. Dapat disimpulkan bahwa
dihadapi atas pengelolaan sumber dana masyarakat kembali menaruh
tersebut. Bank harus memberikan tawaran kepercayaan pada perbankan Indonesia.
yang menarik minat masyarakat agar mau Kemudian untuk mencari keuntungan
menyimpan uangnya yang nantinya bisa bank harus dapat menghimpun dana dari
dikelola kembali. mayarakat untuk dikelola dan diolah.
Pergeseran dana menyebabkan Dana tersebut dapat menentukan jumlah
biaya dana menjadi tinggi, selain biaya dana yang dikembangkan oleh bank
dana, bank juga harus membayar biaya dalam bentuk penanaman dana yang
non bunga dan biaya lainnya. Apabila menghasilkan seperti kredit.
biaya ini tidak dapat diimbangi oleh Semakin besar bank dapat
kenaikan pendapatan yang sebagian menghimpun dana dari masyarakat, akan
besar diperoleh dari bunga kredit serta semakin besar kemungkinan bank
pendapatan non bunga maka laba yang tersebut dapat memberikan kredit dan ini
akan diperoleh bank cenderung akan berarti semakin besar kemungkinan bank
menurun, menurunnya laba akan tersebut memperoleh pendapatan,
mengakibatkan tingkat rentabilitas yang sebaliknya semakin kecil pula kredit yang
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 7 No: 1 Tahun 2017)
Tabel 2
Rekapitulasi Hasil Uji Normalitas Data
Tabel 3
Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Model Keterangan
Tolerance VIF
Giro 0,303 3,296 Non multikolinieritas
Tabungan 0,389 2,572 Non multikolinieritas
Deposito 0,348 2,872 Non multikolinieritas
Kredit modal kerja 0,870 1,149 Non multikolinieritas
Sumber: Lampiran 3
Tabel 4
Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 X1 4,093E-18 0,000 0,036 0,172 0,864
X2 2,421E-18 0,000 0,043 0,233 0,816
X3 1,028E-17 0,000 0,154 0,786 0,435
X4 6,249E-18 0,000 0,199 1,603 0,114
a. Dependent Variable: ABS
Sumber: Lampiran 3
Unstandardized Standardized
Sig.
Model Coefficients Coefficients t
B Std. Error Beta
1 (Constant) 0,015 0,001 10,605 0,000
X1 1,147E-16 0,000 0,344 2,843 0,006
X2 3,974E-17 0,000 0,242 2,262 0,027
X3 7,165E-17 0,000 0,366 3,240 0,002
X4 1,579E-17 0,000 0,171 2,396 0,019
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Lampiran 4
β1, β2, β3, β4: Koefisien regresi giro maka semakin besar pula tingkat
α : Intersip (Konstanta) rentabilitas pada bank.
e : Tingkat Kesalahan (gangguan) Secara empiris, hasil penelitian yang
mendukung penelitian ini dilakukan oleh
Berdasarkan model regresi yang Pahlawan (2012), yang menunjukkan
terbentuk, dapat diinterpretasikan hasil bahwa secara parsial giro memiliki
konstanta 0,015 menunjukan jika variabel pengaruh yang signifikan terhadap
giro (X1), tabungan (X2), deposito (X3), dan rentabilitas.
kredit modal kerja (X4), bernilai konstan,
maka variabel rentabilitas (Y) memiliki Pengaruh Tabungan Terhadap
nilai positif 0,015 satuan. Rentabilitas
Hasil pengujian hipotesis H2
Pengaruh Giro Terhadap Rentabilitas mengenai pengaruh tabungan terhadap
Hasil pengujian hipotesis H1 rentabilitas menunjukkan nilai t sebesar
mengenai pengaruh giro terhadap 2,262 dengan nilai signifikansi sebesar
rentabilitas menunjukkan nilai t sebesar 0,027. Oleh karena itu, hipotesis H2 dalam
2,843 dengan nilai signifikansi sebesar penelitian ini diterima. Hal ini
0,006. Oleh karena itu, hipotesis H1 dalam menunjukkan bahwa tabungan
penelitian ini diterima. Hal ini berpengaruh terhadap rentabilitas. Jika
menunjukkan bahwa giro berpengaruh tabungan semakin tinggi, maka
terhadap rentabilitas. Jika giro semakin rentabilitas juga semakin tinggi.
tinggi, maka rentabilitas semakin tinggi. Berdasarkan hasil analisis regresi
Berdasarkan hasil analisis regresi linier linier berganda, maka dapat diketahui
berganda, maka dapat diketahui bahwa bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan tabungan terhadap rentabilitas.
signifikan antara giro terhadap rentabilitas. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil
Menurut Kasmir (2002:64), dana pihak penelitian yang dilakukan oleh Yuniarti
ketiga memiliki kontribusi terbesar dari (2013) yang menyatakan bahwa secara
beberapa sumber dana tersebut sehingga parsial tabungan berpengaruh terhadap
jumlah dana pihak ketiga yang berhasil rentabilitas. Sedangkan hasil penelitian ini
dihimpun oleh suatu bank akan tidak konsisten dengan hasil penelitian
mempengaruhi kemampuannya dalam yang dilakukan oleh Firdaus (2013) yang
menyalurkan kredit. Semakin tinggi dana menyatakan secara pasial tabungan tidak
pihak ketiga suatu bank, maka semakin berpengaruh terhadap rentabilitas.
besar kepercayaan nasabah terhadap
bank tersebut, sehingga dana yang Pengaruh Deposito Terhadap
dialokasikan untuk kegiatan operasional Rentabilitas
bank seperti pemberian kredit juga akan Hasil pengujian hipotesis H3
meningkat. Hal ini akan berdampak pada mengenai pengaruh deposito terhadap
peningkatan pendapatan bank yang rentabilitas menunjukkan nilai t sebesar
nantinya akan mempengaruhi pada 3,240 dengan nilai signifikansi sebesar
peningkatan rentabilitas bank tersebut. 0,002. Oleh karena itu, hipotesis H3 dalam
Kasmir (2002:65) mengemukakan bahwa penelitian ini diterima. Hal ini
dana yang dipercayakan oleh masyarakat menunjukkan bahwa deposito
kepada bank dapat berupa giro, tabungan, berpengaruh terhadap rentabilitas. Jika
dan deposito. Jadi, semakin besar jumlah deposito semakin tinggi, maka rentabilitas
juga semakin tinggi.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 7 No: 1 Tahun 2017)