agraria. Oleh sebab itu, Pemerintah Pusat dan Daerah bekerjasama dalam berbagai
tanggal 06 Mei 2021 tentang pembentukan tim penanganan akses reforma agraria
kabupaten hulu sungai tengah tahun 2021. Adapun susunan Tim Penanganan Akses
berdasarkan lokasi yang telah dilakukan penataan aset dan memiliki potensi untuk
penanganan akses reforma agraria di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2021
sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai
Tengah Nomor : 40/KEP- 63.07/III/2021 tanggal 05 Maret 2021 yaitu di Desa Kayu
Rabah, Desa Walatung, Desa Ayuang, Kelurahan Birayang, Desa Tabat Padang,
Desa Ilung Pasar Lama dan Desa Awang sebanyak 350 KK dengan masing-masing
berikut :
ekonomi masyarakat untuk mengumpulkan informasi sosial dan potensi usaha yang
dapat dikembangkan dengan potensi pendukung dan kendala yang ada di lokasi
Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2021 menggunakan skema aset dan akses
dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan, yang artinya pelaku usaha atau
usaha yang tanahnya telah atau belum dilegalisasi aset/disertipikatkan. Pelaku usaha
Pemetaan sosial di Desa Kayu Rabah dilakukan oleh satu tenaga pendamping
lapangan (Field Staff) Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
terdiri dari 50 KK. Pemetaan sosial dilakukan sejak tanggal 09 April 2021 sampai
dengan 10 Mei 2021 berdasarkan pada observasi atau pengamatan langsung terhadap
lapangan (Field staff) Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
terdiri dari 50 KK. Pemetaan Sosial dilakukan sejak tanggal 12 April 2021 hingga
penduduk berupa pendataan sosial ekonomi dan potensi usaha masyarakat di lokasi
pemberdayaan.
lapangan (Field staff) Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
terdiri dari 50 KK. Pemetaan Sosial dilakukan sejak tanggal 08 April 2021 hingga
penduduk berupa pendataan sosial ekonomi dan potensi usaha masyarakat di lokasi
pemberdayaan.
lapangan (Field staff) Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
terdiri dari 50 KK. Pemetaan Sosial dilakukan sejak tanggal 05 April 2021 hingga
penduduk berupa pendataan sosial ekonomi dan potensi usaha masyarakat di lokasi
pemberdayaan.
Pemetaan sosial di Desa Tabat Padang dilakukan oleh satu tenaga pendamping
lapangan (Field staff) Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang
terdiri dari 50 KK. Pemetaan Sosial dilakukan sejak tanggal 13 April 2021 hingga
penduduk berupa pendataan sosial ekonomi dan potensi usaha masyarakat di lokasi
pemberdayaan.
6. Pemetaan Sosial di Desa Ilung Pasar Lama
Pemetaan sosial di Desa Ilung Pasar Lama dilakukan oleh satu tenaga
Tengah yang terdiri dari 50 KK. Pemetaan Sosial dilakukan sejak tanggal 07 April
2021 hingga 07 Mei 2021 berdasarkan pada observasi atau pengamatan langsung
terhadap penduduk berupa pendataan sosial ekonomi dan potensi usaha masyarakat
di lokasi pemberdayaan.
Pemetaan sosial di Desa Awang dilakukan oleh satu tenaga pendamping lapangan
(Field staff) Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang terdiri dari
50 KK. Pemetaan Sosial dilakukan sejak tanggal 06 April 2021 hingga 06 Mei
pemberdayaan.
Adapun hasil pemetaan sosial dalam rangka Penanganan Akses Reforma Agraria,
sebagai berikut :
Tabel 14. Hasil Pemetaan Sosial Penanganan Akses Reforma Agraria
Status Tanah Kelompok
Lokasi/Desa/ Jenis Profesi/ Instansi Hambatan/Kendala/ Potensi Akses yang
No. Belum KET
Kelurahan Terdaftar Usaha Pekerjaan Ada Tidak Pendamping Masalah Desa Dibutuhkan
Terdaftar
Dinas Pertanian,
Dinas
Pedagangan
Pasar Koperasi
dan UMKM,
Dinas Ketersediaan
Pertanian
Ketahanan obat-obatan
Padi dan Petani/Pekebun,
Hortikultura Pangan dan Obat-obatan hama, Pertanian dan hama, pupuk,
penjual ikan pelatihan
1. Kayu Rabah 30 20 , Perikanan, pupuk, pelatihan dan pengolahan
mentah dan hasil
Pengolahan Dinas modal usaha ikan mentah pengolahan
olahan ikan mentah ikan mentah
Ikan Kesehatan,
Organisasi dan modal
Mentah Ada -
Kesehatan dan usaha
Bank Kalsel
Syariah
Kabupaten Hulu
Sungai Tengah
Pengadaan
pelatihan
Dinas Kesehatan, peningkatan
Umkm/ Organisasi keterampilan
anyaman Petani/Pekebun, Kesehatan , Bank dalam
penjual anyaman Kalsel Syariah, Pelatihan, bahan baku Perdagang menganyam
2. Walatung
5 45 purun dan purun, dan penjual
Ada -
Dinas Pedagangan dan modal usaha an/UMKM purun,
pengolahan gula aren. Pasar Koperasi dan ketersediaan
gula aren. UMKM kabupaten bahan baku
Hulu Sungai Tengah purun dan pohon
aren serta modal
usaha
8
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Dinas Pertanian, Obat-obatan hama,
Umkm/ Penjual gula aren, Dinas Kesehatan, pupuk, bahan baku, Ketersediaan
penjual kerupuk Organisasi pelatihan dan modal obat-obatan
pengolahan hama, pupuk,
dan Kesehatan , Bank usaha
gula petani/pekebun Kalsel Syariah, pelatihan
aren,pengol Ada pembuatan
Bank BRI dan kerupuk,
ahan Dinas Perdagangan ketersediaan
kerupuk Kabupaten Hulu pohon aren dan
Sungai Tengah Pertanian, modal usaha
dan petani
Perdagang
3. Ayuang 28 22 padi dan - an/UMKM
cabe.
Birayang 24 26 UMKM / Petani/Pekebun, Ada Dinas Pedagangan Modal usaha, UMKM, Pelatihan
usaha PNS, Wiraswasta; Pasar Koperasi dan pelatihan dan Pertanian manajemen
Pengusaha kuliner, UMKM, Dinas pemasaran usaha,
Kuliner, Kesehatan, Organisasi pemasaran dan
Usaha pengusaha fashion,
Kesehatan, Dinas modal usaha
pengusaha madu
Fashion, Pertanian, Dinas
kalulut
Petani Padi Penanaman Modal
4. dan tanaman PTSP dan Tenaga
Kerja Kabupaten Hulu
hortikultura, Sungai Tengah
peternakan
serta
budidaya
madu
kalulut.
Tabat Padang 4 46 UMKM / Petani/ ada - Dinas Pedagangan Modal usaha, UMKM, Pelatihan
usaha Pekebun,dan Pasar Koperasi dan pelatihan dan Pertanian manajemen
UMKM, Dinas usaha,
pengolahanr wiraswasta Kesehatan, Organisasi
pemasaran
pemasaran dan
engginan,g.t Kesehatan Kabupaten modal usaha
elur asin, Hulu Sungai Tengah
5.
kue
semprong
dan
pertanian
hortikultura
9
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Ilung Pasar 9 41 UMKM Petani/Pekebun, - Tidak Dinas Pedagangan Modal usaha, UMKM Pelatihan
Lama /usaha Wiraswasta; Pasar Koperasi dan pelatihan dan Peningkatan
Pengusaha UMKM, Dinas pemasaran keterampilan
kuliner, Kesehatan, Organisasi usaha,
warung Kuliner,
6. Kesehatan, Dinas manajemen
sembako dan pengusaha warung Penanaman Modal usaha,
sembako,
penggilingan pengusaha PTSP dan Tenaga pemasaran dan
padi Kerja Kabupaten Hulu modal usaha
penggilingan padi. Sungai Tengah
Awang 25 25 UMKM / Petani/Pekebun, ada - Dinas Pertanian, Obat-obatan hama, Petani dan Ketersediaan
usaha Wiraswasta; Dinas Ketahanan pupuk, bibit, dan modal UMKM Obat-obatan
Pangan dan Perikanan, usaha hama, pupuk,
penjualan Penjualan kerupuk Bank Kalsel Syariah bantuan bibit
7. kerupuk Kabupaten Hulu dan modal
Petani Padi Sungai Tengah usaha
dan tanaman
hortikultura
10
Melayani, Profesional dan Terpercaya
8. Penyuluhan Dalam Rangka Pengembangan Program
Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang didampingi oleh Kantor Pertanahan kepada
penerima akses reforma agraria. Materi penyuluhan meliputi arti penting sertipikat
tanah sebagai bukti kepemilikan tanah, jaminan kepastian hukum hak atas tanah,
bidang tanah yang bersertipikat sebagai aset yang hidup dan menjadi modal dasar
masyarakat, serta penataan akses yang meliputi akses permodalan, akses usaha,
masyarakat atau pelaku usaha akan arti penting bukti kepemilikan tanah sebagai aset
yang hidup dan menjadi modal dasar untuk meningkatkan kesejahteraan dengan
sebagai berikut :
11
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Tabel 15. Hasil Penyuluhan Penanganan Akses Reforma Agraria
Kesimpulan Penyuluhan
No. Desa/Kelurahan Tindak Lanjut
(Notulensi)
Kesimpulan penyuluhan yang
dilakukan di Desa Patampanua yaitu,
Setiap OPD memberikan
materi penyuluhan yang diberikan
penyuluhan terkait akses-
kepada masyarakat berupa arti penting
akses yang tersedia di setiap
sertifikat sebagai bukti kepemilikan
1. Patampanua instansi pendamping sesuai
tanah sebagai modal hidup untuk
dengan hambatan yang ditemui
mendapatkan akses sesuai dengan
di lokasi pemberdayaan.
potensi usaha yang dimiliki oleh
masyarakat Desa Patampanua.
12
Melayani, Profesional dan Terpercaya
5. Penyusunan Model Pemberdayaan
sebagai lokasi kegiatan penanganan akses reforma agraria yang dilaksanakan oleh
Tim Penanganan Akses Reforma Agraria didampingi field staff, merujuk pada 4
Konsep kemitraan adalah komitmen dua atau lebih organisasi untuk mencapai
kemitraan mempunyai cakupan yang luas meliputi perilaku, sikap, nilai-nilai dan
Arrangement)
dengan baik (clear and clean) melalui skema redistribusi tanah yang diberikan
kepada masyarakat.
Farming)
13
Melayani, Profesional dan Terpercaya
d. Pemberdayaan Tanah Masyarakat Berbasis Corporate Sosial Responsibility
(CSR)
yang menggunakan pendekatan “triple bottom line” (profit, people, and planet)
yaitu keseimbangan antara mencetak keuntungan, harus seiring dan berjalan selaras
Hulu Sungai Tengah bersama seluruh Tim Penanganan Akses Reforma Agraria,
menentukan 2 jenis model yang dijadikan model pemberdayaan yang sesuai dengan
14
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Tabel 16. Penyusunan Model Pemberdayaan
Penyusunan Model
No. Desa/Kelurahan Tim Penanganan yang Terkait Keterangan
Pemberdayaan
Model pemberdayaan tanah Dinas Perdagangan Perindustrian Sasaran dari kemitraan ini yaitu, pengembangan
berbasis kemitraan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, usaha kecil, menengah dan pelaku usaha yang
(partnership) Bank BRI Cabang WatanHulu Sungai membutuhkan modal usaha.
Tengah
1. Patampanua Model pemberdayaan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Pemberdayaan yang dilakukan dengan
tanah berbasis pertanian Perkebunan, dan Ketahanan Pangan membentuk kelompok sesuai dengan jenis usaha
korporasi. Kabupaten Hulu Sungai Tengah pertanian. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
proses pemberian akses bagi pelaku usaha.
Sasaran pemberdayaan ini
yaitu, pelaku usaha pertanian.
Model pemberdayaan tanah Dinas Perdagangan Perindustrian Sasaran dari kemitraan ini yaitu, pengembangan
berbasis kemitraan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, usaha kecil, menengah dan pelaku usaha yang
(partnership) Bank BRI Cabang WatanHulu Sungai membutuhkan modal usaha
Tengah
2. Tottong Model pemberdayaan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Pemberdayaan yang dilakukan dengan
tanah berbasis pertanian Perkebunan, dan Ketahanan Pangan membentuk kelompok sesuai dengan jenis usaha
korporasi. Kabupaten Hulu Sungai Tengah pertanian.Hal ini dilakukan untuk memudahkan
proses pemberian akses bagi pelaku
usaha.Sasaran pemberdayaan ini yaitu,pelaku
usaha pertanian.
15
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Model pemberdayaan tanah Bank BRI Cabang WatanHulu Sungai Kemitraan yang dilakukan dengan BANK BRI
berbasis kemitraan Tengah yaitu pemberian Kredit Usaha Mikro. Sasaran
(partnership) dari kemitraan ini yaitu,pelaku usaha yang
membutuhkan modal usaha.
3. Tellulimpoe Model pemberdayaan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Pemberdayaan yang dilakukan dengan
tanah berbasis pertanian Perkebunan, dan Ketahanan Pangan membentuk kelompok sesuai dengan jenis usaha
korporasi. Kabupaten Hulu Sungai Tengah pertanian. Hal ini dilakukan untuk memudahkan
proses pemberian akses bagi pelaku usaha.
Sasaran pemberdayaan ini yaitu, pelaku usaha
pertanian.
16
Melayani, Profesional dan Terpercaya
6. Pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraria
1. Desa Patampanua, Kecamatan Marioriawa pada tanggal 12 Juli 2021 dan 19 Juli
2. Desa Tottong, Kecamatan Donri-Donri pada tanggal 14 Juli 2021 dan 27 Juli
3. Desa Tellulimpoe, Kecamatan Marioriawa pada tanggal 13 Juni 2021 dan 16 Juli
sebagai berikut :
35
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Tabel 17. Pendampingan Penanganan Akses Reforma Agraria
No. Desa/Kelurahan Potensi Desa Tim Pendamping Terkait Aksi Kegiatan Jadwal Aksi Ket
Memberikan
penyuluhan terkait
Dinas Tanaman Pangan, Pendampingan dibagi
penggunaan pupuk
Hortikultura, Perkebunan, menjadi 2 kegiatan yaitu,
organik, memberikan
dan Ketahanan Pangan pendampingan I yang
pelatihan teknik
Pertanian, Peternakan, Kabupaten Hulu Sungai dilaksanakan pada tanggal
budidaya cabai dan
1. Patampanua Perdagangan/UMKM Tengah, Dinas Perdagangan 12 Juli 2021 dan
pengolahan cabai.
Perindustrian Koperasi dan pendampingan II yang
Memberikan
Usaha Kecil Menengah, Bank dilaksanakan pada tanggal
penyuluhan
BRI Cabang WatanHulu 19 Juli 2021.
pengembangan usaha
Sungai Tengah
dan akses
permodalan.
Pengadaan bantuan
pestisida hama pada
tanaman cabai,
Pengadaan bantuan bibit
Dinas Tanaman Pangan, cabai, Pelatihan Pendampingan dibagi
Hortikultura, Perkebunan, pembuatan pupuk menjadi 2 kegiatan yaitu,
dan Ketahanan Pangan organik, Memberikan pendampingan I yang
Pertanian, Peternakan, Kabupaten Hulu Sungai Penyuluhan dilaksanakan pada tanggal
2. Tottong Perdagangan/UMKM Tengah, Dinas Perdagangan mengenai pengendalian 14 Juli 2021 dan
Perindustrian Koperasi dan hama pendampingan II yang
Usaha Kecil Menengah, Bank secara preemtif dan dilaksanakan pada tanggal
BRI Cabang WatanHulu responsif pada 27 Juli 2021.
Sungai Tengah tanaman cabai,
Memberikan
Penyuluhan
mengenai
Perindustrian,
36
Melayani, Profesional dan Terpercaya
Koperasi, UKM, dan
Rumah Kemasan,
Memberikan
Penyuluhan
terkait Kredit Usaha
Rakyat (KUR) dan Ultra
Mikro
Pemberian penyuluhan
dan
demontrasi pembuatan
pupuk
organik, Pengajuan
Proposal bantuan
dana untuk program
Pendampingan dibagi
pemanfaatan
Dinas Tanaman Pangan, menjadi 2 kegiatan yaitu,
pekaranganan,
Hortikultura, Perkebunan, pendampingan I yang
Pengadaan
Pertanian, Peternakan, dan Ketahanan Pangan dilaksanakan pada tanggal
penyemprotan
3. Tellulimpoe Perdagangan/UMKM Kabupaten Hulu Sungai 13 Juli 2021 dan
insektisida sebagai
Tengah, dan BRI (Bank pendampingan II yang
penanggunalan
Rakyat Indonesia) Cabang dilaksanakan pada tanggal
pengendalian hama
WatanHulu Sungai Tengah 16 Juli 2021.
ulat pada tanaman
jagung bekerja sama
dengan PT.
Petrokimia Kayaku, dan
pemberian
penyuluhan terkait
Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dan Ultra Mikro.
37
Melayani, Profesional dan Terpercaya
7. Evaluasi dan Pelaporan
dilakukan dengan jumlah pelaku usaha sebanyak 400 KK yang terdiri dari pelaku
tanah yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil tanaman
cabai maka perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu sampai menjadi produk yang
dikembangkan pelatihan yang lebih intensif agar pelaku usaha lebih mandiri.
dalam mengubah budaya ke arah orientasi yang lebih maju dan memiliki nilai
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Bank BRI Cabang WatanHulu Sungai
Tengah.
dilakukan dengan jumlah pelaku usaha sebanyak 200 KK yang terdiri dari pelaku
38
Melayani, Profesional dan Terpercaya
pertanian korporasi. Pemberdayaan tanah yang dilakukan bertujuan untuk
39
Melayani, Profesional dan Terpercaya