Anda di halaman 1dari 28

GS-ECOTECT-ESP_MANUAL

Versi 6 14 JANUARI 2016


Halaman i

DAFTAR ISI

BAGIAN - 3

DAFTAR ISI Hal

BAB 8 SOLAR RADIATION ____________________________________________ Hal 110

BAB 9 THERMAL ANALISYS Hal 120

DAFTAR ISI
GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 110 dari 161

Bab 8

SOLAR RADIATION

Radiasi matahari terdiri dari direct solar radiation (sinar langsung) dan diffuse solar radiation
(sinar langit). Radiasi yang menimpa material disebut insolation, incident solar radiation.

7.1. Simulasi Insolation pada permukaan obyek

Simulasi insolationi pada permukaan obyek diperlukan untuk mengetahui bagian mana saja
pada permukaan bangunan yang akan menerima radiasi matahari lebih tinggi dibanding
bagian permukaan lainnya, sehingga dapat membantu dalam menentukan revisi desain.

Langkah 1. Buat model bangunan dengan ukuran 20 m x 10 m x 50 m. Pilih semua bidang


bangunan.

Langkah 2. Pada menu Calculate, klik Solar Access Analysis. Lalu muncul wizard Solar
Access Analysis. Pilih opsi Incident Solar Radiation. Klik Next.

Langkah 3. Untuk calculation period, pilih For Specified Period. Klik Next.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 111 dari 161

Langkah 4. Untuk Date Range, sesuai dengan default. Klik Next.

Langkah 5. Pada Period based values, pilih Cumulative Values. Klik Next.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 112 dari 161

Langkah 6. Pada layar wizard berikutnya, pilih Objects in Model. Uncheck Use Objects on
Thermal zones. Check Only Use Selected Objects. Klik Next.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 113 dari 161

Langkah 7. Untuk Overshadowing, pilih Perform Detailed Shading Calculation untuk


mengetahui efek dari elemen peneduh. Klik Next.

Langkah 8. Shading Accuracy pilih medium. Klik Next.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 114 dari 161

Langkah 9. Pada halaman Summary klik OK.

Langkah 10. Setelah simulasinya selesai. Klik Visualise page.

Langkah 11. Klik pada menu Display > pilih Object Attribute Values > Klik customize scale
> Ubah nilai minimum menjadi 200.000 dan maksimum menjadi 2.000.000.
Klik OK.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 115 dari 161

Hasil simulasi radiasi total dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Langkah 12. Klik Display > Klik Object Attribut Values > Klik Total Direct Radiation.

Hasil simulasi direct radiation dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 116 dari 161

Hasil simulasi diffuse radiation dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Langkah 13. Klik Report page > Klik Report Generator > Klik Model Objects > Klik Object
Attributes – All.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 117 dari 161

Hasil simulasi insolasi dalam bentuk tabel

7.2. Analysis grid pada permukaan bidang.

Bila kita ingin mengetahui efek pada area tertentu (tidak rata-rata seluruh permukaan) maka
kita harus mengaplikasikan analysis grid pada bidang tersebut.

Langkah 1. Save as menjadi file baru. Pilih salah satu fasad.

Langkah 2. Klik Modify > Klik Surface Subdivision > Klik Rectangular Tiles .

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 118 dari 161

Langkah 3. Muncul dialog box seperti di bawah ini. Isi sesuai nilai yang ada didalamnya.

Hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 119 dari 161

Langkah 4. Buat shading device tipe vertikal dengan lebar 2 meter dan tempatkan seperti
pada gambar.

Langkah 5. Lakukan langkah seperti pada simulasi solar acces analysis. Coba Pilh Average
hourly value. Ubah range data 0 – 200. Hasilnya dapat dilihat di bawah ini.

Bab 8 - Solar Radiation


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 120 dari 161

BAB 9

SIMULASI TERMAL

Simulasi termal merupakan simulasi panas yang diserap bangunan yang memberikan
pengaruh baik pada interior maupun eksterior. Pada bab ini akan dipelajari mengenai
simulasi Mean Radiant Temperatur pada grid, profil temperatur harian, distribusi temperatur
tahunan dan periode kenyamanan serta kalkulasi cooling load.

9.1. Simulasi Mean Radian Temperature.

Langkah 1. Buat model sederhana 10m x 10 m, dinding memakai brick plaster,


sedangkan satu sisi yang menghadap ke barat berupa jendela kaca. Atap
menggunakan Concrete Roof Asphalt. Untuk kaca coba disetting seperti
pada gambar di bawah ini.

Langkah 2. Buat area sekitarnya dengan menggunakan plane seluas 75m x


75m.Masukan ke dalam zone outside.

Langkah 3. Tampilkan grid. Pilih seluruh elemen model . Klik Auto-Fit Grid to Objcet.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 121 dari 161

Setting sesuai gambar di bawah ini.

Langkah 4. Atur grid management seperti di bawah ini

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 122 dari 161

Langkah 5. Klik Adjust Grid Extents > Klik Manually Adjust Grid Extents

Langkah 6. Klik lagi Adjust Grid Extents sehingga muncul kembali grid, geser ke arah
tengah

Langkah 7. Masukan file iklim Jakarta.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 123 dari 161

Langkah 8. Tipe active system yang dipakai adalah Natural Ventilation dengan Air
change Rate 50 ach dan internal gain 0.

Langkah 9. Pada bagian CALCULATION , pilih Spatial Comfort. Klik Perform Calculation.

Langkah10. Bila relasi inter-zonal adjacencies belum terkalkulasi, maka akan muncul
dialog box seperti di bawah ini. Klik tombol Settings...

Langkah 11. Kemudian muncul dialog box seperti di bawah ini. Geser ke arah medium,
Klik Next.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 124 dari 161

Langkah 12. Halaman berikutnya. Pilih Reasonably Close.

Langkah 13. Halaman berikutnya. Pilih Yes – Check All Exposed Surfaces dan
Automatically fix inward-facing surfaces untuk mengecek arah surface
normalnya apakah sudah betul atau belum.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 125 dari 161

Langkah 14. Halaman berikutnya. Pilih Perform Detailed Shading Coefficient, Surface
Samplingnya pilih yang medium, untuk mengecek tingkat keteduhan
terhadap matahari.

Langkah 15. Halaman ringkasan prosedur. Bisa diedit bila ada yang direvisi. Klik OK.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 126 dari 161

Langkah 16. Kembali ke panel [ANALYSIS GRID]. Pada GRID SETTINGS, aktifkan
Shade Grid Square, Show Contour Lines, Show Node Values dan Show
Average Value.

Langkah 16. Atur Tanggal dan jamnya, misalnya 21 Maret jam 14.00 saat matahari
melintas di depan fasad bagian barat.

Langkah 17. Atur kisaran data untuk analisis pada bagian DATA & SCALE. Untuk Mean
Radiant Temp misalnya memakai kisaran 25– 35. Dengan contours 0.5

Hasil simulasi analysis grid pada panel 3d editor.

Langkah 16. Cobalah geser ke jam lainnya atau bulan lainnya.

Cobalah ubah jenis datanya dengan data lainnya misalnya Predicted Mean Value, Percent
Dissatisfaction, Required Air Velocity dan Solar Gain.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 127 dari 161

9.3. Temperatur internal harian.


Temperatur ruang rata-rata pada hari tertentu dapat diketahui melalui analysis page.
Langkah 1. Buka File Model-BS.

Langkah 2. Klik Analysis page. Kemudian Di bawah Thermal Calculation pilih Hourly
Temperature Profile

Langkah 3. Geser silde bar pada Select Date, ke 22 Juni

Langkah 4. Pilih ruang yang akan dianalisis. Klik Calculate.

Diagram temperatur ruang harian pada tanggal 22 juni.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 128 dari 161

Langkah 5. Klik kanan pada area listbox, muncul menu pop up, klik Generate Report...

Langkah 6. Muncul dialog box Report Format. Pilih Formatted HTML Page. Klik OK

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 129 dari 161

Profil Temperatur pada tanggal 22 juni setiap jamnya akan tersaji.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 130 dari 161

Kesimpulan : Temperatur internal dalam batas kenyamanan 22 – 28o C pada tanggal 22


juni terjadi pada 20.00 hingga 11.00.

8.3. Persentase periode kenyamanan.

Agar kita dapat mengetahui seberapa banyak temperatur internal yang masuk ke dalam
batas kenyamanan selama setahun, kita bisa melakukan simulasi Temperature Distribution.

Langkah 1. Buka Zone Management . Pilih Zone yang akan disimulasi. Klik Thermal
Properties, atur Comfort Band menjadi 22 – 28 . Hours of Operation 0 – 24.
Klik OK.

Langkah 2. Klik Analysis page. Kemudian Di bawah Thermal Calculation pilih


Temperature Distribution.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 131 dari 161

Langkah 2. Pilih ruang yang akan dianalisis. Klik Calculate.

Diagram distribusi temperatur ruang tahunan.

Langkah 3. Klik kanan pada listbox, klik Generate Report, klik OK.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 132 dari 161

Kesimpulan : Di Ruang Keluarga Persentase periode kenyamanan (22 – 28o C) selama


setahun sebanyak 97,6% (8546 jam dari 8760 jam).

9.5. Cooling Load

Elemen yang cukup signifikan dalam menguras konsumsi listrik adalah penggunaan AC yang
mencapai sekitar 58 %. Salah satu cara untuk menghemat penggunaan AC adalah dengan
mereduksi beban cooling load akibat transfer panas melalui selubung bangunan. Ecotect
mampu menghitung cooling load pada setiap bulannya maupun nilai peak loadnya.

Langkah 1. Buka File Model-HR-01.

Langkah 2. Klik [Zone Management]. Pilih layer LANTAI 01 & LANTAI 2 – 8. Pada bagian
Active System, ubah Type of System menjadi Mixed-mode. Dan comfort Band
ubah menjadi 25 -28oC, Kelembaban 60%. Lalu klik OK.

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 133 dari 161

Langkah 2. Klik Analysis page. Kemudian Di bawah Thermal Calculation pilih Monthly
Loads/Discomfort.

Langkah 3. Di bawah Highlight Zone, pilih All Visible Thermal Zones.

Langkah 4. Di bawah Comfort Data, pilih Flat Comfort Band. Klik Calculate.

Diagram cooling load

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 134 dari 161

Langkah 5. Untuk dijadikan tabel klik kanan text box. Klik Generate Report. Klik OK

Bab 9 Simulasi Termal


GS-ECOTECT-ESP_MANUAL
Versi 6 14 JANUARI 2016
Halaman 135 dari 161

Langkah 6. Total Cooling loadnya adalah 239.687.472 Watt hour.

Langkah 7. Bandingkan bila memakai sistem Cooling Only.

Langkah 8. Bandingkan pula dengan file Model-HR-01-SHD (dengan shading device) ,


Model-HR-02 (tidak full window) dan bila memakai lampu atau peralatan
elektronik.

Bab 9 Simulasi Termal

Anda mungkin juga menyukai