Anda di halaman 1dari 33

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN


(SMK/MAK)

Bidang Keahlian : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI


Program Keahlian : KEHUTANAN
Paket keahlian : TEKNIK KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016
Lampiran 1. Struktur Spektrum Keahlian PMK

SPEKTRUM KEAHLIAN
PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

BIDANG PROGRAM DURASI


NO. PAKET KEAHLIAN
KEAHLIAN KEAHLIAN ( TAHUN)
4. Agribisnis dan 4.6. Kehutanan 4.6.1. Teknik Inventarisasi 3
Agroteknologi dan Pemetaan Hutan

4.6.2. Teknik Konservasi 3


Sumber Daya Alam

4.6.3. Teknik Rehabilitasi dan 3


Reklamasi Hutan

4.6.4. Teknik Produksi Hasil 3


Hutan
Lampiran 2. Struktur Kurikulum SMK (Generik)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK(3/4 TAHUN)


Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3 3 3 2 2
4 Matematika 4 4 4 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 2 - -
6 Bahasa Inggris 3 3 3 3 3 3
Kelompok B
7 Seni Budaya 3 3 - - - -
8 Kewirausahaan - - 2 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A dan B 22 22 21 21 16 16
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 Simulasi Digital 3 3 - - - -
11 Fisika-Kimia 4 4 - - - -
12 Biologi 4 4 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
13 Pembinaan Hutan 6 6 - - - -
14 Pengukuran Hutan 5 5 - - - -
15 Perlindungan Hutan 4 4 - - - -
C3. Paket Keahlian
Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan
16 Inventarisasi Keanekaragaman Hayati - - 7 7 9 9
17 Pembinaan Habitat dan Populasi - - 7 7 10 10
18 Ekowisata - - 10 10 10 10
19 Pengembangan Produk Kreatif - - 3 3 3 3
Jumlah C1,C2 dan C3 26 26 27 27 32 32
TOTAL 48 48 48 48 48 48
Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Simulasi Digital (C1)

KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 216 jp ( 3 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
budaya, dan humaniora dalam wawasan di bawah pengawasan langsung.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pengetahuan pengelolaan 4.1. Menyajikan hasil pengelolaan informasi
informasi digital melalui pemanfaatan digital melalui pemanfaatan perangkat
perangkat lunak pengolah informasi lunak pengolah informasi
3.2 Menerapkan pengetahuan pengelolaan 4.2. Menyajikan hasil pengelolaan informasi
informasi digital melalui pemanfaatan digital melalui komunikasi daring
komunikasi daring (online) (online)
3.3 Memahami pengetahuan kelas maya 4.3. Menyajikan berbagai bentuk kelas maya
3.4 Menerapkan pengetahuan dalam 4.4. Mendemonstrasikan pembelajaran kelas
pembelajaran melalui kelas maya maya
3.5 Menerapkan pengetahuan perancangan 4.5. Menyajikan hasil perancangan visualisasi
visualisasi konsep dalam bentuk konsep dalam bentuk storyboard
storyboard
3.6 Menerapkan pengetahuan visualisasi 4.6. Menyajikan hasil visualisasi konsep
konsep dalam bentuk presentasi video dalam bentuk presentasi video
untuk branding dan marketing
3.7 Menerapkan pengetahuan visualisasi 4.7. Menyajikan hasil visualisasi konsep
konsep dalam bentuk simulasi visual dalam bentuk simulasi visual
3.8 Memahami konsep buku digital (format, 4.8. Menyajikan hasil pemahaman konsep
konten, aplikasi pembuat, alat dan buku digital
aplikasi pembaca)
3.9 Menerapkan pengetahuan pemformatan 4.9. Menyajikan hasil pemformatan
dokumen/buku digital dokumen/buku digital
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Fisika - Kimia (C1)

KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 216 jp ( 4jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu melaksanakan
budaya, dan humaniora dalam tugas spesifik di bawah pengawasan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, langsung.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep besaran pokok, 4.1. Mengukur besaran dan konversinya
besaran turunan, dan satuan.
3.2 Memahami konsep gerak lurus dan4.2. Menggunakan konsep gerak lurus
gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar untuk
dan dengan percepatan sudut tetap. memecahkan masalah gerak
3.3 Memahami konsep gaya,usaha, dan4.3. Melakukan percobaan tentang gaya,
energi serta daya usaha, energi dan daya serta
mengolah data hasil percobaan
3.4 Memahamikonsep dan hukum-hukum 4.4. Melakukan percobaan tentang fluida
yang berhubungan dengan fluida statis dan fluida dinamis dan
statik dan dinamik mengolah data hasil percobaan
3.5 Menerapkan konsep suhu dan kalor 4.5. Melakukan percobaan tentang suhu
serta pengaruh kalor terhadap zat dan kalor, pengaruh kalor terhadap
dan perpindahan kalor zat dan mengolah data hasil
percobaan dalam menyelidiki
karakteristik termal suatu bahan
3.6 Memahami konsep dan prinsip 4.6. Melakukan percobaan atau simulasi
getaran, gejala gelombang dan bunyi getaran, gelombang dan gelombang
bunyi serta mengolah data hasil
percobaan
3.7 Memahami hukum termodinamika 4.7. Mengolah data hasil analisis hukum
termodinamika
3.8 Memahami gejala-gejala pemantulan, 4.8. Melakukan percobaan pemantulan
pembiasan cahaya pada cermin dan pada cermin atau pembiasan pada
lensa lensadan mengolah data hasil
percobaan
3.9 Memahami konsep listrik arus searah 4.9. Melakukan percobaan listrik statis
dan mengolah data hasil percobaan
3.10 Mendeskripsikan secara kualitatif 4.10. Menyajikan informasi secara kualitatif
pemanfaatan dan dampak tentang pemanfaatan radioaktifitas
radioaktifitas dalam kehidupan dan dampaknya bagi kehidupan
sehari-hari.
3.11 Menganalisis konsep materi dan 4.11. Mengklasifikasikan perubahan materi
perubahannya berdasarkan sifat-sifatnya.
3.12 Menerapkan persamaan reaksi, 4.12. Menggunakan persamaan reaksi,
konsep mol dan hukum-hukum dasar hukum-hukum dasar kimia untuk
kimia dalam perhitungan kimia perhitungan kimia
3.13 Menganalisis konsep reaksi kimia, 4.13. Membuktikan terjadinya reaksi asam
reaksi redoks dan ikatan kimia basa, reaksi redoks dan ikatan kimia
3.14 Menganalisis konsep elektrokimia 4.14. Membuktikan sifat larutan elektrolit
dan non elektrolit
3.15 Menerapkan konsep larutan dan cara 4.15. Membuktikan konsep larutan
membuat larutan (identifikasi larutan asam basa,
larutan penyangga, hidrolisis garam,
hasil kali kelarutan ) dan pembuatan
larutan dalam konsentrasi tertentu
3.16 Menerapkan konsep kesetimbangan 4.16. Membuktikan terjadinya reaksi
kimia dan laju reaksi kimia kesetimbangan, laju reaksi dan
faktor-faktor yang mempengaruhi
kesetimbangan dan laju reaksi
3.17 Menentukan perubahan entalpi 4.17. Membuktikan proses entalpi suatu
berdasarkan konsep termokimia reaksi kimia
3.18 Menganalisis senyawa hidrokarbon 4.18. Menganalisis sifat senyawa
dan makromolekul serta hidrokarbon dan makromolekul serta
kegunaannya kegunaannya
3.19 Menganalisis sistem koloid dan 4.19. Membuat berbagai sistem koloid
kegunaannya. dengan bahan-bahan yang ada di
sekitarnya serta menganalisis dari
sistem koloid yang dibuat
3.20 Menganalisis sistem koloid dan 4.20. Melakukan pemisahan dan
kegunaannya. pengukuran jenis campuran
berdasarkan sifat campuran tertentu
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Biologi (C1)

KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 216 jp ( 4jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang yang dipelajarinya di sekolah secara
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu melaksanakan
budaya, dan humaniora dalam tugas spesifik di bawah pengawasan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, langsung.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ruang lingkup biologi 4.1. Mengolah data tentang ruang
(permasalahan pada berbagai obyek lingkup biologi (permasalahan pada
biologi dan tingkat organisasi berbagai obyek biologi dan tingkat
kehidupan) , dan keselamatan kerja. organisasi kehidupan) , dan
keselamatan kerja.
3.2 Memahami konsep tentang 4.2. Menyajikan hasil pengamatan
keterkaitan antara Struktur, fungsi keterkaitan Struktur, fungsi dan
dan proses yang berlangsung di proses yang berlangsung di dalam
dalam sel sel
3.3 Memahami konsep keterkaitan 4.3. Menyajikan data hasil pengamatan
antara struktur sel pada jaringan keterkaitan struktur sel pada
dengan fungsi organ pada tumbuhan jaringan dengan fungsi organ pada
dan hewan tumbuhan dan hewan
3.4 Menganalisis peran enzim dalam 4.4. Menyajikan data hasil pengamatan
proses metabolisme pada tumbuhan keterkaitan struktur sel pada
dan hewan jaringan dengan fungsi organ pada
tumbuhan dan hewan
3.5 Memahami ciri , peranan dan 4.5. Menalar cara kerja enzim dalam
reproduksi jamur (khamir dan proses metabolisme tumbuhan dan
kapang ) hewan melalui proses pengamatan
3.6 Memahami ciri,sifat dan reproduksi 4.6. Menyajikan data hasil pengamatan
virus dan protista tentang ciri, sifat dan reproduksi
virus dan protista dengan berbagai
media
3.7 Menganalisis ciri dan peranan 4.7. Menyajikan data hasil pengamatan
bakteri dalam bidang agrobisnis ciri dan sifat bakteri serta
dan agroteknologi mengkaitkan perananya dalam
bidang agrobisnis dan
agroteknologi
3.8 Menganalisis proses pertumbuhan 4.8. Menyajikan faktor-faktor yang
dan perkembangan makhluk hidup mempengaruhi proses
dan mengaitkan faktor – faktor yang pertumbuhan dan perkembangan
mempengaruhinya tumbuhan dan hewan melalui
percobaan
3.9 Memahami proses reproduksi pada 4.9. Mengidentifikasi proses reproduksi
tumbuhan dan hewan pada tumbuhan dan hewan melalui
pengamatan
3.10 Memahami tentang berbagai 4.10. Melakukan pemecahan masalah
macam limbah dikaitkan dengan lingkungan yang berkaitan dengan
aktifitas (tumbuhan, hewan dan limbah melalui proses 5R (Reuse,
manusia) dan pengelolaanya Reduse, Recicle, Relocation,
Recaferi)
3.11 Memahami ekosistem dan semua 4.11. Menyajikan ekosistem dan semua
interaksi yang berlangsung di interaksi yang berlangsung di
dalamnya dari berbagai sumber dalamnya dalam bentuk bagan
3.12 Menganalisis dampak polusi 4.12. Menyajikan data dampak polusi
terhadap perubahan lingkungan hidup terhadap perubahan lingkungan
dan kesehatan hidup dan kesehatan
3.13 Menerapkan klasifikasi berdasarkan 4.13. Menyajikan klasifikasi makhluk hidup
ciri, sifat dan lingkungan hidup berdasarkan ciri, sifat dan lingkungan
sebagai komponen dalam hidup sebagai komponen dalam
keanekaragaman hayati keanekaragaman hayati
3.14 Menganalisis keterkaitan antara 4.14. Menyajikan model struktur dan
struktur dan fungsi gen, DNA, fungsi gen, DNA, Kromosom dalam
Kromosom dalam proses proses penurunan/pewarisan sifat
penurunan/pewarisan sifat dalam dalam kehidupan
kehidupan
3.15 Memahami konsep dan prosedur 4.15. Menyajikan konsep dan aplikasi
dan aplikasi bioteknologi dalam bioteknologi konvensional untuk
bidang agrobisnis dan agroteknologi menghasilkan produk dalam bidang
agrobisnis dan agroteknologi
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Pembinaan Hutan

KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 216 jp ( 6 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

5. Memahami, menerapkan dan 6. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari
berdasarkan rasa ingin tahunya yang dipelajarinya di sekolah secara
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, mandiri, dan mampu melaksanakan
seni, budaya, dan humaniora dalam tugas spesifik di bawah pengawasan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, langsung.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami taksonomi pohon 4.1. Mendeskripsikan taksonomi pohon

3.2 Memahami morfologi pohon 4.2. Mendeskripsikan morfologi pohon

3.3 Memahami prosedur identifikasi jenis 4.3. Mengidentifikasikan jenis pohon


pohon berdasarkan ciri morfologi berdasarkan ciri morfologi
menggunakan kunci determinasi menggunakan kunci determinasi

3.4 Memahami teknik-teknik pembuatan 4.4. Membuat herbarium


herbarium
3.5 Membandingkan tipe-tipe iklim 4.5. Menunjukkan tipe-tipe iklim

3.6 Menerangkan jenis tanah hutan 4.6. Menunjukkan jenis tanah hutan

3.7 Mengklasifikasikan tipe-tipe hutan 4.7. Menunjukkan tipe-tipe hutan

3.8 Menentukan komponen penyusun 4.8. Menunjukkan komponen penyusun


hutan. hutan.

3.9 Menggambarkan dinamika ekosistem 4.9. Merumuskan dinamika ekosistem


hutan hutan

3.10 Menerapkan peran hutan dalam 4.10. Merumuskan peran hutan dalam
kehidupan kehidupan

3.11 Menjelaskan produksi benih tanaman 4.11. Melakukan produksi benih tanaman
hutan hutan

3.12 Menganalisis pengujian mutu benih 4.12. Melakukan pengujian mutu benih
tanaman hutan tanaman hutan

3.13 Menjelaskan produksi bibit tanaman 4.13. Melakukan produksi bibit tanaman
hutan hutan

3.14 Menganalisis pengujian mutu bibit 4.14. Melakukan pengujian mutu bibit
tanaman hutan tanaman hutan

3.15 Menjelaskan penanaman tanaman 4.15. Melakukan penanaman tanaman


hutan hutan

3.16 Menjelaskan pemeliharaan tanaman 4.17 Melaksanakan pemeliharaan


hutan. tanaman hutan
Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Pengukuran Hutan

KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 180 jp ( 5 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan dalam ranah konkret dan ranah abstrak
faktual, konseptual, dan terkait dengan pengembangan dari
prosedural berdasarkan rasa ingin yang dipelajarinya di sekolah secara
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mandiri, dan mampu melaksanakan
teknologi, seni, budaya, dan tugas spesifik di bawah pengawasan
humaniora dalam wawasan langsung.
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menguraikan alat ukur dimensi 4.1. Menggunakan alat ukur dimensi
pohon pohon

3.2 Menguraikan pengukuran diameter 4.2. Mengukur diameter pohon


pohon
3.3 Menguraikan pengukuran bidang 4.3. Mengukur bidang dasar tegakan
dasar tegakan

3.4 Menguraikan pengukuran tinggi pohon 4.4. Mengukur tinggi pohon

3.5 Menguraikan penentuan volume 4.5. Menghitung volume pohon


pohon

3.6 Menguraikan alat ukur kayu bulat 4.6. Menggunakan alat ukur kayu bulat

3.7 Menguraikan pengukuran diameter 4.7. Mengukur diameter kayu bulat


kayu bulat

3.8 Menguraikan pengukuran panjang 4.8. Mengukur panjang kayu bulat


kayu bulat

3.9 Menguraikan perhitungan volume kayu 4.9. Menghitung volume kayu bulat
bulat

3.10 Menguraikan perhitungan volume 4.10. Menghitung volume cacat kayu bulat
cacat kayu bulat.

3.11 Mejelaskan konsep dasar pengukuran 4.11. Membuat rencana pengukuran dan
dan pemetaan hutan pemetaan berdasarkan konsep dasar

3.12 Menerapkan pengukuran areal hutan 4.12 Menerapkan pengukuran areal hutan
dengan alat ukur sederhana dengan alat ukur sederhana

3.13 Menerapkan pengukuran areal hutan 4.13 Menerapkan pengukuran areal hutan
dengan theodolit kompas dengan theodolit kompas

3.14 Menerapkan pengukuran areal hutan 4.14 Menerapkan pengukuran areal hutan
dengan theodolit sudut dengan theodolit sudut

3.15 Memahami pengolahan data hasil 4.15 Memahami pengolahan data hasil
pengukuran areal hutan pengukuran areal hutan

3.16 Mengidentifikasi alat pemetaan hutan 4.16 Menggunakan peralatan pemetaan


hutan
3.17 Menerapkan pembuatan peta hutan 4.17 Membuat peta hutan secara manual
secara manual

3.18 Menerapkan pengoperasian reciver 4.18 Mengoperasikan reciver GPS (Global


GPS (Global Positioning System) Positioning System)

3.19 Menjelaskan cara penggunaan 4.19 Menggunakan teknologi Sistem


teknologi Sistem Informasi Geografis Informasi Geografis (SIG) dalam
(SIG) dalam bidang pengukuran dan bidang pengukuran dan perpetaan
perpetaan hutan hutan.
Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Perlindungan Hutan

KELAS: X
Jumlah Jam Pelajaran: 144 jp ( 4 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan


menganalisispengetahuan menyaji dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, dan ranah abstrak terkait dengan
prosedural berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, dan mampu melaksanakan
humaniora dalam wawasan tugas spesifik di bawah pengawasan
kemanusiaan, kebangsaan, langsung.
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan pengertian rencana 4.1. Melaksanakan rencana perlindungan
perlindungan Hutan hutan

3.2. Mengkategorisasikan kegiatan 4.2 Menunjukan beberapa kegiatan


perlindungan kawasan hutan perlindungan kawasan hutan

3.3. Mengkategorisasikan kegiatan 4.3 Melakukan kegiatan perlindungan


perlindungan hutan dari kerusakan hutan dari kerusakan akibat ulah
akibat ulah manusia (pencurian dan manusia (pencurian dan penjarahan)
penjarahan)

3.4 Mengkategorisasikan kegiatan 4.4 Melakukankan kegiatan perlindungan


perlindungan hutan dari kerusakan hutan dari kerusakan akibat ulah
akibat ulah binatang dan hama binatang dan hama

3.5. Mengkategorisasikan kegiatan 4.5 Melakukankan kegiatan perlindungan


perlindungan hutan dari bahaya hutan dari bahaya kebakaran hutan
kebakaran hutan

3.6 Memahami konsep dasar penyuluhan 4.6 Menerapkan konsep dasar


penyuluhan

3.7 Mengorganisasi data potensi kawasan 4.7 Menyajikan data potensi kawasan
dan sosial masyarakat dan social masyarakat

3.8 Memahami cara penyusunan materi 4.8 Menyusun materi penyuluhan


penyuluhan kehutanan kehutanan

3.9 Memahami media penyuluhan 4.9 Menyusun media penyuluhan


kehutanan kehutanan

3.10 Menjelaskan metode penyuluhan 4.10 Mendemostrasikan metode


kehutanan penyuluhan kehutanan

3.11 Memahami jejaring kerja 4.11 Membangun jejaring kerja

3.12 Memahami teknik-teknik mekanisme 4.12 Menyusun teknik-teknik mekanisme


pelaporan penyuluhan pelaporan penyuluhan
Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Inventarisasi Keanekaragaman Hayati

KELAS: XI
Jumlah Jam Pelajaran: 252 jp (7 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

7. Memahami, menerapkan dan 8. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
budaya, dan humaniora dalam wawasan di bawah pengawasan langsung.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menguraikan pencatatan data survey 4.1 Merumuskan pencatatan data survey dan
dan monitoring keanekaragaman hayati monitoring keanekaragaman hayati
(flora) sesuai metode (tumbuhan) sesuai metode
3.2 Menguraikan pencatatan data survey dan 4.2 Merumuskan pencatatan data survey dan
monitoring keanekaragaman hayati monitoring keanekaragaman hayati
(fauna) sesuai metode (satwa liar) sesuai metode
3.3 Menguraikan pelaporan data survey dan 4.3 Merumuskan pelaporan data survey dan
monitoring keanekaragaman hayati monitoring keanekaragaman hayati
(flora) sesuai metode (tumbuhan) sesuai metode
3.4 Menguraikan pelaporan data survey dan 4.4 Merumuskan pelaporan data survey dan
monitoring keanekaragaman hayati monitoring keanekaragaman hayati
(fauna) sesuai metode (satwa liar) sesuai metode
3.5 Menguraikan alat bantu untuk 4.5 Menentukan alat bantu untuk
mengidentifikasi tumbuhan mengidentifikasi tumbuhan
3.6 Menguraikan alat bantu untuk 4.6 Menentukan alat bantu untuk
mengidentifikasi satwa liar mengidentifikasi satwa liar
3.7 Menguraikan kriteria tumbuhan yang 4.7 Menentukan kriteria tumbuhan yang
dilindungi dilindungi
3.8 Menguraikan kriteria satwa liar yang 4.8 Menentukan kriteria satwa liar yang
dilindungi dilindungi
3.9 Menguraikan identifikasi jenis flora yang 4.9 Melakukan identifikasi jenis flora yang
dilindungi dilindungi
3.10 Menganalisis identifikasi jenis satwa liar 4.10 Melakukan identifikasi jenis satwa liar
yang dilindungi (mengenal jalur, jejak, yang dilindungi (mengenal jalur, jejak,
tapak, suara, bulu, bau, feces, dll satwa tapak, suara, bulu, bau, feces, dll satwa
kunci) kunci)
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Inventarisasi Keanekaragaman Hayati

KELAS: XII
Jumlah Jam Pelajaran: 360 jp (9 jp X 34 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuanfaktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dalam wawasan kemanusiaan, di bawah pengawasan langsung.
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menguraikan kegiatan inventarisasi 4.1 Melakukan kegiatan inventarisasi potensi


potensi tumbuhan tumbuhan
3.2 Menguraikan kegiatan inventarisasi 4.2 Melakukan kegiatan inventarisasi
potensi satwa liar potensi satwa liar
3.3 Menguraikan metode yang digunakan 4.3 Menentukan metode yang digunakan
dalam kegiatan inventarisasi potensi dalam kegiatan inventarisasi potensi
tumbuhan tumbuhan
3.4 Menguraikan metode yang digunakan 4.4 Menentukan metode yang digunakan
dalam kegiatan inventarisasi potensi dalam kegiatan inventarisasi potensi
satwa liar satwa liar
3.5 Menetapkan teknologi Sistem Informasi 4.5 Menentukan teknologi Sistem Informasi
Geografis (SIG) terapan dalam Geografis (SIG) terapan dalam
inventarisasi keanekaragaman hayati inventarisasi keanekaragaman hayati
(tumbuhan) (tumbuhan)

3.6 Menetapkan teknologi Sistem Informasi 4.6 Menentukan teknologi Sistem Informasi
Geografis (SIG) terapan dalam Geografis (SIG) terapan dalam
inventarisasi keanekaragaman hayati inventarisasi keanekaragaman hayati
(satwa liar) (satwa liar)

3.7 Menganalisis penyusunan laporan 4.7 Merumuskan penyusunan laporan


identifikasi tumbuhan identifikasi tumbuhan
3.8 Menganalisis penyusunan laporan 4.8 Merumuskan penyusunan laporan
identifikasi satwa liar identifikasi satwa liar
3.9 Menganalisis penyusunan laporan 4.9 Merumuskan penyusunan laporan
inventarisasi tumbuhan identifikasi tumbuhan
3.10 Menganalisis penyusunan laporan 4.10 Merumuskan penyusunan laporan
inventarisasi satwa liar identifikasi satwa liar
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Pembinaan Habitat dan Populasi

KELAS: XI
Jumlah Jam Pelajaran: 238 jp (7 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
budaya, dan humaniora dalam wawasan di bawah pengawasan langsung.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menguraikan pengendalikan vegetasi 4.1 Menentukan pengendalikan vegetasi
3.2 Menguraikan pengembangbiakkan 4.2 Melakukan pengembangbiakan tumbuhan
tumbuhan pakan dan pelindung satwa liar pakan dan pelindung satwa liar

3.3 Menguraikan penanaman tumbuhan 4.3 Mengelola penanaman tumbuhan pakan


pakan dan pelindung satwa liar dan pelindung satwa liar
3.4 Menguraikan pemeliharaan tumbuhan 4.4 Mengelola pemeliharaan tumbuhan pakan
pakan dan pelindung satwa liar dan pelindung satwa liar
3.5 Menguraikan pemeliharaan stasiun 4.5 Mendesain pemeliharaan stasiun pakan
pakan satwa liar satwa liar
3.6 Menguraikan restorasi habitat satwa liar 4.6 Menentukan restorasi habitat satwa liar
3.7 Menguraikan manipulasi habitat satwa liar 4.7 Mengembangkan manipulasi habitat
satwa liar
3.8 Menguraikan penangkapan satwa liar 4.8 Melakukan penangkapan satwa liar
3.9 Menguraikan penanganan satwa liar 4.9 Mengelola penanganan satwa liar
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Pembinaan Habitat dan Populasi

KELAS: XII
Jumlah Jam Pelajaran: 340 jp (10 jp X 34 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural,dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang dipelajarinya
teknologi, seni, budaya, dan humaniora di sekolah secara mandiri, bertindak
dengan wawasan kemanusiaan, secara efektif dan kreatif, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan melaksanakan tugas spesifik di bawah
peradaban terkait penyebab fenomena pengawasan langsung.
dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menguraikan pengontrolan satwa 4.1 Melakukan pengontrolan satwa


pengganggu pengganggu
3.2 Menguraikan penanganan satwa konflik 4.2 Melakukan penanganan satwa konflik

3.3 Menguraikan perhitungan natallitas 4.3 Melakukan perhitungan natallitas


populasi satwa liar populasi satwa liar
3.4 Menguraikan perhitungan mortalitas 4.4 Melakukan perhitungan mortalitas
populasi satwa liar populasi satwa liar
3.5 Menguraikan pemanfaatan populasi satwa 4.5 Melakukan pemanfaatan populasi satwa
liar liar
3.6 Menguraikan pemanenan populasi satwa 4.6 Melakukan pemanenan populasi satwa liar
liar dilapangan dilapangan

3.7 Menguraikan pengangkutan populasi 4.7 Melakukan pengangkutan populasi satwa


satwa liar liar
3.8 Menguraikan site plan penangkaran 4.8 Melakukan pembuatan site plan
populasi satwa liar penangkaran populasi satwa liar
3.9 Menguraikan perbaikan habitat populasi 4.9 Melakukan perbaikan habitat populasi
satwa liar satwa liar
3.10 Menguraikan pengolahan data hasil 4.10 Melakukan pengolahan data hasil
pemanenan, penangkaran dan pemanenan, penangkaran dan
perlindungan satwa liar perlindungan satwa liar
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Ekowisata

KELAS: XI
Jumlah Jam Pelajaran: 360 jp (10 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisispengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, dan prosedural terkait dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
budaya, dan humaniora dalam wawasan di bawah pengawasan langsung.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menguraikan identifikasi potensi 4.1 Melakukan identifikasi potensi ekowisata
ekowisata yang sesuai lokasi yang sesuai lokasi
3.2 Menguraikan identifikasi kegiatan 4.2 Melakukan identifikasi kegiatan ekowisata
ekowisata yang sesuai lokasi yang sesuai lokasi

3.3 Menguraikan pengumpulan data kegiatan 4.3 Menentukan pengumpulan data kegiatan
pengunjung ekowisata pengunjung ekowisata

3.4 Menguraikan pengumpulan informasi 4.4 Menentukan pengumpulan informasi


tentang kegiatan pengunjung ekowisata tentang kegiatan pengunjung ekowisata
3.5 Menguraikan identifikasi kebutuhan 4.5 Menentukan identifikasi kebutuhan
informasi yang terkait dengan informasi yang terkait dengan
pengunjung ekowisata pengunjung ekowisata

3.6 3.6 Menguraikan skenario pemanduan 4.6 Mendesain skenario pemanduan


ekowisata ekowisata
3.7 Menganalisis pemanduan ekowisata 4.7 Mengembangkan pemanduan ekowisata
3.8 Menganalisis pengaturan pengunjung 4.8 Mengembangkan pengaturan pengunjung
ekowisata ekowisata
3.9 Menguraikan kegiatan K3 di lokasi 4.9 Mengelola kegiatan K3 di lokasi ekowisata
ekowisata

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Ekowisata

KELAS: XII
Jumlah Jam Pelajaran: 340 jp (10 jp X 34 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural,dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang dipelajarinya
teknologi, seni, budaya, dan humaniora di sekolah secara mandiri, bertindak
dengan wawasan kemanusiaan, secara efektif dan kreatif, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban melaksanakan tugas spesifik di bawah
terkait penyebab fenomena dan kejadian pengawasan langsung.
dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menguraikan identifikasi potensi bahaya 4.1 Menentukan identifikasi potensi bahaya di
di lokasi ekowisata lokasi ekowisata
3.2 Menguraikan penanganan pertama 4.2 Mengelola penanganan pertama keadaan
keadaan darurat dan kecelakaan darurat dan kecelakaan pengunjung
pengunjung ekowisata ekowisata
3.3 Menguraikan metode pengendalian 4.3 Menentukan metode pengendalian
dampak aktivitas pengunjung ekowisata dampak aktivitas pengunjung ekowisata
3.4 Menguraikan usaha ekowisata 4.4 Mengembangkan usaha ekowisata

3.5 menguraikan usaha paket jasa ekowisata 4.5 Mengembangkan usaha paket jasa
ekowisata
3.6 Menguraikan daya dukung kawasan 4.6 Mengembangkan daya dukung kawasan
ekowisata ekowisata
3.7 Menguraikan penilaian ODTWA / obyek 4.7 Merumuskan penilaian ODTWA / obyek
daya tarik wisata alam di lokasi ekowisata daya tarik wisata alam di lokasi ekowisata
3.8 Menentukan teknologi Sistem Informasi 4.8 Menentukan teknologi Sistem Informasi
Geografis (SIG) terapan dalam pemetaan Geografis (SIG) terapan dalam pemetaan
lokasi potensi ekowisata lokasi potensi ekowisata
3.9 Menentukan teknologi Sistem Informasi 4.9 Menentukan teknologi Sistem Informasi
Geografis (SIG) terapan dalam pemetaan Geografis (SIG) terapan dalam pemetaan
lokasi kegiatan ekowisata lokasi kegiatan ekowisata

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Pengembangan Produk Kreatif

KELAS: XI
Jumlah Jam Pelajaran: 108 jp (3 jp X 36 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam


menganalisis pengetahuanfaktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan dengan pengembangan dari yang
metakognitif berdasarkan rasa ingin dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan kreatif,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu melaksanakan tugas spesifik
dalam wawasan kemanusiaan, di bawah pengawasan langsung.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menggali informasi usaha jasa wisata 4.1 Mengelola informasi usaha jasa wisata
edukasi edukasi
3.2 Memilih jenis usaha jasa wisata edukasi 4.2 Mengelola jenis usaha jasa wisata
sesuai potensi daerah edukasi sesuai potensi daerah
3.3 Memahami perencanaan usaha jasa 4.3 Melakukan perencanaan usaha jasa
wisata edukasi wisata edukasi
3.4 Memahami tempat usaha jasa wisata 4.4 Melakukan tempat usaha jasa wisata
edukasi edukasi
3.5 Memahami sarana prasarana yang 4.5 Mengelola sarana prasarana yang
dibutuhkan dalam usaha jasa wisata dibutuhkan dalam usaha jasa wisata
edukasi edukasi
3.6 Memilih souvenir sesuai potensi daerah 4.6 Menentukan souvenir sesuai potensi
daerah
3.7 Mengemukakan prosedur pemasran 4.7 Melakukan prosedur pemasran melalui
melalui publikasi usaha wisata edukasi publikasi usaha wisata edukasi
3.8 Memahami prosedur usaha jasa wisata 4.8 Melakukan prosedur usaha jasa wisata
edukasi edukasi
3.9 Memahami analisa usaha jasa wisata 4.9 Melakukan analisa usaha jasa wisata
edukasi edukasi

Lampiran 3. Format KI-KD Mata Pelajaran


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : Kehutanan
Paket Keahlian : Teknik Konservasi Sumber Daya Alam
Mata Pelajaran : Pengembangan Produk Kreatif

KELAS: XII
Jumlah Jam Pelajaran: 102 jp ( 3 jp X 34 minggu efektif)
Tujuan Kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu Kompetensi Sikap Spiritual, Sikap
Sosial, Pengetahuan, dan Keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung ( indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural,dan metakognitif abstrak terkait dengan pengembangan
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dari yang dipelajarinya di sekolah secara
budaya, dan humaniora dengan wawasan mandiri, bertindak secara efektif dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kreatif, dan mampu melaksanakan tugas
dan peradaban terkait penyebab spesifik di bawah pengawasan langsung.
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menggali informasi usaha budi daya 4.1 Menggali informasi usaha budi daya
fauna langka endemik (khas daerah) fauna langka endemik (khas daerah)
3.2 Memilih jenis satwa endemik yang akan 4.2 Menyajikan jenis satwa endemik yang
dibudidayakan akan dibudidayakan
3.3 Memahami perencanaan usaha budidaya 4.3 Melakukan perencanaan usaha budidaya
fauna langka daerah fauna langka daerah
3.4 Menyiapkan sarana dan prasarana yang 4.4 Melakukan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan usaha budidaya fauna dibutuhkan usaha budidaya fauna
langka daerah langka daerah
3.5 Memahami prosedur usaha budidaya 4.5 Mengelola prosedur usaha budidaya
fauna langka daerah fauna langka daerah
3.6 Mensimulasikan pemasaran produk 4.6 Melakukan pemasaran produk budidaya
budidaya fauna fauna
3.8 Menggali informasi usaha budi daya 4.8 Menggali informasi usaha budi daya
flora langka endemik (khas daerah) flora langka endemik (khas daerah)
3.9 Memilih jenis tanaman endemik yang 4.9 Menyajikan jenis tanaman endemik yang
akan dibudidayakan akan dibudidayakan
3.10 Memahami perencanaan usaha budi 4.10 Melakukan perencanaan usaha budi
daya flora langka endemik daya flora langka endemik
3.11 Menyiapkan sarana dan prasarana yang 4.11 Melakukan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan usaha budi daya flora dibutuhkan usaha budi daya flora
3.12 Memahami prosedur usaha budidaya 4.12Mengelola prosedur usaha budidaya
flora langka endemik flora langka endemik
3.13 Memahami analisa usaha budidaya 4.13 Melakukan analisa usaha budidaya
flora langka endemik flora langka endemik

Tim Penyusun : 1. Sugeng Paryadi, MP


2. Otong Wiguna, S.Hut SMK N 4 Garut

Anda mungkin juga menyukai