MODEL BLOK
ALOKASI
NO MATA PELAJARAN
WAKTU
KELAS
NO MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A MUATAN NASIONAL
01 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
02 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
03 Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
04 Matematika 4 4 4 4 4 4
05 Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
06 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 3 3
B MUATAN KEWILAYAHAN
07 Seni Budaya 3 3 - - - -
08 Pendidikan Jasamani, Olahraga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
C MUATAN KEJURUAN
C.1 Dasar Bidang Keahlian
09 Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
10 Fisika 2 2 - - - -
11 Biologi 3 3 - - - -
12 Kimia 2 2 - - - -
C.2 Dasar Program Keahlian
13 Dasar – Dasar Budidaya Tanaman 4 4 - - - -
14 Alat Mesin Pertanian 4 4 - - - -
15 Pembiakan Tanaman 4 4 - - - -
C.3 Kompetensi Keahlian
16 Agribisnis Tanaman Pangan - - 5 5 5 5
17 Agribisnis Tanaman Sayuran - - 5 5 5 5
18 Agribisnis Tanaman Buah - - 5 5 5 5
19 Agribisnis Tanaman Hias - - 5 5 5 5
20 Pembenihan dan Kultur Jaringan - - 4 4 4 4
21 Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
JUMLAH 46 46 48 48 48 48
BAB III
KOMPETENSI MATA PELAJARAN
KTSP ATPH _ Dokumen 1 Halaman : 2
SMKN 8 Konawe Selatan
A. DESKRIPSI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA
PELAJARAN MUATAN NASIONAL
Mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
464/D.D5/KR/2018, tanggal : 30 Agustus 2018 tentang KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN
KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM
KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3), maka deskripsi Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah sebagai berikut :
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
1.12 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung
dengan meyakini bahwa taat jawab, kompetitif dalam
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan dan kerja keras
kebaikan, dan etos kerja sebagai sebagai implementasi dari
perintah agama pemahaman QS al Maidah (5):
48; QS an-Nisa (4): 59; dan QS
at-Taubah (9): 105 serta Hadis
yang terkait
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt
1.21 Mengakui bahwa nilai- nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai- nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
1.23 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan QS Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159, serta
mengajarkan kepada umatnya Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif Pancasila manusia berdasarkan
sebagai anugerah Tuhan yang perspektif Pancasila dalam
Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan negara
Indonesia
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-
aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.18 Menganalisis isi dari minimal 4.18 Menyajikan replikasi isi buku
satu buku fiksi dan satu buku ilmiah yang dibaca dalam
nonfiksi yang sudah dibaca bentuk resensi
3.19 Menganalisis informasi berupa 4.19 Merancang pernyataan umum
pernyataan-pernyataan umum dan tahapan-tahapan dalam
dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan bidang
teks prosedur berkaitan dengan pekerjaan dengan organisasi
bidang pekerjaan yang tepat secara lisan dan
tulis
4. MATEMATIKA
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-
aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.20 Menganalisis fungsi sosial, 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang
dan menanyakan tentang pengandaian jika terjadi suatu
pengandaian jika terjadi suatu keadaan/ kejadian/peristiwa
keadaan/ kejadian/peristiwa di waktu yang akan datang,
di waktu yang akan datang, dengan memperhatikan fungsi
sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.21 Menganalisis struktur teks dan 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
unsur kebahasaan untuk (factual report), lisan dan tulis,
melaksanakan fungsi sosial teks sederhana, tentang orang,
factual report dengan binatang, benda, gejala dan
menyatakan dan menanyakan peristiwa alam dan sosial,
tentang teks ilmiah faktual terkait dengan mata pelajaran
tentang orang, binatang, benda, lain
gejala dan peristiwa alam dan
sosial, sederhana, sesuai
dengan konteks pembelajaran
di pelajaran lain
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan menanyakan tentang
dan menanyakan tentang keharusan, dengan
keharusan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
Mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
464/D.D5/KR/2018, tanggal : 30 Agustus 2018 tentang KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN
KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM
KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3), maka deskripsi Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah sebagai berikut :
1. SENI BUDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek
kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor :
464/D.D5/KR/2018, tanggal : 30 Agustus 2018 tentang KOMPETENSI INTI DAN
KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN NASIONAL (A), MUATAN
KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1), DASAR PROGRAM
KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3), maka deskripsi Kompetensi
Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) adalah sebagai berikut :
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
2. FISIKA
3. BIOLOGI
4. KIMIA
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
sesuai prosedur
3.15 Mengevaluasi hasil 4.15 Melaksanakan pembukuan
pembukuan kegiatan kegiatan agribisnis
agribisnis tanaman sayuran tanaman sayuran sesuai
prosedur
3.16 Menganalisis usaha 4.16 Membuat rencana usaha
produksi tanaman sayuran (teknis dan ekonomis)
tanaman sayuran
3.17 Menganalisis penyiapan 4.17 Melaksanakan penyiapan
lahan produksi tanaman lahan produksi tanaman
sayuran sayuran
3.18 Menganalisis teknik 4.18 Melaksanakan penanaman
penanaman tanaman tanaman sayuran
sayuran
3.19 Menganalisis pemeliharaan 4.19 Melakukan pemeliharaan
rutin tanaman sayuran rutin tanaman sayuran
3.20 Menganalisis teknik 4.20 Melakukan pengendalian
pengendalian hama dan hama dan penyakit
penyakit tanaman pangan tanaman
3.21 Menganalisis kesuburan 4.21 Memelihara kesuburan
tanah untuk tanaman tanah tanaman pangan
pangan
3.22 Menganalisis perlakuan 4.22 Memberikan perlakuan
khusus pada tanaman khusus pada tanaman
pangan pangan
3.23 Menganalisis panen dan 4.23 Melakukan panen dan
penanganan pasca panen penanganan pasca panen
tanaman sayuran tanaman sayuran
3.24 Menganalisis pasar 4.24 Memasarkan tanaman
tanaman sayuran sayuran
3.25 Mengevaluasi hasil 4.25 Menangani limbah
penanganan limbah tanaman sayuran
tanaman sayuran
3.26 Menganalisis kriteria 4.26 Melaksanakan evaluasi
keberhasilan usaha usaha tanaman sayuran
tanaman sayuran
berdasarkan keberhasilan
teknis dan ekonomis
3.27 Mengevaluasi laporan 4.27 Membuat laporan usaha
usaha tanaman sayuran tanaman sayuran
tanaman tanaman
3.2 Memahami keselamatan 4.2 Menerapkan keselamatan
dan kesehatan kerja dalam dan kesehatan kerja dalam
produksi benih secara produksi benih secara
vegetatif vegetatif
3.3 Memahami prosedur 4.3 Menerapkan prosedur
penyiapan alat dalam penyiapan alat dalam
produksi benih secara produksi benih secara
vegetatif vegetatif
3.4 Menganalisis kriteria pohon 4.4 Menunjukkan kriteria
induk dalam produksi pohon induk dalam
benih secara vegetatif produksi benih secara
vegetatif
3.5 Menganalisis teknik 4.5 Menunjukkan teknik
penyiapan tempat teknik penyiapan tempat
pembibitan pembibitan
3.6 Menganalisis teknik 4.6 Menunjukkan teknik
penyiapan media tanam penyiapan media tanam
3.7 Menganalisis teknik 4.7 Menunjukkan teknik
pembiakan dalam produksi pembiakan dalam
benih secara vegetatif produksi benih secara
vegetatif
3.8 Menganalisis teknik 4.8 Menunjukkan teknik
pemeliharaan bibit pemeliharaan bibit
3.9 Menganalisis kriteria bibit 4.9 Merumuskan kriteria bibit
layak jual layak jual
3.10 Menganalisis teknik 4.10 Menunjukkan teknik
transplanting transplanting bibit pada
media
3.11 Menganalisis teknik 4.11 Menunjukkan teknik
penataan bibit di lokasi penataan bibit di lokasi
display display
3.12 Menerapkan strategi 4.12 Merumuskan strategi
pemasaran bibit pemasaran bibit
3.13 Menganalisis teknik 4.13 Menunjukkan teknik
penyiapan laboratorium penyiapan laboratorium
kultur jaringan tanaman kultur jaringan tanaman
hortikultura hortikultura
3.14 Menganalisis teknik 4.14 Menunjukkan teknik
penyiapan peralatan kultur penyiapan peralatan kultur
jaringan tanaman jaringan tanaman
hortikultura hortikultura
3.15 Menganalisis teknik 4.15 Menunjukkan teknik
sterilisasi ruang, alat, dan sterilisasi ruang, alat, dan
bahan kultur jaringan bahan kultur jaringan
tanaman hortikultura tanaman hortikultura
Tabel : 1,
Rekapitulasi Jumlah KD / KI Mata Pelajaran
10 Fisika 72 1,4 17 17 34
12 Kimia 72 1,4 10 10 20
1. Kriteria Nilai Sikap Intelektual (KI-1) mata pelajaran Pendidikan Agama yang
meliputi aspek : Kejujuran, Kesantunan, Kepedulian, Kepercayaan diri,
Kedisiplinan, dan Tanggung Jawab dirumuskan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
2. Kriteria Nilai Sikap Intelektual (KI-1) mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan yang meliputi aspek : Integritas, Religius, Nasionalis, Mandiri,
dan Gotong Royong dirumuskan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
4. Tidak memiliki lebih dari 2(dua) mata pelajaran wajib A, B, dan C1 yang masing-
masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannnya di
bawah Skor Ketuntasan Minimal (SKM) atau predikat D atau Kategiri CUKUP.
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester
ganjil, nilai akhir di ambil dari rerata semester ganjil dan semester genap pada
tahun pelajaran tersebut.
4. Tidak memiliki lebih dari 2(dua) mata pelajaran wajib A, B, dan C1 yang masing-
masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannnya di
bawah Skor Ketuntasan Minimal (SKM) dengan predikat D atau Kategiri
CUKUP. Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada
semester ganjil, nilai akhir di ambil dari rerata semester ganjil dan semester genap
pada tahun pelajaran tersebut.
Ketentuan Kriteria Kelulusan tersebut di atas berlaku baik pada situasi normal maupun
situasi darurat.
Ketentuan Kriteria Kelulusan tersebut di atas berlaku baik pada situasi normal maupun
situasi darurat.