Anda di halaman 1dari 226

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
Merupakan substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama 3 (tiga) tahun yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) untuk semua
mata pelajaran. Pada tahun pelajaran 2020/2021 SMK Lamaholot Jakarta
menggunakan dua struktur untuk kelas 10 dan 11 dan 12 mengacu pada
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KK/2018, tanggal 07 Agustus
2018 Tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (3 Tahun)


MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 320
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 352
Jumlah A 1.734
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 144
Jumlah B 252
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4 IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 144
2. Korespondensi 180
3. Kearsipan 144
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian 454
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan 420
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana 420
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan 420
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 524
Jumlah C 3.030
Total 5.016

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

61
STRUKTUR KURIKULUM (kelas 10 ,11 dan 12)
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : MANAJAMEN PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3


Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya*) 3 3 3 3 4 4
Jumlah A 19 19 15 15 15 15
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah B 5 5 2 2 - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - -
2. Korespondensi 5 5 - - - -
3. Kearsipan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - - 6 6 7 7
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - - 6 6 6 6
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana - - 6 6 6 6
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan - - 6 6 6 6

5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8


Jumlah C 22 22 31 31 33 33
Total 46 46 48 48 48 48

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

62
K13 Revisi tahun 2017
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A & B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - -
2. Korespondensi 5 5 - - - -
3. Kearsipan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - - 6 6 7 7
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - - 6 6 6 6
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana & Prasarana - - 6 6 6 6
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas &Keprotokolan - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

63
3. Kompetensi Inti

Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan,


Kompetensi Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapak peserta
didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMK . Kompetensi
Inti meningkat seiring dengan meningkatnya usia peserta didik yang
dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti, integrasi
vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi,
Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan
operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi
dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan
• ocial• l membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak
mulia. Kedua, sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan • ocial• l
membentuk peserta didik yang mandiri, demokratis, dan bertanggung
jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk
melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata
pelajaran yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai
sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu
pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti
yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap
mata pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari
pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan
Kompetensi Inti. Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata
pelajaran apa yang dapat dikontribusikannya dalam membentuk
kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya,
Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus
dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi
sebagai integrator horizontal antar mata pelajaran. Dengan pengertian ini,
Kompetensi Inti bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili mata
pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan kebutuhan kompetensi
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

64
peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi.
Dengan demikian, Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur
pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Organisasi
vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas
dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi
suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang
dipelajari siswa SMK . Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara
kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari
mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga
terjadi proses saling memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam dokumen ini menggunakan notasi:
- KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual,
- KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap • Sosial
- KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
- KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan
3. Kompetensi Dasar

Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata


pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian
Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang
disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri
dari suatu mata pelajaran. Sebagai pendukung pencapaian Kompetensi
Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan
rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:
 Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual (mendukung KI-1),
 Kelompok kompetensi dasar sikap • ocial (mendukung KI-2),
 Kelompok kompetensi dasar pengetahuan (mendukung KI-3), dan
 Kelompok kompetensi dasar keterampilan (mendukung KI-4).
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan
bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja,
melainkan harus berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap.
Melalui Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya
memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan
proses yang berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

65
memuat pesan tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut
sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat
kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih
selalu berkembang.
Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan
KI-2) bukan untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan,
tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik
bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan
spritual dan • ocial sangat penting yang terkandung dalam materinya
untuk ditanamkan pada diri peserta didik. Dengan kata lain, kompetensi
dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan
individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung
(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses
pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan
menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.
Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan cara
membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan
Kompetensi Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar
kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar
kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini adalah untuk
memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara
ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati linier antara
kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mengacu pada Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor
464/D.D5/KEP/KK/2018, tanggal 09 Juni 2017 Tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A),
Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3) :

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

66
B. Muatan Kurikulum
1. Muatan Kurikulum untuk Masa Pandemi

MUATAN NASIONAL (A)


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)
Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS X (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

67
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait

1.2 Meyakini bahwa pergaulan 2.2 Menghindarkan diri dari


bebas dan zina adalah dilarang pergaulan bebas dan
agama perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur /24: 2,
serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran
Mulia, Maha Mengamankan, budi; kokoh pendirian,
Maha Memelihara, Maha pemberi rasa aman, tawakal
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha dan adil sebagai implementasi
Penghimpun, Maha Adil, dan pemahaman al- Asmau al-
Maha Akhir Husna: Al- Karim, Al- Mu’min,
Al-Wakil, Al- Matin, Al- Jami’,
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat- 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,
malaikat Allah SWT jujur dan bertanggung jawab,
sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah
Swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku
berpakaian sesuai dengan
syariat Islam

1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku


ajaran pokok agama jujurdalam kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 Memiliki sikap semangat
adalah perintah Allah dan Rasul- keilmuan sebagai implementasi
Nya pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait

1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas


Ijtihad sebagai sumber hukum dan taat beribadah sebagai
Islam implemantasi pemahaman
terhadap kedudukan al- Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 Menunjukkan kepedulian
wakaf adalah perintah Allah sosial sebagai hikmah dari
dapat memberi kemaslahatan perintah haji, zakat, dan
bagi individu dan masyarakat wakaf

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

68
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw. di Makkah berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat


Nabi Muhammad saw. di ukhuwah dan kerukunan
Madinah sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu yang dipelajarinya di sekolah
pengetahuan, teknologi, seni, secara mandiri, dan mampu
budaya, dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

3.1 Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 4.2.1 Membaca Q.S. al-


10 dan 12 serta Hadis tentang Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai
kontrol diri (mujahadah an- dengan kaidah tajwid dan
nafs), prasangka baik makharijul huruf
(husnuzzan), dan persaudaraan
(ukhuwah) 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan
12 dengan fasih dan lancar

4.2.3 Menyajikan hubungan


antara kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12, serta
Hadis terkait

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

69
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai
tentang larangan pergaulan dengan kaidah tajwid dan makharijul
bebas dan perbuatan zina huruf
4.12.1 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasih dan lancar
4.12.2 Menyajikan keterkaitan
antara larangan berzina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai yang
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S.
anNur/24:2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna-
al- Husna: al-Karim, al-Mu’min, makna al-Asma’u al-Husna: al-
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- Karim, al- Mu’min, al-Wakil, al-
‘Adl, dan al-Akhir Matin, al-Jami’, al- ‘Adl, dan al-
Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian,
rasa aman, tawakal dan perilaku
adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Menyajikan hubungan antara
kepada malaikat-malaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat
Swt. Allah Swt. dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada

3.5 Menganalisis ketentuan 4.5 Menyajikan keutamaan


berpakaian sesuai syariat Islam tatacara berpakaian sesuai
syariat Islam
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran 4.6 Menyajikan kaitan antara contoh
dalam kehidupan sehari-hari perilaku jujur dalam kehidupan
sehari- hari dengan keimanan
3.7 Menganalisis semangat menuntut 4.7 Menyajikan kaitan antara
ilmu, menerapkan, dan kewajiban menuntut ilmu, dengan
menyampaikannya kepada kewajiban membela agama sesuai
sesama perintah Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis erkait

3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Mendeskripsikan macam-


Qur’an, Hadis, dan ijtihad macam sumber hukum Islam
sebagai sumber hukum Islam
3.9 Menganalisis hikmah ibadah 4.9 Menyimulasikan ibadah haji,
haji, zakat, dan wakaf bagi zakat, dan wakaf
individu dan masyarakat
3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan keterkaitan antara
strategi, dan penyebab substansi dan strategi dengan
keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Makkah Muhammad saw. di Makkah

3.11 Menganalisis substansi, strategi, 4.11 Menyajikan keterkaitan antara


dan keberhasilan dakwah Nabi substansi dan strategi dengan
Muhammad saw. di Madinah keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw. di Madinah

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

70
KELAS XI (Masa Pandemi)

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku
mengamalkan ajaran agama jujur, disiplin, bertanggung
yang dianutnya jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Bersikap taat aturan,
dengan meyakini bahwa taat tanggung jawab, kompetitif
pada aturan, kompetisi dalam kebaikan dan kerja
dalam kebaikan, dan etos keras sebagai implementa-si
kerja sebagai perintah agama dari pemahaman Q.S. al
Maidah/5: 48; Q.S. an- Nisa/4:
59; dan Q.S. at-Taubah /9:
105 serta Hadis yang terkait

1.2 Meyakini bahwa agama 2.2 Bersikap toleran, rukun,


mengajarkan toleransi, dan menghindarkan diri dari
kerukunan, dan tindak kekerasan sebagai
menghindarkan diri dari implementasi pemahaman
tindak kekerasan Q.S. Yunus /10 : 40-41 dan
Q.S. al-Maidah/5 : 32, serta
Hadis terkait
1.3 Meyakini adanya kitab-kitab 2.3 Peduli kepada orang lain
suci Allah Swt. dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah Swt.
1.4 Meyakini adanya rasul-rasul 2.4 Menunjukkan perilaku
Allah Swt. saling menolong sebagai
cerminan beriman kepada
rasul-rasul Allah Swt.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

71
1.5 Meyakini bahwa Islam 2.5 Menunjukkan sikap
mengharus- kan umatnya syaja’ah (berani membela
untuk memiliki sifat syaja’ah kebenaran) dalam
(berani membela kebenaran) mewujudkan kejujuran
dalam mewujudkan kejujuran
1.6 Meyakini bahwa hormat dan .6 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai kewajiban guru sebagai implementasi
agama pemahaman Q.S. al-Isra’/17:
23 dan Hadis terkait
1.7 Menerapkan penyelenggaraan 2.7 Menunjukkan sikap
jenazah sesuai dengan tanggung jawab dan kerja
ketentuan syariat Islam sama dalam penyelenggaraan
jenazah di masyarakat
1.8 Menerapkan ketentuan 2.8 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah di orang lain dengan saling
masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.9 Menerapkan prinsip ekonomi 2.9 Bekerja sama dalam
dan muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip
ketentuan syariat Islam dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam

1.10 Mengakui bahwa nilai-nilai 2.10 Bersikap rukun dan


islam dapat mendorong kompetitif dalam kebaikan
kemajuan perkembangan sebagai implementasi nilai-
Islam pada masa kejayaan nilai perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
1.11 Mempertahankan keyakinan 2.11 Bersikap rukun dan
yang benar sesuai ajaran islam kompetitif dalam kebaikan
dalam sejarah peradaban Islam sebagai implementasi nilai-
pada masa modern nilai sejarah peradaban Islam
pada masa modern
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah
konseptual, prosedural berdasarkan konkret dan ranah abstrak
rasa ingin tahunya tentang ilmu terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni,
pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, dipelajari- nya di sekolah
kebangsaan, kenegaraan, dan secara mandiri, dan
peradaban terkait penyebab mampu menggunakan
fenomena dan kejadian, serta metoda sesuai kaidah
menerapkan pengeta-huan keilmuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

72
3.1 Menganalisis makna Q.S. al- 4.a.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5 :
Maidah/5 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Taubah/9 :105 sesuai dengan
Q.S. at- Taubah/9 : 105, serta kaidah tajwid dan makharijul huruf
Hadis tentang taat pada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan 4.a.2 Mendemonstrasikan hafalan
etos kerja Q.S. al- Maidah/5 : 48; Q.S. an-
Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9
: 105 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
perintah berkompetisi dalam
kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al- Maidah/5 :
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan
Q.S. at- Taubah/9 : 105

3.2 Menganalisis makna Q.S. 4.22.1 Membaca Q.S. Yunus/10 :


40-41 dan Q.S. al-Maidah/5 : 32
Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al- sesuai dengan kaidah tajwid dan
Maidah/5 : 32, serta Hadis makharijul huruf
tentang toleransi, rukun, dan 4.22.2 Mendemonstrasikan hafalan
menghindarkan diri dari tindak Q.S. Yunus/10 : 40-41 dan Q.S. al-
kekerasan Maidah/5 : 32 dengan fasih dan lancar
4.22.3 Menyajikan keterkaitan
antara kerukunan dan toleransi
sesuai pesan Q.S.Yunus/10: 40-41
dengan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S. Al-
Maidah/5: 32
3.3 Menganalisis makna iman 4.3 Menyajikan keterkaitan antara
beriman kepada kitab-kitab suci
Allah Swt., dengan perilaku
sehari- hari
4.4 Menyajikan kaitan antara iman
3.4 Menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
dengan keteguhan dalam bertauhid,
toleransi, ketaatan, dan kecintaan
kepada Allah
4.5 Menyajikan kaitan antara syaja’ah
3.5 Menganalisis makna syaja’ah (berani membela kebenaran) dengan
(berani membela kebenaran) upaya mewujudkan kejujuran dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari- hari
3.6 Menganalisispelaksanaan 4.6 Menyajikan prosedur
penyelenggaraan jenazah penyelenggaraan jenazah

3.7 Menganalisis pelaksanaan 4.7 Menyajikan ketentuan khutbah,


khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah

3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan 4.8 Mempresentasikan prinsip-prinsip


praktik ekonomi dalam Islam dan praktik ekonomi dalam Islam

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

73
3.9 Menelaah perkembangan 4.9 Menyajikan kaitan antara
peradaban Islam perkembangan peradaban
pada masa kejayaan Islam pada masa kejayaan
dengan prinsip-prinsip yang
mempengaruhinya

3.10 Menelaah perkembangan Islam 4.10.1 Menyajikan prinsip-prinsip


pada masa modern (1800- perkembangan peradaban
sekarang) Islam pada masa modern (1800-
sekarang)
4.10.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern

KELAS XII (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)

1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan Q.S. Ali
meyakini bahwa agama Imran/3: 190- 191 dan159,
mengajarkan kepada umatnya serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis
1.2 Meyakini bahwa agama 2.2 Berbuat baik kepada sesama
mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan
beribadah dan bersyukur kepada perintah Q.S. Luqman/31: 13-
Allah serta berbuat baik kepada 14 dan Q.S. al- Baqarah/2:
sesama manusia 83, serta Hadis terkait

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

74
1.3 Meyakini terjadinya hari akhir 2.3 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.4 Meyakini adanya qadha dan 2.4 Bersikap optimis, berikhtiar,
qadar Allah Swt. dan bertawakal sebagai
implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah Swt.
1.5 Meyakini bahwa agama 2.5 Berperilaku kerja keras dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.6 Meyakini kebenaran ketentuan 2.6 Menunjukkan sikap bersatu
pelaksanaan pernikahan dan kebersamaan dalam
berdasarkan syariat Islam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
1.7 Meyakini kebenaran ketentuan 2.7 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam

1.8 Meyakini kebenaran ketentuan 2.8 Bersikap moderat dan santun


dakwah berdasarkan syariat dalam berdakwah dan
Islam dalam memajukan mengembangkan ajaran Islam
perkembangan Islam di
1.9 Meyakini kebenaran bahwa 2.9 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara damai, dan kedamaian dalam
Islam diterima oleh masyarakat di kehidupan sehari- hari
Indonesia
1.10 Meyakini bahwa islam adalah 2.10 Menjunjung tinggi nilai-nilai
rahmatan lil-‘alamin yang dapat islam rahmatanlil-alamin
memajukan peradaban dunia sebagai pemicu kemajuan
peradaban Islam di masa
mendatang

1.11 Meyakini bahwa kemunduran 2.11 Mewaspadai secara bijaksana


umat Islam di dunia, sebagai terhadap penyimpangan
bukti penyimpangan dari ajaran ajaran Islam yang berkembang
Islam yang benar di masyarakat

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

75
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan dan mencipta dalam ranah
mengevaluasi pengetahuan konkret dan ranah abstrak
faktual, konseptual, terkait dengan pengembangan
prosedural, dan metakognitif dari yang dipelajarinya di
berdasarkan rasa ingin tahunya sekolah secara mandiri serta
tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, kreatif, dan mampu
dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, dengan kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
enerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S.Ali
Imr• n/3:159 dan 190-191, Imr• n/3:159 dan190-191sesuai
serta Hadits tentang dengan Kaidah tajwid dan
demokratis dan berpikir kritis. makharijul huruf.
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S.Ali Imr• n/3:159 dan190-
191 dengan lancar.
4.23.3Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S.Ali
Imr• n/3:159 dan190-191.
3.2 Mengevaluasi makna 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman/31:13-
Q.S.Luqman / 31:13-14,dan 14,dan Q.S.al-Baqarah/2:83
Q.S.al- Baqarah/2:83 serta sesuai dengan kaidah tajwid dan
Hadits tentang kewajiban makharijul huruf.
beribadah dan bersyukur kepada 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
Allah SWT. Q.S.Luqman/31:13-14,dan Q.S.
al- Baqarah/2:83 dengan lancar.
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah SWT. sesuai
pesan Q.S.Luqman/31:13-
14,dan Q.S.al- Baqarah/2:83.
3.3 Mengevaluasi makna Iman kepada 4.3 Menyajikan perilaku
Hari Akhir. jujur,bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan Iman kepada
Hari Akhir.
3.4 Mengevaluasi makna iman kepada 4.4 Mempresentasikan makna sikap
qada dan qadar. optimis, ikhtiar, dan tawakal
sebagai perwujudan iman kepada
qada dan qadar Allah. SWT

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

76
3.5 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.5 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung jawab,
dalam kehidupan sehari-hari adil, dan toleransi dalam
yang berkembang di masyarakat. kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
3.6 Mengevaluasi ketentuan 4.6 Menyajikan prosesi pernikahan
pernikahan dalam Islam. dalam Islam.

3.7 Mengevaluasi ketentuan waris 4.7 Menggunakan ketentuan


dalam Islam. pembagian waris Islam dalam
kehidupan.
3.8 Mengevaluasi strategi dakwah 4.8 Menyajikan prinsip-prinsip strategi
dan sejarah perkembangan dakwah dan sejarah
Islam di Indonesia perkembangan Islam di Indonesia.

3.9 Mengevaluasi faktor-faktor 4.9 Menyajikan faktor-faktor


kemajuan dan kemunduran penentu kemajuan dan
peradaban Islam di dunia. kemunduran peradaban Islam
di dunia.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

77
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

1.1 mensyukuri karunia Allah bagi 2.1 mengembangkan perilaku


dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi yang terus
sebagai pribadi dewasa bertumbuh menjadi dewasa
1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani: 2.2 meneladani Yesus dalam
kesetiaan, kasih dan keadilan mewujudkan nilai-nilai Kristiani:
dalam kehidupan sosial kesetiaan, kasih dan keadilan
dalam kehidupan sosial
1.3 mengakui peran Roh Kudus 2.3 bersedia hidup baru sebagai
dalam membaharui kehidupan wujud percaya pada peran Roh
orang beriman Kudus sebagai pembaharu
1.4 mensyukuri karunia Allah melalui 2.4 bersedia hidup bersama dengan
kebersamaan dengan orang lain orang lain tanpa kehilangan
tanpa kehilangan identitas identitas
1.5 mensyukuri keberadaan Allah 2.5 merespons keberadaan Allah
sebagai pembaharu kehidupan sebagai pembaharu dalam
manusia dan alam relasi dengan sesama manusia
dan alam
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural berdasarkan rasa abstrak terkait dengan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara
dengan wawasan kemanusiaan,
mandiri, dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, menggunakan metoda sesuai
serta menerapkan pengetahuan kaidah keilmuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

78
3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1 membuat karya yang berkaitan
yang terus bertumbuh menjadi dengan ciri-ciri pribadi yang
dewasa terus bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalam kehidupan melalui berbagai aktivitas
3.3 memahami peran Roh Kudus 4.3 menyajikan presentasi berkaitan
dalam membaharui kehidupan dengan peran Roh Kudus
orang beriman sebagai pembaharu dengan
mengacu pada Alkitab
3.4 menganalisis makna 4.4 membuat proyek mengenai
kebersamaan dengan orang lain kebersamaan dengan orang lain
tanpa kehilangan identitas tanpa kehilangan identitas

3.5 memahami keberadaan Allah 4.5 membuat karya yang berkaitan


sebagai pembaharu kehidupan dngan peran Allah sebagai
manusia dan alam pembaharu kehidupan manusia
dan alam

KELAS XI (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan 2. menunjukkan perilaku jujur,
mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab,
yang dianutnya peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
1.1 mengakui peran Allah 2.1 mengembangkan perilaku
tanggung jawab sebagai
wujud pengakuan terhadap
peran Allah dalam kehidupan
keluarga
1.2 menghayati nilai-nilai Kristiani 2.2 mewujudkan nilai-nilai Kristiani
dalam kehidupan keluarga dan dalam kehidupan keluarga
pernikahan dan pernikahan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

79
1.3 menghayati nilai-nilai iman 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani
Kristen dalam menghadapi sebagai filter dalam menghadapi
gaya hidup masa kini gaya hidup masa kini
1.4 mengakui peran keluarga dan 2.4 bersikap kritis dalam
sekolah sebagai lembaga menyikapi peran keluarga dan
pendidikan utama dalam sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
1.5 mengakui bahwa 2.5 bersikap kritis dalam
perkembangan kebudayaan, menyikapi perkembangan
ilmu pengetahuan, seni, dan kebudayaan, ilmu
teknologi adalah anugerah pengetahuan, seni, dan
Allah tekonologi dengan mengacu
pada Alkitab
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, bertindak
humaniora dengan wawasan
secara efektif dan kreatif,
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait serta mampu menggunakan
penyebab fenomena dan kejadian, metoda sesuai kaidah
serta menerapkan pengetahuan keilmuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 memahami peran Allah 4.1 bersaksi tentang peran
Allah dalam keluarganya
3.2 menganalisis pentingnya nilai- 4.2 membuat karya yang berkaitan
nilai Kristiani dalam kehidupan dengan nilai-nilai ristiani dalam
keluarga dan pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan
3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.3 mempresentasikan berbagai
dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang menggambarkan
masa kini nilai-nilai kristiani menghadapi
gaya hidup masa kini
3.4 memahami peran keluarga dan 4.4 membuat proyek yang
sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran
pendidikan utama dalam keluarga dan sekolah sebagai
kehidupan masa kini lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini
3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang
kebudayaan, ilmu mengkritisi perkembangan
pengetahuan, seni, dan kebudayaan, ilmu pengetahuan,
tekonologi dengan mengacu seni, dan tekonologi dengan
pada Alkitab mengacu pada Alkitab

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

80
KELAS XII (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
1. menghayati dan mengamalkan 2.menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menerima demokrasi dan HAM 2.1 mengembangkan perilaku yang
sebagai anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai demokrasi
dan HAM
1.2 mensyukuri pemberian Allah dalam 2.2 mengembangkan sikap dan perilaku
kehidupan multikultur yang menghargai dan menerima
multikultur
1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan
sebagai dasar mewujudkan sebagai dasar mewujudkan
demokrasi dan HAM mengacu pada demokrasi dan HAM mengacu pada
Alkitab Alkitab
1.4 menghayati dan menjalankan perannya 2.4 bersikap proaktif sebagai pembawa
sebagai pembawa damai sejahtera damai sejahtera dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari- hari sehari-hari
3.memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji,
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan mencipta dalam ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif konkret dan ranah abstrak
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dipelajarinya di sekolah
kenegaraan, dan peradaban terkait secara mandiri serta
penyebab fenomena dan kejadian, serta bertindak secara efektif dan
menerapkan pengetahuan prosedural kreatif, dan mampu
pada bidang kajian yang spesifik menggunakan metoda
sesuai dengan bakat dan minatnya sesuai kaidah keilmuan
untuk memecahkan masalah
3.1 memahami arti demokrasi dan HAM serta 4.1 membuat karya yang berkaitan dengan
mengenali berbagai bentuk pelanggaran menerapkan sikap dan perilaku yang
demokrasi dan HAM yang merusak menghargai demokrasi dan HAM
kehidupan dan kesejahteraan manusia
3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang berkaitan dengan
kehidupan multikultur
3.3 menilai pentingnya keadilan sebagai dasar 4.3 mempresentasikan karya yang berkaitan
mewujudkan demokrasi dan HAM pada dengan pentingnya keadilan sebagai
konteks global dan lokal mengacu pada dasar mewujudkan demokrasi dan HAM
Alkitab mengacu pada teks Alkitab
3.4 menganalisis peran remaja sebagai 4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan
pembawa damai sejahtera dalam peran remaja sebagai pembawa damai
kehidupan sehari-hari selaku murid Kristus sejahtera

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

81
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1 Menghayati dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,


mengamalkan ajaran agama disiplin, bertanggung jawab, peduli
yang dianutnya (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-
aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1 Menghayati keberadaan dirinya 2.1 Berperilaku tanggung jawab dalam
dengan segala kemampuan dan menerima diri dengan segala
keterbatasannya. kemampuan dan keterbatasannya.
1.2 Menghayati sikap saling menghargai 2.2 Berperilaku santun dengan saling
sesama manusia yang diciptakan menghargai sesama manusia yang
sebagai citra Allah yang diciptakan sebagai citra Allah yang
bersaudara satu sama lain. bersaudara satu sama lain.
1.3 Bersikap patuh terhadap suara hati 2.3 Berperilaku patuh terhadap suara hati
dan dapat bertindak secara benar dan dan dapat bertindak secara benar
tepat. dan tepat.
1.4 Menghayati sikap kritis dan 2.4 Bersikap kritis dan
bertanggungjawab terhadap pengaruh bertanggungjawab terhadap pengaruh
mass media, ideologi dan gaya hidup mass media, ideologi dan gaya hidup
yang berkembang. yang berkembang.
1.5 Menghayati Kitab Suci dan 2.5 Berperilaku tanggungjawab terhadap
Tradisi sebagai dasar iman kristiani. ajaran Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani.
1.6 Menghayati Yesus Kristus yang 2.6 Berperilaku tanggungjawab sebagai
datang untuk mewartakan dan pengikut Yesus Kristus yang datang
memperjuangkan Kerajaan Allah. untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah.
1.7 Menghayati pribadi Yesus Kristus 2.7 Berperilaku jujur menerima pribadi
yang rela menderita, sengsara, Yesus Kristus yang rela menderita,
wafat, dan bangkit demi sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia. kebahagiaan manusia.
1.8 Menghayati pribadi Yesus Kristus 2.8 Berperilaku jujur menerima pribadi
sebagai sahabat sejati, tokoh idola, Yesus Kristus sebagai sahabat sejati,
dan Juru Selamat. tokoh idola, dan Juru Selamat.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

82
3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
faktual, konseptual, prosedural dalamilmu dalam ranah konkret dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan ranahabstrak terkait dengan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, pengembangan dari yang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban dipelajarinya di sekolah secara
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuanprosedural pada
mandiri, dan mampu menggunakan
bidangkajian yang spesifik sesuai dengan metoda sesuai kaidah keilmuan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 Memahami diri dengan segala 4.1 Melatih diri dengan segala
kemampuan dan keterbatasannya. kemampuan dan keterbatasannya.
3.2 Memahami sikap saling menghargai 4.2 Bersikap saling menghargai sesama
sesama manusia yang diciptakan manusia yang diciptakan sebagai
sebagai citra Allah yang bersaudara citra Allah yang bersaudara satu
satu sama lain. sama lain.
3.3 Memahami sikap dan perilaku patuh 4.3 Berperilaku patuh terhadap suara hati
terhadap suara hati dan dapat dan dapat bertindak secara benar
bertindak secara benar dan tepat. dan tepat.
3.4 Memahami sikap kritis dan 4.4 Bersikap kritis dan bertanggung-jawab
bertanggungjawab terhadap pengaruh terhadap pengaruh mass media,
mass media, ideologi dan gaya hidup ideologi dan gaya hidup yang
yang berkembang. berkembang.
3.5 Memahami Kitab Suci dan Tradisi 4.5 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani. sebagai dasar iman kristiani.
3.6 Memahami Yesus Kristus yang datang 4.6 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang
untuk mewartakan dan datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah. memperjuangkan Kerajaan Allah.
3.7 Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela 4.7 Meneladani pribadi Yesus Kristus yang rela
menderita, sengsara, wafat, dan bangkit menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia. demi kebahagiaan manusia.
3.8 Memahami pribadi Yesus Kristus sebagai 4.8 Meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru
Selamat. Selamat.

KELAS XI (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

83
2.1. Berperilaku tanggung jawab sebagai
1.1 Menghayati Gereja sebagai umat Allah anggota Gereja yang merupakan
dan persekutuan yang terbuka. umat Allah dan persekutuan yang
terbuka.
1.2. Menghayati sifat-sifat Gereja 2.2. Berperilaku disiplin pada
sebagai dasar panggilan untuk sifatsifat Gereja sebagai dasar
merasul dan memperjuangkan panggilan untuk merasul dan
nilai-nilai Kerajaan Allah. memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah.
.3. Menghayati fungsi dan peranan hierarki. 2.3. Berperilaku santun pada fungsi dan
peranan hierarki
1.4. Menghayati tugas pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan dan peranannya 2.4. Berperilaku tanggungjawab pada
sebagai murid Yesus Kristus. tugas pokok Gereja sesuai dengan
kedudukan dan peranannya sebagai
murid Yesus Kristus.
1.5. Menghayati hubungan Gereja dengan 2.5. Berprilaku peduli pada hubungan
dunia agar dapat terlibat dalam Gereja dengan dunia agar dapat
kegembiraan dan keprihatinan dunia. terlibat dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia.
1.6. Menghayati hak asasi Manusia, 2.6. Berprilaku peduli pada hak asasi
sebagai dasar panggilan untuk ikut Manusia, sebagai dasar panggilan
serta menegakkan hak-hak asasi untuk ikut serta menegakkan hakhak
manusia. asasi manusia.
1.7. Menghayati makna dan hakikat 2.7. Berprilaku tanggungjawab sebagai
bersyukur atas hidup sebagai anugerah perwujudan dari makna dan hakikat
Allah bersyukur atas hidup yang
merupakan anugerah Allah
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menjelaskan pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif dalamilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara
dengan wawasankemanusiaan, mandiri, bertindak secara efektif dan
kebangsaan, kenegaraan, dan kreatif, serta mampu menggunakan
peradaban terkait penyebab fenomena metoda sesuai kaidah keilmuan
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1. Memahami Gereja sebagai umat 4.1. Mengahayati Gereja sebagai
Allah dan persekutuan yang umat Allah dan persekutuan
terbuka. yang terbuka.
3.2. Memahami sifat-sifat Gereja 4.2. Menghayati sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan
merasul dan memperjuangkan untuk merasul dan
nilai-nilai Kerajaan Allah. memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah.
3.3. Memahami fungsi dan peranan 4.3. Bersaksi tentang fungsi dan
Hierarki. peranan Hierarki.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

84
3.4. Memahami tugas pokok Gereja 4.4. Melibatkan diri dalam tugas
sesuai dengan kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus. sebagai murid Yesus Kristus.
3.5. Memahami hubungan Gereja 4.5. Menghayati hubungan Gereja
dengan dunia agar dapat dengan dunia agar dapat
terlibat dalam kegembiraan terlibat dalam kegembiraan
dan keprihatinan dunia. dan keprihatinan dunia.
3.6. Memahami tentang hak asasi 4.6. Menghayati hak asasi
Manusia, sebagai dasar manusia, sebagai dasar
panggilan untuk ikut serta panggilan untuk ikut serta
menegakkan hakhak asasi menegakkan hak asasi
manusia. manusia.

3.7. Memahami makna dan hakikat 4.7. Mensyukuri hidup sebagai


bersyukur atas hidup sebagai anugerah Allah.
anugerah Allah.

KELAS XII (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1. 1. Menghayati panggilan hidupnya 2. 1. Berperilaku tanggungjawab pada
sebagai umat Allah (Gereja) dengan panggilan hidupnya sebagai umat Allah
menentukan langkah yang tepat dalam (Gereja) dengan menentukan langkah
menjawab panggilan hidup tersebut yang tepat dalam menjawab panggilan
hidup tersebut
1. 2. Menghayati kemajemukan bangsa 2. 2. Berperilaku cinta damai pada
Indonesia sebagai anugerah Allah kemajemukan bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah
1. 3. Menghayati makna berdialog serta 2. 3. Berperilaku proaktifuntuk berdialog
bekerjasama dengan umat beragama serta bekerjasama dengan umat
lain beragama lain
1. 4. Menghayati makna keterlibatan aktif 2.4. Berperilaku tanggungjawab sebagai
umat Katolik dalam membangun umat Katolik dalam keterlibatan aktif
bangsa dan negara Indonesia membangun bangsa dan negara Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

85
3. memahami, menerapkan, dan menjelaskan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, mencipta dalam ranah konkret dan
dan metakognitif dalamilmu pengetahuan, ranahabstrak terkait dengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora pengembangan dari yang dipelajarinya di
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sekolah secara mandiri serta bertindak
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena, serta menerapkan pengetahuan
secara efektif dan kreatif, dan mampu
prosedural pada bidangkajian yang spesifik menggunakan metoda sesuai kaidah
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk keilmuan
memecahkan masalah
3. 1. Memahami panggilan hidupnya 4. 1 Melaksanakan panggilan hidupnya
sebagai umat Allah (Gereja) dengan sebagai umat A lah (Gereja) dengan
menentukan langkah yang tepat menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup dalam menjawab panggilan hidup
tersebut tersebut
3.2 Memahami kemajemukan bangsa 4. 2Mensyukuri kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai anugerah Allah Indonesia sebagai anugerah Allah
3. 3 Memahami makna berdialog serta 4.3 Berdialog serta bekerjasama dengan
bekerjasama dengan umat beragama umatberagama lain
lain
3.4. Memahami makna keterlibatan aktif 4.4 Berperan aktif dalam
umat Katolik dalam membangun membangun bangsa dan negara
bangsa dan negara Indonesia Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

86
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menghayati nilai-nilai YajHa yang 2.1 menghayati sikap bertanggung
terkandung dalam kitab Ramayana jawab terhadap nilai-nilai YajHa yang
terkandung dalam kitab Ramayana
1.2 menghayati ajaran Upaweda sebagai 2.2 mengamalkan perilaku disiplin
sumber Hukum Hindu dalam ajaran Upaweda sebagai sumber
Hukum Hindu
1.3 menghayati hakekat Wariga dalam 2.3 mengamalkan kebenaran yang
kehidupan tertuang dalam ajaran Dharsana
1.4 menghayati ajaran Catur Asrama dan 2.4 menjalankan pola hidup gotong royong
Catur Warna sesuai susastra Hindu dan kerja sama, serta berinteraksi secara efektif
sesuai dengan tatanan ajaran Catur Asrama
dan Catur Warna
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
konseptual, prosedural berdasarkan rasa terkait dengan pengembangan dari
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mandiri, dan mampu menggunakan
dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1memahami hakekat dan nilai- nilai YajHa 4.1mempraktekkan pelaksanaan YajHa
yang terkandung dalam kitab Ramayana menurut kitab Ramayana dalam kehidupan
3.2memahami ajaran Upaweda sebagai 4.2menyajikan klasifikasi Upaweda sebagai
sumber Hukum Hindu sumber Hukum Hindu
3.3memahami ajaran Dharsana dalam 4.3menyajikan bagian-bagian ajaran
agama Hindu Dharsana sabagai bagian dalam filsafat
Hindu
3.4 memahami pengetahuan 4.4 menyajikan masing-masing fungsi
konseptual ajaran Catur Asrama ajaran Catur Asrama dan Catur Warna
dan Catur Warna susastra dalam masyarakat
Hindu

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

87
KELAS XI (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 Menerima Yoga Asanas secara teori .1Mengamalkan tahapan – tahapan Yoga
dan praktik menurut Susastra Hindu Asanas dalam kehidupan sehari – hari
1.2 Mengamalkan nilai-nilai YajHa sesuai 2.2 Mengamalkan nilai-nilai YajHa sejalan
dengan ajaran Mahabharata ajaran Mahabharata dalam kehidupan
sehari-hari
1.3 Meyakini Ajaran Moksha sebagai 2.3 Menghayati ajaran Moksha sebagai
tujuan akhir menurut agama Hindu tujuan akhir menurut agama Hindu
1.4 Meyakini Esensi ajaran Bhakti sejati 2.4 Mengamalkan esensi ajaran
yang tertuang dalam Ramayana pada Bhakti sejati yang tercantum dalam
kehidupan sehari - hari Ramayana di lingkungan terdekat
Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang pengembangan dari yang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dipelajarinya di sekolah secara
dan humaniora dengan wawasan mandiri, bertindak secara efektif dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kreatif, serta mampu menggunakan
dan peradaban terkait penyebab fenomena metoda sesuai kaidah keilmuan
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
Memahami Yoga Asanas menurut 4.1 Mempraktekkan Yoga Asanas
3.1 Susastra Hindu dalam kehidupan sehari-hari
Memahami hakekat YajHa yang 4.2 Menyajikan pelaksanaan YajHa
3.2 terkandung dalam Mahabharata menurut Mahabharata dalam
kehidupan
Memahami pengetahuan 4.3 Menalar Moksha sebagai tujuan
3.3 memahami bahwa Moksha sebagai akhir menurut agama Hindu
tujuan akhir menurut agama Hindu
Memahami esensi Bhakti sejati 4.4 Menyajikan esensi Bhakti sejati
3.4 dalam Ramayana dalam Ramayana

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

88
KELAS XII (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menghayati 5 (lima) pilar keluarga 2.1 mengamalkan 5 (lima) pilar keluarga
Sukhinah untuk menciptakan keluarga Sukhinah menuju keluarga yang
yang rukun bahagia sejahtera, dan damai rukun bahagia sejahtera, dan damai
1.2 menghayati perkembangan 2.2 mengamalkan perilaku peduli
kebudayaan Hindu di dunia terhadap perkembangan sejarah
kebudayaan Hindu di dunia
1.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra 2.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra
dan Mantra dalam konsep Veda dan Mantra dalam kehidupan nyata
1.4 menghayati konsep ajaran yang 2.4 mengamalkan ajaran Dasa Yama
tertuang dalam Dasa Yama Bratha Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
dan Dasa Nyama Bratha dalam pergaulan hidup
3.memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang pengembangan dari yang dipelajarinya
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, di sekolah secara mandiri serta
budaya, dan humaniora dengan bertindak secara efektif dan kreatif, dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 memahami perilaku bertanggung 4.1menyajikan perilaku bertanggung
jawab untuk menciptakan keluarga jawab untuk menciptakan keluarga
Sukhinah Sukhinan
memahami sejarah perkembangan 4.2
3.2 kebudayaan Hindu di dunia menguraikan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di dunia
memahami ajaran Yantra, Tantra 4.3menyajikan ajaran Yantra, Tantra dan
3.3 dan Mantra Mantra
menguraikan ajaran Dasa Yama 4.4menerapkan contoh-contoh Dasa
3.4 Bratha, dan Dasa Nyama Bratha Yama Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

89
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti (A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan . menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menghayati sejarah penyiaran agama 2.1 menunjukkan perilaku peduli tentang
Buddha pada zaman Mataram Kuno, sejarah penyiaran agama Buddha pada
Sriwijaya, zaman penjajahan dan zaman Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman
kemerdekaan hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan hingga masa
sekarang
1.2 mengamalkan peranan agama, tujuan 2.2 menunjukkan perilaku bertanggung jawab
hidup, dan perlindungan berdasarkan dan peduli tentang peranan agama, tujuan
agama Buddha hidup, dan perlindungan berdasarkan
agama Buddha
1.3 mengamalkan peranan Agama Buddha 2.3 mengamalkan perilaku responsif dan
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, proaktif tentang peranan Agama Buddha
dan budaya dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya
1.4 menghayati berbagai fenomena 2.4 menunjukkan perilaku bertanggung jawab,
kehidupan sesesuai proses kerja hukum peduli, responsif, dan proaktif terhadap
tertib kosmis (niyama) berbagai fenomena kehidupan sesesuai
proses kerja hukum tertib kosmis (niyama)
3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban kaidah keilmuan
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat untuk memecahkan masalah
3.1 mengidentifikasi sejarah penyiaran agama 4.1 membuat resume sejarah penyiaran
Buddha pada zaman Mataram Kuno, agama Buddha pada zaman Mataram
Sriwijaya, zaman penjajahan dan Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang kemerdekaan hingga masa sekarang
3.2 memahami peranan agama, untuk 4.2 membuat gambar/poster/video peranan
mencapai tujuan hidup agama, untuk mencapai tujuan hidup
3.3 memahami peranan Agama Buddha dalam 4.3 membuat portofolio tentang peranan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan Agama Buddha dalam ilmu
budaya pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya
3.4 memahami berbagai fenomena kehidupan 4.4 menalar berbagai fenomena kehidupan
sesuai proses kerja hukum tertib kosmis sesuai proses kerja hukum tertib
(niyama) kosmis (niyama)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

90
KELAS XI (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 mengamalkan aspek-aspek dan 2.1 menunjukkan perilaku disiplin dan
pengklasifikasian sila bertanggung jawab tentang aspek-
aspek dan pengklasifikasian sila
1.2 menghayati puja terkait dengan 2.2 menunjukkan perilaku santun,
budaya responsif dan proaktif terkait
puja dengan budaya
1.3 mengamalkan peranan Agama 2.3 menunjukkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan Agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian lingkungan
1.4 menghayati berbagai fenomena dan 2.4 menunjukkan perilaku
kejadian berdasarkan proses kerja bertanggung jawab tentang
hukum-hukum kebenaran berbagai fenomena dan kejadian
berdasarkan proses kerja
hukum-hukum kebenaran
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan dan kreatif, serta mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1memahami aspek-aspek sila 4.1 mempraktikkan sila
3.2memahami pengetahuan tentang puja 4.2 membuat karya visual relasi puja
terkait dengan budaya dengan budaya
3.3memahami ajaran Buddha tentang 4.3 mendokumentasi praktik-praktik
pelestarian lingkungan baik dalam pelestarian lingkungan
3.4memahami berbagai fenomena dan 4.3 membuat karya tulis tentang
kejadian berdasarkan proses kerja hukum- fenomena dan kejadian berdasarkan
hukum kebenaran proses kerja

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

91
KELAS XII (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menghayati alam semesta dan 2.1 menunjukkan perilaku bertanggung
alam- alam kehidupan jawab tentang alam semesta dan
alam-alam kehidupan
1.2 mengamalkan meditasi pandangan 2.2 menunjukkan perilaku disiplin dalam
terang meditasi pandangan terang
1.3 menghayati masalah-masalah sosial 2.3 menunjukkan perilaku peduli
ditinjau dari agama Buddha terhadap masalah-masalah sosial
ditinjau dari agama Buddha
3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri serta bertindak secara
humaniora dengan wawasan efektif dan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
3.1 memahami ajaran Buddha 4.1 merealisasikan praktik menuju
tentang alam semesta dan alam- alam bahagia
alam kehidupan
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 mengungkapkan pengalaman praktik
meditasi pandangan terang meditasi pandangan terang
3.3 memahami masalah-masalah sosial 4.3 mengungkapkan pengalaman
ditinjau dari agama Buddha dalam menyelesaikan masalah
sosial

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

92
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
(A)

KELAS X (Masa Pandemi)

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP

1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
1.1 menghayati kebesaran dan 2.1 menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup dan kekuasaan Tian atas hidup dan
kehidupan di dunia kehidupan di dunia

1.2 menghayati hakikat dan sifat 2.2 menghayati hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia
1.3 mengamalkan ibadah kepada 2.3 mengamalkan perilaku disiplin
Tian, Di, Ren menjalankan ibadah
1.4 menghayati persembahyangan 2.4 mengamalkan perilaku disiplin
kepada Tian melakukan sujud dan
sembahyang kepada Tian
1.5 mensyukuri karya dan nilai 2.5 menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci
1.6 mensyukuri masuknya agama 2.6 menerima masuknya agama
Khonghucu, perkembangan, dan Khonghucu, perkembangan, dan
eksistensi agama Khonghucu di eksistensi agama Khonghucu di
Indonesia Indonesia
1.7 mensyukuri keberadaan tempat 2.7 menghargai tempat ibadah umat
ibadah umat Khonghucu Khonghucu

1.8 menghayati makna perbedaan, 2.8 menerima adanya perbedaan-


toleransi, kerukunan, dan hidup perbedaan
harmonis

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

93
3. memahami, menerapkan, menganalisisi 4. mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahuannya tentang abstrak terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
mandiri, dan mampu menggunakan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan metode sesuai kaidah keilmuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 memahami kebesaran dan 4.1 menceritakan pengalaman spiritual
kekuasaan Tian atas hidup dan terkait kebesaran dan kekuasaan
kehidupan di dunia Tian
3.2 memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 mencari contoh-contoh tindakan
manusia yang merupakan dorongan dari
benih-benih kebajikan (watak sejati)
3.3 memahami hakikat dan makna 4.3 mempraktikkan perbuatan menolong
ibadah sesama sebagai bentuk ibadah yang
nyata
3.4 memahami makna 4.4 mempraktikkan sembahyang kepada
persembahyangan kepada Tian Tian
3.5 menjelaskan karya dan nilai 4.5 menginventaris benda-benda dan
keteladanan para nabi dan raja suci karya yang ditemukan oleh para
nabi purba yang masih digunakan
sampai saat ini
3.6 menjelaskan sejarah masuknya, 4.6 merumuskan sikap dan tindakan
perkembangan, dan eksistensi yang harus dilakukan untuk
agama Khonghucu di Indonesia eksistensi agama Khonghucu di
masa depan
3.7 mengenal tempat-tempat ibadah 4.7 berkunjung dan mencari informasi
umat Khonghucu tentang tempat-tempat ibadah umat
Khonghucu
3.8 memahami makna perbedaan, 4.8. berdialog dengan tokoh agama lain
toleransi, kerukunan, dan hidup tentang makna pentingnya
harmonis kerukunan dan cara-cara yang harus
dilakukan untuk membangun
kerukunan

KELAS XI (Masa Pandemi)

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP

1. menghayati dan mengamalkan 2.menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

94
1.1 menghayati pembinaan diri sebagai 2.1 menerima pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok setiap manusia kewajiban pokok setiap manusia
1.2 menyakini Xiao sebagai pokok 2.2 menerima Xiao sebagai pokok
kebajikan kebajikan
1.3 menghayati Nabi Kongzi sebagai 2.3 menerima Nabi Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo Tianzhi Muduo
1.4 menghayati prinsip-prinsip moral 2.4 menerima prinsip-prinsip moral
yang diajarkan Mengzi. yang diajarkan Mengzi
1.5 menghayati upacara persembahan 2.5 menghargai upacara sembahyang
kepada arwah suci (leluhur, nabi, kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan para
dan para suci) suci).
1.6 meyakini makna Cinta kasih dan 2.6 menghayati makna Cinta kasih
kebenaran sebagai hakikat sebagai hakikat kemanusiaan
kemanusiaan
3. memahami, menerapkan, menganalisisi 4. mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahuannya tentang abstrak terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
mandiri, dan mampu menggunakan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan metode sesuai kaidah keilmuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 memahami pembinaan diri sebagai 4.1 mempraktikkan sikap mengasihi sesama
kewajiban pokok setiap manusia manusia dan usaha berhenti pada puncak
kebaikan dari salah-satu predikat yang
disandang
3.2 memahami makna Xiao sebagai pokok 4.2 mempraktikkan perilaku hormat kepada
kebajikan orang tua sebagai bentuk laku bakti
3.3 memahami Nabi Kongzi sebagai Tianzhi 4.3 empraktikkan sikap dan kebiasaan Nabi
Muduo Kongzi dalam kehidupan sehari-hari
3.4 menjelaskan prinsip-prinsip moral yang 4.4 mempraktikkan prinsip-prinsip moral yang
diajarkan Mengzi diajarkan Mengzi
3.5memahami upacara persembahyangan 4.5mempraktikkan upacarapersembahyangan
kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan para suci) kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan para
suci)
3.6menjelaskan makna Cinta kasih sebagai 4.6mempraktikkan perilaku yang
hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih

KELAS XII (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

95
1.1 menghayati pentingnya pendidikan 2.1 mengamalkan perilaku disiplin untuk
dan belajar bagi manusia dalam rangka belajar dalam rangka menggenapi
menggenapi kodrat suci kemanusiaannya kodrat suci emanusiaannya
1.2 menghayati Zhong Shu (satya dan tepa 2.2 menghayati Yin Yang sebagai Jalan
salira) sebagai garis besar ajaran Suci Tian
Khonghucu
1.3 menghayati Zhongshu (Satya dan 2.3 menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasarira) sebagai garis besar ajaran Tepasalira) sebagai garis besar ajaran
Khonghucu manusia dalam rangka menggenapi kodrat
1.4 menyakini kitab suci yang pokok (Sishu) suci kemanusiaannya
2.4 menghayati kitab suci yang pokok
dan kitab suci yang mendasari (Wujing) (Sishu) dan kitab suci yang mendasari
sebagai pembimbing hidup (Wujing)
1.5 menghayati sikap hidup Tengah 2.5 menerima perilaku hidup ‘Tengah
Sempurna Sempurna’
1.6 menghayati makna agamis Xinnian 2.6 menerima Xinnian (tahun baru
(tahun baru Kongzili) Kongzili)
1.7 mengamalkan perilaku Junzi 2.7 mengamalkan perilaku Junzi
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisisi pengetahuan factual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, procedural berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingin tahuannya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode
dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 memahami pentingnya pendidikan dan 4.1 mempraktikkan metodelogi belajar
belajar dalam menggenapi kodrat suci
k
3.2 i
memahami Yin Yang sebagai jalan 4.2 mempraktikkan perilaku hidup
suci Tian berdasarkan pemahaman Yin Yang
3.3 memahami makna Zhongshu 4.3 menceritakan pengalaman penerapan
(Satya dan Tepaselira) sikap Zhongshu serta manfaatnya
3.4 menjelaskan (secara umum) isi dari 4.4 mempresentasi kan pemahaman
kitab yang pokok (Sishu) dan isi kitab tentang salah-satu ayat yang terdapat
yang mendasari (Wujing) dalam kitab Sishu atau Wujing.
3.5 memahami makna sikap hidup 4.5 mencari contoh-contoh sikap tengah
Tengah Sempurna dalam sebuah kasus, dan
memperaktekkannya
3.6 menjelaskan makna agamis Xinnian 4.6 mengamati teradisi dan kebiasaan
(tahun baru Kongzili) dan kaitannya yang dilakukan umat Khonghucu
dengan teradisi dan budaya terkait dengan perayaan Tahun
Baru Kongzili (Xinnian)
3.7 memahami sikap dan karakter Junzi 4.7 memperaktikkan sikap dan karakter
Junzi

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

96
Bidang Kahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (A)

KELAS X (Masa Pandemi)

Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi


Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasia dalam 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong
praktik enyelenggaraan sebagai bentuk penerapan nilai-
pemerintahan Negara sebagai nilai Pancasila dalam kehidupan
salah satu bentuk pengabdian berbangsa dan bernegara
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2 Bersikap peduli terhadap penerapan
Dasar Negara Republik Indonesia ketentuan Undang-Undang Dasar
Tahun 1945 yang mengatur Negara Republik Indonesia Tahun
tentang wilayah negara, Lembaga- 1945 yang mengatur tentang
lembaga Negara, warga negara dan wilayah negara, Lembaga-lembaga
penduduk, agama dan kepercayaan, Negara, warga negara dan
pertahanan dan keamanan sebagai penduduk, agama dan
wujud rasa syukur pada Tuhan Yang kepercayaan, pertahanan dan
Maha Esa keamanan
1.3 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.3 Menunjukkan sikap kerjasama
membentuk komitmen integrasi dalam rangka mewujudkan
nasional dalam bingkai Bhinneka komitmen integrasi nasional dalam
Tunggal Ika sebagai wujud syukur bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kepada Tuhan yang Maha Esa
1.4 Menghargai wawasan nusantara 2.4 Bertanggungjawab mengem
dalam konteks Negara Kesatuan bangkan kesadaran akan
Republik Indonesia sebagai pentingnya wawasan nusantara
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

97
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
konseptual, prosedural berdasarkan rasa dalam ranah konkret dan ranah
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, abstrak terkait dengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora pengembangan dari yang
dengan wawasan kemanusiaan, dipelajarinya di sekolah secara
kebangsaan, kenegaraan, dan mandiri, dan mampu
peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai kaidah
dan kejadian, serta menerapkan keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara Negara
3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang 4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
t entang wilayah negara, lembaga yang mengatur wilayah negara,
Negara, warga negara dan Lembaga- lembaga Negara, warga
penduduk, agama dan kepercayaan, negara dan penduduk, agama dan
serta pertahanan dan keamanan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.3 Mendemonstrasikan faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka Tunggal dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.4 Menginterpretasi pentingnya Wawasan 4.4 Mempresentasikan hasil interpretasi
Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan
Kesatuan Republik Indonesia Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia

KELAS XI (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 Menghargai hak asasi manusia berdasarkan 2.1 Bersikap peduli terhadap hak asasi
perspektif Pancasila sebagai anugerah Tuhan manusia berdasarkan perspektif pancasila
yang Maha Esa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.2 Menghargai nilai-nilai ke- 2.2 Berperilaku santun dalam
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila berdemokrasi Pancasila sesuai
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

98
1.3 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.3 Bersikap responsif dan proaktif atas
Esa atas nilai-nilai yang membentuk ancaman terhadap negara strategi
kesadaran akan ancaman terhadap negara mengatasinya berdasarkan asas
strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.4 Bersikap proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ranah konkret dan ranah
dan metakognitif berdasarkan rasa abstrak terkait dengan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dipelajarinya di sekolah secara
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
mandiri, bertindak secara efektif
fenomena dan kejadian, serta menerapkan dan kreatif serta mampu
pengetahuan prosedural pada bidang kajian menggunakan metoda sesuai
yang spesifik sesuai dengan bakat dan kaidah keilmuan
minatnya untuk memecahkan masalah
1.5 Menganalisis pelanggaran hak asasi 1.6 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara
1.7 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi 1.8 Menyaji hasil kajian tentang sistem dan
Pancasila sesuai dengan Undang-Undang dinamika demokrasi Pancasila sesuai
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun dengan Undang-Undang Dasar Negara
1945 Republik Indonesia Tahun 1945
1.9 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap 1.10 Merancang dan melakukan penelitian
ideologi, politik, ekonomi, sosial sederhana tentang potensi ancaman
budaya dan pertahanan keamanan dan terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial
strategi mengatasinya dalam bingkai budaya dan pertahanan keamanan dan
Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika

1.11 Mengidentifikasi faktor pedorong 1.12 Menyaji hasil identifikasi tentang


dan penghambat persatuan dan faktor pedorong dan penghambat
kesatuan bangsa dalam Negara persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia

KELAS XII (Masa Pandemi)


Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun,
responsif dan pro- aktif sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

99
1.13 Menghargai perbedaan sebagai 1.14 Bersikap responsif dan
anugerah Tuhan yang Maha Esa proaktif terhadap pelanggaran
dalam rangka penghormatan hak asasi hak dan pengingkaran kewajiban
manusia warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.15 Menjalankan perilaku orang beriman 1.16 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan pelindungan dan penegakan
penegakan hukum untuk menjamin hukum di tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.17 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu .18 Bertanggungjawab dalam
pengetahuan dan teknologi dengan menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu
tetap memegang nilai-nilai ke- Tuhanan pengetahuan dan teknologi dalam
Yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.19 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 1.20 Bersikap proaktif dalam
bangsa sebagai upaya dalam menjaga mengembangkan persatuan dan
dan mempertahankan Negara Kesatuan kesatuan bangsa sebagai upaya
Republik Indonesia sebagai bentuk dalam menjaga dan
pengabdian mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Mengolah, menalar, menyaji,
mengevaluasi pengetahuan faktual, dan mencipta dalam ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif konkret dan ranah abstrak
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri serta
dan peradaban terkait penyebab fenomena bertindak secara efektif dan
dan kejadian, serta menerapkan kreatif, dan mampu
pengetahuan prosedural pada bidang menggunakan metoda sesuai
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat kaidah keilmuan
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 1.22 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
terkait dengan kasus-kasus Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara dalam pengingkaran kewajiban dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
1.23 Mengevaluasi praktik pelindungan dan 1.24 Mendemostrasikan hasil
penegakan hukum dalam masyarakat evaluasi praktik pelindungan
untuk menjamin keadilan dan dan penegakan hukum dalam
kedamaian masyarakat untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.25 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan 1.26 Mempresentasikan hasil
ilmu pengetahuan dan teknologi identifikasi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap negara dalam bingkai pengetahuan dan teknologi
Bhinneka Tunggal Ika terhadap negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.27 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 1.28 Merancang dan
kesatuan bangsa sebagai upaya mengkampanyekan persatuan
menjaga dan mempertahankan Negara dan kesatuan bangsa sebagai
Kesatuan Republik Indonesia upaya menjaga dan
mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

100
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu
(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

101
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Indonesia.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menampilkan kinerja di bawah
dan humaniora dalam konteks bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengembangan potensi diri sebagai yang terukur sesuai dengan standar
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kompetensi kerja.
kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan 4.1 Mengonstruksikan teks laporan
dari minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan bidang pekerjaan
observasi berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi dan aspek
pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.2 Mengonstruksikan teks eksposisi
teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.3 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.3 Mengonstruksi makna tersirat
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.4 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.4 Menciptakan kembali teks anekdot
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.5 Membandingkan nilai-nilai dan 4.5 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi dan nilai-
nilai

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

102
3.6 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.6 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penutup) dan kebahasaan teks dengan memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan, penawaran,
pekerjaan persetujuan, penutup) dan
kebahasaan
3.7 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.7 Mengonstruksi permasalahan/isu,
pandang dan argumen beberapa pihak sudut pandang dan argumen
dan simpulan dari debat berkaitan beberapa pihak, dan simpulan dari
dengan bidang pekerjaan untuk debat berkaitan dengan bidang
menemukan esensi dari debat pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
3.8 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.8 Mengembangkan permasalahan/
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, isu dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.9 Menganalisis butir-butir penting yang 4.9 Menyajikan hal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.10 Menganalisis suasana, tema, dan 4.10 Mendemonstrasikan
makna beberapa puisi yang (membacakan atau emusikalisasikan)
terkandung dalam antologi puisi yang satu puisi dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau dibaca kumpulan puisi dengan memerhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)

KELAS XI (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)
aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

103
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menguraikan butir-butir penting dari dua 4.1 Menyusun ikhtisar dari dua buku
buku nonfiksi (buku pengayaan) dan nonfiksi (buku pengayaan) dan
satu novel ringkasan dari satu novel yang dibaca
3.2 Menganalisis struktur dan 4.2 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan hasil analisis
pekerjaan terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.3 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.3 Memproduksi teks eksplanasi
teks eksplanasi berkaitan dengan berkaitan dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan secara lisan atau tulis dengan
memerhatikan struktur dan
kebahasaan
3.4 Menganalisis isi, struktur, dan 4.4 Mengonstruksi ceramah
kebahasaan dalam ceramah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan aspek
kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.5 Menganalisis pesan dari satu buku 4.5 Menyusun ulasan terhadap pesan
fiksi yang dibaca dari satu buku fiksi yang dibaca
3.6 Menganalisis isi, sistematika, dan 4.6 Merancang sebuah proposal karya
kebahasaan suatu proposal berkaitan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan informasi,
tujuan, dan esensi karya ilmiah yang
diperlukan
3.7 Menganalisis sistematika dan 4.7 Mengonstruksi sebuah karya ilmiah
kebahasaan karya ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
berkaitan dengan bidang memerhatikan isi, sistematika, dan
pekerjaan kebahasaan
3.8 Menganalisis kebahasaan resensi 4.8 Mengkonstruksi sebuah resensi
dalam kumpulan cerpen atau novel dari buku kumpulan cerita pendek
setidaknya dua karya yang berbeda atau novel yang sudah dibaca
3.9 Menganalisis alur cerita, babak 4.9 Mempertunjukkan salah satu
demi babak, dan konflik dalam tokoh dalam drama yang
drama yang dibaca atau ditonton dibaca atau ditonton secara
lisan

KELAS XII (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

104
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Indonesia.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menampilkan kinerja di bawah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dalam konteks pengembangan potensi diri yang terukur sesuai dengan standar
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kompetensi kerja.
kerja, warga masyarakat nasional, regional, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

105
3.1 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.1 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca dan unsur-unsur isi surat lamaran
baik secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.3 Menganalisis informasi, yang 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.4 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.4 Menyeleksi ragam informasi
alternatif solusi dan simpulan terhadap sebagai bahan teks editorial berkaitan
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara
dengan bidang pekerjaan lisan maupun tulis
3.5 Menganalisis struktur dan ciri 4.5 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.6 Menganalisis kebahasaan artikel 4.6 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.7 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.7 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

106
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program
Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian Mata
Pelajaran : Matematika (A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

107
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kompleks, berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam ranah
regional, dan internasional. abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian
bentuk akar dan logaritma dalam masalah bilangan berpangkat,
menyelesaikan masalah bentuk akar dan logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk yang berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual yang kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan program linear dua variabel program linear dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret geometri
3.7 Menentukan perbandingan trigonometri 4.7 Menyelesaikan masalah yang
pada segitiga siku-siku berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
3.8 Menentukan nilai sudut berelasi 4.8 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.9 Menentukan koordinat kartesius menjadi 4.9 Menyelesaikan masalah perubahan
koordinat kutub dan sebaliknya koordinat kartesius menjadi koordinat
kutub dan sebaliknya
3.10 Menerapkan nilai perbandingan trigonometri 4.10 Menyajikan grafik fungsi
pada grafik fungsi trigonometri trigonometri

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

108
KELAS XI (Masa Pandemi)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

109
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian Matematika.
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, yang terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional, dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.1 Menyelesaikan permasalah
kontekstual dengan aturan sinus dan
kosinus
3.2 Menentukan luas segitiga pada trigonometri 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.3 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.3 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut

3.4 Menerapkan operasi matriks dalam 4.4 Menyelesaikan masalah yang


menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks
3.5 Menetukan nilai determinan, invers 4.5 Menyelesaikan masalah yang
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan berkaitan dengan determinan, invers
nilai determinan dan tranpos pada dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta
ordo 3 x 3 nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3
3.6 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.6 Menyelesaikan masalah yang
dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
3.7 Menentukan nilai besaran vektor pada 4.7 Menyelesaikan masalah yang
dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga
3.8 Menentukan nilai variabel pada 4.8 Menyelesaikan masalah yang
persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.9 Menganalisis operasi komposisi dan 4.9Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers pada
fungsi
3.10 Menentukan persamaan lingkaran 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan persamaan lingkaran

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

110
KELAS XII (Masa Pandemi)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan prosedur
pengetahuan faktual, konseptual, kerja yang lazim dilakukan serta
prosedural, dan metakognitif sesuai memecahkan masalah sesuai dengan
dengan bidang dan lingkup kajian bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan menalar,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora mengolah, dan menyaji secara efektif,
dalam konteks pengembangan potensi kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
diri sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat terkait dengan pengembangan dari yang
nasional, regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

111
3.1 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak
antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.2 Menetukan masalah kontekstual yang 4.2 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual kontekstual yang
berkaitan dengan transformasi
geometri
3.3 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.3 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan
masalah kontekstual kaidah pencacahan, permutasi
dan kombinasi
3.4 Menentukan peluang kejadian 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.5 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.5 Menyelesaikan masalah
masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.6 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.6 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data
kelompok
3.7 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.7 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.8 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.8 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.9 Menentukan luas permukaan dan 4.9 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan
integral tertentu

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

112
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (A)

KELAS X (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter
peserta didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

113
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian Sejarah
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, Indonesia.
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, bimbingan dengan mutu dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kuantitas yang terukur sesuai dengan
dalam konteks pengembangan potensi standar kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
(berpikir kronologis, iakronik, tentang konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis hasil-hasil budaya 4.2 Menyajikan informasi mengenai
masyarakat Pra Aksara Indonesia hasil- hasil budaya masyarakat Pra
Aksara Indonesia
3.3 Mengilustrasikan berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya agama dan berbagai teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta kebudayaan Hindu dan Buddha serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia (pemerintahan, masyarakat Indonesia (pemerintahan,
budaya) budaya)
3.4 Mengilustrasikan berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
tentang proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya agama
kebudayaan Islam serta pengaruhnya dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap kehidupan
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, masyarakat Indonesia (ekonomi,
budaya) pemerintahan, budaya)
3.5 Membandingkan proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis Faktor pendorong 4.6 Menyajikan hasil analisa tentang
lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia Faktor pendorong lahirnya Pergerakan
dan peristiwa sumpah pemuda Nasional Indonesia dan peristiwa
sumpah pemuda
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

114
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menganalisa peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik Indonesia pemerintahan pertama Republik
Indonesia
8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya dan bentuk perjuangan bangsa
mempertahankan kemerdekaan dari Indonesia dalam upaya
ancaman Sekutu dan Belanda mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda

3.9 Menganalisis upaya bangsa indonesia 4.9 Menyajikan hasil kesimpulan


dalam menghadapi ancaman tentang upaya bangsa Indonesia dalam
disintegrasi bangsa antara lain PKI menghadapi ancaman disintegrasi
Madiun 1948, DI/TII, APRA, Andi Aziz, bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
RMS, PRRI, Permesta, G-30-S/PKI DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S/PKI
3.10 Menganalisis kehidupan Bangsa 4.10 Menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia pada masa awal kehidupan Bangsa Indonesia pada
kemerdekaan sampai dengan masa masa awal kemerdekaan sampai
Demokrasi Terpimpin masa Demokrasi Terpimpin
3.11 Menganalisis perkembangan kehidupan 4.11 Mengolah informasi tentang
politik dan ekonomi Bangsa Indonesia pekembangan kehidupan politik dan
pada masa Orde Baru sampai dengan ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
awal Reformasi, serta peranan Orde Baru sampai dengan awal
mahasiswa dan pemuda dalam Reformasi, serta peranan mahasiswa
perubahan politik dan ketatanegaraan dan pemuda dalam perubahan politik
Indonesia dan ketatanegaraan Indonesia
3.12 Menganalisis peran bangsa Indonesia 4.12 Menyajikan hasil analisis tentang
dalam perdamaian dunia antara lain KAA, peran bangsa Indonesia dalam
Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, perdamaian dunia antara lain KAA,
Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda,
dan Jakarta Informal Meeting Gerakan Non Blok, dan ASEAN, OKI,
dan Jakarta Informal Meeting

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

115
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris (A)

KELAS X (Masa andemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebag ai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

116
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan memberi tindakan memberi dan meminta
dan meminta informasi terkait jati diri informasi terkait jati diri, dengan
dan hubungan keluarga, sesuai Memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan benar dan sesuai konteks
pronoun: subjective, objective, penggunaannya
i ) fungsi sosial, struktur
3.2 Menganalisis 2 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan /kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like to) penggunaannya.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks deskriptif lisan dan tulis dengan orang, benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

117
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks khusus dalam
dan unsur kebahasaan beberapa teks bentuk pemberitahuan
khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis,
(announcement), dengan memberi dan pendek dan sederhana, dengan
meminta informasi terkait kegiatan memperhatikan fungsi sosial, struktur
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan, secara
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi
teks, dan 394unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis yang dan sederhana, yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan unsur dan meminta informasi
meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian kejadian yang dilakukan/terjadi di
yang Dilakukan /terjadi di waktu lampau waktu lampau yang merujuk waktu
yang merujuk waktu terjadinya dan terjadinya dan kesudahannya, dengan
kesudahannya, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan simple past tense vs present benar dan sesuai konteks
perfect tense)
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
peristiwa/pengalaman sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan, secara
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks

KELAS XI (Masa Pandemi)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

118
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, kuantitas yang terukur sesuai dengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora standar kompetensi kerja.
dalam konteks pengembangan potensi Menunjukkan keterampilan menalar,
diri sebagai bagian dari keluarga, mengolah, dan menyaji secara efektif,
sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri,
masyarakat nasional, regional, dan kolaboratif, komunikatif, dan solutif
internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana, yang melibatkan
yang melibatkan tindakan memberi tindakan memberi dan meminta
dan meminta informasi terkait informasi terkait pendapat dan pikiran,
pendapat dan pikiran, sesuai dengan dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan I think, I suppose, yang benar dan sesuai konteks
in my opinion)
3.2 Menerapkan fungsi social, struktur teks 4.2 Menuliskan kembali teks pesan
dan unsur kebahasaan teks interaksi sederhana lewat telephone terkait
transaksional yang melibatkan tempat kerja dengan
tindakan memberi dan meminta memperhatikan fungsi sosial,
informasi terkait pesan sederhana struktur teks dan unsur kebahasaan
lewat telephone (taking simple phone secara benar dan sesuai konteks
message) sesuai dengan konteks dunia kerja
penggunaannya di dunia kerja

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

119
3.3 Menganalisis fungsi 397sosial, struktur 4.3 Menyusun teks khusus dalam
teks, dan 397unsur kebahasaan bentuk undangan resmi lisan dan tulis,
beberapa teks khusus dalam bentuk terkait kegiatan sekolah/tempat kerja,
undangan resmi dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait 397nsure, struktur teks, dan 397unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai kebahasaan, secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan tulis penggunaan teknologi dan kiat-
dengan memberi dan meminta kiat (tips), dengan memperhatikan
informasi terkait manual penggunaan fungsi sosial, struktur teks, dan
teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek unsur kebahasaan, secara benar
dan sederhana, sesuai dengan dan sesuai konteks
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya
tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan
dalam teks ilmiah, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan passive voice) benar dan sesuai konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks lisan dan tulis
teks, dan unsur kebahasaan untuk untuk menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan tentang menanyakan tentang pengandaian
pengandaian jika terjadi suatu jika terjadi suatu keadaan/
keadaan/ kejadian/ peristiwa di waktu kejadian/peristiwa di waktu yang
yang akan datang, sesuai dengan akan datang, dengan
konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.7 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.7 Menyusun teks biografi tokoh
dan unsur kebahasaan pada teks lisan dan tulis, pendek dan
biografi tokoh sesuai dengan konteks sederhana, dengan memperhatikan
penggunaannya fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

KELAS XII (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

120
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kuantitas yang terukur sesuai
dan humaniora dalam konteks dengan standar kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara
kerja, warga masyarakat nasional, efektif, kreatif, produktif, kritis,
regional, dan internasional. mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait hubungan hubungan sebab akibat, dengan
sebab akibat, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan because of ..., due to ..., kebahasaan yang benar dan
thanks to ...) sesuai konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

121
3.2 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.2 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan
transaksional yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait informasi terkait penulisan laporan
penulisan laporan sederhana sederhana dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.3 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan yang melibatkan tindakan memberi
transaksional yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait penyajian
memberi dan meminta informasi terkait laporan dengan memperhatikan fungsi
penyajian laporan secara lisan (report social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
presentation) dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan May I help you? kebahasaan yang benar dan
What can I do for you? What if ...?) sesuai konteks
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Menyusun teks khusus surat
dan unsur kebahasaan beberapa teks lamaran kerja, yang memberikan
khusus dalam bentuk surat lamaran informasi antara lain jati diri, latar
kerja, dengan memberi dan meminta belakang pendidikan/pengalaman
informasi terkait jati diri, latar belakang kerja, dengan memperhatikan fungsi
pendidikan/pengalaman kerja, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait jati diri
melibatkan tindakan memberi dan dalam Konteks pekerjaan (wawancara
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dalam konteks pekerjaan (wawancara kebahasaan yang benar dan sesuai
pekerjaan) konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya
konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait pengandaian pengandaian diikuti oleh
diikuti oleh perintah/saran, sesuai perintah/saran, dengan
dengan bidang keahlian dan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan if dengan imperative, can, kebahasaan yang benar dan
should) sesuai konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

122
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Seni Budaya (B)

KELAS X (Masa Pandemi)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
faktual, konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada bidang kajian Seni Budaya. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
tingkat teknis, spesifik, detil, dan dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
kompleks, berkenaan dengan ilmu standar kompetensi kerja. Menunjukkan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, keterampilan menalar, mengolah, dan
dan humaniora dalam konteks menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
pengembangan potensi diri sebagai kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
bagian dari keluarga, sekolah, dunia solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
kerja, warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang dipelajarinya di
regional, dan internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Memahami konsep budaya 4.1 Mempresentasikan konsep budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2 Mempresentasikan konsep seni

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

123
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasikan konsep
keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan peniruan karya
Nusantara seni budaya Nusantara
3.7 Menganalisis karya seni budaya 4.7 Mengembangkan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.8 Mengevaluasi karya seni budaya 4.8 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
3.9 Merancang karya seni budaya 4.9 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

124
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
(B)

KELAS X (Masa Pandemi)


Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan prosedur
pengetahuan faktual, konseptual, kerja yang lazim dilakukan serta
prosedural, dan metakognitif sesuai memecahkan masalah sesuai dengan
dengan bidang dan lingkup kajian bidang kajian Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan.
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
spesifik, detil, dan kompleks, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan menalar,
dalam konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
masyarakat nasional, regional, dan terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
internasional.
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

125
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan bola
besar untuk menghasilkan koordinasi besar untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan
kecil untuk menghasilkan koordinasi bola kecil untuk menghasilkan
gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu
aktifitas atletik untuk menghasilkan keterampilan aktifitas atletik untuk
gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu
aktifitas olahraga beladiri untuk keterampilan aktifitas olahraga
menghasilkan gerak yang efektif beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan
komponen kebugaran jasmani untuk pengukuran komponen kebugaran
kesehatan (daya tahan, kekuatan, jasmani untuk kesehatan (daya
komposisi tubuh dan kelenturan) tahan, kekuatan, komposisi tubuh
menggunakan instrumen terstandar dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilan
gerak dasar aktifitas olahraga senam rangkaian gerak dasar aktifitas
untuk menghasilkan koordinasi yang olahraga senam untuk
baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga senam gerakan rangkaian aktifitas olahraga
ritmik untuk menghasilkan koordinasi senam ritmik untuk menghasilkan
yang baik koordinasi yang baik
3.8 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.8 Mempresentasikan cara perilaku
sehat dalam kehidupan sehari-hari budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

126
Mata Pelajaran : Administrasi Umum (C1)
KELAS X (Masa Pandemi)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik


dan mengevaluasi tentang pengetahuan dengan menggunakan alat,
faktual, konseptual, operasional dasar, informasi, dan prosedur kerja yang
dan metakognitif sesuai dengan Bidang lazim dilakukan serta
dan Dasar Bidang Bisnis dan memecahkan masalah sesuai
Manajemen pada tingkat teknis, spesifik, dengan lingkup Dasar Bidang
detil, dan kompleks, berkenaan dengan Bisnis dan Manajemen.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Menampilkan kinerja di bawah
budaya, dan humaniora dalam konteks bimbingan dengan mutu dan
pengembangan potensi diri sebagai kuantitas yang terukur sesuai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia dengan standar kompetensi kerja.
kerja, warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan
regional, dan internasional. menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

127
gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
3.1 Memahami administrasi 4.1 Mengelompokanl jenis-
jenis administrasi
3.2 Menganalisis jabatan, tugas, dan 4.2 Membuat uraian tugas
uraian pekerjaan pada kegiatan setiap tingkatan jabatan
administrasi pada kegiatan administrasi
3.3 Menerapkan persyaratan 4.3 Menyusun persyaratan
personil administrasi personil administrasi
3.4 Menganalisis struktur organisasi 4.4 Membuat struktur
organisasi sesuai
kebutuhan

3.5 Memahami fungsi-fungsi 4.5 Mengklasifikasikan


manajemen fungsi-fungsi manajemen
3.6 Mengevaluasi kegiatan 4.6 Membuat laporan kegiatan
administrasi kantor administrasi kantor

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th

128
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Bidang Keahlian : Pariwisata


Mata Pelajaran : IPA Terapan (C1)

KELAS X (Masa Pandemi)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

3. Memahami, menerapkan, Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, operasional dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan Bidang dengan lingkup Dasar Bidang
dan Dasar Bidang Pariwisata pada Pariwisata.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
kompleks, berkenaan dengan ilmu dengan mutu dan kuantitas yang terukur
pengetahuan, teknologi, seni, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif, komunikatif, dan solutif
masyarakat nasional, regional, dan dalam ranah abstrak terkait dengan
internasional. pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


113
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

gerak alami dalam ranah konkret


terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
3.1 Menerapkan besaran fisika 4.1 Mengukur besaran – besaran
fisika yang digunakan di bidang
pariwisata
3.2 Menganalisis hubungan suhu 4.2 Melakukan percobaan pengaruh
dan kalor kalor terhadap perubahan suhu
,wujud ,dan bentuk benda di
bidang pariwisata.
3.3 Menerapkan besaran listrik 4.3 Menghitung biaya energi listrik
yang digunakan berdasarkan
pemakaian dan teknologi alat-
alat elektonik di bidang
pariwisata
3.4 Menganalisis materi dan 4.4 Melakukan percobaan
perubahannya perubahan materi dan
pemisahan campuran
3.5 Menganalisis larutan dan 4.5 Membuat larutan pada
konsentrasi larutan konsentrasi tertentu di bidang
pariwisata
3.6 Menganalisis asam, basa, dan 4.6 Melakukan percobaan sifat
garam asam, basa, dan garam di
bidang pariwisata.
3.7 Mengevaluasi sistem koloid 4.7 Melakukan percobaan untuk
membuktikan sistem koloid di
bidang pariwisata.
3.8 Memahami sifat, jenis, dan 4.8 Melakukan identifikasi dampak
dampak penggunaan polimer dari penggunaan polimer di
bidang pariwisata
3.9 Menganalisis dampak 4.9 Melakukan penanganan
pencemaran seimbangan limbah di bidang pariwisata
ekosistem untuk menjaga keseimbangan
ekosistem

3.10 Menganalisis peranan enzim 4.10 Melakukan percobaan untuk


membuktikan peranan enzim
dibidang pariwisata

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


114
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

MASA PEMBELAJARAN NORMAL

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (A)


Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
1.1 .Membaca al-Qur’an dengan 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
meyakini bahwa kontrol diri diri (mujahadah an- nafs),
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah
QS al-Anfal (8):72, QS al-
adalah perintah agama Hujurat (49): 10 dan 12 serta
Hadis terkait
1.2 Meyakini bahwa 2.2 Menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan zina pergaulan bebas dan
adalah dilarang agama perbuatan zina sebagai
pengamalan QS al-Isra’ (17):
32, dan QS an-Nur (24): 2,
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran
Mulia, Maha Memberi Rasa budi; kokoh pendirian,
Aman, Maha Memelihara, pemberi rasa aman, tawakal
Maha Sempurna Kekuatan- dan adil sebagai
Nya, Maha Penghimpun, implementasi pemahaman
Maha Adil, dan Maha Akhir al-Asmau al-Husna: Al-
Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil,

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


115
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.4 Meyakini keberadaan 2.4 Menunjukkan sikap disiplin,


malaikat-malaikat Allah jujur dan bertanggung jawab,
swt sebagai implementasi
beriman kepada malaikat-
malaikat Allah swt
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai 2.5 Menunjukkan perilaku
dengan syariat Islam berpakaian sesuai dengan
syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah 2.6 Menunjukkan perilaku jujur
ajaran pokok agama dalam kehidupan sehari-
hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
ilmu adalah perintah Allah dan sebagai implementasi pemahaman
Rasul-Nya QS at-Taubah (9): 122 dan Hadis
terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas
ijtihad sebagai sumber dan taat beribadah sebagai
hukum Islam implementasi pemahaman
terhadap kedudukan al-Qur’an,
Hadis, dan ijtihad sebagai
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat 2.9 Menunjukkan kepedulian
dan wakaf adalah perintah sosial sebagai hikmah dari
Allah dapat memberi perintah haji, zakat, dan
kemaslahatan bagi individu wakaf
dan masyarakat

1.10 Meyakini kebenaran dakwah 2.10 Bersikap tangguh dan rela


Nabi Muhammad saw di berkorban menegakkan
Makkah kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi
1.11 Meyakini kebenaran dakwah 2.11 Menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw di ukhuwah dan kerukunan
Madinah sebagai ibrah dari sejarah
strategi dakwah Nabi di
Madinah
1.12 Terbiasa membaca al- 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
Qur’an dengan meyakini kompetitif dalam kebaikan dan kerja
bahwa taat pada aturan, keras sebagai implementasi dari
pemahaman QS al Maidah (5): 48;
kompetisi dalam kebaikan, QS an-Nisa (4): 59; dan QS at-
dan etos kerja sebagai Taubah (9): 105 serta Hadis yang
perintah agama terkait
13 Meyakini bahwa agama 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
mengajarkan toleransi, menghindarkan diri dari tindak
kerukunan, dan kekerasan sebagai implementasi
menghindarkan diri dari pemahaman QS Yunus (10): 40-
tindak kekerasan 41 dan QS al-Maidah (5): 32,
serta Hadis terkait

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


116
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat syaja’ah dalam mewujudkan kejujuran
(berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi
pemahaman QS al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait
.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan penyelenggaraan perawatan
syariat Islam jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan
khutbah, tablig, dan dakwah di dengan orang lain dengan
masyarakat sesuai dengan saling menasihati melalui
syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah

1.20 Menerapkan prinsip ekonomi 2.20 Bekerjasama dalam


dan muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip
ketentuan syariat Islam dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai- nilai 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif
Islam dapat mendorong dalam kebaikan sebagai
kemajuan perkembangan implementasi nilai- nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan 2.22 Bersikap rukun dan
yang benar sesuai ajaran kompetitif dalam kebaikan
Islam dalam sejarah sebagai implementasi nilai-
peradaban Islam pada masa nilai sejarah peradaban
modern Islam pada masa modern
3 Terbiasa membaca al- Qur’an 2.23 Bersikap kritis dan demokratis
sebagai pengamalan dengan sesuai dengan pesan QS Ali
meyakini bahwa agama Imran (3): 190-191 dan 159,
mengajarkan kepada umatnya serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan
bersikap demokratis

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


117
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.24 Meyakini bahwa agama 2.24 Berbuat baik kepada sesama


mewajibkan umatnya untuk manusia sesuai dengan
beribadah dan bersyukur perintah QS Luqman (31): 13-
kepada Allah serta berbuat 14 dan QS al- Baqarah (2): 83,
baik kepada sesama serta Hadis terkait
manusia
1.25 Meyakini terjadinya hari 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung
akhir jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan
qadar Allah swt tawakal sebagai implementasi
beriman kepada qadha dan qadar
Allah swt
1.27 Meyakini bahwa agama 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan kehidupan sehari-hari
bertanggung jawab dalam
kehidupan sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
ketentuan pelaksanaan kebersamaan dalam
pernikahan berdasarkan lingkungan masyarakat sebagai
syariat Islam implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran 2.29 Peduli kepada orang lain
ketentuan waris berdasarkan sebagai cerminan
syariat Islam pelaksanaan ketentuan
waris dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran Bersikap moderat dan santun
ketentuan dakwah dalam berdakwah dan
berdasarkan syariat Islam mengembangkan ajaran Islam
dalam memajukan
perkembangan Islam di
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan
dakwah dengan cara damai, dan kedamaian dalam
Islam diterima oleh kehidupan sehari- hari
masyarakat di Indonesia

1.32 Meyakini bahwa islam adalah 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai


rahmatan lil- ‘alamin yang Islam rahmatanlil-alamin
dapat memajukan peradaban sebagai pemicu kemajuan
dunia peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa 2.33 Mewaspadai secara bijaksana
kemunduran umat Islam terhadap penyimpangan ajaran
di dunia, sebagai bukti Islam yang berkembang di
penyimpangan dari ajaran masyarakat
Islam yang benar

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


118
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,


menganalisis dan dengan menggunakan alat
mengevaluasi t entang informasi dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan lingkup
metakognitif sesuai dengan
kajian Pendidikan Agama Islam
bidang dan lingkup kajian dan Budi Pekerti.
Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti pada tingkat Menunjukkan keterampilan
teknis, spesifik, detail dan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif,
kompleks berkenaan dengan
kritis, mandiri, kolaboratif,
ilmu pengetahuan, teknologi, komunikatif dan solutif dalam
seni, budaya, dan humaniora ranah abstrak, terkait dengan
dalam konteks pengembangan dari yang
pengembangan potensi diri dipelajarinya di sekolah.
sebagai bagian dari keluarga,
Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga
mempersepsi, kesiapan, meniru,
masyarakat nasional, regional membiasakan gerak mahir,
dan internasional. menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menganalisis QS al-Anfal 4.1.1 Membaca QS al-Anfal
(8):72, QS al-Hujurat (49): (8):72, QS al-Hujurat (49):
10 dan 12 serta Hadis 10 dan 12, sesuai dengan
tentang kontrol diri kaidah tajwid dan makharijul
(mujahadah an-nafs), huruf
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah) 4.1.2 Mendemonstrasikan
hafalan QS al-Anfal
(8:72),QS al-Hujurat (49): 10
dan 12 dengan fasih dan
lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan QS al-
Anfal (8:72), QS al-Hujurat
(49): 10 dan 12, serta Hadis
terkait

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


119
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.2 Menganalisis QS al-Isra’ (17): 4.7.1 Membaca QS al-Isra’ (17):


32, dan QS an-Nur (24): 2, 32, dan QS an-Nur (24): 2
serta Hadis tentang larangan sesuai dengan kaidah
pergaulan bebas dan tajwid dan makharijul huruf
perbuatan zina 4.7.2 Mendemonstrasikan
hafalan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
dengan fasih dan
lancar
4.7.3 Menyajikan larangan
pergaulan bebas dan
perbuatan zina dengan
berbagai kekejian (fahisyah)
yang ditimbulkannya sesuai
pesan QS al-Isra’ (17): 32,
dan QS an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al- 4.3 Menyajikan hubungan makna
Asma’u al-Husna: al- al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
Karim, al-Mu’min, al- al-Mu’min, al- Wakil, al-Matin,
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-Jami’, al- ‘Adl, dan al-Akhir
al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mempresentasikan
beriman kepada hubungan makna beriman
malaikat-malaikat Allah kepada malaikat-malaikat
swt. Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan tata cara
berpakaian sesuai syariat berpakaian sesuai syariat
Islam Islam
3.6 Memahami manfaat 4.6 Melaksanakan perilaku
kejujuran dalam kehidupan jujur dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari.

3.7 Menganalisis kewajiban 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut


menuntut ilmu untuk ilmu dengan kewajiban membela
membela agama agama sesuai perintah QS at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum
Qur’an, Hadis, dan ijtihad berdasarkan al-Qur’an, Hadis,
sebagai sumber hukum Islam dan ijtihad sebagai sumber
hukum Islam
3.9 Menganalisis tata cara 4.9 Menyimulasikan tata
ibadah haji, zakat, dan cara ibadah haji, zakat,
wakaf dan wakaf

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


120
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.10 Menganalisis substansi, 4.10 Menyajikan substansi,


strategi, dan penyebab strategi, dan penyebab
keberhasilan dakwah Nabi keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Makkah Muhammad saw di
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan
keberhasilan dakwah Nabi strategi dengan
Muhammad saw di keberhasilan dakwah
Madinah Nabi Muhammad saw
3.12 Menganalisis makna QS al- 4.12.3 Membaca QS al-Maidah (5):
Maidah (5): 48; QS an- 48; QS an-Nisa (4): 59, dan
Nisa (4): 59, dan QS at- QS at-Taubah (9): 105
Taubah (9): 105, serta sesuai dengan kaidah
Hadis tentang taat pada tajwid dan
aturan, kompetisi dalam makharijulhuruf
kebaikan, dan etos kerja 4.12.4 Mendemonstrasikan hafalan
QS al-Maidah (5): 48; QS an-
Nisa (4): 59, dan QS at-
Taubah (9): 105 dengan
fasih dan lancar
4.12.5 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai
dengan pesan QS al- Maidah
(5): 48; QS an-Nisa
3.13 Menganalisis makna QS 4.a.3 Membaca QS Yunus (10): 40-
Yunus (10): 40-41 dan QS 41 dan QS al-Maidah (5): 32
al-Maidah (5): 32, serta sesuai dengan kaidah tajwid
Hadis tentang toleransi, dan makharijul huruf
rukun, dan menghindarkan
4.a.4 Mendemonstrasikan hafalan
diri dari tindak kekerasan QS Yunus (10): 40-41 dan
QS al-Maidah (5): 32
dengan fasih dan lancar
3.14 Menganalisis makna iman 4.14 Mempresentasikan
kepada kitab-kitab Allah swt keterkaitan antara beriman
kepada kitab-kitab suci Allah
swt dengan perilaku sehari-
hari
3.15 Menganalisis makna iman 4.15 Menyajikan hubungan antara
kepada rasul-rasul Allah swt iman kepada rasul- rasul Allah
swt dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan,
dan kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna 4.16 Menyajikan makna syaja’ah
syaja’ah (berani membela (berani membela kebenaran)
kebenaran) dalam dan upaya mewujudkan
mewujudkan kejujuran kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


121
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.17 Menganalisis perilaku 4.17 Menyajikan ketauhidan


hormat dan patuh kepada dalam beribadah serta
orangtua dan guru hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru sesuai
dengan QS al-Isra’ (17): 23
3.18 Mengevaluasi tata cara 4.18 Menyimulasikan tata cara
perawatan jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis 4.19 Menyimulasikan tata cara
pelaksanaan khutbah, khutbah, tablig, dan dakwah
tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip- 4.20 Menentukan kegiatan usaha
prinsip dan praktik ekonomi sesuai dengan prinsip-
dalam Islam prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam
3.21 Menganalisis 4.21 Menyajikan perkembangan
perkembangan peradaban peradaban Islam dan faktor-
Islam pada masa faktor yang
kejayaan (Masa mempengaruhinya pada
Khulafaur Rasyidin – masa kejayaan
Bani Umayyah) (Khulafaur Rasyidin –
Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis 4.22.4 Menyajikan perkembangan
perkembangan Islam pada peradaban Islam pada masa
masa modern modern (1800-sekarang)
(1800-sekarang)
4.22.5 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
3.23 Mengevaluasi makna QS 4.23.4 Membaca QS Ali Imran (3):
Ali Imran (3): 190-191, dan 190-191, dan QS Ali Imran
QS Ali Imran (3): 159, serta (3): 159,; sesuai dengan
Hadis tentang berpikir kritis kaidah tajwid dan makharijul-
dan bersikap demokratis huruf
4.23.5 Mendemonstrasikan hafalan
QS Ali Imran (3): 190-191,
dan QS Ali Imran (3): 159,
dengan lancar
4.23.6 Menyajikan sikap kritis dan
ciri orang-orang berakal (ulil
albab) sesuai pesan QS Ali
Imran (3): 190-191
4.23.7 Mempresentasikan
demokrasi dan sikap tidak
memaksakan kehendak
sesuai pesan QS Ali Imran
(3): 159

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


122
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.24 Mengevaluasi makna QS 4.24.4 Membaca QS Luqman (31):


Luqman (31): 13-14 dan 13-14 dan QS al-Baqarah
QS al-Baqarah (2): 83, (2): 83 sesuai dengan
serta Hadis tentang kaidah tajwid dan makharijul
huruf
kewajibanberibadah dan
bersyukur kepada Allah 4.24.5 Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada QS Luqman (31): 13-14 dan
sesama manusia QS al-Baqarah (2): 83
dengan lancar
4.24.6 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat
baik terhadap sesama
manusia sesuai pesan QS
Luqman (31): 13-14 dan QS
3.25 Mengevaluasi makna iman 4.25 Menyajikan perilaku jujur,
kepada hari akhir bertanggung jawab, dan
adil sebagai perwujudan
iman kepada hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna 4.26 Mempresentasikan makna
iman kepada qadha dan sikap optimis, ikhtiar, dan
qadar tawakkal sebagai
perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah
3.27 Mengevaluasi perilaku 4.27 Menyajikan perilaku bekerja
bekerja keras dan keras, jujur, bertanggung
bertanggung jawab dalam jawab, adil, dan toleransi
kehidupan sehari-hari yang dalam kehidupan sehari-
berkembang di masyarakat hari yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi
pernikahan dalam Islam pernikahan dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan 4.29 Menggunakan ketentuan
waris dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip
dakwah dan strategi dakwah dan
perkembangan Islam di perkembangan Islam di
Indonesia Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai
perkembangan Islam di keteladanan tokoh-tokoh
Indonesia dalam sejarah perkembangan
Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor- faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor
kemajuan peradaban Islam penentu kemajuan
di dunia peradaban Islam di dunia
3.33 Mengevaluasi faktor- faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor
kemunduran peradaban penyebab kemunduran
Islam di dunia peradaban Islam di dunia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


123
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (A)


Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,


menganalisis dan mengevaluasi dengan menggunakan alat
tentang pengetahuan faktual, informasi dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan menyelesaikan masalah
bidang dan lingkup kajian sederhana sesuai dengan
Pendidikan Agama Kristen dan lingkup kajian Pendidikan
Budi Pekerti pada tingkat teknis, Agama Kristen dan Budi
spesifik, detail dan kompleks Pekerti.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan
pengetahuan, teknologi, seni, menalar, mengolah, dan
budaya, dan humaniora dalam menyaji secara efektif, kreatif,
konteks pengembangan potensi produktif, kritis, mandiri,
diri sebagai bagian dari kolaboratif, komunikatif dan
keluarga, sekolah, dunia kerja, solutif dalam ranah abstrak,
warga masyarakat nasional, terkait dengan pengembangan
regional dan internasional. dari yang dipelajarinya di
sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak
alami, dalam ranah kongkrit
3.1 Menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1 t kMenyajikan
it d hasil b
yang terus bertumbuh wawancara yang
menjadi dewasa berkaitan dengan ciri-ciri
pribadi yang terus
bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 Menerapkan makna nilai- 4.2 Menyajikan nilai-nilai
nilai Kristiani: kesetiaan, Kristiani: kesetiaan, kasih
kasih dan keadilan dalam dan keadilan dalam
kehidupan kehidupan
3.3 Menganalisis peran Roh 4.3 Mempresentasi peran
Kudus dalam membaharui Roh Kudus sebagai
kehidupan orang beriman membaharui
kehidupan orang
beriman

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


124
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.4 Menganalisis makna 4.4 Membuat program


kebersamaan dengan orang kunjungan sebagai bukti
lain tanpa kehilangan kebersamaan dengan
identitas orang lain tanpa
kehilangan identitas
3.5 Menelaah keberadaan Allah 4.5 Membuat karya bahan
sebagai pembaharu dalam daur ulang yang
relasi dengan sesama mengambarkan peran
manusia dan alam Allah sebagai
pembaharu dalam
relasi dengan sesama
3.6 Memahami peran Allah 4.6 Mengaplikasikan peran
dalam kehidupan keluarga Allah dalam kehidupan
keluarga
3.7 Menganalisis nilai-nilai 4.7 Menentukan berbagai
Kristiani dalam menghadapi aktivitas yang
gaya hidup masa kini menggambarkan nilai-
nilai Kristiani menghadapi
gaya hidup masa kini
3.8 Menganalisis peran keluarga 4.8 Membuat program yang
dan sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran
pendidikan utama dalam keluarga dan sekolah
kehidupan masa kini sebagai lembaga
pendidikan utama
3.9 Mengidentifikasi 4.9 Memperagakan
perkembangan kebudayaan perkembangan
dan teknologi sesuai pada kebudayaan dan
Alkitab teknologi sesuai pada
3.10 Menentukan sikap dan 4.10 Menunjukkan sikap dan
karakter yang sesuai dengan karakter yang sesuai
nilai-nilai demokrasi dan HAM dengan nilai-nilai
3.11 Menerapkan peran remaja 4.11 Memprestasikan film
selaku murid Kristus dalam peran remaja selaku
kehidupan sehari-hari murid Kristus dalam
kehidupan sehari-hari

3.12 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.12 Mengaplikasikan


budaya dan agama dalam nilai-nilai budaya dan
kehidupan agama dalam
kehidupan

3.13 Mengevaluasi murid Kristus 4.13 Menata murid Kristus


sebagai pembawa damai sebagai pembawa damai

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


125
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (A)


Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
prosespembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
1.1 Bersyukur kepada Allah atas 2.1 Bertanggungjawab dalam
keberadaan dirinya sebagai menerima diri sebagai citra
citra Allah dengan segala Allah dengan segala
kemampuan dan kemampuan dan
keterbatasannya keterbatasannya
1.2 Bersyukur kepada Allah yang 2.2 Santun sebagai perempuan
menciptakan dirinya sebagai atau laki-laki yang saling
perempuan atau laki-laki yang melengkapi dan sederajat
saling melengkapi dan
d j tatas peran dan fungsi
1.3 Bersyukur 2.3 Bersikap santun menurut
suara hati untuk bertindak secara peran dan fungsi suara hati
benar dan tepat sehingga dapat untuk bertindak secara benar
berelasi dengan sesamanya dan tepat sehingga dapat
berelasi dengan sesamanya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


126
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.4 Bertanggung jawab terhadap 2.4 Bersikap kritis terhadap


perkembangan mass media, pengaruh massmedia,
ideologi dan gaya hidup ideologi dan gaya hidup yang
berkembang
1.5 Beriman kepada Allah melalui 2.5 Responsif dan proaktif dalam
Kitab Suci dan Tradisi sebagai mengembangkan
dasar iman kristiani pemahaman tentang Kitab
Suci dan Tradisi sebagai
dasar iman kristiani
1.6 Percaya kepada Yesus Kristus yang 2.6 Bertanggung jawab untuk ikut
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah seturut teladan
Yesus Kristus
1.7 Percaya pada pribadi Yesus Kristus 2.7 Peduli terhadap orang lain seperti
yang rela menderita, sengsara, wafat pribadi Yesus Kristus yang rela
dan bangkit demi kebahagiaan menderita, sengsara, wafat dan
manusia bangkit demi kebahagiaan manusia
1.8 Bersyukur atas pribadi Yesus Kristus 2.8 Responsif dan proaktif menerima
sebagai sahabat sejati, tokoh idola pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola dan
dan Juru Selamat Juru Selamat

1.9 Percaya pada Allah Tritunggal sebagai 2.9 Bertanggung jawab


kebenaran iman Kristiani mengembangkan hidup sesuai
iman akan Allah Tritunggal
1.10 Percaya pada peran Roh Kudus yang 2.10 Peduli terhadap pelbagai masalah
melahirkan, membimbing dan kehidupan Gereja yang
menghidupi Gereja dilahirkan, dibimbing dan dihidupi
Roh Kudus

1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan Allah dan persekutuan
yang terbuka yang terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk
memperjuangkan nilai-nilai merasul dan memperjuangkan
Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
hierarki serta awam dalam Gereja dan peranan hierarki serta awam
dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
kedudukan dan peranannya sebagai pokok Gereja sesuai dengan
murid Yesus Kristus kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat keterlibatan Gereja dalam
terlibat dalam kegem-biraan dan kegembiraan dan keprihatinan
keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan hak- manusia
hak asasi manusia
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
127
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.17 Beriman pada Allah sebagai pemberi 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah
menentukan langkah yang tepat (Gereja) dengan menentukan
dalam menjawab panggilan hidup langkah yang tepat dalam
tersebut menjawab panggilan hidup
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang t b t untuk memperjuangkan
2.19 Bekerjasama
mengajarkan nilai –nilai kehidupan nilai-nilai kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan bangsa 2.20 Cinta damai di tengah kemajemukan
Indonesia sebagai anugerah Allah bangsa Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya semangat dialog 2.21 Proaktif dan responsif untuk berdialog
dan kerjasama dengan umat beragama
lain serta bekerjasama dengan umat

1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif umat 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat Katolik
Katolik dalam membangun bangsa dan yangterlibat aktif membangun bangsa
negara Indonesia dan negara Indonesia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik,
dan mengevaluasi tentang dengan menggunakan alat
pengetahuan faktual, konseptual, informasi dan prosedur kerja yang
prosedural, dan metakognitif sesuai lazim dilakukan serta
dengan bidang dan lingkup kajian menyelesaikan masalah sederhana
Pendidikan Agama Katolik dan Budi sesuai dengan lingkup kajian
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, Pendidikan Agama Katolik dan Budi
detail dan kompleks berkenaan Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara
konteks pengembangan potensi diri efektif, kreatif, produktif, kritis,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
dunia kerja, warga masyarakat solutif dalam ranah abstrak, terkait
nasional, regional dan internasional. dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menganalisis diri sebagai citra Allah 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah
yang memiliki kemampuan dan yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling perempuan atau laki-laki yang
melengkapi saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara
hati sehingga dapat berelasi dengan hati sehingga dapat berelasi dengan
sesamanya sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh massmedia,
massmedia, ideologi dalam gaya ideologi dalam gaya hidup yang
hidup yang berkembang berkembang

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


128
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.5 Menguraikan Kitab Suci dan Tradisi 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani sebagai dasar iman kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus yang rela menderita, sengsara, wafat,
Kristus demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan
manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
Kristus sebagai sahabat sejati, sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
tokoh idola, dan Juru Selamat Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi Gereja membimbing, dan menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat Allah 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
dan persekutuan yang terbuka sebagai umat Allah dan persekutuan
yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan merasul dan memperjuangkan
Allah nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
serta kaum awam dalam Gereja Hierarki serta kaum awam dalam
Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan sesuai dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus peranannya sebagai murid Yesus
Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja
dunia agar dapat terlibat dalam dengan dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
sebagai dasar panggilan untuk dalam menegakkan hak asasi
menegakkan hak asasi manusia manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai
umat Allah dengan menentukan umat Allah dengan menentukan
langkah yang tepat dalam menjawab langkah yang tepat dalam menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
sesuai dengan ajaran Yesus Kristus sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan budaya 4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya
bangsa Indonesia sebagai bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog serta 4.21 Mempresentasikan dialog serta
bekerjasama dengan umat beragama kerjasama dengan umat beragama Lain
Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa
bangsa dan Negara Indonesia dan Negara Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


129
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (A)


Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
1.1 Mengamalkan nilai-nilai 2.1 Menunjukkan perilaku
Yajna yang terkandung jujur,peduli dalam kehidupan
dalam kitab Ramayana sesuai dengan nilai-nilai Yajna
yang terkandung dalam kitab
1.2 Mengamalkan ajaran 2.2 Mengamalkan ajaran Upaweda
Upaweda sebagai tuntunan sebagai tuntunan hidup
hidup
1.3 Menghayati hakikat Wariga 2.3 Mengamalkan Wariga dalam
dalam kehidupan kehidupan sehari-hari
1.4 Mengamalkan ajaran 2.4 Mengamalkan kebenaran
Dharsana dalam Agama yang tertuang dalam ajaran
1.5 Memahami pengetahuan 2.5 Mengamalkan ajaran Catur
konseptual tentang ajaran Asrama dalam tatanan hidup
Catur Asrama
1.6 Menghayati ajaran Catur 2.6 Mengamalkan pola hidup
Warna dalam susastra Hindu sesuai dengan tingkatan dan
ranah yang diamanatkan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


130
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.7 Mengamalkan perilaku gotong 2.7 Menjalankan pola hidup


royong dan kerjasama,serta gotong royong dan kerjasama
berinteraksi secara efektif serta berinteraksi secara
dengan menjalankan ajaran efektif sesuai dengan tatanan
Catur Warna sesuai sastra ajaran Catur Warna
1.8 Memahami ajaran Yoga 2.8 Memperagakan perilaku ajaran
menurut Susastra Hindu Yoga menurut susastra Hindu
1.9 Memahami ajaran Yajna 2.9 Menyajikan perilaku ajaran
sesuai dengan ajaran Yajna dalam kehidupan
Mahabharata
1.10 Memahami ajaran Catur 2.10 Mengamalkan perilaku Catur
Marga sebagai jalan Marga sebagai jalan
berhubungan dengan berhubungan dengan Sang
Sang Hyang Widhi Hyang Widhi
1.11 Memahami ajaran Wibhuti 2.11 Mengamalkan perilaku ajaran
Marga dalam kehidupan Wibhuti Marga dalam
1.12 Memahami kitab Manawa 2.12 k hid
Mengamalkan kitab
Dharma Sastra sebagai Manawa Dharma Sastra
kitab hukum Hindu sebagai kitab hukum Hindu
1.13 Memahami nilai-nilai ajaran 2.13 Mengamalkan perilaku ajaran
Nwrtti dan Prawrtti Marga Nwrtti dan Prawrtti Marga dalam
dalam kehidupan kehidupan
1.14 Memahami nilai-nilai ajaran 2.14 Mengamalkan nilai-nilai
Catur Purusha Arta dalam ajaran Catur Purusha Artha
kehidupan dalam kehidupan
1.15 Memahami perilaku 2.15 Mengamalkan perilaku
bertanggung-jawab, peduli, bertanggung-jawab, peduli,
santun dan cinta damai santun dan cinta damai
untuk menciptakan untuk menciptakan keluarga
keluarga yang yang rukun,bahagia dan
rukun,bahagia dan sejahtera sesuai ajaran
1.16 Menghayati ajaran Moksa 2.16 Mengamalkan ajaran Moksa
dalam susastra Weda dalam susastra Weda
1.17 Menghayati hukum Hindu 2.17 Mengamalkan sumber hukum
yang tertuang dalam Hindu yang tertuang dalam
Susastra Weda susastra weda
1.18 Menghayati perkembangan 2.18 Mengamalkan perkembangan
kebudayaan Prasejarah kebudayaan Prasejarah dan
dan Sejarah agama Hindu Sejarah agama Hindu
1.19 Mengamalkan ajaran 2.19 Mengamalkan ajaran
Yantra,Tantra dan Mantra Yantra,Tantra dan Mantra
dalam konsep Weda dalam kehidupan nyata

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


131
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.20 Menghayati ajaran 2.20 Mengamalkan ajaran Nawa


Nawa Widha Bhakti Widha Bakti sebagai ajaran
sikap hidup positif dalam
1.21 Menghayati ajaran Tri 2.21 Mengamalkan ajaran Tri
Purusha Purusha sebagai manifestasi
Sang Hyang Widhi
1.22 Mengamalkan sikap disiplin 2.22 Mengamalkan ajaran Dasa
dan perduli dan bertanggung Yama Bratha dalam
jawab sesuai dengan ajaran kehidupan sehari-hari
Dasa Yama Bratha
1.23 Menghayati konsep ajaran 2.23 Mengamalkan ajaran Dasa
yang tertuang Dasa Nyama Nyama Bratha dalam
Bratha kehidupan sehari-hari
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,
menganalisis dan dengan menggunakan alat
mengevaluasi tentang informasi dan prosedur kerja yang
pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan lingkup kajian
metakognitif sesuai dengan
Pendidikan Agama Hindu dan Budi
bidang dan lingkup kajian Pekerti.
Pendidikan Agama Hindu dan
Budi Pekerti pada tingkat Menunjukkan keterampilan
teknis, spesifik, detail dan menalar, mengolah, dan menyaji
kompleks berkenaan dengan secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif,
ilmu pengetahuan, teknologi, komunikatif dan solutif dalam ranah
seni, budaya, dan humaniora abstrak, terkait dengan
dalam konteks pengembangan dari yang
pengembangan potensi diri dipelajarinya di sekolah.
sebagai bagian dari keluarga,
Menunjukkan keterampilan
sekolah, dunia kerja, warga
mempersepsi, kesiapan, meniru,
masyarakat nasional, regional membiasakan gerak mahir,
dan internasional. menjadikan gerak alami, dalam
3.1 Memahami hakikat dan nilai- 4.1 Menyajikan pelaksanaan
nilai Yajna yang terkandung yadnya menurut kitab
dalam kitab Ramayana Ramayana dalam
kehidupan
3.2 Menerapkan ajaran 4.2 Melaksanakan ajaran
upaweda sebagai upaweda sebagai
tuntunan hidup tuntunan hidup
3.3 Menerapkan hakekat ajaran 4.3 Melaksanakan hakekat ajaran
Wariga dalam kehidupan wariga dalam kehidupan
3.4 Menganalisis ajaran 4.4 Menyajikan ajaran Dharsana
Dharsana dalam agama dalam agama Hindu
Hindu
3.5 Memahami ajaran Catur 4.5 Menyajikan ajaran Catur
Asrama Asrama

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


132
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
dalam susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama,serta
berinteraksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif dengan
menjalankan ajaran Catur Warna menjalankan ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu sesuai sastra Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan
dengan Sang Hyang Widhi dengan Sang Hyang Widhi

3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu

3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta jawab, peduli, santun dan cinta
damai untuk menciptakan keluarga damai untuk menciptakan keluarga
yang rukun,bahagia dan sejahtera yang rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha

3.16 Menerapkan ajaran Moksa dalam 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga yoga
Susastra Weda sebagai jalan untuk mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
susastra Weda susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran Yantra,Tantra
dan Mantra dalam kehidupan dan Mantra dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup Bakti sebagai ajaran sikap hidup
yang positif dalam kehidupan yang positif dalam kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai manifestasi Ida Sang Hyang
Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


133
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti (A)


Jam Pelajaran : 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), bertanggung-
jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara
berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
1.1 Menghayati sejarah penyiaran 2.1 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
Mataram Kuno dan Sriwijaya agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno dan Sriwijaya
1.2 Menghayati sejarah penyiaran 2.2 Menghayati perilaku peduli
agama Buddha pada zaman tentang sejarah penyiaran
penjajahan dan kemerdekaan agama Buddha pada zaman
hingga masa sekarang penjajahan dan kemerdekaan
hingga masa sekarang
1.3 Mengamalkan ajaran agama 2.3 Menunjukkan perilaku jujur dan
bagi kehidupan peduli terkait dengan peranan
agama bagi kehidupan
1.4 Meyakini tujuan hidup 2.4 Menghayati perilaku responsif
berdasarkan agama Buddha dan proaktif tentang tujuan
hidup berdasarkan agama
1.5 Memiliki perlindungan yang 2.5 Menunjukkan sikap terpuji
benar berdasarkan agama terkait dengan makna
Buddha perlindungan dalam agama

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


134
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.6 Mengamalkan peranan Agama 2.6 Mengamalkan perilaku


Buddha dalam ilmu responsif dan proaktif tentang
pengetahuan dan teknologi peranan Agama Buddha
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.7 Mengamalkan peranan 2.7 Mengamalkan perilaku
Agama Buddha dalam seni responsif dan proaktif tentang
dan budaya peranan Agama Buddha
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
1.8 Menghayati berbagai fenomena 2.8 Menghayati perilaku
alam dan kehidupan bertanggung jawab terhadap
berbagai fenomena alam dan
k hid
2.9 Menghayati perilaku bertanggung
1.9 Menghayati proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama) jawab terhadap proses kerja
hukum tertib kosmis (niyama)
1.10 Mengamalkan aspek dan 2.10 Mengamalkan perilaku disiplin
pengklasifikasian sila tentang aspek dan
pengklasifikasian sila
1.11 Menghayati sila sebagai 2.11 Mengamalkan perilaku disiplin
pelindung dalam kehidupan sebagai pelindung dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.12 Menghayati manfaat 2.12 Mengamalkan perilaku
menjalankan sila bertanggung jawab tentang
aspek sila
1.13 Menghayati puja terkait 2.13 Mengamalkan perilaku
dengan budaya santun terkait puja dengan
budaya
1.14 Mengamalkan peranan agama 2.14 Mengamalkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian lingkungan
1.15 Menghayati berbagai 2.15 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan bertanggung jawab tentang
proses kerja Hukum Empat berbagai fenomena
Kebenaran Mulia berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran
1.16 Menghayati berbagai 2.16 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan bertanggung jawab tentang
proses kerja Hukum Karma berbagai fenomena
dan Punarbhava berdasarkan proses kerja
Hukum Karma dan
Punarbhava

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


135
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.17 Menghayati berbagai 2.17 Menghayati perilaku


fenomena berdasarkan bertanggung jawab tentang
proses kerja Hukum berbagai fenomena
Tilakkhana berdasarkan proses kerja
Hukum Tilakkhana
1.18 Menghayati berbagai 2.18 Menghayati perilaku
fenomena berdasarkan bertanggung jawab tentang
proses kerja Hukum berbagai fenomena
Paticcasamuppada berdasarkan proses kerja
1.19 Menghayati alam semesta 2.19 Menghayati perilaku
dalam perspektif agama bertanggung jawab tentang
Buddha alam semesta dalam
1.20 Menghayati alam-alam 2.20 Menghayati perilaku
kehidupan bertanggung jawab tentang
alam-alam kehidupan
1.21 Mengahayati meditasi 2.21 Mengamalkan perilaku disiplin
pandangan terang dalam meditasi pandangan
terang
1.22 Mengamalkan praktik 2.22 Menghayati perilaku
hidup penuh kesadaran tanggungjawab terhadap
praktik hidup kesadaran
1.23 Menghayati problematika 2.23 Menghayati perilaku peduli
kehidupan manusia terhadap problematika
ditinjau dari agama kehidupan manusia ditinjau
Buddha dari agama Buddha
1.24 Menghayati tentang 2.24 Menghayati perilaku peduli
problematika terhadap problematika
kehidupan manusia kehidupan manusia
1.25 Menghayati tentang tindakan 2.25 Menghayati perilaku peduli
aborsi dan pergaulan bebas terhadap tindakan aborsi
dan pergaulan bebas

1.26 Menghayati tentang 2.26 Menghayati perilaku peduli


penyalahgunaan narkoba terhadap tindakan
dan tawuran penyalahgunaan narkoba
dan tawuran
1.27 Menghayati tentang tindakan 2.27 Menghayati perilaku peduli
korupsi terhadap tindakan korupsi

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


136
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik,


menganalisis dan dengan menggunakan alat
mengevaluasi tentang informasi dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah
konseptual, prosedural, dan
sederhana sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan lingkup kajian Pendidikan
bidang dan lingkup kajian Agama Buddha dan Budi
Pendidikan Agama Buddha Pekerti.
dan Budi Pekerti pada tingkat
teknis, spesifik, detail dan Menunjukkan keterampilan
kompleks berkenaan dengan menalar, mengolah, dan menyaji
ilmu pengetahuan, teknologi, secara efektif, kreatif, produktif,
seni, budaya, dan humaniora kritis, mandiri, kolaboratif,
dalam konteks komunikatif dan solutif dalam
pengembangan potensi diri ranah abstrak, terkait dengan
pengembangan dari yang
sebagai bagian dari keluarga,
dipelajarinya di sekolah.
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan
regional dan internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menerapkan sejarah 4.1 Mempraktikkan secara kreatif
penyiaran agama Buddha dan mandiri sejarah penyiaran
pada zaman Mataram Kuno agama Buddha pada zaman
dan Sriwijaya Mataram Kuno dan Sriwijaya
3.2 Menerapkan sejarah 4.2 Mempraktikkan secara kreatif
penyiaran agama Buddha dan kritis sejarah penyiaran
pada zaman penjajahan dan agama Buddha pada zaman
kemerdekaan hingga masa penjajahan dan kemerdekaan
sekarang hingga masa sekarang
3.3 Menerapkan peranan agama 4.3 Mempraktikkan peranan agama
bagi kehidupan bagi kehidupan
3.4 Memahami tujuan hidup 4.4 Menunjukkan tujuan hidup
berdasarkan agama Buddha berdasarkan agama
Buddha
3.5 Memahami konsep 4.5 Menunjukkan konsep
perlindungan dalam agama perlindungan dalam agama
Buddha Buddha

3.6 Menganalisis peranan 4.6 Merumuskan peranan Agama


Agama Buddha dalam ilmu Buddha dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi pengetahuan dan teknologi

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


137
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.7 Mengevaluasi peranan Agama 4.7 Memperbaiki peranan


Buddha dalam seni dan Agama Buddha dalam seni,
budaya dan budaya
3.8 Menganalisis berbagai 4.8 Menentukan berbagai
fenomena alam dan fenomena alam dan
kehidupan kehidupan
3.9 Mengevaluasi proses kerja 4.9 Menentukan proses kerja
hukum tertib kosmis hukum tertib kosmis (niyama)
(niyama)
3.10 Menerapkan nilai moralitas 4.10 Melaksanakan nilai moralitas
berdasarkan ajaran berdasarkan agama Buddha.
Buddha
3.11 Menerapkan Sila sebagai 4.11 Melaksanakan Sila sebagai
pelindung dalam kehidupan pelindung dalam kehidupan
sehari-hari sehari-hari
3.12 Mengevaluasi manfaat 4.12 Mengembangkan manfaat
menjalankan sila menjalankan sila
3.13 Menerapkan puja terkait 4.13 Melakukan puja terkait
dengan budaya dengan budaya
3.14 Mengevaluasi peranan 4.14 Mengembangkan peranan
Agama Buddha dalam Agama Buddha dalam
pelestarian lingkungan pelestarian lingkungan
3.15 Menganalisis berbagai 4.15 Menentukan fenomena
fenomena berdasarkan berdasarkan proses kerja
Hukum Empat Kebenaran Hukum Empat Kebenaran
3.16 Mengevaluasi fenomena 4.16 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Karma Hukum Karma dan
dan Punarbhava Punarbhava
3.17 Menganalisis fenomena 4.17 Merumuskan fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Tilakkhana Hukum Tilakkhana
3.18 Mengevaluasi fenomena 4.18 Mengatasi fenomena
berdasarkan Hukum berdasarkan proses kerja
Paticcasamuppada Hukum Paticcasamuppada
3.19 Menganalisis konsep alam 4.19 Merumuskan alam semesta
semesta dan sistem dunia dan sistem dunia dalam
dalam perspektif agama perspektif agama Buddha
B ddh
3.20 Mengevaluasi alam-alam 4.20 Menentukan alam-alam
kehidupan dalam perspektif kehidupan dalam perspektif
agama Buddha agama Buddha
3.21 Memahami meditasi 4.21 Menunjukkan cara meditasi
pandangan terang pandangan terang

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


138
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.22 Menerapakan praktik 4.22 Mendemonstrasikan meditasi


meditasi pandangan terang pandangan terang
3.23 Mengevaluasi cara hidup 4.23 Mengatasi cara hidup sadar
sadar dalam kehidupan dalam kehidupan sehari-
h ih i h i
3.24 Menganalisis problematika 4.24 Merumuskan secara kritis
kehidupan manusia problematika kehidupan
manusia
3.25 Mengevaluasi cara 4.25 Menentukan cara menghindari
menghindari aborsi dan aborsi dan pergaulan bebas
pergaulan bebas
3.26 Mengevaluasi cara 4.26 Menentukan cara menghindari
menghindari Narkoba dan Narkoba dan Tawuran
T
3.27 Mengevaluasi cara 4.27 Menentukan cara menghindari
menghindari tindakan tindakan korupsi
korupsi

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


139
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Konghucu dan Budi Pekerti (A)


Jam Pelajaran: 318 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
l d i
1.1 Menghayati kebesaran dan 2.1 Menerima kebesaran dan
kekuasaan Tian atas hidup kekuasaan Tian atas hidup
dan kehidupan di dunia dan kehidupan di dunia
1.2 Menghayati hakikat dan sifat 2.2 Meyakini hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia
1.3 Mengamalkan ibadah 2.3 Mengamalkan perilaku disiplin
kepada Tian, Di, Ren dalam menjalankan ibadah
kepada Tian, Di, Ren
1.4 Menghayati makna 2.4 Mengamalkan perilaku disiplin
persembahyangan kepada dan melakukan sujud dalam
Tian bersembahyang kepada Tian
1.5 Mensyukuri karya dan nilai 2.5 Menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan keteladanan para nabi dan raja
raja suci suci

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


140
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.6 Mensyukuri keberadaan dan 2.6 Menerima keberadaan agama


perkembangan agama Khonghucu dan
Khonghucu di Indonesia perkembangannya di
sebagai karunia Tian Indonesia sebagai karunia Tian
1.7 Mensyukuri keberadaan 2.7 Menghargai keberadaan
tempat dan rumah ibadah tempat dan rumah ibadah
umat Khonghucu umat Khonghucu
1.8 Menghayati makna 2.8 Menerima adanya
perbedaan, kerukunan, perbedaan sebagai suatu
hidup toleran dan harmonis keniscayaan dalam
menjalin kerukunan, hidup
1.9 Menghayati Zhongshu 2.9 Menerima Zhongshu (Satya
(Satya dan Tepasalira) dan Tepasalira) sebagai
sebagai dasar ajaran dasar ajaran Khonghucu
Khonghucu
1.10 Menghayati pembinaan diri 2.10 Menerima pembinaan diri
sebagai kewajiban pokok sebagai kewajiban pokok
bagi setiap manusia bagi setiap manusia
1.11 Meyakini Xiao (perilaku 2.11 Menerima Xiao (perilaku
bakti) sebagai pokok Bakti) sebagai pokok
k b jik k b jik
1.12 Mengimani Nabi Kongzi 2.12 Menerima Nabi Kongzi
sebagai Genta Rohani Tian sebagai Genta Rohani Tian
(Tianzhi Muduo) (Tianzhi Muduo)
1.13 Menghayati prinsip-prinsip 2.13 Menerima prinsip-prinsip
moral yang diajarkan oleh moral yang diajarkan oleh
Mengzi Mengzi
1.14 Menghayati upacara 2.14 Menghargai upacara
persembahyangan sembahyang kepada para
kepada para suci suci (Shenming)
(Shenming)
1.15 Menghayati makna Cinta 2.15 Meyakini makna Cinta kasih
kasih (Ren) sebagai (Ren) sebagai hakikat dan
hakikat dan kodrat kodrat kemanusiaan
kemanusiaan
1.16 Menghayati makna 2.16 Meyakini makna kebenaran
kebenaran (Yi) sebagai (Yi) sebagai jalan bagi
jalan bagi manusia manusia
1.17 Menghayati makna 2.17 Meyakini makna kesusilaan
kesusilaan (Li) sebagai (Li) sebagai potensi bagi
potensi bagi manusia manusia
1.18 Menghayati makna 2.18 Meyakini makna
kebijaksanaan (Zhi) sebagai kebijaksanaan (Zhi) sebagai
proses berfikir manusia proses berfikir manusia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


141
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.19 Menghayati pentingnya 2.19 Mengamalkan perilaku


pendidikan dan belajar bagi disiplin untuk belajar dalam
manusia dalam rangka rangka menggenapi kodrat
menggenapi kodrat suci suci kemanusiaannya
kemanusiaannya
1.20 Menghayati sikap dan perilaku 2.20 Mengamalkan sikap dan perilaku
sebagai insan berbudi luhur sebagai insan berbudi luhur
(Junzi) (Junzi)

1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah Sempurna dengan Tengah Sempurna
(Zhongyong) (Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) sebagai yang mendasari (Wujing)
pedoman hidup sebagai pedoman hidup

1.23 Menghayati makna Tahun 2.23 Menerima makna Tahun Baru


Baru Kongzili (Xinnian) Kongzili (Xinnian) sebagai hari
sebagai hari raya agama raya agama Khonghucu
Khonghucu
1.24 Meyakini konsep Yin Yang 2.24 Menghayati konsep Yin Yang
sebagai Jalan Suci Tian sebagai Jalan Suci Tian (Tian
(Tian Dao) Dao)

1.25 Menghayati ajaran Nabi 2.25 Meyakini ajaran Nabi Kongzi


Kongzi tentang Jalan Suci tentang Jalan Suci Manusia
Manusia (Ren Dao) (Ren Dao)

1.26 Menghayati ajaran Nabi 2.26 Meyakini ajaran Nabi


Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Bumi (Di Dao) Bumi (Di Dao)
1.27 Menghayati konsep Sancai 2.27 Meyakini konsep Sancai (Tian,
(Tian, Di, Ren) Di, Ren)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


142
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


menganalisis dan menggunakan alat informasi dan
mengevaluasi tentang prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah
pengetahuan faktual, sederhana sesuai dengan lingkup
konseptual, prosedural, dan kajian Pendidikan Agama Konghucu
metakognitif sesuai dengan dan Budi Pekerti.
bidang dan lingkup kajian Menunjukkan keterampilan menalar,
Pendidikan Agama Konghucu mengolah, dan menyaji secara efektif,
dan Budi Pekerti pada tingkat kreatif, produktif, kritis, mandiri,
teknis, spesifik, detail dan kolaboratif, komunikatif dan solutif
dalam ranah abstrak, terkait dengan
kompleks berkenaan dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
ilmu pengetahuan, teknologi, di sekolah.
seni, budaya, dan humaniora
Menunjukkan keterampilan
dalam konteks pengembangan mempersepsi, kesiapan, meniru,
potensi diri sebagai bagian dari membiasakan gerak mahir,
keluarga, sekolah, dunia kerja, menjadikan gerak alami, dalam ranah
warga masyarakat nasional, kongkrit terkait dengan
regional dan internasional. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Memahami kebesaran dan 4.1 Menceritakan pengalaman
keahakuasaan Tian atas spiritual terkait kebesaran dan
hidup dan kehidupan di kemahakuasaan Tian
dunia
3.2 Memahami hakikat dan sifat 4.2 Menunjukkan hakikat dan
dasar (Watak Sejati) manusia sifat dasar (Watak Sejati)
manusia
3.3 Menerapkan ibadah kepada 4.3 Melaksanakan ibadah kepada
Tian, Di, Ren Tian, Di, Ren
3.4 Menganalisis makna 4.4 Mengaktualisasikan
persembahyangan kepada persembahyangan kepada
Tian Tian
3.5 Menganalisis karya dan nilai 4.5 Mengembangkan karya dan
keteladanan para nabi dan nilai keteladanan para nabi
raja suci dan raja suci
3.6 Memahami sejarah 4.6 Menunjukkan sejarah
masuknya, perkembangan, masuknya, perkembangan,
keberadaan agama keberadaan agama
Khonghucu di Indonesia Khonghucu di Indonesia
3.7 Memahami tempat ibadah 4.7 Menunjukkan tempat ibadah
umat Khonghucu umat Khonghucu
3.8 Menerapkan kerukunan, hidup 4.8 Melaksanakan kerukunan,
toleran dan harmonis dalam hidup toleran dan harmonis
lingkungan masyarakat dalam lingkungan
masyarakat

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


143
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.9 Memahami makna Zhongshu 4.9 Menunjukkan sikap dan


(Satya dan Tepasalira) perilaku sesuai dengan
Zhongshu (Satya dan
Tepasalira)
3.10 Menerapkan pembinaan diri 4.10 Melaksanakan pembinaan
sebagai kewajiban pokok diri sebagai kewajiban
bagi setiap manusia pokok bagi setiap manusia
3.11 Memahami makna Xiao 4.11 Menunjukkan makna Xiao
(perilaku bakti) sebagai (perilaku bakti) sebagai pokok
pokok kebajikan kebajikan
3.12 Menerapkansikap sikap 4.12 Melaksanakan sikap teladan
teladan Nabi Kongzi sebagai Nabi Kongzi sebagai Genta
Genta Rohani Tian (Tianzhi Rohani Tian (Tianzhi Muduo)
Muduo)
3.13 Menganalisis prinsip moral 4.13 Mengembangkanprinsip moral
yang diajarkan oleh Mengzi yang diajarkan oleh Mengzi
3.14 Menerapkan upacara 4.14 Mempraktikkan upacara
persembahyangan kepada persembahyangan kepada
para suci (Shenming) para suci (Shenming)
3.15 Menerapkan makna Cinta 4.15 Mempraktikkan perilaku
kasih (Ren) sebagai hakikat yang berlandaskan Cinta
kemanusiaan kasih (Ren) sebagai hakikat
kemanusiaan
3.16 Menganalisis makna 4.16 Mengintegrasikan makna
kebenaran (Yi) sebagai kebenaran (Yi) sebagai jalan
jalan bagi manusia bagi manusia
3.17 Memhami makna 4.17 Menunjukkan perilaku
kesusilaan (Li) sebagai yang berlandaskan
potensi bagi manusia kesusilaan
3.18 Menerapkan Kebijaksanaan 4.18 Melakukan perilaku yang
(Zhi) sebagai potensi berlandaskan ebijaksanaan
3.19 Memahami pentingnya 4.19 Menerapkan cara belajar
pendidikan dan belajar sepanjang hayat dalam
sepanjang hayat dalam menggenapi kondrat suci
menggenapi kodrat suci kemanusiaan
kemanusiaan
3.20 Memahami sikap dan 4.20 Menunjukkan sikap dan
karakter seorang yang karakter seorang yang
berbudi luhur (Junzi) berbudi luhur (Junzi) dalam
keseharian
3.21 Menerapkan sikap hidup 4.21 Melaksanakan sikap hidup
sesuai dengan Tengah sesuai dengan Tengah
Sempurna (Zhongyong) Sempurna (Zhongyong)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


144
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.22 Menganalisis bagian dan isi 4.22 Mengintegrasikan


dari masing-masing kitab pemahaman tentang makna
yang pokok (Sishu) dan ayat suci yang terdapat
kitab yang mendasari dalam kitab Sishu dan
3.23 Mengevaluasi tradisi dan 4.23 Mengelola tradisi dan budaya
budaya yang biasa dilakukan yang biasa dilakukan oleh
oleh umat Khonghucu dalam umat Khonghucu dalam
merayakan Tahun Baru merayakan Tahun Baru
Kongzili (Xinnian) Kongzili (Xinnian)
3.24 Menganalisis unsur Yin 4.24 Melaksanakan unsur Yin
Yang sebagai Jalan Suci Yang sebagai Jalan Suci
Tian (Tian Dao) Tian (Tian Dao)
3.25 Menerapkan ajaran Nabi 4.25 Melaksanakan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Manusia (Ren Dao) Manusia (Ren Dao)
3.26 Mengevaluasi ajaran Nabi 4.26 Mengintegrasikan ajaran Nabi
Kongzi tentang Jalan Suci Kongzi tentang Jalan Suci
Bumi (Di Dao) Bumi (Di Dao)
3.27 Menganalisis konsep Sancai 4.27 Mengembangkan konsep
(Tian, Di, Ren) Sancai
(Tian, Di, Ren)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


145
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (A)


Jam pelajaran : 212 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


1. Menghayati dan mengamalkan 2. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif,
dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
1.1 Menghayati hakikat bangsa dan 2.1 Responsif terhadap
Negara sebagai anugerah Tuhan hakikat bangsa dan
Yang Maha Esa Negara
1.2 Mensyukuri fungsi dan peran 2.2 Proaktif melaksanakan
Pancasila dalam kehidupan fungsi dan peran
bangsa dan negara Indonesia Pancasila dalam
kehidupan bangsa dan
1.3 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila 2.3 Menunjukkan sikap peduli
dalam praktik penyelenggaraan terhadap penerapan nilai-
pemerintahan Negara sebagai nilai Pancasila dalam
salah satu bentuk pengabdian kehidupan berbangsa dan
kepada Tuhan Yang Maha Esa bernegara

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


146
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.4 Mengamalkan ketentuan Undang- 2.4 Peduli terhadap penerapan


Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah, warga Indonesia Tahun 1945
Negara, penduduk, agama dan yang mengatur tentang
kepercayaan serta pertahanan dan wilayah, warga Negara,
keamanan sebagai wujud rasa penduduk, agama dan
syukur kepada Tuhan Yang Maha kepercayaan serta
Esa pertahanan dan keamanan

1.5 Menghayati sistem politik 2.5 Responsif terhadap sistem


Indonesia sebagai wujud rasa politik Indonesia
syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.6 Menghayati nilai-nilai terkait fungsi 2.6 Peduli terhadap fungsi
dan kewenangan lembaga-lembaga dan kewenangan
negara menurut Undang-Undang lembaga- lembaga
Dasar Negara Republik Indonesia negara menurut
Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Undang-Undang Dasar
beriman dan bertaqwa kepada
Negara Republik
Tuhan Yang Maha Esa
Indonesia Tahun 1945
1.7 Melaksanakan budaya politik 2.7 Peduli terhadap budaya
Indonesia sebagai wujud rasa syukur politik Indonesia
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.8 Menghayati hubungan pemerintah 2.8 Peduli terhadap hubungan
pusat dan daerah menurut Undang- pemerintah pusat dan
Undang Dasar Negara Republik daerah yang harmonis di
Indonesia Tahun 1945 sebagai daerah setempat
anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.9 Mensyukuri nilai-nilai yang 2.9 Menunjukkan sikap kerja


membentuk komitmen integrasi sama dalam rangka
nasional dalam bingkai Bhinneka mewujudkan komitmen
Tunggal Ika sebagai wujud syukur integrasi nasional dalam
kepada Tuhan yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.10 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.10 Responsif terhadap
Maha Esa atas nilai- nilai yang ancaman negara dan upaya
membentuk kesadaran atas penyelesaiannya di bidang
ancaman terhadap negara dan ideologi, politik, ekonomi,
upaya penyelesaiannya dalam sosial, budaya, pertahanan,
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan keamanan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
1.11 Menghayati wawasan nusantara 2.11 Bertanggung-jawab
dalam konteks Negara mengembangkan
Kesatuan Republik Indonesia kesadaran akan pentingnya
sebagai anugerah Tuhan Yang wawasan nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan
Maha Esa
Republik Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


147
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif manusia berdasarkan
Pancasila sebagai anugerah perspektif Pancasila dalam
Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Republik Indonesia Tahun
1945
Indonesia Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan
hukum dan peradilan Indonesia sistem hukum dan peradilan
sesuai dengan Undang-Undang Dasar sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara
1945 sebagai rasa syukur kepada Republik Indonesia Tahun
Tuhan Yang Maha Esa 1945

1.16 Mengamalkan nilai-nilai dalam 2.16 Proaktif terhadap sistem


sistem perlindungan tenaga kerja perlindungan tenaga kerja
di Indonesia berlandaskan di Indonesia
Ketuhanan Yang Maha Esa
1.17 Menghayati nilai-nilai dalam 2.17 Disiplin terhadap aturan
sistem hukum dan peradilan sistem hukum dan
Internasional sebagai rasa peradilan Internasional
syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa
1.18 Mensyukuri peran Indonesia 2.18 Toleran dan cinta damai
dalam mewujudkan sebagai refleksi peran
perdamaian dunia sebagai Indonesia dalam
anugerah Tuhan Yang Maha perdamaian dunia
Esa dalam hidup
1.19 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.19 Responsif terhadap
Esa atas nilai-nilai yang ancaman negara dan
membentuk kesadaran akan strategi mengatasinya
ancaman terhadap negara strategi berdasarkan asas
mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
1.20 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.20 Proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara kesatuan bangsa dalam
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik
Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


148
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1.21 Menghayati perbedaan sebagai 2.21 Proaktif menghindari


anugerah Tuhan yang Maha Esa pelanggaran hak dan
dalam rangka menghindari pengingkaran kewajiban
pelanggaran hak dan warga negara dalam
pengingkaran kewajiban warga kehidupan berbangsa
negara dalam kehidupan
dan bernegara
berbangsa dan bernegara
1.22 Mengamalkan perilaku orang 2.22 Berperilaku jujur dalam
beriman kepada Tuhan Yang Maha praktik perlindungan dan
Esa dalam praktik pelindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23 Melaksanakan pemerintahan sesuai 23 Berperilaku jujur dalam
karakteristik good governance pelaksanaan emerintahan
dengan berlandaskan nilai-nilai sesuai karakteristik good
ketuhanan Yang Maha Esa governance
1.24 Menghayati kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggung-jawab dalam
pengetahuan dan teknologi menyikapi pengaruh
sebagai anugerah Tuhanan kemajuan ilmu pengetahuan
Yang Maha Esa dan teknologi dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.25 Mensyukuri persatuan dan 2.25 Proaktif dalam
kesatuan bangsa sebagai upaya mengembangkan
dalam menjaga dan persatuan dan kesatuan
mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya
Kesatuan Republik Indonesia dalam menjaga dan
sebagai bentuk pengabdian mempertahanakan Negara
1.26 Menghayati peranan pers di 2.26 Bertanggung-jawab dalam
Indonesia dengan berlandaskan menyikapi peranan pers di
nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Indonesia
Esa
1.27 Mengamalkan etos kerja 2.27 Peduli terhadap etos
masyarakat Indonesia dengan kerja masyarakat
berlandaskan nilai-nilai Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


149
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan mengevaluasi dengan menggunakan alat,
tentang pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur kerja
konseptual, prosedural, dan yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang
dengan bidang kajian
dan lingkup kajian Pendidikan Pendidikan Pancasila dan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kewarganegaraan.
pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
kuantitas yang terukur sesuai
budaya, dan humaniora dalam dengan standar kompetensi
konteks pengembangan potensi diri kerja.
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan
masyarakat nasional, regional, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
internasional. produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Menganalisis hakikat bangsa dan 4.1 Menyaji hasil analisis hakikat
Negara bangsa dan negara

3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan
negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-
Pancasila dalam kerangka nilai Pancasila dalam
praktik penyelenggaraan kerangka praktik
pemerintahan Negara penyelenggaraan
pemerintahan Negara

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


150
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.4 Menganalisis ketentuan Undang- 4.4 Menyaji hasil analisis tentang


Undang Dasar Negara Republik ketentuan Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 yang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah Indonesia Tahun 1945 yang
negara, warga negara dan mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan
penduduk, agama dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan kepercayaan, serta
dan keamanan pertahanan dan keamanan
3.5 Menganalisis sistem politik di 4.5 Menyaji hasil analisis tentang
Indonesia sistem politik di Indonesia
3.6 Menganalisis fungsi dan 4.6 Menyaji hasil analisis tentang
kewenangan lembaga-lembaga fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang- lembaga-lembaga Negara
Undang Dasar Negara Republik menurut Undang-Undang
Indonesia Tahun 1945 Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

3.7 Menganalisis budaya politik di 4.7 Menyaji hasil analisis


Indonesia tentang budaya politik di
Indonesia
3.8 Menganalisis hubungan 4.8 Menyaji hasil analisis
pemerintah pusat dan daerah tentang hubungan
menurut Undang-Undang Dasar pemerintah pusat dan
Negara Republik Indonesia pemerintah daerah
Tahun 1945 setempat menurut
Undang- Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
3.9 Menganalisis faktor-faktor 4.9 enyaji hasil analisis
pembentuk integrasi nasional tentang faktor-faktor
dalam bingkai Bhinneka Tunggal pembentuk integrasi
Ika nasional dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.10 Menganalisis ancaman terhadap 4.10 Menyaji hasil analisis
negara dan upaya tentang ancaman
penyelesaiannya di bidang terhadap negara dan
ideologi, politik, ekonomi, sosial, upaya penyelesaiannya di
budaya, pertahanan, bidang Ideologi, politik,
dan keamanan dalam bingkai ekonomi, sosial, budaya,
Bhinneka Tunggal Ika pertahanan, dan
keamanan
dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


151
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.11 Menelaah pentingnya Wawasan 4.11 Mempresentasikan hasil


Nusantara dalam konteks Negara telaah terkait pentingnya
Kesatuan Republik Indonesia Wawasan Nusantara
dalam konteks Negara
Kesatuan Republik
3.12 Menganalisis pelanggaran hak 4.12 Menyaji hasil analisis
asasi manusia dalam pelanggaran hak asasi
perspektif Pancasila dalam manusia dalam
kehidupan berbangsa dan perspektif Pancasila
bernegara dalam kehidupan
3.13 Menganalisis sistem 4.13 Menyaji hasil analisis
pemerintahan di Indonesia tentang sistem
pemerintahan di
3.14 Menganalisis sistem dan dinamika 4.14 Menyaji hasil analisis
demokrasi Pancasila sesuai tentang sistem dan
dengan Undang-Undang Dasar dinamika demokrasi
Negara Republik Indonesia Tahun Pancasila sesuai dengan
1945 Undang-Undang Dasar
3.15 Menganalis sistem hukum dan 4.15 Menyaji hasil analisis
peradilan di Indonesia sesuai tentang sistem hukum dan
dengan Undang- Undang Dasar peradilan di Indonesia
Negara Republik Indonesia Tahun sesuai dengan Undang-
1945 Undang Dasar Negara
3.16 Menganalisis sistem 4.16 Menyaji hasil analisis
perlindungan tenaga kerja di tentang sistem
Indonesia perlindungan tenaga
3.17 Menganalisis system hukum dan 4.17 Menyaji hasil analisis
peradilan internasional tentang system hukum
dan peradilan
3.18 Mengevaluasi dinamika peran 4.18 4.18 Menyaji hasil
Indonesia dalam perdamaian evaluasi tentang peran
dunia sesuai Undang-Undang Indonesia dalam
Dasar Negara Republik perdamaian dunia sesuai
Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Dasar
3.19 Menganalisis kasus-kasus 4.19 Melakukan penelitian
ancaman terhadap Ideologi, sederhana tentang
politik, ekonomi, sosial, budaya, potensi ancaman
pertahanan, dan keamanan dan terhadap Ideologi, politik,
strategi mengatasinya dalam ekonomi, sosial, budaya,
bingkai Bhinneka Tunggal Ika pertahanan, dan
keamanan dan strategi
mengatasinya dalam
bingkai BhinnekaTunggal
Ika
3.20 Menganalisis faktor pendorong 4.20 Menyaji hasil analisis
dan penghambat persatuan dan tentang faktor- faktor
kesatuan bangsa dalam Negara pendorong dan
Kesatuan Republik Indonesia penghambat persatuan
dan kesatuan bangsa

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


152
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.21 Menyaji hasil analisis


terkait dengan kasus-kasus tentang nilai-nilai
pelanggaran hak dan Pancasila terkait dengan
pengingkaran kewajiban warga kasus-kasus
negara dalam kehidupan pelanggaran hak dan
berbangsa dan bernegara pengingkaran kewajiban
warga negara dalam
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan
perlindungan dan penegakan praktik perlindungan
hukum untuk menjamin keadilan dan penegakan hukum
dan kedamaian untuk menjamin
3.23 Menganalisis pelaksanaan 4.23 Menyaji hasil analisis
pemerintahan sesuai tentang pelaksanaan
karakteristik good governance pemerintahan sesuai
karakteristik good
3.24 3.24 Menganalisis pengaruh 4.24 Menyaji hasil analisis
kemajuan ilmu pengetahuan tentang pengaruh
dan teknologi terhadap bangsa kemajuan ilmu
dan negara dalam bingkai pengetahuan dan
Bhinneka Tunggal Ika teknologi terhadap
bangsa dan negara
3.25 Mengevaluasi dinamika 4.25 Menyaji hasil evaluasi
persatuan dan kesatuan tentang dinamika
bangsa sebagai upaya menjaga persatuan dan kesatuan
dan mempertahankan Negara bangsa sebagai upaya
Kesatuan Republik Indonesia menjaga dan
mempertahankan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyaji hasil evaluasi
Indonesia tentang peranan pers di
Indonesia
3.27 Mengevaluasi etos kerja 4.27 Menyaji hasil evaluasi
masyarakat Indonesia tentang etos kerja
masyarakat Indonesia

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


153
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (A)


Jam Pelajaran : 320 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian
nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan bidang dengan bidang kajian bahasa
dan lingkup kajian Bahasa Indonesia.
Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, kompetensi kerja.
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
sekolah, dunia kerja, warga kolaboratif,
masyarakat komunikatif, dan solutif dalam ranah
nasional, regional, dan internasional. abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


154
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
observasi berkaitan dengan hasil observasi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan berdasarkan
dipresentasikan dengan interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
lisan dan tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal observasi berkaitan bidang
dua teks laporan hasil pekerjaan dengan memerhatikan
observasi berkaitan dengan isi dan aspek kebahasaan baik
lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.3 4.3 Mengembangkan isi
Mendeskripsikan(permasalah (permasalahan, argumen,
an, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi)
pengetahuan, dan teks eksposisi berkaitan dengan
rekomendasi) teks eksposisi bidang pekerjaan secara lisan
dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan dengan memerhatikan isi
bidang pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan

3.5 Menganalisis teks anekdot 4.5 Mengonstruksi makna tersirat


dari aspek makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik
lisan maupun tulis

3.6 Mengevaluasi struktur dan 4.6 Menciptakan kembali teks anekdot


kebahasaan teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai 4.7 Menceritakan kembali isi cerita
dan isi yang terkandung rakyat (hikayat) yang didengar dan
dalam cerita rakyat (hikayat) dibaca
b ik li t li 4.8 Mengembangkan cerita rakyat
3.8 Membandingkan nilai-nilai
dan kebahasaan cerita (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
rakyat dan cerpen dengan memerhatikan isi dan
nilai-nilai
3.9 Menguraikan butir-butir 4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
penting dari dua buku nonfiksi (buku pengayaan) dan
nonfiksi (buku pengayaan) ringkasan dari satu novel yang
dan satu novel dibaca
3.10 Menganalisis pengajuan, 4.10 Menyampaikan pengajuan,
penawaran dan penawaran, persetujuan dan
persetujuan dalam teks penutup dalam teks negosiasi
negosiasi berkaitan berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan pekerjaan secara lisan atau tulis
lisan maupun tertulis

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


155
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.11 Mengevaluasi isi, struktur 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi


(orientasi, pengajuan, berkaitan dengan bidang
penawaran, persetujuan, pekerjaan dengan memerhatikan
penutup) dan kebahasaan isi, struktur (orientasi, pengajuan,
teks negosiasi berkaitan penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
dengan bidang pekerjaan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu,
isu, sudut pandang dan sudut pandang dan argumen
argumen beberapa pihak dan beberapa pihak, dan simpulan dari
simpulan dari debat debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan untuk
berkaitan dengan bidang
menunjukkan esensi dari debat
pekerjaan untuk menemukan
esensi dari debat
3.13 Menganalisis isi debat 4.13 Mengembangkan permasalahan/
berkaitan dengan bidang isu dari berbagai sudut pandang
pekerjaan yang dilengkapi argumen dalam
(permasalahan/isu, sudut berdebat berkaitan dengan
pandang dan argumen bidang pekerjaan
beberapa pihak dan
3.14 Menganalisis butir-butir 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
penting yang dapat diteladani dari tokoh yang
diteladani dari teks biografi terdapat dalam teks biografi
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara
pekerjaan tertulis
3.15 Menganalisis aspek makna 4.15 Membuat teks biografi berkaitan
dan kebahasaan dalam dengan bidang pekerjaan baik
teks biografi berkaitan lisan maupun tulis
dengan bidang pekerjaan
3.16 Menganalisis suasana, 4.16 Mendemonstrasikan
tema, dan makna beberapa (membacakan atau
puisi yang terkandung memusikalisasikan) satu puisi
dalam antologi puisi yang dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau kumpulan puisi dengan
memerhatikan vokal, ekspresi,
dibaca
dan intonasi (tekanan dinamik
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan
pembangun puisi memerhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
3.18 Menganalisis isi dari 4.18 Menyajikan replikasi isi buku ilmiah
minimal satu buku fiksi dan yang dibaca dalam bentuk resensi
satu buku nonfiksi yang
sudah dibaca

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


156
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.19 Menganalisis informasi 4.19 Merancang pernyataan umum dan


berupa pernyataan- tahapan-tahapan dalam teks
pernyataan umum dan prosedur berkaitan bidang
tahapan-tahapan dalam pekerjaan dengan organisasi
teks prosedur berkaitan yang tepat secara lisan dan tulis
dengan bidang pekerjaan
3.20 Menganalisis struktur dan 4.20 Mengembangkan teks prosedur
kebahasaan teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan
3.21 Menganalisis informasi 4.21 Mengkonstruksi informasi
(pengetahuan dan urutan (pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks kejadian) dalam teks eksplanasi
ekplanasi berkaitan berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
dengan bidang pekerjaan
lisan dan tulis
3.22 Menganalisis struktur 4.22 Memproduksi teks eksplanasi
dan kebahasaan teks berkaitan dengan bidang
eksplanasi berkaitan pekerjaan secara lisan atau
dengan bidang tulis dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan
3.23 Menganalisis informasi 4.23 Menyusun bagian-bagian
berupa permasalahan penting dari permasalahan
aktual yang disajikan aktual sebagai bahan untuk
dalam ceramah berkaitan disajikan dalam ceramah
dengan bidang pekerjaan berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.24 Menganalisis isi, struktur, 4.24 Mengonstruksi ceramah
dan kebahasaan dalam berkaitan bidang pekerjaan
ceramah berkaitan dengan dengan memerhatikan aspek
bidang pekerjaan kebahasaan dan menggunakan
struktur yang tepat
3.25 Mendeskripsikan butir-butir 4.25 Menyajikan butir-butir
penting dari satu buku penting dari satu buku
pengayaan (nonfiksi) pengayaan (nonfiksi)
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan
pekerjaan yang dibaca bidang pekerjaan
3.26 Menemukan butir-butir 4.26 Menyajikan persamaan dan
penting dari dua buku perbedaan isi dua buku
pengayaan berkaitan pengayaan berkaitan
dengan bidang dengan bidang pekerjaan
pekerjaan (nonfiksi) (nonfiksi) yang dibaca
yang dibaca

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


157
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.27 Menganalisis pesan dari satu 4.27 Menyusun ulasan terhadap


buku fiksi yang dibaca pesan dari satu buku fiksi yang
dibaca
3.28 Mendeskripsikan informasi 4.28 Melengkapi informasi dalam
penting yang ada dalam proposal berkaitan dengan
proposal kegiatan atau bidang pekerjaan supaya lebih
penelitian berkaitan dengan efektif
bidang pekerjaan
3.29 Menganalisis isi, 4.29 Merancang sebuah proposal karya
sistematika, dan ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan suatu dengan memerhatikan informasi,
proposal berkaitan dengan tujuan, dan esensi karya ilmiah
yang diperlukan
bidang pekerjaan
3.30 Menganalisis informasi, 4.30 Merancang informasi, tujuan, dan
tujuan dan esensi sebuah esensi yang harus disajikan dalam
karya ilmiah berkaitan karya ilmiah berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan bidang pekerjaan
yang dibaca
3.31 Menganalisis sistematika 4.31 Mengonstruksi sebuah karya
dan kebahasaan karya ilmiah berkaitan bidang
ilmiah berkaitan dengan pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika,
d k b h
3.32 Membandingkan isi 4.32 Menyajikan isi sebuah resensi
berbagai resensi berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan hasil
pekerjaan untuk perbandingan beberapa teks
resensi
menemukan sistematika
3.33 Menganalisis kebahasaan 4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi
resensi dalam kumpulan dari buku kumpulan cerita pendek
cerpen atau novel atau novel yang sudah dibaca
setidaknya dua karya yang
berbeda
3.34 Menganalisis alur cerita, 4.34 Mempertunjukkan salah satu
babak demi babak, dan tokoh dalam drama yang dibaca
konflik dalam drama yang atau ditonton secara lisan
3.35 Menganalisis isi dan 4.35 Mendemonstrasikan sebuah
kebahasaan drama yang naskah drama dengan
dibaca atau ditonton memerhatikan isi dan kebahasaan
3.36 Menganalisis pesan dari dua 4.36 Menyusun ulasan terhadap
buku fiksi (novel dan buku pesan dari dua buku kumpulan
kumpulan puisi) yang puisi yang dikaitkan dengan
dibaca situasi kekinian

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


158
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk


fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
3.37 Mendeskripsikan isi Dan 4.37 Menyajikan simpulan
sistematika surat lamaran sistematika dan unsur-unsur
pekerjaan yang dibaca isi surat lamaran baik secara
lisan maupun tulis

3.38 Menganalisis unsur 4.38 Menyusun surat lamaran


kebahasaan surat lamaran pekerjaan dengan emerhatikan
pekerjaan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.39 Menganalisis informasi, yang 4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, informasi cerita sejarah dalam
rangkaian kejadian yang sebuah teks eksplanasi
saling berkaitan, komplikasi
dan resolusi, dalam cerita
3.40 Menganalisis 4.40 Menulis cerita sejarah pribadi
kebahasaan cerita dengan memerhatikan
atau novel sejarah kebahasaan
3.41 Mendeskripsikan informasi 4.41 Menyeleksi ragam informasi
(pendapat, alternatif solusi sebagai bahan teks editorial
dan simpulan terhadap suatu berkaitan dengan bidang
isu) dalam teks editorial pekerjaan baik secara lisan
berkaitan dengan bidang maupun tulis
pekerjaan
3.42 Menganalisis struktur dan 4.42 Merancang teks editorial
kebahasaan teks editorial berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis
3.43 Menilai isi dua buku fiksi 4.43 Menyusun laporan hasil
(kumpulan cerita pendek diskusi buku tentang satu
atau kumpulan puisi) dan topik baik secara lisan
satu buku pengayaan maupun tulis
(nonfiksi) yang dibaca
3.44 Menganalisis isi teks iklan 4.44 Mengonstruksi makna dan
sesuai bidang pekerjaan tujuan isi teks iklan sesuai
bidang pekerjaan
3.45 Menganalisis struktur dan 4.45 Menyusun teks iklan sesuai
ciri kebahasaan teks iklan bidang pekerjaan dengan
sesuai bidang pekerjaan memerhatikan struktur dan
kebahasaan baik secara lisan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


159
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel


artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta dan
pekerjaan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat dinas unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
berkaitan dengan bidang dengan bidang pekerjaan baik secara
pekerjaan lisan maupun tulis

3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang berkaitan


kebahasaan surat dinas yang bidang pekerjaan dengan
sesuai bidang pekerjaan memerhatikan isi, sistematika dan
kebahasaan
3.46 Mengevaluasi informasi, baik 4.46 Menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun opini, dalam artikel berkaitan dengan bidang
sebuah artikel berkaitan pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang
dib
3.47 Menganalisis kebahasaan 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel
artikel dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan fakta dan
pekerjaan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika
sistematika surat dinas dan unsur-unsur isi surat dinas
berkaitan dengan bidang berkaitan dengan bidang
pekerjaan pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur 4.49 Menyusun surat dinas yang
kebahasaan surat dinas yang berkaitan bidang pekerjaan
sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.46 Mengevaluasi informasi, baik fakta 4.46 Menyusun opini dalam bentuk artikel
maupun opini, dalam sebuah berkaitan dengan bidang pekerjaan
artikel berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel 4.47 Mengonstruksi sebuah artikel berkaitan
dan/atau buku ilmiah berkaitan bidang pekerjaan dengan
dengan bidang pekerjaan memerhatikan fakta dan kebahasaan
3.48 Mendeskripsikan isi dan 4.48 Menyajikan simpulan sistematika dan
sistematika surat dinas berkaitan unsur-unsur isi surat dinas berkaitan
dengan bidang pekerjaan dengan bidang pekerjaan baik secara
lisan maupun tulis
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan 4.49 Menyusun surat dinas yang
surat dinas yang sesuai bidang berkaitan bidang pekerjaan
pekerjaan dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang terdapat .50 Menulis refleksi tentang nilai- nilai yang
dalam sebuah buku pengayaan terkandung dalam sebuah buku
(nonfiksi) dan satu buku drama pengayaan (nonfiksi) dan satu buku
(fiksi) drama (fiksi)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


160
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Matematika (A)


Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan


mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


161
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INT i PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai dengan
metakognitif sesuai dengan bidang kajian Matematika.
bidang dan lingkup kajian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
Matematika pada tingkat teknis, dengan mutu dan kuantitas yang terukur
spesifik, detil, dan kompleks, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan menalar,
pengetahuan, teknologi, seni, mengolah, dan menyaji secara efektif,
budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi kreatif, produktif,
diri sebagai bagian dari kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
keluarga, sekolah, dunia kerja, solutif dalam
warga masyarakat ranah abstrak terkait dengan
nasional, regional, dan pengembangan dari yang dipelajarinya di
internasional. sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar
logaritma dalam dan logaritma
menyelesaikan masalah
3.2 Menerapkan persamaan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
dan pertidaksamaan nilai yang berkaitan dengan persamaan
mutlak bentuk linear satu dan pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
variabel
3.3 Menentukan nilai variabel 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
pada sistem persamaan persamaan linier dua variabel
linear dua variabel dalam
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual
dan minimum permasalahan yang berkaitan dengan program
kontekstual yang berkaitan linear dua variabel
dengan program linear dua
variabel
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
deret aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


162
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah


deret geometri kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret
3.7 Menganalisis 4.7 Menyelesaiakan masalah
pertumbuhan, peluruhan, kontekstual yang berkaitan
bunga dan anuitas dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
3.8 Menentukan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
perbandingan berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga trigonometri pada segitiga siku-
siku-siku siku
3.9 Menentukan nilai sudut 4.9 Menyelesaikan masalah nilai
berelasi diberbagai sudut berelasi diberbagai
3.10 Menentukan koordinat 4.10 Menyelesaikan masalah
kartesius menjadi perubahan koordinat kartesius
koordinat kutub dan menjadi koordinat kutub dan
sebaliknya sebaliknya
3.11 Menerapkan nilai 4.11 Menyajikan grafik fungsi
perbandingan trigonometri
trigonometri pada grafik
3.12 Menerapkan aturan sinus 4.12 Menyelesaikan permasalah
dan kosinus kontekstual dengan aturan
sinus dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga 4.13 Menyelesaikan masalah kontekstual
pada trigonometri yang berkaitan dengan luas segitiga
pada trigonometri

3.14 Menganalisis nilai sudut 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut


dengan rumus jumlah dengan rumus jumlah dan
dan selisih dua sudut selisih dua sudut

3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang


dalam menyelesaiakan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan
dengan matriks
3.16 Menetukan nilai 4.16 Menyelesaikan masalah yang
determinan, invers dan berkaitan dengan determinan,
tranpos pada ordo 2 x 2 invers dan tranpose pada ordo
dan nilai determinan dan 2 x 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3 tranpos pada ordo 3 x 3
3.17 Menentukan nilai besaran 4.17 Menyelesaikan masalah yang
vektor pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
163
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.18 Menentukan nilai besaran 4.18 Menyelesaikan masalah yang


vektor pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel 4.19 Menyelesaikan masalah yang


pada persamaan dan berkaitan dengan persamaan
fungsi kuadrat dan fungsi kuadrat

3.20 Menganalisis operasi 4.20 Menyelesaikan masalah


komposisi dan operasi operasi komposisi dan operasi
invers pada fungsi invers pada fungsi

3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang


lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran
3.22 Menganalisis masalah 4.22 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan
dengan logika matematika dengan logika matematika
(pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana, negasi
negasi pernyataan pernyataan sederhana,
sederhana, pernyataan
pernyataan majemuk , negasi
majemuk, negasi
pernyataan majemuk dan
pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpulan) penarikan kesimpulan )

3.23 Menganalisis titik, garis 4.23 Menyajikan penyelesaian masalah


dan bidang pada geometri yang berkaitan dengan jarak
dimensi tiga antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada geometri
dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah 4.24 Menyelesaikan masalah kontekstual
kontekstual yang berkaitan kontekstual yang berkaitan dengan
dengan transformasi transformasi geometri
geometri
3.25 Menganalisis kaidah 4.25 Menyajikan penyelesaian
pencacahan, permutasi masalah kontekstual berkaitan
dan kombinasi pada dengan kaidah pencacahan,
masalah kontekstual permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan 4.26 Menyelesaikan masalah yang
peluang berkaitan dengan peluang
kejadian kejadian

3.27 Mengevaluasi kajian 4.27 Menyelesaikan masalah


statistika dalam masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual dengan kajian statistika

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


164
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.28 Menganalisis ukuran 4.28 Menyelesaikan masalah yang


pemusatan data tunggal berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok pemusatan data tunggal dan
data kelompok
3.29 Menganalisis ukuran 4.29 Menyelesaikan masalah yang
penyebaran data tunggal berkaitan dengan ukuran
dan data kelompok penyebaran data tunggal dan
d t k l
4.30 Menyelesaikank masalah yang
3.30 Menentukan nilai limit
fungsi aljabar berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi 4.31 Menyelesaikan masalah yang
aljabar menggunakan berkaitan dengan turunan
definisi limit fungsi atau fungsi aljabar
sifat – sifat turunan fungsi
serta penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan 4.32 Menyelesaikan masalah
turunan pertama fungsi kontekstual yang berkaitan
dengan nilai maksimum, dengan turunan pertama fungsi
nilai minimum, dan aljabar
selang kemonotonan
fungsi, serta kemiringan
garis singgung kurva
3.33 Menentukan nilai integral 4.33 Menyelesaikan masalah yang
tak tentu dan tertentu berkaitan dengan integral tak
fungsi aljabar tentu dan tertentu fungsi aljabar

3.34 Menentukan luas 4.34 Menyelesaikan masalah luas


permukaan dan volume permukaan dan volume benda
benda putar dengan putar dengan menggunakan
menggunakan integral integral tertentu
tertentu

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


165
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (A)


Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas
menganalisis, dan spesifik dengan
mengevaluasi tentang menggunakan alat,
pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan serta memecahkan
bidang dan lingkup kajian masalah sesuai dengan
Sejarah Indonesia pada bidang kajian Sejarah
tingkat teknis, spesifik, detil, Indonesia.
dan kompleks, berkenaan
Menampilkan kinerja di bawah
dengan ilmu pengetahuan,
bimbingan dengan mutu dan
teknologi, seni, budaya, dan kuantitas yang terukur sesuai
humaniora dalam konteks dengan standar kompetensi
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
166
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

pengembangan potensi diri kerja.


sebagai bagian dari
Menunjukkan keterampilan
keluarga, sekolah, dunia
menalar, mengolah, dan menyaji
kerja, warga
secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat nasional, regional, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyajikan hasil
sejarah (berpikir pemahaman tentang konsep
kronologis, diakronik, dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan kronologis, diakronik,
waktu serta perubahan sinkronik, ruang dan waktu
dan keberlanjutan) serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis 4.2 Menyajikan informasi
kehidupan manusia mengenai manusia dan
dan hasil-hasil hasil- hasil budaya
budaya masyarakat khususnya masyarakat Pra
Pra Aksara Indonesia Aksara Indonesia
3.3 Menganalisis berbagai 4.3 Mengolah informasi
teori tentang proses tentang berbagai teori
masuknya agama dan masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan kebudayaan Hindu dan
Buddha serta Buddha serta
pengaruhnya terhadap pengaruhnya terhadap
kehidupan masyarakat kehidupan masyarakat
Indonesia Indonesia (pemerintahan,
(pemerintahan, budaya) budaya)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


167
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.4 Menganalisis berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis


tentang proses masuknya berbagai teori tentang
agama dan kebudayaan proses masuknya agama
Islam serta pengaruhnya dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap
masyarakat Indonesia kehidupan masyarakat
(ekonomi, pemerintahan, Indonesia (ekonomi,
budaya) pemerintahan, budaya)
3.5 3Menganalisis proses 4.5 Mengolah informasi tentang
masuk dan perkembangan proses masuk dan
penjajahan bangsa Eropa perkembangan penjajahan
(Portugis, Spanyol, bangsa Eropa (Portugis,
Belanda, Inggris) ke Spanyol, Belanda, Inggris)
Indonesia ke Indonesia
3.6 Menganalisis dampak 4.6 Menalar dampak politik,
politik, budaya, sosial, budaya, sosial, ekonomi,
ekonomi, dan pendidikan dan pendidikan pada masa
pada masa penjajahan penjajahan bangsa Eropa
bangsa Eropa, lahirnya lahirnya pergerakan
pergerakan nasional dan nasional dan peristiwa
peristiwa sumpah pemuda sumpah pemuda
3.7 Menganalisis peristiwa 4.7 Menalar peristiwa
proklamasi kemerdekaan proklamasi kemerdekaan
dan pembentukan dan pembentukan
pemerintahan pertama pemerintahan pertama
Republik Indonesia, serta Republik Indonesia, serta
maknanya bagi kehidupan maknanya bagi kehidupan
sosial, budaya, ekonomi, sosial, budaya, ekonomi,
politik, dan pendidikan politik, dan pendidikan
bangsa Indonesia bangsa Indonesia
4.8 Mengolah informasi tentang
strategi dan bentuk
perjuangan bangsa
Indonesia dalam upaya
mempertahankan
kemerdekaan dari ancaman
Sekutu dan Belanda
4.9 Menyajikan hasil kesimpulan
tentang upaya bangsa
Indonesia dalam
menghadapi ancaman
disintegrasi bangsa antara
lain PKI Madiun 1948, DI/TII,
APRA, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
168
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

S/PKI

4.10 Menyajikan hasil telaah


tentang perkembangan
kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa
awal kemerdekaan
sampai masa Demokrasi
Terpimpin
4.11 Mengolah informasi tentang
pekembangan kehidupan
politik dan ekonomi Bangsa
Indonesia pada masa Orde
Baru sampai dengan awal
Reformasi, serta peranan
mahasiswa dan pemuda
dalam perubahan politik dan
ketataegaraan Indonesia
4.12 Menyajikan hasil telaah
tentang peran bangsa
Indonesia dalam
perdamaian dunia antara
lain KAA, Misi Garuda,
Deklarasi Djuanda,
Gerakan Non Blok, dan
ASEAN, OKI, dan Jakarta
Informal Meeting
4.13 Membuat studi evaluasi
tentang kehidupan Bangsa
Indonesia dalam
mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi
di era kemerdekaan (sejak
proklamasi sampai dengan
Reformasi)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


169
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3 Tahun)


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris (A)
Jam Pelajaran : 352 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan


menganalisis, dan mengevaluasi menggunakan alat, informasi, dan
tentang pengetahuan faktual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
konseptual, prosedural dasar, dan serta memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
bidang dan lingkup kajian Bahasa
Menampilkan kinerja di bawah
Inggris pada tingkat teknis,
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
spesifik, detil, dan kompleks,
yang terukur sesuai dengan standar
berkenaan dengan ilmu
kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi mengolah, dan menyaji secara efektif,
diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, masyarakat nasional,
masyarakat nasional, regional, regional, dan internasional.
dan internasional. mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


170
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.1 Menganalisis fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan jati diri, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
jati diri dan hubungan struktur teks, dan unsur
keluarga, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur penggunaannya
kebahasaan pronoun:
subjective, objective,
possessive)
3.2 Menganalisis fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tindakan memberikan ucapan
tulis yang melibatkan selamat bersayap (extended),
tindakan memberikan dan responnya dengan
ucapan selamat bersayap memperhatikan fungsi sosial,
(extended), dan struktur teks, dan unsur
responnya, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.3 Menganalisis fungsi sosial, 4.3 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta niat melakukan suatu
informasi terkait niat
tindakan/kegiatan, dengan
melakukan suatu
tindakan/kegiatan, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan be going to, penggunaannya.
would like to)
3.4 Menganalisis fungsi sosial, 4.4 Menyusun teks deskriptif lisan
struktur teks, dan unsur dan tulis, pendek dan
kebahasaan beberapa teks sederhana, terkait orang, benda
deskriptif lisan dan tulis dan tempat, dengan
dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi pendek struktur teks, dan unsur
dan sederhana terkait orang,
benda dan tempat sesuai
kebahasaan, secara benar dan
dengan konteks sesuai konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


171
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.5 Menganalisis fungsi 4.5 Menyusun teks khusus dalam


sosial, struktur teks, bentuk pemberitahuan
dan unsur kebahasaan (announcement), lisan dan
khusus dalam bentuk tulis, pendek dan sederhana,
pemberitahuan dengan memperhatikan fungsi
(announcement), dengan sosial, struktur teks, dan unsur
memberi dan meminta kebahasaan, secara benar dan
informasi terkait kegiatan sesuai konteks
sekolah/tempat kerja, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
3.6 Menganalisis fungsi sosial, 4.6 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan 4unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan unsur dan
yang melibatkan tindakan meminta informasi terkait
memberi dan meminta
keadaan/tindakan/ kegiatan/
informasi terkait
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang dilakukan/terjadi
kejadian yang dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
di waktu lampau yang merujuk waktu terjadinya dan
waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
kesudahannya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur
(Perhatikan unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan
simple past tense vs present sesuai konteks
perfect tense)

3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait peristiwa/pengalaman,
recount lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait
kebahasaan, secara benar dan
peristiwa/pengalaman sesuai
dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek
struktur teks, dan unsur dan sederhana terkait legenda
kebahasaan beberapa teks rakyat secara lisan dan tulis
naratif lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan social, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait kebahasaan secara benar dan
legenda rakyat sederhana, sesuai konteks
sesuai dengan konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


172
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.9 Menganalisis fungsi social, 4.9 Menyusun teks khusus dalam


struktur teks dan unsur bentuk memo, menu, jadwal dan
kebahasaan beberapa teks tanda-tanda (signs) lisan dan
khusus dalam bentuk memo, tulis, pendek dan sederhana,
menu, schedule dan signs dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan sosial,
meminta informasi terkait struktur teks dan unsur
kegiatan sekolah atau kebahasaan secara benar
tempat kerja, sesuai dengan dan sesuai konteks
konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.10 Menerapkan fungsi social, 4.10 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan member dan meminta
tulis yang melibatkan informasi terkait
tindakan memberi dan perbandingan kata sifat
meminta informasi terkait dengan memperhatikan
perbandingan kata sifat fungsi social, struktur teks
sesuai dengan bidang dan unsur kebahasaan yang
keahlian dan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.11 Menganalisis fungsi social, 4.11 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi tentang
memberi dan meminta petunjuk arah (direction) dengan
informasi tentang petunjuk memperhatikan fungsi social,
arah (direction) sesuai struktur teks dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya di dunia sesuai konteks di dunia kerja
kerja

3.12 Menganalisis fungsi social, 4.12 Menyusun teks interaksi


struktur teks dan unsur transaksional lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
transaksional yang melibatkan tindakan memberi
melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta kegiatan/tugas-tugas rutin
informasi terkait sederhana (simple routine
kegiatan/tugas-tugas rutin tasks) dengan
sederhana (simple routine memperhatikan fungsi social,
tasks) sesuai dengan struktur teks dan unsur
konteks penggunaan di kebahasaan yang benar dan
dunia kerja sesuai konteks dunia kerja

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


173
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.13 Menganalisis fungsi sosial, 4.13 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi
yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait
memberi dan meminta saran dan tawaran, dengan
informasi terkait saran dan memperhatikan fungsi sosial,
tawaran, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan
(Perhatikan unsur sesuai konteks
kebahasaan should, can)

3.14 Menganalisis fungsi sosial, 4.14 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur transaksional, lisan dan tulis,
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana, yang
transaksional lisan dan melibatkan tindakan memberi
tulis yang melibatkan dan meminta informasi terkait
tindakan memberi dan pendapat dan pikiran, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
pendapat dan pikiran, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan unsur
3.15 Menerapkan fungsi social, 4.15 Menuliskan kembali teks
struktur teks dan unsur pesan sederhana lewat
kebahasaan teks interaksi telephone terkait tempat kerja
transaksional yang dengan memperhatikan
melibatkan tindakan fungsi sosial, struktur teks
memberi dan meminta dan unsur kebahasaan
informasi terkait pesan
secara benar dan sesuai
sederhana lewat
telephone (taking simple konteks dunia kerja
phone message) sesuai
dengan konteks
3.16 Menganalisis fungsi 6sosial, 4.16 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan 6unsur bentuk undangan resmi lisan
kebahasaan beberapa teks dan tulis, terkait kegiatan
khusus dalam bentuk sekolah/tempat kerja, dengan
undangan resmi dengan memperhatikan fungsi 6nsure,
3.17 Membedakan fungsi sosial, 4.17 Menyusun teks khusus dalam
struktur teks, dan unsur bentuk surat pribadi terkait
kebahasaan beberapa teks kegiatan diri sendiri dan orang
khusus dalam bentuk surat sekitarnya, lisan dan tulis,
pribadi dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan menerima informasi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait kegiatan diri sendiri kebahasaan, secara benar
dan orang sekitarnya, dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


174
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.18 Menganalisis fungsi sosial, 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan


struktur teks, dan unsur dan tulis, dalam bentuk
kebahasaan beberapa manual terkait penggunaan
teks prosedur lisan dan teknologi dan kiat-kiat (tips),
tulis dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait sosial, struktur teks, dan
manual penggunaan unsur kebahasaan, secara
teknologi dan kiat-kiat benar dan sesuai konteks
(tips), pendek dan
sederhana, sesuai dengan
bidang keahlian dan
konteks penggunaannya
3.19 Menganalisis fungsi sosial, 4.19 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan memberi dan meminta
tulis yang melibatkan informasi terkait
tindakan memberi dan keadaan/tindakan/
meminta informasi terkait kegiatan/kejadian tanpa perlu
keadaan menyebutkan pelakunya dalam
/tindakan/ kegiatan/ teks ilmiah, dengan
kejadian tanpa perlu memperhatikan fungsi sosial,
menyebutkan pelakunya struktur teks, dan unsur
dalam teks ilmiah, sesuai kebahasaan yang benar dan
dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya.
(P h tik
3.20 Menganalisis fungsi 4.20 Menyusun teks lisan dan tulis
sosial, struktur teks, dan untuk menyatakan dan
unsur kebahasaan untuk menanyakan tentang
menyatakan dan pengandaian jika terjadi suatu
menanyakan tentang keadaan/ kejadian/peristiwa di
pengandaian jika terjadi waktu yang akan datang,
suatu keadaan/ dengan memperhatikan
kejadian/peristiwa di fungsi sosial, struktur teks,
waktu yang akan datang, dan unsur kebahasaan yang
sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
3.21 Menganalisis struktur teks 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual
dan unsur kebahasaan (factual report), lisan dan tulis,
untuk melaksanakan sederhana, tentang orang,
fungsi sosial teks factual binatang, benda, gejala dan
report dengan peristiwa alam dan sosial,
menyatakan dan terkait dengan mata pelajaran
menanyakan tentang lain
teks ilmiah faktual
tentang orang, binatang,
benda, gejala dan
peristiwa alam dan sosial,

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


175
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.22 Menganalisis fungsi sosial, 4.22 Menyusun teks eksposisi


struktur teks, dan unsur analitis tulis, terkait isu aktual,
kebahasaan beberapa teks dengan memperhatikan fungsi
eksposisi analitis lisan dan sosial, struktur teks, dan unsur
tulis dengan memberi dan kebahasaan, secara benar dan
meminta informasi terkait sesuai konteks
isu aktual, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.23 Menganalisis fungsi social, 4.23 Menyusun teks biografi tokoh
struktur teks dan unsur lisan dan tulis, pendek dan
kebahasaan pada teks sederhana, dengan
biografi tokoh sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks struktur teks, dan unsur
penggunaannya kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.24 Menganalisis fungsi sosial, 4.24 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi yang melibatkan tindakan
transaksional lisan dan memberi dan meminta
tulis yang melibatkan informasi terkait hubungan
tindakan memberi dan sebab akibat, dengan
meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial,
hubungan sebab akibat, struktur teks, dan unsur
sesuai dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks
3.25 Menganalisis fungsi 4.25 Menyusun teks interaksi
social, struktur teks dan transaksional tulis yang
unsur kebahasaan teks melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional dan meminta informasi terkait
yang melibatkan penulisan laporan sederhana
tindakan memberi dan dengan memperhatikan
meminta informasi fungsi social, struktur teks
terkait penulisan laporan dan unsur kebahasaan yang
sederhana benar dan sesuai dengan
konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.26 Menganalisis fungsi social, 4.26 Menyusun teks interaksi
struktur teks dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional yang dan meminta informasi terkait
melibatkan tindakan penyajian laporan dengan
memberi dan meminta memperhatikan fungsi social,
informasi terkait penyajian struktur teks dan unsur
laporan secara lisan kebahasaan yang benar dan
(report presentation) sesuai dengan konteks
penggunaannya di dunia
kerja

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


176
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.27 Menganalisis fungsi sosial, 4.27 Menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis
kebahasaan teks interaksi sederhana yang melibatkan
interpersonal lisan dan tulis tindakan menawarkan jasa,
yang melibatkan tindakan dan menanggapinya dengan
menawarkan jasa, serta memperhatikan fungsi sosial,
menanggapinya, sesuai struktur teks, dan unsur
dengan konteks kebahasaan yang benar dan
penggunaannya. sesuai konteks
(Perhatikan
unsur kebahasaan May I
help you? What can I do
for you? What if ...?)
3.28 Menganalisis fungsi sosial, 4.28 Menyusun teks khusus surat
struktur teks, dan unsur lamaran kerja, yang
kebahasaan beberapa teks
khusus dalam bentuk surat
memberikan informasi antara
lamaran kerja, dengan lain jati diri, latar belakang
memberi dan meminta pendidikan/pengalaman kerja,
informasi terkait jati diri, latar dengan memperhatikan fungsi
belakang sosial, struktur teks, dan unsur
pendidikan/pengalaman kerja,
sesuai dengan konteks
kebahasaan, secara benar
penggunaannya dan sesuai konteks
3.29 Menganalisis fungsi sosial, 4.29 Menyusun teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan yang
kebahasaan teks interaksi melibatkan tindakan memberi
transaksional lisan yang
dan meminta informasi terkait jati
melibatkan tindakan memberi
dan meminta informasi terkait diri dalam konteks pekerjaan
jati diri dalam konteks pekerjaan (wawancara pekerjaan), dengan
(wawancara pekerjaan) memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks penggunaannya
di dunia kerja.
3.30 Menganalisis fungsi sosial, 4.30 Menyusun teks lisan dan tulis
struktur teks, dan unsur untuk menyatakan dan
kebahasaan untuk menyatakan
dan menanyakan tentang
menanyakan tentang
keharusan, sesuai dengan keharusan, dengan
konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


177
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.31 Menganalisis fungsi sosial, 4.31 Menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kontekstual terkait fungsi
kebahasaan beberapa teks
news item lisan dan tulis dengan sosial, struktur teks, dan
memberi dan meminta informasi unsur kebahasaan teks
terkait berita sederhana dari news items lisan dan tulis,
koran/radio/TV, sesuai dengan dalam bentuk berita
konteks penggunaannya sederhana koran/radio/TV
32 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.32 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis
interaksi transaksional lisan dan yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi informasi terkait pengandaian
terkait pengandaian diikuti oleh diikuti oleh perintah/saran,
perintah/saran, sesuai dengan dengan memperhatikan
bidang keahlian dan konteks fungsi sosial, struktur teks,
penggunaannya (Perhatikan unsur dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan if dengan imperative, benar dan sesuai konteks
can, should)

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


178
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program
Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Program Keahlian (3
Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Arab (A)
Jam Pelajaran : 68 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


179
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

PETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian Bahasa
Arab.
bidang dan lingkup kajian
Bahasa Arab pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis,spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan kuantitas yang terukur sesuai
ilmu pengetahuan, teknologi, dengan standar kompetensi
kerja.
seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan Menunjukkan keterampilan
potensi diri sebagai bagian dari menalar, mengolah, dan menyaji
keluarga, sekolah, dunia kerja, secara efektif, kreatif, produktif,
warga kritis, mandiri, kolaboratif,

masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam ranah


regional, dan internasional. abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
1 Memahami tindak tutur menyapa 4.1 Mendemontrasikan tindak
(salam, menanyakan tutur menyapa (salam,
keadaan), memperkenalkan menanyakan keadaan),
diri (ta’aruf), mengucapkan memperkenalkan diri
terimakasih (taqdim al-syukr), (ta’aruf), mengucapkan
meminta maaf (al-isti’fa), dan terimakasih (taqdim al-
berpamitan (wada’an), dengan syukr), meminta maaf (al
memperhatikan fungsi sosial, isti’fa), dan berpamitan
struktur teks, dan unsur (wada’an), dengan
kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi
interaksi interpersonal lisan sosial, struktur teks, dan
dan tulis sesuai dengan unsur kebahasaan yang
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


180
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.2 Menerapkan jati diri (huwiyah), 4.2 Mendemontrasikan jati diri


dengan memperhatikan fungsi (huwiyah) dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks interaksi struktur teks, dan unsur
transaksional lisan dan tulis, kebahasaan, secara benar
sesuai dengan konteks dan sesuai konteks
3.3 Mengilustrasikan nama hari 4.3 Mengungkapkan teks
(asma al-ayyam), bulan sederhana terkait nama hari
(syuhur al- hijriyahmiladiyah), (asma al-ayyam), bulan
nama waktu dalam hari (syuhur al-
(shobah, nahar, masa lailah), hijriyah/miladiyah), nama
waktu dalam bentuk angka waktu dalam hari (shobah,
(sa’ah), tanggal (tarikh), dan nahar, masa, lailah), waktu
tahun (sanah dalam bentuk angka (sa’ah),
hijriyah/miladiyah), dengan tanggal (tarikh), dan tahun
memperhatikan fungsi sosial, (sanah hijriyah/miladiyah),
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan
kebahasaan dari teks interaksi fungsi sosial, struktur teks,
transaksional lisan dan tulis, dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai
penggunaannya konteks

3.4 Memahami teks sederhana 4.4 Menyusun teks sederhana


fungsi terkait bangunan publik terkait dengan bangunan
(al- mabani al- ‘ammah) yang publik (al- mabani al-
dekat dengan kehidupan ‘ammah) yang dekat dengan
siswa sehari-hari, dengan kehidupan siswa sehari-hari,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan pada teks dan unsur kebahasaan yang
interaksi transaksional lisan benar dan sesuai konteks
dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.5 Menggambarkan (sifat orang 4.5 Mendemontrasikan teks
(sifat al-insan), dengan sederhana terkait sifat
memperhatikan fungsi sosial, orang (sifat al-insan),
struktur teks, dan unsur dengan
kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi sosial,
interaksi transaksional lisan struktur teks dan unsur
dan tulis, sesuai dengan kebahasaan yang benar
konteks penggunaannya dan sesuai konteks

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


181
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.6 Mengklasifikasi aktivitas 4.6 Mendemontrasikan teks


(ansyithah) orang dan fungsi sederhana terkait dengan
(wadhaif) benda/ alat, dengan aktivitas (ansyithah) orang
memperhatikan fungsi sosial, dan fungsi (wadhaif)
struktur teks, dan unsur benda/alat, dengan
kebahasaan pada teks memperhatikan fungsi
interaksi transaksional lisan sosial, struktur teks dan
dan tulis, sesuai dengan unsur kebahasaan yang
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks

3.7 Menganalisis teks sederhana 4.7 Mengimplementasikan teks


tentang deskripsi orang (washf sederhana terkait deskripsi
al-insan), dengan orang(washf al- insan),
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan dari teksdeskriptif dan unsur kebahasaan yang
lisan dan tulis, sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya

3.8 Menentukan peribahasa Arab, 4.8 Mengungkapkan peribahasa


dengan memperhatikan fungsi Arab secara sederhana dengan
sosial dan unsur kebahasaan memperhatikan fungsi sosial
dan unsur kebahasaan

3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Melatih menerapkan teks


meminta perhatian sederhana yang berisi
(mulahazhat), mengecek meminta perhatian
pemahaman (al-isti’ab), (mulahadhat), mengecek
menghargai kinerja yang baik, pemahaman (alisti’ab),
dan meminta dan menghargai kinerja yang
mengungkapkan pendapat baik, dan meminta dan
(taqdim al-ara), dengan mengungkapkan pendapat
memperhatikan fungsi sosial, (taqdim alaraa), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks sosial, struktur teks, dan
interaksi interpersonal lisan unsur kebahasaan yang
dan tulis, sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya

3.10 Mengungkapkan isi pesan 4.10 Mendemontrasikan pesan


singkat dan pengumuman/ singkat dan pengumuman/
pemberitahuan (al- akhbar aw pemberitahuan (al-akhbar
al-ma’lumat), dengan memberi aw alma’lumat), lisan dan
dan meminta informasi terkait tulis secara sederhana
kegiatan sekolah, dengan tentang kegiatan sekolah,
memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
dengan memperhatikan
kebahasaan dari teks khusus fungsi sosial, struktur teks,
sesuai dengan konteks dan unsur kebahasaan
penggunaannya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


182
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.11 Membedakan ungkapan 4.11 Mendemontrasikan teks


minta ijin (isti’dzan), sederhana berisi tindakan
menyuruh (al-amr), dan minta ijin (isti’dzan),
melarang (al-nahyu), dengan menyuruh (al-amr),
memperhatikan fungsi sosial, melarang (al-nahyu),
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan
kebahasaan pada teks fungsi sosial, struktur teks,
interaksi interpersonal lisan dan unsur kebahasaan
dan tulis, sesuai dengan yang benar dan sesuai
3.12 Menentukan ucapan selamat 4.12 Mendemontrasikan teks
(tahni’ah), dengan sederhana berisi ucapan
memperhatikan fungsi sosial, selamat (tahni’ah), dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan dari teks struktur teks, dan unsur
interaksi transaksional lisan kebahasaan yang benar dan
dan tulis, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.13 Menganalisis contoh 4.13 Mengungkapkan teks
ungkapan sederhana yang sederhana berisi harapan
menyatakan harapan (roja’) (roja’) atas suatu
atas suatu kebahagiaan dan kebahagiaan dan prestasi,
prestasi, dengan dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi sosial, fungsi sosial, struktur teks,
struktur teks, dan unsur dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan pada teks benar dan sesuai konteks
interaksi interpersonal lisan
dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.14 Mengidentifikasi ungkapan 4.14 Mendemontrasikan teks
sederhana terkait sederhana berisi ungkapan
persetujuan (muwafaqah), tindakan memberi dan
dengan memperhatikan meminta informasi terkait
fungsi sosial, struktur teks, persetujuan (muwafaqah)
dan unsur kebahasaan dari melakukan suatu
teks interaksi transaksional tindakan/kegiatan, dengan
lisan dan tulis, sesuai dengan memperhatikan fungsi
konteks penggunaannya sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang
benar dan sesuai konteks
3.15 Membandingkan tindak tutur 4.15 Mengembangkan teks
yang menyatakan dan sederhana berisi tindakan
menanyakan perbandingan memberi dan meminta
jumlah (muqaranah al- adad), informasi terkait dengan
dengan memperhatikan perbandingan jumlah
fungsi sosial, struktur teks, (muqaranah al-‘adad)
dan unsur kebahasaan dari dengan memperhatikan
teks interaksi transaksional fungsi sosial, struktur teks,
d

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


183
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

lisan dan tulis, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan


konteks penggunaannya sesuai konteks
3.16 Menentukan ungkapan 4.16 Menyajikan teks sederhana
terkait maksud (al- berisi ungkapan tindakan
maqashid) dan tujuan(al- memberidan meminta
ahdaf) melakukan suatu informasi terkait maksud (al-
tindakan/ kegiatan, dengan maqashid) dan tujuan (al-
memperhatikan fungsi ahdaf) melakukan suatu
sosial, struktur teks, dan tindakan/ kegiatan, dengan
unsur kebahasaan dari teks memperhatikan fungsi sosial,
interaksi transaksional lisan struktur teks, dan unsur
dan tulis, sesuai dengan kebahasaan yang benar dan
konteks penggunaannya sesuai konteks
3.17 Menentukan isi teks cerita (al- 4.17 Menyajikan teks naratif
qashash) pendek dan sederhana secara lisan dan
sederhana, dengan tulis, terkait teks cerita (al-
memperhatikan fungsi sosial, qashash) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.18 Menganalisis contoh ungkapan 4.18 Mengungkapkan contoh teks


sederhana yang menyatakan sederhana berisi harapan
harapan (roja’) atas suatu (roja’) atas suatu
kebahagiaan dan prestasi, kebahagiaan dan prestasi,
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan pada teks interaksi
interpersonal lisan dan tulis,
dan unsur kebahasaan yang
sesuai dengan konteks
benar dan sesuai konteks
penggunaannya
3.19 Mengidentifikasi kembali 4.19 Mendemontrasikan teks
ungkapan sederhana terkait sederhana berisi ungkapan
persetujuan (muwafaqah), tindakan memberi dan
dengan memperhatikan fungsi meminta informasi terkait
sosial, struktur teks, dan unsur persetujuan (muwafaqah)
kebahasaan dari teks interaksi melakukan suatu
transaksional lisan dan tulis, tindakan/kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial
penggunaannya struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
3.20 Menentukan ungkapan 4.20 Menyajikan teks sederhana
terkait maksud (al- berisi ungkapan tindakan
maqashid) dan tujuan (al- memberi dan meminta
ahdaf) melakukan suatu informasi terkait maksud (al-
tindakan/kegiatan, dengan maqashid) dan tujuan (al-
memperhatikan fungsi ahdaf) melakukan suatu
sosial, struktur teks, dan tindakan/kegiatan, dengan
unsur kebahasaan dari teks memperhatikan fungsi sosial,

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


184
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

interaksi transaksional lisan struktur teks, dan unsur


dan tulis, sesuai kebahasaan yang benar
dengan konteks dan sesuai konteks
penggunaannya

3.21 Mengklasifikasikan 4.21 Mengembangkan teks


ungkapan sederhana terkait sederhana berisi ungkapan
menyuruh (al-amr) dan menyuruh (al-amr) dan
melarang (al- nahyu) melarang (al-nahyu)
melakukan suatu melakukan suatu
tindakan/kegiatan, dengan tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikan fungsi mem- perhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan social, struktur teks, dan
unsur kebahasaan dari teks unsur kebahasaan sesuai
interaksi transaksional lisan konteks
dan tulis, sesuai dengan
konteks penggunaannya
3.22 Menentukan isi teks cerita (al- 4.22 Menyajikan teks naratif
qashash) pendek dan sederhana secara lisan dan
sederhana, dengan tulis, terkait teks cerita (al-
memperhatikan fungsi sosial, qashash) dengan
struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan, sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai konteks

3.23 Menentukan iklan (al- 4.23 Mendemontrasikan informasi


i’lan), sesuai dengan dalam teks iklan (al-i’lan)
konteks penggunaannya dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar
dan sesuai konteks
3.24 Menganalisis kisah-kisah 4.24 Mengimplementasikan teks-
teladan dalam bahasa teks kisah teladan dalam
Arab sangat sederhana bahasa Arab sangat
dengan memahami fungsi sederhana dengan
sosial dan unsur memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial dan unsur
kebahasaan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


185
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program


Keahlian : Seluruh Program eahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3
Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Jepang (A)
Jam Pelajaran : 68 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


186
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural, dan memecahkan masalah sesuai
metakognitif sesuai dengan dengan bidang kajian Bahasa
bidang dan lingkup kajian Jepang.
Bahasa Jepang pada tingkat Menampilkan kinerja di bawah
teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan
kompleks, berkenaan dengan
kuantitas yang terukur sesuai
ilmu pengetahuan, teknologi, dengan standar kompetensi
seni, budaya, dan humaniora kerja.
dalam konteks
pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan menyaji
sekolah, dunia kerja, warga secara efektif, kreatif, produktif,
masyarakat kritis, mandiri, kolaboratif,

nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam


internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


187
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.1 Menentukan ungkapan 4.1 Mendemonstrasikan


menyapa, berpamitan, ungkapan menyapa,
mengucapkan terima kasih, berpamitan, mengucapkan,
meminta maaf, meminta izin, terimakasih, meminta maaf,
instruksi (aisatsu) dan cara meminta izin, instruksi
meresponnya pada teks (aisatsu) dan cara
transaksional lisan dan tulis, meresponnya pada teks
dengan memperhatikan transaksional lisan dan tulis
unsur kebahasaan, struktur dengan memperhatikan
teks dan unsur budaya unsur kebahasaan, struktur
sesuai konteks teks dan unsur budaya
3.2 Memahami ungkapan 4.2 Mengomunikasikan ungkapan
memberi dan meminta terkait perkenalan diri (jiko
informasi terkait perkenalan shoukai) dan identitas diri,
diri (jiko shoukai) dan serta meresponnya pada
identitas diri, serta teks transaksional lisan dan
meresponnya pada teks tulis, dengan memperhatikan
transaksional lisan dan tulis, unsur kebahasaan dan
dengan memperhatikan struktur teks yang sesuai
unsur kebahasaan dan konteks penggunaannya
struktur teks yang sesuai
k k
3.3 Mengungkapkan informasi 4.3 Mempresentasikan ungkapan
terkait kepemilikan benda terkait kepemilikan benda
(watashi no enpitsu desu) (watashi no enpitsu desu)
serta meresponnya pada teks serta meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan unsur dengan memperhatikan unsur
kebahasaan dan struktur teks kebahasaan dan struktur teks
yang sesuai konteks yang sesuai konteks
penggunaannya penggunaannya

3.4 Membedakan ungkapan 4.4 Mendemostrasikan ungkapan


memberi dan meminta terkait keberadaan suatu
informasi terkait keberadaan benda mati dan benda hidup
suatu benda mati dan benda (arimasu/imasu) serta
hidup (arimasu /imasu) serta meresponnya pada teks
meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis,
transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan
dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan
unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai
struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya
konteks penggunaannya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


188
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.5 Menentukan informasi 4.5 Mengomunikasikan informasi


berkenaan dengan memberi berkenaan dengan memberi
dan meminta informasi dan meminta informasi
terkait tanggal, bulan dan mengenai tanggal, bulan, dan
tahun (Jikan), serta tahun (Jikan), serta
meresponnya pada teks meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan dengan memperhatikan
fungsi sosial, fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan
3.6 Menentukan informasi 4.6 Mengomunikasikan informasi
berkenaan dengan memberi berkenaan dengan memberi
dan meminta informasi dan meminta informasi
terkait waktu(Jikan) dan mengenai waktu (Jikan) dan
kesan terhadap sesuatu kesan terhadap sesuatu
(kandou suru), serta (kandou suru), serta
meresponnya pada teks meresponnya pada teks
transaksional lisan dan tulis, transaksional lisan dan tulis,
dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, sosial, struktur teks, dan unsur
3.7 Menganalisis informasi tentang 4.7 Menyusun wacana sederhana
keluarga (kazoku), karakter dan transaksional dalam bentuk lisan
hal-hal yang disukai pada teks dan tulis mengenai keluarga
transaksional lisan dan tulis (kazoku), karakter dan
dengan memperhatikan fungsi kebiasaan dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan sesuai dengan struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya kebahasaan sesuai dengan
k t k
3.8 Menganalisis teks 4.8 Mengimplementasikan
transaksional dalam bentuk ungkapan yang menyatakan
lisan dan tulis yang kemampuan (dekiru koto)
menyatakan kemampuan pada teks interaksi
(dekiru koto) dengan transaksional lisan dan tulis
memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan sesuai unsur kebahasaan sesuai
3.9 Menganalisis kehidupan 4.9 Memodifikasi wacana pendek
sekolah (gakkou no dan sederhana mengenai
seikatsu) pada teks nama-nama tempat sekolah,
transaksional lisan dan tulis kondisi sekolah, nama hari,
dengan memperhatikan mata pelajaran, kesan, jadwal
fungsi sosial, struktur teks, pelajaran dan kegiatan-
dan unsur kebahasaan kegiatan di sekolah pada teks
sesuai dengan konteks transaksional lisan dan tulis
penggunaannya dengan memperhatikan
fungsi

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


189
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program
Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3
Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Jerman (A)
Jam Pelajaran : 68 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


190
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas
menganalisis, dan spesifik dengan
mengevaluasi tentang menggunakan alat,
pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural dasar, kerja yang lazim dilakukan
dan metakognitif sesuai dengan serta memecahkan
bidang dan lingkup kajian masalah sesuai dengan
Bahasa Jerman pada tingkat bidang kajian Bahasa
teknis, spesifik, detil, dan Jerman.
kompleks, berkenaan dengan
Menampilkan kinerja di
ilmu pengetahuan, teknologi, bawah bimbingan dengan
seni, budaya, dan humaniora mutu dan kuantitas yang
dalam konteks pengembangan terukur sesuai dengan
potensi diri sebagai bagian dari standar kompetensi kerja.
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan
regional, dan internasional. menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif,
produktif,

kritis, mandiri, kolaboratif,


komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


191
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.1 Memahami tindak tutur 4.1 Mendemontrasikan tindak


untuk menyapa, tutur untuk menyapa,
berpamitan, mengucapkan berpamitan, mengucapkan
terimakasih, meminta maaf, terima kasih, meminta
dalam bentuk teks interaksi maaf, dalam bentuk teks
lisan dan tulis pendek dan interaksi lisan dan tulis
sederhana, dengan pendek dan sederhana,
memperhatikan fungsi dengan memperhatikan
sosial, struktur teks, dan fungsi sosial, struktur teks,
unsur kebahasaan yang dan unsur kebahasaan
benar sesuai konteks yang benar sesuai konteks

3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mendemontrasikan tindak


memberi dan meminta tutur untuk memberi dan
informasi terkait meminta informasi terkait
memperkenalkan diri dan memperkenalkan diri dan
orang lain, dengan orang lain, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks, dan unsur sosial, struktur teks, dan
kebahasaan yang benar unsur kebahasaan yang
sesuai konteks benar sesuai konteks

3.3 Memahami tindak tutur untuk 4.3 Mengembangkan tindak


memberi dan meminta tutur untuk memberi dan
informasi tentang jam, hari, meminta informasi tentang
tanggal, bulan, tahun, musim jam, hari, tanggal, bulan,
dan angka dengan tahun, musim dan angka
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan dan unsur kebahasaan
3.4 Memahami tindak tutur untuk 4.4 Mendemontrasikan tindak
memberi dan meminta tutur untuk memberi dan
informasi tentang benda dan meminta informasi tentang
bangunan publik dengan benda dan bangunan publik
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan dan unsur kebahasaan

3.5 Memahami tindak tutur untuk 4.5 Mengelompokan tindak tutur


memberi dan meminta informasi untuk memberi dan meminta
terkait lingkungan sekolah sesuai informasi terkait lingkungan
dengan konteks sekolah sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan kebahasaan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


192
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.6 Memahami tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur


menerima dan memberi untuk menyatakan dan
informasi menyatakan dan menanyakan terkait sifat/ciri
menanyakan sifat/ciri terkait orang dan benda dengan
orang dan benda dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi struktur teks,dan unsur
sosial,struktur teks,dan unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Memodifikasi tindak tutur untuk
meminta perhatian, mengecek meminta perhatian, mengecek
pemahaman, menghargai kinerja pemahaman, menghargai
yang baik,meminta dan kinerja yang baik,meminta dan
mengungkapkan pendapat mengungkapkan pendapat
dengan memperhatikan fungsi dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur sosial,struktur teks,dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada
interpersonal dan teks teksinterpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan
3.8 Menganalisis tindak tutur 4.8 Memodifikasi tindak tutur
untuk menerima dan memberi untuk menerima dan
informasi terkait aktivitas memberi informasi terkait
sehari hari dan penjelasannya aktivitas sehari hari dan
dengan memperhatikan fungsi penjelasannya dengan
sosial, struktur teks,dan unsur memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks sosial, struktur struktur
interpersonal dan teks teks,dan unsur
transaksional tulis dan lisan kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks
3.9 Memahami isi teks khusus lisan 4.9 Menyajikan isi teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan
berbentuk daftar menu, iklan sederhana berbentuk daftar
singkat, surat/undangan pribadi, menu, iklan singkat,
E- Mail,pesan telepon surat/undangan pribadi, E-
(Anrufbeantworter) pesan singkat Mail, pesan pada telepon
dan (Anrufbeantworter), pesan
pengumuman/pemberitahuan singkat dan pengumuman
(Zettel/ Informationschilder) dan /pemberitahuan (Zettel/
statistic terkait benda di rumah, Informationschilder) dan
orang, pekerjaan, di lingkungan statistic terkait benda di
tempat tinggal, sesuai konteks rumah, orang, pekerjaan di
penggunaannya, dengan lingkungan tempat tinggal
memperhatikan fungsi sosial, sesuai konteks
struktur teks, dan unsur penggunaannya, dengan
kebahasaan memperhatikan fungsi
sosial,struktur teks, dan unsur
kebahasaan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


193
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan 4.10 Menyusun teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan
berbentuk pengumuman singkat sederhana berbentuk
(kurze Mitteilungen), iklan singkat pengumuman singkat (kurze
(kurze Anzeigen), papan Mitteilungen),iklan singkat
petunjuk (Hinweisschilder/ (kurze Anzeigen), papan
Aushänge), pengumuman petunjuk (Hinweisschilder/
lisan(Durchsage), agenda Aushänge), pengumuman lisan
kegiatan(Terminkalender),tiket (Durchsage), agenda kegiatan
perjalanan (Fahrkarte), jadwal (Terminkalender), tiket
perjalanan (Fahrplan), statistik, perjalanan (Fahrkarte), jadwal
rencana perjalanan perjalanan (Fahrplan), statistik,
(Reiseprogramm), terkait rencana perjalanan
kegiatan waktu senggang dan (Reiseprogramm), terkait
perjalanan/wisata sesuai konteks kegiatan waktu senggang
penggunaannya, dengan danperjalanan/wisata sesuai
memperhatikan fungsi sosial, konteks penggunaannya,
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


194
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program
Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3
Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Korea (A)
Jam Pelajaran : 68 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


195
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian Bahasa
dengan bidang dan lingkup Korea.
kajian Bahasa Korea pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan
dan kompleks, berkenaan
kuantitas yang terukur sesuai
dengan ilmu pengetahuan,
dengan standar kompetensi
teknologi, seni, budaya, dan
kerja.
humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan menyaji
sekolah, dunia kerja, warga secara efektif, kreatif, produktif,
kritis mandiri kolaboratif
masyarakat nasional, regional, dan komunikatif, dan solutif dalam ranah
internasional. abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

3.1 Memahami huruf Hangeul dan 4.1 Mendemonstrasikan pelafalan


pelafalan, penulisan suku Hangeul, penulisan suku kata,
kata, penekanan/ intonasi penekanan/intonasi dari
dari kalimat dengan kalimat dengan mencocokkan
mencocokkan dan dan membedakan secara
membedakan secara tepat tepat

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


196
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.2 Mengaplikasikan tindak tutur 4.2 Menyusun tindak tutur menyapa


menyapa (인사말), berpamitan, (인사말), berpamitan,
mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan terima kasih, dan
meminta maaf, serta meminta maaf, serta bagaimana
bagaimana meresponnya meresponnya sesuai dengan
sesuai dengan konteks konteks penggunaannya dengan
penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulisan
transaksional lisan dan tulisan
3.3 Merumuskan cara memberi tahu 4.3 Merancang cara memberi tahu
dan meminta informasi dan meminta informasi
(자기소개) terkait identitas diri (자기소개) terkait identitas diri
(meliputi nama, usia, alamat, (meliputi nama, usia, alamat,
nomor telepon, email, asal nomor telepon, email, asal
daerah, kelas dan asal daerah, kelas dan asal sekolah),
sekolah), sesuai dengan sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya penggunaannya dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis transaksional lisan dan tulis
3.4 Menarapkan ungkapan 4.4 Mengkomunikasikan tindak tutur
bilangan Korea asli, bilangan berupa teks yang melibatkan
sino Korea, nama hari dan tindakan memberi dan meminta
tanggal, jam (waktu), cuaca informasi terkait dengan bilangan
(날짜와 요일과 시간) dalam korea asli, bilangan sino korea,
nama hari, tanggal, jam (waktu),
tindak tutur memberi dan cuaca
meminta informasi sesuai
(날짜와 요일과 시간) dengan
konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks interaksi kebahasaan yang benar dan
transaksional lisan dan tulis sesuai dengan konteks

3.5 Mengklasifikasikan sebutan 4.5 Mengimplementasikan sebutan


(단위명사), sifat atau (단위명사), sifat atau kondisi,
kondisi, dan jumlah orang, benda,
dan jumlah orang, benda, binatang dan bangunan publik
binatang dan bangunan yang dekat dengan kehidupan
public yang dekat dengan sehari hari dalam tindak tutur
kehidupan sehari hari dalam memberi dan meminta
tindak tutur memberi dan
meminta

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


197
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

informasi sesuai dengan informasi sesuai dengan


konteks penggunaannya konteks penggunaannya
dengan memperhatikan dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks fungsi soaisal, struktur teks
dan unsur kebahasaan pada dan unsur kebahasaan pada
teks interaksi transaksional teks interaksi transaksional
lisan dan tulis lisan dan tulis

3.6 Menganalisis kegiatan (yang 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan


sedang di lakukan, sudah di (yang sedang di lakukan,
lakukan, akan dilakukan, sudah di lakukan, akan
tidak dilakukan) atau dilakukan, tidak dilakukan)
merupakan kebenaran atau merupakan kebenaran
umum secara formal, umum secara formal, informal
informal dan honorifik, dan
(기본 문법), seperti: honorifik (기본 문법),
Kegiatan sehari-hari, seperti: Kegiatan sehari-
kegiatan hari, kegiatan
keseharian, sesuai dengan keseharian, sesuai dengan
konteks penggunaannya, konteks penggunaannya,
dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
social, struktur teks, dan kebahasaan pada teks
unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan
tindakan menyatakan dan bertanya
b
3.7 Mengklasifikasikan cara 4.7 Merancang cara mengemukakan
mengemukakan keinginan, keinginan, kehendak, kemauan,
kehendak, kemauan, kegemaran, ajakan,
kegemaran, ajakan, mengundang dalam memberi
mengundang dalam memberi dan meminta informasi sesuai
dan meminta informasi sesuai dengan konteks
dengan konteks penggunaannya, dengan
penggunaannya, dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi social, struktur teks, dan unsur
struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks interaksi
kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan dan tulis
transaksional lisan dan tulis
3.8 Memahami cara menyebutkan 4.8 Menyusun cara menyebutkan
arah, letak suatu tempat dan arah, letak suatu tempat dan
benda (위치와 방향, 장소,) benda (위치와 방향, 장소,) sesuai
sesuai dengan konteks penggunaannya,
dengan konteks dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya, dengan sosial struktur teks, dan unsur
memperhatikan fungsi social, kebahasaan pada teks interaksi
struktur teks, dan unsur transaksional lisan dan tulis
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


198
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.9 Menganalisis cara 4.9 Memformulasikan cara


mengemukakan hubungan mengemukakan hubungan
sebab akibat dan hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan kebalikan serta hubungan
perbandingan, sesuai perbandingan, sesuai dengan
dengan konteks konteks penggunaannya,
penggunaannya,
dengan memperhatikan dengan memperhatikan fungsi
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
social, struktur teks, dan kebahasaan pada teks
unsur kebahasaan pada teks interaksi transaksional lisan
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan
dan tulis yang melibatkan tindakan menyatakan dan
tindakan menyatakan dan bertanya
bertanya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


199
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program


Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3
Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Mandarin (A)
Jam Pelajaran : 68 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3)
pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap
dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


200
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian Bahasa
dengan bidang dan lingkup Mandarin.
kajian Bahasa Mandarin pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan
dan kompleks, berkenaan kuantitas yang terukur sesuai
dengan ilmu pengetahuan, dengan st
teknologi, seni, budaya, dan andar kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan
sekolah, dunia kerja, warga menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif,

masyarakat nasional, regional, komunikatif, dan solutif dalam


dan internasional. ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Memahami, dan 4.1 Mendemonstrasikan
mengidentifikasi bunyi pelafalan bunyi
汉语拼音(声母, 韵母 和声
pelafalan 汉语 拼音 (声母, 韵母 调, ujaran kata, frasa atau
和声调) ujaran kata, frasa atau kalimat dengan
kalimat dengan pencocokkan dan
pencocokkan dan pembedaan secara tepat
pembedaan secara tepat

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


201
3.2 Memahami tindak tutur 4.2 Memproduksi teks
menyapa (问好), berpamitan sederhana mengenai
(再 见), mengucapkan terima tindak tutur
kasih (说感谢), dan meminta
menyapa (问好), berpamitan
maaf (抱 歉), serta
bagaimana (再
meresponnya sesuai dengan 见), mengucapkan terima
konteks penggunaannya kasih (说感谢), dan meminta
dengan memperhatikan fungsi maaf (抱歉), serta bagaimana
sosial, struktur teks, dan unsur meresponnya sesuai dengan
kebahasaan pada teks konteks penggunaannya
interaksi interpersonal lisan dengan memperhatikan
dan tulis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan pada
3.3 Mengaplikasikan cara 4.3 Menyusun cara memberi tahu
memberi tahu dan meminta dan meminta informasi terkait
informasi identitas diri (个人信息)
terkait identitas diri (个人信息) meliputi nama (名字), usia
(meliputi nama (名字), usia (岁), (岁), alamat (地址), nomor
alamat (地址), nomor telepon telepon (电
(电 话号码), Email, asal daerah,
话号码), Email, asal daerah, kelas 班级 dan sekolah
kelas (班级) dan sekolah 学校生活
学校生 活), sesuai dengan ), sesuai dengan konteks
konteks penggunaannya dengan
penggunaannya dengan memperhatikan fungsi sosial,
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
t kt t k d kebahasaan pada teks
3.4 Menerapkan ungkapan terkait 4.4 Mengkomunikasikan
topik nama nama hari (星期), ungkapan terkait topik nama
tanggal (日), bulan (月), tahun ( nama hari
年), dan jam (waktu) (点 / 时间) (星期), tanggal (日), bulan
dalam tindak tutur memberi (月),
dan meminta informasi sesuai
tahun(年), jam (waktu) (点 /
konteks penggunaannya
dengan memperhatikan fungsi 时 间)dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan
kebahasaan dari teks interaksi fungsi sosial, struktur
transaksional lisan dan tulis teks, dan unsur
kebahasaan yang benar
dan sesuai dengan
konteks penggunaannya

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


202
3.5 Mengidentifikasi sebutan, sifat 4.5 Mendemontrasikan sebutan,
atau kondisi, dan jumlah sifat atau kondisi, dan jumlah
orang, benda, binatang dan orang, benda, binatang dan
bangunan publik yang dekat bangunan publik yang dekat
dengan kehidupan sehari - dengan kehidupan sehari -
hari dalam tindak tutur hari dalam tindak tutur
memberi dan meminta memberi dan meminta
informasi sesuai informasi sesuai
dengan konteks dengan konteks
penggunaannya dengan penggunaannya dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi
struktur teks dan unsur soaisal, struktur teks dan
kebahasaan pada teks interaksi unsur kebahasaan pada teks
transaksional lisan dan tulis interaksi transaksional lisan
dan tulis
3.6 Menganalisis kegiatan yang 4.6 Mengkomunikasikan kegiatan
sudah dilakukan, sedang yang sudah di lakukan,
dilakukan dan ingin dilakukan sedang dilakukan dan ingin
dalam kegiatan sehari-hari dilakukan dalam kegiatan
sesuai dengan konteks sehari- hari,sesuai dengan
penggunaannya, dengan konteks penggunaannya,
memperhatikan fungsi sosial, dengan memperhatikan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan pada teks interaksi dan unsur kebahasaan pada
transaksional lisan dan tulis teks interaksi transaksional
lisan dan tulis
3.7 Memahami cara mengutarakan 4.7 Mengimplementasikan cara
keinginan, kemauan, kesukaan mengutarakan keinginan,
dan kegemaran dalam memberi kemauan, kesukaan dan
dan meminta informasi sesuai kegemaran dalam memberi dan
dengan konteks penggunaannya, meminta informasi sesuai
dengan memperhatikan fungsi dengan konteks
sosial, struktur teks, dan unsur penggunaannya, dengan
kebahasaan pada teks interaksi memperhatikan fungsi sosial,
transaksional lisan dan tulis struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks interaksi
transaksional lisan dan tulis

3.8 Mengidentifikasikan nama 4.8 Mendemonstrasikan cara


- nama arah (方向), letak menyebutkan arah (方向),
suatu letak
tempat dan benda sesuai suatu tempat dan benda
dengan konteks sesuai dengan konteks
penggunaannya, dengan penggunaannya, dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial
struktur teks, dan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interaksi transaksional lisan interaksi transaksional lisan
dan tulis dan tulis

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


203
3.9 Menganalisis cara 4.9 Memformulasikan cara
mengemukakan hubungan mengemukakan hubungan
sebab akibat dan hubungan sebab akibat dan hubungan
kebalikan serta hubungan kebalikan serta hubungan
perbandingan, sesuai dengan perbandingan, sesuai
konteks penggunaannya, dengan konteks
dengan memperhatikan fungsi penggunaannya, dengan
sosial, struktur teks, dan unsur memperhatikan fungsi
kebahasaan pada teks sosial, struktur teks, dan
interaksi transaksional lisan unsur kebahasaan vv pada
dan tulis teks interaksi transaksional
lisan dan tulis

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


204
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program
Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian (3
Tahun) Mata Pelajaran : Bahasa Prancis (A)
Jam Pelajaran : 68 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


205
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik


menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif dengan bidang kajian Bahasa
sesuai dengan bidang dan Prancis.
lingkup kajian Bahasa Menampilkan kinerja di bawah
Prancis pada tingkat teknis, bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai
berkenaan dengan ilmu dengan standar kompetensi
pengetahuan, teknologi, kerja.
seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks Menunjukkan keterampilan
pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan menyaji
sebagai bagian dari secara efektif, kreatif, produktif,
keluarga, sekolah, dunia
kerja warga
masyarakat nasional, regional, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan internasional. komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Menerapkan tindak tutur 4.1 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyapa, berpamitan, menyapa, berpamitan,
mengucapkan terima kasih, mengucapkan terima kasih, dan
dan meminta maaf (saluer, meminta maaf (saluer, prendre
prendre congé, remercier congé, remercier et s’excuser)
et s’excuser) dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, serta unsur
struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


206
3.2 Memahami tindak tutur untuk 4.2 Mengimplentasikan tindak tutur
menyatakan dan menanyakan untuk menyatakan dan
tentang jati diri dan deskripsi menanyakan tentang jati diri dan
fisik dari diri sendiri dan orang deskripsi fisik dari diri sendiri dan
lain (presenter son identité et orang lain (presenter son identité
décrire quelqu’un) dengan et décrire quelqu’un) dengan
memperhatikan fungsi sosial, memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, serta unsur struktur teks, serta unsur
kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
3.3 Menerapkan tindak tutur 4.3 Mendemonstrasikan tindak tutur
untuk menyatakan dan untuk menyatakan dan
menanyakan informasi menanyakan informasi yang
yang berkaitan dengan berkaitan dengan ungkapan
ungkapan jam, hari, jam, hari, tanggal, bulan, tahun
tanggal, bulan, tahun dan dan angka serta huruf (heure,
angka serta huruf (heure, jour, date, mois, année,
jour, date, mois, année, saison et demander des
saison et demander des informations personnelles)
informations dengan memperhatikan fungsi
personnelles) dengan sosial, struktur teks, serta unsur
memperhatikan fungsi kebahasaan pada teks
sosial, struktur teks, serta interpersonal dan teks
unsur kebahasaan pada transaksional tulis dan lisan
teks interpersonal dan teks
t k i tindak
3.4 Memahami l t li tutur
d li 4.4 Menyusun tindak tutur untuk
untuk menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan informasi informasi tentang benda-
tentang benda- benda dan benda dan tempat umum,
tempat umum, rambu- rambu-rambu, serta instruksi
rambu, serta instruksi dan dan petunjuk arah (des
petunjuk arah (des choses, choses, des lieux publics,
des lieux publics, signes, signes, les panneaux, les
les panneaux, les instructions et les direction)
instructions et les direction) dengan memperhatikan fungsi
dengan memperhatikan sosial, struktur teks, serta
fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan pada teks
serta unsur kebahasaan interpersonal dan teks
pada teks interpersonal dan transaksional tulis dan lisan
teks transaksional tulis dan
lisan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


207
3.5 Menerapkan tindak tutur 4.5 Mengimplentasikan tindak tutur
untuk menyatakan dan untuk menyatakan dan
menanyakan tentang menanyakan tentang
kehidupan di sekolah (la vie kehidupan di sekolah (la vie
scholaire, les matières, les scholaire, les matières, les
horaires et les gouts) horaires et les gouts) dengan
dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks, struktur teks, serta unsur
serta unsur kebahasaan kebahasaan pada teks
pada teks interpersonal dan interpersonal dan teks
teks transaksional tulis dan transaksional tulis dan lisan
lisan
3.6 Menganalisis tindak tutur untuk 4.6 Mendemonstrasikan tindak tutur
menyatakan dan untuk menyatakan dan
menanyakan sifat dan menanyakan sifat dan karakter
karakter benda serta orang benda serta orang dalam
dalam keluarga (la famille: keluarga (la famille: caractères
caractères de personnes et de personnes et de choses)
de choses) dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, serta unsur
struktur teks, serta unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan

3.7 Menerapkan tindak tutur untuk 4.7 Mendemonstrasikan tindak tutur


meminta perhatian, mengecek untuk meminta perhatian,
pemahaman, menghargai mengecek pemahaman,
kinerja yang baik, meminta menghargai kinerja yang baik,
dan mengungkapkan meminta dan mengungkapkan
pendapat (demander et pendapat (demander et proposer
proposer des opinions) des opinions) dengan
dengan memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, serta struktur teks, serta unsur
unsur kebahasaan pada teks kebahasaan pada teks
interpersonal dan teks interpersonal dan teks
transaksional tulis dan lisan transaksional tulis dan lisan

3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan informasi informasi tentang aktivitas sehari-
tentang aktivitas sehar-hari hari (activité quotidienne et
(activité quotidienne et donner des explications) dengan
donner des explications) memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan struktur teks, serta unsur
fungsi sosial, struktur teks, kebahasaan pada teks
serta unsur kebahasaan pada interpersonal dan teks
teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur
menyatakan dan untuk menyatakan dan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


208
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

menanyakan tentang menanyakan tentang


kemampuan dan kemauan kemampuan dan kemauan (la
(la disponibilité et la disponibilité et la volonté)
volonté) melakukan suatu melakukan suatu tindakan
tindakan dengan dengan memperhatikan fungsi
memperhatikan fungsi sosial, sosial, struktur teks, serta
struktur teks, serta unsur unsur kebahasaan pada teks
kebahasaan pada teks interpersonal dan teks
interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.10 3Menganalisis bentuk 4.10 Merancang bentuk bentuk
bentuk undangan dan undangan dan ucapan
ucapan selamat (invitation selamat (invitation et
et f élicitation) dengan félicitation) dengan
memperhatikan fungsi memperhatikan fungsi sosial,
sosial, struktur teks, serta struktur teks, serta unsur
unsur kebahasaan pada kebahasaan pada teks
teks interpersonal dan interpersonal dan teks
teks transaksional tulis transaksional tulis dan lisan
dan lisan

3.11 Menganalisis bentuk 4.11 Merumuskan bentuk


komunikasi pesan singkat komunikasi pesan singkat dan
dan pengumuman/ pengumuman/ pemberitahuan
pemberitahuan (messages (messages courts et
courts et annonces) annonces) dengan
dengan memperhatikan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial, struktur teks, struktur teks, serta unsur
serta unsur kebahasaan kebahasaan pada teks
pada teks interpersonal interpersonal dan teks
dan teks transaksional transaksional tulis dan lisan
tulis dan lisan

3.12 Memahami wacana 4.12 Merumuskan wacana


sederhana tentang sederhana tentang prosedural
prosedural panduan panduan penggunaan alat dan
penggunaan alat dan manual (texte procedural)
manual (texte procedural) dengan memperhatikan fungsi
dengan memperhatikan sosial, struktur teks, serta
fungsi sosial, struktur teks, unsur kebahasaan pada teks
serta unsur kebahasaan interpersonal dan teks
pada teks interpersonal transaksional tulis dan lisan
dan teks transaksional tulis
dan lisan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


209
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

MUATAN KEWILAYAAN (B)

Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian


Program Keahlian : Seluruh Program
Keahlian Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi
Keahlian Mata Pelajaran : Seni Budaya (B)
Jam Pelajaran : 108 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


210
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif dengan bidang kajian/kerja Seni
sesuai dengan bidang dan Budaya.
lingkup kajian/kerja Seni
Menampilkan kinerja di bawah
Budaya pada tingkat teknis,
bimbingan dengan mutu dan
spesifik, detil, dan kompleks, kuantitas yang terukur sesuai
berkenaan dengan ilmu dengan standar kompetensi kerja.
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora Menunjukkan keterampilan
dalam konteks menalar, mengolah, dan menyaji
pengembangan potensi diri secara efektif, kreatif, produktif,
sebagai bagian dari keluarga, kritis, mandiri, kolaboratif,
sekolah, dunia kerja, warga komunikatif, dan solutif dalam
masyarakat nasional, ranah abstrak terkait dengan
regional, an internasinal. pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep 4.1. Mempresentasikan konsep
budaya budaya
3.2 Memahami konsep seni 4.2. Mempresentasikan konsep
seni
3.3 Memahami 4.3. Mempresentasikan konsep
konsep keindahan
3.4 Menganalisis jenis, 4.4. Memilah jenis, fungsi dan
fungsi dan unsur seni unsur seni budaya
budaya Nusantara Nusantara

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


211
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.5 Menganalisis 4.5. Merumuskan perkembangan


perkembangan seni seni budaya Nusantara
budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi 4.6. Melaksanakan peniruan
seni budaya karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi 4.7. Melaksanakan apresiasi seni
seni budaya budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya 4.8. Mengembangkan karya seni
seni budaya budaya Nusantara
3.9 Mengevaluasi karya 4.9. Mempresentasikan hasil
seni budaya evaluasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
3.10 Merancang karya seni 4.10. Mengkreasi karya seni budaya
budaya Nusantara Nusantara

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


212
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (B)


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu


(1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


213
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, prosedural dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan bidang kajian
dengan bidang dan lingkup Pendidikan Jasmani, Olahraga
kajian Pendidikan Jasmani, dan Kesehatan.
Olahraga dan Kesehatan pada Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, bimbingan dengan mutu dan
dan kompleks, berkenaan kuantitas yang terukur sesuai
dengan ilmu pengetahuan, dengan standar kompetensi
teknologi, seni, budaya, dan kerja. Menunjukkan keterampilan
humaniora dalam konteks
engembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, menalar, mengolah, dan
sekolah, dunia kerja, warga menyaji secara efektif, kreatif,
masyarakat nasional, regional, produktif,
dan internasional. kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
l
3.1 Menerapkan teknik dasar 4.1 Mempraktikan teknik dasar
salah satu aktifitas salah satu aktifitas
olahraga permainan bola olahraga permainan bola
besar untuk menghasilkan besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang koordinasi gerak yang baik
baik

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


214
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.2 Menerapkan teknik dasar 4.2 Mempraktikan teknik dasar


salah satu aktifitas salah satu aktifitas
olahraga permainan bola olahraga permainan bola
kecil untuk menghasilkan kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu 4.3 Mempraktikan salah satu
keterampilan aktifitas keterampilan aktifitas atletik
atletik untuk menghasilkan untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif yang efektif
3.4 Menerapkan salah 4.4 Mempraktikan salah
satu keterampilan satu keterampilan
aktifitas olahraga aktifitas olahraga
beladiri untuk beladiri untuk
menghasilkan gerak menghasilkan gerak
3.5 Menerapkan latihan 4.5 Mempraktikan latihan
pengukuran komponen pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kesehatan (daya tahan,
kekuatan, komposisi kekuatan, komposisi tubuh
tubuh dan kelenturan) dan kelenturan)
menggunakan instrumen menggunakan instrumen
terstandar terstandar
3.6 Menerapkan 4.6 Memraktikan
keterampilan rangkaian keterampilan rangkaian
gerak dasar aktifitas gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk olahraga senam untuk
menghasilkan menghasilkan koordinasi
koordinasi yang baik yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan 4.7 Mempraktikan hasil analisis
gerak rangkaian aktifitas gerakan rangkaian aktifitas
olahraga senam ritmik olahraga senam ritmik untuk
untuk menghasilkan menghasilkan koordinasi
koordinasi yang baik yang baik
3.8 Menerapkan keterampilan 4.8 Mempraktikan keterampilan
salah satu gaya renang salah satu gaya renang
pada aktifitas olahraga air pada aktifitas olahraga air
3.9 Memahami cara perilaku 4.9 Mempresentasikan cara
budaya hidup sehat perilaku budaya hidup sehat
dalam kehidupan sehari- dalam kehidupan sehari-
hari hari

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


215
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C1)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik
lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


216
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional memecahkan masalah sesuai
dasar, dan metakognitif dengan lingkup Simulasi dan
sesuai dengan bidang dan Komunikasi Digital, dan Dasar
lingkup Simulasi dan Bidang Bisnis dan Manajemen.
Komunikasi Digital, dan
Dasar Bidang Bisnis dan Menampilkan kinerja di bawah
Manajemen pada tingkat bimbingan dengan mutu dan
teknis, spesifik, detil, dan kuantitas yang terukur sesuai
kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi
dengan ilmu pengetahuan, kerja.
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan
pengembangan potensi diri menalar, mengolah, dan
sebagai bagian dari menyaji secara efektif, kreatif,
keluarga, produktif,
sekolah, dunia kerja, kritis, mandiri, kolaboratif,
warga masyarakat komunikatif, dan solutif
nasional, regional, dan dalam
internasional. ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


217
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Simulasi dan Komunikasi Digital Jam Pelajaran


: 108 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.1 Menerapkan logika dan 4.1 Menggunakan fungsi-fungsi


algoritma komputer perintah (Command)
3.2 Menerapkan metode peta- 4.2 Membuat peta-minda
minda
3.3 Mengevaluasi paragraf 4.3 Menyusun kembali format
deskriptif, argumentatif, dokumen pengolah kata
naratif, dan persuasif
3.4 Menerapkan logika 4.4 Mengoperasikan perangkat
dan operasi lunak pengolah angka
perhitungan data
3.5 Menganalisis fitur yang tepat 4.5 Membuat slide
untuk pembuatan slide untuk presentasi
3.6 Menerapkan teknik 4.6 Melakukan presentasi
presentasi yang efektif yang efektif
3.7 Menganalisis pembuatan e- 4.7 Membuat e-book dengan
book perangkat lunak e-book
editor
3.8 Memahami Kewargaan 4.8 Melakukan klasifikasi
Digital Kewargaan Digital
3.9 Menerapkan teknik 4.9 Melakukan penelusuran
penelusuran Search Engine informasi
3.10 Menganalisis komunikasi 4.10 Melakukan komunikasi
sinkron dan asinkron dalam sinkron dan asinkron dalam
jaringan jaringan
3.11 Menganalisis fitur perangkat 4.11 Menggunakan fitur untuk
lunak pembelajaran pembelajaran kolaboratif
kolaboratif daring daring (kelas maya)
3.12 Mengevaluasi dokumen 4.12 Membuat dokumen
tahap pra-produksi tahap pra-produksi
3.13 Menganalisis video, animasi 4.13 Memroduksi video dan/atau
dan/atau musik digital animasi dan/atau musik
digital
3.14 Mengevaluasi pasca- 4.14 Membuat laporan hasil
produksi video, animasi pasca-produksi
dan/atau musik digital

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


218
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Ekonomi Bisnis


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Menerapkan ilmu 4.1 Menggunakan konsep ilmu
ekonomi dalam ekonomi dalam kegiatan
kegiatan usaha usaha
3.2 Mengevaluasi masalah– 4.2 Memberikan solusi terhadap
masalah ekonomi masalah ekonomi
3.3 Menganalisis kelangkaan 4.3 Memberikan solusi masalah
(hubungan antara sumber kelangkaan sumberdaya dan
daya dengan kebutuhan kebutuhan manusia
manusia) dilingkungannya
3.4 Menerapkan Model, pelaku 4.4 Menentukan model,
ekonomi, perilaku pelaku ekonomi, perilaku
konsumen dan produsen konsumen dan produsen
dalam kegiatan ekonomi yang sesuai tuntutan
3.5 Menerapkan hukum 4.5 Menentukan tingkat
permintaan, penawaran, elastisitas permintaan,
konsep elastisitas dan penawaran, dan harga
harga keseimbangan pasar keseimbangan pasar suatu
produk
3.6 Menerapkan perhitungan 4.6 Melakukan perhitungan
biaya produksi dan kelayakan usaha
keuntungan (teori biaya)
3.7 Memahami pasar 4.7 Melakukan
monopoli, monopolistik pengelompokkan pasar
dan oligopoly monopoli, monopolistik dan
3.8 Menganalisis bentuk- li
4.8 Memilih l bentuk-badan
bentuk badan usaha usaha yang sesuai dengan
sistem ekonomi nasional
3.9 Menganalisis rencana 4.9 Membuat rancangan usaha
usaha kecil dan menengah kecil/menengah sesuai
potensi lingkungannya
3.10 Memahami Lembaga 4.10 Melakukan klasifikasi
Keuangan berbagai lembaga keuangan
milik pemerintah dan swasta
sesuai perkembangannya
3.11 Memahami hak dan 4.11 Melakukan
kewajiban tenaga kerja pengelompokkan hak dan
berdasarkan undang- kewajiban tenaga kerja di
undang ketenagakerjaan. lingkungan kerja.
3.12 Menerapkan dokumen 4.12 Membuat kelengkapan
perdagangan dalam dan dokumen yang diperlukan
luar negeri dalam lalulintas
perdagangan dalam dan
l i

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


219
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Administrasi Umum


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami administrasi 4.1 Mengelompokan jenis-jenis


administrasi
3.2 Menganalisis jabatan, 4.2 Membuat uraian tugas setiap
tugas, dan uraian tingkatan jabatan pada
pekerjaan pada kegiatan kegiatan administrasi
administrasi
3.3 Menganalisis persyaratan 4.3 Menyusun persyaratan
personil administrasi personil administrasi
3.5 Memilih bentuk struktur 4.4 Membuat struktur organisasi
organisasi sesuai kebutuhan
3.6 Memahami fungsi-fungsi 4.5 Mengklasifikasikan fungsi-
manajemen fungsi manajemen
3.7 Menerapkan prosedur 4.6 Melakukan prosedur pencatatan
pencatatan surat/dokumen surat/dokumen
masuk dan keluar masuk dan keluar
3.8 Menerapkan penataan 4.7 Melakukan penataan
surat/dokumen surat/dokumen sesuai sistem
yang berlaku
3.9 Menerapkan penggunaan 4.8 Menggunakan peralatan
peralatan kantor dalam kantor dalam kegiatan
kegiatan administrasi
d i i t i
3.10 Menerapkan tata ruang 4.9 Melakukan penataan ruang
kerja/kantor (Office kerja/kantor (Office Layout)
Layout)
3.11 Menerapkan komunikasi di 4.10 Melakukan komunikasi di tempat
tempat kerja kerja
3.12 Menerapkan pencatatan 4.11 Melakukan pencatatan keuangan
keuangan sederhana sederhana
3.13 Mengevaluasi kegiatan 4.12 Membuat laporan kegiatan
administrasi kantor administrasi kantor

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


220
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran :IPA


Jam Pelajaran : 72 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gejala alam 4.1 Melakukan klasifikasi gejala
biotik dan abiotik alam biotik dan abiotik

3.2 Menerapkan mitigasi 4.2


Melakukan simulasi mitigasi
bencana alam bencana alam yang terjadi di
lingkungan sekitar
3.3 Menganalisis materi dan 4.3 Melakukan percobaan
perubahannya perubahan materi
3.4 Memahami komponen- 4.4 Melakukan klasifikasi
komponen dan bentuk komponen-komponen
interaksi dalam ekosistem ekosistem dan bentuk
interaksi dalam ekosistem
3.5 Menganalisis keseimbangan 4.5 Memberikan solusi upaya
lingkungan dalam menjaga
keseimbangan lingkungan
3.6 Menganalisis limbah di 4.6 Melakukan penanganan
lingkungan sekitar limbah di lingkungan sekitar
3.7 Menganalisis polusi di 4.7 Memberikan solusi masalah
lingkungan sekitar polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan
3.8 Mengevaluasi AMDAL 4.8 Membuat laporan hasil
evaluasi AMDAL pada
lingkungan sekitar
3.9 Menerapkan kesehatan, 4.9 Melakukan pencegahan
keamanan dan keselamatan bahaya/kecelakaan di
kerja lingkungan kerja

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


221
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C2)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan
(4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


222
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi
dengan bidang dan lingkup dan Tata Kelola Perkantoran.
kerja Otomatisasi dan Tata Menampilkan kinerja di bawah
Kelola Perkantoran pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan
teknologi, seni, budaya, dan menalar, mengolah, dan menyaji
humaniora dalam konteks secara efektif, kreatif, produktif,
pengembangan potensi diri kritis, mandiri, kolaboratif,
sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta
mampu elaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


223
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Teknologi Perkantoran


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3.1 Memahami teknologi 4.1 Melakukan pengelompokkan
perkantoran, otomatisasi teknologi perkantoran,
perkantoran, dan virtual otomatisasi perkantoran, dan
office virtual office
3.2 Menerapkan pengetikan 4.2 Melakukan pengetikan
(keyboarding) 10 jari (keyboarding) 10 jari
kecepatan 200 EPM dan kecepatan 200 EPM dan
ketepatan 99% Ketepatan 99%
3.3 Menerapkan pengoperasian 4.3 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi pengolah kata pengolah kata
3.4 Menerapkan 4.4 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi pengolah angka
pengolah angka
3.5 Menerapkan 4.5 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi pengolah presentasi
pengolah presentasi
3.6 Menerapkan 4.6 Mengoperasikan aplikasi
pengoperasian aplikasi pengolah bahan cetak
pengolah bahan cetak
3.7 Menganalisis informasi dari 4.7 Menggunakan informasi dari
internet untuk menunjang internet untuk menunjang
pekerjaan kantor pekerjaan kantor
3.8 Menerapkan 4.8 Melakukan transaksi online
pengoperasian transaksi
online
3.9 Menerapkan prosedur 4.9 Melaksanakan kegiatan rapat
kegiatan rapat (teleconference)
(teleconference)
3.10 Menerapkan pengelolaan 4.10 Melaksanakan pengelolaan
informasi melalui web log informasi melalui web log
(blog) (blog)
3.11 Mengevaluasi penggunaan 4.11 Membuat laporan penggunaan
teknologi perkantoran teknologi perkantoran

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


224
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Korespondensi


Jam Pelajaran : 180 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami komunikasi kantor 4.1 Melakukan klasifikasi
komunikasi kantor
3.2 Menerapkan komunikasi 4.2 Melakukan komunikasi
melalui telapon dalam melalui telepon dalam
Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.3 Menerapkan komunikasi 4.3 Melaksanakan komunikasi
melalui telapon dalam melalui telepon dalam
Bahasa Inggris atau Bahasa Inggris atau
bahasa asing lainnya bahasa asing lainnya
3.4 Menerapkan tata naska 4.4 Membuat naskah surat
dalam kegiatan surat menyurat Bahasa
menyurat Bahasa Indonesia Indonesia
3.5 Menerapkan tata naskah 4.5 Membuat naskah surat
surat menyurat Bahasa menyurat Bahasa Inggris
Inggris atau bahasa asing atau bahasa asing lainnya
lainnya
3.6 Menerapkan pembuatan 4.6 Membuat surat pribadi
surat pribadi
3.7 Menganalisis surat dinas 4.7 Membuat surat dinas
3.8 Menganalisis surat niaga 4.8 Membuat surat niaga
3.9 Menerapkan pengelolaan 4.9 Melaksanakan pengelolaan
surat elektronik surat elektronik
3.10 Mengevaluasi kegiatan 4.10 Membuat laporan kegiatan
korespondensi dalam kantor korespondensi dalam kantor

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


225
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Kearsipan


Jam Pelajaran : 144 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami arsip dan 4.1 Melakukan pengelompokkan
kearsipan arsip dan kearsipan
3.2 Memahami norma, standar, 4.2 Melakukan pengelompokkan
prosedur, dan kaidah norma, standar, prosedur,
kearsipan dan kaidah kearsipan
3.3 Menerapkan prosedur 4.3 Menggunakan
penggunaan peralatan peralatan kearsipan
kearsipan
3.4 Menerapkan penanganan 4.4 Melakukan penanganan
surat masuk surat masuk
3.5 Menerapkan penanganan 4.5 Melakukan penanganan
surat keluar surat keluar
3.6 Menerapkan klasifikasi 4.6 Melaksanakan klasifikasi
dan indeks arsip dan indeks arsip
3.7 Menerapkan penyimpanan 4.7 Melakukan penyimpanan
arsip sistem abjad, arsip sistem abjad,
kronologis, geografis, kronologis, geografis, nomor,
nomor, dan subjek. dan subjek)
3.8 Menerapkan penggunaan 4.8 Melaksanakan prosedur
arsip penggunaan arsip
3.9 Menerapkan pemeliharaan 4.9 Melakukan pemeliharaan
arsip arsip
3.10 Mengevaluasi arsip dalam 4.10 Melakukan penentuan
rangka menentukan retensi masa retensi arsip
arsip
3.11 Menerapkan penyusutan 4.11 Melakukan penyusutan arsip
arsip
3.12 Menerapkan pengelolaan 4.12 Melakukan pengelolaan arsip
arsip elektronik elektronik
3.13 Mengevaluasi kegiatan 4.13 Membuat laporan hasil
pengelolaan arsip evaluasi kegiatan
pengelolaan arsip

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


226
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (C3)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)


aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan,
dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler.
umusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


225
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik
menganalisis, dan dengan menggunakan alat,
mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja
pengetahuan faktual, yang lazim dilakukan serta
konseptual, operasional dasar, memecahkan masalah sesuai
dan metakognitif sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi
dengan bidang dan lingkup dan Tata Kelola Perkantoran.
kerja Otomatisasi dan Tata Menampilkan kinerja di bawah
Kelola Perkantoran pada bimbingan dengan mutu dan
tingkat teknis, spesifik, detil, kuantitas yang terukur sesuai
dan kompleks, berkenaan dengan standar kompetensi kerja.
dengan ilmu pengetahuan, Menunjukkan keterampilan
teknologi, seni, budaya, dan menalar, mengolah, dan menyaji
humaniora dalam konteks secara efektif, kreatif, produktif,
pengembangan potensi diri kritis, mandiri, kolaboratif,
sebagai bagian dari keluarga, komunikatif, dan solutif dalam
sekolah, dunia kerja, warga ranah abstrak terkait dengan
masyarakat nasional, regional, pengembangan dari yang
dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah
pengawasan langsung.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


226
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian


Jam Pelajaran : 454 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami administrasi 4.1. Melakukan pengelompokkan
kepegawaian administrasi kepegawaian
3.2 Memahami regulasi 4.2. Melakukan klasifikasi regulasi
kepegawaian kepegawaian
3.3 Memahami sistem administrasi 4.3. Melakukan pengelompokkan
kepegawaian sistem administrasi
kepegawaian
3.4. Menerapkan perencanaan 4.4. Menyusun perencanaan
kebutuhan pegawai kebutuhan pegawai
3.5. Menerapkan prosedur 4.5. Melakukan pengadaan
pengadaan pegawai pegawai
3.6. Menerapkan 4.6. Melaksanakan kegiatan
sumpah/janji pegawai sumpah/janji pegawai
3.7. Menerapkan Daftar Urut 4.7. Menyusun Daftar Urut
Kepangkatan (DUK) pegawai Kepangkatan (DUK) pegawai
3.8. Menerapkan perencanaan karir 4.8. Menyusun rencana karir
pegawai pegawai
3.9. Mengevaluasi penilaian kinerja 4.9. Melakukan rencana tindak
pegawai lanjut hasil penilaian kinerja
pegawai
3.10. Menerapkan penggajian dan 4.10. Menyusun daftar penggajian
tunjangan pegawai dan tunjangan pegawai
3.11. Memahami penghargaan 4.11. Melakukan pengelompokan
pegawai penghargaan pegawai
3.12. Menerapkan disiplin pegawai 4.12. Melaksanakan disiplin pegawai
3.13. Memahami peraturan 4.13. Melaksanakan pengelompokkan
perkawinan pegawai peraturan perkawinan pegawai
3.14. Menerapkan pemberhentian 4.14. Melakukan pemberhentian
pegawai pegawai
3.15. Memahami kesejahteraan 4.15. Melakukan klasifikasi
pegawai kesejahteraan pegawai
3.16. Menerapkan cuti pegawai 4.16. Melaksanakan pemberian cuti
pegawai
3.17. Menerapkan dokumen pensiun 4.17. Menyiapkan dokumen pensiun
pegawai pegawai
3.18. Menerapkan penyimpanan 4.18. Melakukan penyimpanan dokumen
dokumen kepegawaian kepegawaian
3.19. Mengevaluasi pengelolaan 4.19. Membuat laporan hasil evaluasi
administrasi kepegawaian pengelolaan administrasi kepegawaian

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


227
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Keuangan


Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ruang lingkup 4.1 Melakukan pengelompokkan
administrasi keuangan ruang lingkup administrasi keuangan
3.2 Memahami kebijakan 4.2 Melakukan pengelompokkan
pengelolaan keuangan kebijakan pengelolaan keuangan
3.3 Menerapkan penyusunan 4.3 Menyusun Anggaran
Anggaran Pendapatan Dan Pendapatan Dan Belanja
Belanja
3.4 Menerapkan penerimaan 4.4 Melakukan penerimaan
anggaran anggaran
3.5 Menerapkan penggunaan 4.5 Melaksanakan penggunaan
anggaran anggaran

3.6 Menerapkan 4.6 Mendokumentasikan bukti-


pemdokumentasian bukti-bukti bukti penggunaan anggaran
penggunaan anggaran
3.7 Menerapkan pembuatan laporan 4.7 Membuat laporan
pertanggungjawaban keuangan pertanggungjawaban
keuangan
3.8 Menerapkan pengoperasian 4.8 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi keuangan keuangan

3.9 Mengevaluasi kegiatan 4.9 Membuat laporan hasil


administrasi keuangan evaluasi kegiatan administasi
keuangan
3.10 Memahami ruang lingkup dana 4.10 Mengelompokkan ruang
kas kecil lingkup dana kas kecil
3.11 Menerapkan persiapan 4.11 Mempersiapkan pengelolaan
pengelolaan kas kecil kas kecil
3.12 Menerapkan prosedur 4.12 Mengelola kas kecil Mengelola
pengelolaan kas kecil susah diukur, karena mulai
perencanaan, pelaksaan dan
evaluasi...mohon direvisi
3.13 Menerapkan pelaporan 4.13 Melaporkan aktivitas kas kecil
aktivitas kas kecil
3.14 Menerapkan pembuatan laporan 4.14 Membuat laporan dana kas
dana kas kecil metode imprest kecil metode imprest

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


228
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.15 Menerapkan pembuatan laporan 4.15 Membuat laporan dana kas


dana kas kecil metode fluktuasi kecil metode fluktuasi
3.16 Menerapkan pengoperasian 4.16 Mengoperasikan aplikasi
aplikasi dana kas kecil dana kas kecil

3.17 Menerapkan penyimpanan 4.17 Melakukan penyimpanan


dokumen pengelolaan dana dokumen pengelolaan dana
kas kecil kas kecil
3.18 Mengevaluasi pengelolaan dana 4.18 Membuat laporan hasil evaluasi
kas kecil pengelolaan dana kas kecil

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


229
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana Jam


Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ruang lingkup 4.1 Melakukan pengelompokkan
administrasi sarana prasarana ruang lingkup administrasi
kantor sarana dan prasarana
3.2 Memahami regulasi sarana 4.2 Melakukan klasifikasi
prasarana kantor regulasi sarana prasarana
kantor
3.3 Menerapkan K3 perkantoran 4.3 Melaksanakan K3 perkantoran
3.4 Menganalisis peralatan 4.4 Memilih peralatan atau
atau perlengkapan kantor perlengkapan kantor (office
(office supplies) supplies)
3.5 Menerapkan penggunaan mesin- 4.5 Menggunakan mesin-mesin
mesin kantor (office machine) kantor (office machine)
3.6 Menerapkan penggunaan 4.6 Menggunakan mesin
mesin komunikasi kantor (office komunikasi kantor (office
communication) communication)
3.7 Menganalisis perabot 4.7 Memilih perabot kantor (office
kantor (office furniture) furniture)
3.8 Menerapkan penataan interior 4.8 Menata interior kantor (office
kantor (office arrangement) arrangement)

3.9 Menganalisis tata ruang kantor 4.9 Mendesain tata ruang kantor
(office layout) (office layout)
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
kebutuhan sarana prasarana kebutuhan sarana dan
kantor prasarana
3.11 Menerapkan pengadaan sarana 4.11 Melaksanakan pengadaan
dan prasarana sarana dan prasarana
3.12 Menerapkan penerimaan, 4.12 Melakukan kegiatan
penyimpanan, dan penyaluran penerimaan, penyimpanan
sarana dan prasarana dan penyaluran sarana dan
prasarana
3.13 Menerapkan inventarisasi sarana 4.13 Melakukan kegiatan
dan prasarana inventarisasi sarana dan
prasarana
3.14 Menerapkan pemanfaatan sarana 4.14 Melaksanakan kegiatan
dan prasarana pemanfaatan sarana dan
prasarana
3.15 Menerapkan pengamanan dan 4.15 Melakukan kegiatan
pemeliharaan sarana dan pengamanan dan
prasarana pemeliharaan sarana dan
prasarana
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
230
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.16 Menerapkan penghapusan sarana 4.16 Melaksanakan penghapusan


dan prasarana sarana dan prasarana

3.17 Menerapkan penyimpanan 4.17 Melaksanakan penyimpanan


dokumen administrasi sarana dan dokumen administrasi sarana
prasarana dan prasarana

3.18 Mengevaluasi administrasi 4.18 Membuat laporan hasil


sarana dan prasarana evaluasi administrasi sarana
dan prasarana

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


231
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran: Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan Jam


Pelajaran: 420 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami ruang lingkup 4.1 Melakukan pengelompokkan
Kehumasan ruang lingkup kehumasan
3.2 Memahami regulasi bidang 4.2 Melaksanakan regulasi bidang
kehumasan kehumasan
3.3 Memahami khalayak humas 4.3 Melakukan pengelompokan
khalayak humas
3.4 Menerapkan profesi humas 4.4 Melaksanakan etika dan kode
etik profesi humas
3.5 Menerapkan pelayanan 4.5 Melaksanakan pelayanan prima
prima kepada pelanggan kepada pelanggan
3.6 Menerapkan komunikasi efektif 4.6 Melakukan komunikasi efektif
kehumasan kehumasan
3.7 Menerapkan penyusunan pesan 4.7 Menyusun pesan bidang
bidang kehumasan kehumasan
3.8 Menganalisis media 4.8 Memilih media komunikasi
komunikasi humas humas
3.9 Menerapkan pembuatan profil 4.9 Membuat profil organisasi
organisasi
3.10 Menerapkan perencanaan 4.10 Menyusun rencana program
program kehumasan kehumasan
3.11 Memahami ruang lingkup 4.11 Melakukan pengelompokkan
keprotokolan ruang lingkup keprotokolan
3.12 Memahami regulasi bidang 4.12 Melakukan pengelompokkan
keprotokolan regulasi bidang keprotokolan
3.13 Menerapkan kegiatan 4.13 Melaksanakan kegiatan
keprotokolan keprotokolan
3.14 Menerapkan persiapan 4.14 Melakukan persiapan
penyelenggaraan pertemuan penyelenggaraan ertemuan/rapat
/rapat
3.15 Menerapkan penyelenggaraan 4.15 enyelenggarakan pertemuan
pertemuan/rapat /rapat
3.16 Menerapkan notula pertemuan 4.16 Membuat notula pertemuan
/rapat /rapat
3.17 Menerapkan pembuatan susunan 4.17 Membuat susunan acara kegiatan
acara kegiatan
3.18 Menerapkan pelaksanaan 4.18 Melaksanakan kegiatan
kegiatan pembawa acara/MC pembawa acara/MC

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


232
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3.19 Menerapkan penyusunan 4.19 Menyusun daftar


perjalanan dinas (itinerary) perjalanan dinas (itinerary)
3.20 Menerapkan penyimpanan 4.20 Melaksanakan penyimpanan
dokumen administrasi dokumen administrasi humas dan
humas dan keprotokolan keprotokolan

3.21 Mengevaluasi kegiatan 4.21 Membuat laporan hasil


administrasi humas dan evaluasi kegiatan administrasi
keprotokolan humas dan keprotokolan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


233
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Jam Pelajaran : 524 JP (@ 45 Menit)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami kewirausahaan dan 4.1 Melakukan
wirausaha pengelompokan karakter
wirausaha
3.2 Menganalisis peluang 4.2 Merencanakan produk
usaha produk barang/jasa usaha

3.3 Menerapkan dokumen 4.3 Membuat dokumen usaha


administrasi usaha
3.4 Menganalisis kebutuhan 4.4 Membuat perencanaan
sumberdaya usaha kebutuhan sumberdaya
usaha
3.5 Menganalisis sistem 4.5 Merencanakan sistem
layanan usaha layanan usaha
3.6 Menerapkan layanan usaha 4.6 Melakukan layanan usaha
3.7 Menerapkan media 4.7 Membuat media promosi
promosi pemasaran untuk pemasanan
3.8 Menghitung harga pokok 4.8 Menentukan BEP dan
produksi keuntungan usaha
3.9 Menganalisis pemasaran 4.9 Melakukan pemasaran
produk produk
3.10 Menganalisis laporan keuangan 4.10 Membuat laporan
sederhana keuangan sederhana
3.11 Mengevaluasi hasil 4.11 Membuat perencanaan
kegiatan usaha tindak lanjut hasil
evaluasi usaha
3.12 Menerapkan media 4.12 Membuat media promosi
promosi untuk pemasaran untuk pemasaran online
online
3.13 Menganalisis pemasaran online 4.13 Melakukan pemasaran
online
3.14 Menerapkan pengajuan Hak 4.14 Membuat pengajuan
Atas Kekayaan Intelektual dokumen untuk
(HAKI) perolehan HAKI

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


234
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

B. Peraturan Akademik
1. Peminatan
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta
didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman
mata pelajaran atau muatan kejuruan. Peminatan akademik adalah
program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan
minat, bakat, dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan
orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan. Peminatan
kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional
peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran
kejuruan.
Lintas minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan
akademik atau vokasional peserta didik dengan orientasi penguasaan
kelompok mata pelajaran keilmuan atau vokasional di luar pilihan
minat.
Pendalaman minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik atau vokasional
peserta didik dengan orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran
keilmuan atau vokasional dalam lingkup pilihan minat (Permendikbud
No. 64 Tahun 2014, Pasal 1).
Peminatan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan minat, bakat, dan/atau kemampuan dalam
bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan
(Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014, Pasal 2 ayat (2)).
Peminatan dilaksanakan mengacu pada Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Peraturan Direktur Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK). Spektrum
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
235
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Keahlian mencakup: Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan


Kompetensi Keahlian. Bidang Keahlian merupakan pengelompokan
sejumlah Program Keahlian yang memiliki karakteristik Keahlian
serumpun. Program Keahlian merupakan bagian dari Bidang Keahlian
dalam bentuk satu atau lebih Kompetensi Keahlian serumpun.
Kompetensi Keahlian merupakan kemasan keahlian spesifik dalam
lingkup Program Keahlian (Permendikbud No. 64 Tahun 2014, Pasal
8).
Penjurusan dilakukan di awal peserta didik masuk ke SMK Lamaholot
Jakarta. Peserta didik memilih sendiri Kompetensi keahlian yang
diminati dengan mempertimbangkan minat, kemampuan peserta didik
dan daya tampung Kompetensi keahlian.

a. Pemilihan Peminatan Program Keahlian


Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik
pada saat mendaftar, didasarkan atas:
a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat bagi pendaftar jalur
prestasi,
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat bagi
pendaftar reguler,
c. peserta didik harus memperhatikan rekomendasi guru
Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang
sederajat sebelum melakukan pendaftaran
b. Pemilihan Peminatan Kompetensi Keahlian
Setiap Program Keahlian yang ada di SMK Lamaholot hanya
memiliki satu Kompetensi Keahlian, dengan demikian peserta didik
tidak dapat mengubah Kompetensi Keahlian pilihannya.
c. Lintas Minat dan Pendalaman Minat
Lintas minat dapat dilakukan pada Program Keahlian dan
Kompetensi Keahlian. Pilihan lintas minat Program Keahlian dapat
dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Program
Keahlian yang sudah dipilih, dalam Bidang Keahlian yang sama.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


236
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Pilihan lintas minat Program Keahlian dilaksanakan di Kelas X


dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu.
Pilihan lintas minat Kompetensi Keahlian dapat dilakukan dengan
mengambil mata pelajaran di luar Kompetensi Keahlian yang sudah
dipilih, dalam Program Keahlian yang sama. Pilihan lintas minat
Kompetensi Keahlian dilaksanakan di Kelas XI dan Kelas XII
dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu.
Beban belajar per minggu jika mengambil mata pelajaran lintas
minat Program Keahlian atau Kompetensi Keahlian adalah jam
wajib (48 jp) ditambah jam lintas minat (4 jp), sehingga menjadi 52
jp per minggu.

2. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan oleh
peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap
muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik.
Beban belajar SMK Lamaholot Jakarta meliputi kegiatan
pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di
dunia usaha / industri dengan jumlah jam 46 jam pelajaran perminggu @
30 menit. Beban belajar kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri paling
banyak 60% (enam puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka mata
pelajaran yang bersangkutan. Beban belajar satu minggu untuk Kelas X,
Kelas XI, dan Kelas XII masing-masing adalah 48 (empat puluh delapan)
jam pembelajaran. Beban belajar satu semester di Kelas X dan Kelas XI
masing-masing paling sedikit 18 (delapan belas) minggu efektif. Beban
belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 (delapan belas)
minggu efektif dan pada semester genap paling sedikit 14 (empat belas)
minggu efektif.
Penyelenggaraan pendidikan di SMK Lamaholot Jakarta maksimum 38
minggu efektif dalam satu tahun pelajaran. Lama penyelenggaraan
pendidikan SMK tiga tahun. Jam pembelajaran untuk setiap mata
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
237
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

pelajaran pada sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam


struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran
dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum dua jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam
pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata
pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur
kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi

3. Ketuntasan Belajar dan Penilaian


a. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Berdasarkan hasil
perhitungan dalam penentuan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KB)
oleh Guru Mata Pelajaran di SMK Lamaholot Jakarta, maka
Manajemen Sekolah beserta guru mata pelajaran menetapkan kriteria
ketuntasan minimal untuk seluruh mata pelajaran pada kelompok
Dasar dan Kompetensi Kejuruan adalah rata-rata 75% dan ada
sebagian Mata Pelajaran yang mencapai 75%-78%. Sedangkan
kriteria ketuntasan minimal untuk seluruh mata pelajaran pada
kelompok A dan B adalah rata-rata 75%, sebagian sudah mencapai
78%. Kriteria ketuntasan minimal ini diambil dengan
mempertimbangkan urgensi masing-masing kompetensi, tingkat
kemampuan rata-rata peserta didik, serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Namun demikian,
SMK Lamaholot Jakarta akan terus meningkatkan ketuntasan belajar
minimal sehingga dicapai kriteria ketuntasan ideal.
KB Mata Pelajaran ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat
kompleksitas kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata dan daya
dukung. Menafsirkan kriteria menjadi nilai dapat dilakukan dengan
menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
238
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

a). Tingkat Kompleksitas kompetensi:


1). Kompleksitas tinggi (nilai 50 – 64)
2). Kompleksitas sedang (nilai 65 – 80)
3). Kompleksitas rendah (nilai 81 – 100)
(keterangan: KB adalah ukuran minimum, sehingga bila
kompleksitas tinggi, rentang nilanya rendah sehingga
memungkinkan dicapai oleh peserta didik)
b). Tingkat kemampuan rata-rata:
1). Rata-rata tinggi (nilai 81 – 100)
2). Rata-rata sedang (nilai 65 – 80)
3). Rata-rata rendah (nilai 50 – 64)
c). Daya dukung pembelajaran
1). Daya dukung tinggi (nilai 81 – 100)
2). Daya dukung sedang (nilai 65 – 80)
3). Daya dukung rendah (nilai 50 – 64)
KB kelompok Kejuruan selain mempertimbangkan tingkat
kompleksitas kompetensi, tingkat kemampuan rata-rata dan daya
dukung juga mengacu kepada standar minimal penguasaan
kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator pada KD
program Kejuruan pada dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau
kompeten/tidak kompeten. Peserta didik yang mencapai
kompetensi minimal diberi skor 75. Penentuan nilai ketuntasan
belajar Kompetensi keahlian dapat dilakukan melalui langkah-
langkah sebagai berikut :
a). Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan indikator / kompetensi dasar
mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi.
b). Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan dan
keterampilan. Batas kompeten adalah cerminan penguasaan
indikator yang dipersyaratkan pada setiap KD/indikator yang
merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan
kompeten jika memenuhi persyaratan minimal berikut :
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
239
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1). Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori.


2). Keterampilan : sesuai dengan indikator yang dijabarkan
menjadi aspek penilaian pada lembar observasi (lihat
lampiran RPP Perangkat Penilaian).
c). Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan
menggabungkannya sesuai dengan bobot yang telah
ditentukan.
Nilai KB indikator = (A+B+C)/3
Dengan menghitung seluruh nilai KB Indikator, KB KD diperoleh dari
rerata KB indikator, KB Mata Pelajaran adalah rerata dari KB KD pada
semester berjalan.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


240
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


241
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

b. Penilaian
1) Kriteria Penilaian
Bentuk dan Pelaksanaan Ujian :
Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian
Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) diatur
sbb.;
a) Penilaian harian adalah Penilaian yang dilakukan berdasarkan
kompetensi dasar yang telah dicapainya. Cara melaukan
ulangan harian ditentukan jadwal berdasarkan ketuntansan
blajar dan ditentukan oleh guru mata pelajaran masing-masing.
b) Penilaian Tengah Semester (PTS) : Penilaian yang dilakukan
dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dalam
satu waktu. Dalam pelaksanaan PTS selalu berstandar pada
jangka waktu yang ditentukan dalam kalender pendidikan.
c) Penilaian Akhir Semester; Penilaian Akhir Semester dilakukan
pada tiap akhir semester Ganjil, Penilaian yang dilakukan
dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dalam
satu semester. Dalam pelaksanaan PAS adalag jangka waktu
satu semester dengan berstandar pada kalender pendidikan
d) Penilaian Akhir Tahun; Penilaian Akhir tahun dilakukan pada
setelah proses belajar selam 3 tahun. Penilaian akhir tahun ini
selalu mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan oleh
Departemen Pendidikan Dan Kebudayan melalui kantor wilayah
dinas pendidikan tiap-tiap propinsi.
e) Untuk penilai UKK diklaksanakan melalui Uji Sertifikasi Profesi
(LSP) yang diselenggarakan berdasarkan ketentuan dari Kanwil
Pendiidkan melalui LSP1 yang menjadi pusat penyelenggara.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang
dinilai;
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
242
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan


Peserta didik yang belum mencapai KB harus mengikuti
pembelajaran remedial.
2) Penilaian sikap;
Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan
sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi
tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
Hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk deskripsi
Format yang dapat digunakan untuk melaksanakan penilaian sikap
baik untuk sikap kerja maupun untuk penilaian sikap dalam aspek
non instruksional atau budi pekerti (attitude) antara lain dengan
menggunakan format “fish bone analysis”, yaitu dengan
memberikan kesempatan kepada masing-masing peserta didik
untuk memberikan penilaian bagi dirinya sendiri terlebih dahulu
sesuai dengan pendapatnya, yang selanjutnya digabungkan
dengan nilai yang diberikan oleh guru/instruktur penilai.
Setiap aspek sikap terlebih dahulu diberikan deskripsi kriteria yang
menggambarkan kualifikasi dari masing-masing aspek sikap yang
dinilai.

c. Remedial/Pengayaan
Remedial dilakukan pada Kompetisi Dasar (KD ) yang belum tuntas :
• Jika Jumlah peserta ujian utama e 75 % siswa di salah satu kelas
pararel/ perprogram tidak tuntas, maka materi diulang di seluruh
kelas pararel / program pararel secara klasikal dan diahiri dengan
ujian /pemetikan nilai kembali (ulang) secara klasikal, KD /
Indikator yang tidak tuntas, dan nilai yang diambil adalah nilai
tertinggi ( nilai maksimal ujian ulang = KB ).
Remedial klasikal dilakukan pada jam pelajaran mata pelajaran
yang bersangkutan.
• Jika jumlah peserta ujian utama: 25 % d x < 75 % siswa tiap kelas
tidak tuntas, maka remedial dilakukan dengan tatap muka diluar
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
243
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

jam intrakulikuler dan diakhiri dengan ujian kembali untuk siswa


dibawah KB tersebut, dan
Nilai maksimal = Nilai KB mata pelajaran yang
bersangkutan.
• Jika jumlah peserta remedial < 25 % siswa tiap kelas tidak
tuntas, maka siswa belajar mandiri dengan diberi tugas-tugas
dan diakhiri dengan ujian kembali .
Nilai maksimal = Nilai KB mata pelajaran yang bersangkutan.
Pelaksanaan remedial disesuaikan dengan karakteristik masing-
masing mata pelajaran.
Pengambilan nilai remedial dilakukan 1 kali saja dan apabila tidak
tuntas juga maka pengambilan nilai diberikan dengan pemberian
tugas dan nilai max = nilai KB

d. Pelaporan Hasil Belajar


Buku Laporan Hasil Belajar Peserta Didik merupakan salah satu
media komunikasi antara sekolah dengan orang tua peserta didik atau
wali maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan hasil
belajar peserta didik pada kurun waktu tertentu. Salah satu pihak yang
berkepentingan tersebut, dalam konteks Sekolah Menengah
Kejuruan, terutama adalah dunia kerja/industri. Keragaman latar
belakang pembaca, perlu diakomodasi dalam penyajian buku Laporan
Hasil Belajar Peserta Didik. Diharapkan buku Laporan Hasil Belajar
Peserta Didik dapat efektif menyampaikan informasi tentang hasil
belajar peserta didik berikut hal-hal terkait sebagai pendukungnya.
Adapun tujuan dari pelaporan adalah sebagai berikut :
1) Mencatat, menyimpan, dan memelihara data penilaian hasil
belajar peserta didik secara cermat, akurat, aman, dan mudah
digunakan;
2) Menyediakan informasi tentang kemajuan dan prestasi hasil
belajar peserta didik bagi kepentingan pembinaan dan
pengembangan dalam bentuk/ format yang sesuai dengan
kepentingannya;
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
244
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

3) Menginformasikan kemajuan dan prestasi hasil belajar peserta


didik kepada pihak-pihak yang berkepentingan, sebagai
pertanggungjawaban sekolah dalam rangka akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.
Administrasi pelaporan hasil belajar siswa pada SMK Lamaholot
Jakarta dapat berupa :
1. Leger dan Buku Induk
2. Sertifikat Kompetensi
3. Ijazah
5. Sertifikat Hasil Ujian Nasional
6. Sertifikat pendukung lainnya
Tata cara pelaksanaan pelaporan hasil belajar mengikuti
jadwal yang ditentukan dalam kalender pendidikan dimana dengan
manghadirkan orang tua atau wali murid untuk menyampaikan
kemajuan belajar dari siswa yang bersangkutan agar orang tua
atau wali murid dapat memngetahui perkembangan belajar anak
serta selalu menerapkan prokol kesehatan dalam pelaksanaan di
masa pandemi.

3. Kriteria Kenaikan Kelas


Kenaikan kelas ditentukan melalui Rapat Dewan Guru yang terdiri dari
seluruh guru mata pelajaran kelas X, XI dan XII. Rapat Dewan Guru
dapat mengubah kriteria kenaikan kelas melalui musyawarah mufakat.
Apabila pada musyawarah tidak diperoleh kemufakatan, maka
ditentukan dengan suara terbanyak.
Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester
dua, dengan pertimbangan KD yang belum tuntas pada semester satu
harus dituntaskan sampai mencapai KB yang ditetapkan. Peserta didik
yang belum mencapai KB harus mengikuti pembelajaran remedi.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran, SMK
Lamaholot Jakarta menetapkan kriteria kenaikan kelas dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


245
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil


Belajar Oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan, sebagai berikut:
Peserta didik yang dinyatakan naik kelas / dapat mengikuti
pembelajaran pada semester tahun berikutnya adalah :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti dibuktikan
dengan mempunyai nilai lengkap untuk setiap mata
pelajaran kelompok A dan B (Muatan Nasional dan
Kewilayahan) dan kelompok C (Muatan Peminatan).
b) Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan.
c) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-
kurangnya BAIK.
d) Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-
masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah kriteria ketuntasan belajar minimal
(KB). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai
ketuntasan belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil
dari rerata semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran
tersebut.
e) Memenuhi kehadiran kumulatif 90% dengan hari efektif 240
hari dalam satu tahun (Ketidakhadiran kumulatif termasuk
sakit, ijin, alfa, maksimum 24 hari, dengan jumlah maksimal
alfa 12 kali dalam satu tahun pelajaran)
f) Kepribadian dinilai “Baik” oleh guru PKn dengan
mempertimbangkan masukan dari guru-guru mata pelajaran
yang lain.
g) Akhlak Mulia dinilai “Baik” oleh guru Agama dengan
mempertimbangkan masukan dari guru-guru mata pelajaran
yang lain
4. Kriteria Kelulusan SMK
Standar Kompetensi Lulusan SMK mengacu pada lampiran
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
246
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan


Dasar dan Menengah. Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut :
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
Sikap
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
Pengetahuan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
Keterampilan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri.

Peserta didik dinyatakan lulus dari SMK Lamaholot Jakarta setelah :


a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dibuktikan dengan
memperoleh nilai pada setiap mata pelajaran, dengan Rerata Nilai
Rapor Semester I, II, III, IV, V, VI Minimum adalah 70.
b. Memperoleh nilai sikap / prilaku minimum berpredikat BAIK
c. Lulus Ujian Sekolah Berstandar Nasional meliputi :
1). Nilai kelulusan setiap mata pelajaran serendah-rendahnya 70
dari hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional tertulis dan/atau
praktik.
2). Rata-rata nilai seluruh mata pelajaran Ujian Sekolah minimal 70
Nilai Ujian Sekolah tertulis dan praktik dibobot masing-masing
50%.
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
247
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

d. Mengikuti Ujian pada seluruh mata pelajaran yang di Ujikan.


e. Kelulusan Peserta Didik ditetapkan melalui hasil keputusan rapat
Dewan Guru dengan acuan Kriteria Kelulusan yang telah
ditetapkan.
Target Kelulusan:
1. Target kelulusan yang direncanakan oleh sekolah adalah lulus
100% dengan mengerahkan seluru steakholder yang ada untuk
bekerja secara maksimal untuk mencapai target tersbut.
2. Program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan adalah
selalu mengacu pada Soft Skills dan Hard Skills dimana:
1) Soft Skills merupakan aspek penting dalam menghasilkan
lulusan yang mampu bersaing dan berjaya dalam dunias kerja.
Soft skills merupakan kemampuan yang relatif tidak terlihat
(intangible) dan kadang-kadang cukup susah untuk diukur. Ada
tujuh jenis soft skills yang harus dimiliki seseorang dalam
mengembangkan kariernya:
1. Keterampilan berkomunikasi (communicative skills)
2. Keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah (thinking
skills and problem solving skills)
3. Kekuatan kerja tim (team work force)
4. Belajar sepanjang hayat dan pengelolaan informasi (life-long
learning and information management)
5. Keterampilan wirausaha (entrepreneur skill)
6. Etika, moral, dan profesionalisme (ethics, moral and
professionalism)
7. Keterampilan kepemimpinan (leadership skills).
Dalam kaitannya dengan dunia kerja di tempat bekerja, contoh
soft skill antara lain sebagai berikut:
1. Kemampuan beradaptasi dengan orang lain
2. Kemampuan dalam bernegosiasi
3. Kemampuan dalam kepemimpinan
4. Kemampuan berpikir dan menyelesaikan masalah.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


248
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

2) Hard Skills merupakan keterampilan teknis (technical skill)


yang mana jenis keterampilan yang sifatnya bisa langsung
terlihat dan dipraktikkan, keahlian utama bisa didapatkan
melalui pendidikan formal dan program pelatihan. Hard skills
merujuk kepada pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam
bidang tertentu yang berhubungan dengan suatu proses, alat,
atau teknik. Hard skill lebih beriorentasi untuk mengembangkan
intelligence quotient (IQ). Jadi dapat disimpulkan bahwa hard
skill merupakan kemampuan untuk menguasai ilmu
pengatahuan teknologi dan keterampilan teknis dalam
mengembangkan Intelligence Quotient (IQ) yang
berhubungan dengan bidangnya.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa Hard Skills merupakan
sesuatu yang dapat diraih dan dipelajari sedangkan Soft Skills
adalah bawaan kita sebagai individu
3) Program sekolah dalam mengantisipasi siswa yang belum lulus
ujian semester atau sekolah adalah dengan menerapkan
pendalaman materi pada mata pelajaran yang di anggap sulit
atau yang menjadi penentu lulus tidaknya peserta didik

5. Praktik Kerja Lapangan


Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi
dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi
antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Proses tersebut memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi mereka menjadi kemampuan yang semakin
lama semakin meningkat dalam sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan,
dan keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan dirinya dan kehidupan
bermasyarakat pada umumnya, berbangsa, serta berkontribusi pada
kesejahteraan hidup umat manusia. Untuk merealisasikan proses
pembelajaran yang efektif dan efisien, SMK Lamaholot Jakarta melakukan
penyusunan program pembelajaran. Program pembelajaran dapat
berlangsung di sekolah, di lingkungan keluarga, dan di masyarakat.
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
249
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Program pembelajaran yang diprogramkan secara khusus untuk


diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan
(PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat
(Institusi Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta
didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja (DU/DI)
terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK. Tujuan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut.
• Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
antara SMK dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis
dan sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan
penguasaan keahlian di dunia kerja (DU/DI).
• Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat
dilaksanakan di sekolah (SMK) dan yang dapat dilaksanakan di Institusi
Pasangan (DU/DI) sesuai dengan sumber daya yang tersedia di masing-masing
pihak.
• Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli
mutu proses dan hasil kerja.
• Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

a. Pemetaan Industri
Pemetaan industri adalah proses menganalisis KD dan topik-topik
pembelajaran atau pekerjaan yang ada dalam silabus, dilakukan
dengan mempertimbangkan daya dukung sumber daya yang dimiliki
pihak sekolah (SMK) dan pihak Institusi Pasangan (DU/DI).
Berdasarkan pertimbangan ketersediaan sumber daya masing-masing
Institusi Pasangan tersebut, diperoleh kejelasan tentang berapa dan
mana saja KD dan topik-topik pembelajaran/pekerjaan yang dapat
dipelajari oleh peserta dalam kegiatan PKL DU/DI yang menjadi mitra
sekolah.

b. Program PKL
Berdasarkan hasil pemetaan industri, selanjutnya sekolah menyusun
program PKL yang memuat sejumlah Kompetensi Dasar yang akan
dipelajari peserta didik di dunia kerja (dunia usaha/industri).
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
250
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Kompetensi dasar yang tidak dapat dilakukan pembelajarannya di


industri wajib dilaksanakan di sekolah. Rancangan program PKL
sebagai bagian integral dari program pembelajaran perlu
memperhatikan kesiapan Institusi Pasangan/Industri dalam
melaksanakan pembelajaran kompetensi tersebut. Hal ini
dimaksudkan agar dalam pelaksanaannya, penempatan peserta didik
tepat sasaran sesuai dengan kompetensi yang akan dipelajari.
c. Waktu Pelaksanaan PKL
Permendikbud Nomo 60 Tahun 2014 menyatakan bahwa PKL
dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama setengah
semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari
dalam seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester. Pelaksanaan
pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan di
satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja
Lapangan) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
Pelaksanaan PKL SMK Lamaholot Jakarta menganut sistem
blok, dimana peserta didik melaksanakan praktek kerja lapangan di
Institusi Pasangan selaman tiga bulan pada semester empat. Untuk
menjamin keterlaksanaan program PKL maka dilakukan pengaturan
dengan menata ulang topik-topik pembelajaran pada semester 4 dan
semester 5, agar pelaksanaan PKL tidak mengurangi waktu untuk
pembelajaran materi pada semester 4 sehingga sebagian materi pada
semester 4 tersebut dapat ditarik ke semester 5.
d. Pembekalan Program PKL
Pembekalan program PKL dilakukan terhadap peserta didik dan
penyampaian informasi kepada orang tua pada awal kegiatan.
Program tersebut memberikan pemahaman tentang kegiatan belajar
yang harus dilakukan di Institusi pasangan/industri. Materi
pembekalan PKL bagi peserta didik antara lain meliputi:
• Karakteristik budaya kerja di industri
• Tata krama di industri
• Penyusunan jurnal
• Pembuatan laporan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
251
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Pemberian informasi program PKL kepada orang tua, antara lain


meliputi:
• Maksud dan tujuan PKL
• Budaya kerja industri
• Tata krama di industri
• Pembiayaan operasional peserta didik yakni akomodasi,
konsumsi dan transportasi selama pelaksanaan di lokasi PKL (Life cost).
e. Penetapan Pembimbing
Pembimbing PKL terdiri dari pembimbing internal sekolah dan
pembimbing eksternal sekolah (pihak industri). Pembimbing dari
pihak sekolah adalah guru yang bertanggung jawab terhadap
pembelajaran kompetensi yang pembelajarannya dilaksanakan di
Institusi pasangan/industri, dan pembimbing eksternal dari industri
yang sekaligus bertindak selaku instruktur yang mengarahkan
peserta didik dalam melakukan pekerjaannya di Institusi
pasangan/industri.
f. Penilaian peserta didik
Penilaian hasil belajar peserta didik selama pelaksanaan program PKL
dilakukan secara menyeluruh mencakup ranah sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi
Pasangan/Industri dilakukan oleh pembimbing industri, sedangkan
instrumen penilaiannya disiapkan oleh sekolah. Prinsip-prinsip
penilaian hasil belajar peserta didik di Institusi Pasangan/Industri
adalah sama dengan penilaian hasil belajar di sekolah.
g. Startegi Dan Upaya Peningkatan Pelaksaanan PKL
PKL dilaksanakan dengan tujuan dan hasil yang diharapkan, dimana
strategi peningkatan pelaksanaan PKL dan Proses Belajar Mengajar
di SMK Lamaholot Jakarta adalah sebagai umpan balik yang handal
dan valid untuk peningkatkan kualitas penyelenggaraan PKL. Dalam
penetapan kegiatan PKL difokuskan pada memvalidasi upaya
peningkatan latar penyelenggaraan, daya dukung yang digunakan,
prosedur penyelenggaraan, dan produk akhir yang dicapai dalam PKL.
Validasi dilihat dari persepsi guru dan steakholder terhadap upaya
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
252
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan


PKL.

C. Muatan Lokal, BK, Ekstrakurikuler, Karakter Dan Literasi


1. Muatan Lokal
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal
Kurikulum 2013, bahwa muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata
pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses
pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan
untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan
kearifan di daerah tempat tinggalnya.
Muatan lokal diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik
dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk
mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di
daerahnya; serta melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan
kearifan daerah yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka
menunjang pembangunan nasional.
Muatan lokal dapat berupa antara lain:
• Seni budaya,
• Prakarya,
• Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan,
• Bahasa Inggris
• Teknologi.
Muatan local SMK Lamaholot Jakarta adalah English Integrated di
mana siswa dilatih untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan
maupun tulisan. Hal ini dimaksud adalah untuk membekali siswa selain
trampil dalam kompetensi keahlian Akunatnsi Dan Keuangan Lembaga
disamping itu juga memiliki ketrampilan berkomunikasi dalam bahasa
Inggris.
2.. Ekstrakurikuler
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah, Kegiatan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
253
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik


di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk
mendukung pencapaian tujuan pendidikan.
Ekstra Kurikuler, meliputi kegiatan :
• Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah Kegiatan Ekstrakurikuler
yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Adapun Esktra
Kurikuler yang Wajib diikuti oleh semua peserta didik kelas X
adalah Pramuka
• Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler
yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya
masing-masing. Adapun esktrakurikuler Pilihan lainnya adalah :
• PASKIBRA
• PMR
• Keagamaan/ROHIS
• Kesenian
• Olahraga Prestasi
• Jurnalistik
1 Pelaksanaan
Penjadwalan Kegiatan Ekstrakurikuler Pilihan dirancang di awal tahun
pelajaran oleh pembina di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah. Jadwal Kegiatan Ekstrakurikuler diatur agar tidak
menghambat pelaksanaan kegiatan intra dan kokurikuler.
2 Penilaian
Kinerja peserta didik dalam Kegiatan Ekstrakurikuler perlu mendapat
penilaian dan dideskripsikan dalam raport. Kriteria keberhasilannya
meliputi proses dan pencapaian kompetensi peserta didik dalam
Kegiatan Ekstrakurikuler yang dipilihnya. Penilaian dilakukan secara
kualitatif. Peserta didik wajib memperoleh nilai minimal “baik” pada
Pendidikan Kepramukaan pada setiap semesternya. Nilai yang
diperoleh pada Pendidikan Kepramukaan berpengaruh terhadap
kenaikan kelas peserta didik. Bagi peserta didik yang belum mencapai
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
254
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

nilai minimal perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk


mencapainya.

3. Penumbuhan Karakter
Karakter identik dengan kepribadian atau dalam islam disebut
akhlak, dengan demikian bahwa kepribadian merupakan ciri,
karakteristik, atau sifat. Karakter atau akhlak merupakan ciri khas
seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan misalnya keluarga pada masa kcil dan bawaan sejak lahir.
Pendidikan karakter adalah suatu bentuk pendidikan yang menekankan
pada aspek ahlak, moral dan keperibadian yang dapat diwujudkan
dalam bentuk sikap dan perilaku yang positif dalam berinterkasi dengan
lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun
dengan lingkungan sekolah.
Pendidikan karakter yang disebut pula dengan pendidikan budi
pekerti dimaknai sebagai pendidikan nilai moralitas manusia yang
disadari dan dilakukan dalam tindakan nyata. Dan didalamnya terdapat
unsur proses pembentukan nilai tersebut dan sikap yang didasari pada
pengetahuan mengapa nilai itu dilakukan. Dan, semua nilai moralitas
yang dasari dan dilakukan itu bertujuan untuk membantu manusia
menjadi manusia yang lebih utuh. Nilai itu adalah nilai yang membantu
orang dapat lebih baik hidup bersama dengan orang lain dan dunianya
(learning to live together) untuk menuju kesempurnaan. Nilai itu
menyangkut berbagai bidang kehidupan seperti hubungan sesama
(orang lain, keluarga), diri sendiri (learning to be), hidup bernegara,
alam dunia, dan Tuhan. Dalam penanaman nilai moralitas tersebut
unsur kognitif (pikiran, pengetahuan, kesadaran), dan unsur efektif
(perasaan) juga unsur psikomotor (perilaku)
Karakter berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi’ positif’,
bukan netral. Jadi, ‘orang berkarakter’ adalah orang yang mempunyai
kualitas moral (tertentu) positif. Dengan demikian, pendidikan adalah
membangun karakter, yang secara implisit mengandung arti
membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
255
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif atau yang
buruk. Pendidikan Karakter dengan Pola Pembiasaan menurut
Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tahun 2015 tentang Penumbuhan
Budi Pekerti atau karakter, pada pasal 1 ayat (4) di atur bahwa :
Pembiasaan adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk
menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi
berkarakter positif. Pola pembiasaan tersebut dipandang penting
sebagai salah satu metode, Penumbuhan budi Pekerti atau pendidikan
karakter. Penumbuhan Budi Pekerti atau pendidikan karakter yang
selanjutnya disingkat PBP adalah:
b. Kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah.
c. Penumbuhan budi Pekerti atau karakter dilakukan dengan melalui
kegiatan pembiasaan dimulai sejak dari hari pertama sekolah,
sampai dengan kelulusan sekolah.
Pembiasaan berasal dari kata “biasa” yang mendapat imbuhan
pe-an yang menunjukkan arti proses. Pembiasaan juga diartikan
melakukan suatu perbuatan atau ketrampilan tertentu secara terus-
menerus dan konsisten untuk waktu yang cukup lama, sehingga
perbuatan atau ketrampilan itu benar-benar dan akhirnya menjadi
suatu kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Dalam psikologi, proses
pembiasaan disebut “conditioning”. Proses ini akan menjelmakan
kebiasaan (habit) dan kemampuan (ability), yang akhirnya akan menjadi
sifat-sifat pribadi (personal habits) yang terperangai dalam perilaku
sehari-hari.
Ciri khas metode pembiasaan adalah kegiatan yang berupa
pengulangan berkali-kali dari suatu hal yang sama. Pengulangan ini
sengaja dilakukan berkali- kali supaya asosiasi antara stimulus dengan
suatu respon menjadi sangat kuat. Atau dengan kata lain, tidak mudah
dilupakan. Dengan demikian, terbentuklah pengetahuan siap atau
keterampilan siap yang setiap saat siap untuk dipergunakan oleh yang
bersangkutan. Oleh karena itu, sebagai awal dalam proses pendidikan,
pembiasaan merupakan cara yang sangat efektif dalam menanamkan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
256
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

nilai-nilai moral ke dalam jiwa anak. Nilai-nilai yang tertanam dalam


dirinya ini kemudian akan termanifestasikan dalam kehidupannya
semenjak ia mulai melangkah ke usia dewasa.
Pembiasaan pada hakikatnya adalah serangkaian kegiatan yang
harus dilakukan oleh siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang
bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk
generasi berkarakter positif. Pembiasaan disini terbagi dalam bentuk
kegiatan umum, harian, mingguan, bulanan, tengah tahunan, dan/atau
tahunan. Adapun tujuan dari penumbuhan budi pekerti atau pendidikan
karakter yang diterapkan di SMK Lamaholot adalah:
a. Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan
bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan;
b. Menumbuhkembangkan kebiasaan yang baik sebagai bentuk
pendidikan karakter sejak di keluarga, sekolah, dan masyarakat;
c. Menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan
pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga;
dan/atau
d. Menumbuhkembangkan lingkungan dan budaya belajar yang
serasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Penumbuhan budi pekerti harus melalui pendekatan
pengembangan sekolah secara menyeluruh (whole school development
approach), yaitu dengan empat strategi yaitu :
1. Penumbuhan budi pekerti atau karakter melalui integrasi materi
pendidikan budi pekerti ke dalam tema pembelajaran atau mata
pelajaran. Misalnya materi pendidikan budi pekerti dalam kaitan
hubungan peserta didik dengan Tuhan, sikap dan perilaku peserta
didik kepada orang tua dan guru, dapat diintergarasikan ke dalam
materi pelajaran Pendidikan Agama. Materi pendidikan budi
pekerti dalam kaitan manusia sebagai warga negara Indonesia
dapat diintegrasikan ke dalam salah satu tema pelajaran di
sekolah dasar atau ke dalam mata pelajaran Pendidikan Moral
Pancasila dan Kewarganegaraan
2. Penumbuhan budi pekerti atau karakter melalui,kegiatan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
257
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

pembelajaran esktrakurikuler pramuka, olahraga, seni budaya dan


pembelajaran ekstrakurikuler lainnya. Pembelajaran ekstrakurikuler
pramuka misalnya, sangat efektif dalam membina budi pekerti
peserta didik. Melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka dapat
diselenggarakan atau berpangkalan di sekolah, peserta didik
dibina untuk melaksanakan sepuluh kebajikan (Dasa Dharma),
yaitu (1) taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) Cinta alam
dan kasih sayang sesama manusia, (3) patriot yang sopan dan
kesatria, (4) patuh dan suka bermusyawarah, (5) rela menolong
dan tabah, (6) rajin,terampil dan gembira, (7) hemat, cermat dan
bersahaja, (8) disiplin, berani dan setia, (9) bertanggung jawab
dan dapat dipercaya, dan (10) suci dalam pikiran perkataan dan
perbuatan.
3. Penumbuhan budi pekerti atau karakter melalui pembiasaan di
sekolah, yaitu melalui pembudayaan kehidupan keseharian di
sekolah. Pendidikan budi pekerti atau karakter melalui pembiasaan
peserta didik berperilaku yang merefleksikan budi pekerti luhur
atau karakter. Kedepan pembiasaan tersebut diupayakan melalui
gerakan pembudayaan karakter di sekolah yang dimulai sejak dari
masa orientasi peserta didik baru sampai dengan tamat
pendidikannya di sekolah. Serangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan,
komite sekolah, alumni, dan orang tua peserta didik yang
bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik dan
membentuk generasi berkarakter Pancasila.
4. Penumbuhan budi pekerti atau karakter melalui pembiasaan
dalam kehidupan sehari-hari di rumah yang selarah dengan
sekolah, Pembiasaan di rumah dapat diatur sebagaimana
pembiasaan di sekolah, yaitu pembiasaan umum, pembiasaan
harian, pembiasaan bulanan, pembiasaan tengah tahunan, dan
pembiasaan tahunan. Pembiasaan umum misalnya, berupa
mengucapkan salam pada setiap keluar dan masuk rumah.
Anak-anak dibiasakan pamit kepada orang tua pada setiap
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
258
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

akan keluar rumah. Pembiasaan harian dapat berupa


menyelenggarakan ibadah bersama orang tua, atau shalat
berjamaah dengan orang tua misalnya, membersikan tempat
tidur pada setiap bangun tidur, membaca do’a sebelum dan
sesudah tidur, menyapu rumah dan halaman rumah. Pembiasaan
bulanan dapat berupa kerja bakti menata kembali perabot
rumah dan tanaman tumbuh-tumbuhan di halaman sekolah.
Pembiasaan tengah tahunan atau tahunan dapat berupa ziarah
ke makam nenek atau kakek, membagikan zakat atau hewan
Qurban ke panti asuhan, panti jumpo atau orang- orang miskin.
Sekolah merupakan salah satu tempat untuk membangun
pendidikan karakter seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan
inspiratif bagi siswa, guru, dan/atau tenaga kependidikan, oleh karena
itu sangat dibutuhkan startegi atau pola yang tepat, dan salah satu
pola yang bisa di anggap penting adalah dengan melalui pola
pembiasaan sebab dengan pembiasaan sikap dan perilaku positif di
sekolah adalah cerminan dari nilai-nilai Pancasila dan seharusnya
menjadi bagian proses belajar dan budaya setiap sekolah

4. Literasi
Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi
sarana siswa dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang
didapatkannya di bangku sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan
siswa, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya untuk
menumbuhkan budi pekerti mulia. Pemahaman literasi pada akhirnya
tidak hanya merambah pada masalah baca tulis saja. Menurut Word
Economic Forum (2016), peserta didik memerlukan 16 keterampilan agar
mampu bertahan di abad XXI, yakni literasi dasar (bagaimana peserta
didik menerapkan keterampilan berliterasi untuk kehidupan sehari-hari),
kompetensi (bagaimana peserta didik menyikapi tantangan yang
kompleks), dan karakter (bagaimana peserta didik menyikapi
perubahan lingkungan mereka). Berikut adalah penggambaran hal itu
(Word Economic Forum, 2016).
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
259
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

Semua ini merambah pada pemahaman multiliterasi. Dalam


lingkup karakter, penguatan pendidikan karakter (PPK) di Indonesia
mengacu pada lima nilai utama, yakni (1) religius, (2) nasionalis, (3)
mandiri,(4) gotong royong, (5) integritas
Salah satu pelatihan tersebut adalah pelatihan dan/atau
penyegaran instruktur Kurikulum 2013. Materi yang disajikan terutama
menekankan pada peningkatan keterampilan mengelola pembelajaran
dengan strategi literasi untuk meningkatkan kecakapan literasi siswa
dan mengembangkan keterampilan abad ke-21, termasuk keterampilan
berpikir tingkat tinggi. Keterampilan berpikir tingkat tinggi (keterampilan
abad ke-21) merupakan salah satu kompetensi capaian implementasi
Kurikulum 2013.
a. Tujuan
1. Memberikan inspirasi kepada peserta pelatihan untuk
memanfaatkan beragam sumber belajar, termasuk buku-teks-
pelajaran dan buku-nonteks-pelajaran dalam pembelajaran.
2. Memandu peserta pelatihan menggunakan strategi literasi dalam
pembelajaran guna mengembangkan karakter, meningkatkan
keterampilan berliterasi, dan meningkatkan kompetensi.
b. Implementasi Kegiatan Literasi
Implementasi penumbuhan budaya literasi di sekolah memerlukan
langkah-langkah sebagai berikut: persiapan, pelaksanaan, pemantauan
dan evaluasi, sertatindak lanjut. Persiapan merupakan kegiatan
menyiapkan bahan, personal, dan strategi pelaksanaan.
Pelaksanaan merupakan operasionalisasi hal-hal yang telah
dipersiapkan. Pemantauan dan evaluasi merupakan kegiatan untuk
mengetahui efektivitas kegiatan literasi yang telah dilaksanakan.Tindak
lanjut merujuk pada hal-hal yang perlu dilakukan selanjutnya
(penyusunan program lanjutan). Penumbuhan literasi di sekolah dapat
dilakukan melalui kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Kegiatan
tersebut dilakukan dalam tiga tahapan literasi yaitu tahap pembiasaan,
pengembangan dan pembelajaran. Agar dapat melaksanakan tiga

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


260
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

tahapan literasi tersebut diperlukan kegiatan persiapan, sebagai


berikut.
c. Sosialisasi
1. Sosialisasi pada Guru dan Karyawan.
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan
komitmen guru dan karyawan tentang pelaksanaan kegiatan literasi
di sekolah.
2. Sosialisasi pada Siswa
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang
literasi, tujuan pelaksanaan literasi, dan mekamisme pelaksanaan
literasi.
3. Sosialisasi pada Komite Sekolah dan Orang Tua Siswa
Sosialisasi pada komite sekolah dan orang tua siswa bertujuan
untuk memberitahukan adanya kegiatan literasi di sekolah dan
berharap agar komite dan orang tua siswamendukung kegiatan
tersebut. Dalam kegiatan sosialisasi ini diperlukan narasumber
yang memahami dan mampu menjelaskan tentang literasi di sekolah.
4. Persiapan Sarana Prasarana
Untuk menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah diperlukan
ekositem sekolah yang literat dengan dukungan sarana dan
prasarana penunjang yang perlu dimiliki oleh sekolah antara lain
Perpustakaan sekolah (cf. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007
tentang Standar Sarana dan Parasarana untuk Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
a. Pojok baca di kelas dan lingkungan sekolah
b. Jumlah buku sesuai dengan Permendiknas no 24 tahun
2007: (1) Buku teks pelajaran: 1 eksemplar/mata
pelajaran/peserta didik, ditambah 2 eksemplar/mata
pelajaran/sekolah; (2) Buku panduan pendidik: 1
eksemplar/mata pelajaran/guru mata pelajaran
bersangkutan, ditambah 1 eksemplar/mata
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
261
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

pelajaran/sekolah; (3) Buku pengayaan: 870 judul/sekolah,


terdiri atas 70% nonfiksi dan 30% fiksi. Banyak
eksemplar/sekolah minimum: 1000 untuk 3--6 rombongan
belajar, 1500 untuk 7—12 rombongan belajar, 2000
untuk 13--18 rombongan belajar, 2500 untuk 19—24
rombongan belajar; (4) Buku referensi: 20 judul; (5)
Sumber belajar lain: 20 judul (Bandingkan dengan
Permendikbud No 23 tahun 2013 tentang Standar
Pelayanan Minimal:Satu set buku teks untuk setiap perserta
didik dan 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi).
c. Web sekolah
d. Akses internet di lingkungan sekolah
e. Spanduk, poster,leaflet, dan/atau brosur penumbuhan
budaya literasi
5 Pelaksanaan
Pada dasarnya, pelaksanaan GLS dapat dilihat pada tiga hal berikut
ini.
a. Mengacu Pada Perencanaan
b. Mengacu pada keterampilan abad XXI dengan lima nilai
utama penguatan pendidikan karakter (PPK):(1) religius, (2)
nasionalis, (3) mandiri,(4) gotong royong, (5) integritas.
c. Menggunakan daftar cek instrumen pengembangan budaya
literasi di sekolah (pelaksanaan tiga tahapan literasi) yang
terdapat dalam lampiran 1 dan daftar cek indikator
pelaksanaan strategi literasi dalam pembelajaran.
6 Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi dilakukan melalui beberapa teknik, antara
lain dokumentasi, angket/kuesioner, observasi, dan/atau wawancara.
Berikut adalah penggambaran hal itu.
7 Tindak Lanjut
Hasil pemantauan dan evaluasi dapat dicermati sebagai bahan
refleksi. Tindak lanjut diwujudkan dengan penyusunan perencanaan
lanjutan dalam hal kegiatan berliterasi. Jika dalam pengisian
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
262
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

instrumen masih ada hal-hal yang “belum” atau kurang, penyusunan


rencana lanjut berpumpun (berfokus) pada upaya supaya yang
“belum” menjadi “sudah” atau yang kurang menjadi baik. Jika hasil
refleksi menunjukkan bahwa semua sudah dilakukan dan semua
sudah baik, perlu dilakukan rencana lanjutan untuk mengimbaskan
hal tersebut kepada sekolah-sekolah yang ada di sekitar.
Daftar Pengatur Grafis Yang Dapat Digunakan Dalam Pembelajaran
Dengan Strategi Literasi (Sebelum-Ketika-Sesudah)
No Pengatur Grafis Kegiatan Pembelajaran
1 Aktivasi Pengetahuan Menggali pengetahuan latar belakang untuk
Latar Belakang memahami
2 Tabel Prediksi tMembuat
k fikprediksi
i tentang teks nonfiksi.
Menuliskan hal yang sudah diketahui, yang ingin
3 Tahu-Ingin-Pelajari diketahui (di awal pembelajaran) dan yang telah
dipelajari (di akhir pembelajaran)
4 Tahu-Ingin- Menuliskan hal yang sudah diketahui, yang ingin
Bagaimana diketahui, dan bagaimana cara mengetahuinya.
Menuliskan hal yang sudah diketahui, yang ingin
Tahu-Ingin-
5 diketahui, bagaimana cara mengetahuinya (di
Bagaimana-
awal pembelajaran) dan yang telah dipelajari (di
Pelajari
akhir pembelajaran)
6 Mengurutkan kejadian dalam teks nonfliksi secara
Rantai Peristiwa kronologis.
7 Siklus Mengurutkan siklus kejadian/peristiwa
8 Mengidentifikasi informasi penting dengan
Adik Simba menggunakan kata tanya.
Memikirkan sebuah pertanyaan/isu penting,
9 Berpikir-Berpasangan-
bekerja berpasangan, dan membagikan hasil
Berbagi
diskusi.
10 Diagram Venn Membandingkanantara 2 hal/fenomena/tokoh dll
Membuat pertanyaan tentang fakta di dalam teks,
11 Hubungan Tanya informasi tersirat, keterkaitan antara teks dengan
Jawab diri, dan dengan penulis/dunia luar.
12 Mengidentifikasi fakta dan opini dalam teks
Tabel Fakta dan Opini nonfiksi.
Mengindentifikasi lima indra dan bagaimana
13 Tabel Lima Indra pengaruhnya terhadap pengalaman orang
dalam sebuah teks.
14 Menulis caption untuk gambar/ilustrasi yang ada
Caption di dalam teks
15 Gambar dengan Menggambar dan menulis caption baru
Caption berdasarkan informasi dalam teks.
16 Peta Gagasan Utama Mengidentifikasi gagasan utama dan gagasan
dan Penjelas penjelas dalam teks.
17 Sebab-Akibat Menentukan sebab dan akibat sebuah peristiwa
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
263
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

18 Masalah-Solusi Membuat ringkasan sebuah teks.


19 Mencatat informasi penting, membuat
SQ3R
pertanyaan, jawaban, dan singkasan teks.

5. Pelayanan Bimbingan
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Layanan
Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru
Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta
didik/Konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
Layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara langsung
(tatap muka) antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan
konseli dan tidak langsung (menggunakan media tertentu), dan diberikan
secara individual (jumlah peserta didik / konseli yang dilayani satu orang),
kelompok (jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari satu
orang), klasikal (jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari
satuan kelompok), dan kelas besar atau lintas kelas (jumlah peserta
didik/konseli yang dilayani lebih dari satuan klasikal).
3.1 Program Bimbingan Konseling
a. Program Bimbingan Konseling mencakup informasi tentang
dunia kerja, hubungan industrial dan layanan perkembangan
belajar.
b. Substansi informasi dunia kerja meliputi antara lain lapangan
kerja, jenis dan persyaratan jabatan, prospek dunia kerja,
budaya kerja.
c. Substansi hubungan industrial meliputi hubungan kerja,
sarana hubungan industrial dan masalah khusus
ketenagakerjaan.
d. Substansi layanan perkembangan belajar meliputi antara lain
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
264
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

kesulitan belajar, minat dan bakat, masalah sosial, masalah


pribadi.
3.2 Pelaksanaan
Bersama pendidik dan personil sekolah lainnya, konselor
berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan Bimbingan Konseling
yang bersifat rutin, insidental dan keteladanan.
d. Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan Konseling
b. Di dalam jam pembelajaran
1) Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta
didik untuk menyelenggarakan layanan informasi,
penempatan dan penyaluran, penguasaan konten,
kegiatan instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain
yang dapat dilakukan di dalam kelas.
2) Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan konsultasi, kegiatan
konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah,
pemanfaatan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
c. Di luar jam pembelajaran
1) Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan orientasi, karir
perorangan, bimbingan kelompok, karir kelompok,
dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan di luar kelas.
2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung karir di luar
kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 1
(jam) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
3) Kegiatan Bimbingan Konseling di luar jam
pembelajaran sekolah maksimum 50% dari seluruh
kegiatan pelayanan karir, diketahui dan dilaporkan
kepada pimpinan sekolah.
d. Volume kegiatan mingguan konselor disusun dengan
memperhatikan:

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


265
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

1) Jumlah jam pembelajaran wajib: sesuai peraturan


yang berlaku
2) Satu kali kegiatan layanan atau pendukung
Bimbingan Konseling ekuivalen dengan 1 jam
pembelajaran.
a) Berdasarkan hal-hal tersebut di atas kegiatan
mingguan seorang konselor minimal berupa 9
(sembilan) kali kegiatan (layanan atau
pendukung) tiap-tiap satu minggu.
b) Semua kegiatan (minimal) mingguan tersebut
diselenggarakan di dalam kelas/sewaktu jam
pembelajaran berlangsung dan atau di luar
kelas/di luar jam pembelajaran.
c) Kegiatan pelayanan konseling, baik berupa
layanan maupun pendukungnya, yang
diselenggarakan di dalam maupun di luar jam
pembelajaran dalam satu minggu dihitung
ekuivalensinya dengan jam pembelajaran
mingguan.
d) Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan
Bimbingan Konseling di dalam kelas dan di luar
kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan
persetujuan pimpinan sekolah.
e) Program Bimbingan Konseling dikelola dengan
memperhatikan keseimbangan dan
kesinambungan program antarkelas dan
antarjenjang kelas, dan mensinkronkan program
Bimbingan Konseling dengan kegiatan
pembelajaran mata pelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler, serta mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas
sekolah/madrasah.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


266
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

f) Kegiatan Bimbingan Konseling dicatat dalam


laporan pelaksanaan program.
3.3 Pelaksana
a. Pelaksana utama kegiatan Bimbingan Konseling adalah
Konselor/Pendidik/Tenaga Kependidikan sekolah dan staf
administrasi Bimbingan Konseling. Personel pendukung adalah
kepala sekolah dan wakil, guru mata pelajaran, wali kelas dan
staf administrasi.
b. Konselor pelaksana kegiatan Bimbingan Konseling di sekolah
wajib:
1. Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya
pelayanan profesional karir.
2. Merumuskan dan menjelaskan peran profesional konselor
kepada pihak-pihak terkait, terutama peserta didik, pimpinan
sekolah, sejawat pendidik, dan orang tua.
3. Melaksanakan tugas pelayanan profesional yang setiap kali
dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan,
terutama pimpinan sekolah, orang tua, dan peserta didik.
4. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi
keefektivan kegiatan pelayanan profesional karir.
5. Mengembangkan kemampuan profesional karir secara
berkelanjutan.
c. Beban tugas wajib konselor ekuivalen dengan beban tugas
wajib pendidik lainnya di sekolah sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
d. Pelaksana Bimbingan Konseling pada SMK Lamaholot Jakarta
dapat diangkat sejumlah konselor dengan rasio seorang
konselor untuk 150 orang peserta didik.
3.4 Pengawasan
a. Kegiatan Bimbingan Konseling di sekolah dipantau,
dievaluasi, dan dibina melalui kegiatan pengawasan.
b. Pengawasan kegiatan Bimbingan Konseling dilakukan
secara berkala dan berkelanjutan.
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
267
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta

c. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan


ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan Bimbingan Konseling di sekolah.

Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th


268

Anda mungkin juga menyukai