A. Struktur Kurikulum
Merupakan substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama 3 (tiga) tahun yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) untuk semua
mata pelajaran. Pada tahun pelajaran 2020/2021 SMK Lamaholot Jakarta
menggunakan dua struktur untuk kelas 10 dan 11 dan 12 mengacu pada
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 464/D.D5/KK/2018, tanggal 07 Agustus
2018 Tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK
61
STRUKTUR KURIKULUM (kelas 10 ,11 dan 12)
BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM KEAHLIAN : MANAJAMEN PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran
X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
62
K13 Revisi tahun 2017
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga & Kesehatan 2 2 2 2 - -
Jumlah A & B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - -
2. Korespondensi 5 5 - - - -
3. Kearsipan 4 4 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - - 6 6 7 7
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - - 6 6 6 6
3. Otomatisasi Tata Kelola Sarana & Prasarana - - 6 6 6 6
4. Otomatisasi Tata Kelola Humas &Keprotokolan - - 6 6 6 6
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46
63
3. Kompetensi Inti
64
peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi.
Dengan demikian, Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur
pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Organisasi
vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas
dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi
suatu akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang
dipelajari siswa SMK . Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara
kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari
mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga
terjadi proses saling memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam dokumen ini menggunakan notasi:
- KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual,
- KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap • Sosial
- KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
- KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan
3. Kompetensi Dasar
65
memuat pesan tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut
sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat
kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih
selalu berkembang.
Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan
KI-2) bukan untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan,
tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik
bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan
spritual dan • ocial sangat penting yang terkandung dalam materinya
untuk ditanamkan pada diri peserta didik. Dengan kata lain, kompetensi
dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung KI-1) dan
individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung
(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses
pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan
menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.
Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan cara
membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan
Kompetensi Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar
kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar
kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini adalah untuk
memastikan bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara
ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang mendekati linier antara
kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mengacu pada Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor
464/D.D5/KEP/KK/2018, tanggal 09 Juni 2017 Tentang Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A),
Muatan Kewilayahan (B), Dasar Bidang Keahlian (C1), Dasar
Program Keahlian (C2), dan Kompetensi Keahlian (C3) :
66
B. Muatan Kurikulum
1. Muatan Kurikulum untuk Masa Pandemi
67
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol
dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs),
diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuz-zan), dan
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait
68
1.10 Meyakini kebenaran dakwah 10 Bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw. di Makkah berkorban menegakkan
kebenaran sebagai ’ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
69
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17:
32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai
tentang larangan pergaulan dengan kaidah tajwid dan makharijul
bebas dan perbuatan zina huruf
4.12.1 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al- Isra’/17: 32, dan Q.S. an-
Nur/24:2 dengan fasih dan lancar
4.12.2 Menyajikan keterkaitan
antara larangan berzina dengan
berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai yang
buruk (saa-a sabila) sesuai pesan
Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S.
anNur/24:2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan makna-
al- Husna: al-Karim, al-Mu’min, makna al-Asma’u al-Husna: al-
al- Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- Karim, al- Mu’min, al-Wakil, al-
‘Adl, dan al-Akhir Matin, al-Jami’, al- ‘Adl, dan al-
Akhir dengan perilaku
keluhuran budi, kokoh pendirian,
rasa aman, tawakal dan perilaku
adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Menyajikan hubungan antara
kepada malaikat-malaikat Allah beriman kepada malaikat-malaikat
Swt. Allah Swt. dengan perilaku teliti,
disiplin, dan waspada
70
KELAS XI (Masa Pandemi)
71
1.5 Meyakini bahwa Islam 2.5 Menunjukkan sikap
mengharus- kan umatnya syaja’ah (berani membela
untuk memiliki sifat syaja’ah kebenaran) dalam
(berani membela kebenaran) mewujudkan kejujuran
dalam mewujudkan kejujuran
1.6 Meyakini bahwa hormat dan .6 Menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua dan
guru sebagai kewajiban guru sebagai implementasi
agama pemahaman Q.S. al-Isra’/17:
23 dan Hadis terkait
1.7 Menerapkan penyelenggaraan 2.7 Menunjukkan sikap
jenazah sesuai dengan tanggung jawab dan kerja
ketentuan syariat Islam sama dalam penyelenggaraan
jenazah di masyarakat
1.8 Menerapkan ketentuan 2.8 Menjaga kebersamaan dengan
khutbah, tablig, dan dakwah di orang lain dengan saling
masyarakat sesuai dengan menasihati melalui khutbah,
syariat Islam tablig, dan dakwah
1.9 Menerapkan prinsip ekonomi 2.9 Bekerja sama dalam
dan muamalah sesuai dengan menegakkan prinsip-prinsip
ketentuan syariat Islam dan praktik ekonomi sesuai
syariat Islam
72
3.1 Menganalisis makna Q.S. al- 4.a.1 Membaca Q.S. al-Maidah/5 :
Maidah/5 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Q.S. at-
: 48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan Taubah/9 :105 sesuai dengan
Q.S. at- Taubah/9 : 105, serta kaidah tajwid dan makharijul huruf
Hadis tentang taat pada aturan,
kompetisi dalam kebaikan, dan 4.a.2 Mendemonstrasikan hafalan
etos kerja Q.S. al- Maidah/5 : 48; Q.S. an-
Nisa/4: 59, dan Q.S. at-Taubah/9
: 105 dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
perintah berkompetisi dalam
kebaikan dengan kepatuhan
terhadap ketentuan Allah sesuai
dengan pesan Q.S. al- Maidah/5 :
48; Q.S. an-Nisa/4: 59, dan
Q.S. at- Taubah/9 : 105
73
3.9 Menelaah perkembangan 4.9 Menyajikan kaitan antara
peradaban Islam perkembangan peradaban
pada masa kejayaan Islam pada masa kejayaan
dengan prinsip-prinsip yang
mempengaruhinya
74
1.3 Meyakini terjadinya hari akhir 2.3 Berperilaku jujur, bertanggung
jawab, dan adil sesuai dengan
keimanan kepada hari akhir
1.4 Meyakini adanya qadha dan 2.4 Bersikap optimis, berikhtiar,
qadar Allah Swt. dan bertawakal sebagai
implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah Swt.
1.5 Meyakini bahwa agama 2.5 Berperilaku kerja keras dan
mewajibkan umatnya untuk bertanggung jawab dalam
bekerja keras dan bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab dalam kehidupan sehari-
hari
1.6 Meyakini kebenaran ketentuan 2.6 Menunjukkan sikap bersatu
pelaksanaan pernikahan dan kebersamaan dalam
berdasarkan syariat Islam lingkungan masyarakat sebagai
implementasi ketentuan
pernikahan dalam Islam
1.7 Meyakini kebenaran ketentuan 2.7 Peduli kepada orang lain
waris berdasarkan syariat Islam sebagai cerminan pelaksanaan
ketentuan waris dalam Islam
75
3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, menyaji,
menganalisis dan dan mencipta dalam ranah
mengevaluasi pengetahuan konkret dan ranah abstrak
faktual, konseptual, terkait dengan pengembangan
prosedural, dan metakognitif dari yang dipelajarinya di
berdasarkan rasa ingin tahunya sekolah secara mandiri serta
tentang ilmu pengetahuan, bertindak secara efektif dan
teknologi, seni, budaya, kreatif, dan mampu
dan humaniora dengan menggunakan metoda sesuai
wawasan kemanusiaan, dengan kaidah keilmuan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
enerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S.Ali
Imr• n/3:159 dan 190-191, Imr• n/3:159 dan190-191sesuai
serta Hadits tentang dengan Kaidah tajwid dan
demokratis dan berpikir kritis. makharijul huruf.
4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S.Ali Imr• n/3:159 dan190-
191 dengan lancar.
4.23.3Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S.Ali
Imr• n/3:159 dan190-191.
3.2 Mengevaluasi makna 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman/31:13-
Q.S.Luqman / 31:13-14,dan 14,dan Q.S.al-Baqarah/2:83
Q.S.al- Baqarah/2:83 serta sesuai dengan kaidah tajwid dan
Hadits tentang kewajiban makharijul huruf.
beribadah dan bersyukur kepada 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
Allah SWT. Q.S.Luqman/31:13-14,dan Q.S.
al- Baqarah/2:83 dengan lancar.
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah SWT. sesuai
pesan Q.S.Luqman/31:13-
14,dan Q.S.al- Baqarah/2:83.
3.3 Mengevaluasi makna Iman kepada 4.3 Menyajikan perilaku
Hari Akhir. jujur,bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan Iman kepada
Hari Akhir.
3.4 Mengevaluasi makna iman kepada 4.4 Mempresentasikan makna sikap
qada dan qadar. optimis, ikhtiar, dan tawakal
sebagai perwujudan iman kepada
qada dan qadar Allah. SWT
76
3.5 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.5 Menyajikan perilaku bekerja
keras dan bertanggung jawab keras, jujur, bertanggung jawab,
dalam kehidupan sehari-hari adil, dan toleransi dalam
yang berkembang di masyarakat. kehidupan sehari-hari yang
berkembang di masyarakat
3.6 Mengevaluasi ketentuan 4.6 Menyajikan prosesi pernikahan
pernikahan dalam Islam. dalam Islam.
77
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti (A)
78
3.1 menganalisis ciri-ciri pribadi 4.1 membuat karya yang berkaitan
yang terus bertumbuh menjadi dengan ciri-ciri pribadi yang
dewasa terus bertumbuh menjadi
dewasa
3.2 memahami makna nilai-nilai 4.2 menerapkan nilai-nilai Kristiani:
Kristiani: kesetiaan, kasih, dan kesetiaan, kasih dan keadilan
keadilan dalam kehidupan melalui berbagai aktivitas
3.3 memahami peran Roh Kudus 4.3 menyajikan presentasi berkaitan
dalam membaharui kehidupan dengan peran Roh Kudus
orang beriman sebagai pembaharu dengan
mengacu pada Alkitab
3.4 menganalisis makna 4.4 membuat proyek mengenai
kebersamaan dengan orang lain kebersamaan dengan orang lain
tanpa kehilangan identitas tanpa kehilangan identitas
79
1.3 menghayati nilai-nilai iman 2.3 menjadikan nilai-nilai Kristiani
Kristen dalam menghadapi sebagai filter dalam menghadapi
gaya hidup masa kini gaya hidup masa kini
1.4 mengakui peran keluarga dan 2.4 bersikap kritis dalam
sekolah sebagai lembaga menyikapi peran keluarga dan
pendidikan utama dalam sekolah sebagai lembaga
kehidupan masa kini pendidikan utama dalam
kehidupan masa kini
1.5 mengakui bahwa 2.5 bersikap kritis dalam
perkembangan kebudayaan, menyikapi perkembangan
ilmu pengetahuan, seni, dan kebudayaan, ilmu
teknologi adalah anugerah pengetahuan, seni, dan
Allah tekonologi dengan mengacu
pada Alkitab
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menyaji dalam ranah konkret
konseptual, prosedural, dan dan ranah abstrak terkait
metakognitif berdasarkan rasa ingin dengan pengembangan dari
tahunya tentang ilmu pengetahuan, yang dipelajarinya di sekolah
teknologi, seni, budaya, dan secara mandiri, bertindak
humaniora dengan wawasan
secara efektif dan kreatif,
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait serta mampu menggunakan
penyebab fenomena dan kejadian, metoda sesuai kaidah
serta menerapkan pengetahuan keilmuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 memahami peran Allah 4.1 bersaksi tentang peran
Allah dalam keluarganya
3.2 menganalisis pentingnya nilai- 4.2 membuat karya yang berkaitan
nilai Kristiani dalam kehidupan dengan nilai-nilai ristiani dalam
keluarga dan pernikahan kehidupan keluarga dan pernikahan
3.3 menganalisis nilai-nilai Kristiani 4.3 mempresentasikan berbagai
dalam menghadapi gaya hidup aktivitas yang menggambarkan
masa kini nilai-nilai kristiani menghadapi
gaya hidup masa kini
3.4 memahami peran keluarga dan 4.4 membuat proyek yang
sekolah sebagai lembaga berkaitan dengan peran
pendidikan utama dalam keluarga dan sekolah sebagai
kehidupan masa kini lembaga pendidikan utama
dalam kehidupan masa kini
3.5 menilai perkembangan 4.5 membuat karya yang
kebudayaan, ilmu mengkritisi perkembangan
pengetahuan, seni, dan kebudayaan, ilmu pengetahuan,
tekonologi dengan mengacu seni, dan tekonologi dengan
pada Alkitab mengacu pada Alkitab
80
KELAS XII (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
1. menghayati dan mengamalkan 2.menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro- aktif sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menerima demokrasi dan HAM 2.1 mengembangkan perilaku yang
sebagai anugerah Allah mencerminkan nilai-nilai demokrasi
dan HAM
1.2 mensyukuri pemberian Allah dalam 2.2 mengembangkan sikap dan perilaku
kehidupan multikultur yang menghargai dan menerima
multikultur
1.3 menghayati pentingnya keadilan 2.3 mengembangkan rasa keadilan
sebagai dasar mewujudkan sebagai dasar mewujudkan
demokrasi dan HAM mengacu pada demokrasi dan HAM mengacu pada
Alkitab Alkitab
1.4 menghayati dan menjalankan perannya 2.4 bersikap proaktif sebagai pembawa
sebagai pembawa damai sejahtera damai sejahtera dalam kehidupan
dalam kehidupan sehari- hari sehari-hari
3.memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji,
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan mencipta dalam ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif konkret dan ranah abstrak
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
pengembangan dari yang
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dipelajarinya di sekolah
kenegaraan, dan peradaban terkait secara mandiri serta
penyebab fenomena dan kejadian, serta bertindak secara efektif dan
menerapkan pengetahuan prosedural kreatif, dan mampu
pada bidang kajian yang spesifik menggunakan metoda
sesuai dengan bakat dan minatnya sesuai kaidah keilmuan
untuk memecahkan masalah
3.1 memahami arti demokrasi dan HAM serta 4.1 membuat karya yang berkaitan dengan
mengenali berbagai bentuk pelanggaran menerapkan sikap dan perilaku yang
demokrasi dan HAM yang merusak menghargai demokrasi dan HAM
kehidupan dan kesejahteraan manusia
3.2 menganalisis nilai-nilai multikultur 4.2 membuat proyek yang berkaitan dengan
kehidupan multikultur
3.3 menilai pentingnya keadilan sebagai dasar 4.3 mempresentasikan karya yang berkaitan
mewujudkan demokrasi dan HAM pada dengan pentingnya keadilan sebagai
konteks global dan lokal mengacu pada dasar mewujudkan demokrasi dan HAM
Alkitab mengacu pada teks Alkitab
3.4 menganalisis peran remaja sebagai 4.4 membuat proyek yang berkaitan dengan
pembawa damai sejahtera dalam peran remaja sebagai pembawa damai
kehidupan sehari-hari selaku murid Kristus sejahtera
81
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (A)
82
3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
faktual, konseptual, prosedural dalamilmu dalam ranah konkret dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan ranahabstrak terkait dengan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, pengembangan dari yang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban dipelajarinya di sekolah secara
terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuanprosedural pada
mandiri, dan mampu menggunakan
bidangkajian yang spesifik sesuai dengan metoda sesuai kaidah keilmuan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 Memahami diri dengan segala 4.1 Melatih diri dengan segala
kemampuan dan keterbatasannya. kemampuan dan keterbatasannya.
3.2 Memahami sikap saling menghargai 4.2 Bersikap saling menghargai sesama
sesama manusia yang diciptakan manusia yang diciptakan sebagai
sebagai citra Allah yang bersaudara citra Allah yang bersaudara satu
satu sama lain. sama lain.
3.3 Memahami sikap dan perilaku patuh 4.3 Berperilaku patuh terhadap suara hati
terhadap suara hati dan dapat dan dapat bertindak secara benar
bertindak secara benar dan tepat. dan tepat.
3.4 Memahami sikap kritis dan 4.4 Bersikap kritis dan bertanggung-jawab
bertanggungjawab terhadap pengaruh terhadap pengaruh mass media,
mass media, ideologi dan gaya hidup ideologi dan gaya hidup yang
yang berkembang. berkembang.
3.5 Memahami Kitab Suci dan Tradisi 4.5 Menghayati Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani. sebagai dasar iman kristiani.
3.6 Memahami Yesus Kristus yang datang 4.6 Bersaksi tentang Yesus Kristus yang
untuk mewartakan dan datang untuk mewartakan dan
memperjuangkan Kerajaan Allah. memperjuangkan Kerajaan Allah.
3.7 Memahami pribadi Yesus Kristus yang rela 4.7 Meneladani pribadi Yesus Kristus yang rela
menderita, sengsara, wafat, dan bangkit menderita , sengsara, wafat, dan bangkit
demi kebahagiaan manusia. demi kebahagiaan manusia.
3.8 Memahami pribadi Yesus Kristus sebagai 4.8 Meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru
Selamat. Selamat.
83
2.1. Berperilaku tanggung jawab sebagai
1.1 Menghayati Gereja sebagai umat Allah anggota Gereja yang merupakan
dan persekutuan yang terbuka. umat Allah dan persekutuan yang
terbuka.
1.2. Menghayati sifat-sifat Gereja 2.2. Berperilaku disiplin pada
sebagai dasar panggilan untuk sifatsifat Gereja sebagai dasar
merasul dan memperjuangkan panggilan untuk merasul dan
nilai-nilai Kerajaan Allah. memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah.
.3. Menghayati fungsi dan peranan hierarki. 2.3. Berperilaku santun pada fungsi dan
peranan hierarki
1.4. Menghayati tugas pokok Gereja sesuai
dengan kedudukan dan peranannya 2.4. Berperilaku tanggungjawab pada
sebagai murid Yesus Kristus. tugas pokok Gereja sesuai dengan
kedudukan dan peranannya sebagai
murid Yesus Kristus.
1.5. Menghayati hubungan Gereja dengan 2.5. Berprilaku peduli pada hubungan
dunia agar dapat terlibat dalam Gereja dengan dunia agar dapat
kegembiraan dan keprihatinan dunia. terlibat dalam kegembiraan dan
keprihatinan dunia.
1.6. Menghayati hak asasi Manusia, 2.6. Berprilaku peduli pada hak asasi
sebagai dasar panggilan untuk ikut Manusia, sebagai dasar panggilan
serta menegakkan hak-hak asasi untuk ikut serta menegakkan hakhak
manusia. asasi manusia.
1.7. Menghayati makna dan hakikat 2.7. Berprilaku tanggungjawab sebagai
bersyukur atas hidup sebagai anugerah perwujudan dari makna dan hakikat
Allah bersyukur atas hidup yang
merupakan anugerah Allah
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menjelaskan pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif dalamilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dipelajarinya di sekolah secara
dengan wawasankemanusiaan, mandiri, bertindak secara efektif dan
kebangsaan, kenegaraan, dan kreatif, serta mampu menggunakan
peradaban terkait penyebab fenomena metoda sesuai kaidah keilmuan
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuanprosedural pada
bidangkajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1. Memahami Gereja sebagai umat 4.1. Mengahayati Gereja sebagai
Allah dan persekutuan yang umat Allah dan persekutuan
terbuka. yang terbuka.
3.2. Memahami sifat-sifat Gereja 4.2. Menghayati sifat-sifat Gereja
sebagai dasar panggilan untuk sebagai dasar panggilan
merasul dan memperjuangkan untuk merasul dan
nilai-nilai Kerajaan Allah. memperjuangkan nilai-nilai
Kerajaan Allah.
3.3. Memahami fungsi dan peranan 4.3. Bersaksi tentang fungsi dan
Hierarki. peranan Hierarki.
84
3.4. Memahami tugas pokok Gereja 4.4. Melibatkan diri dalam tugas
sesuai dengan kedudukan dan pokok Gereja sesuai dengan
peranannya sebagai murid kedudukan dan peranannya
Yesus Kristus. sebagai murid Yesus Kristus.
3.5. Memahami hubungan Gereja 4.5. Menghayati hubungan Gereja
dengan dunia agar dapat dengan dunia agar dapat
terlibat dalam kegembiraan terlibat dalam kegembiraan
dan keprihatinan dunia. dan keprihatinan dunia.
3.6. Memahami tentang hak asasi 4.6. Menghayati hak asasi
Manusia, sebagai dasar manusia, sebagai dasar
panggilan untuk ikut serta panggilan untuk ikut serta
menegakkan hakhak asasi menegakkan hak asasi
manusia. manusia.
85
3. memahami, menerapkan, dan menjelaskan 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, mencipta dalam ranah konkret dan
dan metakognitif dalamilmu pengetahuan, ranahabstrak terkait dengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora pengembangan dari yang dipelajarinya di
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, sekolah secara mandiri serta bertindak
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena, serta menerapkan pengetahuan
secara efektif dan kreatif, dan mampu
prosedural pada bidangkajian yang spesifik menggunakan metoda sesuai kaidah
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk keilmuan
memecahkan masalah
3. 1. Memahami panggilan hidupnya 4. 1 Melaksanakan panggilan hidupnya
sebagai umat Allah (Gereja) dengan sebagai umat A lah (Gereja) dengan
menentukan langkah yang tepat menentukan langkah yang tepat
dalam menjawab panggilan hidup dalam menjawab panggilan hidup
tersebut tersebut
3.2 Memahami kemajemukan bangsa 4. 2Mensyukuri kemajemukan bangsa
Indonesia sebagai anugerah Allah Indonesia sebagai anugerah Allah
3. 3 Memahami makna berdialog serta 4.3 Berdialog serta bekerjasama dengan
bekerjasama dengan umat beragama umatberagama lain
lain
3.4. Memahami makna keterlibatan aktif 4.4 Berperan aktif dalam
umat Katolik dalam membangun membangun bangsa dan negara
bangsa dan negara Indonesia Indonesia
86
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (A)
87
KELAS XI (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
88
KELAS XII (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menghayati 5 (lima) pilar keluarga 2.1 mengamalkan 5 (lima) pilar keluarga
Sukhinah untuk menciptakan keluarga Sukhinah menuju keluarga yang
yang rukun bahagia sejahtera, dan damai rukun bahagia sejahtera, dan damai
1.2 menghayati perkembangan 2.2 mengamalkan perilaku peduli
kebudayaan Hindu di dunia terhadap perkembangan sejarah
kebudayaan Hindu di dunia
1.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra 2.3 mengamalkan ajaran Yantra, Tantra
dan Mantra dalam konsep Veda dan Mantra dalam kehidupan nyata
1.4 menghayati konsep ajaran yang 2.4 mengamalkan ajaran Dasa Yama
tertuang dalam Dasa Yama Bratha Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
dan Dasa Nyama Bratha dalam pergaulan hidup
3.memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mencipta dalam ranah konkret dan
konseptual, prosedural, dan metakognitif ranah abstrak terkait dengan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang pengembangan dari yang dipelajarinya
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, di sekolah secara mandiri serta
budaya, dan humaniora dengan bertindak secara efektif dan kreatif, dan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, mampu menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 memahami perilaku bertanggung 4.1menyajikan perilaku bertanggung
jawab untuk menciptakan keluarga jawab untuk menciptakan keluarga
Sukhinah Sukhinan
memahami sejarah perkembangan 4.2
3.2 kebudayaan Hindu di dunia menguraikan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di dunia
memahami ajaran Yantra, Tantra 4.3menyajikan ajaran Yantra, Tantra dan
3.3 dan Mantra Mantra
menguraikan ajaran Dasa Yama 4.4menerapkan contoh-contoh Dasa
3.4 Bratha, dan Dasa Nyama Bratha Yama Bratha, dan Dasa Nyama Bratha
dalam kehidupan sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
89
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti (A)
90
KELAS XI (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 mengamalkan aspek-aspek dan 2.1 menunjukkan perilaku disiplin dan
pengklasifikasian sila bertanggung jawab tentang aspek-
aspek dan pengklasifikasian sila
1.2 menghayati puja terkait dengan 2.2 menunjukkan perilaku santun,
budaya responsif dan proaktif terkait
puja dengan budaya
1.3 mengamalkan peranan Agama 2.3 menunjukkan perilaku peduli
Buddha dalam pelestarian tentang peranan Agama Buddha
lingkungan dalam pelestarian lingkungan
1.4 menghayati berbagai fenomena dan 2.4 menunjukkan perilaku
kejadian berdasarkan proses kerja bertanggung jawab tentang
hukum-hukum kebenaran berbagai fenomena dan kejadian
berdasarkan proses kerja
hukum-hukum kebenaran
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan dan kreatif, serta mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1memahami aspek-aspek sila 4.1 mempraktikkan sila
3.2memahami pengetahuan tentang puja 4.2 membuat karya visual relasi puja
terkait dengan budaya dengan budaya
3.3memahami ajaran Buddha tentang 4.3 mendokumentasi praktik-praktik
pelestarian lingkungan baik dalam pelestarian lingkungan
3.4memahami berbagai fenomena dan 4.3 membuat karya tulis tentang
kejadian berdasarkan proses kerja hukum- fenomena dan kejadian berdasarkan
hukum kebenaran proses kerja
91
KELAS XII (Masa Pandemi)
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan
dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya bertanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro- aktif
sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
1.1 menghayati alam semesta dan 2.1 menunjukkan perilaku bertanggung
alam- alam kehidupan jawab tentang alam semesta dan
alam-alam kehidupan
1.2 mengamalkan meditasi pandangan 2.2 menunjukkan perilaku disiplin dalam
terang meditasi pandangan terang
1.3 menghayati masalah-masalah sosial 2.3 menunjukkan perilaku peduli
ditinjau dari agama Buddha terhadap masalah-masalah sosial
ditinjau dari agama Buddha
3. memahami, menerapkan, menganalisis 4. mengolah, menalar, menyaji, dan
dan mengevaluasi pengetahuan mencipta dalam ranah konkret dan
faktual, konseptual, prosedural, dan ranah abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri serta bertindak secara
humaniora dengan wawasan efektif dan kreatif, dan mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai
kenegaraan, dan peradaban terkait kaidah keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
3.1 memahami ajaran Buddha 4.1 merealisasikan praktik menuju
tentang alam semesta dan alam- alam bahagia
alam kehidupan
3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 mengungkapkan pengalaman praktik
meditasi pandangan terang meditasi pandangan terang
3.3 memahami masalah-masalah sosial 4.3 mengungkapkan pengalaman
ditinjau dari agama Buddha dalam menyelesaikan masalah
sosial
92
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
(A)
1.2 menghayati hakikat dan sifat 2.2 menghayati hakikat dan sifat
dasar manusia dasar manusia
1.3 mengamalkan ibadah kepada 2.3 mengamalkan perilaku disiplin
Tian, Di, Ren menjalankan ibadah
1.4 menghayati persembahyangan 2.4 mengamalkan perilaku disiplin
kepada Tian melakukan sujud dan
sembahyang kepada Tian
1.5 mensyukuri karya dan nilai 2.5 menghargai karya dan nilai
keteladanan para nabi dan raja keteladanan para nabi dan raja
suci suci
1.6 mensyukuri masuknya agama 2.6 menerima masuknya agama
Khonghucu, perkembangan, dan Khonghucu, perkembangan, dan
eksistensi agama Khonghucu di eksistensi agama Khonghucu di
Indonesia Indonesia
1.7 mensyukuri keberadaan tempat 2.7 menghargai tempat ibadah umat
ibadah umat Khonghucu Khonghucu
93
3. memahami, menerapkan, menganalisisi 4. mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, procedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahuannya tentang abstrak terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
mandiri, dan mampu menggunakan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan metode sesuai kaidah keilmuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 memahami kebesaran dan 4.1 menceritakan pengalaman spiritual
kekuasaan Tian atas hidup dan terkait kebesaran dan kekuasaan
kehidupan di dunia Tian
3.2 memahami hakikat dan sifat dasar 4.2 mencari contoh-contoh tindakan
manusia yang merupakan dorongan dari
benih-benih kebajikan (watak sejati)
3.3 memahami hakikat dan makna 4.3 mempraktikkan perbuatan menolong
ibadah sesama sebagai bentuk ibadah yang
nyata
3.4 memahami makna 4.4 mempraktikkan sembahyang kepada
persembahyangan kepada Tian Tian
3.5 menjelaskan karya dan nilai 4.5 menginventaris benda-benda dan
keteladanan para nabi dan raja suci karya yang ditemukan oleh para
nabi purba yang masih digunakan
sampai saat ini
3.6 menjelaskan sejarah masuknya, 4.6 merumuskan sikap dan tindakan
perkembangan, dan eksistensi yang harus dilakukan untuk
agama Khonghucu di Indonesia eksistensi agama Khonghucu di
masa depan
3.7 mengenal tempat-tempat ibadah 4.7 berkunjung dan mencari informasi
umat Khonghucu tentang tempat-tempat ibadah umat
Khonghucu
3.8 memahami makna perbedaan, 4.8. berdialog dengan tokoh agama lain
toleransi, kerukunan, dan hidup tentang makna pentingnya
harmonis kerukunan dan cara-cara yang harus
dilakukan untuk membangun
kerukunan
94
1.1 menghayati pembinaan diri sebagai 2.1 menerima pembinaan diri sebagai
kewajiban pokok setiap manusia kewajiban pokok setiap manusia
1.2 menyakini Xiao sebagai pokok 2.2 menerima Xiao sebagai pokok
kebajikan kebajikan
1.3 menghayati Nabi Kongzi sebagai 2.3 menerima Nabi Kongzi sebagai
Tianzhi Muduo Tianzhi Muduo
1.4 menghayati prinsip-prinsip moral 2.4 menerima prinsip-prinsip moral
yang diajarkan Mengzi. yang diajarkan Mengzi
1.5 menghayati upacara persembahan 2.5 menghargai upacara sembahyang
kepada arwah suci (leluhur, nabi, kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan para
dan para suci) suci).
1.6 meyakini makna Cinta kasih dan 2.6 menghayati makna Cinta kasih
kebenaran sebagai hakikat sebagai hakikat kemanusiaan
kemanusiaan
3. memahami, menerapkan, menganalisisi 4. mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahuannya tentang abstrak terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah secara
kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
mandiri, dan mampu menggunakan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan metode sesuai kaidah keilmuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
3.1 memahami pembinaan diri sebagai 4.1 mempraktikkan sikap mengasihi sesama
kewajiban pokok setiap manusia manusia dan usaha berhenti pada puncak
kebaikan dari salah-satu predikat yang
disandang
3.2 memahami makna Xiao sebagai pokok 4.2 mempraktikkan perilaku hormat kepada
kebajikan orang tua sebagai bentuk laku bakti
3.3 memahami Nabi Kongzi sebagai Tianzhi 4.3 empraktikkan sikap dan kebiasaan Nabi
Muduo Kongzi dalam kehidupan sehari-hari
3.4 menjelaskan prinsip-prinsip moral yang 4.4 mempraktikkan prinsip-prinsip moral yang
diajarkan Mengzi diajarkan Mengzi
3.5memahami upacara persembahyangan 4.5mempraktikkan upacarapersembahyangan
kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan para suci) kepada arwah suci (leluhur, nabi, dan para
suci)
3.6menjelaskan makna Cinta kasih sebagai 4.6mempraktikkan perilaku yang
hakikat kemanusiaan berlandaskan Cinta kasih
95
1.1 menghayati pentingnya pendidikan 2.1 mengamalkan perilaku disiplin untuk
dan belajar bagi manusia dalam rangka belajar dalam rangka menggenapi
menggenapi kodrat suci kemanusiaannya kodrat suci emanusiaannya
1.2 menghayati Zhong Shu (satya dan tepa 2.2 menghayati Yin Yang sebagai Jalan
salira) sebagai garis besar ajaran Suci Tian
Khonghucu
1.3 menghayati Zhongshu (Satya dan 2.3 menerima Zhongshu (Satya dan
Tepasarira) sebagai garis besar ajaran Tepasalira) sebagai garis besar ajaran
Khonghucu manusia dalam rangka menggenapi kodrat
1.4 menyakini kitab suci yang pokok (Sishu) suci kemanusiaannya
2.4 menghayati kitab suci yang pokok
dan kitab suci yang mendasari (Wujing) (Sishu) dan kitab suci yang mendasari
sebagai pembimbing hidup (Wujing)
1.5 menghayati sikap hidup Tengah 2.5 menerima perilaku hidup ‘Tengah
Sempurna Sempurna’
1.6 menghayati makna agamis Xinnian 2.6 menerima Xinnian (tahun baru
(tahun baru Kongzili) Kongzili)
1.7 mengamalkan perilaku Junzi 2.7 mengamalkan perilaku Junzi
3. memahami, menerapkan, 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisisi pengetahuan factual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, procedural berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang
ingin tahuannya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan mampu menggunakan metode
dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, sesuai kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
3.1 memahami pentingnya pendidikan dan 4.1 mempraktikkan metodelogi belajar
belajar dalam menggenapi kodrat suci
k
3.2 i
memahami Yin Yang sebagai jalan 4.2 mempraktikkan perilaku hidup
suci Tian berdasarkan pemahaman Yin Yang
3.3 memahami makna Zhongshu 4.3 menceritakan pengalaman penerapan
(Satya dan Tepaselira) sikap Zhongshu serta manfaatnya
3.4 menjelaskan (secara umum) isi dari 4.4 mempresentasi kan pemahaman
kitab yang pokok (Sishu) dan isi kitab tentang salah-satu ayat yang terdapat
yang mendasari (Wujing) dalam kitab Sishu atau Wujing.
3.5 memahami makna sikap hidup 4.5 mencari contoh-contoh sikap tengah
Tengah Sempurna dalam sebuah kasus, dan
memperaktekkannya
3.6 menjelaskan makna agamis Xinnian 4.6 mengamati teradisi dan kebiasaan
(tahun baru Kongzili) dan kaitannya yang dilakukan umat Khonghucu
dengan teradisi dan budaya terkait dengan perayaan Tahun
Baru Kongzili (Xinnian)
3.7 memahami sikap dan karakter Junzi 4.7 memperaktikkan sikap dan karakter
Junzi
96
Bidang Kahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (A)
97
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
konseptual, prosedural berdasarkan rasa dalam ranah konkret dan ranah
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, abstrak terkait dengan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora pengembangan dari yang
dengan wawasan kemanusiaan, dipelajarinya di sekolah secara
kebangsaan, kenegaraan, dan mandiri, dan mampu
peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai kaidah
dan kejadian, serta menerapkan keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
dalam kerangka praktik Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara Negara
3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang 4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuan
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 yang mengatur Republik Indonesia Tahun 1945
t entang wilayah negara, lembaga yang mengatur wilayah negara,
Negara, warga negara dan Lembaga- lembaga Negara, warga
penduduk, agama dan kepercayaan, negara dan penduduk, agama dan
serta pertahanan dan keamanan kepercayaan, serta pertahanan dan
keamanan
3.3 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.3 Mendemonstrasikan faktor-faktor
pembentuk integrasi nasional pembentuk integrasi nasional
dalam bingkai Bhinneka Tunggal dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Ika
3.4 Menginterpretasi pentingnya Wawasan 4.4 Mempresentasikan hasil interpretasi
Nusantara dalam konteks Negara terkait pentingnya Wawasan
Kesatuan Republik Indonesia Nusantara dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
98
1.3 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.3 Bersikap responsif dan proaktif atas
Esa atas nilai-nilai yang membentuk ancaman terhadap negara strategi
kesadaran akan ancaman terhadap negara mengatasinya berdasarkan asas
strategi mengatasinya berdasarkan asas Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika
1.4 Bersyukur pada Tuhan Yang Maha 2.4 Bersikap proaktif dalam menerapkan
Esa atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa
bangsa dalam Negara Kesatuan Republik dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ranah konkret dan ranah
dan metakognitif berdasarkan rasa abstrak terkait dengan
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, pengembangan dari yang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dipelajarinya di sekolah secara
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
mandiri, bertindak secara efektif
fenomena dan kejadian, serta menerapkan dan kreatif serta mampu
pengetahuan prosedural pada bidang kajian menggunakan metoda sesuai
yang spesifik sesuai dengan bakat dan kaidah keilmuan
minatnya untuk memecahkan masalah
1.5 Menganalisis pelanggaran hak asasi 1.6 Menyaji hasil analisis pelanggaran hak
manusia dalam perspektif Pancasila asasi manusia dalam perspektif Pancasila
dalam kehidupan berbangsa dan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara bernegara
1.7 Mengkaji sistem dan dinamika demokrasi 1.8 Menyaji hasil kajian tentang sistem dan
Pancasila sesuai dengan Undang-Undang dinamika demokrasi Pancasila sesuai
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun dengan Undang-Undang Dasar Negara
1945 Republik Indonesia Tahun 1945
1.9 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap 1.10 Merancang dan melakukan penelitian
ideologi, politik, ekonomi, sosial sederhana tentang potensi ancaman
budaya dan pertahanan keamanan dan terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial
strategi mengatasinya dalam bingkai budaya dan pertahanan keamanan dan
Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
99
1.13 Menghargai perbedaan sebagai 1.14 Bersikap responsif dan
anugerah Tuhan yang Maha Esa proaktif terhadap pelanggaran
dalam rangka penghormatan hak asasi hak dan pengingkaran kewajiban
manusia warga negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.15 Menjalankan perilaku orang beriman 1.16 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan pelindungan dan penegakan
penegakan hukum untuk menjamin hukum di tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.17 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu .18 Bertanggungjawab dalam
pengetahuan dan teknologi dengan menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu
tetap memegang nilai-nilai ke- Tuhanan pengetahuan dan teknologi dalam
Yang Maha Esa bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.19 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 1.20 Bersikap proaktif dalam
bangsa sebagai upaya dalam menjaga mengembangkan persatuan dan
dan mempertahankan Negara Kesatuan kesatuan bangsa sebagai upaya
Republik Indonesia sebagai bentuk dalam menjaga dan
pengabdian mempertahanakan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
3.Memahami, menerapkan, menganalisis dan 4. Mengolah, menalar, menyaji,
mengevaluasi pengetahuan faktual, dan mencipta dalam ranah
konseptual, prosedural, dan metakognitif konkret dan ranah abstrak
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang terkait dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, pengembangan dari yang
dan humaniora dengan wawasan dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri serta
dan peradaban terkait penyebab fenomena bertindak secara efektif dan
dan kejadian, serta menerapkan kreatif, dan mampu
pengetahuan prosedural pada bidang menggunakan metoda sesuai
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat kaidah keilmuan
dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.21 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 1.22 Menyaji hasil analisis nilai-nilai
terkait dengan kasus-kasus Pancasila terkait dengan kasus-
pelanggaran hak dan pengingkaran kasus pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara dalam pengingkaran kewajiban dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara kehidupan berbangsa dan bernegara
1.23 Mengevaluasi praktik pelindungan dan 1.24 Mendemostrasikan hasil
penegakan hukum dalam masyarakat evaluasi praktik pelindungan
untuk menjamin keadilan dan dan penegakan hukum dalam
kedamaian masyarakat untuk menjamin
keadilan dan kedamaian
1.25 Mengidentifikasi pengaruh kemajuan 1.26 Mempresentasikan hasil
ilmu pengetahuan dan teknologi identifikasi pengaruh kemajuan ilmu
terhadap negara dalam bingkai pengetahuan dan teknologi
Bhinneka Tunggal Ika terhadap negara dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
1.27 Mengevaluasi dinamika persatuan dan 1.28 Merancang dan
kesatuan bangsa sebagai upaya mengkampanyekan persatuan
menjaga dan mempertahankan Negara dan kesatuan bangsa sebagai
Kesatuan Republik Indonesia upaya menjaga dan
mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
100
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia A)
101
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Indonesia.
kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, Menampilkan kinerja di bawah
dan humaniora dalam konteks bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengembangan potensi diri sebagai yang terukur sesuai dengan standar
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kompetensi kerja.
kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis isi dan aspek kebahasaan 4.1 Mengonstruksikan teks laporan
dari minimal dua teks laporan hasil observasi berkaitan bidang pekerjaan
observasi berkaitan dengan bidang dengan memerhatikan isi dan aspek
pekerjaan kebahasaan baik lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis struktur dan kebahasaan 4.2 Mengonstruksikan teks eksposisi
teks eksposisi yang berkaitan dengan berkaitan bidang pekerjaan dengan
bidang pekerjaan memerhatikan isi (permasalahan,
argumen, pengetahuan, dan
rekomendasi), struktur dan
kebahasaan
3.3 Menganalisis teks anekdot dari aspek 4.3 Mengonstruksi makna tersirat
makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan
maupun tulis
3.4 Mengevaluasi struktur dan kebahasaan 4.4 Menciptakan kembali teks anekdot
teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan
kebahasaan baik lisan maupun tulis.
3.5 Membandingkan nilai-nilai dan 4.5 Mengembangkan cerita rakyat
kebahasaan cerita rakyat dan cerpen (hikayat) ke dalam bentuk cerpen
dengan memerhatikan isi dan nilai-
nilai
102
3.6 Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, 4.6 Mengonstruksikan teks negosiasi
pengajuan, penawaran, persetujuan, berkaitan dengan bidang pekerjaan
penutup) dan kebahasaan teks dengan memerhatikan isi, struktur
negosiasi berkaitan dengan bidang (orientasi, pengajuan, penawaran,
pekerjaan persetujuan, penutup) dan
kebahasaan
3.7 Menganalisis permasalahan/ isu, sudut 4.7 Mengonstruksi permasalahan/isu,
pandang dan argumen beberapa pihak sudut pandang dan argumen
dan simpulan dari debat berkaitan beberapa pihak, dan simpulan dari
dengan bidang pekerjaan untuk debat berkaitan dengan bidang
menemukan esensi dari debat pekerjaan secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat
3.8 Menganalisis isi debat berkaitan dengan 4.8 Mengembangkan permasalahan/
bidang pekerjaan (permasalahan/isu, isu dari berbagai sudut pandang yang
sudut pandang dan argumen beberapa dilengkapi argumen dalam berdebat
pihak, dan simpulan) berkaitan dengan bidang pekerjaan
3.9 Menganalisis butir-butir penting yang 4.9 Menyajikan hal-hal yang dapat
dapat diteladani dari teks biografi diteladani dari tokoh yang terdapat
berkaitan dengan bidang pekerjaan dalam teks biografi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
3.10 Menganalisis suasana, tema, dan 4.10 Mendemonstrasikan
makna beberapa puisi yang (membacakan atau emusikalisasikan)
terkandung dalam antologi puisi yang satu puisi dari antologi puisi atau
diperdengarkan atau dibaca kumpulan puisi dengan memerhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi (tekanan
dinamik dan tekanan tempo)
103
teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
104
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan,
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, Indonesia.
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, Menampilkan kinerja di bawah
teknologi, seni, budaya, dan humaniora bimbingan dengan mutu dan kuantitas
dalam konteks pengembangan potensi diri yang terukur sesuai dengan standar
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kompetensi kerja.
kerja, warga masyarakat nasional, regional, Menunjukkan keterampilan menalar,
dan internasional. mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
105
3.1 Mendeskripsikan isi dan sistematika 4.1 Menyajikan simpulan sistematika
surat lamaran pekerjaan yang dibaca dan unsur-unsur isi surat lamaran
baik secara lisan maupun tulis
3.2 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.2 Menyusun surat lamaran pekerjaan
lamaran pekerjaan dengan memerhatikan isi, sistematika
dan kebahasaan
3.3 Menganalisis informasi, yang 4.3 Mengonstruksi nilai-nilai dari
mencakup orientasi, rangkaian informasi cerita sejarah dalam
kejadian yang saling berkaitan, sebuah teks eksplanasi
komplikasi dan resolusi, dalam cerita
sejarah lisan atau tulis
3.4 Mendeskripsikan informasi (pendapat, 4.4 Menyeleksi ragam informasi
alternatif solusi dan simpulan terhadap sebagai bahan teks editorial berkaitan
suatu isu) dalam teks editorial berkaitan dengan bidang pekerjaan baik secara
dengan bidang pekerjaan lisan maupun tulis
3.5 Menganalisis struktur dan ciri 4.5 Menyusun teks iklan sesuai bidang
kebahasaan teks iklan sesuai bidang pekerjaan dengan memerhatikan
pekerjaan struktur dan kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
3.6 Menganalisis kebahasaan artikel 4.6 Mengonstruksi sebuah artikel
dan/atau buku ilmiah berkaitan berkaitan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan fakta dan
kebahasaan
3.7 Menganalisis unsur kebahasaan surat 4.7 Menyusun surat dinas yang
dinas yang sesuai bidang pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan
dengan memerhatikan isi,
sistematika dan kebahasaan
106
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian Program
Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian Mata
Pelajaran : Matematika (A)
107
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah
tingkat teknis, spesifik, detil, dan bimbingan dengan mutu dan kuantitas
kompleks, berkenaan dengan ilmu yang terukur sesuai dengan standar
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam ranah
regional, dan internasional. abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, 4.1 Menyajikan penyelesaian
bentuk akar dan logaritma dalam masalah bilangan berpangkat,
menyelesaikan masalah bentuk akar dan logaritma
3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk yang berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear
satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada sistem 4.3 Menyelesaikan masalah sistem
persamaan linear dua variabel dalam persamaan linier dua variabel
masalah kontekstual
3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah
minimum permasalahan kontekstual yang kontekstual yang berkaitan dengan
berkaitan dengan program linear dua variabel program linear dua variabel
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah
aritmetika kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret aritmatika
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri 4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret geometri
3.7 Menentukan perbandingan trigonometri 4.7 Menyelesaikan masalah yang
pada segitiga siku-siku berkaitan dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku
3.8 Menentukan nilai sudut berelasi 4.8 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran
3.9 Menentukan koordinat kartesius menjadi 4.9 Menyelesaikan masalah perubahan
koordinat kutub dan sebaliknya koordinat kartesius menjadi koordinat
kutub dan sebaliknya
3.10 Menerapkan nilai perbandingan trigonometri 4.10 Menyajikan grafik fungsi
pada grafik fungsi trigonometri trigonometri
108
KELAS XI (Masa Pandemi)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
109
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian Matematika.
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, Menampilkan kinerja di bawah
spesifik, detil, dan kompleks, bimbingan dengan mutu dan kuantitas
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, yang terukur sesuai dengan standar
teknologi, seni, budaya, dan kompetensi kerja.
humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional, dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menerapkan aturan sinus dan kosinus 4.1 Menyelesaikan permasalah
kontekstual dengan aturan sinus dan
kosinus
3.2 Menentukan luas segitiga pada trigonometri 4.2 Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.3 Menganalisis nilai sudut dengan rumus 4.3 Menyelesaikan nilai nilai sudut dengan
jumlah dan selisih dua sudut rumus jumlah dan selisih dua sudut
110
KELAS XII (Masa Pandemi)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
111
3.1 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
pada geometri dimensi tiga yang berkaitan dengan jarak
antara titik ke titik, titik ke garis
dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.2 Menetukan masalah kontekstual yang 4.2 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan transformasi geometri kontekstual kontekstual yang
berkaitan dengan transformasi
geometri
3.3 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.3 Menyajikan penyelesaian masalah
permutasi dan kombinasi pada kontekstual berkaitan dengan
masalah kontekstual kaidah pencacahan, permutasi
dan kombinasi
3.4 Menentukan peluang kejadian 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.5 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.5 Menyelesaikan masalah
masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika
3.6 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.6 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data
kelompok
3.7 Menganalisis ukuran penyebaran data 4.7 Menyelesaikan masalah yang
tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan data
kelompok
3.8 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.8 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.9 Menentukan luas permukaan dan 4.9 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan
integral tertentu
112
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia (A)
113
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang menggunakan alat, informasi, dan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedur kerja yang lazim dilakukan
prosedural, dan metakognitif sesuai serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian dengan bidang kajian Sejarah
Bahasa Indonesia pada tingkat teknis, Indonesia.
spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, bimbingan dengan mutu dan
teknologi, seni, budaya, dan humaniora kuantitas yang terukur sesuai dengan
dalam konteks pengembangan potensi standar kompetensi kerja.
diri sebagai bagian dari keluarga, Menunjukkan keterampilan menalar,
sekolah, dunia kerja, warga mengolah, dan menyaji secara efektif,
masyarakat nasional, regional, dan kreatif, produktif, kritis, mandiri,
internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Memahami konsep dasar sejarah 4.1 Menyajikan hasil pemahaman
(berpikir kronologis, iakronik, tentang konsep dasar sejarah (berpikir
sinkronik, ruang dan waktu serta kronologis, diakronik, sinkronik, ruang
perubahan dan keberlanjutan) dan waktu serta perubahan dan
keberlanjutan)
3.2 Menganalisis hasil-hasil budaya 4.2 Menyajikan informasi mengenai
masyarakat Pra Aksara Indonesia hasil- hasil budaya masyarakat Pra
Aksara Indonesia
3.3 Mengilustrasikan berbagai teori 4.3 Mengolah informasi tentang
tentang proses masuknya agama dan berbagai teori masuknya agama dan
kebudayaan Hindu dan Buddha serta kebudayaan Hindu dan Buddha serta
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia (pemerintahan, masyarakat Indonesia (pemerintahan,
budaya) budaya)
3.4 Mengilustrasikan berbagai teori 4.4 Menyajikan hasil analisis berbagai
tentang proses masuknya agama dan teori tentang proses masuknya agama
kebudayaan Islam serta pengaruhnya dan kebudayaan Islam serta
terhadap kehidupan masyarakat pengaruhnya terhadap kehidupan
Indonesia (ekonomi, pemerintahan, masyarakat Indonesia (ekonomi,
budaya) pemerintahan, budaya)
3.5 Membandingkan proses masuk dan 4.5 Mengolah informasi tentang proses
perkembangan penjajahan bangsa masuk dan perkembangan penjajahan
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
Inggris) ke Indonesia Belanda, Inggris) ke Indonesia
3.6 Menganalisis Faktor pendorong 4.6 Menyajikan hasil analisa tentang
lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia Faktor pendorong lahirnya Pergerakan
dan peristiwa sumpah pemuda Nasional Indonesia dan peristiwa
sumpah pemuda
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
114
3.7 Menganalisis peristiwa proklamasi 4.7 Menganalisa peristiwa proklamasi
kemerdekaan dan pembentukan kemerdekaan dan pembentukan
pemerintahan pertama Republik Indonesia pemerintahan pertama Republik
Indonesia
8 Menganalisis strategi dan bentuk 4.8 Mengolah informasi tentang strategi
perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya dan bentuk perjuangan bangsa
mempertahankan kemerdekaan dari Indonesia dalam upaya
ancaman Sekutu dan Belanda mempertahankan kemerdekaan dari
ancaman Sekutu dan Belanda
115
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris (A)
116
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, prosedural, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan bidang dan serta memecahkan masalah sesuai
lingkup kajian Bahasa Indonesia pada dengan bidang kajian Bahasa Inggris.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja di bawah
kompleks, berkenaan dengan ilmu bimbingan dengan mutu dan kuantitas
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, yang terukur sesuai dengan standar
dan humaniora dalam konteks kompetensi kerja.
pengembangan potensi diri sebagai Menunjukkan keterampilan menalar,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia mengolah, dan menyaji secara efektif,
kerja, warga masyarakat nasional, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
regional, dan internasional. kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis dan sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan memberi tindakan memberi dan meminta
dan meminta informasi terkait jati diri informasi terkait jati diri, dengan
dan hubungan keluarga, sesuai Memperhatikan fungsi sosial, struktur
dengan konteks penggunaannya. teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan unsur kebahasaan benar dan sesuai konteks
pronoun: subjective, objective, penggunaannya
i ) fungsi sosial, struktur
3.2 Menganalisis 2 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis pendek dan sederhana
interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait niat
dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan /kegiatan,
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur yang benar dan sesuai konteks
kebahasaan be going to, would like to) penggunaannya.
3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks deskriptif lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks deskriptif lisan dan tulis dengan orang, benda dan tempat, dengan
memberi dan meminta informasi memperhatikan fungsi sosial, struktur
pendek dan sederhana terkait orang, teks, dan unsur kebahasaan, secara
benda dan tempat sesuai dengan benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya
117
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks khusus dalam
dan unsur kebahasaan beberapa teks bentuk pemberitahuan
khusus dalam bentuk pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis,
(announcement), dengan memberi dan pendek dan sederhana, dengan
meminta informasi terkait kegiatan memperhatikan fungsi sosial, struktur
sekolah/tempat kerja, sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan, secara
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi
teks, dan 394unsur kebahasaan teks transaksional, lisan dan tulis, pendek
interaksi transaksional lisan dan tulis yang dan sederhana, yang melibatkan
melibatkan tindakan memberi dan tindakan unsur dan meminta informasi
meminta informasi terkait terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian kejadian yang dilakukan/terjadi di
yang Dilakukan /terjadi di waktu lampau waktu lampau yang merujuk waktu
yang merujuk waktu terjadinya dan terjadinya dan kesudahannya, dengan
kesudahannya, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur
penggunaannya. (Perhatikan unsur teks, dan unsur kebahasaan yang
kebahasaan simple past tense vs present benar dan sesuai konteks
perfect tense)
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks recount lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan beberapa tulis, pendek dan sederhana, terkait
teks recount lisan dan tulis dengan peristiwa/pengalaman, dengan
memberi dan meminta informasi terkait memperhatikan fungsi sosial, struktur
peristiwa/pengalaman sesuai dengan teks, dan unsur kebahasaan, secara
konteks penggunaannya benar dan sesuai konteks
118
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
119
3.3 Menganalisis fungsi 397sosial, struktur 4.3 Menyusun teks khusus dalam
teks, dan 397unsur kebahasaan bentuk undangan resmi lisan dan tulis,
beberapa teks khusus dalam bentuk terkait kegiatan sekolah/tempat kerja,
undangan resmi dengan memberi dengan memperhatikan fungsi
dan meminta informasi terkait 397nsure, struktur teks, dan 397unsur
kegiatan sekolah/tempat kerja sesuai kebahasaan, secara benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya konteks
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks prosedur, lisan dan
teks, dan unsur kebahasaan tulis, dalam bentuk manual terkait
beberapa teks prosedur lisan dan tulis penggunaan teknologi dan kiat-
dengan memberi dan meminta kiat (tips), dengan memperhatikan
informasi terkait manual penggunaan fungsi sosial, struktur teks, dan
teknologi dan kiat-kiat (tips), pendek unsur kebahasaan, secara benar
dan sederhana, sesuai dengan dan sesuai konteks
bidang keahlian dan konteks
penggunaannya
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.5 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan
yang melibatkan tindakan memberi meminta informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/kejadian
keadaan /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu menyebutkan pelakunya
tanpa perlu menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, dengan
dalam teks ilmiah, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
konteks penggunaannya. (Perhatikan teks, dan unsur kebahasaan yang
unsur kebahasaan passive voice) benar dan sesuai konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks lisan dan tulis
teks, dan unsur kebahasaan untuk untuk menyatakan dan
menyatakan dan menanyakan tentang menanyakan tentang pengandaian
pengandaian jika terjadi suatu jika terjadi suatu keadaan/
keadaan/ kejadian/ peristiwa di waktu kejadian/peristiwa di waktu yang
yang akan datang, sesuai dengan akan datang, dengan
konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.7 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.7 Menyusun teks biografi tokoh
dan unsur kebahasaan pada teks lisan dan tulis, pendek dan
biografi tokoh sesuai dengan konteks sederhana, dengan memperhatikan
penggunaannya fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks
120
pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
121
3.2 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.2 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional tulis yang melibatkan
transaksional yang melibatkan tindakan tindakan memberi dan meminta
memberi dan meminta informasi terkait informasi terkait penulisan laporan
penulisan laporan sederhana sederhana dengan memperhatikan
fungsi social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.3 Menganalisis fungsi social, struktur teks 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
dan unsur kebahasaan teks interaksi lisan yang melibatkan tindakan memberi
transaksional yang melibatkan tindakan dan meminta informasi terkait penyajian
memberi dan meminta informasi terkait laporan dengan memperhatikan fungsi
penyajian laporan secara lisan (report social, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
presentation) dengan konteks penggunaannya di
dunia kerja
3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis
interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan
yang melibatkan tindakan tindakan menawarkan jasa, dan
menawarkan jasa, serta menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. (Perhatikan struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan May I help you? kebahasaan yang benar dan
What can I do for you? What if ...?) sesuai konteks
3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Menyusun teks khusus surat
dan unsur kebahasaan beberapa teks lamaran kerja, yang memberikan
khusus dalam bentuk surat lamaran informasi antara lain jati diri, latar
kerja, dengan memberi dan meminta belakang pendidikan/pengalaman
informasi terkait jati diri, latar belakang kerja, dengan memperhatikan fungsi
pendidikan/pengalaman kerja, sesuai sosial, struktur teks, dan unsur
dengan konteks penggunaannya kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan yang melibatkan tindakan memberi
interaksi transaksional lisan yang dan meminta informasi terkait jati diri
melibatkan tindakan memberi dan dalam Konteks pekerjaan (wawancara
meminta informasi terkait jati diri pekerjaan), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dalam konteks pekerjaan (wawancara kebahasaan yang benar dan sesuai
pekerjaan) konteks penggunaannya di dunia kerja.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
teks, dan unsur kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan tentang
menyatakan dan menanyakan tentang keharusan, dengan memperhatikan
keharusan, sesuai dengan konteks fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai
penggunaannya
konteks
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, 4.8 Menyusun teks interaksi
dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait
meminta informasi terkait pengandaian pengandaian diikuti oleh
diikuti oleh perintah/saran, sesuai perintah/saran, dengan
dengan bidang keahlian dan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur
kebahasaan if dengan imperative, can, kebahasaan yang benar dan
should) sesuai konteks
122
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Seni Budaya (B)
123
3.3 Memahami konsep keindahan 4.3 Mempresentasikan konsep
keindahan
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan seni 4.5 Merumuskan perkembangan seni
budaya Nusantara budaya Nusantara
3.6 Menerapkan apresiasi seni budaya 4.6 Melaksanakan peniruan karya
Nusantara seni budaya Nusantara
3.7 Menganalisis karya seni budaya 4.7 Mengembangkan karya seni
Nusantara budaya Nusantara
3.8 Mengevaluasi karya seni budaya 4.8 Mempresentasikan hasil evaluasi
Nusantara karya seni budaya Nusantara
3.9 Merancang karya seni budaya 4.9 Mengkreasi karya seni budaya
Nusantara Nusantara
124
Bidang Keahlian : Seluruh Bidang Keahlian
Program Keahlian : Seluruh Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Seluruh Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
(B)
125
3.1 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.1 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan bola
besar untuk menghasilkan koordinasi besar untuk menghasilkan koordinasi
gerak yang baik gerak yang baik
3.2 Menerapkan teknik dasar salah satu 4.2 Mempraktikan teknik dasar salah
aktifitas olahraga permainan bola satu aktifitas olahraga permainan
kecil untuk menghasilkan koordinasi bola kecil untuk menghasilkan
gerak koordinasi gerak
3.3 Menerapkan salah satu keterampilan 4.3 Mempraktikan salah satu
aktifitas atletik untuk menghasilkan keterampilan aktifitas atletik untuk
gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif
3.4 Menerapkan salah satu keterampilan 4.4 Mempraktikan salah satu
aktifitas olahraga beladiri untuk keterampilan aktifitas olahraga
menghasilkan gerak yang efektif beladiri untuk menghasilkan gerak
yang efektif
3.5 Menerapkan latihan pengukuran 4.5 Mempraktikan latihan
komponen kebugaran jasmani untuk pengukuran komponen kebugaran
kesehatan (daya tahan, kekuatan, jasmani untuk kesehatan (daya
komposisi tubuh dan kelenturan) tahan, kekuatan, komposisi tubuh
menggunakan instrumen terstandar dan kelenturan) menggunakan
instrumen terstandar
3.6 Menerapkan keterampilan rangkaian 4.6 Memraktikan keterampilan
gerak dasar aktifitas olahraga senam rangkaian gerak dasar aktifitas
untuk menghasilkan koordinasi yang olahraga senam untuk
baik menghasilkan koordinasi yang baik
3.7 Menerapkan keterampilan gerak 4.7 Mempraktikan hasil analisis
rangkaian aktifitas olahraga senam gerakan rangkaian aktifitas olahraga
ritmik untuk menghasilkan koordinasi senam ritmik untuk menghasilkan
yang baik koordinasi yang baik
3.8 Memahami cara perilaku budaya hidup 4.8 Mempresentasikan cara perilaku
sehat dalam kehidupan sehari-hari budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari
126
Mata Pelajaran : Administrasi Umum (C1)
KELAS X (Masa Pandemi)
127
gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu
melaksanakan tugas
spesifik di bawah
3.1 Memahami administrasi 4.1 Mengelompokanl jenis-
jenis administrasi
3.2 Menganalisis jabatan, tugas, dan 4.2 Membuat uraian tugas
uraian pekerjaan pada kegiatan setiap tingkatan jabatan
administrasi pada kegiatan administrasi
3.3 Menerapkan persyaratan 4.3 Menyusun persyaratan
personil administrasi personil administrasi
3.4 Menganalisis struktur organisasi 4.4 Membuat struktur
organisasi sesuai
kebutuhan
128
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
1.14 Meyakini adanya kitab- kitab 2.14 Peduli kepada orang lain
suci Allah swt dengan saling menasihati
sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt
1.15 Meyakini adanya rasul- rasul 2.15 Menunjukkan perilaku saling
Allah swt menolong sebagai cerminan
beriman kepada rasul-rasul
1.16 Meyakini bahwa Islam 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah
mengharus-kan umatnya (berani membela kebenaran)
untuk memiliki sifat syaja’ah dalam mewujudkan kejujuran
(berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan
patuh orangtua dan guru patuh kepada orangtua dan guru
sebagai kewajiban agama sebagai implementasi
pemahaman QS al-Isra’ (17): 23
dan Hadis terkait
.18 Menerapkan penyelenggaraan 2.18 Menunjukkan sikap tanggung
jenazah sesuai dengan jawab dan kerja sama dalam
ketentuan penyelenggaraan perawatan
syariat Islam jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan 2.19 Menjaga kebersamaan
khutbah, tablig, dan dakwah di dengan orang lain dengan
masyarakat sesuai dengan saling menasihati melalui
syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.11 Mengagumi Gereja sebagai umat 2.11 Menyadari Gereja sebagai umat
Allah dan persekutuan Allah dan persekutuan
yang terbuka yang terbuka
1.12 Mengakui sifat-sifat Gereja sebagai 2.12 Peduli pada sifat-sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk
memperjuangkan nilai-nilai merasul dan memperjuangkan
Kerajaan Allah nilai- nilai Kerajaan Allah
1.13 Bersyukur atas fungsi dan peranan 2.13 Bertanggungjawab pada fungsi
hierarki serta awam dalam Gereja dan peranan hierarki serta awam
dalam Gereja
1.14 Mengakui tugas pokok Gereja sesuai 2.14 Bertanggungjawab atas tugas
kedudukan dan peranannya sebagai pokok Gereja sesuai dengan
murid Yesus Kristus kedudukan dan peranannya
sebagai murid Yesus Kristus
1.15 Bersyukur atas hubungan Gereja 2.15 Bekerjasama mengembangkan
dengan dunia sehingga dapat keterlibatan Gereja dalam
terlibat dalam kegem-biraan dan kegembiraan dan keprihatinan
keprihatinan dunia dunia
1.16 Bersyukur atas adanya hak asasi 2.16 Peduli terhadap berbagai
Manusia, sebagai dasar panggilan permasalahan hak asasi
untuk ikut serta menegakkan hak- manusia
hak asasi manusia
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
127
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
1.17 Beriman pada Allah sebagai pemberi 2.17 menunjukkan sikap bersyukur
hidup dalam hidup sebagai anugerah
Allah
1.18 Bersyukur atas panggilan hidupnya 2.18 Bertanggungjawab atas panggilan
sebagai umat Allah (Gereja) dengan hidupnya sebagai umat Allah
menentukan langkah yang tepat (Gereja) dengan menentukan
dalam menjawab panggilan hidup langkah yang tepat dalam
tersebut menjawab panggilan hidup
1.19 Beriman kepada Yesus Kristus yang t b t untuk memperjuangkan
2.19 Bekerjasama
mengajarkan nilai –nilai kehidupan nilai-nilai kehidupan seperti yang
diajarkan oleh Yesus Kristus
1.20 Bersyukur atas kemajemukan bangsa 2.20 Cinta damai di tengah kemajemukan
Indonesia sebagai anugerah Allah bangsa Indonesia
1.21 Bersyukur atas adanya semangat dialog 2.21 Proaktif dan responsif untuk berdialog
dan kerjasama dengan umat beragama
lain serta bekerjasama dengan umat
1.22 Bersyukur atas keterlibatan aktif umat 2.22 Bertanggungjawab sebagai umat Katolik
Katolik dalam membangun bangsa dan yangterlibat aktif membangun bangsa
negara Indonesia dan negara Indonesia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 4. Melaksanakan tugas spesifik,
dan mengevaluasi tentang dengan menggunakan alat
pengetahuan faktual, konseptual, informasi dan prosedur kerja yang
prosedural, dan metakognitif sesuai lazim dilakukan serta
dengan bidang dan lingkup kajian menyelesaikan masalah sederhana
Pendidikan Agama Katolik dan Budi sesuai dengan lingkup kajian
Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, Pendidikan Agama Katolik dan Budi
detail dan kompleks berkenaan Pekerti.
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, Menunjukkan keterampilan menalar,
seni, budaya, dan humaniora dalam mengolah, dan menyaji secara
konteks pengembangan potensi diri efektif, kreatif, produktif, kritis,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
dunia kerja, warga masyarakat solutif dalam ranah abstrak, terkait
nasional, regional dan internasional. dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam
ranah kongkrit terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah.
3.1 Menganalisis diri sebagai citra Allah 4.1 Menunjukkan diri sebagai citra Allah
yang memiliki kemampuan dan yang memiliki kemampuan dan
keterbatasan keterbatasan
3.2 Menganalisis jati diri sebagai 4.2 Menyajikan jati diri sebagai
perempuan atau laki-laki yang saling perempuan atau laki-laki yang
melengkapi saling melengkapi
3.3 Menjabarkan peran dan fungsi suara 4.3 Mengamalkan peran dan fungsi suara
hati sehingga dapat berelasi dengan hati sehingga dapat berelasi dengan
sesamanya sesamanya
3.4 Menganalisis pengaruh 4.4 Menyajikan pengaruh massmedia,
massmedia, ideologi dalam gaya ideologi dalam gaya hidup yang
hidup yang berkembang berkembang
3.5 Menguraikan Kitab Suci dan Tradisi 4.5 Menyajikan Kitab Suci dan Tradisi
sebagai dasar iman kristiani sebagai dasar iman kristiani
3.6 Mengemukakan Yesus Kristus yang 4.6 Menyadari Kristus yang datang untuk
datang untuk mewartakan dan mewartakan dan memperjuangkan
memperjuangkan Kerajaan Allah Kerajaan Allah
3.7 Menganalisis makna sengsara, wafat, 4.7 Mempraktikkan tindakan Yesus Kristus
kebangkitan dan kenaikan Yesus yang rela menderita, sengsara, wafat,
Kristus demi kebahagiaan manusia dan bangkit demi kebahagiaan
manusia
3.8 Mengemukakan pribadi Yesus 4.8 Mengamalkan pribadi Yesus Kristus
Kristus sebagai sahabat sejati, sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan
tokoh idola, dan Juru Selamat Juru Selamat
3.9 Menguraikan Allah Tritunggal 4.9 Merefleksikan Allah Tritunggal
sebagai kebenaran iman Kristiani sebagai kebenaran iman Kristiani
3.10 Menerapkan peran Roh Kudus yang 4.10 Melaksanakan peran Roh Kudus yang
membimbing, dan menghidupi Gereja membimbing, dan menghidupi Gereja
3.11 Menguraikan Gereja sebagai umat Allah 4.11 Mempresentasikan tentang Gereja
dan persekutuan yang terbuka sebagai umat Allah dan persekutuan
yang terbuka
3.12 Menerapkan sifat-sifat Gereja sebagai 4.12 Melaksanakan sifat- sifat Gereja
dasar panggilan untuk merasul dan sebagai dasar panggilan untuk
memperjuangkan nilai-nilai Kerajaan merasul dan memperjuangkan
Allah nilai-nilai Kerajaan Allah
3.13 Menyelidiki fungsi dan peranan hierarki 4.13 Menyajikan fungsi dan peranan
serta kaum awam dalam Gereja Hierarki serta kaum awam dalam
Katolik Gereja Katolik
3.14 Menganalisis tugas pokok Gereja 4.14 Mempraktikkan tugas pokok Gereja
sesuai dengan kedudukan dan sesuai dengan kedudukan dan
peranannya sebagai murid Yesus peranannya sebagai murid Yesus
Kristus Kristus
3.15 Menganalisis hubungan Gereja dengan 4.15 Merangkum hubungan Gereja
dunia agar dapat terlibat dalam dengan dunia agar dapat terlibat dalam
kegembiraan dan keprihatinan dunia kegembiraan dan keprihatinan dunia
3.16 Menganalisis hak asasi Manusia, 4.16 Melaksanakan perjuangan Gereja
sebagai dasar panggilan untuk dalam menegakkan hak asasi
menegakkan hak asasi manusia manusia
3.17 Menganalisis makna dan hakikat 4.17 Merefleksikan makna dan hakikat
bersyukur atas hidup sebagai bersyukur atas hidup sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.18 Mengevaluasi panggilan hidup sebagai 4.18 Mempresentasikan hidup sebagai
umat Allah dengan menentukan umat Allah dengan menentukan
langkah yang tepat dalam menjawab langkah yang tepat dalam menjawab
3.19 Menerapkan nilai-nilai kehidupan 4.19 Merefleksikan nilai-nilai kehidupan
sesuai dengan ajaran Yesus Kristus sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
3.20 Menerapkan kemajemukan budaya 4.20 Mengamalkan kemajemukan budaya
bangsa Indonesia sebagai bangsa Indonesia sebagai
anugerah Allah anugerah Allah
3.21 Mengevaluasi makna berdialog serta 4.21 Mempresentasikan dialog serta
bekerjasama dengan umat beragama kerjasama dengan umat beragama Lain
Lain
3.22 Menganalisis makna keterlibatan aktif 4.22 Membangun keterlibatan aktif umat
umat katolik dalam membangun Katolik dalam membangun bangsa
bangsa dan Negara Indonesia dan Negara Indonesia
3.6 Memahami ajaran Catur Warna 4.6 Menyajikan ajaran Catur Warna
dalam susastra Hindu dalam susastra Hindu
3.7 Menerapkan perilaku gotong 4.7 Memraktikan perilaku gotong
royong dan kerjasama,serta royong dan kerjasama,serta
berinteraksi secara efektif dengan berinteraksi secara efektif dengan
menjalankan ajaran Catur Warna menjalankan ajaran Catur Warna
sesuai sastra Hindu sesuai sastra Hindu
3.8 Memahami ajaran Yoga menurut 4.8 Memeragakan sikap Yoga dalam
Susastra Hindu kehidupan sehari-hari
3.9 Memahami ajaran Yajna yang 4.9 Menyajikan pelaksanaan Yajna
terkandung dalam Mahabarata menurut Mahabarata dalam kehidupan
3.10 Menerapkan ajaran Catur Marga 4.10 Melaksanakan ajaran Catur Marga
sebagai jalan berhubungan sebagai jalan berhubungan
dengan Sang Hyang Widhi dengan Sang Hyang Widhi
3.11 Memahami ajaran Wibhuti Marga 4.11 Menyajikan ajaran Wibhuti Marga
dalam kehidupan dalam kehidupan
3.12 Memahami kitab Manawa Dharma 4.12 Menyajikan kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum Hindu Sastra sebagai kitab hukum Hindu
3.13 Memahami nilai-nilai ajaran Nwrtti 4.13 Menalar nilai-nilai ajaran Nwrtti dan
dan Prawrtti Marga dalam Prawrtti Marga dalam kehidupan
kehidupan
3.14 Memahami hakekat ajaran Catur 4.14 Menalar ajaran Catur Purusha dalam
Purusha dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.15 Memahami perilaku bertanggung- 4.15 Menyajikan perilaku bertanggung-
jawab, peduli, santun dan cinta jawab, peduli, santun dan cinta
damai untuk menciptakan keluarga damai untuk menciptakan keluarga
yang rukun,bahagia dan sejahtera yang rukun,bahagia dan sejahtera
sesuai ajaran Wiwaha sesuai ajaran Wiwaha
3.16 Menerapkan ajaran Moksa dalam 4.16 Melaksanakan ajaran Astangga yoga
Susastra Weda sebagai jalan untuk mencapai Moksa
3.17 Memahami hukum Hindu dalam 4.17 Menalar hukum Hindu dalam
susastra Weda susastra Weda
3.18 Menganalisis kebudayaan 4.18 Menyajikan bukti kebudayaan
prasejarah dan sejarah Hindu di prasejarah dan sejarah Hindu di
Indonesia Indonesia
3.19 Menerapkan ajaran Yantra,Tantra 4.19 Melaksanakan ajaran Yantra,Tantra
dan Mantra dalam kehidupan dan Mantra dalam kehidupan
3.20 Menerapkan ajaran Nawa Widha 4.20 Melaksanakan ajaran Nawa Widha
Bhakti sebagai ajaran sikap hidup Bakti sebagai ajaran sikap hidup
yang positif dalam kehidupan yang positif dalam kehidupan
3.21 Menganalisis Tri Purusha sebagai 4.21 Memresentasikan Tri Purusha
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi sebagai manifestasi Ida Sang Hyang
Widhi
3.22 Menerapkan sikap jasmani, sesuai 4.22 Memraktikan ajaran Dasa Yama
dengan ajaran Dasa Yama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-
hari
3.23 Menerapkan sikap rohani, sesuai 4.23 Memraktikan ajaran Dasa Nyama
dengan ajaran Dasa Nyama Bratha Bratha dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
1.21 Menghayati sikap hidup sesuai 2.21 Menerima sikap hidup sesuai
dengan Tengah Sempurna dengan Tengah Sempurna
(Zhongyong) (Zhongyong)
1.22 Menyakini kitab suci yang pokok 2.22 Menghayati kitab suci yang
(Sishu) dan kitab suci yang pokok (Sishu) dan kitab suci
mendasari (Wujing) sebagai yang mendasari (Wujing)
pedoman hidup sebagai pedoman hidup
1.12 Menghayati hak asasi manusia 2.12 Peduli terhadap hak asasi
berdasarkan perspektif manusia berdasarkan
Pancasila sebagai anugerah perspektif Pancasila dalam
Tuhan yang Maha Esa kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.13 Mengsyukuri sistem 2.13 Proaktif terhadap sistem
pemerintahan di Indonesia pemerintahan di Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
1.14 Mengamalkan nilai-nilai ke- 2.14 Peduli dalam berdemokrasi
Tuhanan dalam berdemokrasi Pancasila sesuai Undang-
Pancasila sesuai Undang- Undang Dasar Negara
Undang Dasar Negara Republik Republik Indonesia Tahun
1945
Indonesia Tahun 1945
1.15 Mengahayati nilai-nilai dalam sistem 2.15 Disiplin terhadap aturan
hukum dan peradilan Indonesia sistem hukum dan peradilan
sesuai dengan Undang-Undang Dasar sesuai dengan Undang-
Negara Republik Indonesia Tahun Undang Dasar Negara
1945 sebagai rasa syukur kepada Republik Indonesia Tahun
Tuhan Yang Maha Esa 1945
3.2 Menganalisis fungsi dan peran 4.2 Menyaji hasil analisis fungsi
Pancasila dalam kehidupan dan peran Pancasila dalam
bangsa dan negara Indonesia kehidupan bangsa dan
negara Indonesia
3.3 Menganalisis nilai-nilai 4.3 Menyaji hasil analisis nilai-
Pancasila dalam kerangka nilai Pancasila dalam
praktik penyelenggaraan kerangka praktik
pemerintahan Negara penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3.1 Memahami laporan hasil 4.1 Menyajikan isi teks (intisari) laporan
observasi berkaitan dengan hasil observasi berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan berdasarkan
dipresentasikan dengan interpretasi baik secara lisan
maupun tulis
lisan dan tulis
3.2 Menganalisis isi dan aspek 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
kebahasaan dari minimal observasi berkaitan bidang
dua teks laporan hasil pekerjaan dengan memerhatikan
observasi berkaitan dengan isi dan aspek kebahasaan baik
lisan maupun tulis
bidang pekerjaan
3.3 4.3 Mengembangkan isi
Mendeskripsikan(permasalah (permasalahan, argumen,
an, argumentasi, pengetahuan, dan rekomendasi)
pengetahuan, dan teks eksposisi berkaitan dengan
rekomendasi) teks eksposisi bidang pekerjaan secara lisan
dan/tulis
3.4 Menganalisis struktur dan 4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
kebahasaan teks eksposisi berkaitan bidang pekerjaan
yang berkaitan dengan dengan memerhatikan isi
bidang pekerjaan (permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
S/PKI
3.7 Menganalisis fungsi sosial, 4.7 Menyusun teks recount lisan dan
struktur teks, dan unsur tulis, pendek dan sederhana,
kebahasaan beberapa teks terkait peristiwa/pengalaman,
recount lisan dan tulis dengan dengan memperhatikan fungsi
memberi dan meminta sosial, struktur teks, dan unsur
informasi terkait
kebahasaan, secara benar dan
peristiwa/pengalaman sesuai
dengan konteks sesuai konteks
penggunaannya
3.8 Menganalisis fungsi sosial, 4.8 Menyajikan teks naratif pendek
struktur teks, dan unsur dan sederhana terkait legenda
kebahasaan beberapa teks rakyat secara lisan dan tulis
naratif lisan dan tulis dengan memperhatikan fungsi
dengan memberi dan social, struktur teks dan unsur
meminta informasi terkait kebahasaan secara benar dan
legenda rakyat sederhana, sesuai konteks
sesuai dengan konteks
3.10 Menganalisis isi teks khusus lisan 4.10 Menyusun teks khusus lisan
dan tulis pendek dan sederhana dan tulis pendek dan
berbentuk pengumuman singkat sederhana berbentuk
(kurze Mitteilungen), iklan singkat pengumuman singkat (kurze
(kurze Anzeigen), papan Mitteilungen),iklan singkat
petunjuk (Hinweisschilder/ (kurze Anzeigen), papan
Aushänge), pengumuman petunjuk (Hinweisschilder/
lisan(Durchsage), agenda Aushänge), pengumuman lisan
kegiatan(Terminkalender),tiket (Durchsage), agenda kegiatan
perjalanan (Fahrkarte), jadwal (Terminkalender), tiket
perjalanan (Fahrplan), statistik, perjalanan (Fahrkarte), jadwal
rencana perjalanan perjalanan (Fahrplan), statistik,
(Reiseprogramm), terkait rencana perjalanan
kegiatan waktu senggang dan (Reiseprogramm), terkait
perjalanan/wisata sesuai konteks kegiatan waktu senggang
penggunaannya, dengan danperjalanan/wisata sesuai
memperhatikan fungsi sosial, konteks penggunaannya,
struktur teks, dan unsur dengan memperhatikan fungsi
kebahasaan sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan
3.8 Menerapkan tindak tutur untuk 4.8 Memodifikasi tindak tutur untuk
menyatakan dan menyatakan dan menanyakan
menanyakan informasi informasi tentang aktivitas sehari-
tentang aktivitas sehar-hari hari (activité quotidienne et
(activité quotidienne et donner des explications) dengan
donner des explications) memperhatikan fungsi sosial,
dengan memperhatikan struktur teks, serta unsur
fungsi sosial, struktur teks, kebahasaan pada teks
serta unsur kebahasaan pada interpersonal dan teks
teks interpersonal dan teks transaksional tulis dan lisan
transaksional tulis dan lisan
3.9 Menerapkan tindak tutur untuk 4.9 Mengombinasikan tindak tutur
menyatakan dan untuk menyatakan dan
3.9 Menganalisis tata ruang kantor 4.9 Mendesain tata ruang kantor
(office layout) (office layout)
3.10 Menganalisis perencanaan 4.10 Membuat perencanaan
kebutuhan sarana prasarana kebutuhan sarana dan
kantor prasarana
3.11 Menerapkan pengadaan sarana 4.11 Melaksanakan pengadaan
dan prasarana sarana dan prasarana
3.12 Menerapkan penerimaan, 4.12 Melakukan kegiatan
penyimpanan, dan penyaluran penerimaan, penyimpanan
sarana dan prasarana dan penyaluran sarana dan
prasarana
3.13 Menerapkan inventarisasi sarana 4.13 Melakukan kegiatan
dan prasarana inventarisasi sarana dan
prasarana
3.14 Menerapkan pemanfaatan sarana 4.14 Melaksanakan kegiatan
dan prasarana pemanfaatan sarana dan
prasarana
3.15 Menerapkan pengamanan dan 4.15 Melakukan kegiatan
pemeliharaan sarana dan pengamanan dan
prasarana pemeliharaan sarana dan
prasarana
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
230
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
B. Peraturan Akademik
1. Peminatan
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta
didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman
mata pelajaran atau muatan kejuruan. Peminatan akademik adalah
program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan
minat, bakat, dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan
orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan. Peminatan
kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional
peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran
kejuruan.
Lintas minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan
akademik atau vokasional peserta didik dengan orientasi penguasaan
kelompok mata pelajaran keilmuan atau vokasional di luar pilihan
minat.
Pendalaman minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik atau vokasional
peserta didik dengan orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran
keilmuan atau vokasional dalam lingkup pilihan minat (Permendikbud
No. 64 Tahun 2014, Pasal 1).
Peminatan dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sesuai dengan minat, bakat, dan/atau kemampuan dalam
bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan
(Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014, Pasal 2 ayat (2)).
Peminatan dilaksanakan mengacu pada Spektrum Keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Peraturan Direktur Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Nomor
06/D.D5/KK/2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK). Spektrum
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
235
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
b. Penilaian
1) Kriteria Penilaian
Bentuk dan Pelaksanaan Ujian :
Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian
Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) diatur
sbb.;
a) Penilaian harian adalah Penilaian yang dilakukan berdasarkan
kompetensi dasar yang telah dicapainya. Cara melaukan
ulangan harian ditentukan jadwal berdasarkan ketuntansan
blajar dan ditentukan oleh guru mata pelajaran masing-masing.
b) Penilaian Tengah Semester (PTS) : Penilaian yang dilakukan
dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dalam
satu waktu. Dalam pelaksanaan PTS selalu berstandar pada
jangka waktu yang ditentukan dalam kalender pendidikan.
c) Penilaian Akhir Semester; Penilaian Akhir Semester dilakukan
pada tiap akhir semester Ganjil, Penilaian yang dilakukan
dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dalam
satu semester. Dalam pelaksanaan PAS adalag jangka waktu
satu semester dengan berstandar pada kalender pendidikan
d) Penilaian Akhir Tahun; Penilaian Akhir tahun dilakukan pada
setelah proses belajar selam 3 tahun. Penilaian akhir tahun ini
selalu mengikuti semua ketentuan yang ditetapkan oleh
Departemen Pendidikan Dan Kebudayan melalui kantor wilayah
dinas pendidikan tiap-tiap propinsi.
e) Untuk penilai UKK diklaksanakan melalui Uji Sertifikasi Profesi
(LSP) yang diselenggarakan berdasarkan ketentuan dari Kanwil
Pendiidkan melalui LSP1 yang menjadi pusat penyelenggara.
Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes
lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
Penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek,
portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang
dinilai;
Hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
242
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
c. Remedial/Pengayaan
Remedial dilakukan pada Kompetisi Dasar (KD ) yang belum tuntas :
• Jika Jumlah peserta ujian utama e 75 % siswa di salah satu kelas
pararel/ perprogram tidak tuntas, maka materi diulang di seluruh
kelas pararel / program pararel secara klasikal dan diahiri dengan
ujian /pemetikan nilai kembali (ulang) secara klasikal, KD /
Indikator yang tidak tuntas, dan nilai yang diambil adalah nilai
tertinggi ( nilai maksimal ujian ulang = KB ).
Remedial klasikal dilakukan pada jam pelajaran mata pelajaran
yang bersangkutan.
• Jika jumlah peserta ujian utama: 25 % d x < 75 % siswa tiap kelas
tidak tuntas, maka remedial dilakukan dengan tatap muka diluar
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
243
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
a. Pemetaan Industri
Pemetaan industri adalah proses menganalisis KD dan topik-topik
pembelajaran atau pekerjaan yang ada dalam silabus, dilakukan
dengan mempertimbangkan daya dukung sumber daya yang dimiliki
pihak sekolah (SMK) dan pihak Institusi Pasangan (DU/DI).
Berdasarkan pertimbangan ketersediaan sumber daya masing-masing
Institusi Pasangan tersebut, diperoleh kejelasan tentang berapa dan
mana saja KD dan topik-topik pembelajaran/pekerjaan yang dapat
dipelajari oleh peserta dalam kegiatan PKL DU/DI yang menjadi mitra
sekolah.
b. Program PKL
Berdasarkan hasil pemetaan industri, selanjutnya sekolah menyusun
program PKL yang memuat sejumlah Kompetensi Dasar yang akan
dipelajari peserta didik di dunia kerja (dunia usaha/industri).
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
250
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
3. Penumbuhan Karakter
Karakter identik dengan kepribadian atau dalam islam disebut
akhlak, dengan demikian bahwa kepribadian merupakan ciri,
karakteristik, atau sifat. Karakter atau akhlak merupakan ciri khas
seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari
lingkungan misalnya keluarga pada masa kcil dan bawaan sejak lahir.
Pendidikan karakter adalah suatu bentuk pendidikan yang menekankan
pada aspek ahlak, moral dan keperibadian yang dapat diwujudkan
dalam bentuk sikap dan perilaku yang positif dalam berinterkasi dengan
lingkungan sekitar, baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun
dengan lingkungan sekolah.
Pendidikan karakter yang disebut pula dengan pendidikan budi
pekerti dimaknai sebagai pendidikan nilai moralitas manusia yang
disadari dan dilakukan dalam tindakan nyata. Dan didalamnya terdapat
unsur proses pembentukan nilai tersebut dan sikap yang didasari pada
pengetahuan mengapa nilai itu dilakukan. Dan, semua nilai moralitas
yang dasari dan dilakukan itu bertujuan untuk membantu manusia
menjadi manusia yang lebih utuh. Nilai itu adalah nilai yang membantu
orang dapat lebih baik hidup bersama dengan orang lain dan dunianya
(learning to live together) untuk menuju kesempurnaan. Nilai itu
menyangkut berbagai bidang kehidupan seperti hubungan sesama
(orang lain, keluarga), diri sendiri (learning to be), hidup bernegara,
alam dunia, dan Tuhan. Dalam penanaman nilai moralitas tersebut
unsur kognitif (pikiran, pengetahuan, kesadaran), dan unsur efektif
(perasaan) juga unsur psikomotor (perilaku)
Karakter berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi’ positif’,
bukan netral. Jadi, ‘orang berkarakter’ adalah orang yang mempunyai
kualitas moral (tertentu) positif. Dengan demikian, pendidikan adalah
membangun karakter, yang secara implisit mengandung arti
membangun sifat atau pola perilaku yang didasari atau berkaitan dengan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
255
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
dimensi moral yang positif atau yang baik, bukan yang negatif atau yang
buruk. Pendidikan Karakter dengan Pola Pembiasaan menurut
Permendikbud No. 23 Tahun 2015 Tahun 2015 tentang Penumbuhan
Budi Pekerti atau karakter, pada pasal 1 ayat (4) di atur bahwa :
Pembiasaan adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang bertujuan untuk
menumbuhkan kebiasaan yang baik dan membentuk generasi
berkarakter positif. Pola pembiasaan tersebut dipandang penting
sebagai salah satu metode, Penumbuhan budi Pekerti atau pendidikan
karakter. Penumbuhan Budi Pekerti atau pendidikan karakter yang
selanjutnya disingkat PBP adalah:
b. Kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku positif di sekolah.
c. Penumbuhan budi Pekerti atau karakter dilakukan dengan melalui
kegiatan pembiasaan dimulai sejak dari hari pertama sekolah,
sampai dengan kelulusan sekolah.
Pembiasaan berasal dari kata “biasa” yang mendapat imbuhan
pe-an yang menunjukkan arti proses. Pembiasaan juga diartikan
melakukan suatu perbuatan atau ketrampilan tertentu secara terus-
menerus dan konsisten untuk waktu yang cukup lama, sehingga
perbuatan atau ketrampilan itu benar-benar dan akhirnya menjadi
suatu kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Dalam psikologi, proses
pembiasaan disebut “conditioning”. Proses ini akan menjelmakan
kebiasaan (habit) dan kemampuan (ability), yang akhirnya akan menjadi
sifat-sifat pribadi (personal habits) yang terperangai dalam perilaku
sehari-hari.
Ciri khas metode pembiasaan adalah kegiatan yang berupa
pengulangan berkali-kali dari suatu hal yang sama. Pengulangan ini
sengaja dilakukan berkali- kali supaya asosiasi antara stimulus dengan
suatu respon menjadi sangat kuat. Atau dengan kata lain, tidak mudah
dilupakan. Dengan demikian, terbentuklah pengetahuan siap atau
keterampilan siap yang setiap saat siap untuk dipergunakan oleh yang
bersangkutan. Oleh karena itu, sebagai awal dalam proses pendidikan,
pembiasaan merupakan cara yang sangat efektif dalam menanamkan
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
256
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
4. Literasi
Literasi tidak terpisahkan dari dunia pendidikan. Literasi menjadi
sarana siswa dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang
didapatkannya di bangku sekolah. Literasi juga terkait dengan kehidupan
siswa, baik di rumah maupun di lingkungan sekitarnya untuk
menumbuhkan budi pekerti mulia. Pemahaman literasi pada akhirnya
tidak hanya merambah pada masalah baca tulis saja. Menurut Word
Economic Forum (2016), peserta didik memerlukan 16 keterampilan agar
mampu bertahan di abad XXI, yakni literasi dasar (bagaimana peserta
didik menerapkan keterampilan berliterasi untuk kehidupan sehari-hari),
kompetensi (bagaimana peserta didik menyikapi tantangan yang
kompleks), dan karakter (bagaimana peserta didik menyikapi
perubahan lingkungan mereka). Berikut adalah penggambaran hal itu
(Word Economic Forum, 2016).
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
259
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta
5. Pelayanan Bimbingan
Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Layanan
Bimbingan dan Konseling adalah upaya sistematis, objektif, logis, dan
berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru
Bimbingan dan Konseling untuk memfasilitasi perkembangan peserta
didik/Konseli untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga mencapai
kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya.
Layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan secara langsung
(tatap muka) antara guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan
konseli dan tidak langsung (menggunakan media tertentu), dan diberikan
secara individual (jumlah peserta didik / konseli yang dilayani satu orang),
kelompok (jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari satu
orang), klasikal (jumlah peserta didik/konseli yang dilayani lebih dari
satuan kelompok), dan kelas besar atau lintas kelas (jumlah peserta
didik/konseli yang dilayani lebih dari satuan klasikal).
3.1 Program Bimbingan Konseling
a. Program Bimbingan Konseling mencakup informasi tentang
dunia kerja, hubungan industrial dan layanan perkembangan
belajar.
b. Substansi informasi dunia kerja meliputi antara lain lapangan
kerja, jenis dan persyaratan jabatan, prospek dunia kerja,
budaya kerja.
c. Substansi hubungan industrial meliputi hubungan kerja,
sarana hubungan industrial dan masalah khusus
ketenagakerjaan.
d. Substansi layanan perkembangan belajar meliputi antara lain
Otomatisasi Dan Tatakelola Perkantoran th
264
Kurikulum SMK Lamaholot Jakarta