Anda di halaman 1dari 6

1. Bapak H. Ibnu Sina, S.Pi., M.

Si (Walikota Banjarmasin)

Profil :

Bapak H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si. beliau adalah Walikota Banjarmasin Provinsi Kalimantan
Selatan selama 2 (dua) periode yang menjabat sejak 17 Februari 2016 sampai dengan sekarang.
Beliau lahir di Puruk Cahu, Murung Raya, Kalimantan Tengah, 4 Januari 1975. Istri beliau
bernama Siti Wasilah serta memiliki 4 orang anak yaitu Jundi Muhammad, Syarif
Hidayatullah, Muhammad Alfatih, dan Royyan Fathurrobani. Beliau dikenal sebagai walikota
yang akrab dan peduli dengan suara masyarakat.

Nilai Berakhlak yang beliau terapkan sebagai berikut :

1. Berorientasi Pelayanan

Dalam setiap kesempatan berpidato


kepada para ASN Pemerintah Kota
Banjarmasin Bapak H. Ibnu Sina selalu
menyampaikan bahwa dalam
memberikan pelayanan publik ingat ada
3 (tiga) prinsip yang harus dijalankan
yaitu kalau bisa dipermudah kenapa
dipersulit, kalau bisa dipercepat kenapa
diperlambat, dan kalau bisa selesai hari
ini kenapa harus ditunda sampai besok.
Beliau juga selalu mengingatkan tentang
Banjarmasin Baiman yaitu barasih dan
nyaman. Seorang ASN wajib
memberikan kenyamanan dalam
pelayanan tanpa membeda-bedakan.
Bahkan beliau berencana membangun
Mall Pelayanan Publik di bekas Mitra
Plaza. Dalam Wawancara beliau
menjelaskan bahwa di Mall Pelayanan
Publik yang kira-kira akan launching
pada Juli 2023 Mall Pelayanan Publik
Pemko Banjarmasin itu nanti,
direncanakan memiliki sejumlah fasilitas
guna memberikan kenyamanan bagi para
warga yang ingin berurusan di sana nanti.
Akan ada fasilitas untuk anak-anak, ada
fasilitas untuk disabilitas, jadi intinya di
sana orang yang berurusan diberikan
kenyamanan.

2. Akuntabel

Nilai akuntabel yang dimiliki oleh Bapak


Ibnu Sina ialah menjalankan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi. Dalam pelantikan
pejabat asn hari Jumat tanggal 22 April 2022
yaitu 103 pejabat teras, pejabat administrator
dan pejabat pengawas di Aula Kayuh
Baimbai, Balai Kota Banjarmasin beliau
menyampaikan kepada pejabat ASN untuk
tunjukkan kinerja yang baik, bekerja harus
dengan kerja sama, dalam satu tahun ini
beliau memberi kesempatan, jika tidak bisa
bekerja, terpaksa beliau singkirkan. Beliau
sangat berharap bahwa seluruh asn dapat
memiliki integritas yang tinggi. Selain itu hal
ini dapat terlihat dari salah satu visi beliau
dalam memimpin Kota Banjarmasin selama
periode 2021-2024 yaitu Amanah. Yang
memiliki makna pemerintah kota dan
masyarakat kota Banjarmasin mampu
melaksanakan hak dan kewajiban dengan
baik sesuai dengan aturan dan norma yang
berlaku. Harapan beliau Banjarmasin yang
amanah mencerminkan masyarakat dan
pemerintah yang jujur dan terpercaya dalam
melaksanakan tugas yang diemban,
memperlihatkan sikap, perilaku dan
keteladanan serta komitmen untuk seluruh
pegawasi Pemerintah Kota Banjarmasin.

3. Kompeten

Pada tahun 2019, Bapak Ibnu Sina


mendapatkan penghargaan peringkat
pertama dari Seven Media Asia-Asia Global
Council, Kategori Walikota, Best of The
Best Figure 2019 dalam acara The Most
Inspiring and Innovative Figure Award 2019.
Bukan hanya itu saja, berkat kepemimpinan
beliau Banjarmasin menjadi kota pertama di
Indonesia yang melarang penggunaan
kantong plastic untuk menjaga lingkungan.
Hal ini menunjukkan bahwa beliau
melaksanakan tugas beliau sebagai Walikota
dengan kualitas terbaik.

4. Harmonis
Dalam mengimplementasikan nilai
harmonis. Bapak Ibnu Sina dikenal akrab
dengan masyarakat. Sebagai pemimpin
beliau selalu menyempatkan diri untuk
melihat kehidupan masyarakatnya dari
dekat. Bersama istri beliau Ibu Siti Wasilah
beliau sering mengunjungi Rumah Singgah.
Rumah singgah tersebut merupakan rumah
singgah pertama yang ada di Kalimantan
Selatan yang didalamnya ada orang dengan
gangguan jiwa, gelandangan, pengemis, dan
lain-lain. Nilai harmonis lainnya beliau
sering menjadi memberi tausiyah/ceramah di
masjid-masjid Kota Banjarmasin. Hal ini
menunjukkan bahwa beliau merupakan
sosok yang mengayomi masyarakat.

5. Loyal

Loyalitas Bapak Ibnu Sina sebagai Pelayan


Publik dibuktikan ketika turun tangan
langsung membagikan ratusan nasi kotak
kepada warga Kota Banjarmasin yang
terdampak bencana banjir pada beberapa
waktu yang lalu. Beliau pergi ke tempat-
tempat pengunsian untuk melihat dan
mendengarkan keluh kesah masyarakat
langsung. Selain itu beliau juga sering
mengeluarkan uang pribadi untuk membantu
membangun masjid-masjid yang ada di Kota
Banjarmasin
6. Adaptif

Dibawah kepemimpinan Bapak Ibnu Sina


Kota Banjarmasin terus melakukan inovasi
terhadap pelayanan masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi untuk
mempermudah pelayanan. Hal ini
dibuktikan dalam memperingati 1 (satu)
tahun beliau menjabat sebagai Walikota
Banjarmasin pada periode ke 2 (dua) ini
yaitu pada tanggal 23 Juni 2022 beliau resmi
melaunching aplikasi Banjarmasin Pintar
bertempat di Lobby Balai Kota Banjarmasin.
Dalam aplikasi Banjarmasin Pintar itu bisa
mengakses berbagai macam keperluan
seperti layanan kesehatan terkait kebutuhan
rumah sakit, puskesmas, kemudian layanan
kebersihan seperti pelayanan pembuangan
sampah, hingga pelayanan smart city
lainnya. Nanti pengembangannya kedepan
akan menjadi pusat informasi bagi
perkembangan kota, baik event pariwisata,
perkembangan kota, rencana ke depan,
semua informasi ada di satu aplikasi
Banjarmasin pintar janji Bapak Ibnu Sina.
Kedepannya seluruh ASN Pemerintah Kota
Banjarmasin wajib memiliki aplikasi ini
karena nantinya akan ada absensi di aplikasi
tersebut. Selain itu beliau juga dikenal aktif
dalam bermedia sosial misalnya Instagram.
Beliau memanfaatkan media sosial untuk
dapat berkomunikasi dengan masyarakat
Banjarmasin.
7. Kolaboratif

Pada tahun 2019 Bapak Ibnu Sina gencar


melakukan berbagai Kerjasama dengan
stakeholder Pendidikan demi mewujudkan
destinasi kota wisata dan smart city. Begitu
pula baru-baru ini pada bulan Mei 2022
Bapak Ibnu Sina melakukan penandatangan
perjanjian Kerjasama dengan Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brawijaya Malang
tentang Penyelenggaraan Bimbingan Teknis
Penyusunan Peta Proses Bisnis di
Lingkungan Pemko Banjarmasin. Beliau
berharap seluruh jajaran SKPD terkait yang
menjadi peserta Bimtek tersebut dapat
menyimak berbagai arahan dan pengetahuan
dalam proses Penyusunan Peta Proses Bisnis
yang disampaikan oleh narasumber agar nilai
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) bisa lebih baik lagi
kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai