Pembahasahan
1. Perhitungan Daya Aktif
• Id Meter : 5218026503
• Nama Pelanggan : GEDUNG SERBAGUNA YAMIN
• Id Pelanggan : 149200125385
• Tariff : B2 (Pelanggan Bisnis)
• Daya : 53000 VA
• Merk Meter : Itron / Nias CT
• Nomer Seri : 37112563
• Faktor Meter :100/5 = 20
17,256
517,68
P beban = I x V x cos phi dimana dari rumus daya (P) beban yang kemudian dimasukan ke
dalam perhitungan, dimana
Vr = 226V
Vs = 227 V
Vt = 226 V
Cos phi = 0, 97
Ir = 0,795 A
Is = 0,60 A
It = 1,04 A
maka didapat didapat hasil dari perhitungan sebagai berikut:
Pr = 226 x0,795 x 0,97 = 174,27 W
Ps = 227 x0,60 x 0,97 = 132,114 W
Pt = 2276x 1,04 x0,97 = 227,98 W
Maka P total = Pr + Ps + Pt
P total = 174,27 + 132,114 + 227,98 = 534,364W
Deviasi error
534,36−531,12
x 100%
531,12
= 0,6 %
Dari perhitungan deviasi error didapatkan nilai 0,6%, yang berarti deviasi error < 5%.
Sesuai toleransi kesalahan atau error yang diberikan oleh PLN.
2. Menghitung kerugian PLN
Menghitung kerugian PLN yaitu dengan cara menghitung kerugian daya aktif yang belum
tertagihkan karena adanya anomali, perhitungan seperti dibawah ini:
Faktor Meter= 20 kali
Total Koreksi kWh=
Total Koreksi kWh= kWh Terima x FM
= 7,967.28 x 20
= 637,382 kWh
Perhitungan Rupiah :
Total Koreksi= Total kWh Terima x FM x Rupiah/kWh
= 7,967.28 x 20 x Rp.1467,28
= Rp. 935,218,447.9,-
Jadi kerugian rupiah yang disebabkan kesalahan pengawatan atau polaritas CT terbalik adalah
sebesar Rp. 935,218,447.9,-.